ANALISIS PENGARUH LEVERAGE (DER), TOTAL ASSETS TURNOVER (TATO), DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS
PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012
NASKAH PUBLIKASI
Oleh: SARBINI B 100 110 275
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca Naskah Publikasi dengan judul:
“ANALISIS PENGARUH LEVERAGE (DER), TOTAL ASSETS TURNOVER (TATO), DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012”
Yang ditulis oleh:
SARBINI B 100 110 275
iii ABSTRAKSI
Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental yang terdiri dari Debt To Equity Ratio
(DER), Total Assets Turnover (TATO),dan Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode
purposive sampling. Sehingga diperoleh sampel sebanyak 40 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk digunakan sampel dalam penelitian ini, dengan periode selama 3 tahun, yang bergerak dibidang Real Estate dan Property, Laporan keuangan berasal dari BEI pada tahun 2010-2012. Sehingga diperoleh data sebanyak 120 (40 x 3) tetapi, karena dalam pengolahan data ditemukan data yang ekstrim maka, dikurangi 2 data sehingga menjadi 118 data. Alat analisis yang digunakan adalah statistik deskripsi, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa hasil analisis Uji t menunjukkan bahwa variable Debt To Equity Ratio
(DER), secara parsial tidak membuktikan hipotesisnya bahwa variabel Debt To Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan variabel Total Assets Turnover (TATO) dan Ukuran Perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas. Sedangkan hasil dari Uji F menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel Profitabilitas. Hasil dari Koofisien determinasi menunjukkan bahwa variabel Debt To Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TATO), dan Ukuran Perusahaan hanya dapat memberikan pengaruhnya terhadap variabel Profitabilitas sebesar 42%, sedangkan sisanya 58% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model, jadi pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen masih kurang atau lemah.
PENDAHULUAN
Perputaran modal kerja menunjukkan hubungan antara penjualan dan modal kerja dalam menghasilkan laba, kaitannya dengan hal tersebut perusahaan memerlukan sejumlah asset usaha untuk menghasilkan volume penjulan yang ingin dicapainya. Untuk mengukur pendayagunaan asset usaha dalam menghasilkan volume penjualan dapat diukur dengan rasio Total Asset Turnover, semakin besar nilai rasio ini semakin baik karena jumlah asset yang dimiliki perusahaan lebih cepat bergerak atau berputar dalam meraih laba.
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah ukuran perusahaan. Suatu perusahaan yang besar dan sahamnya tersebar luas di masyarakat maka, modal dari perusahaan tersebut akan berpengaruh besar dalam menghadapi masalah finansial yang dialami oleh perusahaan tersebut. Harianto & Sudomo, (dalam Kamaliah, 2009) mengemukakan, perusahaan dengan ukuran besar akan dapat menghasilkan produk dengan tingkat biaya rendah. Dimana dengan tingkat biaya rendah merupakan unsur untuk mencapai laba yang diinginkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian lebih lanjut secara empiris mengenai rasio-rasio keuangan yang berupa Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Ukuran Perusahaan untuk memprediksi Profitabilitas. Temuan ini merupakan pengetahuan yang cukup berguna dan diharapkann dapat memberikan manfaat bagi para pemakai laporan keuangan. Pada saat ini bisnis yang sedang berkembang pesat di indonesia salah satunya adalah usaha di bidang
2 METODE PENELITIAN
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif yaitu yang diperoleh dari data yang sudah ada atau data diambil dari hasil penelitian orang lain yang mempunyai variabel yang sama dalam penelitian. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD), data yang dibutuhkan oleh peneliti yaitu Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas (ROA) tahun periode 2010-2012.
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dengan menggunakan strategi arsip atau dokumentasi yaitu mengumpulkan data dari basis data, dengan cara melakukan analisis terhadap semua catatan dan dokumen yang dimiliki oleh organisasi yang terpilih sebagai obyek penelitian.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi Berganda
Tabel IV.6
Analisis Regresi Berganda
Variabel Nilai Koofisien (Beta)
DER -0,002 Sumber : Data Sekunder diolah 2015
Berdasarkan tabel IV.6 persamaan regresi berganda yang dipakai adalah sebagai berikut :
Y = -0,060 – 0,002X1 + 0,186X2 + 0,005X3 + e 1. Nilai Konstanta (a) = -0,060
2. Variabel DER (b1) = -0,002
Menunjukkan bahwa nilai koofisien regresi variabel Debt To Equity Ratio
(DER) mempengaruhi variabel Y (ROA) sebesar -0,002. 3. Variabel TATO (b2) = 0,186
Menunjukkan bahwa nilai koofisien regresi variabel Total Assets Turnover
(TATO) mempengaruhi variabel Y (ROA) sebesar 0,186. 4. Variabel SIZE (b3) = 0,005
Menunjukkan bahwa nilai koofisien regresi variabel SIZE mempengaruhi variabel Y sebesar 0,005.
Uji t
Tabel IV. 7 Hasil Uji t
Variabel thitung ttabel Nilai Signifikan
DER -0,402 2,000 0,689
TATO 8,559 2,000 0,000
SIZE 2,479 2,000 0,015
Sumber : Data sekunder diolah 2015
Dari hasil tabel IV.8 menunjukan bahwa nilai dari variabel independen
4 Uji F (F- test)
Tabel IV. 8 Hasil Uji F
Fhitung Ftabel Nilai Signifikan
27,621 3,15 0,000 Sumber : Data Sekunder diolah 2015
Dari perhitungan di atas ditunjukan bahwa nilai Fitung > Ftabel, yaitu sebesar 27,621 > 3,15. Sehingga dalam penelitian ini variabel DER, TATO, dan SIZE bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap ROA atau model regresi ini layak digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian ini. Dan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 nilai ini, dibawah nilai signifikan 0,05, artinya variabel DER,TATO,SIZE berpengaruh terhadap ROA adalah signifikan.
Uji Koofisien Determinasi (R2)
Tabel IV.9
Uji Koofisien Determinasi
R square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
0,421 0,406 0,2938859
Pembahasan
Hasil analisis terhadap data penelitian sebagaimana diuraikan diatas, maka dapat ditunjukkan bahwa hasil pengujian terhadap Uji t, uji ini digunakan untuk menjawab hipotasis pertama, kedua, dan ketiga. Ternyata tidak semua variabel independen dalam penelitian ini terbukti hipotesisnya, dimana hipotesis dalam penelitian ini menyatakan diduga semua variabel independen (Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Ukuran Perusahaan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Return On Assets). Dimana variabel independen Debt To Equity Ratio (H1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Profitabilitas. Tetapi, variabel independen Total Assets Turnover
(H2) dan Ukuran Perusaaan (H3) terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap variabel profitabilitas.
Sedangkan hasil pengujian terhadap uji F diatas menjawab hipotesis ke empat (H4), bahwa semua variabel independen (Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover, dan Ukuran Perusahaan) terbukti berpengaruh dan signifikan secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel dependen (Return On Assets). Sehingga model regresi ini layak digunakan sebagai perhitungan dalam penelitian ini. Pengujian dalam penelitian ini menunjukkan penjelas hubungan dan pengaruh antar variabel independen dan variabel dependen. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa variabel Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Ukuran Perusahaan mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap profitabilitas sebesar 42% dan sisanya (58%) dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Dengan angka sebesar 42% menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen ( Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover, Ukuran Perusahaan) pengaruh yang diberikan terhadap variabel dependen (Return On Assets) masih lemah atau kurang.
6
terhadap profitabilitas, dan variabel Total Assets Turnover (TATO) dan Ukuran Perusahaan (SIZE) tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas.
