PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : PETANDAKAN
KECAMATAN : BULELENG
KABUPATEN : BULELENG
NAMA MAHASISWA : ISNAINI
NIM : 1305105053
FAK/PS : PERTANIAN/AGROEKOTEKNOLOGI
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
PUSAT PENGELOLAAN KKN
UNIVERSITAS UDAYANA
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :
Nama Mahasiswa : Isnaini
No. Mahasiswa : 1305105053
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM
Petandakan, 26 Agustus 2016
Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
DPL Desa Petandakan KK Dampingan
Dr. Drh. Ida Bagus Ngurah Swacita, MP. Putu Budiada
NIP. 1958510071987021001
Mengetahui/Menyetujui
Kepala Desa Petandakan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM). Penulis
menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran pembaca
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan laporan ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca.
Petandakan, 26 Agustus 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... 3 DAFTAR ISI... 4 BAB IGAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN . Error! Bookmark not defined.
1.1 Profil Keluarga Dampingan ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... Error! Bookmark not defined. 1.2.1 Pendapatan Keluarga ... Error! Bookmark not defined. 1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... Error! Bookmark not defined. BAB III DENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Permasalahan Keluarga ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Masalah Prioritas ... Error! Bookmark not defined. 2.2.1 Masalah Perekonomian Keluarga ... Error! Bookmark not defined. 2.2.2 Masalah Kesehatan ... Error! Bookmark not defined. 2.2.3 Masalah Pendidikan ... Error! Bookmark not defined. BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Program... Error! Bookmark not defined. 3.1.1 Program Usaha Pengelolaan Ekonomi Keluarga ... Error! Bookmark not defined.
3.1.2 Program Usaha Peningkatan Standar Kesehatan ... Error! Bookmark not defined.
3.1.3 Program Usaha Peningkatan Pendidikan ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Jadwal Kegiatan ... Error! Bookmark not defined.
BAB IVPELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Progam Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang
dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di
Universitas Udayana. PPK merupakan program pokok non-tema yang wajib
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN-PPM yang bersifat individu. Maksud
dari program PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan
ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan, keterampilan, KB dan
kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan
sejahtera.
Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa
mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan
rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui
penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya.
Adapun sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang
tergolong kedalam keluarga pra sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang mengalami
ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya.
Pada periode KKN PPM angkatan ini penulis berkesempatan untuk mendampingi
salah satu keluarga yang ada di Dusun Kawan, Desa Petandakan yang bernama Putu
Budiada.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Bapak Putu Budiada tinggal di lingkungan Dusun Kawan, Desa Petandakan,
Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Beliau tinggal bersama dengan istrinya
Ketut Sari Murni dan ketiga orang anaknya yang bernama Gede Juni Ariawan, Kadek
Lisa Widi Artini dan seorang Balita berumur 2 bulan yang belum diberi nama. Daftar
Tabel 1.1. Daftar Keluarga Bapak Putu Budiada
No. Nama Status Tgl Lahir/
Umur
Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1. Putu Budiada Menikah 11-03-1976
40 Tahun
2. Ketut Sari Murni Menikah 03-05-1982
34Tahun
Bapak Putu Budiada tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah sederhana
yang terdiri dari 5 ruangan yang terdiri dari 1 kamar tidur , 1 kamar barang, ruang
tamu, dapur, dan kamar mandi. Rumah tersebut dindingnya terbuat dari batu yang
beratapkan seng dengan kualitas yang rendah dan mempunyai lantai yang terbuat dari
semen yang sebagian sudah banyak yang berlubang. Rumah Bapak Putu Budiada
berukuran 15 m2 dengan dapur di luar ruangan yang berbeda dan memasak dengan menggunakan tungku yang berbahan kayu bakar. Keluarga Bapak Putu Budiada 1
tahun yang lalu memperoleh bantuan rehabilitasi rumah sebesar 6.000.000 Rupiah
yang dipergunakan untuk membuat jendela pada rumah mereka karena sebelumnya
rumah mereka belum mempunyai jendela.
Bapak Putu Budiada bekerja sebagai seorang buruh bangunan dan juga
mempunyai pekerjan sampingan sebagai petani penyakap. Pekerjaan Bapak Putu
Budiada sebagai seorang buruh bangunan tidak setiap saat, jika tidak ada proyek
bangunan maka beliau tidak bekerja. Bapak Putu Budiada merupakan petani
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan
keluarga dan pengeluaran keluarga.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Sumber pendapatan keluarga saat ini yang utama berasal dari Bapak Putu
Budiada yang bekerja sebagai buruh bangunan dan petani penyakap. Pendapatan yang
diperoleh Bapak Putu Budiada adalah sekitar Rp 75.000/hari dari bekerja sebagai
buruh bangunan. Selain sebagai buruh bangunan Bapak Putu Budiada juga memiliki
pekerjaan sampingan yaitu sebagai petani penyakap dengan sistem bagi hasil, dalam
sekali panen beliau memperoleh 300 Kg beras hasil pembagian dengan yang punya
lahan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Keluarga Bapak Putu Budiada tergolong dalam keluarga sederhana yang dalam
pemenuhan kebutuhannya terbatas pada pemenuhan kebutuhan primer saja seperti
kebutuhan sehari-hari, kesehatan, pendidikan, kerohanian dan sosial.
