• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Controller Dalam Pengendalian Bhan Baku Guna Menunjang Kelancaran proses Produksi (Studi Kasus Pada Perusahaan X di Cikarang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Controller Dalam Pengendalian Bhan Baku Guna Menunjang Kelancaran proses Produksi (Studi Kasus Pada Perusahaan X di Cikarang)."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PERANAN CONTROLLER DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN

BAHAN BAKU GUNA MENUNJANG KELANCARAN PROSES

PRODUKSI

(STUDI KASUS PADA PT. BUMIMULIA INDAH LESTARI)

Setiap perusahaan baik perusahan besar atau kecil membutuhkan sistem pengendalian manajemen yang baik. Dalam perusahaan yang volume kegiatannya masih relatif sedikit, pimpinan perusahaan dapat mengawasi dan mengendalikan secara langsung seluruh aktivitas perusahaan. Lain halnya dengan perusahaan yang volume kegiatannya relatif besar atau berkembang, pimpinan perusahaan tidak dapat mengawasi serta mengendalikan secara langung seluruh aktivitas mengingat keterbatasan kemempuan pimpinan perusahaan.

Pada awalnya, controller seorang yang hanya berkecimpung dalam bidang akuntansi dan keuangan, tetapi seiring dengan berkembangnya waktu, controller dituntut untuk pengetahuan yang lebih luas mengenai kegiatan perusahaan. Controller berperan untuk merencanakan, mendesain, mengawasi, mengkoordinasikan, menyediakan laporan dan membantu dalam memberikan masukan yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pimpinan perusahaan

Seorang controller sangat penting dalam suatu perusahaan karena selain melakukan kegiatan akuntansi, controller juga dapat memperluas fungsi akuntansi kepada aplikasi manajemennya. Keberhasilan setiap sistem manajemen persediaan tergantung dari bagaimana informasi dan data dikomunikasikan dan dipergunakan.

Persediaan merupakan harta yang sensitif terhadap kecurangan, pencurian, pemborosan, kerusakan, dan penurunan harga pasar, oleh karena itu persediaan bahan baku harus lebih diperhatikan oleh perusahaan. Persediaan yang terlalu tinggi menyebabkan risiko kerusakan, kehilangan, penurunan harga dan pemborosan, karena dana yang tertanam dalam persediaan terlalu tinggi. Persediaan yang terlalu rendah menyebabkan perusahaan mengalami kerugian akibat kekurangan persediaan bahan baku sehingga menghambat proses produksi, selain itu juga dapat menghambat aktivitas penjualan yang mengakibatkan perusahaan tidak dapat beroperasi dalam kapasitas normal.

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metodologi deskriptif analitis (pendekatan kualitatif). Metodologi deskriptif analisis adalah metode yang menggambarkan suatu gejala yang ada pada waktu penelitian dilakukan dengan jalan mengumpulkan, menjelaskan dan menganalisis data yang diperoleh pada lokasi penelitian. setelah data yang diperlukan terkumpul, pada tahap selanjutnya dilakukan kesimpulan secara keseluruhan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, controller pada PT BUMIMULIA INDAH LESTARI memperoleh kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan kuesioner menunjukan hasil sebesar 93,658 % (Variabel Independent), yaitu peranan controller dalam

pengelolaan persediaan bahan baku, serta 100 % (Variabel Dependent), yaitu kelancaran proses produksi. Dengan demikian “Peranan Controller Dalam

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Guna Menunjang Kelancaran Proses Produksi” dapat diterima.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK………iii

KATA PENGANTAR……….iv

DAFTAR ISI………vi

DAFTAR TABEL………....xi

DAFTAR GAMBAR………..xii

DAFTAR LAMPIRAN………..xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian………..…………...1

1.2 Identifikasi Masalah………..…………3

1.3 Tujuan Penelitian………..……3

1.4 Kegunaan Penelitian……….3

1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis………...4

1.6 Metodologi Penelitian………...6

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian………8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Tentang Peranan……….….9

2.2 Controller Sebagai Suatu Fungsi………..9

2.2.1 Pengertian Controller dan Controllership……..………..………9

2.2.2 Fungsi Controller………...………..………..11

2.2.3 Kualifikasi Controller………….………..……….…13

(3)

Universitas Kristen Maranatha

vii

2.2.4 Tugas dan Tanggung jawab Controller…..……..……….16

2.3 Persediaan………..……….17

2.3.1 Pengertian Persediaan……..……….……….17

2.3.2 Klasifikasi Persediaan………..……….……….20

2.3.3 Pengertian Persediaan Bahan Baku………..………….22

2.3.4 Sistem Pencatatan Persediaan Bahan Baku………...22

2.3.5 Metode penilaian persediaan………..23

2.3.6 Manfaat Perusahaan Mengadakan Persediaan………..…………24

2.4 Pengelolaan Persediaan………..……….25

2.4.1 Perencanaan Persediaan……....……….25

2.4.2 Pengendalian Persediaan………..……….………….27

2.4.3 Prasyarat Pengelolaan Persediaan Yang Efektif……….……...34

2.4.4 Manfaat Pengelolaan Persediaan Yang Efektif…….……….………36

2.5 Proses Produksi……….………….36

2.5.1 Pengertian Proses Produksi……..……….………….37

2.5.2 Jenis dan Proses Produksi…………..………..……….……….37

2.5.3 Kelancaran Proses Produksi………….………..…………37

2.6 Kontribusi Controller Dalam Pengelolaan Persediaan Bahan Baku…………..38

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian………..41

3.2 Metodologi Penelitian……….41

3.2.1 Penentuan atau Kriteria Responden………...………42

3.2.2 Tehnik dan Metode Pengumpulan Data……….42

(4)

