• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI BALI DI KABUPATEN TABANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI BALI DI KABUPATEN TABANAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

By Design

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI BALI DI KABUPATEN TABANAN

OLEH :

A.A Gede Trisna Gamana Pratama 1119251057

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

2015

(2)

LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

By Design

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI BALI DI KABUPATEN TABANAN

OLEH :

A.A Gede Trisna Gamana Pratama 1119251057

Dosen Pembimbing : Dr. Ir. I Made Adhika, MSP

I Nyoman Widya Paramadhyaksa, ST, MT, PhD

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

2015

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRACT

Bali has a diverse culture heritage of the ancestral, one of them is raising culture, especially Bali cattle breeding has the advantage can grow or thrive with the bad feed condition and good percentage of meat (carcass), it is necessary to have a place of research and development of cattle that can produce seedlings, seeds, vaccines, superior microbe withmore quality to realize advanced livestock, especially in Tabanan.

According to a through the harmonius application with the surrounding environment and suistanable include: waste processing cattle into manure and biogas, the utilization of biogas as an alternative energy source, the utilization of lighting and maximum natural air conditioning.

Keywords: Center, Research, Development, Cattle Bali

ABSTRAK

Bali memiliki beranekaragam warisan budaya leluhur, salah satunya budaya bermatapencaharian beternak, terutama beternak sapi Bali yang memiliki keunggulan dapat tumbuh atau berkembang dengan kondisi pakan yang jelek dan persentase daging (karkas) lebih baik, maka sangat diperlukan adanya suatu tempat penelitian dan pengembangan ternak sapi yang nantinya dapat menghasilkan bibit, benih, vaksin, mikroba unggul yang lebih berkualitas untuk mewujudkan peternakan yang maju khusunya di Kabupaten Tabanan. Sesuai dengan studi pendekatan konsep Seimbang dengan Alami melalui penerapan harmonis dengan lingkungan sekitar dan ramah lingkungan meliputi: pengolahan limbah ternak sapi menjadi pupuk kandang dan biogas, pemanfaatan biogas sebagai sumber energi alternatife, pemanfaatan pencahayaan dan penghawaan alami yang maksimal.

Kata Kunci: Pusat, Penelitian, Pengembangan, Ternak sapi Bali.

(7)

ii KATA PENGANTAR

Pujisyukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Seminar Tugas Akhir yang Berjudul

“Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan” ini adalah sebagai salah satu syarat untuk meyelesaikan laporan pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. Tentunya dalam penyusunan dan penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan, petunjuk,saran dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT, PhD, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana.

2. Bapak Ir. I Made Suarya, MT, selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

3. Bapak I Nyoman Susanta, ST, M.Erg, selaku Dosen Pembimbing Akademis.

4. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP, selaku Dosen Koordinator Seminar Tugas Akhir.

5. Bapak Dr. Ir. I Made Adhika, MSP, selaku Dosen Pembimbing I.

6. Bapak I Nyoman Widya Paramadhyaksa, ST, MT, PhD, selaku Dosen Pembimbing II.

7. Keluarga dan rekan-rekan Arsitektur Non Reguler 2011, yang telah memberikan dukungan moral dan materiil.

8. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,yang telah membantu dalam menyusun dan menyelesaikan Laporan Seminar Tugas Akhir ini.

Dalam kesempatan ini, penulis memohon maaf kepada pembaca apabila terdapat kesalahan pada penyusunan laporan ini. Maka dari itu, sangat diharapkan adanya bimbingan, saran dan kritik demi kesempurnaan laporan ini.semoga laporan ini dapat memberikan manfaat.

Denpasar, 12 November 2015 Penulis,

A. A. Gede Trisna Gamana P 1119251057

(8)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ...ii

DAFTAR GAMBAR ...vii

DAFTAR TABEL ...x

DAFTAR DIAGRAM ...xi

BAB I. PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Rumusan Masalah ...3

1.3. Tujuan ...3

1.4. Metode Penelitian ...4

1.4.1.Tahap Pengumpulan Data ...4

1.4.2.Tahap Pengolahan Data ...5

1.4.3.Tahap Penyimpulan Data ...6

BAB II. PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI BALI………..7

2.1. Tinjauan Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak Sapi Bali ...7

2.1.1. Pengertian Pusat Penelitian dan Pengembangan...7

2.1.2. Mengenal Asal Usul Sapi Bali ...8

2.1.3. Keunggulan dan Kelemahan Sapi Bali ...9

2.1.4 Sistem Perkawinan ...11

2.1.5. Tata Laksana Pemeliharaan Sapi Bali ...11

2.1.6. Kandang Sapi dan Perlengkapannya ...12

2.1.7. Pemberian Pakan pada Sapi Bali ...16

2.1.8. Pengawetan HMT (Hijauan Makanan Ternak) ...18

2.1.9. Pengenalan Penyakit ...18

2.2 .Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ...19

2.2.1. Sentra Pembibitan Ternak di Sobanganan ...20

2.2.2. UPTD.Balai Inseminasi Buatan Daerah Provinsi Bali di Baturiti .26 2.3. Kesimpulan Kajian Terhadap Proyek Sejenis ……….40

