Doi : This is an open access article under the CC–BY-SA license.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah Dengan Menerapkan Metode Team Quiz pada Kelas IV MIN 1 Kota
Banda Aceh Tahun Pelajaran 2017/2018
Efforts to Improve Student Learning Outcomes on Zakat Fitrah by Applying the Team Quiz Method in Class IV MIN 1 Banda Aceh
City Academic Year 2017/2018
Salma
Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Banda aceh, Provinsi Aceh, Indonesia Tanggal Submisi: 11 Maret 2021, Tanggal Penerimaan: 20 Maret 2021
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Team Quiz dapat meningkatkan hasil belajar zakat fitrah kelas VI di MI Negeri 1 Kota Banda Aceh Tahun Pelajaran 2017/2018. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI Negeri 1 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 43 orang.
Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Prosedur penelitian dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus terdiri dari atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa metode team quiz dapat meningkatkan hasil belajar fiqih materi pokok zakat fitrah pada kelas IV Semester I MI Negeri 1 Kota Banda Aceh Tahun Pelajaran 2017/2018. Data yang peroleh menunjukkan bahwa pada pra siklus nilai rata-rata kelas adalah 61,51, pada siklus 1 meningkat lagi menjadi 80,16, dan pada siklus 2 naik menjadi 91,51. Adapun data ketuntasan klasikal pada pra siklus senilai 34,40%, pada siklus 1 sebesar 75,72%, dan meningkat kembali pada siklus 2 menjadi 96,11%.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Zakat Fitrah, Metode Team Quiz Abstract
This study aims to determine whether the Team Quiz method can improve the learning outcomes of class VI zakat fitrah at MI Negeri 1 Banda Aceh in the 2017/2018 academic year. The subjects of this study were 43 grade students of MI Negeri 1 Banda Aceh in the academic year 2017/2018. Data collection using observation and tests. The research procedure was carried out in 2 (two) cycles consisting of planning, implementing, observing, and reflecting. Based on the results of the study, it is concluded that the team quiz method can improve the learning outcomes of fiqh on the subject matter of zakat fitrah in class IV Semester I of MI Negeri 1 Banda Aceh in the 2017/2018 academic year. The data obtained shows that in the pre-cycle the class average value was 61.51, in cycle 1 it increased again to 80.16, and in cycle 2 it increased to 91.51. The classical completeness data in the pre-cycle was 34.40%, in the first cycle it was 75.72%, and it increased again in the second cycle to 96.11%.
Keywords: Learning Outcomes, Zakat Fitrah, Team Quiz Method
Salma (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah)
PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan suatu upaya membelajarkan atau upaya mengarahkan aktifitas peserta didik ke arah aktivitas belajar (Hamalik; 2004;132). Perubahan yang tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri. Dapatlah dikatakan bahwa belajar itu merupakan rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa, dan karsa, ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik (Sardiman, 2004: 20).
Dalam pandangan modern belajar adalah proses pengubahan tingkah laku berinteraksi dengan lingkungan. Seseorang dinyatakan melakukan kegiatan belajar setelah ia memperoleh hasil, yakni terjadinya perubahan tingkah laku. Misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan sebagainya (Fatah Syukur, 2005: 20). Pola tingkah laku tersebut menyangkut aspek rohani dan jasmani.
Meliputi perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), dan berhubungan dengan sikap dan nilai (afektif).
Pengertian ini berkaitan dengan definisi yang dikemukakan oleh Morris L. Bigge seperti yang dikutip Ismail SM. (2008: 7) Pembelajaran adalah perubahan yang menetap dalam diri seseorang yang tidak dapat diwariskan secara genetis. Perubahan itu terjadi pada pemahaman (insight), perilaku, persepsi, motivasi, atau campuran dari semuanya secara sistematis sebagai akibat pengalaman dalam situasi-situasi tertentu.
Dengan demikian belajar aktif dapat melatih peserta didik menajamkan pisau analisis peserta didik untuk mengupas suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya hasil belajar ini ditandai oleh adanya perubahan yang terjadi pada diri peserta
Salma (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah)
didik. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Anton, 1991: 700). Hasil belajar merupakan suatu produk dari hasil yang telah dicapai setelah mengadakan kegiatan pembelajaran (Nana; 2008: 22).
