• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekerasan Simbolik dalam Iklan Televisi: Studi Semiotika Pesan Iklan Politik Partai Golkar dan Partai Nasdem dalam Pemilu DPR 2014 T1 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekerasan Simbolik dalam Iklan Televisi: Studi Semiotika Pesan Iklan Politik Partai Golkar dan Partai Nasdem dalam Pemilu DPR 2014 T1 BAB IV"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

22 BAB IV

PENYAJIAN DATA

1. Video Golkar Versi : Ayo Pilih Golkar

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=Dv8J86shKRk

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1

1

Suasana pagi hari di kala matahari baru saja terbit

“Kukuruyukkkk…”

Dentingan piano, dan di isi oleh suara ayam berkokok.

00:00- 00:01

2

Seorang anak kecil yang masih tidur, mengenakan baju yang sudah cukup usang, alas tidur hanya selembar kain dan bantal, mengenakan tempelan pada dahinya (semacam koyo atau kompres demam)

Dentingan piano 00:01-

00:02

3

Pemandangan rumah sederhana tempat di mana anak tersebut terbangun dan menggosok matanya.

Dentingan piano 00:02-

(2)

23 4

Di ruang lain dalam rumah itu diperlihatkan juga seorang ibu sedang menjahit dengan bahagia sebuah kain berwarna kuning, sembari memanaskan air dalam ketel

Dentingan piano dan suara “tuuuuttttttt…….”

00:04- 00:06

5

Kemudian sang anak yang baru bangun tidur segera melongok keluar, dan tersenyum ketika mendapati ayahnya

Dentingan piano 00:06-

00:08

6

Anak kecil yang tersenyum meliahat ayah yang tengah mengecat sepeda becaknya dengan dominan warna kuning

Dentingan piano 00:08-

00:09

2 1

Suasana pagi hari dirumah dan kehidupan yang lain, diperlihatkan 4 anak muda masih tertidur di satu ranjang yang sama, dengan kipas yang bergerak dan berbunyi

“krekkk…krekkk…kreekkk… suara kipas angin dan dentingan piano

(3)

24 2

Dengan kondisi kamar tidur pemuda tadi yang berantakan. Seorang anak muda tidur sambil memeluk gitar, salah seorang anak muda yang lain tidur dengan menggunakan ikat kepala berwarna kuning dan bertuliskan Golkar dan juga berkaos kuning. Dalam kamar itu juga nampak bendera kuning berlogo Golkar, selembar kain bertuliskan angka 5, dan perlengkapan marching band yang berwarna kuning

Dentingan piano dan suara kipas angin

00:10- 00:12

3 1

Seseorang membuka lemari pakaian dan langsung di dapati sebuah jas berwarna kuning dengan logo Golkar dan korsase berwarna merah dan putih

Dentingan piano 00:12-

(4)

25 2

Seorang wanita mengelus jas tersebut

dengan mata berbinar dan tersenyum Dentingan piano

00:13- 00:14

3

Wanita tersebut mengenakan jas tadi kepada suami, dan merapihkannya. Nampak jelas ini merupakan keluarga menengah keatas. Suami istri adalah pekerja formal atau pejabat yang namak dari pakaian yang di kenakan. Sang istri menyiapkan jas kuning berlogo Golkar, untuk dikenakan oleh suaminya. Dan mereka nampak sangat bangga.

Dentingan piano 00:14-

00:17

4

Kemudian ada keramaian, seperti iring-iringan masyarakat di sebuah perkampungan tempat bapak becak tadi tinggal. Bapak becak dengan bangga mengkayuh sepedanya yang dominan kuning dengan jok yang dilapisi kain

“bu ayo bu”

“oh iya hari ini nyoblos ya” suara ajakan dan pengingatan. Serta ada suara keramaian warga dan kayuhan becak

(5)

26

berwarna kuning. Bapak becak berseru seru mengajak ibu tetangga “bu ayo bu”, lalu tetangga menjawab “oh iya

hari ini nyoblos ya”.

