2 ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan kehidupan sosial masyarakat di Dusun Sopokomil, Kabupaten Dairi. Di desa ini merupakan lokasi diadakannya aktivitas pertambangan oleh PT Dairi Prima Mineral. Pertambangan ini hadir sekitar tahun 1998 di daerah tersebut. Meski masih dalam tahap eksplorasi, kehadiran pertambangan ini memberikan beberapa perubahan dalam aspek kehidupan masyarakat sekitar pertambangan. Khusus dalam aspek kohesi sosial dalam masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti melakukan wawancara terhadap masyarakat sekitar pertambangan dengan tokoh masyarakat dan pemerintah setempat, kemudian melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Tujuannya adalah untuk menggambarkan bagaimana bentuk kohesi sosial yang terjadi di masyarakat dari awal kehadiran pertambangan dimulai dari tahapan perencanaan pertambangan, tahap pembangunan perusahaan dan tahap ekplorasi dan sampai pada tahapan sekarang pertambangan dalam masa vakum beroperasi.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat perubahan yang dialami masyarakat Dusun Sopokomil setelah hadirnya pertambangan di daerah mereka. Seperti diungkapkan oleh Merton. Bahwa apa yang berfungsi baik bagi suatu kelompok bisa saja tidak memberikan manfaat bagi seluruh sistem yang ada. Hadirnya perusahaan pertambangan merupakan fungsional bagi pengusaha, pemilik modal dan pemerintah daerah, demikian juga masyarakat setempat. Karena memberikan uang tunai dengan cepat, ganti rugi lahan, dan bekerja di pertambangan. Namun seiring berjalannya waktu, kehadiran pertambangan menjadi disfungsi oleh karena masyarakat disekitar tambang menjadi tergantung pada uang dari perusahaan sampai kehilangan nilai-nilai kebersamaan diantara mereka. Meskipun demikian di masa vakum masyarakat Sopokomil mencari cara dalam menyelesaikan masalah mereka, peristiwa vakumnya perusahaan menimbulkan kesadaran dalam diri masyarakat untuk memperbaiki diri mereka sehingga masyarakat kembali dalam keseimbangan.
Kata Kunci: Kohesi Sosial, Pertambangan, Solidaritas
3 ABSTRAC
This study was conducted to describe the social life of people in the hamlet Sopokomil, Dairi Regency. In this village is the location for mining activities of PT Dairi Prima Minerals. Mining is present around 1998 in the area. Although still in the exploratory stage, the presence of these mines gives some changes in aspects of people's lives around the mine. Specifically in aspects of social cohesion in society.
This study used a qualitative method with descriptive approach. Researchers conducted interviews with the community around the mine with community leaders and local government, and direct observation in the field. The aim is to illustrate how the form of social cohesion that took place in the presence of the mining community from the beginning starting from the planning stages of mining, development stage company and exploration stage and up to the current phase of mining in the vacuum operation.
Results from this study explains that there is a change experienced by the people of Sopokomil after the presence of mining in their area. As expressed by Merton. That what works well for one group may not benefit the whole system. The presence of mining companies is functional for entrepreneurs, owners of capital and local governments, as well as local communities. Because it provides quick cash, land compensation, and work in the mines. But over time, the presence of mining become disabled because of the community around the mine became dependent on money from the company to lose the values of togetherness among them. Nevertheless in the vacuum, Sopokomil community find ways to resolve their problems, the vacuum company event raises awareness within the community to improve themselves so that people back in balance.
Keywords: Social Cohesion, Mining, Solidarity