TRANSITIVITY A SYSTEM
Submitted in P
ITY INTHE SIGNAL-MANBY CHARLES D EMIC FUNCTIONAL LINGUISTIC ANAL
A Thesis
Partial Fulfillment of the Requirement for th of Sarjana Humaniora
NAJMIA RIANI 0910732059
ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF HUMANITIES
ANDALAS UNIVERSITY PADANG
2014
S DICKENS: LYSIS
iii ABSTRAK
Dalam skripsi ini peneliti membahas realisasi perwujudan pola distribusi dari tipe proses, partisipan yang terlibat, serta elemen-elemen sirkumstan yang terdapat di dalam sebuah cerita pendek, berdasarkan teori transitivitas yang dikemukakan oleh M.A.K. Halliday.Sumber data dari penelitian ini adalah cerita pendek karangan Charles Dickens yang berjudul The Signal-Man. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, serta menggunakan teknik simak dan catat. Untuk menganalis teks berdasarkan teori transitivitas, teks harus dibagi per klausa (berdasarkan tipe proses), kemudian dihitung persentasi masing-masing unsur. Berdasarkan hasil perhitungan inilah analisis dibuat. Hasil analisis data dipaparkan dengan menggunakan metode formal dan informal. Dari hasil analisis ditemukan bahwa proses material merupakan tipe proses yang dominan dalam The Signal-Man, diikuti proses relasional dan proses mental. Untuk klausa material, tipe proses material yang sering muncul berupa gerakan (motion), dengan The Signal-Man sebagai aktor dominan. Untuk klausa relasional, tipe proses relasional yang sering muncul adalah proses atributif. Sedangkan tipe proses mental yang sering muncul adalah cognitive, dengan Narator sebagai senser dominan. Kemudian, selain menggunakan klausa relasional untuk menggambarkansettingdalam cerita, Charles Dickens juga menggunakan elemen sirkumstan.Tipe-tipe sirkumstan yang sering muncul adalah tempat, waktu, dan cara. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa (1) banyaknya kemunculan klausa material dalam tipe gerakan, serta kurangnya goal dalam tiap klausa material menunjukkan bahwa kedua karakter utama tidak dimaksudkan untuk saling mempengaruhi secara fisik. Kemudian, (2) banyaknya penggunaan tipe cognitive dalam klausa mental dengan narator sebagai senser dominan mempertegas fungsi narator di dalam cerita pendek. Selain itu, (3) kedua karakter utama digambarkan cenderung mempengaruhi masing-masing individu secara mental. Akhirnya, (4) unsur-unsur sirkumstan digunakan untuk mempertegas settingcerita.
7 CHAPTER II
REVIEW OF RELATED LITERATURE
Transitivity, in the terms of traditional grammar, is commonly known as the ability of verbs to take a direct object. Nevertheless, transitivity has a broader meaning within Systemic Functional Linguistics. It is the system for describing the whole clause and analysing the experiential meaning.
This chapter consists of the review of the previous studies, definition of some key terms, explanation of Systemic Functional Linguistics (SFL), Ideational Metafunction of language, and transitivity elements.
2.1. Review of Previous Studies
Transitivity theory is applied by scholars to explain the experiential choices an author/ utterer makes to create a certain meaning to gain his/ her intention. Many linguists have been using it as the framework in their studies. One groundbreaking and influential example of an analysis construing world view in a narrative text is composed by Halliday (1971).
In this work, Halliday discusses the transitivity patterns including the processes, participants and circumstances that are occured in clauses or sentences. Then he proceeds to illustrate how they are used by Golding to imply cognitive limitations as experienced by the main character, Lok. This impression is acquired
from Lok’s language; that his observations are marked in goal-less material
clauses, such as a stick rose uprightorbegan to grow shorter at both ends. These
goal-less processes make the actions seem self-generated, although it is clear from