Laki – Laki (35 tahun) Laki – Laki (35 tahun) Keluhan
Keluhan : : - - Hidung Hidung tersumbattersumbat
!!
Rhinore,beRhinore,bersin-bersin,hirsin-bersin,hidung dung gatalgatal!!
Krg bisa membauKrg bisa membau!!
Keluar ingus kental dan bewarna kuning yg terasa mengalir diKeluar ingus kental dan bewarna kuning yg terasa mengalir di tenggoroktenggorok
!!
emamemam!!
Riwayat Hi!ertensi,e!istaksisRiwayat Hi!ertensi,e!istaksis iagnosis dr : "#L$" iagnosis dr : "#L$" %&'" %&'" Rhinore :
Rhinore :
!!
Rongga hidung di!enuhi *airan lendir
Rongga hidung di!enuhi *airan lendir
(!ilek)
(!ilek)
+"oli! :
+"oli! :
!!
Kelainan mukosa hidung ditandai dgn
Kelainan mukosa hidung ditandai dgn
massa lunak
massa lunak (bulat,bertangka
(bulat,bertangkai,!utih
i,!utih
keabuan,li*in,mngkilat mngandung byk
keabuan,li*in,mngkilat mngandung byk
*airan )ihubungkan dgn
*airan )ihubungkan dgn
!enyasma,rhinitis alergi,sinusitis
!enyasma,rhinitis alergi,sinusitis
3'!istaksis :
3'!istaksis :
!!
Keadaan !erdarahan dari hidung akibat
Keadaan !erdarahan dari hidung akibat
kelainan lo*al dari rongga hidung atau bs
kelainan lo*al dari rongga hidung atau bs
teradi kelainan lain (%istemik :
teradi kelainan lain (%istemik :
kardioaskul
kardioaskuler
er,hi!ertensi
,hi!ertensi ,&
,&rauma
rauma ::
"IGEidio!atik,!en
idio!atik,!engaruh
garuh lingkungan,b
lingkungan,benda
enda
asing ) .da yg
asing ) .da yg .nterior (!le/us
.nterior (!le/us
kiesselba*
kiesselba*h
h )dan
)dan !osterior(a
!osterior(aethmoidalis
ethmoidalis
!osterior)
!osterior)
%&'" + %&'" +
.natomi ,histology,0siologi dari hidung 1
.natomi ,histology,0siologi dari hidung 1
"IGE
regio ol*a+to
regio ol*a+to
)%(%) isiologi hidung
)%(%) isiologi hidung
Berdasar,an teori stru,tural- teori re.olusioner dan teori
Berdasar,an teori stru,tural- teori re.olusioner dan teori
*u
*ung
ngsi
sion
onal
al-
- ma
ma,
,a
a *u
*ung
ngsi
si /s
/sio
iolo
logi
gis
s hi
hidu
dung
ng da
dan
n si
sinu
nus
s
0aranasal adalah 1 (2 *ungsi res0irasi untu, mengatur
0aranasal adalah 1 (2 *ungsi res0irasi untu, mengatur
,
,o
on
ndi
dis
si
i u
uda
darra
a ai
air
r co
cond
ndit
ition
ioning
ing22-
- 0e
0eny
nya
ari
ring
ng ud
udar
ara
a--hum
humidi
idi/,
/,asi
asi-
- 0eny
0enyeim
eim4ang
4ang dal
dalam
am 0er
0ertu,
tu,ara
aran
n te,
te,anan
anan
dan me,anisme imunologi, lo,al 5 )2 *ungsi
dan me,anisme imunologi, lo,al 5 )2 *ungsi
0enghidu-,arena terda0anya mu,osa ol*a,torius 0en+iuman2 dan
,arena terda0anya mu,osa ol*a,torius 0en+iuman2 dan
reser.oir udara untu, menam0ung stimulus 0enghidu 5
reser.oir udara untu, menam0ung stimulus 0enghidu 5
32 *ungsi *oneti, yang 4erguna untu, resonansi
32 *ungsi *oneti, yang 4erguna untu, resonansi
suara-mem
mem4ant
4antu
u 0r
0roses
oses 4er
4er4i+
4i+ara
ara dan
dan men
men+eg
+egah
ah han
hantar
taran
an
suara sendiri melalui ,ondu,si tulang 5 62 *ungsi statisti,
suara sendiri melalui ,ondu,si tulang 5 62 *ungsi statisti,
dan me,ani, untu, meringan,an 4e4an ,e0ala- 0rote,si
dan me,ani, untu, meringan,an 4e4an ,e0ala- 0rote,si
"IGE
terhada0 trauma dan 0elindung 0anas5 72 ree,s nasal%
Soet9i0to D : ;ardani RS-)<<=2
2$%$#L#$ H$4
•
Se+ara /siologis- hidung meru0a,an 4agian dari
tra,tus res0iratorius- alat 0enghidu dan rongga!suara
untu, 4er4i+ara%
•
Dalam sistem 0erna0asan
o
$ns!irasi 1
>dara dari luar a,an masu, le?at rongga
hidung +a.um nasalis2% Rongga hidung 4erla0is sela0ut
lendir- di dalamnya terda0at ,elen9ar minya, ,elen9ar
se4asea2 dan ,elen9ar ,eringat ,elen9ar sudori*era2%
Sela0ut lendir 4er*ungsi menang,a0 4enda asing yang
masu, le?at saluran 0erna0asan% Selain itu- terda0at
9uga ram4ut 0ende, dan te4al yang 4er*ungsi
menyaring 0arti,el ,otoran yang masu, 4ersama udara%
@uga terda0at ,on,a yang mem0unyai 4anya, ,a0iler
darah yang 4er*ungsi menghangat,an udara yang
masu,%
o
'ks!irasi :
udara dari ,oana a,an nai, setinggi ,on,a
media selan9utnya di de0an meme+ah se4agian ,e nares
anterior dan se4agian ,em4ali ,e 4ela,ang mem4entu,
0usaran dan 4erga4ung dengan aliran dari naso*aring
o
>ntu, me,anisme 0erna0asan da0at di 4a+a disini
•
Resonansi suara 1
dimana Sum4atan hidung
menye4a4,an rinolalia suara sengau2 dan Mem4antu
0roses 4i+ara dimana ,onsonan nasal m- n- ng2
sehingga rongga mulut tertutu0 dan hidung
ter4u,a-0alatum mole turun untu, aliran udara
•
Ree,s nasal 1
o
'ada mu,osa hidung ada rese0tor ree,s yg
4erhu4ungan
dengan
sal
+erna-
,ardio.as,uler-0erna*asan 1 mis 1 iritasi mu,osa hidung menye4a4,an
4ersin dan na*as 4erhenti- 4au tertentu menye4a4,an
se,resi ,el liur- lam4ung dan 0an,reas%
6ekanisme !en*iuman
•
Di dalam rongga hidung terda0at sela0ut lendir yang
mengandung sel! sel 0em4au% 'ada sel!sel 0em4au
terda0at u9ung!u9ung sara* 0em4au atau sara* ,ranial
ner.us al*a,torius2- yang selan9utnya a,an 4erga4ung
mem4entu, sera4ut!sera4ut sara* 0em4au untu,
men9alin
dengan
sera4ut!sera4ut
ota,
4ul4us
ol*a,torius2%
•
at!at ,imia tertentu 4eru0a gas atau ua0 masu,
4ersama udara ins0irasi men+a0ai rese0tor 0em4au% at
ini da0at larut dalam lendir hidung- sehingga ter9adi
0engi,atan at dengan 0rotein mem4ran 0ada dendrit%
•
emudian tim4ul im0uls yang men9alar ,e a,son!
