• Tidak ada hasil yang ditemukan

jurnal 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "jurnal 4"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM SIRKULASI DARAH DAN KONTRAKSI JANTUNG PEREDARAN DARAH PERIFER SERTA FUNGSI OTAK DAN INTEGRASI SARAF

Jihadulhaq Bin Marra*, Dhian Ramadhanty**

*Peserta Praktikum Dasar Fisiologi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin **Staf Asisten Laboratorium Dasar Fisiologi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

ABSTRAK

Dalam praktikum yang dilakukan, tujuan yang ingin dicapai yaitu mengetahui bagaimana sistem peredaran darah pada hewan, bagaimana kontraksi jantung peredaran darah perifer. Selain itu juga ingin diketahui bagaimana fungsi otak dan integrasi saraf. Objek yang diamati sebagai sampel yaitu katak hijau. Metode yang digunakan pada pengamatan sistem sirkulasi darah yaitu dengan mengamati selaput renang katak. Metode pengamatan yang digunakan dalam pengamatan kontraksi jantung yaitu dengan membedah katak setelah otak dan sumsum belakang katak telah dirusak sehingga pembedahan dilakukan dalam keadaan katak masih hidup, dan dengan begitu jantung dapat diamati dengan baik. Metode yang digunakan dalam pengamatan fungsi otak dan integrasi saraf yaitu dengan mengamati aktifitas tubuh katak normal, katak decerebrasi, dan katak spinal. Hasil yang diperoleh pada pengamatan sistem sirkulasi darah yaitu sistem peredaran pada tubuh katak merupakan sistem peredaran darah tertutup. Hasil yang diperoleh pada pengamatan kontraksi jantung yaitu pada kondisi normal yaitu 73 x denyutan/menit, setelah selaput perikardium dilepas 81 denyutan/menit, ikatan statius i 76 x denyutan/menit, ikatan stanius ii 73 x denyutan/menit, setelah jantung dipisahkan dari tubuh 47 x denyutan/menit. Hasil yang diperoleh pada pengamatan fungsi otak dan integrasi saraf yaitu aktivitas tubuh katak dalam keadaan normal sangat baik, sedangkan pada katak decerebrasi aktifitas tubuh mulai kurang normal, dan pada katak spinal aktifitas tubuh sudah kurang. Dari praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem peredaran darah pada katak merupakan sistem sirkulasi tertutup, jumlah denyutan jantung akan berbeda pada keadaan yang berbeda. Selain itu aktifitas tubuh katak normal sangat baik, berbeda ketika bagian otak nya dirusak, aktifitas tubuh akan berkurang.

Kata kunci : Sirkulasi Darah, Kontraksi Jantung, Spinal, Decerebrasi PENDAHULUAN

(2)

A. RANGSANGAN DAN

KONTRAKSI OTOT JANTUNG

Hasil pengamatan mengenai

rangsangan dan kontraksi otot jantung dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1. Ransangan Dan Kontraksi Otot Jantung LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013 Kontraksi jantung Normal /menit Perikardium dilepas /menit Stanius I /menit Stanius II / menit 73 81 73 76

Sumber : Data Hasil Praktikum Fisiologi Ternak, 2013

berdasarkan praktikum yang

dilakuka, dipeoleh hasil yaitu jumlah denyutan jantung pada katak pada keadaan normal yaitu 73 X /menit, setelah perikardium dilepas yaitu 81 X/menit, stanius I 73 X/menit, stanius II 76 X/menit. dari hasil tersebut dapat kita lihat bahwa adanya perbedaan antara seperlakuan tersebut. hal ini disebabkan karena adanya perlakuan yang berbeda. saat perikardium dilepas, kontraksi jantung akan meningkat, hal tersebut disebabkan karena tidak adanya selaput yang menjaga volume darah yang masuk ke jantung sehingga darah yang masuk ke jantung lebih banyak, sehingga kontraksi jantung menjadi lebih banyak. hal ini sesuai dengan pendapat anonim (2013) yang menyatakan bahwa fungsi perikardium adalah menahan perbesaran

berlebihan yang terjadi apabila jantung terisi darah dalam jumlah yang melebihi kapasitasnya. setelah dilakukan ikatan stanius, volume darah yang masuk ke jantung akan berkurang, sehingga output

jantung akan berkurang yang

mengakibatkan denyutan berkurang

pula. output jantung merupakan jumlah darah yang dipompa per unit waktu tergantung pada frekuensi dnyut jantung. hal ini sesuai dengan pendapat sonjaya (2012) yang menyatakan bahwa volume darah yang dipompa keluar dari setiap ventrikel dalam satu menit didefinisikan sebagai output jantung.

B. SISTEM SIRKULASI DARAH Hasil pengamatan mengenai sistem sirkulasi darah dapat dilihat pada tabel berikut.

(3)

Tabel 2. sistem sirkulasi darah

LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2013

Preparat : selaput renang katak Pembesaran : 100 X

Sumber : Data Hasil Praktikum Fisiologi Ternak, 2013 dari hasil pengamatan yang telah

dilakukan, diketahui bahwa adanya

pembuluh darah yang terlihat

membuktikan bahwa sistem sirkulasi darah pada katak merupakan sistem sirkulasi darah tertutup. sistem sirkulasi ini merupakan sistem sirkulasi dimana darah beredar melalui pembuluh darah vena maupun arteri. hal tersebut sesuai dengan pendapat sakurai (2011) yang menyatakan bahwa Sistem peredaran tertutup darah bersirkulasi sepanjang

waktu dalam pembuluh dari berbagai ukuran dan ketebalan dinding. Dalam sistem semacam ini, darah dipompa oleh jantung melalui pembuluh.

C. RANSANGAN DAN AKSI

INTERAKSI SARAF

Hasil pengamatan mengenai

ransangan dan aksi interaksi saraf dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3. Rangsangan Dan Interaksi Saraf LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2013

No Perlakuan Normal Keterangan

1 Sikap badan ++ +++ : sangat baik

++ : baik + : cukup - : kurang

2 Gerakan gerakan spontan +++

3 Keseimbangan badan ++

4 Kemampuan berenang ++

5 Frekuensi nafas ++

(4)

berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat dilihat bahwa sikap badan pada katak normal yaitu baik, gerkan spontan nya sangat baik, keseimbangannya baik, kemampuan berenang nya baik, dan frekuensi nafasnya baik. dari hasil tersebut dapat kita buktikan bahwa katak yang dalam kondisi normal akan beraktivitas seperti biasanya. baiknya kondisi ini karena fungsi otak pada katak masih bekerja seperti seharusnya dan tidak mengalami gangguan apa apa. otak merupakan pusat pengendali aktifitas

tubuh. hal ini sesuai dengan pendapat Aulia (2012) yang nenyatakan bahwa otak mengendalikan semua fungsi tubuh. Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh . Jika otak sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental D. FUNGSI OTAK

Hasil pengamatan mengenai fungsi otak dapat dilihat pada tabel berikut.

tabel 4. fungsi otak

LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2013

No Perlakuan Normal spinal decerebrasi Keterangan :

+++ : sangat baik ++ : baik

+ : cukup - : kurang

1 Sikap badan ++ ++ -

2 Gerakan gerakan spontan +++ + -

3 Keseimbangan badan ++ + -

4 Kemampuan berenang ++ + -

5 Frekuensi nafas ++ - -

sumber : Data Hasil Praktikum Fisiologi Ternak, 2013 dari data hasil pengamatan, dapat dilihat

dengan jelas perbedaan sikap katak dalam kondisi normal dan katak yang telah mengalami perlakuan. pada katak spinal sikap badannya baik, gerakan

spontannya cukup, keseimbangan

badannya cukup, kemampuam

berenangnya cukup, dan frekuensi

nafasnya kurang. pada katak

decerebrasi, sikap badan, gerakan

spontan, keseimbangan badan,

kemampuan berenang, dan frekuensi

nafas semuanya kurang. hal ini

disebabkan tidak berfungsinya otak pada katak. pada katak spinal, bagian yg dirusak adalah cerebelum dan modula oblongata. fungsi medulla oblongata

salah satunya adalah mengatur

pernafasan, sehingga jika bagian ini dirusak, tentunya akan mempengaruhi frekuensi pernafasan. hal ini sesuai dengan pendapat Yosi (2012) yang menyatakan bahwa fungsi medulla

oblongata yaitu mengatur fungsi

sirkulasi darah, detak jantung,

pernafasan, dan pencernaan. sedangkan,

fungsi cerebellum yaitu untuk

memelihara keseimbangan dan

koordinasi aksi otot. dengan rusaknya bagian ini, keseimbangan tubuhnya, kemampuan berenang tentunya kan berkurang. hal ini sesuai dengan pendapat ifan (2010) yang menyatakan bahwa fungsi cerebellum adalah untuk

(5)

memelihara keseimbangan dan koordinasi aksi otot pada gerakan stereotype dan non stereotype.

