• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N NOMOR : 25-K / PM.II-10 / AD / III / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N NOMOR : 25-K / PM.II-10 / AD / III / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN MILITER II-10

S E M A R A N G

P U T U S A N

NOMOR : 25-K / PM.II-10 / AD / III / 2012

”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : ---

Nama lengkap : Samijo --- Pangkat / NRP : Pratu / 31040644430384 --- Jabatan : Tamudi 1 Denkeslap 04.03.01 --- Kesatuan : Kesdam IV/Diponegoro --- Tempat, tanggal lahir : Kulon Progo, 13 Maret 1984 --- Jenis kelamin : Laki-laki --- Kewarganegaraan : Indonesia --- Agama : Islam --- Tempat tinggal : Asrama Wiratama Kodam IV/Diponegoro Jl. Perintis Kemerdekaan Kec. Banyumanik Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah. --- --- Terdakwa dalam perkara ini ditahan selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 28 Maret 2012 sampai dengan tanggal 26 April 2012 berdasarkan Penetapan Penahanan dari Hakim Ketua Pengadilan Militer II-10 Semarang Nomor : Taphan/07/PM.II-10/AD/III/2012 tanggal 28 Maret 2012. --- --- Pengadilan Militer II-10 Semarang ; --- Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.--- Memperhatikan : 1. Keputusan dari Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor

Kep/61/II/2012 tanggal 21 Pebruari 2012, tentang penyerahan perkara Terdakwa.--- 2. Surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10

Semarang Nomor : Sdak/21/II/2012 tanggal 1 Maret 2012. --- 3. Surat Penetapan dari : --- a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tapkim/25/PM.II-10/AD/III/2012 tanggal 19 Maret 2012. --- b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor :

Tapsid/ 25/PM.II-10/AD/III/2012 tanggal 19 Maret 2012. --- 4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.---

Mendengar : 1. Pembacaan Surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/21/II/2012 tanggal 1 Maret 2012 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. ---

(2)

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi di bawah sumpah.--- Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan

kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : --- “Penganiayaan”. ---

sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 351 ayat (1) KUHP. ---

Dengan mengingat Pasal tersebut diatas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : ---

a. Pidana penjara selama 1 (satu) tahun. --- b. Menetapkan barang bukti berupa : --- 1) Barang-barang : ---

- 1 (satu) buah ikat pinggang/sabuk terbuat dari mitasi/oskar warna hitam. --- Dikembalikan kepada pemiliknya, dalam hal ini Saksi-1 Sdri. Liestiorini. --- 2) Surat-surat : ---

- 1 (satu) lembar Visum Et Repertum (VER) dari RSUP Dr. Karyadi Semarang Nomor : 80/VER/PcH/V/ 2011 tanggal 10 Mei 2011 atas nama Sdri. Liestiorini yang ditandatangani oleh Dr. Ridwan M. --- Tetap dilekatkan dalam berkas perkaranya. --- c. Agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 10. 000,- (Sepuluh Ribu Rupiah). --- Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada

pokoknya didakwa sebagai berikut : --- Pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Minggu tanggal tiga puluh bulan Januari tahun dua ribu sebelas, setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sebelas di Jl. HOS Cokroaminoto III No. I.3 Rt. 02 Rw. 03 Kel Baru Sari Kec. Semarang Selatan atau setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang, telah melakukan tindak pidana : ”Penganiayaan”. --- Dengan cara-cara sebagai berikut : --- a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajuruit TNI-AD sejak tahun 2004 melalui pendidikan Secatam di Rindam IV/Diponegoro

(3)

Gombong, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan selanjutnya mengikuti kejuruan kesehatan di Pusdikes Jakarta Timur dan lulus pada tahun 2005, ditempatkan di Kesdam IV/Diponegoro sampai dengan sekarang, dengan pangkat Pratu NRP 31040644430384. --- b. Bahwa Terdakwa pada bulan Oktober 2009 telah berkenalan dengan Saksi-1, karena saling cinta kemudian pada tanggal 13 Nopember 2010 Terdakwa melangsungkan pertunangan dengan Saksi-1. --- c. Bahwa kemudian Terdakwa dan Saksi-1 pada hari Sabtu tanggal 29 Januari 2011 sekira pukul 18.00 Wib berangkat ke Solo menghadiri pesta pernikahan adik sepupu Sdri. Liestiorini Hermawati (1), setelah acara selesai pada tanggal 30 Januari 2011 Saksi-1 dan Terdakwa pulang bersama kedua orang tua Saksi-Saksi-1 dengan mengendarai mobil Kijang milik Saksi-1, karena sampai Semarang pukul 23.00 oleh orang tua Saksi-1 Terdakwa diberi ijin menginap dirumahnya di Jl. HOS Cokroaminoto III No. I.3 Rt. 02 Rw. 03 Kel Baru Sari Kec. Semarang Selatan Semarang, kemudian Terdakwa langsung masuk ke kamar Saksi-1. --- d. Bahwa Terdakwa setelah berada didalam kamar meminta Saksi-1, memijat kaki Terdakwa namun karena kecapekan Saksi-1 menghentikan pijatannya lalu merebahkan diri tidur disebelah Terdakwa dengan posisi membelakangi Terdakwa kemudian Terdakwa memegangi kepala Saksi-1 dengan kedua tangan Terdakwa lalu menciuminya selanjutnya Terdakwa mengajak melakukan hubungan badan namun Saksi-1 menolaknya kemudian Saksi-1 langsung duduk sedangkan Terdakwa juga mengikuti duduk berhadapan dengan Saksi-1. --- e. Bahwa Terdakwa setelah duduk berhadapan dengan Saksi-1, tanpa ada kata-kata tangan Terdakwa langsung memukul Saksi-1 sebanyak 1 (satu) kali mengenai muka Saksi-1 kemudian Saksi-1 langsung berdiri, lalu Saksi-1 dipukul lagi sebanyak 2 (dua) kali mengenai muka Saksi-1, lalu Saksi-1 disandarkan dipojok pintu kamar sambil membungkam mulut Saksi-1 dengan tangan kiri, sehingga Saksi-1 sulit untuk berteriak, selanjutnya Saksi-1 berontak dengan mendorong Terdakwa, tiba-tiba Terdakwa mengambil ikat pinggang dengan tangan kanannya lalu mengikatkan ke leher Saksi-1 dan menarik leher Saksi-Saksi-1 dan menarik leher Saksi-Saksi-1 dengan kencang sehingga Saksi-1 susah bernafas. --- f. Bahwa kemudian Saksi-1 mengayunkan siku tangan kanan Saksi-1 ke arah Terdakwa sehingga ikat pinggang yang menjerat leher Saksi-1 mulai kendor, lalu ikat pinggang tersebut Saksi-1 lepaskan dengan kedua tangan. --- g. Bahwa setelah ikat pinggang terlepas, kemudian Saksi-1 duduk sambil batuk-batuk dan berusaha melegakan nafas dengan bernafas panjang, lalu Terdakwa meminta maaf dengan memeluk Saksi-1, namun Saksi-1 tidak mau dan berontak, kemudian Terdakwa tidur didepan pintu kamar agar menghalangi Saksi-1 untuk keluar, sedangkan Saksi-1 duduk sampai dengan pagi hari. --- h. Bahwa Terdakwa saat melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 dilakukan dengan menggunakan tangan mengepal ke muka Saksi-1 sebanyak 2 (dua) kali dengan ikat pinggang untuk mengikat leher Saksi-1 sehingga Saksi-1 susah bernafas. ---

