84
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang terdahulu maka penulis dapat mengambil kesimpulan mengenai latarbelakang memilih surah al-Baqarah, bagaimana proses pelaksanaan pembacaan surah al-Baqarah dan manfaat setelah melaksanakan pembacaan surah al-Baqarah.
Adapun surah-surah dan ayat yang dibacakan pada proses pembacaan Alquran surah Baqarah ketika menempati rumah baru, yaitu: Membaca Q.S. al-Fatihah ayat 1-7, dilanjutkan membaca Q.S. al-Baqarah 1-286 dan sangat diyakini pula oleh para responden bahwa ayat kursi Q.S. al-Baqarah ayat 225 yang merupakan ayat yang agung dalam surah al-Baqarah dan dapat menghindarkan dari segala gangguan jin, setan maupun makhluk halus lainnya bahkan manusia sekalipun yang ingin berbuat jahat.
Mengenai hasil yang diperoleh oleh peneliti maka dapat dikememukakan beberapa kesimpulan, sehingga menjadi jawaban pada pokok permasalahan yang diajukan sebelumnya sebagai berikut:
1. Latarbelakang memilih surah al-Baqarah yaitu berdasarkan anjuran dari hadits Nabi yang mengatakan begitu banyaknya fadhilat (kelebihan) bagi seluruh umat yang rumahnya dibacakan surah al-Baqarah dan dari pemahaman mereka tentang surah al-Baqarah yang merupakan surah yang agung dalam Alquran serta di
dalamnya terdapat pula ayat yang agung (ayat kursi) dan ayat yang juga menjadi keyakinan mereka untuk dibacakannya surah al-Baqarah ketika menempati rumah baru. Mereka juga meyakini bahwa fungsi Alquran sebagai penolong dan rahmat bagi sekalian alam. Maka hal tersebut yang melatarbelakangi mereka memilih surah al-Baqarah untuk dibacakan ketika menempati rumah baru.
Diantara para responden yang melakukan pembacaan surah al-Baqarah tersebut, bahwasanya hal itu dilakukan atas dasar mengikuti apa yang pernah diperintahkan oleh responden yang lain. Ia meyakini bahwa jika pembacaan surah al-Baqarah dilakukan sungguh banyak manfaat yang didapatnya pula.
2. Dalam proses pembacaan Alquran surah al-Baqarah ketika menempati rumah baru, tidak ada tatacara yang khusus ataupun dengan syarat-syarat tertentu, namun semuanya itu harus didasari dengan niat hanya berserah kepada Allah swt. dan hal yang terpenting adalah pembacaannya harus dengan tadabur (merenungi, meyakini), agar apa yang diharapkan dari pembacaan tersebut tercapai.
3. Setelah pembacaan Alquran surah al-Baqarah dilakukan, maka para responden memang benar merasakan apa yang diingikan, seperti ketenangan, kedamaian, kenyamanan, kesejahteraan dalam rumah tangga, keamanan dari segala gangguan baik jin maupun manusia. paling utama yang diharapkan ketika membaca Alquran adalah mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan kelapangan akan kehidupan di akhirat.
B. Saran-saran
Untuk para ustadz pondok pesantren Yasin hendaknya terus membimbing dan memberikan motivasi dalam segala hal kebaikan, terutama hal yang berhubungan dengan Alquran dan pengamalannya baik kepada para santri, masyarakat komplek Yasin dan masyarakat sekitar agar selalu tercipta ukhwah
Islami dan tersebar luasanya ajaran Islam.
Untuk peneliti diharapkan menggali lebih dalam lagi tentang pembacaan Alquran, tidak hanya terfokus pada suatu komunitas seperti yang penulis teliti, namun dimasyarakat secara langsung bersentuhan, serta mendalami kajian-kajian Alquran terkait tentang living Qur’an, sebab Alquran akan selalu berkembang sampai akhir zaman kelak. Demikian penulis sangat berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca serta orang-orang yang memerlukannya.
DAFTAR PUSTAKA
Albani, Al-Muhammad Nashiruddin. Shalih Sunan At-Tirmidzi: Seleksi Hadits Shahih dari kitab Sunan Tirmidzi, Jakarta: Pustaka Azzam, 2013.
Almanshur, M. Djunaidi Ghony dan Fauzan. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
Arifin, Zaenal. Pemetaan kajian Tafsir Perspektif Historis, Metodologis, Corak, dan Georrafis Jawa Timur: STAIN Kediri Press, 2010, cet pertama.
