• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Analisis Regresi Ganda untuk Mengidentifikasi Faktor-faktor yang Berasosasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan Analisis Regresi Ganda untuk Mengidentifikasi Faktor-faktor yang Berasosasi"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Analisis Regresi Ganda untuk

Mengidentifikasi Faktor-faktor yang Berasosasi

terhadap Capaian IPM

oleh

Ikrar Pramudya

Siti Khoiriyah

Pusat Data dan Statistik Pendidikan

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Jakarta, 18 Nopember 2014

(2)

Pokok Bahasan

Pengantar

Garis Besar Materi

Kerangka Berpikir

Proses Analisis

Hasil Analisis

(3)

Pengantar

• Tersedia data sekunder yg cukup dan dapat

didayagu-nakan sbg bahan analisis. Hasil analisis dapat

dijadi-kan acuan utk pengambilan kebijadijadi-kan/penyusunan

program, a.l.: data BPS.

• Tersedia cukup banyak aplikasi yg dapat digunakan

utk mendukung proses komputasi ketika menganalisis

data tetapi kurang didayagunakan, a.l.: SPSS, SAS,

MiniTab, Lisrel, SEM, MS-Excel, MathLab, dll.

• Pengelola data pdu belum mendayagunakan data utk

mendukung pengambilan kebijakan/penyusunan

pro-gram, salah satu sebabnya: ? kurang memahami

metode statistik.

(4)

Garis Besar Materi

IPM

Y: Peubah Terikat

Proses

X: Peubah Bebas

X

1

X

75

F

1

: X

1

, X

73

, X

74

F

2

: X

14

, X

53

, X

58

F

2

: X

3

, X

70 IPM R2 M1 62,6-0,4X1+0,2X73+0,2X74 42,9% M2 62,7+0,3X14+0,1X53+0,1X58 46,9% M3 81,7-0,1X3-3,5X70 2,9%

Pengantar GBM Kerangka Proses Hasil Simpulan Topik Peubah Bebas : (1) (2) (3)

(5)

Pub Keterangan Pub Keterangan

X1 tidak dapat baca-tulis aksara latin X15 laki-laki yg sekolah 1mt

X2 tidak dapat baca-tulis aksara Arab X16 laki-laki yg tidak sekolah 1mt X3 tidak dapat baca-tulis aksara lainnya X17 perempuan yg sekolah 1mt

X4  desa urban X18 perempuan yg tidak sekolah 1mt

X5  desa rural X19 laki-laki yg bekerja 1mt

X6  desa berbatasan dg laut X20 laki-laki yg tidak bekerja 1mt

X7  desa tak berbatasan dg laut X21 perempuan yg bekerja 1mt

X8 % art > 17 tahun yg jadi anggota parpol X22 perempuan yg tidak bekerja 1mt X9  anggota keluarga laki-laki X23 laki-laki yg urus rumah tangga 1mt

X10  anggota keluarga perempuan X24 laki-laki yang tidak urus rt 1mt

X11 % art yg beli surat kabar X25 perempuan yg urus rumah tangga 1mt

X12 % art yg beli tabloid/majalah X26 perempuan yg tidak yg urus rt 1mt X13 % art yg manfaatkan TBM X27 jlp pertanian tanaman padi & palawija X14 % pernah akses internet dlm 3bt X28 jlp hortikultura

(6)

Pub Keterangan Pub Keterangan

X29 jlp perkebunan X43 jlp jasa kesehatan

X30 jlp perikanan X44 jlp jasa kemasy, pmrintah, & perorangan X31 jlp peternakan X45 jlp lainnya

X32 jlp kehutanan & pertanian lainnya X46  penduduk miskin (000)

X33 jlp pertambangan & penggalian X47 garis kemiskinan (Rp/kapita/bulan)

X34 jlp industri pengolahan X48 % pernah/sedang ikut pra sekolah

X35 jlp listrik & gas X49 % Pos PAUD/PAUD T-BKB/Posyandu X36 jlp konstruksi/ bangunan X50 % PAUD-TAAM/PAK/BIA/TKQ/lainnya X37 jlp perdagangan X51 % TK/BA/RA/KB/TPA

X38 jlp hotel & rumah makan X52 termasuk tamat SDLB, MI, & Paket A

X39 jlp transportasi & pergudangan X53 tmsk tamat SMPLB, MTs, & Paket B

X40 jlp informasi & komunikasi X54 termasuk tamat SMLB, MA X41 jlp keuangan dan asuransi X55 termasuk tamat Paket C

X42 jlp jasa pendidikan X56 tmsk sdg sekolah SDLB, MI, & Paket A

(7)