(9)

iv

2.4. Spesifikasi Umum Proyek...41

2.4.1. Pengertian ...41

2.4.2. Tujuan ...41

2.4.3. Fungsi ...41

2.4.4. Ruang Lingkup Pelayanan ...42

2.4.5. Fasilitas Proyek ...42

2.4.6. Prinsip Umum Pengelolaan Proyek ...42

BAB III . STUDI PERANCANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI BALI ...44

3.1. Tinjauan Umum Kabupaten Tabanan ...44

3.1.1. Kondisi Fisik Kabupaten Tabanan ...45

1. Letak Geografis ...45

2. Kondisi Morfologi dan Topografi ...45

3. Kondisi Hidrologi ...46

4. Kondisi Klimatologi...46

5. Kondisi Geologi ...46

3.1.2. Kondisi Non Fisik kabupaten Tabanan ...46

1. Kondisi Kependudukan Peternak ...46

2. Kondisi Sosial Budaya Peternak ...47

3. Kondisi Ekonomi Peternak / Petani ...47

4. Wilayah Penyebaran Sapi Bali di Kabupaten Tabanan ...48

5. Wilayah Lahan Pakan Ternak di Kabupaten Tabanan ...51

6. Peraturan Pemerintah Kabupaten Tabanan ...52

3.2. Studi Kelayakan Pengadaan Pusat Penelitian dan Pengembangang Ternak Sapi Bali ………..52

3.3. Simpulan Analisis S. W. O. T ... 54

3.4. Spesifikasi Khsusus Pengadaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan ………55

3.4.1. Pengertian ...55

3.4.2. Fungsi ...55

3.4.3. Tujuan ... 56

3.4.4. Lingkup Pelayanan ...56

(10)

v

3.4.5. Jenis Kegiatan ... 56

3.4.6. Sistem Pengelolaan ... 58

3.4.7. Persyaratan Lokasi ... 59

BAB. IV. PEMOGRAMAN RUANG PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI BALI DI KABUPATEN TABANAN ...60

4.1. Tema Perancangan ...60

4.1.1.Pengertian Tema ...60

4.1.2. Pendekatan Tema ...61

4.1.3. Penentuan Tema ...61

4.1.4. Perwujudan Tema ...62

4.1.5. Penerapan Tema ...62

4.2. Program ...63

4.2.1. Program Fungsional ...63

4.2.2. Program Perfomansi ...73

4.2.3. Program Arsitektural ...84

a. Besaran Ruang ...84

b. Hubungan Ruang ...96

c. Sirkulasi Ruang ...100

d. Organisasi Ruang ...101

4.3. Program Tapak ...102

4.3.1. Analisis Kebutuhan Luas Tapak ...102

4.3.2. Analisis Pemilihan Lokasi ...104

4.3.3. Analisis Pemilihan Tapak ...106

BAB. V. KONSEP PERANCANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI BALI DI KABUPATEN TABANAN ...118

5.1. Konsep Perancangan Tapak ...118

5.1.1.Konsep Zoning ...118

5.1.2. Konsep Entrance Tapak ...122

5.1.3. Konsep Pola Massa ...126

(11)

vi

5.1.4. Konsep Bentuk Massa ...129

5.1.5. Konsep Sirkulasi Tapak ...133

5.1.6. Konsep Ruang Luar ...136

5.1.7. Konsep Parkir ...139

5.2. Konsep Perancangan Bangunan ...142

5.2.1.Konsep Ruang Dalam Bangunan ...142

5.2.2. Konsep Tampilan Bangunan ...144

5.2.3. Konsep Sistem Struktur ...145

5.2.4. Konsep Utilitas ...147

DAFTAR PUSTAKA ...161

(12)

vii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampak Samping Kandang sapi Bali tipe Tunggal ...15

Gambar 2.2 Tampak Samping Kandang Sapi Bali Type Ganda ...16

Gambar 2.3 Rumput Benggala ...17

Gambar 2.4 Rumput Gajah ...17

Gambar 2.5 Rumput Setaria ...17

Gambar 2.6 Tempat Penyimpanan Silage ...18

Gambar 2.7 Sentra Pembibitan Ternak Sapi di Sobangan ...20

Gambar 2.8 Kandang Ternak Sapi di Sentra Pembibitan Sapi Sobangan ...22

Gambar 2.9 Gedung Poskeswan di Sentra Pembibitan Sapi Sobangan ...23

Gambar 2.10 Balai Pertemuan di Sentra Pembibitan Sapi Sobangan ...24

Gambar 2.11 Pabrik Pakan Sapi di Sentra Pembibitan Sapi Sobangan ...25

Gambar 2.12 Gudang Penyimpanan Pakan di Sentra Pembibitan Sapi Sobangan ...26

Gambar 2.13 UPTBalai Inseminasi Buatan Daerah Provinsi Bali di Baturiti ...27

Gambar 2.14 Kandang sapi Pejantan di UPT Balai Inseminasi Buatan di Baturiti ....29