Universitas Kristen Maranatha

viii

3.2.4.Variabel dan Skala Pengukuran………..………...44

3.3 Tehnik Pengembangan Instrumen………...…….………..49

3.4 Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis……….……….50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan………53

4.1.1Visi, Misi dan Strategi Perusahaan………..………...53

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan………...………..………54

4.2 Bidang Usaha dan Aktivitas Kegiatan PT UNIVERSAL…….………..60

4.2.1 Bahan Baku yang digunakan………..………...61

4.2.2 Mesin dan peralatan yang digunakan………..………...62

4.2.3 Proses Produksi………...…………...63

4.2.4 Hasil Produksi………65

4.3 Kedudukan Controller dalam Perusahaan………..66

4.4 Pelaksanaan Pengelolaan Persediaan Bahan Baku dalam Prusahaan…….……66

4.4.1Perencanaan kebutuhan Bahan Baku…………..………67

4.4.2 Kebijakan dan Prosedur Pangendalian Bahan Baku………..71

4.4.2.1 Proses Permintaan, Pembelian, Penerimaan, dan Penyimpanan dan Pengeluaran Bahan Baku………...……….71

4.4.2.2 Penilaian Persediaan Bahan Baku……….…….73

4.4.2.3 Pencatatan Persediaan Bahan Baku…….………..73

4.4.2.4 Teknik Pengendalian Akuntansi………73

4.5 Karakteristik Controller…..……….….…..77

4.5.1 Kualitas Personal (Personal Qualities)….……….77

(5)

Universitas Kristen Maranatha

ix

4.5.3 Pertimbangan Bisnis (Bussines Judgement)…………..………78

4.5.4 Kemampuan Berkomunikasi (Communication Skill)………78

4.5.5 Kemampuan Interpersonal (Interpersonal Skill)………...79

4.5.6 Mengatur Pertanggungjawaban Ganda………..79

4.6 Fungsi Controller………...……….80

4.6.1 Fungsi Perencanaan (Planning)……...………..…………80

4.6.2 Fungsi Pengendalian (Controlling)………...……….……80

4.6.3 Fungsi Pelaporan (Reporting)...81

4.6.4 Fungsi Akuntansi (Accounting)……….……….………...82

4.6.5 Tanggung Jawab Utama Lainnya (Other Responsibilities)………...82

4.7 Kontribusi Controller dalam Pengelolaan Persediaan Bahan Baku……...……83

4.7.1 Mambantu Menetapkan Kebijakan Persediaan Bahan Baku……….……83

4.7.2 Koordinator dari Rencana Usaha, Memastikan bahwa telah dikembang kan Tingkat Persediaan Bahan Baku dan Investasi yang Realistis…...84

4.7.3 Menyelenggarakan Pencatatan Persediaan………..………..84

4.7.4 Menyiapkan dan Menerapkan Prosedur pengendalian……....………...85

4.7.5 Menetapkan Pengendalian Intern……….…………..86

4.7.6 Mengawasi Opname Fisik Persediaan………..………87

4.7.7 Menetapkan Metode Perhitungan Harga Pokok Persediaan dan Arus Bahan………..…………87

4.7.8 Memastikan Ketaatan Perlakuan pengungkapan Metode Penilaian Persediaan………..………88

4.8 Kelancaran Proses Produksi……….………..…….88

(6)

Universitas Kristen Maranatha

x

4.10 Pengujian Hipotesis………100

4.10.1 Analisis Deskriptif Kuantitatif……….…….………..100

4.11.2 Analisa Statistik………..102

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan………..……….105

5.2 Saran……….109

DAFTAR PUSTAKA………111

(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Characteristic of Strong Controller………..………14

Tabel 3.1 Indikator Variabel bebas dan pengukurannya serta indikator variabel tidak Bebas dan pengukurannya………..………...…45

Tabel 4.1 Rencana produksi amplas tahun 2004………...…..68

Tabel 4.2 Rencana produksi amplas tahun 2005………...…..69

Tabel 4.3 Rencana produksi amplas tahun 2006………...…...70

Tabel 4.4 Perbandingan anggaran pembelian dan realisasi pembelian amplas………76

Tabel 4.5 Rencana produksi Waterproof Abrasive Paper dan realisasi tahun 2004………90

Tabel 4.6 Rencana produksi Waterproof Abrasive Paper dan realisasi tahun 2005……....91

Tabel 4.7 Rencana produksi Waterproof Abrasive Paper dan realisasi tahun 2006………92

Tabel 4.8 Rencana produksi Zinc Sterate Alumunium dan realisasi tahun 2004……….….93

Tabel 4.9 Rencana produksi Zinc Sterate Alumunium dan realisasi tahun 2005…………..94

Tabel 4.10 Rencana produksi Zinc Sterate Alumunium dan realisasi tahun 2006…………95

Tabel 4.11 Rencana produksi Zinc Sterate Silicone Carbide dan realisasi tahun 2004…...96

Tabel 4.12 Rencana produksi Zinc Sterate Silicone Carbide dan realisasi tahun 2005...…97

Tabel 4.13 Rencana produksi Zinc Sterate Silicone Carbide dan realisasi tahun 2006...…98

(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kontribusi Controller Dalam Pengelolaan Persediaan Bahan

Baku Guna Menunjang Kelancaran Proses Produksi………..40 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan………55

(9)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Flowchart (Prosedur Permintaan, Pembelian, dan penerimaan Bahan Baku

PT UNIVERSAL)………..………112

Lampiran 2 Kuesioner……….………113

(10)

112

Prosedur Permintaan, Pembelian, dan penerimaan Bahan Baku PT BUMIMULIA INDAH LESTARI.