(4)

i. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi-1 mengalami luka memar pada bagian pipi kanan dan kiri, dan luka memar/gores memanjang dari samping kiri ke depan sesuai hasil Visum Et Repertum dari RSUP Dr. Karyadi Semarang Nomor 80/VER/PcH/V/2011 tanggal 10 Mei 2011 atas nama Sdri. Liestiorini Harmawati yang ditandatangani oleh Dr. Ridwan M. ---

Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam: Pasal 351 ayat (1) KUHP. --- Menimbang : Bahwa di dalam persidangan, Terdakwa tidak didampingi oleh

Penasihat hukum. ---

Menimbang : Bahwa terhadap surat dakwaan Oditur tersebut Terdakwa menyatakan telah mengerti benar tentang isi surat dakwaannya dan Terdakwa tidak mengajukan nota keberatan (eksepsi). --- Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan

menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : --- Saksi-1 : --- Nama lengkap : LIESTIORINI HARMAWATI. --- Pekerjaan : --- Tempat, tanggal lahir : Semarang, 24 Maret 1981.--- Jenis Kelamin : Permpuan. --- Kewarganegaran : Indonesia. --- Agama : Islam. --- Alamat tempat tinggal : Jl. HOS Cokroaminoto III No. I.3 Rt. 02

Rw. 03 Kel Baru Sari Kec. Semarang Selatan Semarang. ---

Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Oktober 2009 dan tidak hubungan keluarga atau famili. --- 2. Bahwa hubungan Saksi dengan Terdakwa berlanjut dengan hubungan pacaran dan pada tanggal 13 Nopember 2010 Saksi dan Terdakwa melangsungkan pertunangan. --- 3. Bahwa pada tanggal 29 Januari 2011 sekira pukul 18.00 Wib, Saksi bersama Terdakwa pergi ke Solo untuk menghadiri pernikahan adik sepupu Saksi, setelah acara selesai pada hari Minggu malam pukul 20.00 Wib Saksi dan Terdakwa pulang bersama kedua orang tua Saksi. --- 4. Bahwa Saksi dan Terdakwa tiba di rumah orang tua Saksi di Jl. HOS. Cokroaminoto III No. I.3 Rt. 02 Rw. 03 Kel Baru Sari Kec. Semarang Selatan Semarang, sekira pukul 23.00 Wib, karena hari sudah malam Terdakwa minta ijin untuk menginap di rumah Saksi, setelah diijinkan oleh orang tua Saksi, Terdakwa langsung masuk ke kamar Saksi, kemudian Terdakwa minta ijin kepada Saksi “aku bobok kene ya?”(aku tidur sini ya?) kemudian Saksi jawab “Ya”. --- 5. Bahwa selanjutnya Terdakwa minta dipijitin sambil mengatakan “badan ku ini ora enak, mbok pijiten” (Badanku ini tidak enak ya,

(5)

tolong dipijit) kemudian Saksi pijit kakinya, setelah itu karena Saksi juga capek maka Saksi mengatakan “Sudah ya mas, saya juga capek” dijawab oleh Terdakwa “Ya sudah tidur saja”. Setelah itu Saksi langsung merebahkan diri tidur disebelah Terdakwa dengan posisi membelakangi Terdakwa. Lalu Terdakwa memegang bahu Saksi sambil mengatakan “Sama tunangan sudah mau menjadi calon suami kok membelakangi?” lalu Terdakwa mencium bibir Saksi sambil tangannya memegang kepala Saksi, kemudian Saksi memberontak sambil mengatakan “Mas aku itu sudah capek gak usah!” lalu dijawab oleh Terdakwa “Ya sudah tidak apa-apa, kamu diam saja biar aku yang bekerja”, namun Saksi tetap mengatakan “Nggak mau, capek mas”. Lalu Saksi langsung duduk, sedangkan Terdakwa juga mengikuti duduk berhadapan dengan Saksi. --- 6. Bahwa setelah Terdakwa duduk berhadapan dengan Saksi, terjadilah percekcokan antara Terdakwa dengan Saksi sampai Tedakwa memukul Saksi dengan tangan menggenggam mengenai pipi kanan Saksi, Saksi langsung berdiri, lalu Saksi ditampar sebanyak 2 (dua) kali mengenai pipi kanan dan kiri Saksi. Selanjutnya Saksi disandarkan di pojok pintu kamar sambil membungkam mulut Saksi dengan tangan kiri, sehingga Saksi sulit untuk berteriak, selanjutnya Saksi berontak dengan mendorong Terdakwa. --- 7. Bahwa kemudian karena takut dipukul lagi Saksi menakut-nakuti Terdakwa dengan mengalungkan ikat pinggang dileher Saksi seperti seolah-olah hendak bunuh diri, melihat hal tersebut Terdakwa langsung menarik ikat pinggang tersebut maka terjadilah tarik menarik hingga ikatan ikat pinggang tersebut mengencang dileher Saksi sampai Saksi sulit bernafas. --- 8. Bahwa sebelum Saksi mulai lemas, Saksi mengayunkan siku tangan kanan Saksi ke arah Terdakwa, namun mengenai apanya Terdakwa, Saksi tidak tahu, setelah itu Saksi merasakan ikatan ikat pinggang yang menjerat leher Saksi mulai mengendor, lalu ikat pinggang tersebut Saksi lepaskan dengan kedua tangan Saksi. --- 9. Bahwa setelah ikat pinggang terlepas, kemudian Saksi duduk sambil terbatuk-batuk dan berusaha melegakan nafas dengan bernafas panjang, lalu Terdakwa meminta maaf dengan memeluk Saksi, namun Saksi tidak mau dan berontak, kemudian Terdakwa tidur didepan pintu kamar dengan tujuan untuk menghalangi Saksi agar tidak keluar kamar, sedangkan Saksi duduk sampai pagi hari. --- 10. Bahwa keesokan harinya tanggal 31 Januari 2011, Terdakwa berpamitan untuk pulang dan dilanjutkan dengan naik jaga atau piket selanjutnya sekira pukul 09.30 Wib Saksi menelephon teman Saksi yang bernama Sdri. WIWIK APRI SETYOWATI (Saksi-2) untuk diajak menemani Saksi berobat ke RSUP Dr. Karyadi. --- 11. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi mengalami luka memar pada bagian pipi kanan dan kiri, dan luka memar/gores memanjang dari samping kiri ke depan sesuai hasil Visum Et Repertum dari RSUP Dr. Karyadi Semarang Nomor 80/VER/PcH/V/2011 tanggal 10 Mei 2011 atas nama Sdri. Liestiorini yang ditandatangani oleh Dr. Ridwan M, dan setelah berobat Saksi tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa hanya tidur-tiduran di tempat tidur selama 3 (tiga) hari. --- 12. Bahwa sebelumnya Terdakwa sering melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 seperti yang terjadi pada tanggal 10 Agustus 2010

(6)

di Taman Mandaan Magelang, pada saat Saksi meminta untuk putus hubungan, mendengar permintaan Saksi tersebut, Tedakwa marah dan secara sengaja menyulutkan api rokok ke telapak tangan kiri Saksi namun Saksi tidak melawan. --- 13. Bahwa pada tanggal 10 September 2010 sekira pukul 13.00 Wib ketika Terdakwa dan Saksi bersilaturrahmi Lebaran ke rumah orang tua Terdakwa saat melintasi Magelang Terdakwa menyuruh Saksi untuk membawa makanan kecil namun Saksi menolaknya, hal tersebut membuat Terdakwa melemparkan helm ke arah Saksi dan memukul muka Saksi secara bertubi-tubi selanjutnya Saksi ditendang yang mengenai perut/ulu hati Saksi hingga jatuh pingsan, dan dibawa ke RS Islam Magelang. --- Atas keterangan Saksi-1 tersebut Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Adapun hal-hal yang disangkal adalah sebagai berikut : --- 1. Terdakwa tidak mengajak Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI untuk berhubungan badan sebagaimana ketarangan Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI. --- 2. Penyebab Terdakwa memukul Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI karena Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI tidak setuju dan marah apabila Terdakwa pindah ke DKT Yogyakarta. --- 3. Terdakwa tidur dirumah Saksi-1 karena permintaan Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI bukan kemauan Terdakwa sendiri. --- Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi tetap pada keterangannya. -

Saksi-2 : ---

Nama lengkap : WIWIK SETIYAWATI --- Pekerjaan : Swasta/Kayawan PT. AMG --- Tempat, tanggal lahir : Semarang, 14 April 1981 --- Jenis Kelamin : Perempuan --- Kewarganegaraan : Indonesia --- Agama : Islam --- Alamat tempat tinggal : Barusari Baru No. 25 Rt. 05 Rw. 03 Kel.

Barusari Kec. Semarang Selatan. --- Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa dalah pacar Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI namun tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa. --- 2. Bahwa pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 sekira pukul 08.00 Wib Saksi di telephon oleh Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI sambil menangis minta tolong untuk diantarkan berobat ke RSUP Dr. Karyadi Semarang, dan Saksi menyetujuinya. --- 3. Bahwa sesampai di tempat tepatnya di loket pendaftaran Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI membuka jaket dan Saksi melihat pada leher Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI sebelah kiri terdapat luka memar/gores memanjang dari samping kiri ke depan, tapi Saksi tidak melihat bagaimana keadaan pipi kanan kiri Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI karena tertutup oleh rambutnya. ---

(7)

4. Bahwa Saksi menanyakan mengenai keadaan leher Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI dan dijawab oleh Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI habis bertengkar dengan Terdakwa pada hari Minggu tanggal 30 Januari 2011 di rumah Jl. HOS Cokroaminoto III No. I.3 Rt. 02 Rw. 03 Kel Baru Sari Kec. Semarang Selatan Semarang, namun tidak dijelaskan apa penyebab pertengkaran tersebut. --- 5. Bahwa setelah pulang dari rumah sakit Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI mengeluh susah untuk menelan makanan dan kepalanya pusing. --- Atas keterangan Saksi-2 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. --- Saksi-3 : ---

Nama lengkap : DR. OEDJANG SETIJAWAN --- Pankat,NRP : Kapten Ckm, 11020002030772 --- Jabatan : Patubel Program Pendidikan Dokter

Spesialis bedah FK Undip --- Kesatuan : Ditkesad (Direktorat Kesehatan Angkatan Darat) --- Tempat, tanggal lahir : Gombong, 17 Juli 1972 --- Jenis Kelamin : Laki-laki --- Kewarganegaraan : Indonesia --- Agama : Islam --- Alamat tempat tinggal : Asrama Eks Brigif V Blok K No.8

Banyumanik Semarang --- Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2005 di Kesdam IV/Diponegoro dalam hubungan antara atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga/family. --- 2. Bahwa saat kejadian Saksi tidak mengetahui secara langsung tindakan penganiayaan yang dilakukan Terdakwa (Pratu Samijo) terhadap Saksi-1 (Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI), Saksi mengetahui hanya dari Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI yang datang ke RSUP Dr. Karyadi Semarang untuk meminta Visum. --- 3. Bahwa pada tanggal 31 Januari 2011 ketika Saksi sedang melaksanakan tugas jaga di Unit Gawat Darurat RSUP Dr. Karyadi Semarang, sekira pukul 09.00 Wib datang seorang perempuan yang mengaku istri dari Terdakwa anggota Kesdam IV/Diponegoro dengan ditemani seorang perempuan yang Saksi tidak kenal namanya, kedatangan Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI ke RSUP Dr. Karyadi Semarang untuk meminta visum karena telah dianiaya oleh suaminya. --- 4. Bahwa selanjutnya Saksi melakukan pemeriksaan terhadap Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI pada leher Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI terdapat jelas bentuk tindakan teratur melingkar dikulit leher sepanjang ± 4 (empat) cm, setelah dilakukan pemeriksaan Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI dipersilahkan untuk pulang kerumah. --- 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana peristiwa pertengkaran antara Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI dengan