Dalam penelitian ini akan menguji apakah metode team quiz dapat meningkatkan hasil belajar materi pokok zakat fitrah kelas IV MI Negeri 1 Kota Banda Aceh. Silberman (2006: 175) menjelaskan metode team quiz adalah teknik tim yang dapat meningkatkan rasa tanggung jawab peserta didik atas apa yang mereka pelajari dengan cara yang menyenangkan dan tidak mengancam atau tidk membuat mereka takut. Proses belajar mengajar dengan metode team quiz mengajak peserta didik berkerja sama dengan timnya dalam melakukan diskusi, bertanya, menjawab pertanyaan, member arahan, mengemukakan pendapat, serta menyampaikan informasi.
Zakat fitrah merupakan salah satu pokok bahasan dari ilmu fiqih. Persoalan hukum fiqih tidak akan terlepas jauh dari kehidupan keseharian, baik kehidupan pribadi maupun kehidupan secara kolektif dalam masyarakat umum. Di lingkungan keluarga menggunakan hukum fiqih, dalam kehidupan sosial juga butuh ilmu fiqih, dalam ilmu pemerintahan sekalipun akan mengacu pada aturan fiqih. Tiada dimensi kehidupan satupun yang tak tersentuh oleh hukum fiqih. Fiqih telah membahas hukum Islam secara komprehensif atau kaffah. Tanpa pedoman fiqih aturan hidup akan menjadi kacau balau.
Hasil pencapaian belajar peserta didik kelas IV MI Negeri 1 Kota Banda Aceh masih banyak di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 80. Data ini didapat dari hasil pengamatan dengan guru kelas berdasarkan data hasil belajar pada tahun pelajaran sebelumnya, yaitu 2016/2017. Hal ini diasumsikan karena penggunaan metode pembelajaran oleh guru yang bersifat teacher centered. Untuk itu maka peneliti tertarik untuk melakukan studi riset dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas
Salma (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah)
(Class Action Research) ini. Dari uraian permasalahan di atas sekiranya perlu mengadakan inovasi pembelajaran dengan mengubah metode yang diterapkan.
Penelitian menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. PTK merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh para pelaku tindakan, dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional mengenai tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi di mana praktik-praktik pembelajaran dilaksanakan.
Pembelajaran yang menekankan pemecahan masalah dilakukan dalam kegiatan pembelajaran di kelas tentu akan lebih membantu peserta didik dalam mempelajari materi pokok zakat fitrah. Melalui penggunaan metode team quiz, peneliti berupaya untuk meningkatkan Hasil Belajar zakat fitrah dalam mata fiqih. Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, peneliti terdorong untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah Dengan Menearapkan Metode Team Quiz pada Kelas IV MI Negeri 1 Kota Banda Aceh Tahun Pelajaran 2017/2018”.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di tempat peneliti mengajar yaitu di MIN 1 Kota Banda Aceh tahun pelajaran 2017/2018, yang beralamat Jalan Makam Pahlawan Lrg MIN No. 9 Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I (ganjil) yang direncanakan akan dilaksanakan selama 2 bulan sekitar bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2017. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI Negeri 1 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 43 orang. Pengumpulan data
Salma (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah)
menggunakan observasi dan tes. Prosedur penelitian dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus terdiri dari atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Tes Belajar
Tabel Hasil Tes Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II No Nama Peserta didik Nilai
KKM
Nilai Prasiklus
Nilai Siklus I
Nilai Siklus II
1 Ade Resa Tulnisa 80 60 82 90
2 Ahmad Farhan 80 50 75 75
3 Alief Riviananda 80 80 85 95
4 Alvina Syakira 80 80 85 95
5 Balqis Auliani H 80 65 85 94
6 Cut Syakira Madina 80 85 88 90
7 Fathir Al Mukaffi 80 40 60 85
8 Gebrina Syukriah 80 50 70 85
9 Haikal Ardiansyah 80 30 67 82
10 Haikal Wahid KM 80 40 68 84
11 Inayatul Ulya 80 65 85 90
12 Intan Ulfiah 80 50 75 88
13 Keysha Salsabila 80 50 70 86
14 Lutayya Athirah 80 85 90 100
15 M. Alfatih 80 60 82 95
16 M. Fairuz Al jeidi 80 55 80 90
17 Muhammad Atha 80 85 88 95
18 M. Khadafi 80 50 70 86
19 M. Rasya Abrar 80 55 80 92
20 Nadhifatun H 80 80 86 95
21 Najla Alifah 80 65 86 94
22 Niken Shahia N 80 60 82 92