Lampiran 1

Supplier Bagian Gudang Bagian Pembelian Bagian Produksi Bagian Akuntansi

P0 1

Bahan Baku

SJ

Invoice 1 2

P0 2

Bahan Baku

SJ

LPB 1 5

2

3

Kartu gudang

PR 1

Membuat P0

P0 1 5

2 3

4

LPB 1

Membuat LP

5

LP 1

2

Invoice 1

5

2

PR 1

2 3

Keterangan Flowchart: PR : Purchase Requisition P0 : Purchase Order SJ : Surat Jalan LP : Laporan Pembelian LPB : Laporan Penerimaan Barang

PR 2

P0 3

LP 1

LPB 2

Invoice 1

Purchase journal

Ledger

(11)

113

KUESIONER

Peranan Controller Dalam Pengendalian Persediaan Bahan Baku Guna

Menunjang Kelancaran Proses Produksi

(Studi Kasus Pada PT BUMIMULIA

INDAH LESTARI)

Petunjuk pengisian:

Pertanyaan terdiri dari dua kelompok yaitu pertanyaan umum dan pertanyaan khusus.

1. Pertanyaan Umum

Pada pertanyaan umum hanya terdapat satu tipe pertanyaan, yaitu tipe isian. Seandainya Bapak/Ibu berkeberatan mencantumkan nama (pertanyaan no.1) boleh tidak dijawab.

1. Nama :

2. Jenis kelamin :

3. Usia :

4. Jabatan :

5. Pendidikan terakhir : 6. Lama bekerja :

2. Pertanyaan Khusus

(12)

114

Kedudukan controller dalam perusahaan

No Pertanyaan Ya Tidak

1 2 3 4 5 6

Apakah perusahaan memberikan nama atau jabatan lain selain controller?

a. Chief Financial Officer

b. Accounting and Finance Manajer c. Vire President Finance

Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang tertulis?

Apakah controller merupakan salah satu anggota dewan komisaris?

Apakah controller merupakan pimpinan eksekutif yang bertanggungjawab langsung kepada pimpinan tertinggi di perusahaan?

Apakah pengangkatan controller harus mendapat prsetujuan dari dewan komisaris?

Apakah controller mempunyai hubungan yang setara dari semua pimpinan formal utama lainnya dalam perusahaan?

Variabel Independent: Peranan Controller Dalam Pengelolaan Persediaan Bahan Baku. Terdapatnya karakteristik controller yang kuat:

Kualitas personal

No Pertanyaan Ya Tidak

7

8

9

10

11

Apakah controller merupakan seorang yang dihormati dan berwibawa di mata para karyawan?

Apakah controller merupakan seorang yang memiliki komitmen professional yang dapat diandalkan?

Apakah controller memiliki kepribadian yang kuat dan motivasi yang tinggi?

Apakah controller mempertimbangkan setiap keputusan yang akan diambil?

(13)

115

12

berupaya mengambil tindakan inisiatif yang cepat dan tepat? Apakah controller merupakan seorang yang memiliki integritas dan menjungjung tinggi etika profesi?

Kemampuan teknis

No Pertanyaan Ya Tidak

13

14

15

16

17

18

19

Apakah controller memiliki dasar teknis yang baik dalam pengetahuan tentang akuntansi keuangan dan akuntansi biaya?

Apakah controller mampu mengoperasikan computer yang berbasis akuntansi maupun program-program umum lainnya?

Apakah controller menyediakan tindakan yang tepat dalam mengatasi penyimpangan?

Apakah controller melaksanakan kegiatan audit laporan keuangan?

Apakah petugas controller mempunyai latihan pendidikan ekonomi?

Apakah controller secara periodik menyusun laporan keuangan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan?

(14)

116

Pertimbangan bisnis

No Pertanyaan Ya Tidak

20 21 22 23 24 25 26 27 28

Apakah controller mengerti apa yang diperlukan manajemen dalam pengelolaan bisnisnya secara efektif?

Apakah controller memiliki hubungan yang baik dengan divisi lainnya dalam perusahaan?

Apakah controller mengerti dengan baik bisnis yang dijalankan oleh masing-masing divisi?

Apakah controller menyediakan informasi mengenai hasil analisis kinerja karyawan?

Apakah controller mengantisipasi masalah yang akan timbul dan akan melaksanakan kegiatan perusahaan?

Apakah controller mengawasi seluruh kegiatan bisnis perusahaan?

Apakah controller diharapkan mengantisipasi dan menetapkan kebutuhan informasi?

Apakah controller memberi saran dalam pengambilan keputusan untuk masalah pengelolaan persediaan bahan baku perusahaan dimasa mendatang?

Apakah controller menetapkan keputusan untuk menjalankan usaha perusahaan yang efektif dan pencapaian tujuan perusahaan?

Keahlian berkomunikasi

No Pertanyaan Ya Tidak

29

30

31

32

Apakah controller membuat rekomendasi hasil kegiatan manajemen?

Apakah controller bersikap terbuka dan mau menerima pendapat orang lain?

Apakah controller mampu meringkas data menjadi informasi yang cepat dan akurat?

(15)

117 33 34 35 36 37

pelaksanaan yang dicapai oleh perusahaan?

Apakah controller bersikap terbuka terhadap segala masukkan, saran, dan kritik yang ditujukan padaNya?

