E-VOTING DI PILKADES SELOTINATAH KECAMATAN NGARIBOYO KABUPATEN MAGETAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Pemerintahan
OLEH :
DESSY RAHMAWATI (201710050311132)
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
ii SURAT PERNYATAAN
iii PERNYATAAN ORISINALITAS
v KATA PENGANTAR
Alhamdulilah saya ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “E-Voting Di Pilkades Selotinatah Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan”. Maksud dan tujuan dari tugas akhir atau skripsi ini yaitu untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1) pada program studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis mendapatkan pengarahan, bimbingan, saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Kedua orangtua yang saya cintai dan hormati, yang telah memberikan dukungan, pengorbanan, doa, materi dan tenaga dengan tulus serta semangat yang luar biasa selama perkulihan hingga penyelesaian skripsi ini.
2. Dr. Fauzan M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Rinikso Kartono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang telah memberikan izin melakukan penelitian tugas akhir.
vi 4. Muhammad Kamil, S.IP, MA selaku Ketua Progam Studi Ilmu Pemerintahan yang telah memberikan motivasi dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang memberikan bimbingan, arahan dan koreksi dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Iradhad Taqwa Sihidi, S.IP.,MA selaku Dosen Pembimbing II yang memberikan bimbingan, arahan dan koreksi dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Ilmu Pemerintahan yang telah memberikan pengetahuan selama perkulihan.
8. Bapak Gunendar M.Si dan Bapak Jaeno S.Sos selaku Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magetan.
9. Bapak Rikza Raihan, Bapak Suparlan dan Andi Priyatno selaku Perangkat Desa Selotinatah yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.
10. Masyarakat Desa Selotinatah yang telah membantu dalam penelitian ini.
11. Robby Agus Setyawan, kakakku yang telah mengorbankan, memperjuangkan dan memberi motivasi selama perkuliahan.
12. Linda Dwi Prastiwi, sahabat yang telah membantu dan meluangkan waktu untuk menemani selama penelitian.
vii 13. Serta teman-teman seperjuangan program studi ilmu pemerintahan angkatan 2017 yang selama ini berjuang bersama demi memperoleh gelar sarjana.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu penulis membutuhan saran dan kritik yang membangun. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.
Malang, 31 Maret 2021
viii DAFTAR ISI
COVER ………. …i
SURAT PERNYATAAN... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... viii
ABSTRAK ... xii BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 7 1.3 Tujuan Penulisan ... 7 1.4 Manfaat ... 7 1.4.1 Manfaat teoritis ... 7 1.4.2 Manfaat praktis... 8 1.5 Definisi Konseptual ... 8 1.5.1 Pemerintahan Desa ... 8 1.5.2 E-voting ... 9 1.5.3 Implementasi Kebijakan... 10 1.6 Definisi Operasional ... 10
1.6.1 Tahap-Tahap Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Secara Elektronik di Desa Selotinatah Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan ... 10
1.6.2 Faktor Penghambat E-Voting di Pilkades Selotinatah Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan ... 11
ix
1.7 Metode Penelitian ... 11
1.7.1 Teknik Pengumpulan Data ... 12
1.7.2 Sumber Data ... 13
1.7.3 Lokasi Riset ... 13
1.7.4 Subjek Penelitian ... 14
1.7.5 Teknik Analisis Data ... 14
BAB II ... 16
KAJIAN PUSTAKA ... 16
2 .1 Penelitian Terdahulu ... 16
2 .2 Implementasi Program ... 21
2 .3 Teori Implementasi Menurut Para Ahli ... 23
2.3.1 Model Implementasi Menurut Merilee S. Grindle ... 23
2.3.2 Model Implementasi Menurut Van Horn Meter dan Van Horn ... 26
