ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA
BUSANA TAILORING
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh
Irna Kurnia
NIM 1006153
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING
Oleh
IRNA KURNIA
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
©IRNA KURNIA 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2015
Hak Cipta dilindungi undang- undang
LEMBAR PENGESAHAN
IRNA KURNIA 1006153
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA
BUSANA TAILORING
Disetujui dan Disahkan Oleh Pembimbing:
Pembimbing 1
Dra. Hj. Herni Kusantati, M.Pd NIP. 195012301977022001
Pembimbing II
Dra. Pipin Tresna P, M.Si NIP. 196310161990012001
Diketahui oleh
Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK IRNA KURNIA
1006153
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING
Evaluasi merupakan suatu proses pemberian pertimbangan yang bertujuan untuk menentukan kualitas sesuatu. Pentingnya melakukan evaluasi pembelajaran, untuk mengukur ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Baik buruknya evaluasi tidak terlepas dari kemampuan pengajar dalam merencanakan, melaksanakan, mengolah, dan melaporkannya sesuai dengan prosedur evaluasi yang benar dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Penyusunan alat evaluasi pembelajaran pembuatan pola busana tailoring bertujuan untuk membuat desain, memverifikasi, memvalidasi, dan menganalisis hasil alat evaluasi pola busana taloring yang telah disusun. Alat evaluasi yang telah disusun berupa rubrik penilaian dalam bentuk tabel dengan kriteria dan aspek penilaian sesuai tujuan pembelajaran busana tailoring, yang difokuskan pada pembelajaran pembuatan stelan jas pria. Rubrik penilaian yang disusun yaitu rubrik penilaian pengembangan pola stelan jas pria. Hasil validasi yang dilakukan pada ahli evaluasi dan ahli materi menghasilkan kategori kelayakan alat evaluasi
pembelajaran pembuatan pola stelan jas pria “layak”, dengan persentase
kelayakan dari ahli evaluasi sebesar 90,08% dan dari ahli materi sebesar 97,5%.
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
LEARNING EVALUATION TOOL FOR CLOTHING PATTERNS TAILORING
Evaluation is a process which aims at giving consideration to determine the quality of something. Specifically, learning evaluation aims to measure the students’ understanding of the material being taught. The evaluation result cannot be separated from the teacher's ability to plan, implement, manage, and report it in accordance with the correct evaluation procedure and the learning objectives. Therefore, learning evaluation tool for clothing patterns tailoring aims to design, verify, validate, and analyze the results of the evaluation tool for clothing patterns tailoring. The evaluation tool was in the form of a table of assessment rubric with some certain criteria and assessment aspects which are appropriate with the learning objectives of tailoring. Since the evaluation tool focuses on the learning process of making men's suits, the assessment rubric consists of some aspects
related to the development of the patterns of men’s suits. The validation which were performed on evaluation and material experts indicate the eligibility of evaluation tool for learning process of making men's suits. The percentage of
“proper” category based on the evaluation expert is 90.08%, while the percentage
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
UCAPAN TERIMAKASIH ... vi
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR... viiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3
C. Rumusan Masalah Penelitian ... 3
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 4
F. Struktur Organisasi Skripsi ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Konsep Evaluasi ... 6
1. Pengertian Evaluasi Pembelajaran pembuatan pola stelan jas... 6
2. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pembelajaran pembuatan pola stelan jas ... 7
3. Prinsip- Prinsip Evaluasi Pembelajaran pembuatan pola stelan jas ... 8
4. Jenis- Evaluasi Pembelajaran pembuatan pola stelan jas ... 8
5. Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran pembuatan pola stelan jas ... 9
B. Konsep Pola Stelan Jas Pria ... 12
1. Pengertian Pola Stelan Jas... 12
2. Jenis dan Karakteristik Pola Stelan Jas ... 14
C. Pe mbuatan Pola Stelan Jas Pria ... 15
1. Paham Gambar ... 15
2. Analisis ... 17
3. Teknik Mengukur Tubuh Pria... 23
4. Teknik Pembuatan Pola Dasar ... 26
5. Teknik pengembangan/ pecah pola... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 37
A. Lokasi Penelitian... 37
B. Metode Penelitian ... 37
C. Subjek Penelitian... 38
D. Instrumen Penelitian ... 39
1. Rubrik Penilaian Pola Dasar ... 40
2. Rubrik penilaian pengembangan pola... 41
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 45
A. Temuan... 45
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 51
A. Simpulan ... 51
B. Saran... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 53
1 Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat dan kompleks,
tidak terlepas dari tuntutan masyarakat terhadap kualitas dan kuantitas
pendidikan. Perkembangan pendidikan perlu diimbangi dengan kualifikasi
guru yang memadai dan mampu mengevaluasi hasil belajar peserta didik,
yang akan sangat berpengaruh terhadap kualitas lulusan. Evaluasi merupakan
suatu proses pemberian pertimbangan yang bertujuan untuk menentukan
kualitas sesuatu. Pemberian pertimbangan didasarkan pada kriteria tertentu,
tanpa kriteria yang jelas pemberian pertimbangan nilai dan arti tidak dapat
diklasifikasikan sebagai evaluasi.