a,son% Beri4u!ri4u a,son 4erga4ung men9adi suatu
4undel yang dise4ut sara* I ota, ol*a,tori2%
•
Sara* ota, ,e I ini menem4us lamina +ri4osa tulang
ethmoid masu, ,e rongga hidung ,emudian 4ersina0s
dengan neuron!neuron tra+tus ol*a+torius dan im0uls
di9alar,an ,e daerah 0em4au 0rimer 0ada ,orte,s ota,
untu, diinter0retasi,an%
isiologi sinus 0aranasal
Sinus 0aranasal se+ara /siologi memili,i *ungsi yang
4erma+am!ma+am%
Bartholini
adalah orang 0ertama
yang mengemu,a,an 4ah?a ronga!rongga ini adalah
organ yang 0enting se4agai resonansi- dan
Howell
men+atat 4ah?a su,u Maori dari Selandia Baru memili,i
suara yang sangat ,has oleh ,arena mere,a tida,
memili,i rongga sinus 0aranasal yang luas dan le4ar%
#eori ini d0atah,an oleh 'roet - 4ah?a 4inatang yang
memili,i suara yang ,uat- +ontohnya singa- tida,
memili,i rongga sinus yang 4esar% Beradasar,an teori
dari 'roet- 4ah?a ,er9a dari sinus 0aranasal adalah
se4agai 4arier 0ada organ .ital terhada0 suhu dan 4unyi
yang masu,% @adi sam0ai saat ini 4elum ada 0ersesuaian
0enda0at mengenai /siologi sinus 0aranasal % Ada yang
4er0enda0at 4ah?a sinus 0aranasal tida, mem0unyai
"IGELLA SA#I$A _ SEMA"GA##%%&& 'age *ungsi a0a!a0a- ,arena ter4entu,nya se4agai a,i4at
0ertum4uhan tulang mu,a% 'assali 5 Lund $@%(= 5
Mangun,usumo E%- Soet9i0to D% )<<=2
Be4era0a teori yang di,emu,a,an se4agai *ungsi sinus
0aranasal antara lain adalah 1
(1) Sebagai pengatur kondisi udara (air conditioning)
Sinus 4er*ungsi se4agai ruang tam4ahan untu,
memanas,an dan mengatur ,elem4a4an udara ins0irasi%
e4eratan terhada0 teori ini ialah ternyata tida, dida0ati
0ertu,aran udara yangde/niti* antara sinus dan rongga
hidung%
$olume 0ertu,aran udara dalam .entilasi sinus ,urang
le4ih (F(<<< .olume sinus 0ada tia0 ,ali
4erna*as-sehingga di4utuh,an 4e4era0a 9am untu, 0ertu,aran
udara total dalam sinus% Lagi0ula mu,osa sinus tida,
mem0unyai .as,ularisasi dan ,elen9ar yang se4anya,
mu,osa hidung% Mangun,usumo E%- Soet9i0to D% )<<=2
(2) Sebagai penahan suhu (thermal insulators)
Sinus 0aranasal 4er*ungsi se4agai 4uer 0enahan2
0anas - melindungi or4ita dan *osa sere4ri dari suhu
rongga hidung yang 4eru4ah!u4ah% A,an teta0i
,enyataannya- sinus!sinus yang 4esar tida, terleta, di
antara hidung dan organ!organ yang dilindungi%
Mangun,usumo E%- Soet9i0to D% )<<=2
(3) Membantu keseimbangan kepala
Sinus
mem4antu
,eseim4angan
,e0ala
,arena
mengurangi 4erat tulang mu,a% A,an teta0i 4ila udara
dalam sinus diganti dengan tulang hanya a,an
mem4eri,an 0ertam4ahan 4erat se4esar ( dari 4erat
,e0ala- sehingga teori ini diangga0 tida, 4erma,na%
Mangun,usumo E%- Soet9i0to D% )<<=2
(4) Membantu resonansi suara
Sinus mung,in 4er*ungsi se4agai rongga untu,
resonansi suara dan mem0engaruhi ,ualitas suara% A,an
teta0i ada yang 4er0enda0at - 0osisi sinus dan
ostiumnya tida, memung,in,an sinus 4er*ungsi se4agai
resonator yang e*e,ti*% #ida, ada ,orelasi antara
resonansi suara dan 4esarnya sinus 0ada he?an!he?an
ting,at rendah% Mangun,usumo E%- Soet9i0to D% )<<=2
(5) Sebagai peredam perubahan tekanan udara
ungsi ini 4er9alan 4ila ada 0eru4ahan te,anan yang
4esar dan mendada,- misalnya 0ada ?a,tu 4ersin atau
mem4uang ingus% Mangun,usumo E%- Soet9i0to D%
)<<=2
() Membantu produksi mukus!