(8)

Terdakwa terjadi dan bagaimana cara serta alat apa yang digunakan oleh Terdakwa sehingga leher Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI mengalami luka sedemikian. --- 6. Bahwa Saksi mengetahui akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa adalah Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI mengalami luka jelas dikulit leher depan sepanjang ± 4 (empat) cm. -- Atas keterangan Saksi-3 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. --- Saksi-4 : ---

Nama lengkap : PURWATI. --- Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga. --- Tempat, tanggal lahir : Semarang, 16 Oktober 1961. --- Jenis Kelamin : Permpuan. --- Kewarganegaran : Indonesia. --- Agama : Islam. --- Alamat tempat tinggal : Jl. HOS Cokroaminoto III No. I.3 Rt. 02

Rw. 03 Kel Baru Sari Kec. Semarang. ---- Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira tahun 2009 karena Terdakwa adalah tunangan anaknya (Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI) dan tidak ada hubungan keluarga/family. --- 2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Januari 2011 sekira pukul 23.00 Wib Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI dengan Terdakwa pulang dari undangan di Solo beserta anggota keluarga lainnya, karena waktu sudah larut malam, Terdakwa meminta ijin untuk menginap di rumah Saksi di Jl. HOS Cokroaminoto III No. I.3 Rt. 02 Rw. 03 Kel Baru Sari Kec. Semarang dan Saksi mengijinkan. --- 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang terjadi pada malam itu antara Terdakwa dengan Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI, Saksi hanya mendengar dari pengakuan Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI, yang diceritakannya setelah lama peristiwa tersebut terjadi. --- 4. Bahwa pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 sekira pukul 07.00 Wib Terdakwa berpamitan pulang, selanjutnya sekira pukul 09.00 Wib Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI pamitan untuk pergi dengan Saksi-2 (Sdri. WIWIK SETIYAWATI), namun pergi kemana Saksi tidak tahu. --- 5. Bahwa Saksi mendengar dari pengaduan Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI bahwa yang melatarbelakangi atau penyebab terjadinya penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI karena Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI tidak bersedia diajak melakukan hubungan intim atau hubungan layaknya suami istri sehingga Terdakwa marah-marah dan melakukan penganiayaan. --- Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai

(9)

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajuruit TNI-AD sejak tahun 2004 melalui pendidikan Secatam di Rindam IV/Diponegoro Gombong, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan selanjutnya mengikuti kejuruan kesehatan di Pusdikkes Jakarta Timur dan lulus pada tahun 2005, ditempatkan di Kesdam IV/Diponegoro sampai dengan sekarang, dengan pangkat Pratu NRP 31040644430384. --- 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sejak bulan Januari 2009 di barak bujang Kesdam IV/Diponegoro Jl. HOS Cokroaminoto setelah lama kenal Terdakwa baru mengetahui Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI berstatus janda anak satu, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI menjalin hubungan pacaran. --- 3. Bahwa dalam berpacaran Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sering melakukan hubungan layaknya suami istri dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan Terdakwa tersebut maka pada bulan Nopember 2010 Tedakwa melamar Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dan bertunangan. 4. Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 29 Januari 2011 sekira pukul 16.00 Wib bersama Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI pergi ke Solo dengan naik bus untuk menghadiri undangan acara pernikahan pada hari Minggu tanggal 30 Januari 2011 di rumah Saudara Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, setelah acara selesai Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI pulang ke Semarang ikut bersama-sama numpang di mobil kijang milik orang tua Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, selama dalam perjalanan ke Semarang Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI terjadi percekcokan kecil yang disebabkan karena Terdakwa memberitahu akan mengajukan pindah ke DKT (Detasemen Kesehatan TNI/Denkesyah) Yogya mendengar perkataan tersebut Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tidak setuju dan marah. --- 5. Bahwa sekira pukul 21.30 Wib sampai di rumah Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI di Jl. HOS Cokroaminoto III No. I.3 Rt. 02 Rw. 03 Kel. Baru Sari Kec. Semarang Selatan, setelah sejenak beristirahat Terdakwa berniat untuk pamit pulang tapi Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tidak mengijinkan dengan maksud agar menginap di rumah Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI. --- 6. Bahwa setelah tidak diijinkan pulang selanjutnya Terdakwa masuk kamar bersama Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI kembali mempermasalahkan tentang rencana pengajuan pindah Terdakwa sehingga terjadi percekcokan dan dengan spontan Terdakwa menampar Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dengan tangan kanan terbuka sebanyak 2 (dua) kali yang mengenai pada bagian pipi kiri Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dengan posisi Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI berhadap-hadapan, selanjutnya setelah Terdakwa menampar, Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI mendorong bahu Terdakwa lalu mengambil ikat pinggang yang habis Terdakwa pakai dan ditaruh diatas samping kasur untuk diikatkan pada leher Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI. --- 7. Bahwa Terdakwa melihat Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI yang akan berusaha menyakiti diri sendiri/berusaha