Ashshiddiqi, Hasbi, H. Bustami dkk. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Madinah al-Munawarah: al-Qur’an Raja Fahad, 1971.
Asqalani, al-Imam Ibnu Hajar. Fathul Baari Syarah Shahih Bukhari. Jakarta: Pustaka Azzam, 2010.
Bekker, Anton dan Ahmad Charis Zubair. Metode Penelitian Filsafat. Jogyakarta: Kanisius. 1999.
Darimi, ad-Imam. Sunan ad-Darimi, Jakarta: Pustaka Azzam,2007, Jilid II.
Hakim, al-Imam. Al Mustadrak: Hadits-hadits Shahih Yang dihimpun Oleh Imam al-Hakim Yang Tidak Tercantum Dalam ShahihAl-Bukhari Dan Muslim.
Jakarta: Pustaka Azzam, 2010.
Hurmaini. Metodologi Penelitian Untuk Bimbingan Skripsi:Rancangan, Pelaksanaan, Analisa dan Penulisan.Riau: Suska Press, 2008.
Isnawati,” Studi living Qur’an terhadap Amalan Ibu Hamil di Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar.”Skripsi. Banjarmasin: Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin dan Humaniora IAIN Antasari, 2015.
Karim, Abdullah. Ilmu Tafsir Imam As-Suyutiy. Banjarmasin : CV Haga Jaya Offset, 2004.
Khalid, Amru. Pesona al-Qur’an. Jakarta: Sahara Publisher, 2005.
Kholis, Nur. Pengantar Studi Al-Qur’an dan Hadits.Yogyakarta: Teras, 2008.
Malik, Imam bin Annas. Al- Muwatha’ Imam Malik. Jakarta: Pustaka Azzam, 2010. Jilid II.
Muhammad bin ‘Isa bin Saurah bin Musa bin Adl Dlahhak, Al Jami’’mi al Kabir: Sunan Tirmidzi. Bairut: Darul Magrib al Islami, 1998. Juz V.
Muhammad, Asysyaikh bin Jamil Zainu. Bagaimana Kita Memahami Al-Qur’an.
Malang: Cahaya Tauhid Press, 2006, cer pertama.
Muhammad, H, Su’aib. 5 Pesan al-Qur’an.Malang: Maliki Press, 2011, cet pertama, Jilid II.
Muhammad, Sayyid Alwi al-Maliki.Keistemewaan-keistemewaan al-Qur’an.
Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2001, cet pertama.
Mustofa, A. Sejarah Al-Qur’an. Surabaya: Al-Ikhlas, 1994, cer pertama.
Nafarin, Husin. Nalar Al-Qur’an: refleksi Nilai-Nilai Teologis dan Antropologis.
Jakarta: El-Kahfi, 2004, cet pertama.
Nawawi, an-Imam. Syarah Shahih Muslim. Jakarta: Darus Sunnah, 2009.
Nazir, Moh. Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998.
Qaradhawi, al-Yusuf. Berinteraksi Dengan Al-Qur’an, terj. Abdul Hayyei al-Kattani, Jakarta: Gema Insani Press, 1999, cet pertama.
Qarni, Al-‘Aidh bin Abdullah. The Way of Al-Qur’an:Bening Hati, Suci Jiwa, Cerdas Pikiran, Menggapai Hidup Lebih Bermakna Dengan Al-Qur’an. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2007, cet pertama.
---Tafsir al-Muyassa. Jakarta: Qisthi press, 2007, Jilid IV, cet pertama.
Rahmadi, Pengantar Metodologi Penelitian, (Banjarmasin: Antasari Press, 2011.
Rahman, Abdul, (ed). Al-Qur’an dan Terjemahnya: Depertemen Agama. Semarang: CV. Asy Syifa’, 1999, Edisi Lux Revisi Terbaru.
Riansyah,” Fenomena Pengamalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Mujahidin Marabahan Kabupaten Barito Kuala (Studi Living Qur’an)”Skripsi, Banjarmasin: Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin dan Humaniora IAIN Antasari, 2015
Ruji Mardi, ”Studi Living Qur’an Pada Praktek Pengobatan Guru Fahruddindi Desa Makmur Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar” Skripsi, Banjarmasin: Jurusan Tafsir Hadis: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, IAIN Antasari, 2015.
