• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kohesi Sosial Pada Masyarakat Sebelum Dan Pada Masa Vakum Dari Aktivitas Pertambangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kohesi Sosial Pada Masyarakat Sebelum Dan Pada Masa Vakum Dari Aktivitas Pertambangan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KOHESI SOSIAL PADA MASYARAKAT SEBELUM

DAN PADA MASA VAKUM DARI AKTIVITAS

PERTAMBANGAN

(Studi Terhadap Pertambangan PT Dairi Prima Mineral di Dusun

Sopokomil, Desa Longkotan, Kabupaten Dairi)

SKRIPSI

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh

WAWAN G.C SIMBOLON

110901065

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan kehidupan sosial masyarakat di Dusun Sopokomil, Kabupaten Dairi. Di desa ini merupakan lokasi diadakannya aktivitas pertambangan oleh PT Dairi Prima Mineral. Pertambangan ini hadir sekitar tahun 1998 di daerah tersebut. Meski masih dalam tahap eksplorasi, kehadiran pertambangan ini memberikan beberapa perubahan dalam aspek kehidupan masyarakat sekitar pertambangan. Khusus dalam aspek kohesi sosial dalam masyarakat.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti melakukan wawancara terhadap masyarakat sekitar pertambangan dengan tokoh masyarakat dan pemerintah setempat, kemudian melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Tujuannya adalah untuk menggambarkan bagaimana bentuk kohesi sosial yang terjadi di masyarakat dari awal kehadiran pertambangan dimulai dari tahapan perencanaan pertambangan, tahap pembangunan perusahaan dan tahap ekplorasi dan sampai pada tahapan sekarang pertambangan dalam masa vakum beroperasi.

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat perubahan yang dialami masyarakat Dusun Sopokomil setelah hadirnya pertambangan di daerah mereka. Seperti diungkapkan oleh Merton. Bahwa apa yang berfungsi baik bagi suatu kelompok bisa saja tidak memberikan manfaat bagi seluruh sistem yang ada. Hadirnya perusahaan pertambangan merupakan fungsional bagi pengusaha, pemilik modal dan pemerintah daerah, demikian juga masyarakat setempat. Karena memberikan uang tunai dengan cepat, ganti rugi lahan, dan bekerja di pertambangan. Namun seiring berjalannya waktu, kehadiran pertambangan menjadi disfungsi oleh karena masyarakat disekitar tambang menjadi tergantung pada uang dari perusahaan sampai kehilangan nilai-nilai kebersamaan diantara mereka. Meskipun demikian di masa vakum masyarakat Sopokomil mencari cara dalam menyelesaikan masalah mereka, peristiwa vakumnya perusahaan menimbulkan kesadaran dalam diri masyarakat untuk memperbaiki diri mereka sehingga masyarakat kembali dalam keseimbangan.

(3)

ABSTRAC

This study was conducted to describe the social life of people in the hamlet Sopokomil, Dairi Regency. In this village is the location for mining activities of PT Dairi Prima Minerals. Mining is present around 1998 in the area. Although still in the exploratory stage, the presence of these mines gives some changes in aspects of people's lives around the mine. Specifically in aspects of social cohesion in society.

This study used a qualitative method with descriptive approach. Researchers conducted interviews with the community around the mine with community leaders and local government, and direct observation in the field. The aim is to illustrate how the form of social cohesion that took place in the presence of the mining community from the beginning starting from the planning stages of mining, development stage company and exploration stage and up to the current phase of mining in the vacuum operation.

Results from this study explains that there is a change experienced by the people of Sopokomil after the presence of mining in their area. As expressed by Merton. That what works well for one group may not benefit the whole system. The presence of mining companies is functional for entrepreneurs, owners of capital and local governments, as well as local communities. Because it provides quick cash, land compensation, and work in the mines. But over time, the presence of mining become disabled because of the community around the mine became dependent on money from the company to lose the values of togetherness among them. Nevertheless in the vacuum, Sopokomil community find ways to resolve their problems, the vacuum company event raises awareness within the community to improve themselves so that people back in balance.

(4)

KATA PENGANTAR

Tidak habis kata untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas setiap nafas kehidupan yang dirasakan setiap hari, begitu banyak keindahan, kebahagiaan dan kemenangan dan juga tantangan dalam kehidupan ini. Namun semua dapat dilalui dengan kekuatan dari Yang Maha Kuasa. Terimakasih Tuhan, dalam nama Anakmu Yesus Kristus, doa-doa dan harapan yang ada di dalam hati dapat tercapai.

