• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP BARISAN DAN DERET (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP BARISAN DAN DERET (4)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidika : SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya Kelas/Semester : X IPS /2

Mata Pelajaran : Matematika Topik : Barisan dan Deret Waktu : 8 × 45 menit

A. Kompetensi Inti :

1. Meghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisa, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan perabadan terkait penyebab penomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.6 Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan dan memberikan alasannya.

4.8 Menyajikan hasil,menemukan pola barisan dan deret dan penerapannya dalam penyelesaian masalah sederhana.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

a. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok tentang permasalahan barisan dan deret.

(2)

c. Menentukan penyelesaian barisan dan deret aritmetika

d. Menjelaskan definisi barisan dan deret geometri.

e. Menentukan penyelesaia barisan dan deret geometri.

f. Menjelaskan notasi sigma dan induksi matematika.

g. Menentukan penyelesaia barisan dan deret dengan notasi sigma

h. Merumuskan model matematika dari masalah barisan dan deret.

i. Mencari penyelesaian dari model matematika yang telah diperoleh.

D. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan pertama

Melalui metode diskusi, tanya jawab dan pemberian tugas dengan model kooperatif (cooperative learning) tipe Student Teams Achievement Division (STAD) siswa mampu: 1. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok tentang permasalahan barisan dan

deret.

2. Menjelaskan definisi barisan dan deret aritmetika.

3. Menentukan penyelesaian barisan dan deret aritmetika

Pertemuan Kedua

Melalui metode diskusi, tanya jawab dan pemberian tugas dengan model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) tipe Sudent Teams Achievement Division (STAD) diharapkan siswa mampu:

1. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok tentang permasalahan barisan dan deret.

2. Menjelaskan definisi barisan dan deret geometri.

3. Menentukan penyelesaia barisan dan deret geometri.

Pertemuan Ketiga

Melalui metode diskusi, tanya jawab dan pemberian tugas dengan model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) tipe Student Teams Assisted Achievement Division (STAD) diharapkan siswa mampu:

1. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok tentang permasalahan barisan dan deret.

2. Menjelaskan notasi sigma dan induksi matematika.

3. Menentukan penyelesaia barisan dan deret dengan notasi sigma

Pertemuan Keempat

Melalui metode diskusi, Tanya jawab dan pemberian tugas dengan model pembelajaran

Problem Based Learning diharapkan siswa mampu:

1. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok tentang permasalahan barisan dan deret.

2. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika dan geometri.

3. Merumuskan model matematika dari masalah barisan dan deret.

(3)

E. Materi

Menemukan Konsep Barisan Dan Deret

F. Pendekatan /Model /Metoda Pembelajaran :

Pendekatan Pembelajaran : Scientific

Model Pembelajaran :Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning) tipe

Student Teams Achievement Division (STAD), dan

Problem Based Learning

Metoda Pembelajaran :Ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas yang berbasis masalah

2. Mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya

mempelajari barisan dan deret aritmetika dan memberikan

gambaran tentang aplikasi barisan dan deret aritmetika

dalam kehidupan sehari-hari.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai yaitu Menjelaskan definisi barisan dan deret

aritmetika dan Menentukan penyelesaian barisan dan deret

aritmetika.

5. Guru menginformasikan model pembelajaran dan

langkahnya yang akan dilaksanakan yaitu model

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

Division (STAD).

didik tentang materi barisan dan deret aritmetika.

3. Bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang bentuk

umum barisan dan deret aritmetika.

4. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok

(4)

dengan tiap kelompok terdiri atas 5 orang.

5. Guru membagikan bahan ajar kepada settiap kelompok. 6. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru

memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat

diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang

melenceng jauh dari pekerjaannya.

7. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk

mempresentasikan bahan ajar hasil diskusinya ke depan

kelas.

8. Setelah selesai membahas bahan ajar, guru membagi LKPD

kepada setiap kelompok dan setiap anggota kelompok yang

tahu diminta menjelaskan pada anggota lain sampai semua

anggota kelompok itu mengerti.

9. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

menyampaikan hasil diskusinya ke depan, kelompok lain

menanggapi.

10. Guru memberikan tes individu yang harus di kerjakan oleh

masing-masing peserta didik mengenai materi yang telah

dipelajari.

11. Guru membuat skor perkembangan tiap peserta didik yang

akan disumbangkan untuk skor kelompok. 12. Guru memberikan penghargaan kelompok.

Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman

materi yang di pelajari secara bersama-sama.