Peu Keterangan Peu Keterangan

X57 tmsk sdg sekolah SMPLB, MTs, & Paket B X67 pernah/sedang mengikuti KF-BA 1tt X58 tmsk sdg sekolah SMLB, MA, & Paket C X68 pernah/sedang mengikuti KF-KA 1tt X59 % desa dg kegiatan KF 3tt X69 memiliki SUKMA

X60 desa dg paket A/B/C 1tt X70 mengikuti japen paket A setara SD

X61 desa dg TBM X71 mengikuti japen paket B setara SMP

X62 pernah baca surat kabar 1mt X72 mengikuti japen paket C setara SMA

X63 pernah baca majalah/tabloid 1mt X73  art yg tidak/belum pernah bersekolah X64 pernah baca buku cerita 1mt X74  art yg tidak bersekolah lagi

X65 pernah baca buku pelajaran sekolah 1mt X75 tingkat kepadatan penduduk

X66 pernah baca buku pengetahuan 1mt

Daftar Peubah Bebas (3)

Keterangan:

art : anggota rumah tangga TBM : taman bacaan masyarakat jlp : jenis lapangan pekerjaan  : jumlah

japen : jalur pendidikan 1mt : seminggu terakhir KF : keaksaraan fungsional 1tt : satu tahun terakhir SUKMA : surat keterangan melek aksara

(8)

Kerangka Berpikir

IPM

Y: Peubah Terikat

X: Peubah Bebas

X

1

X

75

memilih Xi penjelas           ) ( ) 1 ( j i i X Xfaktor penjelas cek asumsi

?

?

?

mengatasi model yg tidak penuhi asumsi memilih model yg cocok/fit

?

Pengantar GBM Kerangka Proses Hasil Simpulan Topik

(9)

Proses Analisis

Pengantar GBM Kerangka Proses Hasil Simpulan Topik

IPM

Y: Peubah Terikat

X: Peubah Bebas

X

1

X

75

          ) ( ) 1 ( j i i X X  memilih faktor

penjelas uji asumsi

mengatasi model yg tak penuhi asumsi model yg cocok/fit Regresi Bertatar Analisis Faktor Regresi Klasik Regresi Kekar Pemilihan Model memilih Xi penjelas

(10)

Regresi Bertatar

Menentukan peubah bebas yg bisa masuk ke model:

IPM =

0

+

1

X

i1

+…+

j

X

ij

melalui proses

forward and backward selection

dg

aplikasi

SPSS

.

Hipotesis:

H

0

:

1

,

2

, …,

j

= 0

H

1

:

1

,

2

, …,

j

0

Hasilnya terpilih 14 peubah:

X

1

X

3

X

6

X

14

X

32

X

45

X

53

X

58

X

59

X

65

X

69

X

70

X

73

X

74

(11)

Analisis Faktor

Menentukan kelompok peubah penjelas (faktor) yg

secara simultan berasosiasi thd IPM.

Peubah KMO

Peubah dg MSA

0,5

14

0,729

X

59

(0,312)

13

0,762

X

6

(0,489)

12

0,769

tidak ada

KMO

> 0,5

dan MSA

> 0,5

Keterangan:

MSA : Measurement of Sampling Adequacy KMO : Kaiser-Meyer-Olkin

(12)

Peubah Penjelas

NK > 0,5

X

1

0,967

X

3

0,669

X

14

0,650

X

53

0,739

X

58

0,698

X

70

0,764

X

73

0,976

X

74

0,902

Keterangan:

• Peubah penjelas: X32, X45, X65, dan X69 memiliki NK < 0,5 shg harus dikeluarkan dari model.

(13)

Faktor

Akar

Karakteristik

Keragaman yg

dapat dijelaskan

(%)

Proporsi

(%)

Pertama:

3,885

48,567

48,567

Kedua:

1,437

17,958

66,525

Ketiga:

1,043

13,039

79,564

74 73 1

X

X

X

58 53 14

X

X

X





70 3

X

X

(14)

Peubah Penjelas

Faktor

1

2

3

X

1

0,942

-0,261

0,110

X

3

-0,033

-0,347

-0,740

X

14

-0,163

0,789

0,019

X

53

-0,218

0,829

0,069

X

58

-0,445

0,707

0,001

X

70

0,028

-0,188

0,853

X

73

0,950

-0,260

0,071

X

74

-0,925

0,202

0,079

PA

(15)

Model Regresi Klasik

Model sisaan: IPM

k

=

0

+

1

X

i1k

+…+

j

X

ijk

+

k

; k = 1, 2, 3.