(10)

bunuh diri maka Terdakwa meminta Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI untuk melepaskannya tetapi tidak mau sehingga Terdakwa pukul lagi dengan tangan mengepal sebanyak 1 (satu) kali mengenai bagian pipi sebelah kiri, selanjutnya Terdakwa berusaha merebut ikat pinggang tersebut, kejadian itu didengar oleh ibu Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI atas nama Ibu PARWATI (Saksi-4) yang mengatakan “Ojo tukaran” (jangan bertengkar) karena menggangu adik Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI yang sedang hamil, selanjutnya setelah Saksi-1 mengetahui kejadian tersebut baru Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sadar dan tenang. --- 6. Bahwa setelah Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sadar dan tenang, Terdakwa melihat ada luka gores pada bagian leher kanan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sehingga untuk pagi harinya Terdakwa menyuruh Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI berobat, kemudian sekira pukul 06.00 Wib Terdakwa pamit pulang untuk kembali ke barak. --- 7. Bahwa Terdakwa menampar dengan posisi berhadap-hadapan sambil cekcok dengan tangan kanan terbuka Terdakwa menampar sebanyak 2 (dua) kali mengenai bagian pipi sebelah kiri Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, selanjutnya Terdakwa melakukan pemukulan lagi setelah Saksi-1 mengikatkan ikat pinggang warna hitam pada leher Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI karena Terdakwa menyuruh Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI untuk membukanya tetapi Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tidak mau sehingga Terdakwa memukul dengan cara tangan kanan mengepal sebanyak 1 (satu) kali supaya ada kesempatan mengambil ikat pinggang tersebut. --- 8. Bahwa yang menjadi penyebab Terdakwa melakukan pemukulan karena sering terjadi percekcokan maupun ketidak cocokan dalam berpendapat sehingga Terdakwa dengan sepontan berusaha mencegah dengan cara melakukan pemukulan ataupun menampar Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI agar Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI takut terhadap Terdakwa. --- 9. Bahwa akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI adalah Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI mengalami luka memar pada leher memanjang, kemudian pada pagi harinya tanggal 1 Pebruari 2011 Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI berobat ke RSUP Dr. Karyadi Semarang. --- 10. Bahwa selanjutnya pada tanggal 2 Pebruari 2011 sekira pukul 20.00 Wib Terdakwa mengantar Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI untuk berobat ke Dokter Umum Ardita Ungaran dan pada tanggal 3 Pebruari 2011 sekira pukul 16.00 Wib Terdakwa mengantar Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI berobat kembali ke LBC (Salon Kulit) di Jl. Pandanaran untuk menghilangkan luka gores pada leher Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dengan biaya Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI. --- Menimbang : Bahwa mengenai sangkalan Terdakwa terhadap keterangan

Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, Majelis perlu mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ---

Sangkalan Terdakwa terhadap keterangan Saksi-1 (Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI) yang menyatakan : ---

(11)

1. Terdakwa tidak mengajak Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI untuk berhubungan badan sebagaimana ketarangan Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI. --- 2. Penyebab Terdakwa memukul Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI karena Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI tidak setuju dan marah apabila Terdakwa pindah ke DKT Yogyakarta. --- 3. Terdakwa tidur dirumah Saksi-1 karena permintaan Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI bukan kemauan Terdakwa sendiri. --- Majelis menilai sangkalan tersebut merupakan pendapat Terdakwa sendiri yang diberikan tanpa disumpah dan tidak didukung oleh keterangan Saksi yang lain, selain dari pada itu Terdakwa mempunyai hak ingkar, sedangkan keterangan Saksi-1 LIESTIORINI HARMAWATI diberikan dibawah sumpah, oleh karenanya maka sangkalan Terdakwa tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima. Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur

Militer di persidangan berupa : --- Barang-barang : --- - 1 (satu) buah ikat pinggang/sabuk terbuat dari mitasi/oskar warna hitam. --- Surat-surat : --- - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum (VER) dari RSUP Dr. Karyadi Semarang Nomor 80/VER/PcH/V/2011 tanggal 10 Mei 2011 atas nama Sdri. Liestiorini yang ditandatangani oleh Dr. Ridwan M. --- Telah diperlihatkan kepada Terdakwa serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. --- Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para

Saksi dibawah sumpah yang diberikan dipersidangan serta dikaitkan dengan alat bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : ---

1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi Prajuruit TNI-AD sejak tahun 2004 melalui pendidikan Secatam di Rindam IV/Diponegoro Gombong, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan selanjutnya mengikuti kejuruan kesehatan di Pusdikkes Jakarta Timur dan lulus pada tahun 2005, ditempatkan di Kesdam IV/Diponegoro sampai dengan sekarang, dengan pangkat Pratu NRP 31040644430384. --- 2. Bahwa benar, Terdakwa kenal dengan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sejak bulan Oktober 2009 dan tidak hubungan keluarga atau famili. --- 3. Bahwa benar, hubungan Terdakwa dengan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI berlanjut dengan hubungan pacaran dan pada tanggal 13 Nopember 2010 Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI melangsungkan pertunangan. ---

(12)

4. Bahwa benar, pada tanggal 29 Januari 2011 sekira pukul 18.00 Wib, Terdakwa bersama Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI pergi ke Solo untuk menghadiri pernikahan adik sepupu Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, setelah acara selesai pada hari Minggu malam pukul 20.00 Wib Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI pulang bersama kedua orang tua Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI. --- 5. Bahwa benar, Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tiba di rumah orang tua Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI di Jl. HOS. Cokroaminoto III No. I.3 Rt. 02 Rw. 03 Kel Baru Sari Kec. Semarang Selatan Semarang, sekira pukul 23.00 Wib, karena hari sudah malam Terdakwa minta ijin untuk menginap di rumah Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI , setelah diijinkan oleh orang tua Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, Terdakwa langsung masuk ke kamar Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, kemudian Terdakwa minta ijin kepada Saksi “aku bobok kene ya?”(aku tidur sini ya?) kemudian Saksi jawab “Ya”. --- 6. Bahwa benar, selanjutnya didalam kamar Terdakwa minta dipijitin Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI menuruti kemauan Terdakwa, karena 1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI merasa capek maka Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI menghentikan pijatannya dan langsung merebahkan diri tidur disebelah Terdakwa dengan posisi membelakangi Terdakwa. --- 7. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa memegang bahu Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sambil mengatakan “Sama tunangan sudah mau menjadi calon suami kok membelakangi?” lalu Terdakwa mencium bibir Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sambil tangannya memegang kepala Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, mengajak berhubungan badan namun ditolak oleh Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI karena Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI kecapekan lalu dijawab oleh Terdakwa “Ya, sudah tidak apa-apa, kamu diam saja biar aku yang bekerja”, namun Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tetap menolak dan langsung duduk, diikuti Terdakwa juga duduk berhadapan dengan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI . --- 8. Bahwa benar, setelah Terdakwa duduk berhadapan dengan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, terjadilah percekcokan antara Terdakwa dengan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sampai Tedakwa memukul Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dengan tangan menggenggam mengenai pipi kanan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sebanyak 1 (satu) kali, Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI langsung berdiri, Terdakwa ikut berdiri lalu menampar Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sebanyak 2 (dua) kali mengenai pipi kanan dan kiri Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI. Selanjutnya Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI disandarkan di pojok pintu kamar sambil membungkam mulut Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dengan tangan kiri, sehingga Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sulit untuk berteriak, selanjutnya Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI berontak dengan mendorong Terdakwa. --- 9. Bahwa benar, kemudian karena takut dipukul lagi Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI menakut-nakuti Terdakwa dengan mengalungkan ikat pinggang yang ada di kasur keleher Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI seperti seolah-olah hendak bunuh diri,

(13)

melihat hal tersebut Terdakwa langsung menarik ikat pinggang tersebut maka terjadilah tarik menarik hingga ikatan ikat pinggang tersebut mengencang dileher Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sampai Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sulit bernafas. --- 10. Bahwa benar, sebelum Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI mulai lemas kehabisan nafas, Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI mengayunkan siku tangan kanannya ke arah Terdakwa, hingga Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI merasakan ikatan ikat pinggang yang menjerat leher Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI mulai mengendor, lalu ikat pinggang tersebut Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI keluarkan dari kepalanya. --- 11. Bahwa benar, setelah ikat pinggang terlepas, Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI duduk sambil terbatuk-batuk dan berusaha melegakan nafas dengan bernafas panjang, lalu Terdakwa meminta maaf dengan memeluk Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, namun Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tidak mau dan berontak, kemudian Terdakwa tidur didepan pintu kamar dengan tujuan untuk menghalangi Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI agar tidak keluar kamar, sedangkan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI duduk sampai pagi hari. --- 12. Bahwa benar, keesokan harinya tanggal 31 Januari 2011, Terdakwa berpamitan untuk pulang karena akan naik jaga atau piket selanjutnya sekira pukul 09.30 Wib Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI bersama Sdri. WIWIK APRI SETYOWATI (Saksi-2) pergi berobat ke RSUP Dr. Karyadi. --- 13. Bahwa benar, akibat perbuatan Terdakwa, Saksi mengalami luka memar pada bagian pipi kanan dan kiri, dan luka memar/gores memanjang dari samping kiri ke depan sesuai hasil Visum Et Repertum dari RSUP Dr. Karyadi Semarang Nomor 80/VER/PcH/V/2011 tanggal 10 Mei 2011 atas nama Sdri. Liestiorini yang ditandatangani oleh Dr. Ridwan M, dan setelah berobat Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa hanya tidur-tiduran di tempat tidur selama 3 (tiga) hari. - 14. Bahwa benar, sebelumnya Terdakwa sering melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, yaitu ketika Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI meminta untuk putus hubungan pada tanggal 10 Agustus 2010, mendengar permintaan Saksi tersebut, Tedakwa marah dan secara sengaja menyulutkan api rokok ke telapak tangan kiri Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI namun Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tidak melawan. --- 15. Bahwa benar, selain itu pada tanggal 10 September 2010 ketika Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI bersilaturrahmi Lebaran ke rumah orang tua Terdakwa saat melintasi Magelang Terdakwa menyuruh Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI untuk membawa makanan kecil namun Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI menolaknya, selanjutnya Terdakwa melemparkan helm ke arah Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dan memukul muka Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI secara bertubi-tubi lalu menendang mengenai perut/ulu hati Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI hingga jatuh pingsan, dan dibawa ke RS Islam Magelang.---

(14)

16. Bahwa benar, tujuan Terdakwa memukul Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI adalah untuk memberi pelajaran karena dengan dipukul Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI akan merasakan sakit, takut dan mau menuruti kehendak Terdakwa. --- 17. Bahwa benar, Terdakwa menyadari ia tidak berwenang untuk memukul Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI yang menolak ajakan Terdakwa untuk berhubungan badan, namun karena Terdakwa tidak bisa menahan emosinya maka Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. --- Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menaggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : --- 1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, namun demikian Majelis akan membuktikannya sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkannya sendiri dalam Putusannya. --- Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kepersidangan dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu pasal 351 ayat (1) KUHP. --- Menimbang : Bahwa sebelum Majelis menguraikan satu persatu unsur-unsur dalam pasal 351 ayat (1) KUHP tersebut, Majelis akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ---

Bahwa karena Undang-undang Hukum Pidana hanya menyebutkan kualifikasi tindak pidana penganiayaan tanpa menguraikan unsur-unsurnya , maka untuk memperoleh pengertian tentang pidana tersebut Majelis berpedoman kepada Yurisprudensi dan atau ilmu pengetahuan hukum pidana. --- Bahwa menurut Yurisprudensi dan ilmu pengetahuan hukum, yang dimaksud dengan “Penganiayaan” adalah perbuatan yang dilakukan oleh : Barang siapa, dengan sengaja dan tanpa hak, menyakiti atau melukai orang lain “.---

Dengan demikian maka unsur-unsur tindak pidana dalam dakwaan 351 ayat (1) KUHP terdiri dari : --- 1. Unsur ke-1 : Barang siapa. --- 2. Unsur ke-2 : Dengan Sengaja dan tanpa hak. --- 3. Unsur ke-3 : Menyakiti atau melukai orang lain. --- Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 Barang siapa tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ---

Bahwa yang dimaksud dengan “Barang siapa” dalam pengertian KUHP adalah siapa saja baik orang maupun badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai

(15)

dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). --- Dari keterangan para Saksi yang diberikan di bawah sumpah, keterangan Terdakwa yang telah bersesuaian antara satu dengan yang lainnya telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : ---

1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi Prajuruit TNI-AD sejak tahun 2004 melalui pendidikan Secatam di Rindam IV/Diponegoro Gombong, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada. --- 2. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa mengikuti kejuruan kesehatan di Pusdikes Jakarta Timur dan lulus pada tahun 2005, selanjutnya ditempatkan di Kesdam IV/Diponegoro sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan dengan pangkat Pratu NRP 31040644430384. --- 3. Bahwa benar, pada waktu Terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai anggota TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggung jawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan bahwa Terdakwa sehat baik jasmani maupun rohani yang berarti pula Terdakwa masih dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya. --- 4. Bahwa benar, oleh karena Terdakwa masih berdinas aktif sebagai anggota TNI maka kepada Terdakwa diberlakukan Hukum Pidana Militer dan Hukum Pidana Umum. --- Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 ”Barang Siapa” telah terpenuhi. --- Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2 “Dengan sengaja dan tanpa

hak” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” adalah suatu perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar serta menghendaki/mengetahui akibat yang timbul dari perbuatan tersebut. Menurut Memori Van Toelihting, yang dimaksud “dengan sengaja" adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. --- Sedangkan yang dimaksud dengan “tanpa hak” adalah suatu perbuatan yang dilakukan tanpa kewenangan yang sah bertentangan dengan perundang-undangan atau kepatutan yang berlaku dalam masyarakat atau melanggar hak pribadi orang lain yang dilindungi hukum tersebut. ---