2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi.

3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai barisan

dan deret aritmetika.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan

pesan untuk tetap belajar.

10 menit

Pertemuan ke-2

(5)

Waktu

Pendahulua

n

1. Memimpin doa

2. Mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya mempelajari barisan dan deret geometri dan memberikan

gambaran tentang aplikasi barisan dan deret geometri dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu Menjelaskan definisi barisan dan deret

geometri. Menentukan penyelesaia barisan dan deret

geometri.

5. Guru menginformasikan model pembelajaran dan langkahnya yang akan dilaksanakan yaitu model

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

Division (STAD).

10 menit

Inti 1. Peserta didik diberikan stimulus berupa materi oleh guru

mengenai barisan dan deret geometri dalam kehidupan

sehari-hari.

2. Guru menggali pengetahuan awal yang dimiliki peserta

didik tentang materi barisan dan deret geometri.

3. Bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang bentuk

umum barisan dan deret geometri.

4. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok

dengan tiap kelompok terdiri atas 5 orang.

5. Guru membagikan bahan ajar dan LKPD kepada settiap

kelompok.

6. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru

memperhatiakan dan mendorong semua siswa untuk terlibat

diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang

melenceng jauh dari pekerjaannya.

7. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk

mempresentasikan bahan ajar hasil diskusinya ke depan

(6)

kelas.

8. Setelah selesai membahas bahan ajar, guru membagi lembar

kerja kepada setiap kelompok dan setiap anggota kelompok

yang tahu diminta menjelaskan pada anggota lain sampai

semua anggota kelompok itu mengerti.

9. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

menyampaikan hasil diskusinya ke depan, kelompok lain

menanggapi.

10. Guru memberikan tes individu yang harus di kerjakan oleh

masing-masing peserta didik mengenai materi yang telah

dipelajari.

11. Guru membuat skor perkembangan tiap peserta didik yang

akan disumbangkan untuk skor kelompok. 12. Guru memberikan penghargaan kelompok.

Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman

materi yang di pelajari secara bersama-sama.

2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi.

3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai barisan

dan deret geometri.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan

pesan untuk tetap belajar.

10 menit

Pertemuan ke-3

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokasi

Waktu

Pendahulua

n

1. Memimpin doa

2. Mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya

mempelajari barisan dan deret dan memberikan gambaran

tentang aplikasi barisan dan deret dalam kehidupan

sehari-hari.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai yaitu Menjelaskan notasi sigma dan induksi

(7)

matematika dan Menentukan penyelesaian barisan dan deret

dengan notasi sigma.

5. Guru menginformasikan model pembelajaran dan

langkahnya yang akan dilaksanakan yaitu model

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

Division (STAD).

Inti 1. Peserta didik diberikan stimulus berupa materi oleh guru

mengenai barisan dan deret dalam kehidupan sehari-hari. 2. Guru menggali pengetahuan awal yang dimiliki peserta

didik tentang materi barisan dan deret.

3. Bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang bentuk

umum barisan dan deret geometri.

4. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok

dengan tiap kelompok terdiri atas 5 orang.

5. Guru membagikan bahan ajar dan LKPD kepada settiap

kelompok.

6. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru

memperhatiakan dan mendorong semua siswa untuk terlibat

diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang

melenceng jauh dari pekerjaannya.

7. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk

mempresentasikan bahan ajar hasil diskusinya ke depan

kelas.

8. Setelah selesai membahas bahan ajar, guru membagi lembar

kerja kepada setiap kelompok dan setiap anggota kelompok

yang tahu diminta menjelaskan pada anggota lain sampai

semua anggota kelompok itu mengerti.

9. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

menyampaikan hasil diskusinya ke depan, kelompok lain

menanggapi.

10. Guru memberikan tes individu yang harus di kerjakan oleh

masing-masing peserta didik mengenai materi yang telah

(8)

dipelajari.

11. Guru membuat skor perkembangan tiap peserta didik yang

akan disumbangkan untuk skor kelompok. 12. Guru memberikan penghargaan kelompok.

Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi yang di pelajari secara bersama-sama.

2. Peserta didik dan guru melaksanakan refleksi.

3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai barisan

dan deret.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan

pesan untuk tetap belajar.

10 menit

Pertemuan ke-4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Komunikasi

1. Memimpin doa (Meminta seorang peserta didik untuk memimpin doa) sangat penting untuk pembelajaran selanjutnya.

2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan permasalahan mengenai relasi dan fungsi.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika dan geometri. Merumuskan model matematika dari masalah barisan dan deret. Mencari penyelesaian dari model matematika yang telah diperoleh.

10 menit

Inti 1. Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah:

(a) Guru mengajukan beberapa masalah yang tertera pada Lembar Aktivitas Peserta didik (LAS) dengan bantuan IT (power point).

(b) Guru meminta peserta didik mengamati (membaca) dan memahami masalah secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum

(9)

dipahami terkait masalah yang disajikan.

(c) Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru mempersilahkan peserta didik lain untuk memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian scaffolding.

(d) Guru meminta peserta didik menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri.

2. Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar

(a) Guru meminta peserta didik Aktivitas Siswa (LAS) yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta meminta peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. (c) Guru berkeliling mencermati

peserta didik bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami peserta didik, serta memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.

(d) Guru memberi bantuan

(scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami memikirkan secara cermat strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah.

(f) Mendorong peserta didik agar bekerja sama dalam kelompok.

3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.

4. Guru meminta peserta didik mendiskusikan cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bbarisan dan deret.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (a) Guru meminta peserta didik

(10)

(b) Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan. (c) Guru meminta peserta didik

menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas.

5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

(a) Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.

(b) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik. (c) Guru memberi kesempatan kepada

peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.

(d) Guru melibatkan peserta didik mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari peserta didik yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan peserta didik sudah benar.

(e) Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu. Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka guru meminta peserta didik bermusyawarah menentukan urutan penyajian.

(f) Langkah (c), (d), dan (e) sebagai satu siklus dapat dilaksanakan lagi dan disesuaikan dengan waktu yang tersedia.

6. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan ide dari penyelesaian masalah tersebut.

7. Guru mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

(11)

kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.

9. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.

10.Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok

11. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.

Penutup 5. Peserta didik diminta menyimpulkan cara menyelesaikan masalah barisan dan deret. 6. Dengan bantuan presentasi komputer, guru

menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan cara menyelesaikan masalah barisan dan deret

7. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapan rumus yang diperoleh. 8. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan

memberikan pesan untuk tetap belajar.

20 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Bahan tayang berbentuk Power Point yang berisi bahan ajar barisan dan deret.

2. Lembar aktivitas siswa (LAS).

3. Buku paket Matematika untuk kelas XI, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2013.

4. Lembar Penilaian Sikap.

5. Lembar Penilaian Keterampilan.

6. Tes individu

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis (Tes otentik) 2. Prosedur Penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian

Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam pembelajaran barisan dan deret aritmetika.

b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelompok. c. Toleranterhadap proses pemecahan masalah

yang berbeda dan kreatif.

Pengamatan Selama pembelajaran

(12)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

2. Pengetahuan

a. Menjelaskan definisi barisan dan deret aritmetika.

b. Menentukan penyelesaian barisan dan deret aritmetika

c. Menjelaskan definisi barisan dan deret geometri.

d. Menentukan penyelesaia barisan dan deret geometri.

e. Menjelaskan notasi sigma dan induksi matematika.

a. Merumuskan model matematika dari masalah barisan dan deret.

b. Mencari penyelesaian dari model matematika yang telah diperoleh

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar

1. Diketahui barisan aritmetika 17, 20, 23, 26,29,... Tentukan:

a. Beda b. U8 + U12

2. Suku ketiga suatu barisan aritmetika sama dengan 11, sedangkan suku kesepuluh sama

dengan 39.Carilah suku pertama dan beda barisan itu. a. .

3. Diketahui suatu deret aritmetika memiliki suku pertama 6, suku terakhirnya 72, dan beda

11.Jumlah semua suku deret tersebut

4. Hitunglah banyak bilangan asli antara 1 dan 100 yang tidak habis dibagi 4 atau 6.

5. Tentukan suku yang dicantumkan di akhir barisan dan juga suku ke-n dari setiap barisan 1/81, 1/27, 1/9, ..., U10

6. Suku ke-5 suatu deret geometri adalah 12 dan suku ke-8 adalah 96. Tentukanlah jumlah 8

suku pertama deret tersebut!

7. Di antara bilangan 7 dan 448 disisipkan dua bilangan sehingga keempat bilangan

tersebut membentuk barisan geometri. Tentukan rasio dari barisan tersebut! 8. Tentukan bentuk notasi sigma dari setiap deret berikut: 2 + 4 + 6 + 8 + ...

9. Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya menurut aturan deret

(13)

permen yang diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka jumlah

seluruh permen adalah …buah.

Catatan:

(14)

Tasikmalaya, 15 Nopember 2013

diketahui

Guru Pamong, Praktikan,

Ina Reina Susanti, S.Pd., M.M.Pd.

NIP. 19582307 199103 2 009 NPM. 102151238Nita Purnama

disetujui, Kepala sekolah,

(15)

Lampiran 1:

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS) Pertemuan 1

1. Diketahui barisan aritmetika 17, 20, 23, 26,29,... Tentukan:

a. Beda b. U8 + U12 c. U30 – U10

2. Suku ketiga suatu barisan aritmetika sama dengan 11, sedangkan suku kesepuluh sama

dengan 39.

a. Carilah suku pertama dan beda barisan itu. b. Tentukan jumlah 30 suku pertama.

3. Diketahui suatu deret aritmetika memiliki suku pertama 6, suku terakhirnya 72, dan beda

11. Tentukan: a. Banyak suku b. Suku tengahnya

c. Jumlah semua suku deret tersebut

(16)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS) Pertemuan 2

Tentukan suku yang dicantumkan di akhir barisan dan juga suku ke-n dari setiap barisan

berikut!

1. 1/81, 1/27, 1/9, ..., U10 2. 128, -64, 32, ...., U12 3. 1,

2 , 2 ...., U9

4. Suku ke-5 suatu deret geometri adalah 12 dan suku ke-8 adalah 96. Tentukanlah jumlah 8

(17)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS) Pertemuan 3

Tentukan bentuk notasi sigma dari setiap deret berikut!

(18)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS) Pertemuan 4

Masalah 1:

Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya menurut aturan deret

aritmetika. Semakin muda usia anak semakin banyak permen yang diperoleh. Jika banyak

permen yang diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka jumlah

seluruh permen adalah …buah.

Masalah 2:

Di antara bilangan 7 dan 448 disisipkan dua bilangan sehingga keempat bilangan

tersebut membentuk barisan geometri. Tentukan rasio dari barisan tersebut!

Masalah 3:

Wagiman membeli sebuah komputer seharga Rp.3.000.000,00. Setiap satu bulan kerja

terjadi penyusutan sebesar 10% dari harga beli. Berapakah harga jual komputer tersebut

(19)

Lampiran 2 :

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/1

Topik : Barisan dan deret Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran barisan dan deret :

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok :

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi

masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Cukup jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran meskipun belum konsisten terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif meskipun belum konsisten.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. Keterangan:

(20)

SB : Sangat baik

Kelas : X IPS 1

No Nama Peserta didik

Sikap

Aktif Bekerjasama Toleran

KB

/1 C/2 B/3 SB/4 KB/1 C/2 B/3 SB/4 KB/1 C/2 B/3 SB/4

1 ADINDA ALFIRA M P 2 ANNISA VIRI UTAMI 3 ARINI TRIE GANTINI 4 CYNTHIA MULYA 5 DIVYA NUR ALVARIZA 6 ELISA NUR ISMIAH 7 FAHMADINA AISYAH 8 FAJAR NUGRAHA U 9 FIRMAN ADHI K

10 GIFARY RAFIF FAUZAN 11 JASMINE SHAFIRA 12 KALINDA HALIMAH G 13 MARTINA EDGINA 14 MEYNA SRI MULYA S 15 MUHAMAD REZA M 16 NADYA NUR ZAHRA S 17 NAUFAL YASIR

18 PERMATA KERISTIYA 19 R. MONICA SILVIA 20 RESTI FAUZIAH 21 RESTU NADYA PUTRI 22 REZA YUSRIL M S 23 RINALDY GADRIAMAN 24 ROZY RAHMA JUNIZA 25 RYANSAH HAMZAH F 26 SHOFA FARIDAH

(21)

Kelas: X IPS 2

No Nama Peserta didik

Sikap

Aktif Bekerjasama Toleran

KB

/1 C/2 B/3 SB/4 KB/1 C/2 B/3 SB/4 KB/1 C/2 B/3 SB/4

1 ANDI RAHMAN H 2 ANINDA ANNISA 3 ARSITA WIDYA I 4 BUDIANA

5 BYA SHAFIRA JULIA J 6 DANI MOHAMMAD F 7 DEWI SISCA S

8 DHIYA FAYRUZ S H 9 DICKY AHMAD D 10 DIENI N

11 DWI NUR S 12 ELSA SABENA 13 FATMA AYU 14 FIRMAN DWI S 15 FITRI FEBRIANTI 16 GIAS CITRA T 17 HELMIA NOER F A 18 KUKUH DWI H 19 MEGA SRI U

20 MICHELIA PUTRI C S 21 MOCHAMAD RAKA G 22 MUHAMMAD RIFQI S K 23 NATASHA PRADITA P 24 NAZAR NOORFAJAR 25 PUTRI ADELIA D L 26 RAFLY GIFARDY H E 27 SARAH N

(22)

Lampiran 3 :

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika Topik : Barisan dan deret Kelas/Semester : X/1

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret.

