• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Merokok dan Posusi Udara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dampak Merokok dan Posusi Udara"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAYA MEROKOK

DAN PENCEMARAN

UDARA

(2)

Apa itu “Rokok”?

(3)

Berbahaya Dalam Rokok

1. Nikotin

adalah cairan bening yang menjadi

kecoklatan jika terpapar diudara.

menyebabkan ketagihan

Menaikan tekanan darah

Mempercepat denyut jantung

Merusak jaringan otak

Menyebabkan radang saluran pernapasan

2. Karbon monoksida

adalah gas beracun yang tidak berbau. Asap

rokok mengandung CO dengan konsentrasi lebih

dari 20.000ppm.

Pengaruh bagi tubuh :

Mengikat hemoglobik. Sehingga tubuh

kekurangan oksigen

(4)

3. Tar

Adalah bahan dasar pembuatan aspal

yang dapat menempel pada paru-paru dan

bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker.

Pengaruh bagi tubuh :

Membunuh sel dalam saluran darah

Meningkatkan produlsi lendir diparu-paru

Menyebabkan kanker paru-paru

4.

Zat Karsinogen

Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan

Mengotori saluran udara dan kantong udara

dalam paru-paru

(5)

PENCEMARAN UDARA

PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara adalah masuknya, atau

tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam

atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya

kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan

manusia secara umum serta menurunkan kualitas

lingkungan

Klasifikasi Pencemar Udara :

1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.

2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.

(6)

1. Sulfur Dioksida (SO2) Sumber :

Batu bara atau bahan bakar minyak yang

mengandung Sulfur. Pembakaran limbah pertanah. Proses dalam industri.

Dampak :

Menimbulkan efek iritasi pada saluran

nafas sehingga menimbulkan gejala batuk dan sesak nafas.

2. Hidrogen Sulfa (H2S) Sumber :

Dari kawah gunung yang masih aktif Dampak :

Menimbulkan bau yang tidak sedap, dapat merusak

indera penciuman (nervus olfactory)

(7)

3.  Nitrogen Oksida (N2O),Nitrogen Monoksida (NO), Nitrogen Dioksida (NO2)

Sumber :

·   Berbagai jenis pembakaran. ·   Gas buang kendaran bermotor. ·   Peledak, pabrik pupuk.

Dampak :

·   Menggangu sistem pernapasan.

. Dapat menyebabkan timbulnya serangan asma. ·   Melemahkan sistem pernapasan paru dan saluran nafas sehingga paru mudah terserang infeksi.

. Menyebabkan iritasi pada paru-paru, mata dan hidung.

4. Amoniak (NH3) Sumber :

Proses Industri Dampak :

·   Menimbulkan bau yang tidak sedap/menyengat.

(8)

5. Karbon Dioksida (CO2),  Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon

Sumber :

·   Semua hasil pembakaran. ·   Proses Industri

Dampak :

. Menyebabkan kerusakan otak, otot dan jantung.

·   Menimbulkan efek sistematik, karena meracuni tubuh dengan cara pengikatan hemoglobin yang amat vital bagi oksigenasi jaringan tubuh akaibatnya apabila otak

kekurangan oksigen dapat menimbulkan kematian.

(9)

6. Ozon (O3)

Dampak :

(10)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA MELALUI ADVOCACY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS. (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII A SMP Laboratorium

Berdasarkan pengolahan data citra ALOS AVNIR-2 menghasilkan peta satuan lahan dan data sumberdaya lahan wilayah pesisir diuraikan menjadi beberapa parameter yang dilihat dari

Diagram Perhitungan Beban Sandar 1 Pendahuluan Identifikasi Jenis Kapal dan Kondisi Perairan Perhitungan Kecepatan Sandar dan Koefisien Beban Sandar Penentuan faktor keamanan

Sebagai tenaga kesehatan, tentunya kita "uga memiliki tanggung "a3ab sendiri untuk men*apai tu"uan #(5s tersebut khususnya dalam kasus pen*egahan insidensi

(orang Kemlayan kalau tidak bisa memainkan gamelan atau menari, berarti bukan orang Kemlayan)Y Ungkapan ini menjadi semacam kesepakatan sosial yang ditujukan

media yang satu ke bentuk media yang lain untuk keperluan masa kini maupun mendatang, hal senada juga tertulis dalam tugas Bidang Transformasi Digital Perpustakaan Nasional RI,

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pemetaan High Conservation Value Area`s (HCVA`s) dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus :