• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL DI KELAS IV SD NEGERI 105292 BANDAR KLIPPA T.P 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL DI KELAS IV SD NEGERI 105292 BANDAR KLIPPA T.P 2011/2012."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL DI KELAS IV

SDN 105292 BANDAR KLIPPA T.P 2011/2012

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH

AJENG WIDYANINGRUM 108113014

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT, atas segala rahmat dan ridho-Nya yang telah memberikan begitu banyak nikmat, diantaranya adalah nikmat kesehatan lahir dan bathin sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA dengan Menggunakan Pendekatan CTL dikelas IV SDN 105292 Bandar Klippa T.P 2011/2012”, yang disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PPSD, Program Studi PGSD S-1.

Penulis juga menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini, antara lain :

(7)

2. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Aman Simare – mare, MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M. Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan berupa arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Khairul Anwar, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M. Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Drs. Demmu Karo – karo, M. Pd selaku Dosen Akademik.

(8)

10.Bapak dan Ibu dosen Jurusan PPSD yang telah banyak memberikan pengajaran, bimbingan dan petunjuk selama penulis kuliah di Universitas Negeri Medan.

11.Bapak H. Sukirman, S. Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 105292 Bandar Klippa, dan Ibu Magdalena selaku guru kelas IV SD Negeri 105292 Bandar Klippa yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama melaksanakan penelitian di SD tersebut.

12.Penulis ucapkan terima kasih banyak kepada Herry yang telah banyak memberikan dukungannya kepada penulis.

13.Penulis ucapkan terima kasih banyak kepada sahabat-sahabat saya tercinta spooky in the gank, Yaslaminaddiniah Nst, Chasia Vera Putri, dan Irma Novita Sari Sinulingga. Yang telah bersama-sama melewati suka dan duka serta berjuang dari awal hingga akhir pendidikan.

14.Penulis ucapkan terima kasih kepada teman saya Zuaina Nst, Sri Wahyuni Fujiyanti, Nurhalimah, dan Bayu Nirwana yang telah memberikan dukungannya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

15.Penulis ucapkan terima kasih kepada teman – teman A1 Reguler 2008 yang telah berbagi suka maupun duka selama perkuliahan.

(9)

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan terima kasih semoga ALLAH SWT membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Agustus 2012

Penulis

(10)

i ABSTRAK

AJENG WIDYANINGRUM. Nim. 108113014. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Pendekatan CTL Di Kelas IV SD Negeri 105292 Bandar Klippa T.P 2011/2012”, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar siswa kelas IV SDN 105292 Bandar Klippa pada pokok bahasan model perubahan energi gerak akibat pengaruh udara. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan model perubahan energi gerak akibat pengaruh udara di kelas IV SDN 105292 Bandar Klippa.

Untuk mengatasi permasalahan tentang hasil belajar siswa, penulis menggunakan pendekatan pembelajaran CTL yang dikemukakan Sanjaya bahwa CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan kelas dilakukan dikelas IV SD, yang berjumlah 27 orang siswa yang terdiri dari 13 orang siswa perempuan dan 14 orang siswa laki – laki. Data yang digali meliputi : observasi guru dan siswa, dan tes hasil belajar siswa. Data dari narasumber yang meliputi guru kelas IV dan kepala sekolah SD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman observasi dan evaluasi/ tes hasil belajar. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Dari pemberian tindakan dengan pembelajaran menggunakan pendekatan CTL pada tes awal, pada siklus I, siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa. pada tes awal nilai rata – rata siswa 42 dimana dari 27 orang siswa ditemukan 2 orang siswa yang tuntas (7%) dan 25 orang siswa yang tidak tuntas (93%), setelah dilakukan tindakan siklus I serta diberikan post tes I nilai rata – rata siswa meningkat menjadi 61 dimana dari 27 orang siswa ditemukan 11 orang siswa yang tuntas (41%) dan 16 orang siswa yang tidak tuntas (59%). Pada waktu post tes II nilai rata – rata siswa meningkat menjadi 82 dimana dari 27 orang siswa ditemukan 25 orang siswa yang tuntas (93%) dan 2 orang siswa yang tidak tuntas (7%). Kesulitan belajar siswa masih ada namun tidak seperti pada siklus I. tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 93% yang artinya sudah mencapai tingkat ketuntasan belajar yang diharapkan maka tidak perlu lagi dilanjutkan siklus berikutnya.

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Batasan Masalah ... 5

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN TEORI 2.1Kerangka Teoritis... 7

2.1.1 Hakekat Belajar ... 7

2.1.2 Hasil Belajar... 8

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar…. .... 9

2.1.4 Pengertian Pendekatan Kontekstual ... 10

(12)

2.1.6 Karakteristik CTL……….. ... 13

2.1.7 Langkah-langkah Pembelajaran CTL………... .... 14

2.1.8 Tujuh Komponen Utama Pembelajaran Kontekstual ... 15

2.1.9 Keunggulan dan Kelemahan CTL……… .... 16

2.1.10 Hakekat Pembelajaran IPA ... 17

2.1.11 Tinjauan Materi ... 18

2.2 Kerangka Konseptual ... 19

2.3 Hipotesis Tindakan ... 20

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ... 21

3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21

3.3Objek Penelitian ... 21

3.4Defenisi Operasional Variabel... 22

3.5Desain Penelitian ... 22

3.6Prosedur Penelitian……… .. 23

1. Siklus I ... 23

2. Siklus II ... 26

3.7Pengumpulan Data ... 28

3.8Teknik Analisis Data ... 29

3.9Jadwal Penelitian ... 31

(13)

4.1.1 Deskripsi Tes Awal……… 32

4.1.2 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I…….. 35

4.1.3 Perencanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II…. 44

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian………. 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan……….. 56

5.2 Saran………. 57

DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penelitian……….. 31

Tabel 2. : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal (Pre Tes)…..……….. 33

Tabel 3. Deskripsi Nilai Hasil Belajar Pada Tes Awal (Pre Tes).………..……. 34

Tabel 4. Hasil Belajar Siswa Pada Postes I ……….………….. 38

Tabel 5. Deskripsi Nilai Hasil Belajar Pada Siklus I ………….………. 39

Tabel 6. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I……….. 41

Tabel 7. . Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I………..…… 42

Tabel 8. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ……….. 47

Tabel 9. Deskripsi Nilai Hasil Belajar Pada Siklus II………...………... 48

Tabel 10. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II ……….... 50

Tabel 11. Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II……...……….. 51

Tabel 12. Tabulasi Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Dari Pre-test Post-test I, dan Post-test I……….………….………. 53

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gbr 1. Desain penelitian ……… 23

Gbr 2. Diagram hasil belajar siswa pada tes awal

……….

35

Gbr 3. Diagram hasil belajar siswa pada siklus I

………. 40

Gbr 4. Grafik hasil belajar siswa pada Pos Tes II ……….. 49

Gbr 5. Grafik hasil belajar siswa pada sebelum dan sesudah siklus

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting bagi setiap manusia,

karena menyangkut keseluruhan aspek kehidupan manusia. salah satunya

perkembangan manusia, proses pembentukan sikap, kepribadian dan keterampilan

manusia dalam menghadapi cita-cita dimasa depan. Pendidikan juga sebagai

usaha manusia agar dapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri manusia

itu sendiri. Dengan demikian manusia memperoleh pengetahuan dan kecerdasan

serta dapat mengembangkan kemampuan, sikap, dan tingkah laku melalui

pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu proses belajar, namun saat ini salah

satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan negara kita adalah masalah

lemahnya proses pembelajaran.

Dalam proses belajar guru harus melibatkan siswa dalam pembelajaran,

sehingga dapat meningkatkan kemauan siswa dalam belajar. Dan siswa akan

merasakan segala aktifitas dalam belajar menjadi pengalaman yang bermakna.

Belajar akan membawa perubahan yaitu perubahan sebagai hasil proses belajar

dapat ditunjukkan berbagai bentuk seperti berubahan pengetahuan, penalaran,

kecakapan, kebiasaan, serta aspek-aspek lain yang ada pada diri manusia yang

sedang belajar.

IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau sains berhubungan dengan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya

(17)

tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. IPA diharapkan dapat menjadi

wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta

dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. Proses pembelajaran IPA

menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan

kemampuan peserta didik dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan

IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu siswa

untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Namun dalam pembelajaran IPA, guru masih menekankan pada

konsep-konsep yang terdapat di dalam buku dan belum memanfaatkan pendekatan

lingkungan dalam pembelajaran secara maksimal. Mengajak siswa berinteraksi

langsung dengan lingkungan jarang dilakukan. Sebagian guru IPA masih

mempertahankan urutan-urutan dalam buku tanpa meperdulikan kesesuaian

dengan lingkungan belajar siswa.

peneliti dari hasil wawancara dengan guru kelas dan kepala sekolah SDN 105292,

mengenai ujian semester tahun 2011, ternyata hasil yang diperoleh masih banyak

siswa yang mendapat nilai rendah di bawah rata-rata 62 sementara nilai yang

diharapkan adalah 62 ke atas. Di lihat dari daftar nilai yang di buat oleh guru, dan

