ANALISIS YURIDIS TENTANG HARTA
TIRKAH
(HARTA
PENINGGALAN) DITINJAU DARI SISTEM HUKUM KEWARISAN ISLAM(STUDI PUTUSAN MA RI NO. 633 K/AG/2013)
TESIS
Oleh
NIEKO INDHARWAN IRWAN
117011014/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS YURIDIS TENTANG HARTA
TIRKAH
(HARTA
PENINGGALAN) DITINJAU DARI SISTEM HUKUM KEWARISAN ISLAM(STUDI PUTUSAN MA RI NO. 633 K/AG/2013)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
NIEKO INDHARWAN IRWAN
117011014/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TENTANG HARTA TIRKAH
(HARTA PENINGGALAN) DITINJAU DARI
SISTEM HUKUM KEWARISAN ISLAM (STUDI PUTUSAN MA RI NO. 633 K/AG/2013)
Nama Mahasiswa : NIEKO INDHARWAN IRWAN
Nomor Pokok : 117011014
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)
Pembimbing Pembimbing
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Dr.Idha Aprilyana Sembiring,SH,MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 12 Februari 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : NIEKO INDHARWAN IRWAN
Nim : 117011014
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TENTANG HARTA TIRKAH (HARTA PENINGGALAN) DITINJAU DARI SISTEM HUKUM KEWARISAN ISLAM (STUDI PUTUSAN MA RI NO. 633 K/AG/2013)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : NIEKO INDHARWAN IRWAN
i ABSTRAK
Hukum kewarisan merupakan hukum yang mengatur peralihan pemilikan hartatirkah(harta peninggalan) pewaris, menetapkan orang yang berhak menjadi ahli waris, menentukan berapa bagian waris masing-masing ahli waris dan mengatur waktu pembagian harta kekayaan pewaris itu dilaksanakan. Dalam pembagian harta warisan, tidak jarang terjadi sengketa di antara para pihak yang merasa berhak atas bagian harta tirkah pewaris. Sengketa waris yang terjadi akan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan, namun tidak jarang pula sengketa tidak dapat diselesaikan dengan cara tersebut dan penyelesaiannya harus ditempuh melalui proses pengadilan. Salah satu sengketa waris yang pada akhirnya harus diselesaikan melalui proses pengadilan terdapat dalam perkara yang telah diputus oleh hakim dalam Putusan Mahkamah Agung RI No.633 K/Ag/2013.Dalam petitum, Penggugat pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim menetapkan tanah terperkarasebagai hartatirkah(harta peninggalan) Alm dan menyatakan akta hibah tidak berkekuatan hukum, penetapan Penggugat sebagai ahli waris tunggal, pembagian harta tirkah (harta peninggalan) tersebutsecara hukum kewarisan Islam, serta memohon agar pengadilan member bagian waris kepada Tergugat danTurutTergugat I dan II sebagaiwasiatun wajibah.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yuridis normative dengan sifat penelitian yang deskriptif analitis.Penelitian yang dilakukan dengan meneliti bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi buku-buku serta mengkaji ketentuan perundang-undangan, putusan pengadilan dan bahan hokum lainnya. Analisis tersebut dilakukan sehingga dapat diketahui dan diperoleh kebenaran hasil/ jawaban dari permasalahan penelitian yang didasarkan pada sisi normatifnya.
Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil penelitian bahwa pemisahan harta warisan dari harta tirkah dapat dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pelunasan kewajiban ahli waris sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 175 KHI. Penyelesaian pembagian hartatirkah (harta peninggalan) dimulai dari melaksanakan kewajiban ahli waris dalam bentuk tajhijsh jenazah, membayar hutang mayat, mengembalikan titipan orang pada pewaris dan melaksanakan wasiat. Pertimbangan hukum hakim dalam Putusan MA RI No.633 K/Ag/2013 juga tidak sesuai dengan hokum kewarisan Islam.