23 Rafi Abrar 80 50 77 85
24 Raisya Azhari 80 40 65 78
25 Raisya Rahmadani 80 65 85 92
26 Raja Harifka 80 50 70 87
27 Rajulul akmal 80 50 70 88
28 Rakha Rizqullah 80 85 90 100
29 Rhabbiathul Annisa 80 60 85 98
30 Rifaldika Restu P 80 55 80 94
Salma (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah)
31 Rilfan Eza Putra 80 85 88 95
32 Saskiatun Nupus 80 50 80 90
33 Sherly Salsabila A.H 80 55 80 95
34 Shuhaiya Aswin 80 80 87 90
35 Siti Fahyumi Zaeba 80 65 85 98
36 Syahlun Azra 80 60 84 95
37 Syaila Qazraul Uqra 80 50 80 96
38 Syifa Ur Rahmi 80 85 90 100
39 T. Rajul Raditya Al 80 65 85 95
40 Wafal Fathani 80 80 85 96
41 Yayang Amira Juna 80 60 82 94
42 Zakia Izzati 80 55 80 95
43 Zulkarnaini 80 50 80 96
Jumlah 2645 3447 3935
Rata-rata 61,51 80,16 91,51
Nilai Terendah 30 60 78
Nilai Tertinggi 85 90 100
Ketunusan Klasikal 34,40% 75,72% 96,11%
Dari hasil data di atas, pada pra siklus peserta didik yang mampu melampaui nilai KKM hanya sejumlah 11 anak dari total keseluruhan peserta didik 43 anak. Rata- rata nilai kelas sebesar 61,51 dan ketuntasan klasikal yaitu 34,40%.
Jika pada pra siklus jumlah peserta didik yang mampu melampaui KKM hanya 11 orang maka pada siklus 1 meningkat menjadi 31 orang. Selanjutnya nilai rata-rata pada pra siklus hanya sebesar 61,51 maka pada siklus 1 meningkat menjadi 80,16.
Adapun ketuntasan klasikal yang awalnya sebesar 34,40% berubah menjadi 75,72%.
Peningkatan ini terjadi dikarenakan kegiatan pembelajaran semakin tertata dengan baik dan disertai adanya persaingan antarkelompok peserta didik. Reward dan punishmet juga menjadi salah satu factor yang menjadikan peserta didik semakin dapat dijadikan alat oleh peserta didik ketika menyelesaikan tugas materi pembelajaran.
Berbeda dengan proses pembelajaran yang terjadi pada tahapan pra siklus, di mana guru hanya menggunakan metode ceramah dan peserta didik tidak dituntut secara
Salma (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah)
aktif untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Sehingga peserta didik menjadi pasif dengan hanya mendengarkan penjelasan guru secara verbal semata.
Dengan demikian suasana yang terbentuk di kelas menyesuaikan irama guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan.
Pada siklus 1 ini terlihat banyak peserta didik yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran, adanya suasana yang menyenangkan bagi mereka untuk menyelesaikan lembar kerja, dan peserta didik merasa sangat gembira terbebas dari nuansa pembelajaran yang menegangkan.
Sedangkan pada siklus 2, nilai rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat lagi senilai 11,35. Nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus 1 hanya 80,16 dan meningkat di siklus 2 menjadi 91,51. Adapun ketuntasan klasikal berubah dari 75,72%
menjadi 96,11% atau meningkat sebesar 20,39%. Dari tahap siklus 2 ini didapatkan data sebagaimana tabel berikut:
Tabel Perbandingan Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2
No Aspek Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
1 Jumlah 2645 3447 3935
2 Rata-rata 61,51 80,16 91,51
3 Nilai Terendah 30 60 75
4 Nilai Tertinggi 85 90 100
5 Ketuntasan Klasikal 34,40% 75,72% 96,11%
Salma (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah)
Berikut adalah penggambaran data secara grafik:
Diagram Perbandingan Nilai Rata-rata Kelas pada Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2
Diagram Perbandingan Nilai Ketuntasan Klasikal pada Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2
Hasil Observasi Aktivitas Guru
Berikut hasil pengamatan terhadap aktivitas mengajar guru:
1) Guru betul-betul menguasai kelas, dibuktikan dengan adanya konsentrasi peserta didik ketika dilakukan kegiatan pembelajaran.
2) Guru memberikan penjelasan dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami berkaitan dengan cara memberikan pertanyaan dan mengkondisikan kelas. Dengan
0 20 40 60 80 100
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
Rata-rata
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
0,00%
50,00%
100,00%
150,00%
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
Ketuntasan Klasikal
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
Salma (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah)
begitu para peserta didik melakukan kompetisi untuk menemukan jawaban atas pertanyaan guru berkaitan dengan materi pelajaran.
