• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pemasaran Roti Kacang di Kota Tebing Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pemasaran Roti Kacang di Kota Tebing Tinggi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT Roti Kacang di Kota Tebing Tinggi

No. Indikator Parameter

I Faktor Internal

1 Variasi Produk a. > 2 varian rasa dan produk olahan lainnya

b. 2 varian rasa

c. 1 varian rasa

d. tidak ada varian rasa

2 Upaya Promosi a. 4 kali/tahun

b. 2 – 4 kali/ tahun

c. < 2 kali / tahun

d. Tanpa Promosi

3 Penggunaan Modal Usaha a. > Rp. 50.000.000

b. Rp. 30.000.000 - Rp. 50.000.000

c. Rp. 10.00.000 - Rp. 30.000.000

d. < Rp. 5.000.000

4 Jumlah Produksi per hari a. 400 - 500 kotak

b. 300 – 200 kotak

c. 200 - 100 kotak

d. <100 kotak

5 Jumlah Tenaga Kerja a. >100 orang

b. 50 - 100 orang

c. 20 - 50 orang

d. < 20 orang

6 Harga Jual per Kotak a.Rp. 25.000 – Rp. 30.000

b.Rp. 14.000 – Rp. 25.000

c.Rp. 14.000 – Rp. 10.000

(2)

II Faktor Eksternal

1 Permintaan Pasar a.Ekspor Ke Luar Negeri

b.Ekspor Ke Luar Tebing Tinggi

c.Hanya di Kota Tebing Tinggi dan sekitarnya

d.Hanya di pabrik

2 Produk Pesaing a.Tidak ada produk pesaing

b.<3 produk pesaing

c.3 produk pesaing

d.>3 produk pesaing

3 Penggunaan Teknologi a.Sangat Modern

b.Modern

c.Kurang Modern

d.Tidak Modern

4 Dukungan Pemerintah a.Sangat Mendukung

b.Mendukung

c.Kurang Mendukung

d.Tidak Mendukung

5 Bahan Baku a.Sangat Tersedia

b.Banyak Tersedia

c.Kurang Tersedia

(3)

Lampiran 2. Parameter Penilaian Faktor Kekuatan. Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Roti Kacang di Kota Tebing Tinggi

Sampel Parameter Skor

Faktor Internal Faktor Eksternal

A B C D E F A B C D E

1 4 3 3 3 1 3 3 1 3 4 2 30

2 3 1 3 3 1 3 3 1 3 2 2 24

3 3 1 3 3 2 4 3 1 3 4 2 29

Total 10 5 9 9 4 10 9 3 9 10 6 83

Rataan 3,3 1,6 3 3 1,3 3,3 3 1 3 3,3 2 27,6

Keterangan:

1. Sampel 1,2,3 adalah pengusaha industri roti kacang di Kota Tebing Tinggi 2. Faktor Internal : 3. Faktor Eksternal:

A = Variasi Produk A = Permintaan Pasar B = Upaya Promosi B = Perusahaan Pesaing C = Penggunaan Modal Usaha C = Penggunaan Teknologi D = Jumlah Produksi per hari D = Dukungan Pemerintah E = Jumlah Tenaga Kerja E = Bahan Baku

(4)

Lampiran 3. Penilaian Tingkat Kepentingan Faktor Internal (IFAS)

No Faktor Skala Nilai Faktor

1 Variasi Produk 3 2 1 2 3 Upaya Promosi

2 Variasi Produk 3 2 1 2 3 Penggunaan Modal Usaha

3 Variasi Produk 3 2 1 2 3 Jumlah Produksi per hari

4 Variasi Produk 3 2 1 2 3 Jumlah Tenaga Kerja

5 Variasi Produk 3 2 1 2 3 Harga jual per kotak

6 Upaya Promosi 3 2 1 2 3 Penggunaan Modal Usaha

7 Upaya Promosi 3 2 1 2 3 Jumlah Produksi per hari

8 Upaya Promosi 3 2 1 2 3 Jumlah Tenaga Kerja

9 Upaya Promosi 3 2 1 2 3 Harga jual per kotak

10 Penggunaan Modal Usaha 3 2 1 2 3 Jumlah Produksi per hari

11 Penggunaan Modal Usaha 3 2 1 2 3 Jumlah Tenaga Kerja

12 Penggunaan Modal Usaha 3 2 1 2 3 Harga jual per kotak

13 Jumlah Produksi per hari 3 2 1 2 3 Jumlah Tenaga Kerja

14 Jumlah Produksi per hari 3 2 1 2 3 Harga jual per kotak

(5)