Mu,us yang dihasil,an oleh sinus 0aranasal memang
9umlahnya ,e+il di4anding,an dengan mu,us dari
rongga hidung- namun e*e,ti* untu, mem4ersih,an
0arti,el yang turut masu, dengan udara ins0irasi ,arena
mu,us ini ,eluar dari meatus medius- tem0at yang
0aling strategis%
Mangun,usumo E%- Soet9i0to D% )<<=2
+
6enga!a !enderita mengalami hidung
tersumbat yg semakin lama semakin berat
dan bersin – bersin terutama !ada !agi hari 7
•
RI"I#IS ALERGICA
Menurut ;H )<<( meru0a,an ,elainan 0ada hidung dengan ge9al 4ersin!4ersin- rinore- rasa gatal- hidung tersum4at setelah mu,osa hidung ter0a0ar alergen yang di0erantai oleh IgE
Sumber " buku a#ar ilmu kesehatan $H$ dan %& '% edisi keenam
Berdasar,an +ara masu,nya allergen di4agi atas1 a% Alergen Inhalan
Jang masu, 4ersama dengan udara 0erna*asan misalnya de4u rumah- tungau- ser0ihan e0itel- dan 4ulu 4inatang serta 9amur%
4% Alergen Ingestan
Jang masu, ,e saluran +erna 4eru0a ma,anan- misalnya susu- telur- +o,lat- i,an- udang%
+% Alergen In9e,tan
Jang masu, melalui sunti,an atau tusu,an misalnya 0enisilin dan sengatan le4ah%
d% Alergen onta,tan
Jang masu, melalui ,onta, ,ulit atau 9aringan mu,osa misalnya 4ahan ,osmeti,- 0erhiasan%
Dengan adanya antigen asing ,e dalam tu4uh ter9adi rea,si yang se+ara garis 4esar terdiri dari1
a% Res0ons 0rimer
#er9adi 0roses eliminasi dan *agositosis antigen Ag2% Rea,si ini 4ersi*at non s0esi/, dan da0at 4era,hir sam0ai disini% Bila Ag tida, 4erhasil seluruhnya dihilang,an rea,si 4erlan9ut men9adi res0on se,under%
4% Res0ons se,under
Rea,si yang ter9adi 4ersi*at s0esi/,- yang mem0unyai 3 ,emung,inan ialah system imunitas seluler atau
humoral atau ,eduanya di 4ang,it,an% Bila Ag 4erhasil dieliminasi 0ada taha0 ini- rea,si selesai% Bila Ag masih ada atau memang sudah ada de*e, dari system
imunologi, ma,a rea,si 4erlan9ut dengan res0on tertier% +% Res0ons tertier
Rea,si imunologi, yang ter9adi ini tida,
menguntung,an tu4uh% Rea,si ini da0at 4ersi*at
sementara atau meneta0- tergantung dari daya eliminasi Ag oleh tu4uh%
Sumber " buku a#ar ilmu kesehatan $H$ dan %& '% edisi keenam
Gell dan Coom4s meng,la/,asi,an rea,si ini atas 6 ti0e1
a% #i0e ( rea,si ana/la,sis2
4% #i0e ) rea,si sitoto,si,Fsitoliti,2 +% #i0e 3 rea,si ,om0le,s imun2 d% #i0e 6 rea,si tu4er+ulin2
;H Initiati.e ARIA Alletgi+ Rhinitis and Its Im0a+t on Asthma2 mem4agi 4erdasar si*at 4erlangsungnya yaitu1
a% Intermitten ,adang!,adang2 1 4ila ge9ala ,urang dari 6 minggu
4% 'ersisten meneta021 Bila ge9ala le4ih dari 6 minggu
Berdasar ting,at 4erat ringannya di4agi men9adi 1
a% Ringan1 Bila tida, ditemu,an gangguan tidur- gangguan a,ti.itas harian- 4ersantai- 4erolahraga- 4ela9ar dll
4% Sedang atau 4erat1 Bila disertai ge9ala diatas le4ih dari (%
Berdasar si*at 4erlangsungnya 1 a% Rinitis alergi musiman
Alergen 0enye4a4nya s0esi/, yaitu te0ungsari 0ollen2 dan s0ora 9amur% leh ,arena itu nama yang te0at ialah 0olinosis atau rino ,on9ungti.itis ,arena ge9ala ,lini, yang tam0a, ialah ge9ala 0ada hidung dan mata mata merah- gatal disertai la,rimasi2%
4% Rinitis alergi se0an9ang tahun 0erenial2
'enye4a4 0aling sering ialah alergen inhalan-terutama 0ada orang de?asa- dan alergen ingestan%
Alergen inhalan utama adalah alergen dalam rumah indoor2 dan alergen diluar rumah outdoor2% Alergen inhalan dalam rumah terda0at di selimut-,ar0et- 4u,u!4u,u- so*a% om0onen alergennya terutama 4erasal dari ser0ihan ,ulit dan *ases tungau D% 'teronyssinus- D% arinae dan Blomia tro0i+alis- ,e+oa dan 4ulu 4inatang 0eliharaan an9ing- ,u+ing- 4urung2% Alergen inhalan diluar rumah 4eru0a 0olen dan 9amur%
Alergen ingestan sering meru0a,an 0enye4a4 0ada ana,!ana, dan 4iasanya disertai dengan ge9ala alergi yang lain- se0erti urti,aria- gangguan 0en+ernaan%
'emeri,saan histologi,1
Se+ara mi,ros,o0i, tama0a, adanya dilatasi
0em4uluh dengan 0em4esaran sel go4let dan sel 0em4entu, mu,ous% #erda0at 9uga 0em4esaran ruang interseluler dan 0ene4alan mem4ran 4asal-serta ditemu,an in/ltrasi sel!sel eosino/l 0ada
9aringan mu,osa da su4mu,osa hidung% Gam4aran
yang demi,ian terda0at 0ada saat serangan% Diluar ,eadaan serangan- mu,osa ,em4ali normal%
Sumber " buku a#ar ilmu kesehatan $H$ dan %& '% edisi keenam
'ato/siologi
'ato/siologi
#aha0 sensitisasi
− Ma,ro*ag F monosit 4er0eran se4agai A'C Antigen 'resenting Cell2 menang,a0 allergen di mu,osa hidung
− Antigen mem4entu, *ragmen 0ende, 0e0tide dan 4erga4ung dengan mole,ul HLA II mem4entu, ,om0le,s 0e0tide MHC ,elas II- ,emudian di0resentasi,an 0d sel # hel0er#h <2
− A,ti.asi sito,in se0erti IL ( oleh A'C- untu, a,ti.asi #h< men9adi #h ( dan #h )
− #h) a,an menghasil,an 4er4agai sito,in se0erti IL3- IL6- IL7- IL(3