Apakah controller merupakan seorang yang mampu berkomunikasi dengan orang lain?

Apakah Manajemen dapat memahami apa yang disampaikan controller?

Apakah pernah terjadi kesalahpahaman anatara controller dengan bagian lain, akibat adanya penyampaian informasi yang kurang jelas?

Apabila ada perbedaan pendapat dengan orang lain, apakah controller senantiasa berupaya untuk mendistribusikan pendapat tersebut?

Kemampuan interpersonal

No Pertanyaan Ya Tidak

38 39 40 41 42 43 44 45

Apakah controller berkomunikasi dengan semua tingkat manajemen ?

Apakah controller memahami dengan jelas tujuan dan sifat dari perusahaan?

Apakah controller membentuk hubungan baik dengan semua tingkat manajemen ?

Apakah controller memberi pengaruh yang besar dalam proses pengambilan keputusan?

Apakah controller merupakan salah satu anggota tim manajemen?

Apakah controller mengetahui dengan jelas sifat dan tujuan perusahaan?

Apakah controller memiliki pemahaman terhadap perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian?

(16)

118

46

47

Apakah controller sering bertindak tanpa suatu pemikiran dalam pengambilan keputusan yang bersifat emosional? Apakah controller mengetahui tanggung jawab terhadap manajemen perusahaan?

Pertanggungjawaban ganda

No Pertanyaan Ya Tidak

48 49 50 51 52 53

Apakah controller mengerti tanggung jawab masing- masing divisi dalam perusahaan?

Apakah ontroller mengetahui apa yang dilakukan manajemen?

Apakah pertimbangan yang diberikan controller membantu pengambilan keputusan perusahaan?

Apakah controller mengetahui semua aktivitas perusahaan baik melalui pengamatan maupun informasi?

Apakah controller mendengarkan apa yang menjadi keluhan manajemen?

Apakah controller memiliki hubungan yang baik dengan general manager?

Berfungsinya controller secara normatif: Fungsi perencanaan

No Pertanyaan Ya Tidak

54

55

56

57

Apakah controller membantu manajemen dalam menetapkan rencana pengelolaan persediaan bahan baku? Apakah controller menguji atau menilai kewajaran dan melaporkan kepada pimpinan tertinggi mengenai rencana yang sudah terintegrasi?

Apakah controller memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa rekomendasi didukung oleh semua jenjang manajemen?

(17)

119

58

kondisi ekonomi yang diharapkan akan berlaku dalam masa mendatang?

Apakah controller meneterjemahkan sesuatu ke dalam satuan moneter dan menggabungkan rencana ke dalam satuan keuangan?

Fungsi pengendalian

No Pertanyaan Ya Tidak

59

60

61

62

63

Apakah controller menyiapkan dan menetapkan prosedur pengendalian yang diperlukan?

Apakah controller ikut berpartisipasi dalam fungsi pengendalian dan memberikan pemikiran yang terus menerus terhadap langkah-langkah yang perlu diambil setelah tindakan operasi dimulai?

Apakah controller melaksanakan komunikasi dengan anggota lain agar pengendalian dilakukan lebih efektif? Apakah controller menetapkan suatu pengendalian untuk melindungi dari kecurangan dan pencurian?

Apakah controller menginterpretasikan laporan keuangan yang akan digunakan oleh manajemen dalam proses prngambilan keputusan?

Fungsi pelaporan

No Pertanyaan Ya Tidak

64

65

66

Apakah laporan yang dibukukan oleh controller mudah dipahami dan diinterpretasikan oleh manager perusahaan dalam pengambilan keputusan?

Apakah controller melaksanakan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam membuat laporan?

(18)

120

Fungsi akuntansi

No Pertanyaan Ya Tidak

67

68

69

Apakah controller dalam perusahaan saudara menerapkan secara praktis prosedur dan praktek akuntansi yang baik? Apakah controller melaksanakan pencatatan secara sistematis?

Apakah controller mengembangkan dan memelihara catatan dan prosedur termasuk pengendalian intern yang memadai?

Tanggung jawab utama lainnya

No Pertanyaan Ya Tidak

70

71

72

73

Apakah controller memelihara hubungan yang baik dengan auditor internal dan eksternal?

Apakah controller melaksanakan persiapan pencatatan laporan keuangan dan laporan lainnya?

Apakah controller melakukan audit yang berkesinambungan terhadap semua perkiraan dan catatan perusahaan?

Apakah controller memelihara catatan yang memadai mengenai kontrak dan sewa?

Kedudukan controller dalam pengelolaan persediaan bahan baku

No Pertanyaan Ya Tidak

74

75

76

77

Apakah controller turut serta dalam penetapan kebijakan persediaan bahan baku?

Apakah controller memberikan masukan mengenai tindakan yang harus dilakukan apabila persedian bahan baku berada dibawah standar?

Apakah controller memberikan kontribusi dalam menetapkan kebijakan tersebut?

(19)

121 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88

persediaan yang disesuaikan dengan investasi yang realistis?

Apakah controller menyelenggarakan pencatatan persediaan yang telah dipakai?

Apakah controller mengadakan survey dan analisis akses catatan persediaan untuk menghindari penyimpangan?

Apakah controller menetapkan cara pencatatan persediaan bahan baku?

Apakah prosedur pengendalian persediaan bahan baku yang ditetapkan telah sesuai dan memenuhi standar? Apakah dalam pengelolaan persediaan ditetapkan suatu prosedur pengendalian yang diperlukan?

Apakah controller membuat serta melaporkan laporan pengendalian bahan baku secara periodik?

