• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekayasa Kualitas dengan Menggunakan Metode Taguchi Loss Function dan Perbaikan Metode Kerja pada Anode Changing (Studi Kasus di PT. Indonesia Asahan Aluminium)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rekayasa Kualitas dengan Menggunakan Metode Taguchi Loss Function dan Perbaikan Metode Kerja pada Anode Changing (Studi Kasus di PT. Indonesia Asahan Aluminium)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Perancangan proses produksi merupakan salah satu bagian dari kegiatan rekayasa kualitas. Pada dasarnya, semua proses menampilkan variasi, namun proses produksi harus dikendalikan dengan cara menghilangkan variasi penyebab khusus dari proses tersebut, sehingga variasi yang ada pada proses hanya disebabkan oleh variasi penyebab umum. Salah satu faktor penyebab khusus yang menyebabkan variasi adalah metode kerja yang dilakukan oleh operator yang nantinya akan berpengaruh langsung terhadap kualitas dari proses tersebut. Taguchi loss function digunakan untuk menghitung besar kerugian yang dialami oleh perusahaan akibat adanya variasi tersebut dengan melihat besar daya yang dikeluarkan pada saat kegiatan anode changing. Total kerugian yang dialami oleh peursahaan pada Blok 1 sebesar Rp 18.271.540, sedangkan total kerugian pada Blok 2 sebesar Rp 33.258.736. Sedangkan untuk metode kerja operator dianalisis gerakan kerja operator yang tidak sesuai dengan prinsip ekonomi gerakan yaitu kedua tangan operator tidak memulai dan mengakhiri gerakan dalam waktu yang bersamaan, adanya gerakan operator yang seharusnya tidak dilakukan pada saat mengatur ketinggian anoda yang baru, serta ruang gerak operator didalam crane sangan terbatas karena luas area yang terlalu sempit. Perbandingan waktu standar metode kerja aktual dan usulan yaitu 717,451 detik dan 600,185 detik dengan selisih 117,266 detik lebih cepat dan tidak terdapat lagi gerakan-gerakan yang seharusnya tidak dilakukan oleh operator sehingga operator bisa memanfaatkan waktu untuk mengatur ketinggian anoda dengan sebaik mungkin sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.

Kata Kunci : Rekayasa Kualitas, Anode Changing, Taguchi Loss Function, Metode Kerja, MODAPTS

Referensi

Dokumen terkait

Pekerjaan-pekerjan yang menyebabkan terjadinya MSD dianalisis oleh prinsip-prinsip ekonomi gerakan (PEG) dan analisis kesesuaian antropometri operator dilakukan

Stasiun kerja 11 sudah memenuhi semua prinsip ekonomi gerakan, tetapi tidak memenuhi prinsip kedua tangan mengakhiri gerakan pada saat yang sama, juga banyak perubahan arah kiri

Hasil analisis menggunakan metode FMEA didapat RPN terbesar 160 yaitu tidak adanya penetapan standar ketebalan blangket yang menyebabkan lama penjemuran tidak

Hasil analisis menggunakan metode FMEA didapat RPN terbesar 160 yaitu tidak adanya penetapan standar ketebalan blangket yang menyebabkan lama penjemuran tidak

Perbaikan dilakukan agar cara kerja atau metode kerja operator staiun kerja penjahitan tas mini backpack sesuai dengan prinsip ekonomi gerakan sehingga dapat meminimalisir

Permasalahan yang dihadapi adalah sistem kerja yang kurang baik.misal cara kerja pengguna berupa gerakan-gerakan kerja tidak memenuhi standar prinsip ekonomi gerakan, beban kerja yang