Dari keterangan para Saksi yang diberikan di bawah sumpah, keterangan Terdakwa yang telah bersesuaian antara satu dengan yang lainnya telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

---1. Bahwa benar, Terdakwa kenal dengan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sejak bulan Oktober 2009 dan tidak hubungan keluarga atau famili. --- 2. Bahwa benar, hubungan Terdakwa dengan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI berlanjut dengan hubungan pacaran dan pada tanggal 13 Nopember 2010 Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI melangsungkan pertunangan. ---

(16)

3. Bahwa benar, pada tanggal 29 Januari 2011 sekira pukul 18.00 Wib, Terdakwa bersama Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI pergi ke Solo untuk menghadiri pernikahan adik sepupu Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, setelah acara selesai pada hari Minggu malam pukul 20.00 Wib Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI pulang bersama kedua orang tua Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI. --- 4. Bahwa benar, Terdakwa dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tiba di rumah orang tua Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI di Jl. HOS. Cokroaminoto III No. I.3 Rt. 02 Rw. 03 Kel Baru Sari Kec. Semarang Selatan Semarang, sekira pukul 23.00 Wib, karena hari sudah malam Terdakwa minta ijin untuk menginap di rumah Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI , setelah diijinkan oleh orang tua Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, Terdakwa langsung masuk ke kamar Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, kemudian Terdakwa minta ijin kepada Saksi untuk tidur dikamar Saksi dan disetujui oleh Saksi. --- 5. Bahwa benar, selanjutnya didalam kamar Terdakwa minta dipijitin Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI menuruti kemauan Terdakwa, karena Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI merasa capek maka Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI menghentikan pijatannya dan langsung merebahkan diri tidur disebelah Terdakwa dengan posisi membelakangi Terdakwa. --- 6. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa memegang bahu Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sambil mengatakan “Sama tunangan sudah mau menjadi calon suami kok membelakangi?” lalu Terdakwa mencium bibir Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sambil tangannya memegang kepala Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, mengajak berhubungan badan namun ditolak oleh Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI karena Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI kecapekan lalu dijawab oleh Terdakwa “Ya, sudah tidak apa-apa, kamu diam saja biar aku yang bekerja”, namun Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tetap menolak dan langsung duduk, diikuti Terdakwa juga duduk berhadapan dengan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI. --- 7. Bahwa benar, setelah Terdakwa duduk berhadapan dengan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, terjadilah percekcokan antara Terdakwa dengan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sampai Tedakwa memukul Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dengan tangan menggenggam mengenai pipi kanan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sebanyak 1 (satu) kali, Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI langsung berdiri, Terdakwa ikut berdiri lalu menampar Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sebanyak 2 (dua) kali mengenai pipi kanan dan kiri Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI. Selanjutnya Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI disandarkan di pojok pintu kamar sambil membungkam mulut Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dengan tangan kiri, sehingga Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sulit untuk berteriak, selanjutnya Saksi-1 Sdri.

(17)

LIESTIORINI HARMAWATI berontak dengan mendorong Terdakwa. --- 8. Bahwa benar, kemudian karena takut dipukul lagi Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI menakut-nakuti Terdakwa dengan mengalungkan ikat pinggang yang ada di kasur keleher Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI seperti seolah-olah hendak bunuh diri, melihat hal tersebut Terdakwa langsung menarik ikat pinggang tersebut maka terjadilah tarik menarik hingga ikatan ikat pinggang tersebut mengencang dileher Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sampai Saksi-Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI sulit bernafas. --- 9. Bahwa benar, sebelum Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI mulai lemas kehabisan nafas, Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI mengayunkan siku tangan kanannya ke arah Terdakwa, hingga Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI merasakan ikatan ikat pinggang yang menjerat leher Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI mulai mengendor, lalu ikat pinggang tersebut Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI keluarkan dari kepalanya. --- 10. Bahwa benar, setelah ikat pinggang terlepas, Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI duduk sambil terbatuk-batuk dan berusaha melegakan nafas dengan bernafas panjang, lalu Terdakwa meminta maaf dengan memeluk Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, namun Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tidak mau dan berontak, kemudian Terdakwa tidur didepan pintu kamar dengan tujuan untuk menghalangi Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI agar tidak keluar kamar, sedangkan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI duduk sampai pagi hari. --- 11. Bahwa benar, keesokan harinya tanggal 31 Januari 2011, Terdakwa berpamitan untuk pulang karena akan naik jaga atau piket selanjutnya sekira pukul 09.30 Wib Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dengan ditemani Sdri. WIWIK APRI SETYOWATI (Saksi-2) pergi berobat ke RSUP Dr. Karyadi. --- 12. Bahwa benar, tujuan Terdakwa memukul Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI adalah untuk memberi pelajaran karena dengan dipukul Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI akan merasakan sakit, takut dan mau menuruti kehendak Terdakwa. --- 13. Bahwa benar, Terdakwa menyadari ia tidak berwenang untuk memukul Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI yang menolak ajakan Terdakwa untuk berhubungan badan, namun karena Terdakwa tidak bisa menahan emosinya maka Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. ---

Dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke-2 “Dengan sengaja dan tanpa hak” telah terpenuhi. --- Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-3 “Menyakiti atau melukai orang

lain” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan “Luka” adalah robek atau rusaknya jaringan tubuh manusia, baik pada permukaan kulit maupun dibawah permukaan. ---

(18)

Sedangkan yang dimaksud dengan “Sakit” adalah timbul perasaan tidak enak akibat gangguan fisik seseorang. --- Bahwa yang dimaksud dengan “orang lain” adalah orang lain selain Terdakwa. --- Dari keterangan Terdakwa dan para Saksi yang diberikan di bawah sumpah, yang telah bersesuaian antara satu dengan yang lainnya telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : --- 1. Bahwa benar, akibat dari perbuatan Terdakwa terhadap Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI, membuat Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI merasakan sakit karena luka memar pada bagian pipi kanan dan kiri, dan luka memar/gores memanjang dari samping kiri ke depan. --- 2. Bahwa benar, keadaan tersebut dikuatkan dengan keterangan hasil Visum Et Repertum dari RSUP Dr. Karyadi Semarang Nomor 80/VER/PcH/V/2011 tanggal 10 Mei 2011, atas nama Sdri. Liestiorini yang ditandatangani oleh Dr. Ridwan M. --- 3. Bahwa benar, setelah berobat Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa hanya tidur-tiduran di tempat tidur selama 3 (tiga) hari. --- Dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke-3 “Menyakiti orang lain” telah terpenuhi. --- Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : ---