5

Kemudian nampak anak ABG di dalam kamar yang seolah sedang mencari sesuatu dan menemukan sebuah kain kuning dengan logo Golkar, sembari bersorak sorai sambil mengibarkan kain kuning berlogo Golkar itu, lalu bersorak didalam kamar sambil

menyebutkan “lima lima lima”

suara anak kecil. “wahhhh….lima..lima..lima. .”

00:19- 00:23

6 1

Kembali lagi kesuasana perkampungan dimana ada dua bapak bapak berdiri di jendela rumahnya dan ada burung peliharaan mereka tergantung di depan jendela

(6)

27 2

Bapak becak masih antusias memanggil

tetangganya “nyoblos ga? Nyoblos…

dan disambut dengan baik oleh tetangganya yang tengah mengurus burung peliharaannya dengan jawaban

“iya..iya..”

Suara bapak becak

mengajak bapak bapak

tetangganya “nyoblos pak, nyoblos”

00:24- 00:26

3

sambil di ikuti oleh para warga yang

jumlahnya semakin bertambah banyak Suara keramaian warga

00:26- 00:29

7

Terlihat seorang pemuda dan pemudi dalam sebuah rumah tertarik melihat kerumunan orang berlarian diluar

Suara instrument drum. Dan suara wanita “eh, nomor lima tuh!”

00:29- 00:31

8 1

Nampak warga juga berlarian sambil membawa atribut partai golkar berupa bendera golkar, sambil menyerukan

“Lima, lima, lima”

instrument drum dan keramaian warga yang berlarian, naik motor disertai seruan“Lima, lima, lima”

(7)

28 2

Pemuda dan pemudi dalam rumah menghampiri kerumunan orang diluar rumah dan ikut berlarian bersama kerumunan sebelumnya

Suara keramaian warga

00:32- 00:34

3

Bapak tukang becak, terus menerus berseru dan memanggil orang-orang dimanapun mereka berada sambil melambai tangan tanda mengajak.

Suara instrument drum yang berderap dan suara bapak yang masih menyerukan Ayoo..ayooo…ayoooo…

00:34- 00:35

4

Juga nampak penjual mie ayam & bakso menggunakan roda/gerobak

Instrument drum berderap, dan suara keramaian warga

00:35- 00:36

5

Kemudian roda/gerobak mie ayam bakso sebelumnya, memasang kain kuning berlogo Golkar ke gerobak mie ayam & bakso

Instrument drum berderap, dan suara keramaian warga

(8)

29 6

Jumlah massa dalam kerumunan yang tengah berlari dan berseru semakin banyak. Pertambahan massa terjadi pada berbagai tempat yang mengikuti kerumunan orang sebelumnya

Instrument drum berderap dan suara orang –orang e yeruka li a li a li a li a

00:38- 00:44

7

Terjadi pertemuan massa dari berbagai persimpangan, desa, kota, perumahan, café, pertokoan dan lainnya. Iring iringan warga perumahan dan perkampungan itupun terus berjalan menyusuri jalan raya kota, sehingga jalan raya dipenuhi oleh massa

Instrument drum berderap dan suara masyarakat menyerukan

li a li a li a

00:44- 00:49

8

Bus yang lewat juga berwarna kuning

bertuliskan “Suara Golkar Suara Rakyat”, nampak juga sepeda motor

dan mobil yang dikendarai berwarna serba kuning

Instrument drum berderap dan suara masyarakat menyerukan

li a li a li a

00:49- 00:54

9

Iring iringan warga ini berjalan menuju sebuah tembok dan mereka pun

Instrument drum berderap dan suara masyarakat menyerukan

(9)

30

bersama sama berupaya

mendobrak/merobohkannya

li a li a li a

10 Dan tembok besar itu runtuh, hancur

Instrument drum berderap dan suara masyarakat menyerukan

li a li a li a

00:55- 00:56

9

1

Kemudian nampak hamparan hijau yang luas membentang, dan nampak sebuah pohon besar ditengahnya

Instrument musik 00:56- 00:57

2

Ada gambar Pohon beringin yang ada di tengah ditancap dengan sebuah paku Kemudian iklan ini ditutup dengan

tagline “mau enak pilih golkar”

Instrument musik dan seruan “mau enak pilih golkar”

(10)

31 3

Pohon beringin yang ditancap paku bermetamorfosis menjadi logo golkar dengan latar belakang warna kuning.

