37
terhadap dividen kas yang dibagikan perusahaan. Objek yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan beberapa kriteria yang telah disebutkan dalam bab sebelumnya sehingga didapatkan sampel akhir penelitian sebanyak 10 perusahaan untuk tahun 2007, 10 perusahaan untuk tahun 2008 dan 10 perusahaan untuk tahun 2009.
Data laba akuntansi dan dividen kas untuk tahun 2007, 2008, dan 2009 dapat dilihat pada peragaan berikut ini.
Berikut Tabel 4.1 merupakan data laba akuntansi dan dividen kas tahun 2007.
Tabel 4.1
Data Laba Akuntansi dan Dividen Kas Tahun 2007 (dalam jutaan Rp)
No. Nama Emiten Laba
Akuntansi
Dividen Kas 1 Arwana Citramulia Tbk (ARNA)
43,433 4,588 2 Berlina Tbk (BRNA)
10,380 3,450 3 Budi Acid Jaya Tbk (BUDI)
46,177 26,089 4 Citra Tubindo Tbk (CTBN)
23,305 16,000 5 Ekadharma International Tbk (EKAD)
4,233 1,118 6 Kageo Igar Jaya Tbk (IGAR)
15,426 5,250 7 Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP)
980,103 147,249
8 Lion Metal Works Tbk (LION)
25,298 6,502 9 Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO)
56,376 17,338 10 Tri Polyta Indonesia Tbk (TPIA)
485,744 145,680
Dibawah ini Tabel 4.2 merupakan data laba akuntansi dan dividen kas tahun 2008.
Tabel 4.2
Data Laba Akuntansi dan Dividen Kas Tahun 2008 (dalam jutaan Rp)
No. Nama Emiten Laba
Akuntansi
Dividen Kas
1 Arwana Citramulia Tbk (ARNA) 54,290 4,588
2 Berlina Tbk (BRNA) 19,410 12,006
3 Budi Acid Jaya Tbk (BUDI) 32,981 22,186
4 Citra Tubindo Tbk (CTBN) 19,630 16,000
5 Ekadharma International Tbk (EKAD) 4,606 1,677
6 Kageo Igar Jaya Tbk (IGAR) 7,348 2,997
7 Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) 1,745,500 552,184
8 Lion Metal Works Tbk (LION) 37,840 7,022
9 Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) 63,287 17,338 10 Tri Polyta Indonesia Tbk (TPIA) 13,755 109,260
Dibawah ini, Tabel 4.3 merupakan data laba akuntansi dan dividen kas tahun
2009.
Tabel 4.3
Data Laba Akuntansi dan Dividen Kas Tahun 2009 (dalam jutaan Rp)
No. Nama Emiten Laba
Akuntansi
Dividen Kas
1 Arwana Citramulia Tbk (ARNA) 63,888 4,588
2 Berlina Tbk (BRNA) 20,260 12,006
3 Budi Acid Jaya Tbk (BUDI) 146,415 35,950
4 Citra Tubindo Tbk (CTBN) 14,125 12,800
5 Ekadharma International Tbk (EKAD) 16,443 1,677
6 Kageo Igar Jaya Tbk (IGAR) 24,741 2,917
7 Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) 2,746,654 828,277
8 Lion Metal Works Tbk ( LION ) 33,613 6,502
9 Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) 182,821 34,675 10 Tri Polyta Indonesia Tbk (TPIA) 482,884 145,680
Pada tahun 2007 dapat dilihat bahwa Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) memperoleh laba akuntansi dan deviden kas terbesar, sedangkan untuk nilai laba akuntansi dan deviden kas terkecil di peroleh Ekadharma International Tbk ( EKAD ).
Pada tahun 2008 dapat dilihat bahwa Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) memperoleh laba akuntansi dan dividen kas terbesar. Jumlah laba akuntansi dan deviden kas terkecil di dapat oleh Ekadharma International Tbk (EKAD).
Pada tahun 2009 dapat dilihat bahwa Indocement Tunggal Prakasa Tbk
(INTP) memperoleh laba akuntansi dan dividen kas terbesar. Jumlah laba akuntansi
terkecil didapat oleh Citra Tubindo Tbk (CTBN) dan nilai dividen kas terkecil didapat oleh Ekadharma Internasional Tbk (EKAD).
A. Analisis Statistik Deskriptif
Nilai statistik deskriptif dari masing-masing variabel penelitian ini disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation Laba_akuntansi 30 4233 2746654 247365.53 594970.896 Deviden_kas 30 1118 828277 73453.13 177205.142
Valid N (listwise) 30
Berdasarkan statistik deskriptif variabel penelitian yang disajikan dalam tabel 4.4 di atas maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut;
a. Laba Akuntansi dengan nilai terendah (minimum) diperoleh PT. Ekadharma International Tbk dengan nilai 4.233 dan nilai tertinggi diperoleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dengan nilai 2.746.654. Secara keseluruhan nilai rata-rata (mean) laba akuntansi adalah 247.365,53 dengan standar deviasi sebesar 594.970,896.
b. Deviden Kas dengan nilai terendah (minimum) diperoleh PT. Ekadharma
International Tbk dengan nilai 1.118 dan nilai tertinggi diperoleh PT. Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk dengan nilai 828.277. Secara keseluruhan nilai rata-rata
(mean) laba akuntansi adalah 73.453,13 dengan standar deviasi sebesar 177.205,142.
B. Uji Normalitas data
Peneliti menggunakan Uji Statistik Kolmogorov-smirnov untuk menguji apakah data yang digunakan dalam penelitian sudah terdistribusi secara normal atau tidak. Setelah melakukan analisis normalitas dengan uji statistik kolmogorov-smirnov diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.5 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LN_Laba_Akuntansi LN_Deviden_Kas
N 30 30
Normal
Parameters(a,b)
Mean
10.7764 9.6216
Std. Deviation 1.65186 1.67900
Most Extreme Differences
Absolute
.197 .134
Positive .197 .134
Negative -.092 -.081
Kolmogorov-Smirnov Z 1.081 .732
Asymp. Sig. (2-tailed) .193 .657
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Nilai K-S yang didapat untuk Laba Akuntansi adalah 1,081 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,193 dan nilainya jauh diatas α = 0,05 , hal ini berarti Ho diterima atau variabel Independen (Laba Akuntansi) berdistribusi normal.
Sedangnkan, Nilai K-S yang didapat untuk Deviden Kas adalah 0,732 dengan
probabilitas signifikansi sebesar 0,657 dan nilainya jauh diatas α = 0,05 , hal ini berarti Ho diterima atau variabel Dependen (Deviden Kas) berdistribusi normal.
C. Analisis Koefisien Determinasi
Uji determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model summary. Untuk melakukan uji koefisien determinasi dapat digunakan Tabel 4.6.
Tabel 4.6
Koefisien Determinasi (R²)
Model Summary(b)