• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BELANJA MODAL, BELANJA BARANG DAN JASA, DAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH BELANJA MODAL, BELANJA BARANG DAN JASA, DAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENGARUH BELANJA MODAL, BELANJA BARANG DAN JASA, DAN BELANJA PEGAWAI

TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN (Survei pada 15 Puskesmas di Kota Sukabumi)

THE EFFECT OF CAPITAL EXPENDITURE, EXPENDITURES FOR GOODS AND SERVICES, AND PERSONNEL EXPENDITURE

TO THE QUALITY OF HEALTH SERVICES (Survey in 15 health centers in Sukabumi)

Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Diploma IV Program Studi Akuntansi Manajemen Pemerintahan

Oleh:

DIAN NOVITASARI NIM: 08624037

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

JURUSAN AKUNTANSI BANDUNG 2012                        

(2)

                 

(3)

i

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah belanja modal, belanja barang dan jasa, dan belanja pegawai mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah belanja modal, belanja barang dan jasa, dan belanja pegawai, sedangkan variabel dependennya adalah kualitas pelayanan kesehatan.

Penelitian ini dilakukan pada UPTD dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi yaitu limabelas Puskesmas yang ada di Kota Sukabumi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu IBM SPSS 19.0.

Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut: (1) hasil regresi berganda menunjukan bahwa dari pengujian secara simultan, belanja modal, belanja barang dan jasa, dan belanja pegawai tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Nilai signifikansi yang didapat berdasarkan uji F (simultan) adalah sebesar 0,704 lebih besar dari 0,05. (2) Belanja modal tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Hal tersebut ditunjukan oleh nilai signifikansi yang diperoleh oleh variabel belanja modal sebesar 0,769 lebih besar dari 0,05. (3) Belanja barang dan jasa tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Hal tersebut ditunjukan oleh nilai signifikansi yang diperoleh oleh variabel belanja barang dan jasa sebesar 0,269 lebih besar dari 0,05. (4) Belanja pegawai tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Hal tersebut ditunjukan oleh nilai signifikansi yang diperoleh oleh variabel belanja pegawai sebesar 0,942 lebih besar dari 0,05

Kata kunci : belanja modal, belanja barang dan jasa, belanja pegawai, kualitas pelayanan kesehatan

                       

(4)

ii

ABSTRACT

The purpose of this research is to examine the significant impact from capital expenditure, expenditure for goods and services, and personnel expenditure to quality of health care. In this research capital expenditure, expenditure for goods and services, and personnel expenditure role as independent variables, whereas quality of health care role as dependent variables.

This research had been held in the technical services unit of department of healthy that is fifteen clinic (puskesmas) at Sukabumi city. The analyzing method used in this research is multiple linier regression with IBM SPSS version 19.0.

Result of the research are as follows: (1) the multiple regression results showed that of simultaneous testing, capital expenditure, expenditures for goods and services and personnel expenditure has no significant effect on the quality of healts services. Significance values obtained by the F test (simultaneous) amounted 0,704 greater than 0,05; (2) Capital expenditure has no significant effect on the quality of health services. This is shown by the significance value obtained by the variable capital expenditure amounting to 0.769 greater than 0.05; (3) Expenditures for goods and services do not have a significant effect on the quality of health services. This is shown by the significance value obtained by the variable expenditures of goods and services amounting to 0.269 greater than 0.05; (4) Personnel expenditures have no significant effect on the quality of health services. This is shown by the significance value obtained by the variable personnel expenses amounting to 0.942 greater than 0.05.

Key words: capital expenditures, expenditures for goods and services, personnel expenditure, the quality of health services

                 

(5)

D a f t a r R i w a y a t H i d u p| 2012

Nama : Dian Novitasari

Tempat Tanggal Lahir : Jambi, 24 November 1990 Alamat : Jl. Cibaduyut Gg. Ibu Ipong No. 24 No. Telp : 085624069946 Email : dheean_kyut@yahoo.com diandidinovitasari@gmail.com 1996-2002 SDN Cibaduyut 3 Bandung 2002-2005 SMP Negeri 10 Bandung