− IL6 dan IL(3 da0at dii,at oleh rese0tornya di 0ermu,aan sel lim*osit B- sehingga lim*osit B a,ti* dan mem0rodu,si IgE − Ig E di sir,ulasi darah a,an masu, ,e 9aringan dan dii,at oleh
rese0tor Ig E di0ermu,aan sel mastosit atau 4aso/l sel mediator2 0roses sensitisasi
− Bila mu,osa tersensitasi- ter0a0ar dengan allergen yang sama-ma,a ,edua rantai Ig E a,an mengi,at allergen
s0esi/,degranulasi mastosit 4aso/l0rediators mediator terle0as- terutama histamine dan lainnya 'GD)- Lt D6- 'A-4radi,inin2rea,si alergi *ase +e0at
− Histamin merangsang rese0tor H( 0ada u9ung sara* .idianus sehingga gatal dan 4ersin)
− Histamin menye4a4,an sel go4let dan mu,osa hi0erse,resi dan 0ermea4ilitas ,a0iler mening,atrinorrhea
− $asodilatasi sinusoidhidung tersum4at
− Histamine merangsang mu,osa hidung ICAM ( − 'ada I'AR- sel mastoid a,an mele0as mole,ul
,emota,ti,a,umulasi eosino/l dan neutro/l di 9aringan target 4erlan9ut !8 9am 0as+a 0a0aran2% 'd *ase ini- *a+tor non s0esi/, d0t mem0er4erat ge9ala se0erti asa0 ro,o,- 4au yg merangsang-0eru4ahan +ua+a- ,elem4a4an yang tinggi
#aha0 0ro.o,asiF rea,si alergi
Immediate 'hase Allergi+ Rea+tionse9a, ,onta, allergen sam0ai ( 9am
Late 0hase allergi+ rea+tion- 4erlangsung )!6 9am dengan 0un+a, ! 8 9am *ase hi0errea,ti.itas2 setelah 0ema0aran da0at 4erlangsung sam0ai )6!68 9am
Ge9ala ,lini,
Ge9ala rinitis alergi yang ,has ialah terda0atnya
serangan 4ersin 4erulang% Ge9ala lain ialah ,eluar ingus rinore2 yang en+er dan 4anya,- hidung tersum4at-hidung dan mata gatal yang ,adang!,adang disertai dengan 4anya, air mata ,eluar la,rimasi2%
Ge9ala s0esi/, terda0at 4ayangan gela0 di daerah 4a?ah mata yang ter9adi ,arena stasis .ena se,under a,i4at o4stru,si hidung ge9ala ini dise4ut allergi+ shiner2% "IGELLA SA#I$A _ SEMA"GA##%%&& 'age (6
Sering tam0a, ana, menggoso,!goso, hidung dise4ut allergi+ salute2% eadaan menggoso, hidung ini lama
,elamaan a,an menga,i4at,an tim4ulnya garis melintang di dorsumnasi 4agian se0ertiga 4a?ah dise4ut allergi+ +rease2
Sumber " buku a#ar ilmu kesehatan $H$ dan %& '% edisi keenam
3.!a hubngan keluhan dgn !ekeraannya 7
Setelah 0enderita 4e,er9a di me4el dimung,in,an menghiru0allergen s0esi/, yang menye4a4,an suatu rea,si alergi ti0e +e0at mau0un lam4at hasil dari rea,si hi0ersensiti.itas ini
menga,i4at,an ,eluarnya mediator inamasi se0erti histamine yang a,an merangsang rese0tor 0ada u9ung sara* .idianusner.us 0ada mu,osa hidung2 sehingga menim4ul,an rasa gatal 0ada hidung dan 4ersin!4ersin% Histamine 9uga a,an menye4a4,an ,elen9ar mu,osa dan sel go4let mengalami hi0erse,resi dan 0ermea4ilitas ,a0iler mening,at sehingga ter4entu, rinore% Ge9ala lain adalah hidung tersum4at a,i4at .asodilatasi sinusoid%
Sumber " buku a#ar ilmu kesehatan $H$ dan %& '% edisi keenam
86enga!a keluar ingus kental,brwarna kuning
yg mengalir di tenggorok 7
%$4%$&$% .K4& Etiologi
'enye4a4 sinusitis a,ut ialah (2 rinitis a,ut )2 in*e,si *aring- se0erti *aringitis- adenoiditis- tonsilitis a,ut 32 in*e,si gigi rahang atas M--M)- M3- serta '- dan ') dentogen2 62 4erenang dan menyelam 72 trauma- da0at menye4a4,an 0erdarahan mu,osa sinus 0aranasal 2 4arotrauma da0at menye4a4,an ne,rosis mu,osa%
Ge9ala su4ye,ti*
Ge9ala su49e,ti* di4agi dalam ge9ala sistemi, dan ge9ala lo,al% Ge9ala sistemi, ialah demam dan rasa lesu% Lo,al 0ada hidung terda0at ingus ,ental yang ,adang!,adang 4er4au dan dirasa,an mengalir ,e naso*aring% Dirasa,an hidung tersum4at- rasa nyeri di daerah sinus yang ter,ena- serta ,adang,adang dirasa,an 9uga di tem0at lain ,arena nyeri alih (re*erred pain)! 'ada sinusitis
ma,sila nyeri di 4a?ah ,elo0a, mata dan ,adang!,adang menye4ar ,e al.eolus- sehingga terasa nyeri di gigi% "yeri alih dirasa,an di dahi dan di de0an telinga%
Rasa nyeri 0ada sinusitis etmoid di 0ang,al hidung dan ,antus medius% adang!,adang dirasa,an nyeri di 4ola mata atau di
4ela,angnya- dan nyeri a,an 4ertam4ah 4ila mata digera,,an% "yeri alih dirasa,an di 0eli0is 0arietal2%
'ada sinusitis *rontal rasa nyeri terlo,alisasi di dahi atau dirasa,an nyeri di seluruh ,e0ala%
Rasa nyeri 0ada sinusitis s*enoid di .erte,s- o,si0ital- di 4ela,ang 4ola mata dan di daerah mastoid%
Ge9ala o4ye,ti*
'ada 0emeri,saan sinusitis a,ut a,an tam0a, 0em4eng,a,an di daerah mu,a% 'em4eng,a,an 0ada sinusitis ma,sila terlihat di 0i0i dan ,elo0a, mata 4a?ah- 0ada sinusitis *rontal di dahi dan ,elo0a, mata atas- 0ada sinusitis etmoid 9arang tim4ul
0em4eng,a,an- ,e+uali 4ila ada ,om0li,asi%
'ada rinos,o0i anterior tam0a, mu,osa ,on,a hi0eremis dan edema% 'ada sinusitis ma,sila- sinusitis *rontal dan sinusitis etmoid anterior tam0a, mu,o0us atau nanah di meatus medius-sedang,an 0ada sinusitis etmoid 0osterior dan sinusitis s*enoid nanah tam0a, ,e luar dari meatus su0erior%
'ada rinos,o0i 0osterior tam0a, mu,o0us di naso*aring (post nasal drip)!
