ABSTRACT
The title of this research is The Effect of Merger and Acquisition to Corporation Financial Performance which Listed in BEI. The purpose from this research is to know the effect of merger and acquisition to corporation financial performance, include financial performance of acquirer, acquiree, and both of them. This research used statictic method with Wilcoxon test. Financial performance in this research measured by financial ratio which consist of liquidity ratio, activity ratio, solvability ratio, and profitability ratio with range of time one year before and one year after merger and acquisition. This research used eight samples which consist of four acquirers and four acquirees. The results showed that merger and acquisition give the effect to all ratios in this research in the form of increase or decrease. But not all of the ratios get the significant effect. The significant effect just happened for some ratios, like quick acid ratio, total asset turnover, andoperating profit margin.
ABSTRAK
Judul penelitian ini adalah Pengaruh Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di BEI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah merger dan akuisisi berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, baik kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi, kinerja keuangan perusahaan yang diakuisisi, juga kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode statistik dengan pengujian Wilcoxon. Kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas dengan jangka waktu satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah terjadinya merger dan akuisisi. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak delapan perusahaan, yang terdiri dari empat perusahaan pengakuisisi dan empat perusahaan yang diakuisisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merger dan akuisisi memberikan pengaruh terhadap semua rasio yang diuji, baik peningkatan maupun penurunan. Tetapi tidak semua rasio mendapat pengaruh yang signifikan. Pengaruh signifikan hanya terjadi pada beberapa rasio, seperti quick acid ratio, total asset turnover, dan operating profit margin.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……… i
HALAMAN PENGESAHAN……….. ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……… iii
KATA PENGANTAR……….. iv
1.2 Identifikasi Masalah... 3
1.3 Tujuan Penelitian dan Maksud Penelitian... 3
1.4 Kegunaan Penelitian... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 5
2.1 Kajian Pustaka... 5
2.1.8 Pengertian Kinerja Keuangan... 10
2.1.9 Analisis Laporan Keuangan... 11
2.1.10 Analisis Rasio Keuangan... 11
2.1.11 Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan... 17
2.1.12 Penelitian Terdahulu... 17
2.2 Kerangka Pemikiran... 19
2.3 Pengembangan Hipotesis... 20
BAB III METODE PENELITIAN... 21
3.1 Jenis Penelitian... 21
3.2 Definisi Operasional Variabel... 21
3.3 Populasi dan Sampel... 21
3.4 Teknik Pengumpulan Data... 23
3.5 Analisis Data... 23
3.6 Alat Analisis... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 27
4.1.1.5 Enseval Putera Megatrading Tbk... 33
4.1.1.6 Plaza Indonesia Realty Tbk... 34
4.1.2.5 Enseval Putera Megatrading Tbk... 43
4.2.1 Perusahaan Pengakuisisi... 82
LAMPIRAN... 88
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1 Kerangka Pemikiran………... 19
Bagan 2 Struktur Organisasi PT Kalbe Farma Tbk... 39
Bagan 3 Struktur Organisasi PT Global Land Development Tbk... 40
Bagan 4 Struktur Organisasi PT Barito Pacific Tbk... 41
Bagan 5 Struktur Organisasi PT Mitra Rajasa Tbk... 42
Bagan 6 Struktur Organisasi Enseval Putera Megatrading Tbk... 43
Bagan 7 Struktur Organisasi Plaza Indonesia Realty Tbk... 44
Bagan 8 Struktur Organisasi PT Tri Polyta Indonesia Tbk... 45
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel I Daftar Perusahaan Pengakuisisi dan Diakuisisi Tahun
2005-2008………... 22
Tabel II Current Ratio Perusahaan Pengakuisisi... 47
Tabel III Uji Wilcoxon: Current Ratio Perusahaan Pengakuisisi... 47
Tabel IV Current Ratio Perusahaan Diakuisisi... 48
Tabel V Uji Wilcoxon: Current Ratio Perusahaan Diakuisisi... 48
Tabel VI Current Ratio Perusahaan... 49
Tabel VII Uji Wilcoxon: Current Ratio Perusahaan... 49