Gambar 2.15 Laboratorium di UPT Balai Inseminasi Buatan di Baturiti ...30

Gambar 2.16 Kandang sapi Betina di UPT Balai Inseminasi Buatan di Baturiti ...31

Gambar 2.17 Kantor di UPTD Inseminasi Buatan di Baturiti ...32

Gambar 2.18 Kandang Pengambilan Semen di UPT Balai Insaminasi Buatan …….33

Gambar 2.19 Pengolahan Bio Gas di UPT Balai Inseminasi Buatan di Baturiti ...33

Gambar 2.20 Gudang pakan di UPT Balai Inseminasi Buatan di Baturiti ...34

Gambar 2.21 Gudang Peralatan di UPT Balai Inseminasi Buatan di Baturiti ...35

Gambar 2.22 Mess Karyawan di UPT Balai Inseminasi Buatan di Baturiti ...36

Gambar 2.23 Ruang Pelatihan Sapi di UPT Balai Inseminasi Buatan di Baturiti ...37

Gambar 2.24 Kandang Pemotongan Kuku di UPTD Inseminasi Buatan di Baturiti ...38

Gambar 2.25 Ruang Peralatan Semen UPT Balai Inseminasi Buatan Baturiti ....……38

Gambar 2.26 Tampilan Eksterior UPT Balai Inseminasi Buatan Baturiti ...……39

Gambar 3.1 Peta Pulau Bali dan Peta Rencana Pola Ruang Kab. Tabanan ...45

Gambar 4.1 Hubungan Ruang Makro ...97

Gambar 4.2 Hubungan Ruang Mikro Ruang Utama ...97

Gambar 4.3 Hubungan Ruang Mikro Ruang Penunjang ...98

Gambar 4.4 Hubungan Ruang Mikro Ruang Pengelola ...98

Gambar 4.5 Hubungan Ruang Mikro Ruang Service ...99

(13)

viii

Gambar 4.6 Lokasi Tapak ...104

Gambar 4.7 Bentuk Tapak dan BUA ...109

Gambar 4.8 Batas Tapak ...110

Gambar 4.9 Keadaan Topografi ...111

Gambar 4.10 Keadaan Iklim ...112

Gambar 4.11 Keadaan Hidrologi ...114

Gambar 4.12 Keadaan Noise (Kebisingan) ...115

Gambar 4.13 Keadaan Jaringan Utilitas ...116

Gambar 4.14 Kondisi Vegetasi ...117

Gambar 5.1 Kesimpulan Konsep Zoning ...121

Gambar 5.2 Kesimpulan Konsep Entrance ...125

Gambar 5.3 Kesimpulan Konsep Pola Massa ...128

Gambar 5.4 Kesimpulan Konsep Bentuk Massa ...132

Gambar 5.5 Kesimpulan Konsep Sirkulasi Tapak ...135

Gambar 5.6 Kesimpulan Konsep Ruang Luar ...139

Gambar 5.7 Kesimpulan Konsep Parkir ...142

Gambar 5.8 Kesimpulan Konsep Ruang Dalam Bangunan ...144

Gambar 5.9 Kesimpulan Konsep Tampilan Bangunan ...145

Gambar 5.10 Pondasi menerus dan foot plat ...146

Gambar 5.11 Struktur Beton Bertulang ...146

Gambar 5.12 Struktur Rangka Kayu dan Bambu ...146

Gambar 5.13 Konsep Sistem Struktur ...147

Gambar 5.14 Penyaluran Jaringan Listrik Site ...148

Gambar 5.15 Skema penyaluran listrik dari biogas ...149

Gambar 5.16 Penyaluran Air Bersih Site ...149

Gambar 5.17 Pembuangan Limbah Ternak ...150

Gambar 5.18 Sistem Penampungan Air Hujan ...151

Gambar 5.19 Sistem Pemadam Kebakaran ...152

Gambar 5.20 Sistem Keamanan CCTV dan Infrared ...153

Gambar 5.21 Sistem Pembuangan Sampah ...154

Gambar 5.22 Sistem Penghawaan ...156

Gambar 5.23 Sistem Pencahayaan ...157

(14)

ix Gambar 5.24 Sistem Pemberian Pakan Ternak ...158

Gambar 5.25 Sistem Pembersihan Kandang Ternak ...159 Gambar 5.26 Sistem Mandi Ternak ...160

