• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Sebagai Salah Satu Langkah Penyehatan Perbankan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Sebagai Salah Satu Langkah Penyehatan Perbankan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH PENYEHATAN PERBANKAN

ABSTRAK Romly Simanjuntak*

Bismar Nasution** Windha***

Kegiatan operasional bank umum senantiasa terkait dengan ketentuan hukum. Semakin meningkat dan berkembangnya kegiatan usaha perbankan, peranan bidang hukum dalam mendukung keberhasilan itupun dirasakan penting. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan penyediaan modal bank umum; bagaimana ketentuan penilaian kesehatan bank umum; bagaimana pengaturan kewajiban penyediaan modal minimum pada bank umum sebagai salah satu langkah penyehatan perbankan.

Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian yuridis normatif, yaitu dengan melakukan pengkajian dan analisa terhadap kewajiban bank umum untuk menyediakan modal minimum yang ditinjau dari Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Modal bank merupakan motor penggerak bagi kegiatan usaha bank. Besar kecilnya modal yang dimiliki sebuah bank sangat berpengaruh terhadap kemampuan bank untuk melaksanakan kegiatan operasinya. Modal bank memberikan konstribusi bagi kesehatan bank. Untuk mengetahui keadaan suatu

bank sehat atau tidak sehat bank harus melakukan penilaian sendiri (self

assessment) atas tingkat kesehatan bank. Untuk menilai suatu kesehatan bank

secara individual dilakukan dengan cara menggunakan pendekatan risiko (

risk-based bank rating). Bank dalam menjalankan kegiatan guna mendapatkan hasil usaha selalu dihadapkan pada risiko. Salah satu fungsi penting dari modal bank adalah sebagai penyerap utama kerugian yang timbul akibat kejadian risiko guna menjaga keberlangsungan usaha bank. Untuk menyerap risiko yang timbul dan menjamin keberlangsungan usaha tersebut, bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko oleh regulator, yang disebut dengan kecukupan

modal (capital adequacy) Kewajiban penyediaan modal minimum bank umum

dilakukan untuk memperkuat permodalan bank Sebab, permodalan yang kuat adalah salah satu ciri perbankan yang sehat. Permodalan perbankan yang sehat dan kuat dibutuhkan guna mendukung industri perbankan yang kuat, sehat dan efisien guna menciptakan kestabilan keuangan

.

Kata Kunci : Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, Bank Umum, Penyehatan Perbankan.

*

Mahasiswa Fakultas Hukum USU

**

Dosen Pembimbing I

***

Dosen Pembimbing II

Referensi

Dokumen terkait

Adapun rumus permasalahan yaitu Bagaimana bentuk pengaturan perjanjian antara nasabah sebagai pengelola dengan bank sebagai pemilik modal dan Bagaimana pelaksanaan

Maka adapun permasalahan yang ingin diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan tentang Kustodian dalam kegiatan pasar modal, bagaimana ketentuan pelaksanaan

Maka adapun permasalahan yang ingin diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan tentang Kustodian dalam kegiatan pasar modal, bagaimana ketentuan pelaksanaan

Dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3), Bank wajib menyampaikan data pendukung untuk komponen modal inti tambahan dan

(2) Dalam perhitungan modal secara konsolidasi, komponen modal Perusahaan Anak yang dapat diperhitungkan sebagai modal inti, modal pelengkap, dan modal pelengkap

(2) Dalam perhitungan modal secara konsolidasi, komponen modal Perusahaan Anak yang dapat diperhitungkan sebagai modal inti, modal pelengkap, dan modal pelengkap tambahan harus

(1) Selain memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf a, bagi Bank dalam pengawasan khusus dan memiliki rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sama

Selanjutnya, Peningkatan kuantitas permodalan Bank dicapai melalui kewajiban pembentukan tambahan modal sebagai penyangga buffer berupa Capital Conservation Buffer, Countercyclical