Evaluasi pembelajaran penting dilakukan untuk mengukur
ketercapaian pembelajaran serta mengetahui sejauh mana peserta didik
mampu memahami materi yang diajarkan. Baik buruknya evaluasi tergantung
pada kemampuan pengajar dalam merencanakan, melaksanakan, mengolah,
dan melaporkannya sesuai prosedur evaluasi yang benar, serta dapat
dipertanggungjawabkan pada semua pihak. Ketercapaian pembelajaran cukup
luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor. Seorang pengajar
akan merencanakan pembelajaran mulai dari membuat desain pembelajaran
sampai melakukan evaluasi pembelajaran, termasuk di dalamnya penilaian
proses dan hasil pembelajaran. Kegiatan evaluasi yang dilakukan dapat
bersifat umum dan dapat bersifat khusus, tergantung pada tujuan evaluasi itu
sendiri. Tujuan evaluasi berbeda- beda pada tiap bidang dan kegiatan, karena
fungsinya pun berbeda.
2
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
yang membantu dalam membuat keputusan, komunikasi dan melibatkan orang tua peserta didik.
Sejalan dengan apa yang dikatakan Kellough, maka untuk menilai
dan membuat keputusan harus ada alat evaluasi yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran, dan dapat digunakan sebagai dasar dan acuan penilaian. Alat
evaluasi dapat dibedakan menjadi tes dan non tes. Alat evaluasi bentuk tes
dapat berupa tes lisan, tes tulisan, dan tes tindakan. Tes tindakan merupakan
salah satu bentuk tes untuk mengetahui hasil belajar dalam bidang
keterampilan, seperti pembelajaran praktik bidang tata busana khususnya
praktik pembuatan pola stelan jas pria.
Tata busana merupakan salah satu program studi pendidikan yang
terdapat pada departemen PKK Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan
UPI. Di dalamnya terdapat mata kuliah Busana Tailoring yaitu salah satu
mata kuliah praktik yang mempelajari pembuatan busana tingkat tinggi, baik
dari segi desain, teknik pembuatan dan penyelesaian yang memerlukan
ketelitian, keuletan, keterampilan untuk menghasilkan busana yang
berkualitas tinggi. Sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, materi
perkuliahan Busana Tailoring mencakup konsep busana tailoring, jenis dan
karakteristik busana tailoring, serta teknik pembuatan busana tailoring
dimulai dari pengambilan ukuran, teknik pembuatan pola, teknik memotong
kain, teknik menjahit, dan teknik penyelesaian akhir.
Hasil pembelajaran busana tailoring mencakup aspek kognitif, afektif,
dan psikomotor. Alat evaluasi untuk menilai pembelajaran tersebut, perlu
memiliki acuan berstandar dan terperinci mengenai kriteria penilaian yang
dapat dipertanggung jawabkan kepada semua pihak. Acuan tersebut berupa
rubrik penilaian yaitu daftar kriteria yang baku dan berstandar untuk menilai
hasil belajar peserta didik. Rubrik penilaian memuat daftar penilaian mulai
dari tahap perencanaan, proses, dan produk, termasuk di dalamnya penilaian
sikap peserta didik selama pembelajaran. Penilaian pada tahap perencanaan
mencakup penilaian pola busana tailoring, perencanaan bahan dan harga.