Apakah controller mengawasi pencatatan mutasi barang untuk menghindari adanya persediaan yang hilang dalam penyimpangan?

Apakah telah terdapat kulifikasi khusus persediaan yang memerlukan audit khusus dalam pengawasan?

Apakah controller turut serta dalam melaksanakan audit khusus serta melakukan analisis terhadap penyimpangan?

Apakah controller mengadakan pengawasan langsung terhadap opname fisik persediaan bahan baku?

(20)

122

Variabel Dependent: Kelancaran Proses Produksi

No Pertanyaan Ya Tidak

89

90

91

92

93

Apakah perusahaan saudara melakukan pemeliharaan mesin, sehingga mesin dapat berfungsi dengan baik? Apakah perusahaan saudara mengelola bahan baku dengan baik, sehingga tidak menghambat kelancaran proses produksi ?

Apakah perusahaan saudara menggunakan bahan baku yang memiliki kualitas yang baik, dengan mempertimbangkan persyaratan desain produk dan metode-metode produksi.

Apakah perusahaan saudara menyiapkan standar kuantitas yang akan dibeli, berdasarkan program produksi?

(21)

123

Pertanyaan terbuka

1. Bagaimana Controller menyiapkan dan menetapkan prosedur pengendalian persediaan bahan baku ?

………

………...

2. Bagaimana Controller dalam mengantisipasi tindakan yang harus dilakukan berkaitan dengan masalah yang akan dihadapi dimasa yang akan datang ?

………

………

3. Bagaimana Controller mengawasi seluruh kegiatan bisnis perusahaan ?

………

………

2. Bagaimana Controller menetapkan pengendalian intern dalam melindungi persediaan dari kecurangan ?

………

………

5. Bagaimana Controller menganalisis kemungkinan adanya persediaan bahan baku yang berlebihan ?

………

(22)

Rekapitulasi Hasil Kuesioner

Variabel Independent: Peranan Controller Dalam Pengendalian Persediaan Bahan Baku Responden Jawaban “Ya” Jawaban “Tidak” Total

1 77 5 82

2 78 4 82

3 76 6 82

4 78 4 82

5 75 7 82

Total 384 26 410

Rekapitulasi Hasil Kuesioner Variabel Dependent: Kelancaran Proses Produksi Responden Jawaban “Ya” Jawaban “Tidak” Total

1 5 0 5

2 5 0 5

3 5 0 5

4 5 0 5

5 5 0 5

(23)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap

: Ferdy Hermanto

Tempat dan Tanggal Lahir

: Bandung, 22 Desember 1981

Agama

: Kristen Protestan

Alamat

: Gg. Citepus 91/9a, belakang Jl. Pagarsih no 64

Pendidikan Formal :

2000-2009 Strata 1 (S-1) jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen Maranatha, Bandung

1997-2000 SMUK 3 BPK Penabur Bandung

1994-1997 SMPK 5 BPK Penabur Bandung

1988-1994 SDK Trimulia Bandung

(24)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1

BABdi PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Penelitian

Dalam sebuah perusahaan, baik perusahaan dagang maupun perusahaan industri dituntut untuk ddapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dengan semakin banyaknya perusahaan, khususnya perusahaan manufaktur, menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, kelangsungan hidup perusahaan akan tetap terjamin apabila perusahaan ddapat memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggannya. Salah satu cara yang dilakukan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya adalah menjaga efektivitas dan efisiensi dengan berbagai cara.

Cara yang umumnya dapat dilakukan adalah dengan cara implementasi pengendalian yang memadai. Biasanya seorang controller bertanggung jawab dalam implementasi pengendalian. Kedudukan seorang controller sangatlah penting dalam suatu perusahaan, terutama dalam fungsi perencanaan dan pengendalian. Pada awalnya, controller seorang yang hanya berkecimpung dalam bidang akuntansi dan keuangan, tetapi seiring dengan berkembangnya waktu, controller dituntut untuk pengetahuan yang lebih luas mengenai kegiatan perusahaan. Controller berperan untuk merencanakan, mendesain, mengawasi, mengkoordinasikan, menyediakan laporan dan membantu dalam memberikan masukan yang ddapat mempengaruhi pengambilan keputusan pimpinan perusahaan.

(25)

Universitas Kristen Maranatha

2

menjalankan operasinya. Salah satu aspek pengendalian yang harus diperhatikan, khususnya dalam perusahaan manufaktur adalah pengendalian bahan baku. Pengendalian yang memadai terhadap persediaan mempengaruhi kelancaran operasional perusahaan. Pengendalian yang memadai akan ddapat mengurangi terjadinya kecurangan atau kesalahan. Dengan adanya pengendalian, kecurangan atau kesalahan yang mungkin terjadi dapat segera diatasi.

Perlu diketahui bahwa pada umumnya persediaan bahan baku merupakan unsur yang penting dalam perusahaan manufaktur, guna menunjang kelancaran proses produksi. Salah satu faktor yang mempengaruhi lancar tidaknya proses produksi adalah tepat atau tidaknya pelaksanaan pengendalian bahan baku yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk menunjang kelancaran proses produksi. Dengan adanya pelaksanaan pengendalian bahan baku yang baik, maka akan dapat menghemat biaya penyelenggaraan bahan baku, sehingga harga jual produk perusahaan akan dapat lebih bersaing dipasar. Persediaan juga merupakan dinvestasi penting dan meminta perhatian yang besar dari seorang controller dalam pengembangan teknik-teknik pengendalian. Oleh karena itu, seorang controller harus mampu menganalisis persediaan secara mendetail dan menyediakan laporan yang cukup baik bagi manajemen, sehingga kondisi yang kurang baik dapat diperbaiki atau diminimalisasi dengan segera.