2.3.3 Model Implementasi Menurut Edward III ... 27
2 .4 Teori Implementasi yang digunakan ... 29
2.4.1 Isi Kebijakan : ... 29
1.6.3 Lingkungan Kebijakan ... 30
2 .5 E-Voting ... 30
2.5.1 Kelebihan dan Kekurangan E-Voting ... 31
2 .6 Model-Model E-Voting ... 33
2 .7 Konsep Pemilihan Kepala Desa ... 34
2 .8 E-Government ... 35
BAB III ... 38
x
3.1 Gambaran Umum Kabupaten Magetan ... 38
3.1.1 Visi Misi Kabupaten Magetan ... 40
3.2 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magetan ... 42
3.2.1 Visi Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magetan ... 42
3.1.2 Tugas dan Fungsi Tiap Bidang ... 43
C. Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Magetan ... 45
3.3 Profil Desa Selotinatah Kecamatan Ngariboyo ... 47
3.3.1 Visi dan Misi Desa Selotinatah ... 48
3.3.2 Struktur Organisasi Desa Selotinatah... 49
3.3.3 Nama Panitia Pemilihan Kepala Desa Selotinatah 2019... 50
3.3.4 Data Nama Kepala Desa Selotinatah ... 51
3.3.5 Sejarah Desa Selotinatah ... 52
3.3.6 Kondisi Iklim ... 54
3.3.7 Demografi Kependudukan ... 54
3.3.8 Wilayah Geografis ... 54
3.3.9 Kondisi Usaha Pertanian dan Peternakan ... 55
3.3.10 Kondisi Sosial Budaya ... 56
BAB IV ... 57
PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA ... 57
4.1 Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Di Selotinatah ... 57
4.2 Penerapan E-Voting di Pilkades Selotinatah Menurut Grindle S Merilee ... 73
4.2.1 Isi Kebijakan (Content of Policy) meliputi: ... 73
xi 4.3 Faktor Penghambat E-voting di Pilkades Selotinatah Kecamatan Ngariboyo
Kabupaten Magetan ... 90 BAB V ... 93 PENUTUP ... 93 5.1 Kesimpulan ... 93 5.2 Saran ... 94 DAFTAR PUSTAKA ... 95 Lampiran-Lampiran ... 100
xii ABSTRAK
Dessy Rahmawati. 2021. 201710050311132. Universitas Muhammadiyah Malang. Fakultas Sosial dan Ilmu Politik. Jurusan Ilmu Pemerintahan. E-Voting Di Pilkades Selotinatah Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan. Pembimbing I : Dr. Asep Nurjaman, M.Si ; Pembimbing II : Iradhad Taqwa Sihidi, S.IP., M.A.
Kewajiban dari desa yaitu mengembangkan kehidupan demokrasi. Demokrasi desa tidak lepas dengan otoritas yang dimiliki oleh pemerintah desa. Otoritas pemerintah desa meliputi orientasi dan pertanggungjawaban pejabat, proses penggunaan kewenangan desa serta efektivitas struktur pemerintahan bagi kesejahteraan masyarakat desa. Adapun untuk mewujudkan demokrasi desa salah satunya ialah memilih calon pemimpin desa. Di era teknologi saat ini pemilihan kepala desa juga mengalami perkembangan bagi demokrasi yaitu pemilihan menggunakan e-voting. Pemilihan menggunakan e-voting dilatarbelakangi beberapa permasalahan pemilihan secara manual seperti banyaknya suara yang tidak sah, lambatnya perhitungan suara, pemanfaatan sisa kertas suara.
Di Kabupaten Magetan untuk pertama kalinya menyelenggarakan pemilihan kepala desa dengan menggunakan e-voting secara serentak di 18 desa. Salah satunya yaitu Desa Selotinatah Kecamatan Ngariboyo, desa yang memiliki jumlah penduduk yang banyak dan wilayah desa yang paling luas sehingga dipilih untuk melaksanakan pemilihan menggunakan e-voting. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemilihan secara e-voting. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan primer dan sekunder. Untuk lokasi penelitian ini Desa Selotinatah dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magetan. Teori yang digunakan dalam penelitan ini yaitu implementasi kebijakan Merilee S. Grindle. Hasil dari penelitian ini bahwa pelaksanaan pemilihan menggunakan e-voting di Desa Selotinatah berjalan dengan baik. Hal ini dilihat dari analisis dari tahapan-tahapan pemilihan kepala desa. Adapun hambatan dalam pelaksanaannya yaitu kurang sarana prasarana dan sosialisasi kepada lansia.