3
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
sedangkan penilaian produk mencakup penilaian secara keseluruhan terhadap
busana tailoring. Baik dari penampilan busana, maupun kesesuaian ukuran
busananya.
Uraian pada latar belakang di atas menjadi dasar pemikiran untuk
penulisan skripsi tentang Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran pembuatan
pola Busana Tailoring yang lebih terperinci dan memiliki kriteria tertentu.
Pentingnya melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian pembelajaran
dan kompetensi peserta didik, khususnya dalam mata kuliah Busana
Tailoring.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Identifikasi masalah dalam penelitian ini :
1. Alat evaluasi pembelajaran pembuatan pola busana tailoring adalah suatu
instrumen yang disusun secara sistematis berdasarkan pertimbangan dan
kriteria tertentu untuk menilai sesuatu atau menilai suatu produk tertentu.
Alat evaluasi yang dibuat berupa rubrik atau skala penilaian. Penilaian
disusun dari perencanaan, proses, dan produk, termasuk di dalamnya
penilaian sikap terhadap peserta didik selama mengikuti proses
pembelajaran.
2. Busana tailoring merupakan teknik menjahit busana baik pria maupun
wanita dengan kualitas tinggi. Model busana dapat berupa jas stelan
berupa jas pria dan pantalon pria, yang dapat digunakan untuk kesempatan
kerja atau pesta. Pemilihan bahan untuk busana tailoring dipilih kain yang
memiliki tenunan rapat dan mudah ditekuk, jenis interfacing menggunakan
kufner, kain gula, atau sisik, dan bahan pelengkap busananya seperti
kancing, dan tutup tarik. Pembuatan busana tailoring memerlukan
kecakapan khusus seperti keterampilan, keuletan, ketelitian, kesabaran,
4
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
3. Pola stelan jas pria merupakan pola yang dibuat atau dikembangkan, baik
dari pola dasar maupun pola praktis menjadi pola jas pria sesuai dengan
model yang telah dipilih.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu, bagaimana membuat alat
evaluasi pembelajaran pembuatan pola busana tailoring?. Luasnya
permasalahan yang teliti maka penelitian dibatasi pada alat evaluasi
pembelajaran pembuatan pola busana tailoring berupa pola stelan jas
pria, yaitu pola dasar pria, pola jas dan pola celana pria.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini yaitu membuat alat evaluasi pada
pembelajaran pembuatan pola stelan jas pria. Dari tujuan umum ini, maka
dirumuskan tujuan khusus sebagai berikut :
1. Membuat desain alat evaluasi pembelajaran pembuatan pola stelan jas pria
2. Melakukan verifikasi dan validasi alat evaluasi pembuatan pola stelan jas
pria.
3. Menganalisis hasil verifikasi dan validasi alat evaluasi pembuatan pola
stelan jas pria.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai
pihak baik secara teoritis dan praktis. Manfaat yang dapat diperoleh dalam
penelitian ini yaitu :
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengayaaan
materi mengenai pola stelan jas, khususnya pola jas dan celana pantalon
pria.
5
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Hasil pembuatan alat evaluasi berupa rubrik penilaian ini, diharapkan
dapat digunakan dalam upaya menilai pola stelan jas pria sebagai acuan
bagi para pelaksana pendidikan. Khususnya di bidang busana pada mata
kuliah busana tailoring untuk mengukur ketercapaian pembelajaran dan
kompetensi peserta didik.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi penulisan dalam penelitian ini secara sistematis
dan terperinci terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahuluan, berisi mengenai
latar belakang masalah, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab II
Kajian Pustaka, berisi mengenai konsep evaluasi pembelarajaran stelan jas,
konsep stelan jas pria, dan pembuatan stelan jas pria. Bab III Metode
Penelitian, berisi mengenai lokasi penelitian, metode penelitian, subjek
penelitian, instrumen pengumpul data dan rancangan penelitian. Bab IV
Temuan dan Pembahasan, berisi mengenai pengolahan atau analisis data dan
pembahasan temuan. Bab V Simpulan dan Saran, berisi mengenai penafsiran
37
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Prodi Pendidikan Tata Busana, Jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu pada mata kuliah Busana
Tailoring yang terdapat di semester 5. Sebagai tempat pembuatan alat evaluasi
pembelajaran pembuatan pola busana tailoring, khususnya stelan jas pria.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reasech and
Develompment (R & D). Perancangan dan pembuatan alat evaluasi ini
menggunakan sistem pembuatan alat evaluasi berupa tes tindakan yang
diaplikasikan untuk menilai hasil produk berupa pola stelan jas pria, dengan
menggunakan rubrik penilaian. Berikut tahapan- tahapan yang dilakukan, yaitu:
1. Mengumpulkan berbagai informasi berkaitan dengan pembelajaran pada mata
kuliah Busana Tailoring khusunya mengenai pembuatan pola stelan jas pria
2. Melakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah teridentifikasi pada saat
studi pendahuluan, yaitu terkait standar penilaian dan alat evaluasi yang
digunakan.