Penulis memilih untuk melakukan penelitian pada PT. BUMIMULIA INDAH LESTARI, karena perusahaan ini adalah salah satu perusahaan yang cukup lama berdiri dan berkembang di bidang indusrti. Perusahaan ini cukup terkenal karena produk yang dihasilkannya selain banyak jenisnya, juga dapat bersaing dipasaran. Keberhasilannya baik dilihat dari segi kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana perusahaan mengelola dan mengendalikan persediaan yang jumlahnya besar dan beraneka ragam.

(26)

Universitas Kristen Maranatha

3

fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha dengan judul: “Peranan Controller Dalam Pengendalian Persediaan Bahan Baku Guna Menunjang Kelancaran Proses Produksi.”

1.2

Identifikasi Masalah

Atas dasar latar belakang penelitian tersebut, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku yang dijalankan oleh

perusahaan?

2. Bagaimana peranan controller dalam pengendalian persediaan barang guna kelancaran proses produksi?

1.3

Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab masalah penelitian yang telah diidentifikasi sebagai berikut:

1.Untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku yang dijalankan oleh perusahaan.

2.Untuk mengetahui peranan controller dalam pengendalian persediaan guna kelancaran proses produksi.

1.4

Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis, diharapkan berguna bagi:

(27)

Universitas Kristen Maranatha

4

menempuh sidang sarjana (S1) jurusan akuntansi, fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2.Pembaca, penelitian ini dapat memberikan masukan serta menambah pengetahuan, khususnya mengenai peranan controller dalam pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku guna menunjang kelancaran proses produksi.

3.Perusahaan, penelitian ini dapat menjadi informasi yang berguna sebagai bahan masukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada.

1.5

Rerangka Pemikiran

Persediaan bahan baku harus lebih diperhatikan oleh perusahaan, agar kualitasnya tetap baik dan berada pada tingkat yang optimum, yaitu tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Persediaan yang terlalu tinggi menyebabkan risiko kerusakan, kehilangan, penurunan harga dan pemborosan, karena dana yang tertanam dalam persediaan terlalu tinggi. Persediaan yang terlalu rendah menyebabkan perusahaan mengalami kerugian akibat kekurangan persediaan bahan baku sehingga menghambat proses produksi, selain itu juga dapat menghambat aktivitas penjualan yang mengakibatkan perusahaan tidak dapat beroperasi dalam kapasitas normal.

(28)

Universitas Kristen Maranatha

5

informasi dan data dikomunikasikan dan dipergunakan. Controller harus dapat menetapkan jenis informasi yang paling berguna untuk masing-masing anggota tim manajemen persediaan. Controller harus dapat menjadi koordinasi yang menganalisis keinginan-keinginan yang saling bertentangan serta berusaha mencari pemecahannya.

Menurut Usry & Hammer (1994:7), mengenai pengertian “Controller” adalah sebagai

berikut:

“Controller adalah manajer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntansi

perusahaan. Controller mengkoordinasikan keikutsertaan manajer dalam fase perencanaan dan pengendalian untuk mencapai sasaran perusahaan, dalam menentukan keefektifan pelaksanaan kebijakan dan dalam menyusun struktur dan prosedur organisasi nasional. Dia juga bertanggung jawab untuk mengamati metode perencanan dan pengendalian yang digunakan di seluruh bagian perusahaan dan mengusulkan perbaikan-perbaikan dalam perencanaan dan pengendalian”.

Menurut Wilson & Campbell dalam bukunya yang dikemukakan oleh Tjintjin F. Tjendera (1996:10) mengatakan bahwa memang benar bahwa controller harus melakukan kegiatan akuntansi, tetapi dia tidak harus membatasi peranannya hanya dalam pencatatan. Lebih layak agar dia memperluas fungsi akuntansi kepada aplikasi manajemennya.

(29)

Universitas Kristen Maranatha

6

Wilson & Campbell (1996:428) mengatakan bahwa perencanaan persediaan berhubungan dengan penentuan komposisi persediaan, penentuan waktu atau penjadwalan, serta lokasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan perusahaan yang diproyeksikan.

Pengendalian persediaan meliputi pengendalian kualitas dan jumlah dalam batas-batas yang tetap direncanakan dan perlindungan fisik persediaan. Faktor utama yang mempengaruhi kelancaran proses produksi adalah tersedianya mesin-mesin pengelola yang diatur dengan baik, bahan baku yang cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi dan adanya tenaga kerja yang cakap, terampil dan loyal dalam bidangnya. Pelaksanaan pengendalian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengendalikan serta mengarahkan agar aktivitas berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.

Dengan pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku yang tepat, maka perusahaan dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan proses produksi. Proses produksi yang berjalan dengan lancar akan memberikan hasil yang baik bagi produknya serta kuantitas dan kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika bahan baku tidak tersedia tepat waktu, maka aktivitas proses produksi akan terhambat. Karena itu diperlukan suatu pengendalian terhadap persediaan bahan baku yang memadai, agar bahan baku dapat tersedia tepat pada waktunya.

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai

berikut: “Controller berperan dalam pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku guna

menunjang kelancaran proses produksi.”

1.6

Metodologi Penelitian

(30)

Universitas Kristen Maranatha

7

untuk mencari, menyusun, mengumpulkan data, sehingga dapat digunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan.

Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metodologi deskriptif analitis (pendekatan kualitatif) metodologi deskriptif analisis adalah metode yang menggambarkan suatu gejala yang ada pada waktu penelitian dilakukan dengan jalan mengumpulkan, menjelaskan dan menganalisis data yang diperoleh pada lokasi penelitian setelah data yang diperlukan terkumpul, pada tahap selanjutnya dilakukan kesimpulan secara keseluruhan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian adalah:

1. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu untuk memperoleh data-data primer. Data-data primer dikumpulkan dengan melakukan survey langsung ke perusahaan dilakukan dengan cara:

a. Kuesioner (Questionnaires), penulis menyusun pertanyaan-pertanyaan tertulis yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti, kemudian disebarkan kepada responden.

b. Wawancara (Interview), penulis melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang bersangkutan, untuk memberikan keterangan mengenai peranan controller dalam pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku guna menunjang kelancaran proses produksi.

c. Observasi (Observation), penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada perusahaan.

(31)

buku-Universitas Kristen Maranatha

8

buku yang bersangkutan dengan peranan controller dalam pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku guna menunjang kelancaran proses prduksi, serta mempelajari bahan kuliah, buku referensi, dan bahan lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang dibahas.

1.7

Lokasi dan Waktu Penelitian

(32)

159

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis pada PT

BUMIMULIA INDAH LESTARI mengenai peranan controller dalam pengendalian persediaan

bahan baku guna menunjang kelancaran proses produksi, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pengelolaan persediaan bahan baku pads PT BUMIMULIA INDAH LESTARI

dilaksanakan dengan efektif. Hal ini ditandai dari hal-hal berikut: a. Perencanaan kebutuhan bahan baku.

Perencanaan kebutuhan bahan baku dibuat berdasarkan rencana produksi yang telah disusun sebelumnya oleh Manajer produksi atas dasar pesanan yang diterima perusahaan. Dengan adanya perencanaan kebutuhan bahan baku yang cukup memadai, maka proses produksi PT BUMIMULIA INDAH LESTARI berjalan dengan

lancar.

b. Pengelolaan bahan baku.

Pengelolaan bahan baku PT BUMIMULIA INDAH LESTARI

dilaksanakan melelui:

• Prosedur permintaan, pembelian, penerimaan dan penyimpanan dan

pengeluaran bahan baku.

• Penilaian persediaan bahan baku.

• Pencatatan persediaan bahan baku.

(33)

160

Universitas Kristen Maranatha . Teknik-teknik pengendalian akuntansi yang terdiri dari penetapan titik pengendalian minimum dan maksimum, penggunaan rasio perputaran persediaan, pertimbangan manajemen dan pengendalian budgeter.

2. Controller PT BUMIMULIA INDAH LESTARI, cukup berperan dalam pengelolaan

persediaan bahan baku yang dapat dilihat dari

a. Controller PT BUMIMULIA INDAH LESTARI memiliki karakteristik yang cukup

memadai, antara lain memiliki:

. Kualitas Personal (Personal Qualities). . Kemampuan Tehnik (Technical Competence). . Pertimbangan Bisnis (Bussines Judgement).

. Kemampuan Berkomunikasi (Communication Skill). . Kemampuan Interpersonal (Interpersonal Skill).

. Mengatur Pertanggungjawaban Ganda (Managing Dual Accountability). b. Controller PT BUMIMULIA INDAH LESTARI menjalankan fungsi yang cukup

memadai dalam perusahaan, antara lain: . Fungsi Perencanaan (Planning). . Fungsi Pengendalian (Controlling). . Fungsi Pelaporan (Reporting). . Fungsi Akuntansi (Acconting).

. Tanggung Jawab Utama Lainnya (Other Responsibilities).

(34)

161

Universitas Kristen Maranatha . Membantu menetapkan kebijakan persediaan bahan baku.

Controller PT BUMIMULIA INDAH LESTARI membantu menetapkan kebijakan

persediaan bahan baku melalui:menetapkan persediaan minimum dan

maksimum, menetapkan kebijakan metode penelitian persediaan dengan metode FIFO, dan membantu kebijakan pengendalian bahan baku dengan cara menetapkan sistem akuntansi.

. Koordinator dari rencana usaha, memastikan bahwa telah dikembangkan tingkat persediaan bahan baku dan investasi yang realistis.

Controller PT BUMIMULIA INDAH LESTARI bertanggungjawab untuk

memastikan bahwa tingkat persediaan bahan baku telah ditetapkan sesuai dengan investasi yang realistis.

. Menyelenggarakan pencatatan persediaan.

Controller PT BUMIMULIA INDAH LESTARI menyelenggarakan pencatatan

persediaan dengan menggunakan sistem pencatatan perpetual, perhitungan yang terjadi dapat diketahui karena terhadap setiap mutasi dilaksanakan pencatatan, baik penerimaan maupun pengeluaran.

. Menyiapkan dan menerapkan prosedur pengendalian.

Controller PT BUMIMULIA INDAH LESTARI menyiapkan dan menerapkan

prosedur pengendalian bahan baku agar proses produksi dapat dilaksanakan dengan lancar.

. Menetapkan pengendalian intern.

(35)

162

Universitas Kristen Maranatha . Mengawasi audit khusus atau analisis.

Controller mengawasi audit yang dilaksanakan pada PT BUMIMULIA INDAH

LESTARI. Audit yang biasa dilaksanakan adalah audit internal. Hasil audit

ini kemudian diserahkan kepada manajer untuk selanjutnya dikaji ulang demi kemajuan perusahaan.

. Mengawasi opname fisik persediaan.