xiii ABSTRACT
Dessy Rahmawati. 2021. 201710050311132. University of Muhammadiyah Malang. Faculty of Social and Political Sciences. Department of Government Science. E-Voting On Village Leader Election (Pilkades) In Selotinatah District Ngariboyo Magetan. Advisor I : Dr. Asep Nurjaman, M.Si; Advisor II: Iradhad Taqwa Sihidi, S.IP., M.A.
One of the village's obligations is to develop a democratic life. Village democracy cannot be separated by the authority owned by the village government. Village government authorities include the orientation and accountability of officials, the process of using village authority, and the effectiveness of government structures for the welfare of the village community. As for realizing village democracy, one of them is to choose a candidate for village leader. In the current technological era, democracy also develops through the election of the village leader, it called election using e-voting. Elections using e-voting are based on several manual electoral problems such as the number of invalid votes, the slow counting of votes, the utilization of the rest of the ballot paper.
Magetan district for the first time held village leader elections using e-voting simultaneously in 18 villages. One of them is Selotinatah Village, Ngariboyo Subdistrict, a village that has a large population and the most extensive village area so that it is chosen to carry out elections using e-voting. The aim of the study is to find out how e-voting is conducting elections. Descriptive research is used as the method. The data collected from primary and secondary data. The research’s location is on Selotinatah Village and Community Empowerment Office and Magetan Regency Village. The theory used in this research is the implementation of Merilee S. Grindle's policy. The result shows that the implementation of elections using e-voting in Selotinatah Village went well. This can be seen from the analysis of the stages of the selection of village leaders. The obstacles in its implementation are lack of infrastructure and socialization for the elderly.
xiv DAFTAR PUSTAKA
Afifah, K., Kolopaking, L. M., & Barlan, Z. A. (2018). E-Voting Kepala Desa dan Modal Sosial. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat, 2. https://doi.org/doi.org/10.29244
Alvina.K, N., & Lituhayu, D. (2017). Implementasi Program Pencatatan Kematian Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil. Journal of Public Policy and Management Review, 6(3), 27–39. https://doi.org/10.14710/jppmr.v6i3.16539
Anggara, S. (2014). Kebijakan Publik. Bandung: CV Pustaka Setia.
BPPT. (2019). Badan Pengkajian dan Penetapan Teknologi.
Creswell, J. W. (2016). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darmawan, I., Nurhandjati, N., & Kartini, E. (2014). Memahami E-Voting: Berkaca Dari Pengalaman-Pengalaman Negara Lain dan Jembrana (Bali). Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI bekerjasama dengan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Darwis, M., & Sabri, M. (2020). Peran Badan Perwakilan Desa (BPD) Dalam Mewujudkan Demokrasi Desa Di Desa Buangin Keamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur. Datuk Sulaiman Law Review, 1(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.24256/dalrev.v1i1.1591
Fatmawati, N. F., & Suparto, D. (2020). Efektivitas E-Voting Pada Pilkades Di Kabupaten Pemalang Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(7), 419–430.
xv https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i7.1471
Grindle, M. S. (1980). Politics and Policy Implementation In The World. New Jersey: Princeton University Press.
Habibi, M., & Nurmandi, A. (2018). Dinamika Implementasi E-Voting di Berbagai Negara, 1–23. https://doi.org/http://doi.org/10.5281/zenodo.1295466
Haq, R. S., Kaelan, & Armawi, A. (2020). Implementasi Kebijakan E-Voting Dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Di Kabupaten Boyolali Tahun 2019 Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Politik Wilayah. Jurnal Ketahanan Nasional, 26. https://doi.org/:http://dx.doi.org/ 10.22146/jkn.62262
Indrajit, R. E. (2002). Electronic Government: Strategi Pembangunan dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Yogyakarta: Andi.