E. RANGSANGAN KONTRAKSI

OTOT JANTUNG

Hasil pengamatan mengenai

ransangan kontraksi otot jantung dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5. ransangan kontraksi otot jantung LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2013

No Organ Denyut jantung

1 jantung 47

Sumber : Data Hasil Praktikum Fisiologi Ternak, 2013

Dari tabel pengamatan, dapat

diketahui bahwa meskipun jantung telah dikeluarkan dari tubuh, jantung masih dapat berdebyut. hal ini disebabkan

karena jantung memiliki sistem

listriknya sendiri (impuls) yang dapat membuat jantung tetap berdetak meski dikeluarkan dari tubuh. hal ini sesuai dengan pendapat anonim (2013) yang menyatakan bahwa jantung memiliki sistem listriknya sendiri yang dapat membuat jantung berdetak, dan selama ia mendapatkan oksigen ia akan terus

berdetak. Jadi walaupuna telah

dipisahkan, selama oksigen masih berada di jantung tersbeut, ia dapat berdetak walaupun akan perlahan-lahan menghilang detakannya

KESIMPULAN

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem sirkulasi darah pada katak

merupakan sistem sirkulasi darah

tertutur dimana darah akan bersirkulasi di dalam pembuluh darah. kontraksi jantung akan berbeda jika perukardium dilepas karena volume darah yang masuk ke dalam jantung tidak terkontrol. aktifitas tubuh makhluk hidup sangat

dipengaruhi oleh kinerja otak, jika otak sehat maka aktifitas tubuh akan sangat baik, namun, jika otang mengalami gangguan, maka tentunya aktifitas tubuh juga akan terhambat.

DAFTAR PUSTAKA

anonim (2013. perikardium. http:// id.

wikipedia. org/ wiki/

Perikardium/. Diakses Pada 24 Oktober 2013

anonim. 2013. 10 hal tentang jantung. http:// www. tahupedia. com/ content/ show/ 130/ 10- Hal-

Tentang- Jantung- Anda-

yang- Tidak- Anda- Tahu/. Diakses Pada 24 Oktober 2013 Aulia. 2012. http:// daninformen. word

press. com/ 2012/ 10/ 23/ anatomi- otak- dan- fungsinya/. Diakses Pada 24 Oktober 2013 ifan. 2010. cerebellum. http:// ifan

050285. wordpress. com/ 2010/ 02/ 12/ cerebellum/. Diakses Pada 24 Oktober 2013

sakurai. 2011. closed and open

circulatory system. http:// www2. gsu. edu/ -bioasx/ closeopen. html/. Diakses Pada 24 Oktober 2013

(6)

sonjaya. 2012. dasar fisiologi ternak. IPB Press : Bogor

Yosi. 2012. bagian otak dan fungsinya.

http:// endramaulana. com/

bagian- otak- dan- fungsinya. html/. Diakses Pada 24 Oktober 2013

Gambar

Tabel 2. sistem sirkulasi darah
tabel 4.  fungsi otak
Tabel 5. ransangan kontraksi otot jantung  LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK  FAKULTAS PETERNAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Pada mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat mengetahui konsep gender, menyadari akan adanya ketimpangan relasi gender antara laki:laki dan perempuan, menggunakan konsep gender

sesuai dengan perhitungan stoikiometri. Setelah penimbangan, kedua bahan dicampur dan digerus menggunakan four point planetary ball mill selama 24 jam. Hasil penggerusan

Dengan demikian, maka peneliti tertarik untuk mengkaji tentang hakikat agama dalam perspektif filsafat perenial untuk menjelaskan kekeliruan yang selama ini tumbuh dalam

42 Ketika lembaga pendidikan menerapkan MBS dengan segala otonomi yang diberikan, maka lembaga perlu memberkan wahana penjaringan aspirasi masyarakat yang melibatkan

Ayat tersebut menerangkan bahwa ’isteri yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).’

[r]

Hal ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara faktor perbedaan kontruksi bubu dan jenis umpan terhadap hasil tangkapan kepiting bakau, dapat dikatakan bahwa

Judul Tesis : PEMBUATAN DAN KARAKTERISTIK KOMPOSIT YANG TERDIRI DARI CAMPURAN POLIETILEN DENSITAS RENDAH (LDPE) DENGAN PENGISI BENTONIT ALAM.. Nama Mahasiswa :