• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN

PROGRAM

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga penyusunan laporan ini dapat diselesaikan. Program kegiatan sekolah yang tertuang dalam laporan ini merupakan bentuk pengaplikasian program kreatif dan inovatif sekolah yang telah di rancang dalam Rapat Kerja yang sejalan dengan visi dan misi SD Swasta Islam Terpadu Siti Hajar.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direktur IFDS Siti Hajar yang selalu membimbing dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada seluruh warga sekolah baik guru, tenaga kependidikan, siswa, orangtua siswa maupun masyarakat sekitar yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut hingga berjalan dengan sukses.

Deli Serdang, 10 Juni 2022

KepalaSDS Islam Terpadu Siti Hajar

RAHMAD MARTUAH, S.Sn, M.Pd

(3)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kreatif berarti mengembangkan atau menciptakan sesuatu dengan ide dan cara yang berbeda dari sebelumnya. Sedangkan kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan hal baru, baik berupa gagasan, karya nyata, dari hal yang telah ada atau relatif berbeda dari yang telah ada sebelumnya.

Kreativitas merupakan kemampuan yang dituntut dalam berbagai disiplin ilmu dan aktivitas. Kreativitas akan menghasilkan berbagai inovasi, perkembangan, dan kemajuan dalam kehidupan. Individu dan organisasi yang kreatif akan selalu dibutuhkan dimana pun berada karena mereka mampu memenuhi kebutuhan lingkungan yang dinamis dan memiliki sifat adaptif untuk bertahan dalam kompetisi global yang ketat.

Setiap orang memiliki potensi kreatif, termasuk anak-anak. Anak-anak yang kreatif memiliki rasa ingin tahu yang besar, senang bertanya, imajinasi yang tinggi, berani menghadapi resiko, senang akan hal-hal yang baru, dan lain sebaginya. Meskipun demikian hal ini juga dipengaruhi faktor lain seperti orang tua, guru di sekolah, dan lingkungan sekitar. Dengan memiliki kreatifitas yang baik diharapkan akhlak siswa juga menjadi lebih terbina dan dapat menjadikan mereka manusia seutuhnya serta memiliki prestasi yang baik.

Inovasi pendidikan berarti ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan.

Untuk itu, inovasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan/pembelajaran.

Hal ini juga berarti bahwa inovasi apapun yang tidak dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar tidak layak untuk diterapkan. Guru akan sangat menentukan dalam proses pemilihan inovasi yang akan diterapkan pada proses belajar mengajar. Oleh karena itu dalam menyikapi suatu inovasi, diperlukan suatu pemahaman yang baik tentang detail inovasi itu sendiri, dengan tujuan agar inovasi tersebuta dapat benar-benar memberi nilai tambah bagi kehidupan setelah diterapkan.

Dengan adanya tuntutan inovasi dalam pendidikan, menjadikan guru yang merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan diharuskan untuk memiliki

(4)

ide atau barang yang dapat digunakan dalam rangka memecahkan permasalahan pendidikan di Indonesia terutama permasalahan yang ada di sekolah. Sebagai pihak yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar, kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan proses belajar mengajar di kelas maupun efeknya di luar kelas.

Penilaian belajar siswa dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat siswa dalam penguasaan pendidikan serta keterampilan yang menunjang siswa dalam kegiatan belajar di sekolah. Hal ini berarti bahwa pendidikan keterampilan juga berpengaruh penting sebagai dasar latihan yang dapat membentuk ketrampilan kerja di masa depan.

Keterampilan ini dapat diekspresikan melalui cipta, rasa dan karsa sehingga nantinya mampu menghasilkan hal-hal baru/ inovasi/ siswa dan guru yang inovatif, kreatif, dan produktif.

1.2 Tujuan

Laporan ini bertujuan untuk memaparkan pelaksanaan program kreatif dan inovatif yang dilakukan di SDS IT Siti Hajar Medan.

(5)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 KEGIATAN KREATIF DAN INOVATIF SISWA DAN GURU

Sejalan dengan visi SDS IT Siti Hajar Medan, yaitu mempersiapkan generasi penerus islami yang saintis, religius dan peduli lingkungan menuju kesuksesan hidup dunia akhirat dan salah satu misi SDS IT Siti Hajar Medan, yaitu menerapkan sistem kecerdasan majemuk yang berwawasan lingkungan, SDS IT Siti Hajar selalu berusaha melakukan kegiatan siswa yang tidak berfokus pada satu kecerdasan.