Lampiran 4. Penilaian Tingkat Kepentingan Faktor Eksternal (EFAS)

No Faktor Skala Nilai Faktor

1 Permintaan pasar 3 2 1 2 3 Perusahaan Pesaing

2 Permintaan pasar 3 2 1 2 3 Penggunaan Teknologi

3 Permintaan pasar 3 2 1 2 3 Dukungan pemerintah

4 Permintaan pasar 3 2 1 2 3 Bahan baku

5 Perusahaan pesaing 3 2 1 2 3 Penggunaan Teknologi

6 Perusahaan pesaing 3 2 1 2 3 Dukungan Pemerintah

7 Perusahaan pesaing 3 2 1 2 3 Bahan baku

8 Penggunaan Teknologi 3 2 1 2 3 Dukungan Pemerintah

9 Penggunaan Teknologi 3 2 1 2 3 Bahan Baku

(6)

Lampiran 5. Hasil Penilaian Faktor Internal (IFAS)

Sampel 1 Sampel 2

A B C D E F

A 1 2 1 1 3 2

B 1/2 1 3 2 2 2

C 1 1/3 1 2 1 2

D 1 1/2 1/2 1 2 1

E 1/3 1/2 1 1/2 1 3

F 1/2 1/2 1/2 1/3 1/3 1

Sampel 3

Keterangan: A = Variasi Produk B = Upaya Promosi

C = Penggunaan Modal Usaha D = Jumlah Produksi per hari E = Jumlah Tenaga Kerja F = Harga jual per produk

A B C D E F

A 1 2 2 2 1 1

B 1/2 1 3 2 2 3

C 1/2 1/3 1 3 1 3

D 1/2 1/2 1/3 1 1 1

E 1 1/2 1 1 1 2

F 1 1/3 1/3 1 1/2 1

A B C D E F

A 1 2 1 2 2 3

B 1/2 1 3 2 3 2

C 1 1/3 1 2 2 2

D 1/2 1/2 1/2 1 2 3

E 1/2 1/3 1/2 1/2 1 2

(7)

Lampiran 6. Hasil Penilaian Faktor Eksternal (EFAS)

Sampel 1 Sampel 2

A B C D E

A 1 3 2 2 2

B 1/3 1 3 3 3

C 1/2 1/3 1 2 3

D 1/2 1/3 1/2 1 2

E 1/2 1/3 1/3 1/2 1

Sampel 3

Keterangan: A = Permintaan Pasar B = Perusahaan Pesaing C = Penggunaan Teknologi D = Dukungan Pemerintah E = Bahan Baku

A B C D E

A 1 3 2 1 2

B 1/3 1 2 3 2

C 1/2 1/2 1 3 2

D 1 1/3 1/3 1 2

E 1/2 1/2 1/2 1/2 1

A B C D E

A 1 3 3 3 2

B 1/3 1 2 3 2

C 1/3 1/2 1 2 3

D 1/3 1/3 1/2 1 2

(8)

Lampiran 7. Hasil Perhitungan Nilai Rata – Rata Geometris Faktor Internal (IFAS)

Rumus:

G = √

Ket: x1 = Nilai sel i untuk sampel 1 x2 = Nilai sel i untuk sampel 2 x3 = Nilai sel i untuk sampel 3

xn = Nilai sel i untuk sampel n

Contoh perhitungan mencari nilai rata – rata geometris :

GAB = √ = 2

A B C D E F

A 1 2 1,25 1,58 1,81 1,81

B 0,55 1 3 2 2,28 2,28

C 0,79 0,33 1 2,28 1,25 2,28

D 0,62 0,5 0,43 1 1,58 1,44

E 0,55 0,43 0,79 0,62 1 2,28

F 0,55 0,43 0,43 0,69 0,43 1

(9)

Lampiran 8. Hasil Perhitungan Nilai Rata – Rata Geometris Faktor Eksternal (EFAS)

Rumus:

G = √

Ket: x1 = Nilai sel i untuk sampel 1 x2 = Nilai sel i untuk sampel 2 x3 = Nilai sel i untuk sampel 3

xn = Nilai sel i untuk sampel n

Contoh perhitungan mencari nilai rata – rata geometris :

GAB = √ = 3

A B C D E

A 1 3 2,28 1,81 2

B 0,33 1 2,28 3 2,28

C 0,43 0,48 1 2,28 2

D 0,62 0,5 0,43 1 1,58

E 0,5 0,5 0,38 0,5 1

(10)

Lampiran 9. Normalisasi Faktor Internal (IFAS)

Contoh perhitungan menormalisasi :