” Barang Siapa dengan sengaja dan tanpa hak menyakiti orang lain.” --- Menimbang : Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak

ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. --- Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam

mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : --- 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa memukul Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI dikarenakan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI tidak mau menuruti ajakan Terdakwa untuk bersetubuh, hal tersebut menunjukan sikap Terdakwa yang arogan dan tidak bisa menahan emosinya. --- 2. Bahwa akibat dari pemukulan tersebut mengakibatkan Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI mengalami luka robek pada bibir bagian atas dan luka memar/gores memanjang dari samping kiri ke depan. --- 3. Bahwa pada hakekatnya perbuatan tersebut tidak patut dilakukan oleh Terdakwa sebagai seorang anggota TNI yang

(19)

seharusnya memberikan contoh dan melindungi masyarakat di sekitarnya. --- 4. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dapat mencemarkan nama baik Kesatuan Terdakwa dimata masyarakat, dalam hal ini Kesdam IV/Diponegoro. --- Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar Terdakwa dapat insyaf dan kembali menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila dan Sapta Marga serta Sumpah Prajurit. --- Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : --- Hal-hal yang meringankan : --- - Terdakwa masih muda dan belum pernah dihukum. --- - Terdakwa mengganti biaya pengobatan Saksi-1 Sdri.

LIESTIORINI HARMAWATI. --- - Terdakwa telah minta maaf kepada Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI HARMAWATI. --- Hal-hal yang memberatkan : --- - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga,

Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. --- - Perbuatan Terdakwa telah semena-mena melukai orang lain dapat mencemarkan nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa Kesdam IV/Diponegoro, dalam pandangan masyarakat. --- Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. --- Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus

dibebani membayar biaya perkara. --- Menimbang : Bahwa selama ini Terdakwa berada dalam tahanan, dan oleh

karena tidak ada kekhawatiran Terdakwa akan melarikan diri atau merusak dan atau menghilangkan barang bukti, maka Majelis berpendapat Terdakwa harus dibebaskan dari tahanan. ---

Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan. --- Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa yaitu : --- Barang-barang : --- - 1 (satu) buah ikat pinggang/sabuk terbuat dari mitasi/oskar warna hitam. ---

(20)

Barang bukti tersebut adalah barang milik Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI maka perlu untuk dikembalikan kepada pemiliknya dalam hal ini Saksi-1 Sdri. LIESTIORINI. ---

Surat-surat : --- - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum (VER) dari RSUP Dr. Karyadi Semarang Nomor 80/VER/PcH/V/2011 tanggal 10 Mei 2011 atas nama Sdri. Liestiorini yang ditandatangani oleh Dr. Ridwan M. --- Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini dari semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa sehingga perlu untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

---Mengingat : Pasal 351 ayat (1) KUHP dan ketentuan perundang– undangan lain yang bersangkutan. ---

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Samijo, Pratu NRP 31040644430384, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : --- “Penganiayaan”. --- 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : --- Pidana penjara selama 6 (enam) bulan. --- Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. --- 3. Menetapkan barang bukti berupa : --- Barang : --- - 1 (satu) buah ikat pinggang/sabuk terbuat dari mitasi/oscar warna hitam. --- Dikembalikan kepada Saksi-1 (Sdri. Liestiorini Harmawati). --- Surat : --- - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum (VER) No : 80/VER/PcH/V/2011 tanggal

10 Mei 2011 An. Sdri. Listiorini dari RSUP Dr. Kariadi Semarang yang ditandatangani oleh dr. Ridwan M. --- Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. --- 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu

rupiah).

5. Memerintahkan Terdakwa untuk dibebaskan dari tahanan. ---

(21)

--- Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 3 April 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 dan Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty S., S.H., M.H. NRP 13712/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk S. Yusuf Rahardjo, S.H., M.Hum. NRP 555520 dan Panitera Letnan Satu Sus R. Faharuddin, S.H. NRP 534531, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. ---

Hakim Ketua

CAP / TTD

Siti Alifah, S.H., M.H. Mayor Chk (K) NRP 574652 Panitera

TTD

R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531

Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera

R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531 Hakim Anggota I

TTD

Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012 Hakim Anggota II

TTD

Koerniawaty S., S.H., M.H. Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P

Referensi

Dokumen terkait

Binjai Utara Terdakwa telah melakukan permukulan terhadap saksi TEGUH MUAMAR KHADAFI yang mengenai dibagian dada korban sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan

Bahwa benar ketika Terdakwa ditangkap oleh Saksi Briptu Ricky Wijaya dan Briptu Husni Tamrin serta Saksi Brigpol Ardiansyah, Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat-surat yang sah

Bahwa benar Terdakwa bertamu ke rumah Saksi-1 kemudian Terdakwa meminjam sepeda motor Saksi 1 kepada Saksi-2 dengan alasan sepeda motor tersebut hanya dipinjam

Bahwa benar setelah itu Saksi-1 mengejar kendaraan Toyota Avanza yang setelah dalam pemeriksaan baru Saksi-1 ketahui bernopol DG 150 BK yang dikemudikan oleh Terdakwa

Bahwa pada saat Saksi mengikuti seleksi yang pertama Secaba tahun 2018 dan dinyatakan gagal tidak melaporkan kepada Terdakwa namun Saksi-2 menghubungi Terdakwa

Bahwa benar sesuai keterangan Saksi-2 yang dibenarkan oleh Terdakwa, Terdakwa dengan Saksi-2 melakukan hubungan badan layaknya suami istri di rumah kost di Perum

Semarang berikut uang muka dan angsurannya sebesar Rp. Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa tidak membenarkan seluruhnya. Bahwa Terdakwa menjadi

Bahwa setelah perkenalan tersebut, Terdakwa sering berkomunikasi dengan Saksi-1 melalui hand phone, selanjutnya bulan Pebruari 2008 Terdakwa mengajak Saksi-1 kerumah