Seruan “Coblos nomor lima!” dan “mau enak pilih nomor lima”

(11)

32 1. Video Golkar Versi : Lebih Enak Zaman Golkar

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=TifSUrvF9ZE

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1

Pada awal video terdapat tulisan

“Bagaimana rasanya hidup di jaman yang berbeda?”

Diiringi suara instrument piano

00:01- 00:04

2

1

Kemudian seorang ibu paruh baya nampak rapi dengan baju merah jambu, rambut sebahu, dengan rambut yang sudah mulai beruban. Duduk di kursi rotan, latar belakang adalah ruang keluarga yang tertata rapi. Ibu itu mencurahkan isi hati dan pendapatnya

Seruan “jaman Pak Harto, semua berubah”

00:04-00:06

2

Menurutnya ketika jaman Pak Harto semua berubah, sembari menghitung runtut dengan jari tersebut yang antara lain adalah, anak-anak sekolah, suami kerja tenang, sandang pangan tersedia

Seruan “Anak-anak

sekolah”.

(12)

33 3

Ibu paruh baya ini menceritakan dengan mata bersinar-sinar tanda bentuk kebahagiaan

Seruan suami kerja tenang..”

00:09- 00:10

3

1

Pada saat ibu menceritakan hal tersebut gambar yang muncul adalah Bapak Harto dan istri ketika masih menjabat sebagai Presiden dan sedang berkunjung di sawah, kemudian memotong hasil panen padi secara simbolis

Seruan “Sandang pangan tersedia..”

00:10- 00:11

2

Tidak hanya disana saja, Presiden juga mengangkat hasil panen tersebut disertai senyum lebar oleh orang disekitarnya

Di iringi suara piano yang lembut

00:11- 00:12

4

Setelah itu, ibu juga mengatakan dengan semangat, jaman reformasi lebih demokratis sehingga orang bisa bicara apa saja sampai kebablasan. (kata

Seruan “Jaman reformasi, lebih demokratis. Orang

bisa bicara apa saja,

sampai kebablasan..”

(13)

34

kebablasan diucapkan sambal tersenyum, tanda mencibir)

5

Kemudian muncul tulisan “Enakan jaman mana?” Tulisan hitam itu berlatar

belakang kuning.

Di iringi suara piano yang lembut

00:19- 00:21

6

Ibu paruh baya ini menjawab: “Jujur aja

ya.. saya sih pilih jaman Golkar, hidup

lebih enak, lebih mudah” sambil

mengacungkan jempol.

Seruan “Jujur aja ya.. saya sih pilih jaman Golkar, hidup lebih enak, lebih mudah”

(14)

35 7

1

Pada akhir iklan terdengar tag line

“Suara rakyat benar, jaman enak, jaman Golkar”. Tulisan itu hitam, berlatar

belakang kuning, ditulis dengan huruf kapital yang tebal dan besar.

Seruan “Suara rakyat benar, jaman enak, jaman Golkar”

00:26- 00:28

2 Setelah itu muncul logo Partai Golkar,

dengan ada angka 5 diatasnya

Di iringi suara piano yang lembut

(15)

36 1. Video Golkar Versi : Semua Coblos Golkar

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=CflA3ShoyQE

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1

1

Dalam iklan ini bertema pertempuran. Dalam suasana siap berperang di ruang terbuka yang sangat luas, nampak seorang

dari kubu kuning meniup

terompet/sangkakala perang

Seruan teromet

“Tuoooootttt….” 00:00- 00:01

2 terlihat kubu berpakaian serba kuning

membawa panji/bendera kuning

00:01- 00:02

3

lalu nampak seorang berjubah kuning menunggang kuda diantara barisan pasukan berjubah kuning