5
6enga!a dan bagaimanakah !roses dari
e!istaksis 7
E0ista,sis da0at ditim4ul,an oleh se4a4 lo,al dan sistemi,% (% 0enye4a4 lo+al 1
! Ido0ati, 87 ,asus2 4iasanya meru0a,an e0ista,sis ringan dan 4erulang 0ada ana, dan rema9a%
! #rauma 5 e0ista,sis da0at ter9adi setelah trauma ringan misalnya
mengore, hidung- 4ersin- mengeluar,an ingus dengan ,uat- atau se4agai a,i4at trauma yang he4at se0erti ter0u,ul- 9atuh- ,e+ela,aan lalu lintas% ! Iritasi 5 e0ista,sis 9uga tim4ul a,i4at iritasi gas yang merangsang- at ,imia- udara 0anas 0ada mu,osa hidung%
! 'engaruh ling,ungan- misalnya tinggal di daerah yang sangat tinggi-te,anan udara rendah atau ling,ungan udaranya sangat ,ering%
! Benda asing dan rinolit- da0at menye4a4,an e0ista,sis ringan unilateral disertai ingus yang 4er4au 4usu,%
! In*e,si- misalnya 0ada rhinitis- sinusitis a,ut mau0un ,ronis serta .esti4ulitis%
! #umor- 4ai, 9ina, mau0un ganas yang ter9adi di hidung- sinus 0aranasal mau0un naso*aring%
! Iatrogeni+- a,i4at 0em4edahan atau 0ema,aian sem0rot hidung steroid 9ang,a lama%
)% 0enye4a4 sistemi, 1
! 'enya,it ,ardio.as,ular- misalnya hi0ertensi dan ,elainan 0em4uluh darah- se0erti yang di9um0ai 0ada arterios+lerosis- ne*ritis ,ronis- sirosis he0ati+- si/lis dan dia4etes mellitus% E0ista,sis 9uga da0at ter9adi a,i4at 0eninggian te,anan .ena se0erti 0ada em/sema- 4ron+hitis- 0ertusis-0neumonia- tumor leher dan 0enya,it 9antung% E0ista,sis 9uga da0at
ter9adi 0ada 0asien yang menda0at o4at anti ,oagulan as0irin- ?al*arin-dll2%
! In*e,si- 4iasanya in*e,si a,ut 0ada demam 4erdarah- inuena- mor4ili-demam ti*oid%
! elainan endo,rin misalnya 0ada ,ehamilan- menar+he- meno0ause% ! elainan +ongenital- 4iasanya yang sering menim4ul,an e0ista,sis adalah hereditar+ haemorrhagic teleangiectasisatau 0enya,it sler! ;e4er!Rendu%
"ato0siologi
#erda0at dua sum4er 0erdarahan yaitu 4agian anterior dan 0osterior% 'ada e0ista,sis anterior- 0erdarahan 4erasal dari 0le,sus ,iessel4a+h yang 0aling sering ter9adi dan 4iasanya 0ada ana,!ana,2 yang meru0a,an anastomosis +a4ang arteri ethmoida,is anterior- arteri s*eno!0alatina-arteri 0alatine as+endens dan s*eno!0alatina-arteri la4ialis su0erior%
'ada e0ista,sis 0osterior- 0erdarahan 4erasal dari arteri s*eno0alatina dan arteri ethmoidalis 0osterior% E0ista,sis 0osterior sering ter9adi 0ada 0asien usia lan9ut yang menderita hi0ertensi- arterios+lerosis- atau 0enya,it
,ardio.as,uler% 'erdarahan 4iasanya he4at dan 9arang 4erhenti s0ontan% 'erdarahan yang he4at da0at menim4ul,an syo, dan anemia- a,i4atnya da0at tim4ul is,emia sere4ri- insu/siensi ,oroner dan in*ar,
mio,ard-sehingga da0at menim4ul,an ,ematian% leh ,arena itu 0em4erian in*use dan tran*usi darah harus +e0at dila,u,an%
"emeriksaan "enunang
'emeri,saan 0enun9ang 4ertu9uan untu, menilai ,eadaan umum
0enderita- sehingga 0engo4atan da0at +e0at dan untu, men+ari etiologi%
'emeri,saan la4oratorium yang dila,u,an adalah 0emeri,saan darah te0i leng,a0- *ungsi hemostatis- u9i *aal hati dan *aal gin9al%
@i,a di0erlu,an 0emeri,saan radiologi, hidung- sinus 0aranasal dan naso*aring da0at dila,u,an setelah ,eadaan a,ut da0at diatasi% "enatalaksanaan
'ertama!tama ,eadaan umum dan tanda .ital harus di0eri,sa% Anamnesis sing,at sam4il mem0ersia0,an alat- ,emudian yang leng,a0 setelah
0erdarahan 4erhenti untu, mem4antu menentu,an se4a4 0erdarahan% 'enanganan e0ista,sis yang te0at a,an 4ergantung 0ada suatu
anamnesis yang +ermat% Hal!hal 0enting adalah se4agai 4eri,ut 1 (% ri?ayat 0erdarahan se4elumnya
)% lo,asi 0erdarahan
3% a0a,ah darah terutama mengalir ,e dalam tenggoro,an ,e
0osterior2 atau,ah ,eluar dari hidung de0an anterior2 4ila 0asien dudu, tega,
6% lama 0erdarahan dan *re,uensinya 7% ,e+enderungan 0erdarahan
% ri?ayat gangguan 0erdarahan dalam ,eluarga =% hi0ertensi
8% dia4etes mellitus % 0enya,it hati
(<% gangguan anti ,oagulan
((% trauma hidung yang 4elum lama
()% o4at!o4atan misalnya as0irin- *enil4utaon 4utaolidin2%
#iga 0rinsi0 utama dalam menanggulangi e0ista,sis- yaitu menghenti,an 0erdarahan- men+egah ,om0li,asi dan men+egah 4erulangnya e0ista,sis% alau ada syo,- 0er4ai,i dulu ,eadaan umum 0asien%
Dam0a, hilangnya darah harus ditentu,an terle4ih dahulu se4elum mela,u,an usaha men+ari sum4er 0erdarahan dan menghenti,annya% ;alau0un sudah dihenti,an- ,emung,inan *atal untu, 4e4era0a 9am
,emudian untu, seorang 0asien tua yang mengalami 0erdarahan 4anya, a,i4at e*e, ,ehilangan darahnya adalah le4ih 4esar 9i,a di4anding dengan a,i4at 0erdarahan yang terus 4erlangsung2 itu sendiri% 'enilaian ,linis termasu, 0engu,uran nadi dan te,anan darah a,an menun9u,,an a0a,ah 0asien 4erada dalam ,eadaan syo,% Bila ada tanda!tanda syo, segera in*use 0lasma eK0ander%
6enghentikan !erdarahan
Menghenti,an 0erdarahan se+ara a,ti*- se0erti ,austi, dan 0emasangan tam0on- le4ih 4ai, dari0ada 0em4erian o4at hemostati, sam4il
menunggu e0ista,sis 4erhenti dengan sendirinya%
'osisi 0enderita sangat 0enting- sering ter9adi 0asien dengan 0erdarahan hidung harus dira?at dengan 0osisi tega, agar te,anan .ena turun%
Sedang,an ,alau sudah terlalu lemah- di4aring,an dengan meleta,,an 4antal di 4ela,ang 0unggungnya- ,e+uali sudah dalam ,eadaan syo,% Sum4er 0erdarahan di+ari dengan 4antuan alat 0enghisa0 untu,