2005-2008 SMA Pasundan 3 Bandung

2008-2012 Politeknik Negeri Bandung

Tahun Organisasi Jabatan

2001-2002 Paskibra Anggota

2002-2003 Pramuka Anggota

2005-2007 Paskibra Bendahara

2005-2007 OSIS SMA Pasundan 3 Anggota Seksi II

2008-2009 Majelis Tinggi HMAK Anggota Komisi B

2009-2010 Majelis Tinggi HMAK Ketua Komisi B

Identitas Diri

Pendidikan Formal

Pengalaman Organisasi

Personal Identities

                       

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lampiran 2 Rincian APBD Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lampiran 3 Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lampiran 4 Kuesioner Penelitian

Lampiran 5 Daftar Responden

Lampiran 6 Succesive Interval Variabel X Lampiran 7 Succesive Interval Variabel Y Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian dari Dinas Kesehatan Lampiran 10 Kartu Bimbingan

Lampiran 11 Daftar Riwayat Hidup

                 

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Acuan dari Buku :

Azwar, Azrul. 1995. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Bastian, Indra. (2005) Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Erlangga.

Fandi Tjiptono, Gregorious Chandra. 2007. Service, quality satisfaction. Yogyakarta : Penerbit Andi

Indonesia, Departemen Kesehatan. 1990. Pedoman Kerja Puskesmas. Jakarta : Departemen Kesehatan

Mahmudi, 2010, manajemen kinerja sector public. Yogyakarta : UPP STIMP YPKN.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: ANDI Profil Kesehatan Kota Sukabumi tahun 2010

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi Tahun 2008-2013

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : ALFA BETA Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta Acuan dari Internet :

Bung Aswin. Belanja Aparatur dan Belanja Pelayanan Publik. 2005. Tersedia: http://www.dprdkutaikartanegara.go.id/bacacatatan.php?id=10 ( diakses : 20 April 2012)

National Committee on Governmental Accounting (NCGA). Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Sektor_Publik (20 April 2012) Acuan dari Peraturan dan Perundang-undangan :

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003

                       

(8)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004

Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No 02 Tentang Laporan Realisasi Anggaran.

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah Acuan dari Skripsi dan Tesis :

Arlando Putra Avrianto, 2011, Pengaruh Kualitas Belanja Pelayanan Publik Terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Survei Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (Bppt) Kota Bandung). Bandung : Tugas Akhir Program Diploma IV Politeknik Negeri Bandung.

Ayu Noverna, 2010, Pengaruh Kualitas Belanja Pelayanan Publik terhadap Kualitas Pelayanan Publik yang disurvei pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPT-SP) Kota Cimahi dan Kecamatan Cimahi Selatan. Bandung : Tugas Akhir Program Diploma IV Politeknik Negeri Bandung.

Yustianto, Johan (2009) “Analisis Kualitas Pelayanan Kesehatan (Studi Kasus Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Gambir Jakarta Pusat)”. Depok : Tesis Universitas Indonesia

                 

(9)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penilaian Kinerja dengan Balanced Score Card ... 22

Gambar 2.2 PengukuranValue For Money ... 25

Gambar 4.1 Uji Normalitas ... 90

Gambar 4.1 Uji Heteroskedastisitas ... 91

                       

(10)

v

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL ...x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...6

1.3 Batasan Masalah ...7

1.4 Perumusan Masalah ...7

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...7

1.5.1 Tujuan Penelitian ...7

1.5.2 Manfaat Penelitian ...8

BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1 Belanja Daerah ... 10

2.1.1 Belanja Modal ... 11

2.1.2 Belanja Barang dan Jasa ... 13

2.1.3 Belanja Pegawai ... 15

2.2 Kinerja Sektor Publik ... 17

2.2.1 Pengukuran Kinerja Sektor Publik ... 17

                 