AA =

= 0,25

Contoh perhitungan mencari nilai rata – rata :

A = = 0,24

A B C D E F Rata –

Rata

A 0,25 0,43 0,19 0,20 0,22 0,17 0,24

B 0,14 0,21 0,44 0,24 0,28 0,20 0,26

C 0,16 0,07 0,14 0,28 0,15 0,20 0,17

D 0,17 0,11 0,06 0,13 0,19 0,14 0,13

E 0,14 0,09 0,11 0,07 0,12 0,20 0,12

F 0,14 0,09 0,06 0,08 0,04 0,09 0,08

(11)

Lampiran 10. Normalisasi Faktor Eksternal (EFAS)

Contoh perhitungan menormalisasi :

AA =

= 0,35

Contoh perhitungan mencari nilai rata – rata :

A = = 0,34

A B C D E Rata – Rata

A 0,35 0,55 0,36 0,21 0,22 0,34

B 0,11 0,19 0,36 0,35 0,26 0,26

C 0,15 0,08 0,15 0,26 0,22 0,17

D 0,21 0,09 0,07 0,12 0,18 0,13

E 0,18 0,09 0,06 0,06 0,12 0,10

(12)

Lampiran 11. Penentuan Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Pemasaran Roti Kacang di Kota Tebing Tinggi

No Uraian Skor Keterangan

1

2

3

4

5

6

Variasi Produk

Upaya Promosi

Penggunaan Modal Usaha

Jumlah Produksi per Hari

Jumlah Tenaga Kerja

Harga Jual per Produk

3,3

1,6

3

3

1,3

3,3

Kekuatan

Kelemahan

Kekuatan

Kekuatan

Kelemahan

(13)

Lampiran 12. Penentuan Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) Pemasaran Roti Kacang di Kota Tebing Tinggi

No Uraian Skor Keterangan

1 2 3 4 5 Permintaan Pasar Perusahaan Pesaing Pengunaan Teknologi Dukungan Pemerintah Bahan Baku 3 1 3 3,3 2 Peluang Ancaman Peluang Peluang Ancaman

Lampiran 13. Pembobotan Faktor Internal (IFAS)

Faktor – Faktor Strategis Internal Bobot 1. Variasi Produk

2. Upaya Promosi

3. Penggunaan Modal Usaha 4. Jumlah Produksi per Hari 5. Jumlah Tenaga Kerja 6. Harga Jual per Produk

0,24 0,26 0,17 0,13 0,12 0,08

Total 1

Lampiran 14. Pembobotan Faktor Eksternal (EFAS)

Faktor – Faktor Strategis Eksternal Bobot 6. Permintaan Pasar

7. Perusahaan Pesaing 8. Penggunaan Teknologi 9. Dukungan Pemerintah 10.Bahan Baku

0,34 0,26 0,17 0,13 0,10

(14)

Lampiran 15. Matriks Evaluasi Faktor Strategis Internal (IFAS) Faktor – Faktor Strategis

Internal

Bobot Skor Bobot x Skor

Kekuatan

1. Variasi Produk 2. Penggunaan Modal

Usaha

3. Jumlah Produksi per Hari

4. Harga Jual per Produk Kelemaha

1. Upaya Promosi 2. Jumlah Tenaga Kerja

0,24 0,17 0,13 0,08 0,26 0,12 3,3 3 3 3,3 1,6 1,3 0,79 0,51 0,39 0,26 0,41 0,15

Total 1 15,5 2,51

Lampiran 16. Matriks Evaluasi Faktor Strategis Eksternal (EFAS) Faktor – Faktor Strategis

Eksternal

Bobot Skor Bobot x Skor

Peluang

1. Permintaan Pasar 2. Penggunaan

Teknologi

3. Dukungan Pemerintah Ancaman

1. Perusahaan Pesaing 2. Bahan Baku

0,34 0,17 0,13 0,26 0,10 3 3 3,3 1 2 1,02 0,51 0,42 0,26 0,20

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, kebijakan perguruan tinggi yang melarang mahasiswinya untuk bercadar di kampus, selama didasari keyakinan setelah penelitian yang akurat dan alasan

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai aset

These are not impossible, as Sandra Postel argues, but she gives rather few good examples of highly productive, water- and input-ecient agricultural systems, which do exist in

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi yang diakui sebagai

Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang

A Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik bahkan tertantang untuk memahami lebih

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kepatuhan pembatasan asupan cairan dengan kejadian asites pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani

maritim yang kuat yang mana akan sangat berbeda dengan negara yang berada di tengah. benua atau disebut juga dengan Land