mem4ersih,an hidung dari 4e,uan darah% emudian tam0on ,a0as yang telah di4asahi dengan adrenalin (F(<%<<< dan lido+ain atau 0anto+ain ) dimasu,,an ,e dalam rongga hidung- untu, menghenti,an 0erdarahan dan mengurangi rasa nyeri 0ada ?a,tu tinda,an!tinda,an selan9utnya% #am0on ini di4iar,an selama 3!7 menit% Dengan +ara ini da0atlah
ditentu,an a0a,ah sum4er 0erdarahan leta,nya di 4agian anterior atau 0osterior%
'erdarahan anterior sering,ali 4erasal dari se0tum 4agian de0an% Bila sum4ernya terlihat- tem0at asal 0erdarahan di,austi, dengan larutan
"itras Argenti )<!3<- atau dengan larutan Asam #ri,loroasetat (<- atau da0at 9uga dengan ele,tro,auter%
Bila dengan +ara ini 0erdarahan masih terus 4erlangsung- ma,a
di0erlu,an 0emasangan tam0on anterior- dengan ,a0as atau ,ain ,asa yang di4eri .aselin atau sale0 anti4ioti,% 'ema,aian .aselin atau sale0 0ada tam0on 4erguna agar tam0on tida, mele,at- untu, menghindari 4erulangnya 0erdarahan ,eti,a tam0on di+a4ut% #am0on dimasu,,an
melalui nares anterior dan harus da0at mene,an tem0at asal 0erdarahan% #am0on ini da0at di0ertahan,an selama (!) hari%
Bila hanya memerlu,an tam0on hidung anterior dan tan0a adanya
gangguan medis 0rimer- 0asien da0at di0erla,u,an se4agai 0asien ra?at 9alan dan di4eritahu untu, dudu, tega, dengan tenang se0an9ang
hari-serta ,e0ala sedi,it ditinggi,an 0ada malam hari% 'asien tua dengan ,emunduran /si, harus dira?at di rumah sa,it%
'erdarahan 0osterior le4ih sulit diatasi se4a4 4iasanya 0erdarahan he4at dan sulit di+ari sum4er 0erdarahan dengan rinos,o0i anterior% >ntu,
menanggulangi 0erdarahan 0osterior dila,u,an 0emasangan tam0on 0osterior- yang dise4ut tam0on Bello+%
#am0on ini ter4uat dari ,asa 0adat 4er4entu, 4ulat atau ,u4us
4erdiameter ,ira!,ira 3 +m% 'ada tam0on ini terda0at 3 4uah 4enang-yaitu ) 4uah 0ada satu sisi dan se4uah 0ada sisi lainnya% #am0on harus da0at menutu0i ,oana nares 0osterior2%
>ntu, memasang tam0on 0osterior ini ,ateter ,aret dimasu,,an melalui ,edua nares anterior sam0ai tam0a, di oro*aring- lalu ditari, ,eluar
melalui mulut% edua u9ung ,ateter ,emudian di,ait,an masing!masing 0ada ) 4uah 4enang 0ada tam0on Bello+- ,emudian ,ateter itu ditari, ,em4ali melalui hidung% edua u9ung 4enang yang sudah ,eluar melalui nares anterior ,emudian ditari, dan dengan 4antuan 9ari telun9u,- tam0on
ini didorong ,e naso*aring% @i,a diangga0 0erlu- 9i,a masih tam0a, 0erdarahan ,eluar dari rongga hidung- ma,a da0at 0ula dimasu,,an tam0on anterior ,e dalam +a.um nasi% edua 4enang yang ,eluar dari anres anterior itu ,emudian dii,at 0ada se4uah gulungan ,ain ,asa di de0an lu4ang hidung- su0aya tam0on yang terleta, di naso*aring tida, 4ergera,% Benang yang terda0at di rongga mulut teri,at 0ada sisi lain dari tam0on Bello+- dila,at,an 0ada 0i0i 0asien% Gunanya adalah untu,
menari, tam0on ,e luar melalui mulut setelah )!3 hari% 4at hemostati, di4eri,an 9uga di sam0ing tinda,an 0enghentian 0erdarahan itu%
'ada e0ista,sis 4erat dan 4erulang yang tida, da0at diatasi dengan 0emasangan tam0on anterior mau0un 0osterior- dila,u,an ligasi arteri% Arteri terse4ut antara lain arteri ,arotis arteri ma,silaris interna-arteri s*eno0alatina dan interna-arteri etmoidalis 0osterior dan anterior%
6en*egah kom!likasi
om0li,asi da0at ter9adi se4agai a,i4at langsung dari e0ista,sis sendiri atau se4agai a,i4at usaha 0enanggulangan e0ista,sis%
Se4agai a,i4at 0erdarahan yang he4at da0at ter9adi syo, dan anemia% #urunnya te,anan darah mendada, da0at menim4ul,an is,emia
sere4ri-insu/siensi ,oroner dan in*ar, mio,ard- sehingga da0at menye4a4,an ,ematian% Dalam hal ini 0em4erian in*usi atau trans*usi darah harus dila,u,an se+e0atnya%
'emasangan tam0on da0at menye4a4,an sinusitis- otitis media dan 4ah,an se0ti,emia% leh ,arena itu anti4ioti, haruslah selalu di4eri,an 0ada setia0 0emasangan tam0on hidung- dan setelah )!3 hari tam0on harus di+a4ut- mes,i0un a,an di0asang tam0on 4aru- 4ila masih ada 0erdarahan%
Selain itu da0at 9uga ter9adi hemotim0anum- se4agai a,i4at mengalirnya darah melalui tu4a Eusta+hius- dan air mata yang 4erdarah blood+
se4agai a,4at mengalirnya darah se+ara retrograde melalui du,tus nasola,rimalis%
Laserasi 0alatum mole dan sudut 4i4ir ter9adi 0ada 0emasangan tam0on 0osterior- dise4a4,an oleh 4enang yang ,eluar melalui mulut terlalu ,etat dila,at,an di 0i0i%
6en*egah e!istaksis minor berulang
Saat 0ertama ,ali datang- 0asien mung,in tida, dalam ,eadaan
0erdarahan a,ti*- namun mem0unyai ri?ayat e0ista,sis 4erulang dalam 4e4era0a minggu tera,hir% Biasanya 4eru0a serangan e0ista,sis ringan yang 4erulang 4e4era0a ,ali%
'emeri,saan hidung dalam ,eadaan ini da0at mengung,a0 adanya 0em4uluh!0em4uluh yang menon9ol mele?ati se0tum anterior- dengan sedi,it 4e,uan darah% 'em4uluh terse4ut da0at di,auterisasi se+ara ,imia atau listri,% 'enggunaan anesteti, to0i+al dan agen
.aso,onstri,tor-misalnya larutan ,o,ain 6 atau ilo,ain dengan e0ine*rin- selan9ut,an la,u,an ,auterisasi- misalnya dengan larutan asam tri,loroasetat 7< 0ada 0em4uluh terse4ut%
'erdarahan 4erulang dari suatu 0em4uluh darah se0tum da0at diatasi dengan meninggi,an mu,osa setem0at dan ,emudian mem4iar,an
9aringan menata dirinya sendiri- atau dengan mere,onstru,si de*ormitas se0tum dasar- untu, menghilang,an daerah!daerah atro/ setem0at dan lo,asi tegangan mu,osa%
'ada 0erdarahan hidung ringan yang 4erulang dengan asal yang tida, di,etahui- do,ter harus menying,ir,an tumor naso*aring atau sinus
