• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akibat Hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Terhadap Perjanjian Timbal Balik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akibat Hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Terhadap Perjanjian Timbal Balik"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Sebagai suatu objek penelitian yang akan dibahas dalam kajian hukum penundaan kewajiban pembayaran utang adalah perjanjian timbal balik. Perjanjian timbal balik adalah perjanjian yang membebani hak dan kewajiban kepada kedua belah pihak, sedangkan perjanjian sepihak adalah perjanjian yang memberikan kewajiban kepada satu pihak dan kepada pihak lainnya.

Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaturan penundaan kewajiban pembayaran utang dalam Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Bagaimana akibat hukum penundaan kewajiban pembayaran utang terhadap perjanjian timbal balik serta bagaimana penyelesaian sengketa dalam perjanjian timbal balik yang tidak dilanjutkan pelaksanaannya atas kerugian yang dialami pihak lain.

Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan pengaturan penundaan kewajiban pembayaran utang dalam Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ditemukan dalam ketentuan bab III, Pasal 222 sampai dengan Pasal 294 Undang-Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Akibat hukum penundaan kewajiban pembayaran utang terhadap perjanjian timbal balik ialah tidak dapat melakukan tindakan kepengurusan atau kepemilikan atas seluruh atau sebagian hartanya tanpa persetujuan pengurus. Di sini ia tetap memiliki hak untuk mengurus hartanya, hanya saja segala tindakan yang dilakukan terhadap hartanya harus terlebih dahulu meminta persetujuan dari pengurus Apabila ternyata melanggar ketentuan ini ketentuan pengurus berhak untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan bahwa harta Debitor tidak dirugikan karena tindakan Debitor tersebut. Kewajiban Debitor yang dilakukan tanpa mendapatkan persetujuan dari pengurus yang timbul setelah dimulainya penundaan kewajiban pembayaran utang, hanya dapat dibebankan kepada harta Debitor sejauh hal itu menguntungkan harta Debitor. Selama penundaan kewajiban pembayaran utang berlangsung, terhadap Debitor tidak dapat diajukan permohonan pailit. Penyelesaian sengketa dalam perjanjian timbal balik yang tidak dilanjutkan pelaksanaannya atas kerugian yang dialami pihak lain dapat dilakukan melalui jalur di luar pengadilan seperti melalui arbitrase dan lain sebagainya. Juga dapat dilakukan melalui Pengadilan.

Kata Kunci: Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Perjanjian, Timbal Balik.

Referensi

Dokumen terkait

The orthophotos were analysed to identify the rock glacier displacements using two different methods: the manual identification of well-recognizable points on

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PROBOLINGGO. RENCANA STRATEGIS

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-3/W3, 2015 ISPRS Geospatial Week 2015, 28 Sep – 03 Oct 2015, La

Kaki kiri ditekuk, kaki kanan diluruskan, kedua tangan bergerak ke atas. bersama-sama sejajar kepala kerah kiri dan mata menatap

dapat menerima tunjangan profesi dari Kementerian Agama sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, dan untuk melengkapi

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat perangkat aplikasi yang dapat menyalakan dan memadamkan serta mengatur intensitas kecerahan lampu dengan menggunakan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran ICM dengan pendekatan problem posing berbantuan software MATLAB memiliki

Berdasarkan kajian teori, hasil penelitian dan pembahasan penelitian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Siswa dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi: a) mampu