Tabel VIII Quick Acid Ratio Perusahaan Pengakuisisi... 50
Tabel IX Uji Wilcoxon: Quick Acid Ratio Perusahaan Pengakuisisi... 51
Tabel X Quick Acid Ratio Perusahaan Diakuisisi... 52
Tabel XI Uji Wilcoxon: Quick Acid Ratio Perusahaan Diakuisisi... 52
Tabel XII Quick Acid Ratio Perusahaan………... 53
Tabel XIII Uji Wilcoxon: Quick Acid Ratio Perusahaan………... 53
Tabel XIV Fixed Asset Turnover Perusahaan Pengakuisisi... 54
Tabel XV Uji Wilcoxon: Fixed Asset Turnover Perusahaan Pengakuisisi... 54
Tabel XVI Fixed Asset Turnover Perusahaan Diakuisisi... 55
Tabel XVIII Fixed Asset Turnover Perusahaan... 57
Tabel XIX Uji Wilcoxon: Fixed Asset Turnover Perusahaan... 57
Tabel XX Total Asset Turnover Perusahaan Pengakuisisi... 58
Tabel XXI Uji Wilcoxon: Total Asset Turnover Perusahaan Pengakuisisi... 58
Tabel XXII Total Asset Turnover Perusahaan Diakuisisi... 59
Tabel XXIII Uji Wilcoxon: Total Asset Turnover Perusahaan Diakuisisi... 60
Tabel XXIV Total Asset Turnover Perusahaan………... 61
Tabel XXV Uji Wilcoxon: Total Asset Turnover Perusahaan... 61
Tabel XXVI Debt Ratio Perusahaan Pengakuisisi... 62
Tabel XXVII Uji Wilcoxon: Debt Ratio Perusahaan Pengakuisisi... 62
Tabel XXVIII Debt Ratio Perusahaan Diakuisisi... 63
Tabel XXIX Uji Wilcoxon: Debt Ratio Perusahaan Diakuisisi... 63
Tabel XXX Debt Ratio Perusahaan... 64
Tabel XXXI Uji Wilcoxon: Debt Ratio Perusahaan... 64
Tabel XXXII Debt Equity Ratio Perusahaan Pengakuisisi... 65
Tabel XXXIII Uji Wilcoxon: Debt Equity Ratio Perusahaan Pengakuisisi... 66
Tabel XXXIV Debt Equity Ratio Perusahaan Diakuisisi... 66
Tabel XXXV Uji Wilcoxon: Debt Equity Ratio Perusahaan Diakuisisi... 67
Tabel XXXVI Debt Equity Ratio Perusahaan………... 67
Tabel XXXVII Uji Wilcoxon: Debt Equity Ratio Perusahaan... 68
Tabel XXXIX Uji Wilcoxon: Operating Profit Margin Perusahaan
Pengakuisisi... 69
Tabel XL Operating Profit Margin Perusahaan Diakuisisi... 70
Tabel XLI Uji Wilcoxon: Operating Profit Margin Perusahaan Diakuisisi... 70
Tabel XLII Operating Profit Margin Perusahaan... 71
Tabel XLIII Uji Wilcoxon: Operating Profit Margin Perusahaan... 71
Tabel XLIV Net Profit Margin Perusahaan Pengakuisisi... 72
Tabel XLV Uji Wilcoxon: Net Profit Margin Perusahaan Pengakuisisi... 73
Tabel XLVI Net Profit Margin Perusahaan Diakuisisi... 74
Tabel XLVII Uji Wilcoxon: Net Profit Margin Perusahaan Diakuisisi... 74
Tabel XLVIII Net Profit Margin Perusahaan... 75
Tabel XLIX Uji Wilcoxon: Net Profit Margin Perusahaan... 75
Tabel L Return on Total Asset Perusahaan Pengakuisisi... 76
Tabel LI Uji Wilcoxon: Return on Total Asset Perusahaan Pengakuisisi... 76
Tabel LII Return on Total Asset Perusahaan Diakuisisi... 77
Tabel LIII Uji Wilcoxon: Return on Total Asset Perusahaan Diakuisisi... 77
Tabel LIV Return on Total Asset Perusahaan... 78
Tabel LV Uji Wilcoxon: Return on Total Asset Perusahaan... 78
Tabel LVII Uji Wilcoxon: Return on Equity Perusahaan
Pengakuisisi... 80
Tabel LVIII Return on Equity Perusahaan Diakuisisi... 80
Tabel LIX Uji Wilcoxon: Return on Equity Perusahaan Diakuisisi... 81
Tabel LX Return on Equity Perusahaan... 81
DAFTAR LAMPIRAN
This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kondisi ekonomi Indonesia yang tidak stabil mengakibatkan banyak perusahaan harus gulung tikar. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan-perusahaan tersebut harus memiliki strategi yang tepat. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan melakukan pengembangan agar perusahaan tersebut dapat terus bertumbuh dan mampu bertahan di dalam ketidakstabilan ekonomi.
Pertumbuhan berperan penting dalam keberhasilan perusahaan. Tanpa pertumbuhan, perusahaan akan kesulitan mengatasi ketatnya persaingan di tengah keadaan ekonomi yang kurang mendukung. Pertumbuhan dapat bersifat internal dan eksternal.
Pertumbuhan internal dilakukan dengan memperluas kegiatan perusahaan yang sudah ada, seperti memperluas pangsa pasar atau menciptakan produk baru yang memiliki kualitas lebih tinggi. Sedangkan pertumbuhan eksternal dilakukan dengan penggabungan usaha, seperti merger dan akuisisi.
Bab I Pendahuluan 2
penggabungan usaha ini dilakukan oleh perusahaan besar yang memiliki kelebihan sumber daya dengan perusahaan yang membutuhkan sumber daya.