Skripsi ini berjudul KOHESI SOSIAL PADA MASYARAKAT SEBELUM DAN PADA MASA VAKUM DARI AKTIVITAS

PERTAMBANGAN (Studi Terhadap Pertambangan PT Dairi Prima

Mineral di Dusun Sopokomil, Desa Longkotan, Kabupaten Dairi).

Penyusunan skripsi ini merupakan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara.

(5)
(6)

dewasalah dalam berpikir, tidak ada waktu untuk bermanja-manja, kita tidak pantas untuk itu.

2. Prof. Dr. Badaruddin, M.Si. Sebagai Bapak Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara

3. Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.Si, sebagai Ketua Departemen Sosiologi FISIP Universitas Sumatera Utara

4. Ibu Dra. Linda Elida, M.Si, sebagai dosen pembimbing akademik dan dosen pembimbing skripsi. Terimakasih untuk waktu yang telah diluangkan selama ini untuk membimbing penulis. Begitu banyak nasehat, saran dan masukan yang membangun. Semoga ibu selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

5. Bapak Drs. Henri Sitorus, M.Si, selaku dosen penguji II . Terimakasih atas masukan dan saran dari bapak bagi penulus untuk perbaikan hasil karya ilmiah.

6. Bapak dan Ibu dosen di Departemen Sosiologi FISIP USU yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

7. Kepada pegawai dan staf di Departemen Sosiologi FISIP USU yang banyak memberikan dukungan dalam pengurusan administrasi.

(7)

Lilis, terimakasih untuk doa-doa dan dukungan dalam setiap masalah yang kami hadapi.

9. Amangboru dan Namboru Oppu Wida, mauliate di haburjuon muna. Tidak ada lelah untuk membantu keluarga kami, pengganti Oppung di keluarga kami. Semoga Amangboru dan Namboru selalu terberkati, panjang umur dan sehat selalu. Demikian juga dengan seluruh keluarga di Sopokomil, Lae Wida, Kak Ati, Lae OJak, Lae Tambok, Oppung Goliong, Appara Banurea dan Lae Candra. Di Hutamanik juga Lae dan Kak Deo, Inang Pendeta E. Sihombing bersama Josua dan Otniel, Amang Pendeta H.Silaban, Amang Pendeta N. Tambunan. Semoga Tuhan membalas setiap kebaikan dengan kebahagiaan.

10. Euodia Rosandi terimakasih untuk sudah ada dalam waktu-waktu yang dijalani diantara jarak, masa lalu dan sampai hari ini.

11. Teman-teman PKL di Kelurahan Bagan Arya, Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara. Silvia Purba, Nur Balqis, Imam, Andriani Ambarita, Elisabeth Rumahorbo, Emilia Sumangunsong, Jhonsardo Saragih, Rio Sihombing, Sari Rezeky. Teman, kita pernah mengarungi Selat Malaka dalam masa genting dan kita masih hidup untuk menceritakan kebesaran Tuhan. Teman-teman kompak, Sara Purba, Hendrikson Siahaan, Angela Manihuruk. Saya bersyukur dan bahagia memiliki teman-teman seperti kalian.

(8)

Rama Dona, Azhari Lubis, Ernita Siregar, Theopilus Tarigan dan masih banyak lagi yang tidak tertulis disini namun itu dikenang di hati. Terimakasih sudah berjuang bersama.

13. Rekan-rekan relawan Komunitas Ganbare, terimakasih untuk setiap pengalaman dan waktu yang telah dijalani bersama.

14. Sekdes Desa Lokkotan, Bapak J. Sitorus terimakasih untuk waktu, saran dan pendapat yang telah diberikan kepada penulis.

15. Seluruh warga Dusun Sopokomil I dan Sopokomil II yang dengan kebaikan dan terbuka menyambut penulis di daerah mereka.

Penulis tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Saran dan kritik yang membangun akan sangat berguna untuk penyempurnaan skripsi ini di masa mendatang. Akhir kata penulis ucapkan mauliate godang, semoga skripsi ini bermanfaat bagi setiap orang-orang yang membacanya.

Medan, Desember 2015 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK………...2

ABSTRAC ……….......3

KATA PENGANTAR ………...4

DAFTAR ISI ………...9

DAFTAR TABEL…….……….....12

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang …..……….......13

1.2 Rumusan Masalah……….......23

1.3 Tujuan Penelitian……….…………...23

1.4 Manfaat Penelitian ………... ……24

1.5 Defenisi Konsep ………......24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktural Fungsional………...27

2.2 Kohesi Sosial ………...28

2.2.1 Komponen yang Mempengaruhi Kohesi ……….………33

2.3 Perubahan Sosial ………......34

2.3.1 Perubahan dan Perkembangan Masyarakat Desa ………35

2.4 Solidaritas Sosial ………...38

(10)

3.2 Lokasi Penelitian ………...41

3.3 Informan ………......42

3.4 Teknik Pengumpulan Data ……….43

3.5 Interpretasi Data ………...46

3.6 Keterbatasan Penelitian ………...46

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA 4.1 Sejarah Singkat Pembentukan Kecamatan Silima Pungga-pungga ………... 47

4.1.1 Kondisi Geografis Desa Lokkotan………51

4.1.2 Peruntukan dan Pemanfaatan Lahan ………53

4.1.3 Status Kepemilikan Lahan………53

4.1.4 Keadaan Tanah ………...54

4.2 Kondisi Demografis 4.2.1 Jumlah Penduduk………... 54

4.2.2 Kondisi Sosial – Ekonomi ……….. 55

4.2.3 Kondisi Sosial – Budaya ………. 56

4.3 Gambaran Umum PT. Dairi Prima Mineral ………58

4.4 Profil Informan ………....59

4.4.1 Keterangan Informan ………...61

4.5 Interpretasi Data 4.5.1 Keadaan Sosial Masyarakat Pada Fase Perencanaan …………...68

4.5.2 Kondisi Masyarakat Pada Fase Konstruksi Pembangunan ……...69

4.5.3 Kondisi Masyarakat Pada Fase Operasi/ Eksplorasi ………76

4.5.4 Kondisi Masyaralat Pada Fase Pertambangan Vakum ……….78

(11)

4.6.2 Kohesi Pada Masa Pembangunan Pertambangan ………...84

4.6.3 Kohesi Pada Masa Pertambangan Beroperasi/Eksplorasi………….85

4.6.4 Kohesi Ketika Perusahaan Pada Masa Vakum……….85

4.7 Komponen Kohesi Sosial 4.7.1 Faktor Pendorong Kohesi Sosial ………..88

4.7.2 Faktor Penghambat Kohesi Sosial………... 93

4.7.3 Gambaran Matrix Perubahan Kohesi Sosial ………....96

BAB V PENUTUP 5.1KESIMPULAN ………......101

5.2 SARAN ……….....106

DAFTAR PUSTAKA………...108

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Perkembangan Konflik Agraria Indonesia Menurut Sektor 2012 – 2014

Tabel 2 : Perubahan Masyarakat Desa Tabel 3 : Teknik Pengumpulan Data Tabel 4 : Pembagian Wilayah Dairi Tabel 5 : Luas Wilayah Menurut Desa

Tabel 6 : Luas Lahan menurut Peruntukan di Desa Longkotan Tahun 2010 Tabel 7 : Komposisi Penduduk

Tabel 8 : Data Informan

Referensi

Dokumen terkait

Dari pengalaman Rocha dalam Anderson (2004), tahap awal perkembangan klaster dimulai dengan adanya unit-unit usaha yang beraglomerasi akibat dari pemanfaatkan keuntungan

konsep-konsep kohesi dan solidaritas sosial dari komunitas nelayan yang.. terletak di Desa Kedawang, Kecamatan Nguling,

peningkatan hasil belajar ini terletak pada tahapan dari PQ4R yang saling berkaitan yang dimulai dari tahap preview yang memberikan gambaran akan materi yang

Akan tetapi, juga membawa dampak negatif ber- upa bencana alam dan kerusakan lingku- ngan yang kini tampak nyata di wilayah pertambangan Kecamatan Palangga dan

1) Tahap Perencanaan. Tahap ini adalah tahap analis permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan sekitar, dimulai dari perminataan izin kepada ketua RT untuk

Dalam mengembangkan fungsi SDM, perusahaan PT Jasamitra Propertindo telah melakukan tahapan-tahapan dimulai dari perencanaan sumber daya manusia mengenai jumlah

Isolasi Bakteri Resisten Merkuri Pengenceran pada sampel air aliran sungai sekitar Pertambangan Batang Toru Sumatera Utara merupakan tahap awal penelitian, dilanjutkan dengan

Tahap Persiapan Tahapan ini dimulai pada awal bulan September 2020 dimana penulis akan melakukan survey lokasi penyusunan laporan pengabdian kepada masyarakat, penyusunan proposal