a. Kebutuhan Sehari-hari
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak Putu Budiada
mengeluarkan biaya sekitar ±Rp 50.000,00 perharinya, sehingga dalam sebulan
diperkirakan kebutuhan keluarga Bapak Putu Budiada adalah sekitar Rp
1.500.000,00, ditambah kebutuhan listrik sekitar Rp. 20.000,00/bulannya.
Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak Putu Budiada:
Makan Sehari-hari : Rp 50.000,00
Kebutuhan MCK : Rp 50.000,00/bulan
Upacara (odalan) : Rp 200.000,00 /odalan
Listrik dan lain-lain : Rp 30.000,00
b. Kesehatan dan Lingkungan
Untuk kesehatan, keluarga Bapak Putu Budiada mendapatkan bantuan
berupa Jamkesmas dari Pemerintah, jadi jika anggota keluarganya ada yang sakit
maka tidak perlu membayar biaya pengobatan. Sedangkan untuk keperluan
dengan keluarga lainnya sepekarangan, karena kebetulan bapak Putu Budiada
tinggal dalam satu pekarangan dengan orangtuanya dan saudaranya.
c. Kerohanian
Keluarga Bapak Putu Budiada untuk keperluan persembahyangan
sehari-hari menyiapkan sendiri sarananya. Sedangkan, pada sehari-hari-sehari-hari besar atau upacara
keagamaan di desa keluarga Bapak Putu Budiada biasanya membeli beberapa
keperluan banten dan sarana lainnya. Apabila ada upacara besar (piodalan, dll)
Bapak Putu Budiada megeluarkan dana sekitar Rp 150.000,- sampai Rp 200.000,-
d. Pendidikan
Saat ini keluarga bapak Putu Budiada masih mengeluarkan biaya
pendidikan untuk anak pertama yang dudukdi bangku kelas VI SD dan anak
keduanya yang masih duduk di kelas I SD. Anak bapak Putu Budiada yang
bersekolah memperoleh kartu indonesia pintar. Biaya yang dikeluarkan untuk
pendidikan diantaranya untuk membeli alat tulis, seragam dan buku sekolah.
e. Sosial
Pengeluaran untuk kebutuhan sosial keluarga Bapak Putu Budiada adalah
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga
Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Putu Budiada adalah
perekonomian yang rendah dan masalah lingkungan fisik yang kurang memadai. Dengan
perekonomian yang rendah, keluarga ini sulit memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari,
begitu pula untuk membiayai pendidikan anaknya. Untuk keadaan lingkungan fisik,
permasalahan terletak pada lingkungan rumah yang sempit, pengap serta tidak adanya
kamar mandi milik sendiri sehingga anggota keluarganya ada yang mandi di sungai.
Salah satu anak bapak Putu Budiada ada yang menderita penyakit gatal-gatal jika mandi
di sungai. Selain itu, masih banyak lalat yang hinggap di ruangan dan masih banyak
barang-barang yang tergeletak sembarangan. Budaya hidup sehat sudah berusaha untuk
diterapkan, namun masih belum sempurna di keluarga ini.
2.2 Masalah Prioritas
Permasalahan prioritas yang dihadapi keluarga Bapak Putu Budiada diantaranya
adalah masalah ekonomi, dan masalah kesehatan.
2.2.1 Masalah Perekonomian Keluarga
Dalam bidang ekonomi, pendapatan keluarga Bapak Putu Budiada dikatakan
tidak menentu. Hal ini dikarenakan pendapatan sebagai buruh bangunan yang
tergantung dengan banyaknya kerjaan serta pendapatan sebagai petani penyakap yang
harus menunggu hingga musim panen dan setelah dibagi hasil dengan yang punya
lahan. Dampaknya adalah penghasilan keluarga Bapak Putu Budiada dominan habis
untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan tidak bisa untuk memperbaiki keadaan
rumah atau melengkapinya dengan fasilitas yang memadai, dan juga jika ada
keperluan mendadak seperti ada odalan maka keluarga Bapak Putu Budiada
meminjam uang ke LPD Petandakan.