Tetapi penelitian ini lebih cenderung mendukung penelitian yang dilakukan oleh Meilinda Afriyanti (2011) yang berjudul “ Analisis Pengaruh
Current Ratio, Total Assets Turnover, Debt To Equity Ratio, Sales, Size Terhadap ROA”, yang menyatakan bahwa Total Assets Turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, variabel Size berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, dan variabel Debt To Equity Ratio berpengaruh negatif dan signifikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama (H1) yang menyatakan “Diduga Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap profitabilitas” tidak terbukti kebenarannya. Bahwa Debt To Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya penggunaan jumlah hutang jangka panjang dibandingkan dengan modal sendiri atau total aktiva. Dengan tingginya jumlah hutang akan mengakibatkan tinggi pula risiko keuangan perusahaan, dan hal ini akan menurunkan prosentasi profitabilitas (ROA). Sebaliknya jika jumlah hutang rendah maka, risiko keuangan perusahaan juga rendah, sehingga prosentasi profitabilitas (ROA) akan mengalami peningkatan.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
1. Hasil analisis regresi linear berganda, menunjukkan bahwa variabel independen yaitu Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (ROA) sebesar : X1 = -0,002, X2 = 0,186, X3 = 0,005, dengan nilai konstanta -0,060. 2. Hasil Uji t dalam penelitian ini akan menjawab hipotesis H1, H2, H3. Hasil
ditunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel (8,559 > 2,000) dan Ukuran Perusahaan (Size) dinyatakan berpengaruh secara signifikan, hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel (2,479> 2,000) dan nilai signifikan juga lebih kecil dari pada nilai signnifikan yang digunakan
3. Hasil pengujian terhadap Uji F ini digunakan untuk menjawab hipotesis ke empat (H4). Dari hasil pengujian ini menyatakan bahwa model regresi yang digunakan layak sebagai metode perhitungan dalam penelitian ini, karena semua variabel independen (Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover, dan Ukuran Perusahaan) ketika digunakan secara simultan/bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (27.621 > 3,15).
4. Hasil pengujian dari dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen (Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover, dan Ukuran Perusahaan) hanya dapat memberikan pengaruhnya terhadap variabel dependen (ROA) masih kurang atau lemah, yang ditunjukkan dengan nilai R square
sebesar 0,421 atau 42,1%.
Saran
1. Peneliti selanjutnya yang akan memilih topik yang sama sebaiknya menambahkan variabel-variabel lain dalam penelitian, karena masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi profitabilitas dan menambah periode pengamatan sehingga hasil yang akan diperoleh lebih akurat.
2. Bagi perusahaan, diharapkan dapat lebih memperhatikan tingkat profitabilitas yang hendak dicapai. Profitabilitas sangat penting bagi perusahaan, karena menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
8 DAFTAR PUSTAKA
Bambang Riyanto. 1995. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
David Hunger. 2003. Manajemen Strategis. Yogyakarta: Andi.
Gunawan dan Wahyuni. 2013. “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perdagangan di Indonesia”. Jurnal Manjemen dan Bisnis. Vol.13, No.01, April 2013.
Hanafi dan Halim. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan
Harahap. 2006. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hermuningsih. 2012.” Pengaruh Profitabilitas, Size Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Struktur Nilai Perusahaan Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening”. Jurnal Siasat Bisnis. Vol. 16, No. 2, Juli 2012. Imam Ghozali. 2011. Ekonometrika Teori, Konsep, dan Aplikasi Dengan SPSS
17. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman.Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Kamaliah. 2009. “Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Leverage Keuangan, Ukuran, dan Umur Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan
Wholesale and Retail Trade Yang Terdaftar di BEI”. Jurnal Ekonomi. Vol.17, No. 3, Desember 2009.
Kurnia dan Mawardi. 2012. “Analisis Pengaruh BOPO, EAR, LAR dan Firm Size Terhadap Kinerja Keuangan” Diponegoro Journal Of Management. Vol.2, No. 2, 2012.
Meilinda. 2011. “Analisis Pengaruh Current Ratio, Total Assets Turnover, Debt To Equity Ratio, Sales, Size Terhadap Return On Assets Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2006-2009. Skripsi. UNDIP. Mohamad Muslic. 1997. Manajemen Keuangan Modern Analisis, Perencanaan,
dan Kebijaksanaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Munawir. 1997. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Putri Sari dan Chabachib. 2013. “Analisis Pengaruh Leverage, Efektifitas Asset
dan Sales Terhadap Profitabilitas Serta Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan”. Diponegoro Journal Of Management. Vol. 2, No. 3, 2013. Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Suharyadi dan Purwanto. 2004. Statistika Untuk Ekonomi & Keuangan Modern.
Jakarta : Salemba Empat.
Syamsudin dan Primayuta. 2009. “Rasio Keuangan dan Prediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI”. Jurnal Manajemen dan Bisnis. Vol.13, No. 1, Juni 2009.
Veronika Sari. 2014. “ Pengaruh Debt To Equity Ratio, Firm Size, Inventory Turnover Dan Assets Turnover Pada Profitabilitas”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Uduyana.
Wibowo. 2011. “Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property di BEI di SGX”. The Indonesia Accounting review. Vol. 1, No.2, July 2011.