Seruan

kuda“uwiikkkkk……”

(16)

37

4 Terlihat kubu lawan berwarna-warni

(merah, hijau, biru, putih) juga bersiaga

00:03- 00:04

5 Lalu seorang berjubah kuning yaitu putra Abu Rizal Bakrie menyerukan “MAJU” Seruan “Maju…!” 00:04- 00:05

6

Kemudian kubu kuning bergerak maju

sambil menyerukan “Maju..Maju..Ayo Maju, Raih Kejayaan, para prajurit kuning ini sambil mengangkat tangan dan tangannya menunjukkan angka 5

Seruan “Maju..Maju..Ayo

Maju, Raih Kejayaan” 00:05- 00:06

7

Kubu lawan berwarna-warni (merah, hijau, biru, putih) juga bergerak maju sambil membawa panji-panji mereka

(17)

38 8

Para prajurit kuning ini sambil mengangkat tangan dan tangannya menunjukkan angka 5

00:07- 00:08

9 Di tengah-tengah kedua kubu ini, ada

sosok Iguana bertengger di atas batu.

00:08- 00:09

10 Kubu berwarna-warni maju berjalan cepat 00:09-

00:10

11

Demikian pula kubu berjubah warna kuning dengan melambaikan telapak tangan

(18)

39 12

Setting tempat yang digunakan untuk berperang ini sangat tandus, pohon-pohon kering dan nampak burung gagak bertengger

00:12- 00:13

13 Kubu kuning berlari cepat, menaiki tebing

Seruan Coblos Golkar, nomor lima..

Golkar nomor lima…

00:13- 00:14

14 Penunggang kuda mempercepat langkah

lari kudanya

00:14- 00:16

15

Kubu berwarna-warni pun berlari tidak kalah cepat. Dengan semangat perlawanan membawa bendera masing-masing

(19)

40

16 Kubu kuning tetap berlari stabil dengan

gerakan yang sama seperti sebelumnya

00:20- 00:21

17 Kubu kuning berlarian membentuk formasi

angka lima sembari menyanyikan lagu

Seruan Coblos Golkar..

Golkar nomor lima… 00:21- 00:22

18 Sedangkan kubu berwarna-warni berlarian

dan membentuk formasi menyerupai paku

00:22- 00:25

19

Dan keduanya bertemu menyatu bersamaan nampak keduanya seperti nomor lima yang dicoblos dengan paku.

(20)

41 2

Pada akhir iklan muncul gambar logo Partai Golkar dengan paku tertancap di tengahnya, disertai dengan suara tag line

“Mau enak, pilih Golkar”

seruan Mau enak, pilih Golkar.

Coblos nomor lima!

(21)

42 1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Ibu Rumah Tangga

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=BpTiQWxbFgY

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1

1

Suasana di pasar tradisional. Ada seorang ibu rumah tangga bersama putrinya berbelanja di sebuah kios. Kemudian ibu tersebut bercerita pada putrinya bahwa

“Zaman Golkar beras gampang dan murah,

tempe juga banyak karena petani menanam kedelainya sendiri. Kerja keras kita terasa hasilnya. Jujur aja, zaman Golkar serba

enak”

Diiringi instrument piano yang lembut dan Seruan “Zaman Golkar beras gampang dan murah ndo, tempe juga banyak karena

petani menanam

kedelainya sendiri. Kerja

keras kita terasa

hasilnya..”

00:00- 00:08

2

Sang ibu juga menyampaikan pendapatnya kepada penjual di pasar itu, tempat di mana ia berbelanja

Diiringi instrument piano yang lembut dan seruan “Jujur aja, zaman Golkar serba enak”

(22)

43 2

1

Kemudian ditutup dengan tag line “Suara

rakyat benar, zaman enak, zaman Golkar” disertai gambar tulisan hitam berlatar belakang kuning ZAMAN ENAK ZAMAN GOLKAR.