2.2.2 Masalah Kesehatan
Kondisi kesehatan keluarga Bapak Putu Budiada cukup baik tetapi sudah dua
bulan ini anak keduanya menderita penyakit gatal-gatal pada kulitnya. Berdasarkan
Putu Budiada juga merupakan perokok yang setiap harinya menghabiskan satu
bungkus rokok. Prilaku hidup bersih dan sehat masih belum diterapkan dengan baik di
keluarga bapak Putu Budiada terlihat dengan belum adanya kamar mandi keluarga
dan juga tidak ada tempat sampah maupun selokan di area sekitar rumah. Kebiasan
prilaku hidup bersih dan sehat yang masih kurang dapat menimbulkan penyakit akan
lebih mudah untuk menyerang.
2.2.3 Masalah Pendidikan
Masalah pendidikan yang terjadi pada keluarga Bapak Putu Budiada yaitu
semangat belajar kedua anaknya sangat rendah. Bapak Putu Budiada beserta istri
sendiri kurang dalam memotivasi mereka dalam belajar. Kedua anaknya lebih banyak
menghabiskan waktu di luar daripada belajar di rumah maupun membantu kedua
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program
Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah maka muncullah usaha
pemecahan-pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program
yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah didalam keluarga
tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa
alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan.
Adapun alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh
keluarga Bapak Putu Budiada adalah :
3.1.1 Program Usaha Pengelolaan Ekonomi Keluarga
Masalah ekonomi sangat berpengaruh bagi keberlangsungan kehidupan
keluarga, karena masalah ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan
berkeluarga. Oleh karena itu, potensi aset yang dimiliki keluarga ini, yaitu usaha
pertaniannya harus dimaksimalkan untuk mendapatkan tambahan pendapatan
keluarga, disarankan juga supaya lahan pertaniannya untuklebih dimanfaatkan
misalnya ketika subak sedang tidak ada air untuk mencukupi kebutuhan budidaya padi
maka dapat diganti dengan menanam tanaman palawija. Pendapatan keluarga harus
dipisahkan untuk kebutuhan dapur dan kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian,
penggunaan pendapatan dapat lebih terorganisir dan dapat disesuaikan dengan jumlah
uang yang dimiliki. Hasil buruhnya bangunannya disisihkan untuk ditabung untuk
keperluan anaknya membeli makan untuk anaknya dan keperluan kesehatan untuk
anaknya. Untuk membantu keperluan sehari-hari saya memberikan bantuan berupa
sembako, keperluan MCK dan alat tulis untuk anaknya.
3.1.2 Program Usaha Peningkatan Standar Kesehatan
Kesehatan sangat penting dan merupakan sesuatu yang harus terpelihara dalam
kehidupan sehari-hari, karena dengan badan yang sehat, pikiran yang sehat maka
aktivitas sehari-hari akan berjalan lancar. Untuk permasalahan kesehatan yang dialami
keluarga Bapak Putu Budiada terletak pada kesehatan anak keduanya yang selama
beberapa bulan terakhir ini menderita penyakit gatal-gatal, beliau diberikan saran
untuk memeriksakan anaknya ke Puskesmas. Untuk semua anggota keluarga lainnya
mulai dari menjaga kebersihan dalam rumah yang masih kotor dan agak berantakan,
serta membersihkan halaman rumah mereka.
3.1.3 Program Usaha Peningkatan Pendidikan
Program yang dilaksanakan untuk mengatasi masalah pendidikan yang terjadi
pada keluarga Bapak Putu Budiada yaitu dengan cara memberikan motivasi belajar
kepada anak-anaknya supaya mereka semangat dan rajin dalam belajar sehingga
menjadi murid yang berprestasi. Bapak Putu Budiada beserta istri juga disarankan
untuk ikut berperan dalam memotivasi kedua anaknya untuk semangat belajar supaya
mereka menjadi anak yang berprestasi sehingga dapat terus melanjutkan sekolah
mereka dan dapat menggapai cita-cita mereka. Bimbingan belajar juga dilakukan
kepada kedua anak beliau ketika sedang berkunjung ke rumahnya.
20.00 perkenalan dengan keluarga
untuk dimintai data tambahan dari
Puskesmas Buleleng III.
4 jam 6 org 24 jam Memberiakan bimbingan belajar
kepada anak KKdampingan.
4 jam 6 org 24 jam Memberiakan bimbingan belajar
kepada anak KKdampingan.
17 21/08/16 15.00 –
21.00
6 jam 6 org 36 jam Memberiakan bimbingan belajar
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan
4.1.1 Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama masa KKN PPM
Universitas Udayana yaitu pada tanggal 23 Juli 2016 sampai 29 Agustus 2016.
Penulis melakukan kunjungan pada siang hingga sore hari. Waktu kunjungan yang
dilakukan menyesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM
Univesitas Udayana. Dengan keterbatasan waktu tersebut tetap berusaha untuk
mengunjungi KK Dampingan.