(11)

vi

2.2.2 Tujuan Pengukuran Kinerja Sektor Publik ... 18

2.2.3 Aspek yang Diukur Dalam Pengukuran Kinerja Sektor Publik 19 2.2.4 Teknologi Pengukuran Kinerja ... 21

2.3 Konsep Pelayanan Publik ... 30

2.3.1 Pengertian ... 30

2.3.2 Asas Pelayanan Publik ... 31

2.3.3 Prinsip Pelayanan Publik ... 32

2.3.4 Standar Pelayanan Publik ... 34

2.4 Kualitas Pelayanan ... 35

2.4.1 Pengertian ... 35

2.5 Dimensi ... 36

2.6 Mutu Pelayanan Kesehatan ... 37

2.5.1 Pengertian ... 37

2.5.2 Batasan Mutu Pelayanan Kesehatan ... 39

2.5.3 Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan ... 40

2.7 Kerangka Pemikiran ... 41

2.8 Hipotesis ... 43

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengantar ... 46

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 46

3.2.1 Jenis Data ... 46

3.2.2 Sumber Data ... 47

3.3 Populasi dan Sampel ... 47

3.4 Pengolahan dan Analisis Data ... 48

                       

(12)

vii

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 49

3.4.3 Operasionalisasi Variabel ... 50

3.4.4 Pengubahan Data Skala Ordial Menjadi Data Skala Interval .... 54

3.4.5 Uji Realibilitas dan Uji Validitas ... 54

3.4.5.1 Uji Realibilitas ... 54

3.4.5.2 Uji Validitas ... 55

3.4.6 Uji Asumsi Klasik ... 55

3.4.6.1 Uji Normalitas ... 55

3.4.6.2 Uji Heterokedastisitas ... 55

3.4.7 Uji Multikolinieritas ... 56

3.4.8 Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F) ... 56

3.4.9 Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t) ... 57

3.4.10 Koefisien Determinasi ... 58

3.4.11 Regresi Berganda ... 58

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 60

4.1.1 Objek Penelitian ... 60

4.1.1.1 Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Sukabumi ... 60

4.1.1.2 Tujuan dan Sasaran ... 60

4.1.1.3 Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi ... 62

4.1.1.4 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ... 64

4.1.2 Keadaan Umum Responden ... 66

                 

(13)

viii

4.1.2.1 Karakteristik Responden Belanja Modal, Belanja Barang

dan Jasa, dan Belanja Pegawai ... 66

4.1.2.2 Karakteristik Responden Kualitas Pelayanan Kesehatan... 67

4.2 Uji Statistik ... 70

4.2.1 Perubahan Data Skala Ordinal Menjadi Data Skala Interval .... 70

4.2.2 Uji Validitas dan Uji Realibilitas ... 70

4.2.2.1 Uji Validitas ... 70

4.2.2.2 Uji Realibilitas ... 72

4.2.3 Analisis Deskriptif ... 73

4.2.3.1 Variabel Belanja Modal (X1) ... 73

4.2.3.2 Variabel Belanja Barang dan Jasa (X2) ... 75

4.2.3.3 Variabel Belanja Pegawai (X3) ... 77

4.2.3.4 Total Belanja Modal, Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja Pegawai ... 78

4.2.3.5 Variabel Kualitas Pelayanan Kesehatan (Y) ... 80

4.2.4 Uji Asumsi Klasik ... 90

4.2.4.1 Uji Normalitas ... 90

4.2.4.2 Heteroskedastisitas ... 91

4.2.5 Uji Multikolinieritas ... 92

4.3 Pengujian Hipotesis ... 94

4.3.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 95

4.3.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t) ... 97

4.4 Pembahasan ... 102                        

(14)

ix 5.1 Simpulan... 106 5.2 Keterbatasan Penelitian ... 107 5.3 Implikasi ... 107 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN                  

(15)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 PenilaianKinerjaValue For Money ... 28

Tabel 2.2 Contoh Kertas Kerja Penilaian Kinerja Tanpa Pembobotan ... 29

Tabel 2.3 Nilai Keberhasilan Kegiatan ... 30

Tabel 3.1 Tabel Operasionalisasi Variabel ... 50

Tabel 4.1 Nama Puskesmas dan Kecamatan ... 65

Tabel 4.2 Responden Belanja Modal, Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja Pegawai ... 67

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 67

Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Usia ... 68

Tabel 4.5 Responden Berdasarkan Pendidikan ... 69

Tabel 4.6 Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 69

Tabel 4.7a Uji Validitas Variabel X1, X2, X3 ... 71

Tabel 4.7b Uji Validitas Variabel Y ... 71

Tabel 4.8a Uji Realibilitas Variabel X1, X2, X3... 72

Tabel 4.8b Uji Realibilitas Variabel Y ... 73

Tabel 4.9 Belanja Modal ... 74

Tabel 4.10 Belanja Barang dan Jasa ... 75

Tabel 4.11 Belanja Pegawai ... 77

Tabel 4.12 Total Belanja Modal, Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja Pegawai ... 78