Untuk semakin meningkatan kualitas dan potensi siswa maupun guru, maka SDS IT Siti Hajar Medan, mengadakan kegiatan kegiatan kreatif dan inovatif untuk siswa maupun guru yang rutin dilaksanakan setiap p e k a n , bulan, semester, dan tahunnya.

Adapun seluruh program program kreatif dan inovatif bisa dilihat secara detail di akun Facebook, Instagram, maupun channel Youtube SDS IT Siti Hajar Medan.

Link Seluruh Program:

1. Facebook : https://www.facebook.com/sdsitsitihajar 2. Instagram : https://www.instagram.com/sd_sitihajar

3. Youtube : https://youtube.com/channel/UCksAjh_vCpSql4pBjlXi9qg

2.1.1 KEGIATAN KREATIF DAN INOVATIF SISWA 1) Mading (Majalah Dinding) Siswa

Salah satu upaya sekolah untuk mengasah kreatifitas siswa adalah melalui program majalah dinding (mading) kelas. Melalui program ini, siswa belajar untuk melatih kerjasama bersama teman serta menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kreatifitas.

(6)

2) Lomba Intra Kelas

Dalam mengasah jiwa kompetitif dan sportivitas anak-anak, sekolah melakukan berbagai lomba antar kelas yang melibatkan semua siswa. Melalui kegiatan ini mereka melatih kreatifitas, menempa kekompakan, dan bersama- sama berusaha memecahkan masalah yang mereka hadapi untuk menyelesaikan dan memenangkan perlombaan.

a) Lomba 17 Agustus

(7)

b) Lomba Pasca PAS

(Lomba Mewarnai)

c) Lomba Pasca PKK

(Lomba Mini Soccer)

3) Lomba Antar Sekolah

(FRESSH : Fun Religion Education and Sport Siti Hajar)

Untuk mengasah semangat sportivitas anak-anak, kegiatan lomba tidak hanya dilakukan antar kelas, tapi juga antar sekolah dengan mengundang sekolah lain untuk mengikuti perlombaan tertentu. Kegiatan tahunan ini

(8)

mengundang berbagai sekolah hingga mencapai 50 sekolah dari berbagai jenjang untuk mengikuti beberapa cabang lomba.

4) Kegiatan Peduli Lingkungan (Adiwiyata)

Sejalan dengan misi SDS IT Siti Hajar yaitu menggunakan alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bersahabat dengan alam, sekolah melakukan berbagai kegiatan untuk membangun kesadaran dan kepedulian anak-anak terhadap alam dan lingkungan sekitar. Melalui berbagai kegiatan alam yang dilakukan di berbagai lokasi, sekolah memberikan pengalaman pada anak-anak tentang keadaan bumi tempat tinggal mereka. Beberapa kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan sekolah bersama anak-anak.

a) Hari Mangrove Sedunia (World Mangrove Day)

(9)

b) World Clean Up Day

c) Hari Sejuta Pohon

d) Aksi Bersih Sungai

(10)

e) Hari Cinta Puspa dan Satwa

f) Kamis Bersih

5) Outing Class

Bentuk kegiatan lain dalam menjalankan misi SDS IT Siti Hajar menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bersahabat dengan alam adalah dengan melakukan Outing Class berupa Field Trip dan Nature Camp. Kegiatan Field Trip dilakukan mulai kelas 1-5, sedangkan Nature Camp selama 4 hari 5 malam dilakukan pada kelas 4 dan 5.

(11)

a) Field Trip

b) Nature Camp c)

(12)

6) Kegiatan Keagamaan

Kegiatan inovatif kreatif juga dilakukan sekolah dalam bidang keagamaan untuk menambah pengalaman, pengetahuan, keimanan, dan kecintaan anak- anak terhadap agama Islam. Kegiatan keagamaan yang dilakukan berupa perayaan dan juga pembelajaran

a) Perayaan Tahun Baru Hijriah

Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar untuk merayakan tahun baru Hijriyah secara lebih semarak dan penuh semangat untuk tahun mendatang yang lebih baik serta penuh dengan nilai-nilai kebaikan.

b) Sanlat (Pesantren Kilat)

Sanlat dilakukan pada bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan ibadah. Kegiatan ini melibatkan seluruh anak-anak. Khusus untuk kelas 4-6, akan menginap di sekolah selama 3 hari 2 malam. Kegiatan ini juga merupakah wadah untuk melatih kemandirian anak-anak.