3. Membuat perencanaan program pembelajaran membuat pola stelan jas pria
dengan menggunakan teknik pembuatan busana tailoring
4. Pembuatan desain alat evaluasi yang akan diaplikasikan pada penilaian hasil
belajar pembuatan pola stelan jas, yang meliputi
a. Pembuatan kisi- kisi
b. Pembuatan standar/ kriteria penilaian
c. Pembuatan rubrik penilaian
Desain alat evaluasi pada pembuatan pola stelan jas pria mengacu pada
38
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 1 Format penilaian tes tindakan
No Aspek- aspek yang diamati SB B C K SK
Sumber: Zainal, A. (2011. hlm 151)
5. Melakukan validasi produk dari ahli evalusi dan materi
6. Melakukan revisi tahap awal
7. Melakukan verifikasi dari hasil validasi yang telah dilaksanakan untuk
mengetahui hasil kelayakan alat evaluasi yang telah disusun. Acuan standar
hasil kelayakan mengacu pada tabel skala presentasi kelayakan, sebagai
berikut:
Tabel 3.2 skala presentasi kelayakan
Presentasi Pencapaian Interpresentasi
76%-100% Layak
56%-75% Cukup layak
40%-55% Kurang layak
0%-39% Tidak layak
Sumber : Arikunto (2013. hlm 244)
8. Melakukan revisi tahap akhir
C. Subjek Penelitian
Subjek utama dalam penelitian ini adalah alat evaluasi pembelajaran busana
tailoring. Sedangkan objek penelitian dalam upaya pembuatan alat evaluasi ini
adalah :
1. Dosen prodi Pendidikan Tata Busana, khususnya dosen pengampu Mata
Kuliah Busana Tailoring
39
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen
angket untuk menilai alat evaluasi yang telah disusun baik dari segi isi, desain
layout, dan kelengkapan kriteria penilaian sebagai acuan baku yang berstandar
dalam menilai hasil produk busana tailoring, khusunya pola stelan jas pria.
No Aspek Kriteria Hasil Penilaian Skor
Sangat Tepat
Tepat Cukup Tepat
Tidak Tepat
1. Ukuran Pengecekan ukuran untuk
pembuatan pola dasar, yaitu:
a. Lingkar badan
b. Panjang punggung
2. Bentuk
Garis
Bentuk garis halus, luwes, dan
tepat berada pada titik
perhitungan, diantaranya:
a. Garis leher depan, sudut
tengah muka menyiku
b. Garis leher belakang ,
sudut tengah belakang
menyiku
40
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Keterangan :
RUBRIK PENILAIAN PEMBUATAN POLA STELAN JAS PRIA
disatukan ukurannya sama,
41
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
dan belakang
4. Lingkar pinggang dengan
ban pinggang
b. Pengecekan ukuran
Pengecekan ukuran jas
1. Ukuran lingkar badan,
pengecekan ukuran celana
1. lingkar pinggang
2. lingkar panggul
42
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
selangkangan
a. Terdapat tanda arat serat kain
b. Keterangan tengah muka
(TM)
e. Terdapat informasi nomor
pola
f. Terdapat informasi jumlah
pola sesuai desain
perhitungan rumus, berikut
43
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
diperhatikan, diantaranya:
memakai kertas warna
hijau, atau garis- garis pola
Kelengkapan pola jas:
44
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Keterangan :
h. Linning
Kelengkapan pola celana:
a. Bagian pantalon depan
b. Bagian pantalon belakang
c. Saku
d. Ban pingang
e. Gulby
51 Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN dan SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan tahap-tahap penelitian dan penyusunan alat evaluasi
pembelajaran berupa rubrik penilaian pembuatan pola busana tailoring yaitu
stelan jas pria yang telah dilakasanakan, maka dapat ditarik simpulan sebagai
berikut:
a. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, ditemukan bahwa alat evaluasi yang
digunakan pada pembelajaran pembuatan pola stelan jas pria masih bersifat
konvensional dan belum optimal dalam pencapaian tujuan.