(18)

yang tuntas hanya 2 orang siswa (7%) dan yang tidak tuntas terdapat 25 orang

siswa (93%), mendapat nilai di bawah rata-rata 62 yakni nilai kriteria kompetensi

maksimal (KKM) yang di tetapkan oleh sekolah. Dapat dikatakan bahwa nilai

ketuntasan yang ditetapkan tidak seluruhnya diperoleh siswa sehingga hasil

belajar siswa rendah. Secara umum kendala yang dihadapi dalam pembelajaran

IPA adalah siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar karena metode yang

digunakan guru kurang membangkitkan motivasi belajar siswa, kemampuan siswa

dalam mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari masih rendah,

pembelajaran yang disampaikan dalam pembelajaran IPA dalam materi pokok

model perubahan gerak akibat pengaruh udara tidak menarik bagi siswa. Padahal

IPA merupakan serangkaian kegiatan yang aktif, menyenangkan dan bermakna

bagi siswa, dimana siswa berinteraksi langsung dengan apa yang dipelajarinya dan

yang sudah dialaminya. Selain itu guru juga kurang memakai pendekatan

pembelajaran. Dan kurangnya media pembelajaran di sekolah, hal itu tampak dari

banyaknya siswa yang bermain pada saat proses belajar berlangsung sehingga

kurangnya minat belajar siswa. Hal ini tentunya akan menyebabkan hasil belajar

siswa sangat rendah pada pelajaran IPA.

Agar kegiatan belajar mengajar IPA khususnya pokok bahasan Model

Perubahan Energi dapat berjalan dengan menarik, maka dalam pembelajaran

tersebut guru atau pendidik tidak harus menjadi subjek utama yang membawa

bahan dan menentukan jalannya proses belajar mengajar. Namun sebaiknya guru

harus mampu mengangtifkan siswa sehingga timbul pemahaman dan minat siswa

(19)

Untuk mencapai tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa yang baik

pada pelajaran IPA pokok Bahasan Model Perubahan Energi, penggunaan

pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan

pendekatan pembelajan yang menekankan pada keterkaitan antara materi

pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik secara nyata, sehingga para

peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar

dalam kehidupan sehari-hari, oleh sebab itu peserta didik akan merasakan

pentingnya belajar dan mereka akan memperoleh makna yang mendalam terhadap

apa yang dipelajarinya.

Dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dan berdasarkan latar

belakang masalah diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan

judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA dengan

Menggunakan Pendekatan CTL dikelas IV SDN 105292 Bandar Klippa T.P

2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis mengidentifikasi

beberapa masalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa

2. Ketuntasan hasil belajar yang diperoleh siswa di bawah nilai

ketuntasan minimal yaitu 62

3. Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar karena metode yang

(20)

4. Kemampuan siswa dalam mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan

sehari-hari masih rendah

5. pembelajaran yang disampaikan dalam pembelajaran IPA dalam materi

pokok model perubahan gerak akibat pengaruh udara tidak menarik

bagi siswa.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan dan terbatasnya waktu, dana, dan

wawasan yang ada, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA pokok bahasan model

perubahan gerak akibat pengaruh udara dengan Menggunakan Pendekatan CTL di

kelas IV SDN 105292 Bandar Klippa T.P 2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut: “Apakah dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching

and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA pokok

bahasan model perubahan gerak akibat pengaruh udara di kelas IV SDN 105292

Bandar Klippa?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah: “Apakah dengan menggunakan

(21)

siswa pada mata pelajaran IPA pada pokok bahasan model perubahan gerak akibat

pengaruh udara dikelas IV SDN 105292 Bandar Klippa T.P 2011/2012”.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Bagi siswa : sebagai pengalaman belajar sehingga dapat meningkatkan

keaktifan dan meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru : Sebagai bahan masukan untuk memilih dan menggunakan

pendekatan pembelajaran CTL dalam meningkatkan hasil belajar siswa

dan mutu pendidikan dikelasnya.

3. Bagi sekolah : sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dan

mengembangkan kepada guru yang lain untuk menerapkannya.

4. Bagi peneliti : menambah pengetahuan dalam pengembangan ilmu

pengetahuan

5. Bagi peneliti lanjut : sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang

(22)
(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah disajikan dalam BAB IV maka dapat

diambil kesimpulan bahwa :

1. Dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan model perubahan energi

gerak akibat pengaruh udara.

2. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata siswa pada pre-test adalah 42 dan

siswa yang tuntas belajar hanya 2 siswa atau 7%. Pada post-test siklus I nilai

rata-rata siswa adalah 61 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 11

siswa atau 62%. Pada post-test II nilai rata-rata adalah 82 dan siswa yang

tuntas belajar meningkat menjadi 25 siswa atau 93%.

3. Berdasarkan hasil data pengamatan pada siklus I kegiatan guru dalam mengajar

diperoleh nilai 65,62 dan kegiatan siswa selama mengikuti pembelajaran

memperoleh nilai 53,12 atau termasuk kategori cukup, untuk itu perlu

dilanjutkan kembali pengamatan pada siklus II, ternyata terjadi peningkatan

dimana kegiatan guru dalam mengajar memperoleh nilai 87,5 dan kegiatan

siswa selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 81,25 atau termasuk

(24)

5.2. Saran

Berdasarkan temuan penelitian yang telah disajikan maka peneliti

menyarankan:

1. Penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning ini disajikan

sebagai alternatif bagi para guru dan calon guru sebagai sarana untuk dapat

mempermudah guru dalam mengajar dan meningkatkan pemahaman siswa

terhadap mata pelajaran sains pokok bahasan model perubahan energi gerak

akibat pengaruh udara.

2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat memotivasi guru-gurunya agar lebih

kreatif dalam menciptakan suasana belajar bagi siswa dan melakukan pelatihan

agar dapat menggunakan pendekatan Contextual Teachingand Learning.

3. Disarankan agar guru selalu melibatkan siswa secara aktif dalam setiap

pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi siswa agar aktif belajar.

4. Bagi para pembaca, penulis harapkan agar dapat mengembangkan dan

menerapkan penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning dalam

setiap pembelajaran sehingga dapat menambah motivasi belajar siswa dan

(25)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2008, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta.

Budi, Dkk. 2008, Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan.

Dewi, Rosmala. 2010, Profesionalisasi Guru Melalui PTK, Medan, Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati, Dkk. 2006, Belajar dan Pembelajara, Jakarta, Rineka Cipta.

Johnson B, Elaini. 2007, Contextual Teaching and Learning, Bandung, MLC.

Hamalik, O, 2009, Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara.

http://kafeilmu.com/2011/02/lebih-jauh-tentang-pembelajaran-kontekstual.html

http://andiborneo.blogspot.com/2009/02/kelemahan-dan-kelebihan-ctl-dan-pakem. html

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2120773-pengertian-mata-pelajaran-ipa/

Sagala, S. 2009, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung, Alfabeta.

Sanjaya, W. 2008, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Jakarta,Kencana Pvrenada Media Group.

Slameto. 2010, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta Rineka Cipta.

Sudjana, N. 2010, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengaja, Bandung,PT Remaja Rosdakarya.

(26)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : AJENG WIDYANINGRUM

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 04 Mei 1990

Alamat : Jl. Mesjid No.806 A, Tembung

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Jl. Mesjid No.806 A, Tembung

2 Mts Swasta Al-Hasanah Medan Medan 2005

3 MAN 2 Model Medan Medan 2008

Gambar

Grafik hasil

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis dapat meneyelesaikan Paper dengan judul Tumor Jinak Palpebra guna memenuhi persyaratan

Judul Penelitian ini adalah “ Hubungan Perkembangan Wilayah Perkotaan dengan Kebutuhan Infrastruktur di Kabupaten Cianjur.” Kesalahan penafsiran judul dapat menimbulkan

Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (Tsts) Berbantuan Simulasi Komputer Untuk Meminimalisasi Miskonsepsi Pada Materi Momentum Dan Impuls.. Universitas Pendidikan

Kota Cirebon, Kota Bogor, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kota Tasikmalaya, Kota Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kabupaten Indramayu, dan

Permainan merupakan manfaat yang besar bagi perkembangan anak. Khususnya untuk perkembangan kemampuanan berhitung, sehingga pada. saatnya nanti anak lebih siap

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Residu Klorpirifos pada Tapak Bangunan Gedung yang Mendapat Aplikasi Pengendalian Rayap di Provinsi DKI Jakarta

Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Pematang Kiwah Bandar Lampung (Survey terhadap karyawan bagian pengolahan) ”. Di bawah bimbingan Dr. Syamsul Hadi Senen, MM dan

Akad sahih adalah akad yang telah memenuhi rukun dan syarat-syarat akad. Hukum dari akad sahih ini adalah berlakunya seluruh akibat hukum yang ditimbulkan akad itu dan mengikat