(13)

c) Binkas (Bina Karakter Anak Sholeh)

Salah satu upaya sekolah untuk menciptakan generasi Islami yang religius adalah dengan melakukan pembinaan karakter anak-anak. Kegiatan ini dilakukan pada akhir pekan setiap 2 pekan sekali secara bergiliran pada kelas 4-6.

d) Safari Tausiyah

Safari Tausiyah adalah kegiatan berkunjung ke rumah teman sekaligus mendengarkan ceramah dan pendidikan agama. Dengan kegiatan ini, anak-anak belajar adab dalam bertamu, berkunjung, dan menjaga silaturrahmi.

(14)

e) Indahnya Berbagi

Salah satu program keagamaan untuk melatih empati dan kepedulian anak-anak terhadap sesama manusia adalah program Indahnya Berbagi.

Anak-anak belajar bersyukur, ikhlas, berbagi dan memperdalam empati mereka terhadap keadaan oranglain.

f) Manasik Haji

Kegiatan manasik haji dilakukan sebagai upaya sekolah untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada anak-anak bagaimana ibadah haji dilakukan. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan

(15)

keimanan di hati anak-anak sehingga mereka memiliki kerinduan tersendiri untuk melaksanakannya secara langsung.

g) Wisuda Tahfidz

Kegiatan wisuda tahfidz merupakan bentuk apresiasi sekolah kepada anak-anak atas usaha mereka untuk menghafal Al-Qur’an yang menuntut banyak usaha, pengorbanan, ketekunan, dan kesabaran.

(16)

7) Kegiatan Penampilan

Untuk mengasah kepercayaan diri anak-anak, sekolah melakukan kegiatan penampilan yang dapat menjadi wadah yang tepat bagi warga sekolah, terutama bagi anak-anak.

a) Assembly Siswa dan Guru

Assembly atau Pagelaran Siswa dilakukan tiap 2 pekan sekali secara bergilir dari kelas 1-6. Sementara itu, Assembly Guru dilakukan pada perayaan HUT PGRI. Melalui kegiatan ini, kreatifitas guru dan murid diasah untuk memberikan penampilan terbaik.

(17)

b) Aksen (Aksi Kreatifitas dan Seni)

Kegiatan Aksen dilakukan sekali setahun sebagai bentuk ajang kreatifitas seluruh siswa.

c) Pensi (Pentas Seni)

Pensi merupakan kegiatan penampilan lain yang juga melatih kreatifitas dan kepercayaan diri siswa. Konsep kegiatan ini melibatkan penampilan seluruh siswa dari kelas 1-6.

(18)

d) Ekspil Expo

Ekspil Expo adalah kegiatan pameran karya, kemampuan, dan kreatifitas siswa.

e) Beranda Kreatif

Kegiatan ini merupakan kegiatan penampilan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kota Medan. Sekolah dengan senang hati mengikutsertakan anak-anak untuk tampil semarak. Melalui kegiatan ini, sekolah melatih kepercayaan diri anak-anak untuk tampil di depan publik di luar sekolah.

(19)

8) Produk Inovatif

Untuk melatih kemampuan anak-anak dalam berinovasi, sekolah melakukan berbagai kegiatan sehingga menghasilkan beberapa produk sebagai berikut.

a) AnaKita News

AnaKita News merupakan majalah sekolah yang kontennya dikerjakan oleh anak-anak dengan bantuan dan bimbingan guru. Dalam prosesnya mereka belajar cara menghadapi orang-orang untuk mendapatkan konten bagi majalah mereka, bernegoisasi, dan lain sebagainya.

(20)

b) Buku Antologi Puisi

Buku Antologi kumpulan puisi anak ini merupakan bentuk produk inovatif hasil karya anak.

c) Tealang (Telang Tea)

Teh Telang merupakan produk inovasi yang dihasilkan dengan memanfaatkan bunga telang. Anak-anak membuat the ini dibawah bimbingan dan pengawasan guru.

(21)

d) Ecobrick (Briket Arang)

Briket Arang merupakan produk inovasi yang berawal dari keinginan untuk memanfaatkan sampah daun dan kertas yang ada di sekolah. Kegiatan ini juga mengajarkan anak-anak untuk memanfaatkan segala sesuatu agar tidak hanya menjadi sampah bagi lingkungan.

e) Tutti Frutti Eco Enzyme

Tutti Frutti Eco Enzyme merupakan produk yang dihasilkan dari upaya memanfaatkan limbah dapur sehingga membantu menyelamatkan bumi. Anak-anak belajar memupuk kecintaan mereka pada lingkungan dengan membuat eco enzyme bersama orangtua mereka di rumah.

(22)

f) Betel Leaf Handsanitizer

Handsanitizer sudah menjadi kebutuhan penting sejak pandemi melanda. Untuk itu, sekolah mengajarkan anak-anak bahwa handsanitizer juga bisa dibuat sendiri dengan memanfaatkan betel leaf (daun sirih).

g) Recycle Sampah

Upaya lain sekolah untuk mengajarkan anak-anak tentang pemanfaatan sampah menghasilkan produk inovatif dalam berbagai rupa benda-benda daur ulang seperti pada dokumentasi berikut.

(23)

9) Kemsha (Kemah Siti Hajar)

Kemah Siti Hajar dilakukan untuk melatih kepemimpinan, kemandirian dan mengokohkan jiwa nasionalisme anak-anak.

10) Pengembangan Diri Siswa

Kegiatan Pengembangan Diri dilakukan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa pada bidang seni, sains, olahraga, dan lain sebagainya.

(24)

11) Perayaan HUT PGRI

Perayaan HUT PGRI di SDS IT Siti Hajar selalu dilakukan dengan cara berbeda, salah satunya dengan melaksanakan upacara HUT PGRI di Gunung Sibayak.

(25)

12) Market Day

Untuk mengasah jiwa enterpreneurship pada anak-anak sejak dini, juga melatih mereka untuk teliti, sekolah memberi mereka wadah berupa Market Day.

13) Media Partnership - Radio RRI

SDS IT Siti Hajar membuka kesempatan seluas-luasnya bagi anak- anak untuk tampil dimanapun memgharumkan nama sekolah, salah satunya melalui kegiatan partnership dengan Radio RRI.

(26)

14) Senam Pagi

Kegiatan senam pagi dilakukan setiap pekan pada hari kamis untuk mengajarkan anak-anak kepedulian akan kesehatan diri dan investasi pada tubuh yang sehat.

15) Tugas Baktiku

Tugas Baktiku diterapkan oleh SDS IT Siti Hajar untuk melatih kemandirian, sikap bertanggungjawab, dan mengasah kemahiran dalam pekerjaan rumah tangga yang kelak akan mereka butuhkan saat mereka dewasa.

(27)

BAB III PENUTUP 3.1. KESIMPULAN

Seluruh program di SD Swasta Islam Terpadu Siti Hajar Medan bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam bidang non akademik seperti seni dan olahraga.

Kegiatan yang dilakukan juga bertujuan menambah pengalaman dan mengasah kemampuan anak di berbagai bidang termasuk mengasah empati terhdadap oranglain.

Program-program ini juga berjalan dengan sangat baik dan akan dilanjutkan dan semakin ditingkatkan kedepannya.

3.2 Penutup

Demikian pelaporan kegiatan pelaksanaan program SD Swasta Islam Terpadu Siti Hajar Medan yang menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang diberikan saat pembelajaran di dalam dan di luar kelas. Kami berharap agar laporan ini dapat menjadi representatif yang dapat menggambarkan dimana dalam proses pembelajaran di SD Swasta Islam Terpadu Siti Hajar Medan memiliki tujuan agar siswa dapat mengembangkan diri dalam berbagai keterampilan sesuai minat dan bakatnya.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian pertama merupakan penelitian daya antiinflamasi dengan menggunakan karagenin sebagai penginduksi edema pada telapak kaki mencit dan diklofenak 4,48 mg/kg BB sebagai

meminta kepada ketua panitia untuk melakukan pengabdian-pengabdian yang sejenis dilevel-level lainnya seperti guru-guru SMP, SMA dan SMK. Setelah acara pembukaan dilanjutkan

Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan lembaran Negara

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh keahlian, independensi, kecakapan profesional dan tingkat pendidikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan serta pengaruh

STEL Batas paparan jangka pendek: 2) batas paparan jangka pendek: nilai batas yang di atasnya paparan hendaknya tidak terjadi dan yang terkait dengan jangka 15-menit kecuali

Konselor sebagai motivator yaitu cara yang dapat dilakukan dalam pendekatan ini adalah dengan menghubungkan bahan pelajaran yang akan diajarkan dengan kebutuhan

(2) faktor sarana dan fasilitas yang terbatas atau bisa dikatakan tidak ada sarana dan fasilitas khusus untuk menopang upaya penanganan anak didik yang melarikan diri,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Trichoderma isolat bawang efektif dalam mengendalikan penyakit akar gada dan meningkatkan hasil tanaman caisin, dengan menekan