GAMBARAN
PENANGANAN KASUS TRAUMA GIGI
SULUNG OLEH DOKTER GIGI DI KECAMATAN
MEDAN BARU, MEDAN KOTA, MEDAN
SELAYANG DAN MEDAN AMPLAS
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
LISNAWATI TAMPUBOLON
NIM : 090600144
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Tahun 2013
Lisnawati Tampubolon
Gambaran Penanganan Kasus Trauma Gigi Sulung di Kecamatan Medan
Baru, Medan Kota, Medan Selayang dan Medan Amplas.
xi + 63 halaman
Trauma gigi adalah kerusakan yang mengenai jaringan keras gigi dan atau
periodontal karena sebab mekanis. Trauma gigi merupakan masalah yang cukup
serius di kalangan masyarakat khususnya anak-anak, sehingga menjadi pelajaran
yang cukup penting dan menarik bagi dokter gigi dan pelayan kesehatan lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kasus trauma gigi sulung yang
dirawat dokter gigi dalam satu tahun dan untuk melihat gambaran perawatan yang
dilakukan oleh dokter gigi di kecamatan Medan Baru, Medan Kota, Medan Selayang
dan Medan Amplas.
Rancangan penelitian ini adalah survei deskriptif. Jumlah sampel adalah 100
orang dokter gigi di kecamatan Medan Baru, Medan Kota, Medan Helvetia, Medan
Selayang, Medan Amplas dan Medan Tembung yang diambil dengan purposive
sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner berupa data angket.
Jumlah kasus yang paling banyak ditemukan oleh dokter gigi selama satu
menemukan 7,1%, fraktur enamel sebanyak 74 kasus dengan dokter gigi yang
menemukan sebanyak 11,5%, fraktur enamel-dentin sebanyak 74 kasus dengan
dokter gigi yang menemukan 10,4% dan complicated crown-fracture sebanyak 64
kasus dengan dokter gigi yang menemukan sebanyak 7,4%. Secara keseluruhan,
perawatan kasus trauma gigi sulung yang dilakukan dokter gigi hampir sesuai dengan
perawatan yang direkomendasikan oleh WHO dan penelitian-penelitian lain.
Disimpulkan, penanganan dokter gigi terhadap kasus trauma gigi sulung
sudah cukup adekuat hanya saja perlu dilakukan kegiatan penyuluhan atau seminar –
seminar kedokteran gigi untuk mengetahui perkembangan ilmu kedokteran gigi
khususnya tentang trauma. Gambaran penanganan kasus trauma gigi sulung ini secara
tidak langsung dapat menjadi sumber tambahan pengetahuan dokter gigi dan instansi
kesehatan.
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi.
Medan, 27 Desember 2013
Pembimbing : Tanda tangan
Essie Octiara., drg. Sp. KGA ……..………
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 28 Desember 2013
TIM PENGUJI
KETUA : Siti Salmiah, drg., Sp. KGA
ANGGOTA : 1. Yati Roesnawi, drg
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu
syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.
Ucapan terima kasih yang tiada henti penulis haturkan kepada Ayahanda
Edison Tampubolon dan Ibunda Nurmani Lumbantoruan tercinta yang telah
membesarkan, mendidik, membimbing, mendoakan serta memberikan dukungan
moril maupun materil kepada penulis. Ucapan terimakasih juga penulis haturkan
kepada abang/abang ipar dan kakak/kakak ipar penulis Rina Nunut Tampubolon
S.E/Edu Saragih S.E, AKP Jupri Tampubolon/Herly Manurung BSBA.Int Buss,
Dewi Sartika Tampubolon S.H/Gunawan Sibarani S.H, Renold Tampubolon S.E/Lina
Lumbantoruan S.E dan kepada keponakan-keponakan penulis Elisa, Sunny, Tathya,
Xavier dan Rajanathan serta keluarga besar atas doa dan motivasinya selama ini
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan, dukungan, motivasi
serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Nazruddin, drg., C. Ort., Ph.D, Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Yati Roesnawi, drg selaku Ketua Departemen IKGA Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara.
3. Essie Octiara, drg., Sp.KGA selaku dosen pembimbing skripsi penulis yang telah
begitu banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4.Ika Devi, drg selaku dosen pembimbing akademik penulis, yang telah membina dan
mengarahkan penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi
5. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara,
khususnya Departemen IKGA yang telah memberikan ilmunya yang bermanfaat.
6. Seluruh dokter gigi di kotamadya Medan khususnya di kecamatan Medan Baru,
Medan Kota, Medan Helvetia, Medan Selayang, Medan Amplas dan Medan
Tembung yang telah bersedia berpartisipasi saat penelitian sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik.
7. Seluruh teman-teman angkatan 2009 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu,
terima kasih atas persahabatan yang telah tercipta selama ini.
8. Kepada Alher Siahaan dan Eloy Simanjuntak yang telah memberikan dukungan,
waktu, saran dan semangat kepada penulis selama penelitian sehingga skripsi dapat
selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penulis masih dalam proses pembelajaran sehingga
skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak diharapkan untuk kedepannya. Akhir kata, semoga
skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas,
pengembangan ilmu dan masyarakat.
Medan, 27 Desember 2013
Penulis,
(Lisnawati Tampubolon)
DAFTAR ISI
2.3 Perawatan Trauma Gigi Menurut Klasifikasi WHO ... 12
2.4 Penanganan Trauma Gigi yang Dilakukan Dokter Gigi ... 17
2.5 Kerangka Teori ... 23
2.6 Kerangka Konsep ... 23
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 24
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 24
3.3 Populasi dan Sampel... 24
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 26
3.4.1 Variabel Penelitian ... 26
3.4.2 Defenisi Operasional ... 26
3.5 Metode Pengumpulan Data/Pelaksanaan Penelitian ... 27
3.6 Pengolahan dan Analisis data ... 28
3.6.1 Pengolahan Data ... 28
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Karakteristik Responden Dokter Gigi... 29
4.2 Gambaran Umum Kasus Trauma Gigi Sulung yang Dirawat oleh Dokter Gigi ... 30
4.4.4 Fraktur Enamel-Dentin Melibatkan Pulpa ... 36
4.4.5 Fraktur Enamel, Dentin, Sementum tanpa Melibatkan Pulpa . 37 4.4.6 Fraktur Enamel, Dentin, Sementum Melibatkan Pulpa ... 38
4.4.7 Fraktur Akar ... 39
4.4.8 Fraktur Alveolar ... 41
4.4.9 Konkusi... 42
4.4.10 Subluksasi ... 43
4.4.11 Luksasi Ekstruksi... 44
4.4.12 Luksasi Lateral ... 45
4.4.13 Luksasi Intrusi ... 46
4.4.14 Avulsi ... 47
BAB 5 PEMBAHASAN ………. 49
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 58
6.2 Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Prevalensi trauma gigi anak prasekolah dari beberapa penelitian ... 4
2. Distribusi jenis trauma gigi sulung dari penelitian Cunha et al ... 5
3. Distribusi etiologi trauma gigi sulung berdasarkan usia anak ... 6
4. Klasifikasi trauma gigi dari beberapa peneliti ... 7
10. Persentase perawatan kasus trauma infraksi enamel yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek ... 33
11. Persentase perawatan kasus trauma fraktur enamel yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek ... 34
12. Persentase perawatan kasus trauma fraktur enamel - dentin yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek ... 35
13. Persentase perawatan kasus trauma fraktur enamel - dentin melibatkan pulpa yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek ... 36
15. Persentase perawatan kasus trauma fraktur enamel, dentin, sementum melibatkan pulpa yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis
kelamin, tahun tamat dan lama praktek ... 39
16. Persentase perawatan kasus trauma fraktur akar yang dilakukan oleh
dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek . 40
17. Persentase perawatan kasus trauma fraktur alveolar yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama
praktek ... 41
18. Persentase perawatan kasus trauma konkusi yang dilakukan oleh dokter
gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek ... 42
19. Persentase perawatan kasus trauma subluksasi yang dilakukan oleh
dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek ... 43
20. Persentase perawatan kasus trauma luksasi ekstrusi yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama
praktek ... 44
21. Persentase perawatan kasus trauma luksasi lateral yang dilakukan oleh
dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek ... 45
22. Persentase perawatan kasus trauma luksasi intrusi yang dilakukan oleh
dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek ... 46
23. Persentase perawatan kasus trauma avulsi yang dilakukan oleh dokter
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerusakan pada jaringan keras gigi dan pulpa ... 9