ii
ABSTRACT
An inheritance law is the law regulating the transfer of the ownership of tirkah (heirlooms) which belong to the testators, stipulating the persons who are entitled to be the heirs, deciding the shares of every heir, and arranging the time when to carry out the share. A conflict often occurs between the parties who feel they are entitled to the shares of the testator’s tirkah. The heirs’ conflict will be settled down peacefully and amicably. However, often this conflict cannot be settled down in such away and it should be settled down in the court. One of the conflicts which, in the end, should be settled down in the court is the case in which a verdict has been handed down by the judge of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 633 K/Ag/2013. In relief sought, the plaintiff principally begs the panel of judges to decide the land in disputes as the tirkah of the late and to declare that the bequest deed is void, to assign the plaintiff as the only heir and the shares of tirkah is conducted based on the Islamic inheritance law, and to give the heir’s shares to the defendants, co-defendant, I and co=defendant II as wasiatun wajibah.
The research applied judicial normative method with analytical descriptive, it was conducted by analyzing library references of secondary data which consisted of books, regulations, court verdicts, and other legal documents. By analyzing the data, the truth/answers to the research problems could be found based on the normative sides.
Based on the results of the analysis, it was found that the inheritance could be separated from the tirkah by firstly fulfilling the heir’s duties as regulated in the Article 175 of KHI. The solution for the tirkah sharing is that it should be started from fulfilling the heir’s duties in form of the deceased’s tajhijsh, paying off his debts, returning one’s thing that were left for safe keeping to the testator, and carrying out his last will and testament. The judge’s legal consideration in the verdict of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 633 K/Ag/2013 was not relevant to the Islamic inheritance law.
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahir rahmanirrahim,
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya akhirnya tesis ini dapat diselesaikan. Dalam proses penyusunan tesis ini penulis mengetengahkan judul “ANALISIS YURIDIS TENTANG HARTA TIRKAH (HARTA PENINGGALAN) DITINJAU DARI SISTEM HUKUM
KEWARISAN ISLAM (STUDI PUTUSAN MA RI NO.633 K/Ag/2013”.
Dalam penulisan tesis ini, penulis menyadari hasil karya yang disajikan ini sungguh sangat jauh dari kesempurnaan. Hal ini disadari karena keterbatasan kemampuan penulis dalam mengumpulkan dan mengolah materi. Tesis ini merupakan salah satu tugas akhir, sebagai syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan, dalam tesis ini penulis menguraikan berbagai masalah yang berhubungan dengan Sistem Kewarisan Islam khususnya yang berkaitan dengan HartaTirkah(Harta Peninggalan).
iv
M. Adrian Zulfikar, S.H yang telah banyak memberikan dukungan materiil, moriil, maupun spiritual.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. H. M. Hasballah Thaib, M.A., PhD, selaku Ketua dosen Pembimbing, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., CN, selaku dosen pembimbing kedua serta ketua program studi pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, serta Ibu Dr. Idha Aprilyana Sembiring, S.H., M.Hum, selaku dosen pembimbing ketiga. Yang telah banyak memberikan waktunya, serta memberi arahan dalam penyelesaian tesis ini. Dalam kesempatan baik ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera sekaligus Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. BapakDr. Ramlan Yusuf Rangkuti, M.A,selaku Dosen Penguji.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H.,CN., M.Hum, selaku Dosen Penguji serta Sekretaris Program Studi Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Penguji.
v
6. Bapak NotarisSyafnil Gani, S.H., M.Hum.,selaku dosen Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan notaris/ppat kota medan.
7. Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, S.H., MKn, (alm), selaku dosen Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan NotariS/PPAT kota medan.
8. Ibu NotarisAgustina Karnawati, S.H, selaku NotariS/PPAT Kota Medan. 9. Ibu NotarisMardjunisjah, S.H, selaku NotariS/PPAT Kota Medan.
10. Bapak NotarisH. Subandi, S.H., MKn, selaku Notaris/PPAT Kota Medan. 11. Bapak AdvokatFerro Sinambela, S.H., M.Humselaku Praktisi Hukum.
12. BapakH. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A,selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia komisi III.
