i ABSTRAK
Menopause merupakan suatu proses biologis yang terjadi setiap wanita.yang membutuhkan penyesuaian diri. Semakin positif konsep diri wanita menopause maka semakin baik penyesuaian dirinya. Wanita pada masa menopause akan mengalami kesulitan seperti menyesuaikan diri, pasangan hidup (suami), dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Dukungan suami merupakan faktor eksternal paling baik dalam membantu istri melalui masa menopause. Suami yang tidak menuntut istri untuk tampil sempurna dapat mengurangi kecemaskan ketika datang masa menopause.
Jenis penelitian menggunakan metode survei analitik dengan desain Crosssectional. Populasi penelitian ini ibu menopause yang berumur 45-59 tahun di Gampong Paloh Lada yang masih mempunyai suami. Sampel, ditentukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 79 ibu menopause. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi variabel konsep diri wanita, dukungan suami, dan penyesuaian diri, dilanjutkan dengan analisis bivariat dengan uji Chi-Square untuk melihat sejauh mana hubungan variabel independen dengan variabel dependen, dan analisis multivariat dilakukan dengan uji regresi logistik ganda untuk melihat variabel independen mana yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen.
Hasil penelitian menunjukkan konsep diri wanita (p=0,000) berpengaruh secara bermakna terhadap penyesuaian diri pada masa menopause dan dukungan suami (p=0,001) berpengaruh secara bermakna terhadap penyesuaian diri pada masa menopause. Uji regresi logistik ganda menunjukkan hasil bahwa konsep diri wanita paling dominan memengaruhi penyesuaian diri pada masa menopause dengan nilai (ekp B = 14,001).
Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada Puskesmas Dewantara agar mengaktifkan posyandu lansia dan meningkatkan kerja sama lintas sektoral dan tokoh-tokoh masyarakat dalam menggerakkan wanita menopause untuk mencari informasi tentang menopause.
ii ABSTRACT
Menopause is a biological process in women who need self-adjustment. The better a woman’s self-concept is, the better her self-adjustment. Some problems faced by a menopause woman are difficulty in adjusting, her spouse (husband), and doing her regular activities. A husband support is the best external factor in helping his menopause wife. A husband who does not demand her wife’s perfectness can lessen her apprehensiveness during her menopause.
The research was an analytic survey with cross sectional design. The population was menopause married women who were 45 to 59 years old at Gampong Paloh Lada, and 79 of them were used as the samples, taken by using simple random sampling technique. The data were analyzed by using univatriate analysis to find out the description of the distribution frequency of the variables of women’s self-concept, husbands’ support, and self adjustment, bivatriate analysis with chi square test to find out the correlation between independent variables and dependent variable, and mutltivatriate analysis with multiple logistic regression analysis to find out which independent variable that had the most dominant influence on dependent variable. The result of the research showed that a woman’s self-concept (p = 0.000) and husband support (p = 0.001) had significant influence on self-adjustment during menopause. The result of multiple logistic regression analysis showed that a woman’s self-concept had the most dominant influence on her self-adjustment during menopause at Exp (β) = 14.001.
It is recommended that the management of Dewantara Puskesmas activate posyandu for old people and increase cooperation with cross sectoral and public figures in motivating menopause women to get information about menopause.,