Controller melaksanakan pengawasan langsung dan memastikan jumlah bahan baku yang disimpan digudang sama jumlahnya dengan kartu gudang dan catatan persediaan yang dimiliki controller.

. Menetapkan metode perhitungan harga pokok persediaan.

Controller menetapkan perhitungan harga pokok persediaan bahan baku berdasarkan harga beli bahan baku ditambah dengan biaya overhead. Perhitungan harga pokok persediaan bahan baku ditetapkan bersama-sama dengan pihak yang terkait dan untuk menilai persediaan yang didasarkan pada harga pokok persediaan, digunakan metode FIFO.

. Memastikan ketaatan terhadap perlakuan pengungkapan metode penilaian persediaan.

Penetapan metode First-in First-out (FIFO Method) yang digunakan sebagai sistem penilaian persediaan bahan baku PT BUMIMULIA INDAH LESTARI, maka

perusahaan telah menetapkan metode FIFO secara konsisten dari tahun ke tahun. 3. PT BUMIMULIA INDAH LESTARI melakukan proses produksi dengan lancar, hal ini dapat

dilihat dari:

(36)

163

(37)

164

Universitas Kristen Maranatha b. Perusahaan berusaha mengelola bahan baku dengan baik, sehingga dapat

mengurangi pemborosan terhadap penggunaan bahan baku.

c. Dapat dilihat dari standar kualitas dan kuantitas produk yang dimiliki oleh perusahaan serta selisih dari rencana produksi dengan realisasi produksi.

4. Kelemahan dalam pengendalian yang dimiliki oleh PT BUMIMULIA INDAH LESTARI antara

lain:

1. Perusahaan masih menggunakan peralatan dan mesin untuk proses produksi yang usia mesin dan peralatan tersebut sudah tua dan mulai mengalami kerusakan, sehingga dapat menghambat dalam melakukan proses produksi.

2. Controller PT BUMIMULIA INDAH LESTARI atau manajer akuntansi dan keuangan

memiliki tugas yang cukup berat, karena selain harus membantu manajer-manajer lain, Ia juga harus bertanggungjawab atas tugasNya sebagai Manajer akuntansi dan keuangan.

3. Pada bulan-bulan tertentu, tidak tercapainya realisasi produksi untuk produk berikut: Waterproof Abrasive Paper, Zinc Sterate Alumunium Oxide, dan Zinc Sterate Silicone Carbide, pada tahun 2004-2006.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kuesioner yang telah dilakukan, maka penulis memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna bagi perusahaan. Saran-saran tersebut antara lain:

(38)

165

Universitas Kristen Maranatha hanya saja karena ada beberapa usia msin yang sudah mulai tua dan mengalami kerusakan. Oleh karena itu penulis menyarankan agar perusahaan membeli beberapa peralatan dan mesin baru, sehingga tidak menghambat proses produksi. 2. Controller PT BUMIMULIA INDAH LESTARI atau manajer akuntansi dan keuangan

memiliki tugas yang cukup berat. Oleh karena itu penulis menyarankan agar kedudukan controller dipisahkan dari fungsi akuntansi dan keuangan. Dengan demikian peran controller dapat ditingkatkan.

3. Agar tercapainya realisasi produksi pada PT BUMIMULIA INDAH LESTARI

(39)

133

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N, and Vijay Gavindarajan, 2001, Manajemen Control System, 10th edition, Singapore: Mc Graw Hill.

Assauri, Sofyan, 1994, Manajemen produksi dan operasi, edisi keempat, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Universitas Indonesia.

Cushing, Barry E., 1982, Acconting Information System. Reading Mass: Addison-Wesley Publishing, Coy. Yang dialihbahasakan oleh Ruchayat Kokasih. 1998. dalam Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, 3 Edition, Jakarta: Erlangga.

Dyckman, Dukes, Davis, 1996, Intermediate Accounting, Second edition, Richard D. Irwin, Homewood, Illnois, dialisbahasakan oleh Ali munir, 2000, Akuntansi Intermediate, Edisi ketiga, Jakarta: Erlangga.

IAI, 2002, Standar Akuntansi Keuangan, Penerbit: Salemba Empat, Jakarta. Komarudin, 1994, Ensiklopedia Manajemen, Edisi kedua, Jakarta: Bumi Aksara.

Sathe Vijay, 1998, Controller Involvement in Managerial, First edition, New Jersey: Englewood Clifts.

Wilson, James D. and John B. Campbell, 1997, Controllership: The Work Of The Managerial Accountant, dialihbahasakan oleh: Tjintjin Fenix Tjendera, 1997, Tugas Akuntan Manajemen, Edisi ketiga, Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pengalaman Kopka dalam penelitian ini menjadi menarik karena meskipun ia mengaku terbiasa dan menjadi lebih mudah serta tenang ketika beradaptasi dengan lingkungan

The data of this study were analyzed by using four steps: analyzing each utterance of the data, grouping the data in tables based on the translation strategies,

Citra merupakan kuantisasi nilai-nilai grayscale yang direpresentasikan pada sebuah matriks atau array, dimana tiap nilai baris maupun kolom dari array, tersebut

relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi.  Memformulasikan relativitas khusus untuk massa,

ANALISIS AKURASI TIMBANGAN PEDAGANG TERHADAP UJI AKURASI DARI SISI PEMBELI DI PASAR RAYA

Kondisi ini menunjukkan bahwa variabel asimetri informasi yang diproksikan dengan ADJSPREAD berpengaruh secara positif signifikan terhadap manajemen laba

Pengaruh Waktu Kempa Panas terhadap Kekuatan Impak Komposit Papan Serat Pandan Samak (Pandanus