2. Kerusakan pada jaringan periodontal ... 10
3. Kerusakan pada jaringan tulang pendukung ... 11
4. Kerusakan pada gingiva dan mukosa mulut ... 12
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Surat persetujuan komisi etik
2. Lembaran penjelasan kepada subjek penelitian
3. Lembaran persetujuan setelah penjelasan (informed consent)
4. Kuesioner
5. Contoh rekam medik khusus trauma
DAFTAR ISI
2.3 Perawatan Trauma Gigi Menurut Klasifikasi WHO ... 12
2.4 Penanganan Trauma Gigi yang Dilakukan Dokter Gigi ... 17
2.5 Kerangka Teori ... 23
2.6 Kerangka Konsep ... 23
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 24
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 24
3.3 Populasi dan Sampel... 24
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 26
3.4.1 Variabel Penelitian ... 26
3.4.2 Defenisi Operasional ... 26
3.5 Metode Pengumpulan Data/Pelaksanaan Penelitian ... 27
3.6 Pengolahan dan Analisis data ... 28
3.6.1 Pengolahan Data ... 28
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Karateristik Responden Dokter Gigi... 30
4.2 Gambaran Umum Kasus Trauma Gigi Sulung yang Dirawat oleh Dokter Gigi ... 31
4.4.4 Fraktur Enamel-Dentin Melibatkan Pulpa ... 36
4.4.5 Fraktur Enamel, Dentin, Sementum tanpa Melibatkan Pulpa . 38 4.4.6 Fraktur Enamel, Dentin, Sementum Melibatkan Pulpa ... 39
4.4.7 Fraktur Akar ... 40
4.4.8 Fraktur Alveolar ... 41
4.4.9 Konkusi... 42
4.4.10 Subluksasi ... 43
4.4.11 Luksasi Ekstruksi... 44
4.4.12 Luksasi Lateral ... 45
4.4.13 Luksasi Intrusi ... 46
4.4.14 Avulsi ... 47
BAB 5 PEMBAHASAN ………. 49
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 59
6.2 Saran ... 61
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Prevalensi trauma gigi anak prasekolah dari beberapa penelitian ... 4
2. Distribusi jenis trauma gigi sulung dari penelitian Cunha et al ... 5
3. Distribusi etiologi trauma gigi sulung berdasarkan usia anak ... 6
4. Klasifikasi trauma gigi dari beberapa peneliti ... 7
5. Jenis trauma dan pengobatan yang diberikan ... 21
6. Karakteristik responden dokter gigi ... 30
7. Distribusi usia anak ... 31
8. Distribusi tempat kejadian trauma ... 32
9. Prevalensi trauma gigi sulung ... 32
10. Perawatan kasus trauma infraksi enamel yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek... 33
11. Perawatan kasus trauma fraktur enamel yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek... 34
12. Perawatan kasus trauma fraktur enamel-dentin yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek . 35 13. Perawatan kasus trauma fraktur enamel-dentin melibatkan pulpa yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek ... 36
14. Perawatan kasus trauma fraktur enamel, dentin, sementum tanpa melibatkan pulpa yang dilakukan oleh dokter gigi berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek ... 38
16. Perawatan kasus trauma fraktur akar yang dilakukan oleh dokter gigi
berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek... 40
17. Perawatan kasus trauma fraktur alveolar yang dilakukan oleh dokter gigi
berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek... 41
18. Perawatan kasus trauma konkusi yang dilakukan oleh dokter gigi
berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek... 42
19. Perawatan kasus trauma subluksasi yang dilakukan oleh dokter gigi
berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek... 43
20. Perawatan kasus trauma luksasi ekstrusi yang dilakukan oleh dokter gigi
berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek... 44
21. Perawatan kasus trauma luksasi lateral yang dilakukan oleh dokter gigi
berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek... 45
22. Perawatan kasus trauma luksasi intrusi yang dilakukan oleh dokter gigi
berdasarkan jenis kelamin, tahun tamat dan lama praktek... 46
23. Perawatan kasus trauma avulsi yang dilakukan oleh dokter gigi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerusakan pada jaringan keras gigi dan pulpa ... 9
2. Kerusakan pada jaringan periodontal ... 10
3. Kerusakan pada jaringan tulang pendukung ... 11
4. Kerusakan pada gingiva dan mukosa mulut ... 12
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Surat persetujuan Komisi Etik
2. Lembaran penjelasan kepada subjek penelitian
3. Lembaran persetujuan setelah penjelasan (informed consent)