Magetan, A. D. (2020). Profil Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magetan. Magetan.
Magetan, A. P. (2019). Profil Pemerintah Kabupaten Magetan. Magetan.
Magetan, P. B. (2019). Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2019 tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa.
Mahardika, S. (2017). Implementasi Kebijakan Elektronic Voting (E-Voting) Dalam Pemilihan Kepala Desa Di Kabupaten Boyolali Tahun 2013.
xvi Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Mulyadi. (2015). Studi Kebijakan dan Pelayanan Publik. Bandung: Alfabeta.
Musung, P. V., Ruru, J., & Londa, V. Y. (2018). Kewenangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi di Desa Kembes Satu Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa). Jurnal Administrasi Publik, 4(63).
Nopitasari, A. D., Nugroho, F. P., & Putra, A. D. (2020). Kabupaten Magetan Dalam Angka Magetan Regency In Figure 2020. (BPS Kabupaten Magetan, Ed.).
Norik. (2019). Pilkades E-voting, Sejarah Akan Mencatat Magetan. Retrieved July 19, 2020, from https://magetantoday.com/pilkades-e-voting-sejarah-akan-mencatat-magetan/
Nugroho, D. R. (2018). Public Policy Dinamika Kebijakan Publik Analisis Kebijakan Publik dan Manajemen Politik Kebijakan Publik Etika Kebijakan Publi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Nurzaen, A. F. (2019). Pelaksanaan Sistem Elektronic Voting Dalam Pemilihan Kepala Desa Taman Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Universitas Negeri Semarang.
Oktiena, S. W., & Khunaini, N. (2020). Potensi Dana Desa Terhadap Pembangunan Desa. Jurnal Ekombis, 6(1). https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.35308/ekombis.v6i1.2004
xvii Pebrianti, C. (2019). Diduga Ada Kecurangan Pilkades, Desa Ini Lipat Ulang Surat Suara. Retrieved from https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4555894/diduga-ada-kecurangan-pilkades-desa-ini-lipat-ulang-surat-suara
Perdana. (2019). Cakades Gugat E-Voting, Klaim Panitia Tidak Transparan. Retrieved from https://radarsolo.jawapos.com/read/2019/07/03/144386/cakades-gugat-e-voting-klaim-panitia-tidak-transparan
Rulinawati, K. S. M. (2018). Studi Implementasi Kebijakan Publik (September).
S.Alparidji, P. (2016). Di, Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Metode Electronic Voting 2016, Desa Babakan Kecamatan Ciseeng Menurut Peraturan Bupati Bogor No 41 Tahun. Semarang.
Selotinatah, P. D. (2020). Profil Desa Selotinatah. Magetan.
Suleman, Z., Hendarso, Y., Isyanawulan, G., & Adyatma, R. T. (2018). Mekanisme E-voting Dalam Pemilihan Kepala Desa. Jurnal Analisis Sosial Politik.
Tokan, F. B., & Ola, U. (2020). Dinamika Politik Desa Studi tentang Relasi Kuasa Elit Desa dan Politik Pilkades di Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur. Warta Governance: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(1), 1–14.
Wijaya, J. H., Zulfikar, A., Amanda, I., & Permatasari. (2019). Implementasi Sistem E-voting Untuk Meningkatkan Kualitas Demokrasi di Indonesia. Jurnal Pemerintahan Dan Kebijakan, 1(1), 51–59.
xviii Essential Considerations. Sweden: Internasional IDEA.
Yuningsih, N. Y. (2016). Demokrasi dalam Pemilihan Kepala Desa? Studi Kasus Desa Dengan Tipologi Tradisional, Transisional, dan Modern di Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013. Jurnal Politik, 1(2), 231–261.