3) Guru melakukan pendampingan ketika peserta didik mengerjakan lembar kerja.
Pendampingan ini dilakukan ketika dimungkinkan peserta didik mengalami kesulitan. Selain itu juga untuk memotivasi mereka agar lebih tekun dalam mengerjakan soal lembar kerja.
4) Guru mampu memberikan motivasi dengan baik kepada peserta didik.
Hasil pengamatan terhadap aktivitas mengajar guru pada siklus II:
1) Guru melakukan proses pembelajaran secara tepat waktu.
2) Guru lebih cepat dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang terjadi.
3) Guru melakukan pendampingan secara individual ketika mereka menyelesaikan lembar kerja.
4) Guru mampu memberikan motivasi yang kuat dengan pemberian reward dan punishment agar peserta didik semakin tertantang melakukan proses pembelajaran.
Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik
Berikut hasil pengamatan terhadap peserta didik siklus I:
1) Peserta didik berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan metode team quiz. Indikator partisipasi mereka adalah adanya diskusi pada kelompok mereka
untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru.
2) Tidak ada peserta didik yang terlihat jenuh dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan adanyaantusiasme peserta didik ketika mereka diminta menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tugas pada lembar kerja.
3) Peserta didik aktif bertanya kepada guru perihal materi pelajaran.
Hasil pengamatan terhadap peserta didik pada siklus II
Salma (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah)
1) Peserta didik lebih memahami bagaimana cara mempraktikkan metode team quiz.
2) Keaktifan peserta didik lebih meningkat. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan partisipasi peserta didik ketika diminta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru terkait dengan zakat fitrah.
3) Kecepatan dan ketepatan peserta didik dalam menyelesaikan tugas lembar kerja meningkat.
Semangat dan motivasi belajar peserta didik meningkat. Dibuktikan dengan adanya persaingan baik dalam kecepatan mengerjakan lembar kerja maupun ketepatannya. Selain itu juga adanya persaingan menjawab pertanyaan antarkelompok.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa metode team quiz dapat meningkatkan hasil belajar fiqih materi pokok zakat fitrah pada kelas IV Semester I MI Negeri 1 Kota Banda Aceh Tahun Pelajaran 2017/2018. Data yang peroleh menunjukkan bahwa pada pra siklus nilai rata-rata kelas adalah 61,51, pada siklus 1 meningkat lagi menjadi 80,16, dan pada siklus 2 naik menjadi 91,51. Adapun data ketuntasan klasikal pada pra siklus senilai 34,40%, pada siklus 1 sebesar 75,72%, dan meningkat kembali pada siklus 2 menjadi 96,11%.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan pembahasan terhadap hasil penelitian, maka dapat dikemukakan saran tindak lanjut sebagai berikut:
a. Lembaga sekolah khususnya guru, diharapkan nantinya tidak hanya mengajar dan mendidik anak dengan menekankan pada metode pembelajaran yang pro aktif, untuk mencapai pembelajaran yang aktif maka dibutuhkan metode yang tepat, salah
Salma (Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat Fitrah)
satunya adalah dengan pendekatan metode Team Quiz. Dengan metode akan dapat membantu peserta didik mudah memahami dalam proses belajar mengajar yang disampaikan oleh guru. Khususnya memahami dan mampu menguasai materi zakat fitrah pada bidang studi fiqih.
b. Bagi penelitian berikutnya hendaknya melakukan penelitian tentang penggunaan metode Team Quiz yang diterapkan pada mata pelajaran lain atau menggunakan metode Team Quiz yang ada dilokasi lain yang dimaksudkan untuk mencari dan mengetahui sejauh mana hubungan antara metode pengajaran yang diterapkan yang hasil penelitian tersebut dapat dimanfaatkan bagi proses pembelajaran berikutnya guna mencapai tujuan pendidikan yang telah dicita-citakan.
c. Bagi peserta didik diharapkan selalu mentaati peraturan sekolah dengan baik dan mengikuti pembelajaran di sekolah dengan aktif, kreatif. Sehingga dapat meningkatkan prestasi yang lebih baik dan akhirnya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Anton M. Moeliana. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Fatah Syukur NC. 2005. Teknologi Pendidikan. Semarang: Walisongo Press.
Hamalik, Oemar. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Ismail SM. 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang:
Rasail.
Nana Sudjana.2008. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sardiman. 2004 Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.
Silberman, Melvin L. 2006. Active Learning 101 Cara Bealajar Siswa Aktif. Bandung:
Nuansa.