• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Dermatofitosis di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Dermatofitosis di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RIWAYAT HIDUP

Nama

: Gladis Roito Hutahaean

Tempat/tanggal Lahir : Sibolga/29 Mei 1994

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Kristen Protestan

Alamat

: Jl. Abdul Hakim Gang Setia No. 8A, Pasar I, Tanjung Sari,

Medan

No. Hp

: 085362139217

e-mail

Latar Belakang Pendidikan :

TK Maria Mutiara, Sibolga (1998-1999)

SD Swasta Roma Katolik No. 4, Sibolga (1999-2005)

SMP Swasta Fatima I, Sibolga (2005-2008)

SMA Swasta Santo Thomas I, Medan (2008-2011)

Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara (2011-sekarang)

Karya Ilmiah

:

Terapi Adjuvant Vitamin D terhadap IFN-g pada Active Pulmonary

Tuberculosis (2013)

Gambaran Dermatofitosis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

Tahun 2013 (2014)

Penghargaan Ilmiah :

Juara 2 Lomba PEMA Medical Olympiad 2013, Cabang Neuropsikiatri

(2014)

Juara 1 Lomba PEMA English Debate Competition (2014)

Riwayat Pekerjaan

:

(2)

NAMA

: GLADIS R HUTAHAEAN

INSTITUSI

: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

NIM

: 110100283

MASTER DATA

Gambaran Dermatofitosis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Medan

Tahun 2013

No. No. Rekam Medis Jenis Kelamin Usia Diagnosa KOH

1 00.88.36.64 Laki- laki 5 Tinea Capitis Dilakukan

2 00.90.58.37 Laki- laki 17 Tinea Pedis Dilakukan

3 00.47.58.80 Perempuan 32 Tinea Pedis Dilakukan

4 00.80.05.70 Laki- laki 5 Tinea Corporis Dilakukan

5 00.87.16.26 Perempuan 62 Tinea Cruris Dilakukan

6 00.79.06.84 Perempuan 56 Tinea Corporis Tidak Dilakukan

7 00.84.47.99 Perempuan 46 Tinea Corporis Dilakukan

8 00.47.68.16 Perempuan 35 Tinea Cruris Dilakukan

9 00.75.28.83 Perempuan 39 Tinea Cruris Dilakukan

10 00.87.16.26 Perempuan 62 Tinea Cruris Tidak Dilakukan

11 00.87.16.89 Perempuan 24 Tinea Cruris Dilakukan

12 00.90.37.13 Laki- laki 18 Tinea Cruris Dilakukan

13 00.90.87.81 Laki- laki 12 Tinea Cruris Tidak Dilakukan

14 00.86.10.89 Perempuan 58 Tinea Cruris Tidak Dilakukan

15 00.59.72.61 Laki- laki 58 Tinea Cruris Dilakukan

16 00.71.58.85 Perempuan 56 Tinea Cruris Dilakukan

17 00.84.47.99 Perempuan 45 Tinea Corporis Dilakukan

18 00.87.63.16 Perempuan 23 Tinea Cruris Tidak Dilakukan

19 00.88.73.38 Perempuan 16 Tinea Cruris Tidak Dilakukan

20 00.89.06.36 Laki- laki 28 Tinea Cruris Tidak Dilakukan

21 00.90.94.76 Perempuan 40 Tinea Cruris Tidak Dilakukan

22 00.91.03.46 Laki- laki 43 Tinea Cruris Dilakukan

23 00.88.45.39 Laki- laki 53 Tinea Corporis Dilakukan

24 00.88.83.67 Laki- laki 52 Tinea Corporis Tidak Dilakukan

25 00.88.25.82 Perempuan 26 Tinea Corporis Dilakukan

26 00.88.45.23 Laki- laki 59 Tinea Corporis Dilakukan

27 00.85.81.03 Laki- laki 58 Tinea Corporis Dilakukan

28 00.87.16.02 Perempuan 38 Tinea Corporis Dilakukan

29 00.87.50.18 Laki- laki 38 Tinea Corporis Tidak Dilakukan

30 00.87.16.90 Perempuan 53 Tinea Cruris Dilakukan

31 00.66.11.12 Perempuan 31 Tinea Cruris Tidak Dilakukan

32 00.86.71.71 Perempuan 64 Tinea Cruris Dilakukan

(3)