(15)

x DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Struktur organisasi UPTD Balai Inseminasi Baturiti ...40

Tabel 2.2 Kesimpulan Hasil Studi Banding ...40

Tabel 3.1 Populasi Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan Tahun 2014 ...49

Tabel 3.2 rekapitulasi kelompok ternak ...50

Tabel 3.3 Analisis S.W O.T ...53

Tabel 3.4 Hambatan, Tantangan dan Rekomendasi Pemecahan Masalah ...55

Tabel 3.5 Jenis Fasilitas Pusat Penilitian dan Pengembangan Ternak Sapi Bali ...57

Tabel 3.6 Struktur Organisasi Pengelolaan Proyek ...59

Tabel 4.1 Struktur Organisasi Puslitbang Ternak Sapi Bali di Kab.Tabanan ...63

Tabel 4.2 Penentuan Jumlah Tenaga Kerja ...65

Tabel 4.3 Civitas, Aktivitas, dan Kebutuhan Ruang ...66

Tabel 4.4 Kedatangan pengunjung ...68

Tabel 4.5 Identifikasi Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Utama ...73

Tabel 4.6 Identifikasi Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Penunjang ...74

Tabel 4.7 Identifikasi Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Pengelola ...78

Tabel 4.8 Identifikasi Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Service ...82

Tabel 4.9 Analisis Besaran Ruang ...84

Tabel 4.10 Rekapitulasi Besaran Ruang ...97

Tabel 4.11 Sirkulasi Ruang ...101

Tabel 4.12 Organisasi Ruang ...102

Tabel 4.13 Analisa Pembobotan Lokasi ...105

Tabel 4.14 Analisa Pemilihan Lokasi ...106

Tabel 4.15 Analisa Pembobotan Tapak ...108

Tabel 4.16 Analisa Pemilihan Tapak ...108

Tabel 5.1 Alternatife Konsep Entrance ...119

Tabel 5.2 Jenis Tanaman yang Akan Digunakan pada Tapak ...137

(16)

xi DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Proses Kegiatan pengelola ...69

Diagram 4.2 Proses Kegiatan pengelola laboratorium ...69

Diagram 4.3 Proses Kegiatan pengelola poskeswan ...70

Diagram 4.4 Proses Kegiatan service ...70

Diagram 4.5 Proses Kegiatan penjaga Ternak ...71

Diagram 4.6 Proses Kegiatan penjaga keamanan ...71

Diagram 4.7 Proses Kegiatan pengunjung ...72

Diagram 4.8 Proses Kegiatan pengunjung poskeswan tanpa membawa sapi ...72

Diagram 4.9 Proses Kegiatan pengunjung poskeswan membawa sapi ...72

Diagram 5.1 Sistem Penyaluran Jaringan Listrik ...145

Diagram 5.2 Sistem Penyaluran listrik dari biogas ...145

Diagram 5.3 Sistem Penyaluran Air Bersih ...148

Diagram 5.4 Sistem Penyaluran Air Kotor ...149

Diagram 5.5 Sistem Pembuangan Limbah Ternak ...149

Diagram 5.6 Sistem Penampungan Air Hujan ...150

Diagram 5.7 Pembuangan Sampah ...152

Referensi

Dokumen terkait

Disimpulkan bahwa secara in vitro ekstrak daun wudani berkhasiat sebagai anthelmintik yang memiliki efek ovisidal sehingga dapat dikembangkan penggunaanya untuk pengendalian

Hasil penelitian Wu menunjukkan bahwa durasi bersekolah serta cakupan materi pada kedua survey mampu menjelaskan 93% dari perbedaan skor antar 22 negara

Hasil tesebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan Subagyo (2010), menujukan bahwa tingkat pendidikan kurang memadai memungkinkan pemahaman tentang stimulasi

merangkum hasil regresi model aliran ekspor komoditas kakao Indonesia, dimana dari hasil regresi diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,836 yang

Hal ini diharapkan dapat berdampak pada penerimaan produk cookies fungsional berbasis tepung ikan gabus dengan fortifikasi mikrokapsul Fe dan Zn, yang memiliki nilai

Hubungan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Berdasarkan data yang ditemukan bahwa minat belajar kela X dan XII SMK Putra Tama bantul berada pada kategori sangat tinggi hak ini

evaluasi Pejabat Pengadaan Barang / Jas Dana P.APBD Kabupaten Asahan T.A 20 bagaimana tersebut dalam Berita Acara N , Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Progra PBD Kabupaten

•Di dalam Dhamma yang dinyatakan dengan sempurna olehKu demikian itu, wahai para bhikkhu, yang jelas, terbuka, telah diperlihatkan dan. seperti kain usang