13. Bapak Dr. Anthon F Susanto, S.H., M.Hum, selaku Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung
14. Bapak T. Subarsyah S.H., S.sos., CN, selaku Pembantu Rektor I Universitas Pasundan Bandung.
15. Bapak Dr. Jaja Ahmad Jayus, S.H.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung.
vi
17. Ibu Tuti Rastuti, S.H., M.Hum, selaku Kepala Bagian Program Kekhususan Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung.
18. BapakSoni Wasita, S.H., S.pN,selaku praktisi Hukum Bandung.
19. Serta para bapak dan ibu Dosen Program Studi Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang selalu memberikan thausiah dan motivasi agar secepatnya lulus dengan baik.
20. Yang terhormat disampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung beserta staf jajarannya yang tidak bisa disebut satu-persatu.
21. Yang terhormat disampaikan kepada seluruh Bapak-Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan beserta staf dan jajarannya yang tidak bisa disebut satu-persatu.
22. Untuk sahabatku Kadri Yusuf Affandi, S.Sos., M.Si, selaku staf ahli Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia komisi VIII serta istri Sheila Leovisa Lubis, S.T., Int Design.
23. Yang terhormatpun disampaikan kepada staf bagian akademik dan staf bagian perkuliahan Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara yang selama ini diberikan kemudahan jadwal perkuliahan dan penelitian serta memberikan arahan agar cepat menyelesaikan perkuliahan.
vii
25. Untuk rekan-rekan seperjuangan Notaris/PPAT Ari Noprianto, S.H., M.Kn, IPTU Apriyansa Sinatra, S.H., S.I.K, Adji Akbar, S.H, M. Taufik Akbar, S.Sos,IPTU Wahyu Norman, S.H., S.I.Kyang selalu memotivasi dari jauh. 26. Kepada rekan-rekan organisasi Humanity of Public Health, dr. Fiza Fadly,
S.Ked, dr. Andi S.Ked, dr. Ari Andi Imam Buchari Nasution, S.Ked, dr.
Riko Radityatama Susilo, S.Ked, dr. Hendra Gunawan, S.Ked, dr. Nisril
Syahputra, S.Ked, dr. Adrian Gustaviano Picauly, S.Ked, drg. Adi Wika
Prasetya, dr. Natanael Sinaga, S.Ked, dr. Sonia Sirait. S.Ked, drg. Taufik
Adrian, dr. Rini Nurrahmah Susilo, S.Ked, Dandy Prayogi Susilo, S.H,
Ryan Ramadhan, S.H, Riza Adrian, S.E, M. Akim Nasution, S.Ked, dr.
Andry, S.Ked, Davis P. Pulungan, S.Ked, Bondan Joandre Girsang, S.H, dr.
M. Nazril Rizki, S.Ked, M. Aulia Erizal, S.Ked, Harmen Reza, S.Ked, Surya
Indra, Dewi Milala, S.Hserta rekan-rekan lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
27. Terima kasih juga saya panjatkan kepada rekan-rekan seangkatan Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 2011 serta pengurus Ikatan Mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara periode 2012-2013, padaRina Hutagalung, S.H., M.Kn, Desy Purnama Sari Nainggolan, S.H., M.Kn, Mika Lestari, S.H., M.Kn, Arief
Freddy Kurniawan Harefa, S.H., M.Kn, Bayu Idha Nasution, S.H, Imam
Wayudi, S.H, Mahyu Daniel, S.H., M.Kn, Mitra Suprayudhi, S.H., M.Kn,
viii
Dalimunthe, S.H., Siti Sri Rezeki, S.H., M.Kn, Tigor Sinambela, S.H., M.Kn,
Ahmad Maulana, S.H., M.Kn, Fery Syahputra, S.H, Fadly, S.H., M.Kn,
Dirga Arbas, S.H., M.Kn, Thio Lakha, S.H., M.Kn, Umar, S.H., M.Kn, Jeffry Sipahutar, S.H., M.Kn, Yudhistira Tarigan, S.H., M.Kn, Soraya Amanda, S.H, sertaAde Habibi Naipospos, S.H., M.Kn.