2. Cukup terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret tetapi belum tepat.

3. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret tetapi hampir tepat.

4. Sangat terampill jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan dan deret dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterangan:

KT : Kurang terampil

CT : Cukup terampil

T : Terampil

(23)

Kelas: X IPS 1

No Nama Peserta didik

Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah KT/1 CT/2 T/3 ST/4 1 ADINDA ALFIRA M P

2 ANNISA VIRI UTAMI 3 ARINI TRIE GANTINI 4 CYNTHIA MULYA 5 DIVYA NUR ALVARIZA 6 ELISA NUR ISMIAH 7 FAHMADINA AISYAH 8 FAJAR NUGRAHA U 9 FIRMAN ADHI K

10 GIFARY RAFIF FAUZAN 11 JASMINE SHAFIRA 12 KALINDA HALIMAH G 13 MARTINA EDGINA 14 MEYNA SRI MULYA S 15 MUHAMAD REZA M 16 NADYA NUR ZAHRA S 17 NAUFAL YASIR

18 PERMATA KERISTIYA 19 R. MONICA SILVIA 20 RESTI FAUZIAH 21 RESTU NADYA PUTRI 22 REZA YUSRIL M S 23 RINALDY GADRIAMAN 24 ROZY RAHMA JUNIZA 25 RYANSAH HAMZAH F 26 SHOFA FARIDAH

(24)

29 TIARA EKSANTI 30 WINI ANJANI M

Kelas: X IPS 2

No Nama Peserta didik

Keterampilan

1 ANDI RAHMAN H 2 ANINDA ANNISA 3 ARSITA WIDYA I 4 BUDIANA

5 BYA SHAFIRA JULIA J 6 DANI MOHAMMAD F 7 DEWI SISCA S

8 DHIYA FAYRUZ S H 9 DICKY AHMAD D 10 DIENI N

11 DWI NUR S 12 ELSA SABENA 13 FATMA AYU 14 FIRMAN DWI S 15 FITRI FEBRIANTI 16 GIAS CITRA T 17 HELMIA NOER F A 18 KUKUH DWI H 19 MEGA SRI U

20 MICHELIA PUTRI C S 21 MOCHAMAD RAKA G 22 MUHAMMAD RIFQI S K 23 NATASHA PRADITA P 24 NAZAR NOORFAJAR 25 PUTRI ADELIA D L 26 RAFLY GIFARDY H E 27 SARAH N

Referensi

Dokumen terkait

➢ Tenaga kerja yang digunakan dalam pelaksanaan proyek konstruksi, seberapa besara kompetensi tenaga kerja. yang dimiliki, dan jumlah tenaga kerja

Sehingga pemberian dosis pupuk ZA yang maksimal pada tanaman murbei sebagai pakan ulat sutera alam untuk menghasilkan kokon yaitu pada P3 (18,75 g/ polybag ). Ucapan

Saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai "Hubungan Dukungan Keluarga dengan Konsep Diri Lansia di Lingkungan XI Kelurahan TIti Papan Kecamatan Medan

Selain itu jika dibandingkan terhadap pemanasan, hal ini juga menegaskan bahwa pemanasan dengan menggunakan sumber energi microwave dapat mempersingkat waktu

Nina Shapiro, vice president of finance and treasurer at the International Finance Corp., the private arm of the World Bank, says Latin America’s local capital markets are poised

Melihat alasan di atas, penulis bermaksud membuat aplikasi penjualan pakaian berbasis web untuk Kesya Butik dengan tujuan untuk membuat aplikasi yang menyediakan pencatatan data

The national consensus EFF has sought supports such a vision via the critical engagement of the participatory citizen to exercise the skills and knowledge needed to

Probiotik dapat menginduksi mekanisme sistem pertahanan tubuh, baik melalui respons non- imunologik dengan menjaga kestabilan mikroflora usus maupun melalui respons imun humoral.