22 BAB III
METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian yaitu di Toko Raja Sepatu Bojonegoro. Toko Raja Sepatu Bojonegoro merupakan toko sepatu yang berada di Bojonegoro tepatnya berlokasi di Jl. Lettu Suwolo No.99, Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Lokasi Toko Raja Sepatu Bojonegoro sangat strategis karena berada didepan jalan raya dan mudah dijangkau oleh lapisan masyarakat baik pedesaan maupun kota.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keputusan pembelian toko Raja Sepatu Bojonegoro melalui pengiriman gratis, penjualan cepat dan dukungan dari iklan Shopee, sehingga semakin memperkuat kemampuan analisis kesimpulan peneliti. Oleh karena itu, jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif, yaitu penelitian yang mendeskripsikan fenomena, hubungan, dan hipotesis berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yaitu pengalaman, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis (Sugiyono, 2016:147- 148) . Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi merupakan objek penelitian secara keseluruhan, mempunyai ciri-ciri tertentu, dan dapat disesuaikan dengan keinginan peneliti untuk menarik kesimpulan untuk penelitian selanjutnya (Sugiono, 2011). Populasi pada penelitian ini yaitu :
Objek : Shopee Toko Raja Sepatu Bojonegoro dalam bulan Januari sebanyak 309 orang.
Subjek : Konsumen Shopee Toko Raja Sepatu.
Kuantitas : 309 orang.
Karakteristik : Konsumen yang telah bertransaksi di Shopee Toko Raja Sepatu Bojonegoro.
Populasi dalam penelitian ini diperoleh dari hasil data riwayat pembelian dari akun Shopee Toko Raja Sepatu. Data riwayat berisi data konsumen yang terdiri dari identitas nama, alamat, dan nomor handphone. Peneliti menggunakan nomor handphone untuk menghubungi konsumen dan membagikan form kuesioner untuk memperoleh data dari hasil google form yang telah dibagikan ke responden.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiono,2019:127). Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non probalility sampling dengan metode purposive sampling yangmana semua populasi tidak memiliki peluang yang sama untuk menjadi responden dan pengambilan sampel sesuai pertimbangan peneliti. Pertimbangan pengambilan sampel :
a. Konsumen yang mengetahui Shopee Toko Raja Sepatu Bojonegoro b. Konsumen yang sudah bertransaksi di shopee Toko Raja Sepatu
Bojonegoro
c. Konsumen yang bersedia menjadi responden Rumus Slovin
N= Jumlah Populasi e = error margin d = tingkat kesalahan n = jumlah sampel
Berdasarkan rumus diatas, sampel yang diambil dalam penelitian ini dengan tingkat kesalahan 5%
dengan taraf kepercayaan 95% sebagai berikut : n =
145,4 ≈ 147orang D. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer.
Data primer yaitu data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu maupun perorangan (Sugiyono,2009). Dalam penelitian ini data primer yang dikumpulkan diperoleh melalui hasil kuisoner yang disebar kepada konsumen Shopee toko raja sepatu Bojonegoro. Dalam kuisioner ini peneliti menggunakan skala likert, mulai dari 1 sampai 5. Respon paling positif (sangat setuju) diberi skor tertinggi, sedangkan respon paling negatif (sangat tidak setuju) diberi skor rendah 1.
E. Rentang Skala
Skala Likert atau summated rating scale merupakan skala yang mengukur kesetujuan atau ketidaksetujuan seseorang terhadap searngkaian pernyataan berkaitan dengan keyakinan atau perilaku mengenai suatu objek tertentu. (Setiawati, et al., (2013;4) .
RS = Keterangan :
RS = Rentang Skala n = Jumlah sampel
m = Jumlah alternative jawaban tiap item
Rentang skala likert pada penelitian ini 1 sampai 5, maka rentang skala penelitian yaitu :
RS =
RS =
= 117,6 = 118 (dibulatkan)
Maka nilai rentang skala yang digunakan untuk menentukan rentang skala keputusan sebesar 118.
Tabel 3. 1 Penialian Hasil Rentang Skala Rentang
Skala
Gratis Ongkos Kirim
Flashsale Iklan Keputusan Pembelian 147-256 Sangat Tidak
Menarik
Sangat Tidak Menarik
Sangat Tidak Menarik
Sangat Tidak Menarik 257-357 Tidak Menarik Tidak
menarik
Tidak Menarik Tidak Menarik
357-493 Netral Netral Netral Netral
494-611 Menarik Menarik Menarik Menarik
612-729 Sangat Menarik Sangat Menarik
Sangat Menarik
Sangat Menarik
Sumber : Data diolah, 2021 F. Definisi Oprasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang disusun spesifik sesuai dengan jenis pengujian atau pengukuran. Tujuannya yaitu agar pembaca lain memiliki pengertian yang sama. Dengan cara mencari indikator empiris konsep definisi operasional dapat dibentu (Anggraini et al., 2014).
Tabel 3. 2 Tabel Operasinal variabel
Indikator Definisi Operasinal Indikator Sumber
Keputusan Pembelian (Y)
Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan yangmana konsumen benar- benar membeli.
a) Pilihan produk
- Pilihan sepatu bervariasi - Pilihan produk
pelengkap bervariasi b) Pilihan merek
- Merek sepatu bervariasi - Toko Raja Sepatu
popular
c) Pemilihan penyalur
- Toko Raja Sepatu menjadi pilihan utama - Kemudahan
mendapatkan produk d) Waktu pembelian
- Jam buka Toko Raja Sepatu sangat tepat e) Kuantitas pembelian
- Jumlah pembelian produk lebih dari 1 (satu) pasang - Ketersediaan produk
pelengkap (kaos kaki, bola, tas)
f) Cara Pembayaran
- Kemudahan bertantraksi tunai maupun non-tunai.
(Kotler &
Keller,2009) (Sangadji &
Sopiah, 2013)
Gratis ongkos kirim (X)
Promo gratis ongkos kirim meringankan konsumen Toko Raja Sepatu melalui potongan biaya pengiriman.
a) Bonus ongkos kirim pada pembelian produk tertentu.
b) Penawaran gratis ongkos kirim dalam bentuk kupon, dengan maksimal pembelian.
c) Gratis ongkos kirim secara berkala
d) Potongan biaya ongkos kirim dengan minimal pembelian tertentu.
e) Undian voucher gratis ongkos kirim pada shopee dalam jangka waktu tertentu.
f) Game shopee tanam menawarkan voucher
(Rangkuti, 2009)
gratis ongkos kirim sebagai hadiah.
Flash Sale (X2)
Penawaran yang dilakukan dalam
waktu yang
mendesak serta harga yang lebih murah.
a. Produk flash sale toko raja sepatu berkualitas;
b. Harga produk tetap terjangkau saat tidak FlashSale
c. Keamanan transaksi saat FlashSale
d. Kemudahan berbelanja saat FlashSale
(Widianto et al., 2020)
Iklan (X3) Toko Raja Sepatu menyebarkan informasi produk melalui berbagai media seperti instagram,
facebook, dan e- commerce shopee untuk
membangkitkan minat konsumen.
a. Konten iklan
Daya tarik iklan Produk Raja Sepatu.
b. Preferensi konsumen untuk informasi periklanan produk Toko Raja Sepatu.
c. Pesan Kesan Iklan
d. Keyakinan konsumen terhadap informasi periklanan produk Toko Raja Sepatu
(Andita, 2017)
G. Uji Instrumen 1. Uji Validitas
Pengujian validitas dengan uji beda disadarkan asumsi bahwa kelompok responden yang digunakan sebagai uji coba berdistribusi normal. Dikatakan signifikan atau tidak, t hitung dibandingkan dengan t tabel. Bila t hitung lebih besar dengan t tabel, maka perbedaan tersebut signifikan, sehingga instrument dinyatakan valid. (Sugiono,2019:183) 2. Uji reliabilitas
Reliabilitas yaitu suatu alat ukur dimana telah dilakukan orang yang sama tetapi dengan waktu berbeda dimana menunjukkan konsistensi hasil dari pengukuran, atau dilakukan oleh orang berbeda dengan waktu yang
sama atau waktu yang berbeda. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik mengukur koefisien Cronbach‟s Alpha. Bila nilai crobanch‟s Alpha lebih besar dari 0,60 maka dikatakan jika instrumen tersebut redibel atau andal untuk dipakai (Fauziah et al., n.d, 2020.).
H. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengukur data yang memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistic parametrik (statistic inferensial). Dalam penelitian ini, tektik uji normalitas yang digunakan untuk menghitung adalah Kolmogorov-Smirnov. Jika taraf signifikansi melebihi 0,05 maka data diinterpretasikan terdistribusi normal.