1. IPM

1

= 62,092-0,418

X

1

+0,210

X

73

+0,165

X

74

+

1

2. IPM

2

= 58,167+0,252

X

14

+0,098

X

53

+0,150

X

58

+

2

3. IPM

3

= 84,935-0,142

X

3

-5,104

X

70

+

3

Asumsi yg harus dipenuhi:

1.

k

memiliki ragam yg homogen/tidak terjadi

hete-roskedastisitas

.

2.

k

dan

l

tidak saling berkorelasi (cov(

k

,

l

) = 0) utk

setiap k

l.

3.

k

mrpk peubah acak berdistribusi normal. Artinya,

k

N(0,

2

).

Ternyata distribusi:

1

,

2

, dan

3

tidak normal

.

(16)

Regresi Kekar

Karena

1

,

2

, dan

3

tidak normal, model regresi

kla-sik tidak dapat digunakan. OKI, proses analisis

dilan-jutkan dg analisis regresi kekar. Diperoleh model yg

direvisi, yaitu:

Mod-1. IPM

1

= 62,645-0,399

X

1

+0,183

X

73

+0,159

X

74

Mod-2. IPM

2

= 62,729+0,255

X

14

+0,074

X

53

+0,086

X

58

Mod-3. IPM

3

= 81,723-0,105

X

3

-3,497

X

70

+

3

Model

R

2

AIC

BIC

Pertama

RL(X

1

, X

73

, X

74

) 42,86% 422,303 441,239

Kedua

RL(X

14

, X

53

, X

58

) 46,77% 637,609 635,867

Ketiga

RL(X

3

, X

70

)

2,88% 529,194 543,317

(17)

Karena nilai

R

2

cukup besar

dan nilai

AIC

serta

BIC

cukup kecil

, m

odel regresi terbaik yg

menggam-barkan hubungan peubah penjelas thd capaian

IPM adalah

IPM

1

= 62,645-0,399

X

1

+0,183

X

73

+0,159

X

74

.

PA

Keterangan:

AIC : Akaike Information Criterion BIC : Bayesian Information Criterion

(18)

Hasil Analisis

Model terbaik utk menjelaskan capaian IPM adalah

IPM

= 62,645-0,399

X

1

+0,183

X

73

+0,159

X

74

;

X

1

= tidak dapat baca-tulis aksara latin,

X

73

=

art yg tidak/belum pernah bersekolah, dan

X

74

=

art yg tidak bersekolah lagi

sbg

peubah penjelas bersama

.

Koefisien determinasi peubah penjelas thd capaian

IPM adalah

42,86%

. Artinya, capaian IPM dapat

dijelas-kan oleh capaian peubah tsb dg tingkat determinasi/

derajat kepenentuan bersama

sebesar 42,86%.

(19)

Simpulan

Peubah penjelas terpilih, yaitu:

tidak dapat baca-tulis aksara latin (

X

1

)

art yg tidak/belum pernah bersekolah (

X

73

)

art yang tidak bersekolah lagi (

X

74

)

dapat dipandang sbg

prediktor bersama

capaian

IPM yg

cukup baik

dg persamaan:

IPM

= 62,645-0,399

X

1

+0,183

X

73

+0,159

X

74

.

(20)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah wanita bekerja dalam perbagai profesi dan pekerjaan dan penelitian dilakukan didaerah DKI Jakarta..

Dalam rangka untuk mengevaluasi efektivitas metode yang diusulkan untuk identifikasi wajah maka hasil deteksi otomatis bibir digunakan sebagai masukan dari metode

Menurut pengalaman Bank Dunia 10-14 tahun terakhir ini, sejumlah faktor utama yang memberikan sumbangan terhadap keberhasilan pemukiman kembali antara lain adalah (i) komitmen

 Mikroba yang telah diperoleh sepatutnya disimpan dengan baik dengan teknik penyimpanan yang baik, sehingga kemurniannya terpelihara dalam jangka waktu yang panjang..

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang interaksi siswa dalam proses pembelajaran, untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa kelas VIII pada

Lingkungan internal yang menjadi kekuatan KRB adalah (1) pusat konservasi ex-situ , (2) panorama arsitektur lanskap yang bernuansa alami, (3) KRB memiliki aksesbilitas tinggi

Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk peningkatan kesehatan terutama dalam menunjang status gizi lansia dan pencegahan penyakit, dilakukan melalui pemantauan keadaan

(1) Seksi Ketertiban Protokoler mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, membina dan mengkoordinasikan, pengawasi dan pengendalian ketertiban protokoler yang