Tabel 4.13 Bukti Fisik ... 80

                       

(16)

xi

Tabel 4.14 Kehandalan ... 82

Tabel 4.15 Daya Tanggap ... 83

Tabel 4.16 Jaminan Kepastian ... 85

Tabel 4.17 Empati ... 87

Tabel 4.18 Total Kualitas Pelayanan Kesehatan ... 88

Tabel 4.19a Multikolinieritas 1 ... 92

Tabel 4.19b Multikolinieritas 2 ... 93

Tabel 4.20 Model Summaryb ... 95

Tabel 4.21 Uji Statistik F ... 96

Tabel 4.22a Uji Statistik t ... 98

Tabel 4.22b Uji Statistik t ... 100

                 

(17)

                       

(18)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur bagi Allah SWT atas ridho dan karunia-Nya serta salawat dan salam yang tercurah untuk junjunan Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “PENGARUH BELANJA MODAL, BELANJA BARANG DAN JASA, DAN BELANJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN (SURVEI PADA 15 PUSKESMAS DI KOTA SUKABUMI)”

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Diploma IV Program Studi Akuntansi Manajemen Pemerintahan. Banyak pihak yang terlibat dan membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas akhir ini dipersembahkan khusus bagi keluarga tercinta : Ayah, mama, teteh, dan aa.

Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Ibu Ira Novianty SE. M.Si. Ak . Selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran serta petunjuk dalam penyelesaian tugas akhir ini.

2. Ibu Dr. Rita Nenny, E S M. MP selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

3. Bapak Hudi K. Wahyu., M. Kes, selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

4. Bapak Drs. Asep Sudrajat selaku Kepala Sub Bagian Perencanaan Program. 5. Seluruh Kepala Puskesmas dan Kepala Tata Usaha yang ada di 15 Puskesmas

di Kota Sukabumi yang telah banyak membantu penulis untuk melakukan survei.                  

(19)

iv

6. Bapak Dadang Hermawan, SE., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung.

7. Ibu Yetti Apriliawati, SE., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi Manajemen Pemerintahan Politeknik Negeri Bandung

8. Seluruh dosen dan staff administrasi jurusan akuntansi.

9. Keluarga besar 4 AMP B Politeknik Negeri Bandung yang selalu membantu, memberikan dukungan, serta pencerahan dalam penyelesaian tugas akhir ini. 10. Semua pihak yang ikut serta membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini

yang namanya tidak dapat ditulis satu persatu karena keterbatasan halaman maupun karena hal-hal lainnya.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan referensi bagi semua pihak dan menjadi pengalaman berharga untuk penulis kedepannya.

Bandung, Juni 2012 Penulis                        

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pedagang kaki lima terhadap kesejahteraan keluarga di Kelurahan Tidung Kecamatan Rappocini Kota Makassar adalah selain

Terhadap Stateless Persons Rohingya) The Law Protection of Stateless Persons based on Internaional Law (A Study on Stateless Persons of Rohingya) sebagai syarat

Berdasarkan uraian-uraian mengenai definisi anggaran diatas,maka dapat disimpulkan bahwa anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis dan terperinci mengenai

Oleh sebab itu, dalam penelitian ini timbul permasalahan apakah ada hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas pada komunitas slankers, serta apakah ada pebedaan

Majlis yang berlangsung di perkarangan ruang legar auditorium Skeikh Muham- mad Ramadhan Al Bu telah mendapat sambutan yang menggalakkan dari kakitangan Fakul

Perawat Puskesmas seharusnya mengidentifikasi rnasalah-masalah kesehatan yang ditemukan dan mencari solusi yang terbaik melalui proses penyelidikan yang

“Fungsi utama dari organisasi Internasional adalah untuk memberikan makna dari kerjasama yang dilakukan antara negara-negara dalam suatu area, dimana kerjasama

 Berkaitan dengan proporsi kepemilikan investor asing di pasar obligasi yang relatif cukup tinggi, pemerintah sedang mengupayakan beberapa kebijakan untuk