4.1.2 Lokasi Pelaksanaan
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK dampingan ini
adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang
dimaksud adalah Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Sedangkan secara spesifik lokasi KK dampingan, yaitu keluarga Bapak Putu Budiada
adalah di Dusun Kawan, Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten
Buleleng.
4.2 Hasil
4.2.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini sudah mulai
menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Menurut Bapak Putu
Budiada beliau mulai merasakan hasilnya jika dia mengatur pengeluaran sehari-hari
agar masalah keuangan dapat diminimalisir oleh keluarga ini, beliau mulai bisa
menabung untuk kebetuhan di masa depan. Selain itu, usaha-usaha sampingan akan
mulai dikerjakan oleh keluarga Bapak Putu Budiada, seperti pemanfaatan lahan dan
juga pengefektifan pengelolaan ternak yang dimiliki.
4.2.2 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan
Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga di bidang kesehatan menunjukkan
hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Penyakit gatal-gatalyang diderita oleh
keluarga yang dilakukan karena anak beliau menurut untuk diajak berobat ke
Puskesmas. Prilaku hidup bersih dan sehat di keluarga beliau juga mulai diterapkan
terlihat dengan mereka mulai membiasakan diri untuk mencuci tangan dan
menggosok gigi.
4.2.3 Pendampingan Keluarga Bidang Pendidikan
Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga di bidang pendidikan menunjukkan
hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Kedua anak Bapak Putu Budiada
sekarang lebih sering dirumah daripada bermain di luar rumah. Semangat mereka
untuk belajar semakin meningkat dan jika sedang bimbingan belajar mereka lebih
aktif untuk bertanya tentang permasalahan tugas yang mereka tidak fahami di sekolah.
Anak pertamanya yang sedang duduk di kelas VI juga lebih bersemangat mengerjakan
tugas-tugas dari gurunya untuk mempersiapkan ujian akhir.
4.3 Kendala
Kendala yang dihadapi mahasiswa dalam pendampingan keluarga dampingan
waktu melakukan kunjungan, terkadang harus menunggu karena seringkali Bapak Putu
Budiada masih berada di luar rumah. Selain itu, waktu kunjungan harus disesuaikan
dengan acara-acara yang ada di desa dan program-program lain yang sedang
dipersiapkan maupun yang dijalankan. Pendamping juga mengalami kesulitan dalam
menerjemahkan Bahasa Bali ke Bahasa Indonesia, sedangkan beliau sering
menggunakan Bahasa Bali ketika berbicara. Kendala selanjutnya yang dihadapi selama
pendampingan keluarga dari Bapak Putu Budiada adalah mahasiswa tidak dapat
membantu secara optimal dalam permasalahan ekonomi karena keterbatasan dana yang
dimiliki. Dimana pendanaan mahasiswa masih bergantung dari orang tua sehingga
mahasiswa hanya mampu memberikan solusi dalam bentuk bertukar pikiran serta
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Bapak Putu
Budiada selama kurang lebih 5 minggu antara lain :
1. Keluarga Bapak Putu Budiada adalah keluarga yang tergolong sederhana. Dalam
mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pendapatan utama mereka bersumber dari
penghasilan bapak Putu Budiada yang bekerja sebagai buruh bangunan dan sekaligus
sebagai petani penyakap.
2. Tingkat kesadaran keluarga Bapak Putu Budiada tentang prilaku hidup bersih dan
sehat masih rendah sehingga resiko penyakit menyerang keluarga ini lebih tinggi.
3. Semangat belajar kedua anak Bapak Putu Budiada sangat rendah dankedua
orangtuanya juga kesadaran untuk memotivasi anaknya dalam belajar juga kurang.
5.2 Rekomendasi
Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Putu
Budiada, maka terdapat beberapa rekomendasi yang dapat diberikan :
1. Untuk mengatasi masalah keuangan, keluarga diberikan saran untuk melakukan
pengaturan keuangan yang baik, sehingga dengan kondisi penghasilan yang tidak
banyak dapat mampu memenuhi kebutuhan utama keluarga. Selain itu, keluarga
disarankan untuk menyisihkan uang hasil pendapatan sedikit demi sedikit untuk
melunasi hutang dan tabungan.
2. Untuk masalah kesehatan,Keluarga Bapak Putu Budiada disarankan untuk segera
memeriksakan anggota keluarganya ke Puskesmas apabila ada yang sakit.
3. Untuk masalah pendidikan, anak-anak Bapak Putu Budiada disarankan agar lebih
LAMPIRAN
Gambar 1 Rumah Keluarga Bapak Putu Budiada tampak depan.
Gambar 2 Kamar tidur keluarga Bapak Putu Budiada
Gambar 4 Dapur Keluarga Bapak Putu Budiada
Gambar 5 foto bersama keluarga Bapak Putu Budiada