28. Terima kasih juga kepada Tante dan Om tersayang yang selalu memotivasi penulis dalam menyelesaikan studi, Dhana Soejatna (alm), Tante Early Silondae, S.H., M.Kn, Om Iswahyudi Irvanjaya, S.T., M.M, Om dr. Fahmi
Hidayat, S.Ked, Om dr. Ichwanul Adenin, Sp.OG (K), Om dr. Irvan
Adenin, Sp.OG(K), Om Dicky Soejatna, Om Djodi Soejatna, S.E, Tante
Minda, Tante Ade, Tante Tina, Om Herdy, Om A’i, Om Is, Om I’is, Om
drg. Tosa, Om Ir. Irwan Saleh, Om Dirga Soejatna, S.E., M.M, Tante Debby
Soejatna, Tante Dolly Soejatna, S.E, Tante Yuke Sunia, Tante Nurin, Tante
Nurul, Om Sukma Wijaya Kusuma, Om Eci Surya Kusuma, Om Bayu
Wardhana, Om Ade Kusuma, Tante Arkafah Pangabean, Tante Uwie
Martono, Om Djaelani Tandjung, Tante dr. Linda Adenin, Sp.T.H.T.K-L
(K), Om Rudi Armain,Amd, Om Arwin, Om Ari dan yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
29. Terima kasih pula para saudara-saudara sepupuku, Ekaprilo Kabulangga Kusuma, S.E, Imam Ardiansyah, S.Sos, Adyandra Anugrah Kusuma,
Destiyati Dwiputri Kusuma, Diani Julyanti Denita, Novian Gilang Pramana,
ix
Adriztina, S.Ked., M.Ked, Sp.THT, Rizka Tania, S.E, Muhammad Fariz
Saleh, S.Ked, Muhammad Hafizh Saleh, S.Ked, Arief Aulia Rahman, Jenny
Rosalinda, S.E, Medina Aulia, Arin Aulia, Asti Aulia, Sekar Indar, S.E, Neema dan Daffa, Saras, Iksan, Reno, Rafi, Taufik, Nazmine, Nadine, dan yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
30. Ucapan yang tersayang sujud sungkem serta al-fatehaah saya panjatkan kepada Eyang PutriR.N Ani Susilowati Soejatna (alm), Eyang KakungNana Soejatna (alm), Eyang Opa Prof. dr. H. Adenin Adenan, Sp.THT (alm), Eyang Oma Rustina Adenin, Nenek kuAisahserta Kakek kuH. Syurowirdi.
Akhirnya, penulis pun mengambil kutipan “Semua Kebenaran didunia ini harus melewati tiga fase, fase pertama ditertawakan, fase kedua ditentang dengan
kasar, dan fase ketiga diterima tanpa pembuktian dan alasan” dari Filsuf Jerman Termasyur pada zamannyaArthur Schopenhauer (1788-1860).