Rusmana, Dadan. Metode Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir. Bandung: Pustaka Setia, 2014.
Shadily, John M Echols dan Hasan. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia, 2006.
Shihab, M. Quraish. Wawasan Alquran, Tafsir Maudhu’i Atas pelbagai Persoalan
Siti Fauziah, “Pembacaan Al-Qur’an Surat-Surat Pilihan Di Pondok Pesantren Putri Daar Al-Furqon Janggalan Kudus ,Studi Living Qur’an”. Skripsi,Yogyakarta: Jurusan Ilmu al-Qur’an Dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikir Islam Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga, 2014.
Suyuthi, As-Imam Jamaluddin. Samudra Ulum Qur’an. Surabaya: Bina Ilmu, t.th. Jilid IV.
Suyuthi,As-Al-Imam Jalaluddin. Rahasia Susunan Surah al-Qur’an Menurut Tertib Mushaf. Jakarta:Pustaka Amani, 1996, cet pertama.
Syamsuddin, Sahiron (ed). Metodologi Penelitian Living Qur’an dan
Hadits,Yogyakarta: Teras, 2007.
Thabathaba’i, Muhammad Husain. Mengungkap Rahasia Alquran Bandung: Mizan,1998.
Tim Penyusun Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2005, cet ke III.
Wijaya, Aksin. Arah Baru Studi Ulum al-Qur’an: Memburu pesan Tuhan di Balik Fenomena Budaya. Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2009.
Zainuu, Muhammad Ibnu Jamil. Pemahaman Al-Qur’an. Bandung : Gema risalah press, 1997.
Pemerintahan Kota Banjarbaru, Buku Putih Sanitasi, Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, http, Bps-Banjarbaru//pdf. Diakses pada hari Rabu 2 Maret 2017.
Junaedi, Didi. Living Qur’an: “Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian Alquran
(Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Siroj Al-Hasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon), “ Dikutip dari Journal of Qur’an and Hadits Studies – Vol. 4, No. 2, 2015, 173.file:///C:/Users/User/Downloads/living Qur’an.pdf, Diakses pada 17 Juli 2017.
Lampiran I
Instrumen Pengumpulan Data
a. Identitas Responden Nama :
Tempat Tanggal Lahir: Riwayat Pendidikan : Pekerjaan :
1. Pada tahun berapa anda menempati rumah ini?
2. Apa yang melatar belakangi anda memilih surah al-Baqarah sebagai praktik pembacaan ketika menempati rumah baru?
3. Apa yang memotivasi anda melakukan pembacaan surah al-Baqarah? 4. Apa tujuan anda dari membaca surah al-Baqarah?
5. Dari mana anda memperoleh pembacaan/ amalan surah al-Baqarah? 6. Kapan anda membaca surah al-Baqarah?
7. Bagaimana pemahaman anda terkait dengan surah al-Baqarah? 8. Bagaimana proses pelaksanaan pembacaan surah al-Baqarah? 9. Siapa saja yang membacakan surah al-Baqarah?
10.Manfaat apa yang didapatkan setelah pembacaan surah al-Baqarah ketika menempati rumah baru?
Lampiran II
BIODATA
1. Nama Lengkap : Sholatiyah
2. Tempat dan Tanggal Lahir : Anjir Muara, 08 Juli 1994 3. Agama : Islam
4. Kebangsaan : Indonesia
5. Status Perkawinan : Kawin (suami Abdurrahman)
6 Alamat Sekarang :Jl. Guntung Manggis No. 3 RT. 18 RW 03, Komplek Yasin Banjarbaru.
7. Pendidikan
a. SD : MI. Misbahussalam Sungai Punggu b. SMP : Pondok pesantren Nurul Maad Banjarbaru c. SMA : MA. Normal Islam Puteri Rakha Amuntai d. S1 : UIN Antasari Banjarmasin, Fakultas
Ushuluddin dan Humaniora, Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir.
8. Orang Tua
Nama Ayah : H. Masrawan pekerjaan : Swasta
Nama Ibu : Hj. Maimunnah Noor S. Pd. pekerjaan : Guru
Alamat : Desa Sungai Punggu RT 02 kec. Anjir Muara 9. saudara (jumlah saudara) : Tiga dari empat saudara
10. Pengalaman Organisasi : Himpunan Mahasiswa Jurusan 2015 dan Kamush 2015
Banjarmasin, 25 Agustus 2017 Penulis,
