• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Pewarna Sintesis Pada Permen Padat Secara Kromatografi Kertas Di Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Pewarna Sintesis Pada Permen Padat Secara Kromatografi Kertas Di Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Permen adalah produk pangan yang banyak di gemari. Permen atau

kembang gula merupakan produk sejenis gula-gula (confectionery) yang di buat

dengan mendidihkan campuran gula dan air bersama dengan bahan pewarna dan

pemberi rasa sampai mencapai kadar air kira-kira 3% (Buckle et al.,1987).

Menurut SII (standar Industri Indonesia), permen atau kembang gula

adalah jenis makanan selingan berbentuk padat dari gula atau pemanis lainnya

atau campuran gula dengan pemanis lain,dengan atau tanpa pembuatan bahan

makanan lain yang lazim dan bahan makanan yang di ijinkan (Anonim,1994).

Zat warna yang sudah sejak lama dikenal dan digunakan, misalnya daun pandan

atau daun suji untuk warna hijau dan kunyit untuk warna kuning. Kini dengan

berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi telah ditemukan zat warna

sintesis, karena penggunaanya lebih praktis dan harganya lebih murah. (Cahyadi,

2006 dan Buckle, 1985).

Penggunaan pewarna diperbolehkan, selama penggunaanya tidak melebihi

kadar yang telah ditetapkan. Namun demikian, apabila pewarna yang digunakan

adalah pewarna non-makanan,misalnya pewarna tekstil atau kertas ataupun

pewarna makanan tetapi dalam jumlah yang berlebihan, tentulah dilarang

penggunaannya, sebab akan membahayakan kesehatan konsumen (Yuliarti, 2007).

Menyadari hal itu, bahwa terdapatnya bahan pewarna yang tidak diizinkan

baik dalam makanan ataupun dalam minuman dapat membahayakan kesehatan

(2)

2

konsumen. Ada beberapa yang dapat untuk analisa yaitu; kromatografi lapis tipis

yang menggunakan silica atau alumina sebagai adsorben, Kromatografi lapis tipis

di dalam pemisahan campuran bedasarkan perbedaan kecepatan perambatan

komponen dalam medium tertentu. Kromatografi lapis tipis lebih rumit,

membutuhkan banyak bahan, tidak sederhana, mengandung substansi yang mana

dapat berflouresensi di dalam sinar ultraviolet, jika menentukan pewarna sintesis

hanya tertentu contohnya pewarna obat, dan mengisolasi pigmen tanaman yang

berwarna hijau dan kuning. Yang kedua kromatografi kertas biasa dipakai dalam

menganalisa senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam simplisia (bahan

alami) ataupun bahan lainnya. Keuntungan utama kromatografi kertas ialah dari

proses mudah dan sederhana dalam pelaksanaan pemisahan yaitu hanya pada

lembaran kertas. Metode pemisahan ini merupakan aspek yang sangat penting di

dalam bidang kimia karena kebanyakan bahan campuran pewarna di dalamnya

dapat ditentukan melalui kromatografi kertas. Berdasarkan hal tersebut maka saya

ingin “mengidentifikasi Bahan Pewarna Sintetis pada Permen padat secara

Kromatografi Kertas.Adapun pengujian dilakukan selama penulis melakukan

praktek kerja lapangan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Medan.

(3)

3

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam percobaan ini adalah :

1. Zat pewarna sintetis apa saja yang terkandung pada permen padat.

2. Apakah zat pewarna digunakan itu di izinkan

1.3. Tujuan Percobaan

Adapun tujuan percobaan ini adalah :

1. Untuk mengetahui zat warna apa yang terkandung pada permen padat

2. Untuk mengetahui zat pewarna digunakan itu di izinkan

1.4. Manfaat Percobaan

Adapun manfaat dari percobaan ini adalah dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman penulis juga dapat untuk memberi informasi kepada para pembaca,

Di dalam permen padat terdapat zat pewarna sintetis jika mengkomsumsi

permen secara berlebihan dapat berbahayacontohnya merusak fungsi organ-organ

tertentu, terutama hat dan ginjal, zat-zat warna sintetik tertentu juga bersifat

karsinogen atau bias menyebabkan penyakit kanker.

Referensi

Dokumen terkait

Saat ini sedang melakukan penelitian tentang Pengetahuan Suami Tentang Kontrasepsi Mantap Pada Pria di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Baru Medan Tahun 2010.. Penelitian

Karen Edmond yang melibatkan 10947 bayi yang lahir, diketagui bahwa jika bayi diberi kesempatan menyusu dan dibiarkan melakukan kontak kulit dengan kulit dalam satu jam

Figure 2: Evaluation of classification results exclusively employ- ing shape distribution features for different neighbourhood sizes.. Quality measures are calculated according

Memperhatikan ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta Lampirannya, Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum

[r]

Pada hari ini Kamis tanggal lima bulan Juli tahun dua ribu dua belas, melalui website LPSE Kementerian Keuangan ( www.lpse.depkeu.go.id ) telah dilaksanakan acara

Sanggahan ditujukan kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kantor Wilayah Direktorat. Jenderal Perbendaharaan Provinsi Banten melalui website LPSE

Selaku Panitia Pengadaan Satpam Outsourcing Pada Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VIII, telah melakukan pembuktian kualifikasi dengan cara melihat dokumen asli atau