Medan, Februari 2016 Penulis
x
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : NIEKO INDHARWAN IRWAN
Alamat : JL. Sisingamangaraja No. 8 MEDAN
No Telp : 082164352420 / 082165429333
Email : niekoindharwan@gmail.com
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Agustus 1984 Status/Jenis Kelamin : Belum Menikah/Laki-Laki
II. PENGALAMAN PEKERJAAN : 1. Pos Bantuan Hukum, Bandung (tahun 2009)
2. Kantor Hukum Soni Wasita,S.H.,S.pN (tahun 2009) 3. PT. Outsourcing Indonesia, Jakarta (tahun 2010-2012)
4. Kantor Notaris/PPAT Agustina Karnawati,S.H, Medan (tahun 2011-sekarang) 5. Kantor Notaris/PPAT Mardjunisjah,S.H (tahun 2011- sekarang)
6. Rumah Sakit Adenin Adenan (tahun 7. 2011 – sekarang)
III. PENGALAMAN PENDIDIKAN :
1. Taman Kanak Kanak Kemala Bhayangkari Medan (1990-1991) 2. SD Kemala Bhayangkari I Medan (1991-1995)
3. SD 07 Pagi Malaka Jaya, Pondok Kopi Jakarta Timur (1996-1997) 4. SLTP Colpatarin Utama, Jakarta Timur (tahun 1997-1999)
5. SMU BHAKTI SAMODRA, Duren Sawit, Jakarta Timur (tahun 1999-2002) 6. Fakultas Hukum Program Kekhususan Penegakkan Hukum Pidana,
Universitas Pasundan, Bandung (tahun 2002-2009)
7. Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (tahun 2011-2016)
IV. PENGALAMAN ORGANISASI:
1. Wakil Ketua Osis SLTP Colpatarin Utama, Jakarta Timur
2. Wakil Ketua Osis SMU BHAKTI SAMODRA, Duren Sawit, Jakarta Timur 3. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Pasundan Bandung, Bidang
Kesenian, 2002-2003
4. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pasundan Bandung, Kepala Seksi Bidang Olahraga, Bakat dan Kesenian, 2003-2004
xi
6. Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia Cabang Bandung, Tahun 2005 7. Anggota Lembaga Bantuan Hukum Turmantara, Bandung Tahun 2005
8. Ikatan Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Kepala Seksi Bidang Kemahasiswaan Tahun 2012-2013.
xii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR ISTILAH ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Perumusan Masalah... 11
C. Tujuan Penelitian... 11
D. Manfaat Penelitian... 11
E. Keaslian Penelitian ... 12
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 14
1. Kerangka Teori ... 14
2. Kerangka Konsepsi... 17
G. Metode Penelitian... 20
1. Sifat dan Pendekatan Penelitian ... 20
2. Sumber Data ... 21
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 23
4. Analisis Data ... 23
BAB II PEMISAHAN HARTA WARISAN DARI HARTATIRKAH (HARTA PENINGGALAN) PEWARIS ... 25
A. Pengertian HartaTirkah(Harta Peninggalan) dan Harta Warisan 25 B. Pemisahan dan Alasan Pemisahan Harta Warisan dari Harta Tirkah(Harta Peninggalan) ... 27
xiii
D. Peranan Notaris dalam Penentuan Inventarisasi Harta Tirkah
(Harta Peninggalan) ... 33
BAB III PENYELESAIAN PEMBAGIAN HARTA TIRKAH (HARTA PENINGGALAN) MENURUT HUKUM KEWARISAN ISLAM 41 A. Hukum Kewarisan Islam ... 41
B. Pembagian HartaTirkahdalam Tinjauan Qur’an dan Hadis. ... 56
C. Kompilasi Hukum Islam sebagai Pedoman Hakim Pengadilan Agama dalam Memutus Perkara Waris ... 77
D. Hibah dan WasiatWajibah Dalam Perspektif Hukum Kewarisan Islam ... 83
BAB IV ANALISIS HUKUM TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PUTUSAN MA RI No. 633 K/Ag/2013 ... 97
A. Kasus Posisi ... 97
B. Analisis Hukum Pertimbangan Hakim Dalam Putusan MA RI No.633 K/Ag/2013 ... 99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 118
A. Kesimpulan... 118
B. Saran ... 119
xiv
DAFTAR ISTILAH
Al-mizan = Keseimbangan Al waarits = ahliwaris
Ashabah = Kedudukan anak laki-laki jika tidak ada perempuan
Compulsory law
(dwingentrecht) = Hukum yang berlaku secara mutlak dan baku
Determinant formal = Sumber hukum formil Formele determinanten
van de rechtsvorming = Sumber yang menentukan berlakunya hukum
Hijab = Halangan waris Hijab hirman = Hijabpenuh ‘iddah talak raj’l = Talak rujuk
Library research = Penelitian kepustakaan Muttafak alaih = Warisan surga
Nasab = Hubungan kekerabatan Niet ont van Kelijk
Verklaar = Tidak dapat diterima Mubasyarah = Pembunuhan langsung Rechszekerheid = Kepastian hukum Syahshiyah = Utang piutang
Tasabub = Pembunuhan tidak langsung Tirkah = Harta peninggalan