(Ghozali, 2013) 2. Uji Multikolinearitas
Istilah ini multikoliniearitas itu sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Ragner Frisch tahun 1934 .Menurut Frisch, suatu model regresi dikatakan terdampak multikoliniearitas bila terjadi hubungan linier yang sitasempurna (perfect) atau pasti (exact) di antara beberapa atau semua variabel bebas dari suatu model regresi. Akibatnya akan kesulitan untuk dapat melihat pengaruh variabel penjelas terhadap variabel yang dijelaskan (Maddala, 1992: 269-270). Multikolinearitas diduga terjadi apabila estimasi menghasilkan nilai R kuadrat yang tinggi (lebih dari 0.8), nilai F tinggi, dan nilai t-statistik semua atau hampir semua variabel penjelas tidak signifikan (Gujarati, 2003).
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji terjadinya ketidaksamaan variance dari residual pengamatan ke pengamatan lain tetap, atau sering disebut homokedastisitas dan jika variance berbeda disebut heteroskedatisitas (Ghozali,2011).
4. Analisis Regresi Berganda
Regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independent (explanatory) terhadap satu variabel dependen.
Regresi linier berganda ini mengasumsikan bahwa ada hubungan satu garis lurus/linier antara variabel dependen dengan variabel independen (Janie, 2012).
Persamaan umum regresi berganda sebagai berikut : Y = a + b1X2+ b2x2 + b3x3
Y = Keputusan pembelian
a = Angka konstan (konstan regresi berganda)
b1= Angka koefisien Iklan, yaitu besar pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian
X1= Iklan
b2= Angka koefisien Gratis Ongkos Kirim, yaitu besar pengaruh ongkos kirim terhadap keputusan pembelian
X2= Gratis Ongkos Kirim
b3= Angka koefisien Flash Sale, yaitu besar pengaruh flash sale terhadap keputusan pembelian
X3= Flash Sale I. Uji Hipotesis
1. Uji t
Uji t dilakukan untuk menguji antara kedua sampel termasuk independent atau dependen yang dapat menentukan apakah perbedaan mean antara kelompok secara statistic signifikan. Dalam hal ini, apakah
variabel gratis ongkos kirim, flash sale, dan iklan benar-benar berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian . (Santoso, 2005)
i. t hitung > atau Sig < 0,05 (5%) maka hipotesis diterima ii. t hitung < atau Sig > 0.05 (5%) maka hipotesis ditolak
Formulasi uji hipotesis 1
1) = Gratis Ongkos Kirim Shopee berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian
= Gratis Ongkos Kirim Shopee berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian
2) Menentukan nilai
Nilai signifikan α = 5% = 0,05
= α ; n – 4
= ; 147 – 4
= 0,025 ; 143
= ±1,97
3) Menentukan nilai
Rumus untuk menentukan nilai yaitu, t =
keterangan :
t = tingkat signifikan n = banyaknya sampel
= Koefisien regresi setiap variabel = Standar error setiap variabel 4) diterima jika t tabel ; 1,97 < t hitung
ditolak jika t tabel ; 1,97 > t hitung Formulasi uji hipotesis 2
1) = Flash sale Shopee berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian
= Flash sale Shopee berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian
2) Menentukan nilai
Nilai signifikan α = 5% = 0,05
= α ; n – 4
= ; 147 – 4
= 0,025; 143 = ±1,97
3) Menentukan nilai
Rumus untuk menentukan nilai yaitu, t =
keterangan :
t = tingkat signifikan n = banyaknya sampel
= Koefisien regresi setiap variabel = Standar error setiap variabel 4) diterima jika t tabel ; 1,97 < t hitung
ditolak jika t tabel ; 1,97 > t hitung Formulasi uji hipotesis 3
1) = Iklan Shopee berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian
= Iklan Shopee berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian
2) Menentukan nilai
Nilai signifikan α = 5% = 0,05
= α ; n – 4
= ; 147 – 4
= 0,025; 143
= ±1,97
3) Menentukan nilai
Rumus untuk menentukan nilai yaitu, t =
keterangan :
t = tingkat signifikan n = banyaknya sampel
= Koefisien regresi setiap variabel = Standar error setiap variabel 4) diterima jika t tabel ; 1,97 < t hitung
ditolak jika t tabel ; 1,97 > t hitung