0aranasalis yang mengi,is 0em4uluh darah% Sinusitis ,roni, meru0a,an 0enye4a4 lain yang mung,in% A,hirnya 0emeri,sa harus men+ari
gangguan 0atologi, yang terleta, 9auh se0erti 0enya,it gin9al dan uremia-atau 0enya,it sistemi, se0erti gangguan ,oagulasi% Agar e0ista,sis tida, 4erulang- haruslah di+ari dan diatasi etiologi dari e0ista,sis%
96enga!a !ederita mengeluh rhinore
,bersin+,hidung gatal seak remaa 7
;agaimanakah !roses teradinya !oli! 7
arena 0oli0 4isa ter9adi a,i4at 0eradangan ,ronis 0ada mu,osa hidung yang 4ertur4ulensi- terutama didaerah sem0it terutama didaerah osteomeatal% #er9adi 0rola0s su4mu,osa yang dii,uti oleh ree0itelisasi dan 0em4entu,an ,elen9ar 4aru%9uga ter9adi
0enyera0an natrium oleh 0ermu,aan sel e0itel yang 4era,i4at retensi air sehingga ter4entu, 0oli0%
Cara mendiagnosis 1
Anamnesis 1 ,eluhan utama hidung tersum4at- rinore mulai 9ernih sam0ai 0urulen- disertai 4ersin!4ersin- nyeri ,e0ala- 4ila ada
in*e,si disertai 0ost nasal dri0 dan rinore 0urulen%
'emeri,saan /si, 1 menye4a,an de*ormitas hidung luar sehingga hidung tam0a, me,ar ,arena 0ele4aran 4atang hidung% 'ada rinos,o0i anterior tam0a, masa yang 0u+at yang 4erasal dari meatus medius dan mudah digera,an%
Stadium 0oli0 ma+,ay dan lund (=2 1 stadium ( 0oli0 ter4atas di meatus medius5 stadium ) ,eluar dari meatus medius- tam0a, di rongga hidung ta0i 4elum memenuhi rongga hidung5 stadium 3 0oli0 yang massi*%
Sumber " buku a#ar ilmu kesehatan $H$ dan %& '% edisi keenam
Etiologi
3 *a,tor 0enting1
a% Adanya 0eradangan ,roni, dan 4erulang 0ada mu,osa hidung dan sinus
4% Adanya gangguan ,eseim4angan .asomotor
+% Adanya 0ening,atan +airan intersitial dan edema mu,osa hidung
enomema 4ernoulli men9elas,an 4ah?a udara yang mengalir melalui tem0at yang sem0it a,an menga,i4at,an te,anan negati* 0ada daerah se,itarnya% @aringan yang lemah a,an terhisa0 oleh te,anan negati* ini sehingga menga,i4at,an edema mu,osa
dan0em4entu,an 0oli0% enomena ini men9elas,an menga0a 0oli0 ,e4anya,an 4erasal dari area yang sem0it di ,om0le, ostiomeatal M2 di meatus medius%
'atogenesis
Edema mu,osa di daerah meatus medius stroma a,an terisi oleh +airan interseluler mu,osa yang sem4a4 men9adi 0oli0oid
Mu,osa yang sem4a4 ma,in mem4esar turun ,e dalam rongga hidung sam4il mem4entu, tang,ai 0oli0
Mi,ros,o0is
#am0a, e0itel 0ada 0oli0 seru0a dengan mu,osa hidung normal yaitu e0itel 4erting,at semu 4ersilia dengan su4mu,osa yang lem4a4% Sel!selnya terdiri dari lim*osit- 0lasma- eosino/l-neutro/l dan ma,ro*ag- mu,osa mengandung sel!sel go4let%
'em4uluh darah sangat sedi,it dan tida, mem0unyai sera4ut sara*% 'oli0 yang sudah lama da0at mengalami meta0lasia e0itel ,arena sering ter,ena aliran udara- men9adi e0itel transisional-,u4i, atau ge0eng 4erla0is tan0a ,eratinisasi%
Diagnosis
'ada anamnesis ,asus 0oli0 ,eluhan utama 4iasanya ialah hidung tersum4at% Sum4atan ini meneta0- tida, hilang!tim4ul dan sema,in lama sema,in 4erat% 'asien sering mengeluh,an
terasa ada massa di dalam hidung dan su,ar mem4uang ingus% Ge9ala lain ialah gangguan 0en+iuman anosmia atau hi0osmia2% Ge9ala se,under da0at ter9adi 4ila sudah disertai ,elainan organ di de,atnya 4eru0a1 adanya 0ost nasal dri0- sa,it ,e0ala- nyeri mu,a- suara nasal 4indeng2- telinga rasa 0enuh- mendeng,ur-gangguan tidur dan 0enurunan ,ualitas hidu0%
Dengan 0emeri,saan rinos,o0i anterior 4iasanya 0oli0 sudah da0at dilihat% 'oli0 yang masi* sering sudah
menye4a4,an de*ormitas hidung luar% alau ada *asilitas
endos,o0i untu, 0emeri,saan hidung- 0oli0 yang masih sangat
,e+il dan 4elum ,eluar M da0at terlihat% 'emeri,saan 0enun9ang 4eru0a *oto Rontgen 0olos a tau C# s+an di4uat untu, mendete,si adanya sinusitis% 'emeri,saan 4io0si da0at diindi,asi,an 9i,a ada massa unilateral 0ada 0asien usia lan9ut- 9i,a 0enam0a,an ma,ros,o0is menyeru0ai ,eganasan atau 4ila
0ada *oto- Rontgen ada gam4aran erosi tulang% #era0i
'engo4atannya 4eru0a tera0i medi,amentosa dan o0erasi% #era0i medi,amentosa ditu9u,an untu, 0oli0 yang masih ,e+il
4elum memenuhi rongga hidung2 yaitu 0em4erian
,orti,osteroid sistemi, yang di4eri,an dengan dosis tinggi dalam 9ang,a ?a,tu sing,at% Da0at 9uga 4eru0a ,orti,osteroid intranasal atau ,om4inasi ,eduanya% 'ada 0 engo4atan ,or! ti,osteroid sistemi, harus 0erhati,an ,ontraindi,asi dan e*e, sam0ing% Bila ada tanda in*e,si 0erlu di4eri,an anti4ioti,a% #inda,an 0engang,atan 0oli0 atau 0oli 0e,tomi da0at
dila,u,an mengguna,an senar 0oli0 dengan anestesi lo,al-untu, 0oli0 yang 4esar teta0i 4elum memadati rongga hidung% 0erasi 0engang,atan 0oli0 dan o0erasi sinus 0ada 0oli0
hidung 4iasanya diindi,asi,an 0ada 0oli0 yang sudah sangat 4esar atau ,asus 0oli0 4erulang atau 4ila 9elas ada ,elainan di M% @enis o0erasinya ialah etmoide,tomi atau Bedah Sinus Endos,o0i ungsional BSE2% Da0at 9uga dila,u,an tera0i ,om4inasi- yaitu 0em4erian medi,amentosa se4elum dan setelah tinda,an o0erasi% Anti4ioti,a di4eri,an 4ila ada tanda in*e,si dan se4agai 0ro/la,sis 0as+a o0erasi% 'erlu 9uga
di0erhati,an 0engo4atan alergi 4ila meru0a,an *a,tor 0enye4a4 tim4ulnya 0oli0%
<.!a hubungan keluhan !enderita dgn adanya
riwayat hi!ertensi 7
=.!a hubungan keluhan dgn riwayat
!enggunaan obat !ilek 7
>
6enga!a !enderita krg bs membau
!ar?um 7
%&'" 3
.natomi dari hidung 1
!