b. Alat evaluasi pembelajaran pembuatan pola busana tailoring memiliki
kelengkapan kriteria dan aspek penilaian yang terperinci sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Kelengkapan kriteria dan aspek penilaian pada setiap tahap
pembuatan pola stelan jas pria dapat mengukur sejauh mana kemampuan
peserta didik dalam melaksanakan praktek pembuatan pola jas pria dan pola
celana pria. Alat evaluasi ini dapat mendeteksi secara lebih detail pada bagian
manakah kemampuan peserta didik yang sudah mencapai standar kompetensi
dan yang belum mencapai standar kompetensi.
c. Hasil validasi para ahli terhadap alat evaluasi pembelajaran pembuatan pola
busana tailoring khususnya pembuatan stelan jas pria, menunjukan bahwa
para ahli menyepakati alat evaluasi yang telah disusun dapat digunakan. Hasil
validasi oleh ahli evaluasi didapati rata- rata persentase kelayakan sebesar
90,08%, dan oleh ahli materi rata- rata persentase kelayakan sebesar 90,61%,
sehingga dapat diuraikan bahwa standar kelayakan dari alat evaluasi
pembelajaran pembuatan busana tailoring berupa rubrik penilaian stelan jas
pria termasuk dalam kategori “layak”. Para ahli menyepakati standar alat evaluasi pembelajaran pembuatan pola busana tailoring, disusun dengan
kelengkapan serta terperincinya kriteria dan aspek penilaian yang telah dibuat
52
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Terdapat beberapa saran penulis dari penelitian dan penyusunan alat evaluasi
pembelajaran berupa pembuatan rubrik penilaian pola stelan jas pria,
diantaranya sebagai berikut:
a. Alat evaluasi pembelajaran pola busana tailoring, berupa rubrik penilaian
pola stelan jas pria diharapkan dapat diimplementasikan pada penilaian
pembelajaran praktik pembuatan pola stelan jas pria, agar dapat mencapai
tujuan secara optimal.
b. Alat evaluasi pembelajaran ini dapat dikembangkan kembali, untuk penelitian
selanjutnya yang berkenaan dengan pembuatan alat evaluasi pembelajaran,
busana pria, busana anak, busana pesta dan pada pembelajaran praktik
Irna Kurnia, 2015
ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BUSANA TAILORING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
53
DAFTAR PUSTAKA
A Tafsir, DKK. (2010). Pengembangan Wawasan Profesi Guru. Bandung
Arifah. (2003). Teori Busana. Bandung: Yapemdo
Arikunto,S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Bane, A. (1974). Tailoring . America: MCGraw Hill
Hamalik, O. (1994). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Trigenda Karya
Pratiwi, D. Dkk (2010). Pola Dasar dan Pecah Pola Busana. Yogyakarta: kanisius
Purwanto, M. (2012). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Poespo, G. (2009). Tailoring. Yogyakarta: Kanisius
Simanjuntak, B.E. (2000). Tailored Jacket’s. Depok : Tim Instalansi Busana
Soekarno. (1999). Pelajaran Menjahit Pakaian Pria. Jakarta : Karya Utama
Subianto, S. DKK (2009). Terampil Membuat Pakaian. Depok: Meutia Cipta
Sumiati, dan Asra. (2007). Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima
Universitas Pendidikan Indonesia (2013) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Wancik.(1997). Bina Busana Pelajaran Menjahit Pakaian Pria. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama