• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungaan Hukum Kustodian Dengan Emiten dalam Pasar Modal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungaan Hukum Kustodian Dengan Emiten dalam Pasar Modal"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungaan Hukum Kustodian Dengan Emiten dalam Pasar Modal

ABSTRAK

Hasnita Sihombing1

Bismar Nasution**

Mahmul Siregar***

Dalam pasar modal terdapat kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran

umum dan perdagangan efek, kegiatan tersebut berkaitan dengan penerbitan serta

lembaga profesi yang berhubungan dengan efek itu sendiri. Adapun salah satu

lembaga profesi yang dikenal dalam pasar modal itu adalah lembaga penunjang

pasar modal, salah satunya lembaga Kustodian. Seiring lembaga penunjang pasar

modal menjalankan fungsinya dalam kegiatan pasar modal, lembaga Kustodian

juga mempunyai hubungan dengan lembaga lain, salah satunya adalah emiten.

Emiten merupakan lembaga yang melakukan penawaran umum, berdasarkan

UUPM penawaran umum merupakan kegiatan penawaran efek yang dilakukan

oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat sesuai ketentuan

Undang-Undang Pasar Modal. Sedangkan lembaga kustodian merupakan lembaga

penitipan efek. Maka adapun permasalahan yang ingin diangkat dalam skripsi ini

adalah bagaimana pengaturan tentang Kustodian dalam kegiatan pasar modal,

bagaimana ketentuan pelaksanaan tugas emiten dalam penyimpanan efek investor

dalam pasar modal, dan bagaimana hubungan hukum antara kustodian dan emiten

berkaitan dengan penyimpan efek di dalam pasar modal

Metode penelitian yang dipakai untuk menyusun skripsi ini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan dari buku, makalah, internet, peraturan perundang-undangan dan hasil tulisan ilmiah lainnya yang erat kaitannya dengan maksud dan tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini.

Bank Kustodian merupakan suatu lembaga yang melakukan kegiatan penitipan, termasuk didalamnya penitipan kolektif. Bank Kustodian melakukan fungsi penyimpanan kolektif untuk dan atas nama nasabahnya, termasuk didalamnya efek-efek yang dipercayakan untuk disimpan oleh Bank Kustodian tersebut. Praktek kustodian dapat dilakukan oleh Lembaga Penyimpanan Penyelesaian, perusahaan efek, atau Bank Umum yang telah mendapat persetutujuan dari Bapepam (OJK). Dalam menjalankan fungsinya kustodian diatur oleh beberapa peraturan pemerintah yaitu peraturan No. VI.A.1 tentang Persetujuan Bank umum Sebagai Kustodian, peratutan No. X.G.1 tentang Laporan Bank

1

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

** Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara *** Pembimbing III, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

(2)

Umum Sebagai Kustodian, peraturan No. VI.A.3 tentang Rekening Efek Pada Kustodian, dan peraturan X.G.1 tentang Pemeliharaan Dokumen Oleh Bank Umum Sebagai Kustodian. Apabila kustodian mengakibatkan kerugian kepada investor dan juga emiten atas kelalaiannya maka kustodian dapat dikenakan beberapa tanggung jawab seperti tanggung jawab perdata, pidana dan administrasi. Adapun hak dari emiten yaitu emiten dapat menolak untuk melakukan pencatatan dalam buku daftar pemegang efek apabila efek tersebut hilang atau musnah. kewajiban utama dari emiten yaitu untuk melakukan suatu pencatan tentang pemilik efek yang berhak. Nama yang ada dalam buku daftar pemegang efek emiten didapatkan berdasarkan konfirmasi dengan lembaga kustodian, yang dalam lembaga kustodian tersebut dilakukan kegiatan penitipan kolektif tersebut. Penitipan kolektif disini adalah hanya terhadap efek yang menjadi tanggung jawab emiten atau perusahaan yang telah menerbitkan efek.Bentuk pencacatan yang demikian memberikan gambaran bahwa yang mempunyai hubungan dengan pihak emiten adalah lembaga kustodian. Pemegang efek mempunyai hubungan dengan lembaga Kustodian yang mewakili kepentingannya. Dengan adanya peraturan dan pencatatan yang jelas tersebut maka akan mengurangi resiko kerugian bagi pihak investor baik karena pelanggaran maupun atas kelalaian dan juga dapat mengurangi tindakan penipuan dalam transaksi efek tersebut.

Kata Kunci : Hubungan Hukum, Kustodian, Emiten.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun permasalahan dalam penelitian ini antara lain: bagaimana pengaturan kewajiban perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bagi perusahaan publik dalam

Oleh karena itu, penulis merasa perlu menganalisis bagaimana pengaturan mengenai praktik backdoor listing di bursa Indonesia dikaitkan dengan Hukum Pasar Modal serta

Evy Fatimah Hafsah : Pengaturan forward looking statement emiten di pasar modal, 2003 USU e-Repository © 2008.. Evy Fatimah Hafsah : Pengaturan forward looking statement emiten

Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan penyediaan modal bank umum; bagaimana ketentuan penilaian kesehatan bank umum;

Hal ini dikarenakan bahwa semua pengaturan dan pengawasan terhadap pasar modal telah dilimpahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sama halnya bila terjadi

Adapun permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah Bagaimana Pengaturan Desa menurut Hukum yang berlaku di Indonesia, Bagaimana sistem Hukum Perundang-undangan di Indonesia

Adapun permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah Bagaimana Pengaturan Desa menurut Hukum yang berlaku di Indonesia, Bagaimana sistem Hukum Perundang-undangan di Indonesia

Adapun permasalahan dalam penelitian ini antara lain: bagaimana pengaturan kewajiban perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bagi perusahaan publik dalam