;agian hidung :!
"angkal hidung (bridge )!
+"un*ak hidung!
3orsum nasi!
8.la asi!
5 @olummela!
9 ares anterior dan !osterior (menghubungkan antara rongga hidung dgn naso?aring ) ( Lubang Hidung )!
"embatas dari hidung :;agmedial ada se!tum nasi , ;agLateral ada *on*ha ( ada 8 ma*am *on*ha : *on*ha media,in?erior,su!erior,su!reme )
diantara *on*ha ada sinus ?rontal,ma/illa,ethmoidal ,s!henoid ari sinus ,terda!at tlg rawan (!eri*hondrium ),tlg nya
sendiri ( !eriostium ) &ulang tersebut dila!isi oleh e!itel .da meatus : meatus media,meatus su!erior ,meatus
in?erior sinus ma/illa muaranya ke meatus nasi medial
!
Rongga hidung dibentuk dari 8 tulang : omer,os!alatina,osethmoidal lamina !er!endi*ular ,os 6a/illa,*rista nasalis os!alatina
;agluar : *ollumela ,dan *artilage se!tum (lamina kuadrangularis ) ,
!
"ersara?an :!
;agde!an dan rongga hidung ethmoidalis anterior *ab,dari nasosiliaris dan *abdari o!htalmi*us !
Rongga hidung sebagian besar dari ma/illa mll ganglion !alatinum!
"erdarahan :!
;agatas dari rongga hidung dari aethmoidalis anterior dan !osterior *abdari a o!htalmi*a *abang dari a*arotis interna!
;agbawahnya *abdari ama/illaris interna ( a!alatine mayor dan as!heno!alatina )!
;agde!an *abang+ a?a*ialis!
;agde!an se!tum nasi anastomosis a s!heno!alatina ,aethmoidalis anterior,alabialis su!erior,a!alatina mayor disebut sbg !le/usKiesselba*h !
;angunan di sekitar hidung ( sinus !aranasal ) :+Histology dari hidung 1
ibagi + :
Aestibulum ( e!itel sBuamous *om!le/
non keratin )
+naso?aring (e!itel *olumnar
!seudo*om!le/ bersilia )
di mukosa hidung ada + e!itel :
dinding hidung: e!itel res!iratori
( bertingkat semu bersilia dgn sel goblet )
e!itel ol?aktori ( bertingkat semu silindris
tinggi tan!a sel goblet ) ada 3 sel : sel
basal,sel !enyokong,sel ol?aktori sel
silianya immotil i bwh e!itel trd!t
lamina !ro!ria
(!embdrah,!emblim?e,kelenar
tubuloasinar mghasilkan se*ret seerous uC
melarutkan !artikel bau ,trda!t 0laol?aktori
(menerus ke lamina *ribosa ethmoidal
melanut ke $ )
!
"alut lendir ada bagatas (beru!a serous
mngandung lakto?erin,lyDoDim,$g.
br?ungsi uC mngeluarkan benda asing dgn
*ara mnem!elkan !d !alut lendir shingga
timbul reEe/ nasal) dan bagbawah
(mngandung $g ,$g6,albumin,?a*tor
kom!lemen )
!
&i!e Hi!ersensitiitas ada 8 :
!
&i!e
reaksi *e!at ( ?ase sensitisasi
(mengenal ) ,?ase !rookasi ( aktiasi )
!
&i!e +
sitostatika
!
&i!e 3
Kom!le/ imun
!
&i!e 8
Lambat
30siologi dari hidung 1
;er?ungsi u C :
aRes!irasi :
lwt nares anterior
udara
dihangatkan
suhunya
!enyaringan dari debu,bakteri
disaringoCsilia
dihangatkan oC*on*ha
naik setiggi *on*ha media
naso?aring
udara mengalami turbulensi
melanut ke
saluran oerna?asan
b"enghidu :
6en*ium bau a!abila ada ins!irasi
tersera!
hidung bagol?aktorius ada
rese!tor !enghoidu di se!ertiga atas
ada rese!tor a!abila ada !artikel
!artikel bau ked lm mu*us
menutu!i silia
berikatan dgn !rotein rese!tor (!rotein
)
!rotein al?a meme*ah !rotein
mngakti?kan adenosine siklase !d
membrane silia di dkt bdn sel rese!tor
mengubah adensine ?os?at mnadi *.6"
gerbang kanal ion terbuka
natrium
mlwati membrane silia mnuu ke rese!tor
mningkatkan !otensial aksi
mrangsang neuron ol?aktorius mnyalurkan
ke ol?aktorius
teremahkan oCotak
*
2onasi :
6mbantu !roses berbi*ara dan mn*egah
hantaran suara mll konduksi tulang
%istem res!irasi trganggu
artikulasi g
terganggu
"rosesnya : rongga mulut tertutu!
rongga hidung terbuka
tekanan udara
!d !alatum mole menurun
artikulasi
6,,
d