Hitt (2002) menyatakan bahwa banyak perusahaan lebih menyukai pertumbuhan eksternal melalui merger dan akuisisi daripada pertumbuhan internal (http://community.gunadarma.ac.id/user/rina_oktifaria/blogs). Ini dikarenakan, merger dan akuisisi dapat mempercepat perkembangan dan pertumbuhan perusahaan dibandingkan jika perusahaan harus mendirikan usaha baru yang tentunya membutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar. Selain itu, merger dan akuisisi dianggap dapat meningkatkan nilai perusahaan, memberikan sinergi serta memungkinkan skala ekonomis.
Bab I Pendahuluan 3
Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang diakibatkan oleh peristiwa merger dan akuisisi terhadap perusahaan, baik bagi perusahaan pengakuisisi maupun perusahaan yang diakuisisi berdasarkan kinerja keuangan. Sehingga peneliti mengambil judul: “Pengaruh Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di
BEI”.
1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah disampaikan, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi?
2. Bagaimana pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diakuisisi?
3. Bagaimana pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan?
1.3 Tujuan Penelitian dan Maksud Penelitian
Tujuan dan maksud dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi.
Bab I Pendahuluan 4
3. Mengetahui pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah:
1. Manajer dapat mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan merger dan akuisisi.
2. Investor dapat memperkirakan keuntungan atau kerugian yang akan diterimanya akibat dari peristiwa merger dan akuisisi.
3. Kreditur dapat menilai apakah setelah merger dan akuisisi, perusahaan akan menjadi semakin baik dalam pembayaran hutang-hutangnya.
4. Calon investor dapat mempertimbangkan untuk melakukan atau tidak melakukan investasi pada perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi.
This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1. Merger dan akuisisi memberi pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi. Pengaruh yang signifikan terjadi pada total asset turnover, yaitu berupa peningkatan. Rasio-rasio lainnya mendapat pengaruh yang tidak signifikan, baik berupa peningkatan maupun penurunan. Rasio-rasio yang mengalami peningkatan adalah current ratio, quick acid ratio, fixed asset turnover, operating profit margin, net profit margin dan return on equity. Rasio-rasio lainnya, seperti debt ratio, debt equity ratio, dan return on total asset, mengalami penurunan.
2. Merger dan akuisisi memberi pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diakuisisi. Pengaruh yang signifikan terjadi pada quick acid ratio, yaitu berupa penurunan. Rasio-rasio lainnya mendapat pengaruh yang tidak signifikan, baik berupa peningkatan maupun penurunan. Rasio-rasio yang mengalami peningkatan adalah total asset turnover, operating profit margin dan net profit margin. Rasio-rasio lainnya, seperti current ratio, fixed asset turnover, debt ratio, debt equity ratio, return on total asset, dan return on equity mengalami penurunan. 3. Merger dan akuisisi memberi pengaruh terhadap kinerja keuangan
perusahaan. Pengaruh yang signifikan terjadi pada total asset turnover
Bab V Simpulan dan Saran 86
lainnya mendapat pengaruh yang tidak signifikan, baik berupa peningkatan maupun penurunan. Rasio-rasio yang mengalami peningkatan adalah current ratio, net profit margin, dan return on equity. Rasio-rasio lainnya seperti quick acid ratio, fixed asset turnover, debt ratio, debt equity ratio, dan return on total asset mengalami penurunan.
5.2 Saran
1. Penelitian selanjutnya menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak dan menggunakan rentang waktu yang lebih panjang.
2. Manajer lebih mempertimbangkan keputusan untuk melakukan merger dan akuisisi. Manajer perlu memilih perusahaan yang akan dimerger atau diakuisisi dengan cermat apabila manajer telah yakin untuk melakukan merger dan akuisisi, hal ini bertujuan agar dapat memberi keuntungan kepada kedua perusahaan atau lebih yang terlibat.
This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta.
Hadiningsih, Murni. (2007). Analisis Dampak Jangka Panjang Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi dan Perusahaan Diakuisisi di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Skripsi Manajemen, Program Strata-1 Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Halim, Abdul., Hanafi., dan Mamduh. (2003). Analisis Laporan Keuangan. Penerbit YKPN, Yogyakarta.
http://community.gunadarma.ac.id/user/rina_oktifaria/blogs
M, Jogiyanto H. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi Pertama, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Moin, Abdul. (2010). Merger, Akuisisi, dan Divestasi. Edisi Kedua, Penerbit
Ekonisia, Yogyakarta.
Munawir, S. (2007). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Payamta dan Doddy Setiawan. (2004). Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia. Riset Akuntansi Indonesia,
Vol 7. No. 3, hal. 265-282.
Sartono, R. Agus. (2001). Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Sawir, Agnes. (2003). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Setyawan, Surya. (2008). Hand Out Manajemen Keuangan.
Supranto, J. (2000). Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi Keenam, Penerbit Erlangga. Jakarta
Van Horne, James C dan John M. Wachowicz, JR. (2005). Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi Kedua Belas, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. www.bapepam.go.id
This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.