34 00.88.18.90 Laki- laki 72 Tinea Cruris Tidak Dilakukan

35 00.90.19.30 Laki- laki 53 Tinea Cruris Dilakukan

Gambaran Lesi Penyakit Penyerta

plak hiperkeratotik, alopesia multipel -

makula hiperpigmentasi DM, Hiperkolesterolnemia

makula hiperpigmentasi, polisiklik -

makula eritema Obesitas

makula eritema, polisiklik -

plak hiperpigmentasi, pinggir aktif -

makula hiperpigmenyasi, polisiklik, pinggir aktif -

makula eritema, polisiklik -

bercak tebal, polisiklik -

makula hiperpigmentas, batas tegas, polisiklik -

makula eritema, pinggir aktif, polisiklik Obesitas plak hiperpigmentasi, batas tegas, pinggir aktif, polisiklik -

bercak eritema tebal, pinggir aktif -

makula hiperpigmentasi, polisiklik -

skuama halus, makula hiperpigmentasi, polisiklik -

plak eritema, polisiklik, batas tegas, pinggir aktif Unspecified Contact Dermatitis skuama, makula hiperpigmentasi, plak hiperpigmentasi DM, Hiperkolesterolnemia

bercak hiperpigmentasi, batas tegas, skuama -

makula eritem, polisiklik -

makula eritema, pinggir aktif, polisiklik -

makula hiperpigmentasi, polisiklik, skuama -

makula hiperpigmentasi, skuama halus -

makula eritema, batas tegas, pinggir aktif polisiklik yang

multipel, skuama pneumonia, COPD

skuama halus, makula hiperpigmentasi, polisiklik IDDM, candidal stomatitis makula eritema, polisiklik, skuama halus skizoprenia paranoid

bercak eritema, batas tegas, polisiklik DM tipe 2, hipertensi, CHF plak hiperpigmentasi, batas tegas, polisiklik DM tipe 2, TB Paru makula eritema, batas tegas, pinggir aktif polisiklik yang

multipel, skuama DM tipe 2, PAD Grade IV

skuama halus, polisiklik, plak hiperpigmentasi Chronic ulcer of skin skuama halus, batas tegas, pinggir aktif, plak eritema Glomerular disorder in DM

bercak eritema, skuama Acute myocardial infarct

skuama, makula hiperpigmentasi, plak hiperpigmentasi

Chronic Heart Disease, Renal tubulo interstitial disease

makula eritema, polisiklik, pinggir aktif HHD

plak hiperpigmentasi, pinggir aktif, polisiklik Glomerular disorder in DM

(4)

OUTPUT SPSS

Penyakit Penyerta

(+) 18 51,4 51,4 51,4

Penyakit Penyerta

(-) 17 48,6 48,6 100,0

(5)

Diagnosa Dermatofitosis

Penampakan Hifa pada KOH

Häufigk

Penampakan Spora pada KOH

Referensi

Dokumen terkait

Preeklamsia dan eklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang berkelanjutan dengan penyebab yang sama. Oleh karena itu, pencegahan atau diagnosis dini dapat mengurangi kejadian

Pirngadi Medan Tahun 2015” yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas berusia 20-35 tahun sebanyak 21 responden (76,2%), pendidikan mayoritas responden SMA sebanyak 19 responden (70,4%),

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang menjadi dasar penelitian ini dilakukan adalah Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu yang Melahirkan tentang Preeklamsia

Penderita diusahakan agar terisolasi sehingga tidak mendapat rangsanagn udara ataupun sinar, dipasang infus glukosa 5%, dilakukan pemeriksaan umum (pemeriksaan tekanan darah,

Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda ceklis pada jawaban yang anda anggap benar dan sesuai dengan kondisi anda. Setelah selesai kembalikan kuesioner ini pada

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang melahirkan tentang preeklamsia.. Kami akan melakukan wawancara terstruktur kepada

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan hasil Karya Tulis Ilmiah yang