Suara rakyat benar, zaman

enak,” 00:11- 00:14

2 Setelah itu muncul logo Partai Golkar, dan

ada nomor 5 diatasnya Seruan Zaman Golkar

(23)

44 1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Nelayan

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=dWmJ2FO2p0E

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1 Suasana di pinggir pantai, di perkampungan

nelayan.

Bersamaan dengan suara instrument lembut piano terdapat suara desiran ombak dan angina di pesisir pantai

00:00- 00:01

2

1 Nampak 3 orang pria nelayan Terdengar suara burung

pesisir pantai

00:01- 00:03

2

Seorang wanita sedang melakukan aktivitas menjemur ikan sehari-hari sambil berdiskusi. Pria yang satu sedang mengurus jalanya, pria yang lain sedang mengambil solar/bahan bakar untuk perahu. Kemudian ada seorang pria lagi yang sedang memegang ikan hasil tangkapannya. Pria yang sedang memegang ikan tersebut berkata kepada rekan nelayan lainnya

Seruan “Zaman Golkar mencari ikan gampang dan tenang, karena harga solar tidak turun naik..”

(24)

45 3

Ibu yang menjemur ikan, nampak menganggukkan kepala tanda setuju terhadap pernyataan bapak berbaju biru

Seruan “kesulitan ada, tetapi jujur zaman Golkar lebih enak”

00:08- 00:12

3

1

Kemudian muncul tagline “Suara rakyat benar, zaman enak, zaman Golkar”

Disertai gambar tulisan hitam berlatar belakang kuning ZAMAN ENAK ZAMAN GOLKAR.

Seruan “Suara rakyat benar, zaman enak, zaman Golkar”

00:12- 00:14

2 Setelah itu muncul logo Partai Golkar, dan

ada angka 5 diatasnya.

Seruan Zaman enak zaman golkar

(25)

46 1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Perempuan Pekerja

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=8hrcKNC_gYQ

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1

1

Suasana malam hari di halteu bus, situasi ada pedagang kaki lima, juga koran, dan ada dua orang wanita karyawan kantor yang baru pulang kantor. Seorang wanita mengenakan atasan merah muda dan bawahan rok pendek. Seorang wanita yang lain mengenakan kemeja, blazer, dan celana panjang.

Diiringi instrument lembut piano yang mengalun dan seruan koran nya

koran..berita perkosaan..” Dan seruan “Jaman Golkar, saya bekerja lebih tenang. Dan gak takut kalau harus pulang malam”

00:00- 00:07

2

Kedua wanita ini saling berdiskusi mengatakan bahwa jaman Golkar lebih tenang, pekerja wanita tidak takut pulang malam, merasa lebih aman. Para pekerja itu mengatakan bahwa zaman Golkar lebih enak. Dan wanita yang lainnya mengangguk tanda setuju atas pernyataan wanita yang mengenakan blazer

Seruan “ya..merasa lebih aman aja. Jujur aja, jaman

Golkar, lebih enak..”

(26)

47 2

1

Muncul tagline “Suara rakyat BENAR, zaman enak, zaman Golkar” dengan disertai

gambar tulisan ZAMAN ENAK ZAMAN GOLKAR.

Serusn “Suara rakyat BENAR, zaman enak, zaman Golkar”

00:12- 00:14

2

Kemudian muncul logo Partai Golkar, dan

(27)

48 1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Petani

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=99BZUA81VYg

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1 Suasana di ladang pada siang hari Suara dentingan piano 00:00-

00:01

2 1

Tampak bapak petani sedang akan menyantap makan siang yang dibawakan oleh istrinya di gubug sawah. Sang bapak petani sedang menceritakan tentang pengalamannya dulu saat jaman Golkar

Seruan “Alhamdullilah, jaman Golkar mah masih bisa nabung..”

00:01- 00:04

2 Sang istri tersenyum mendengar

pernyataan suami “karna bibit murah..”

(28)

49

3 sembari menuangkan air minum ke dalam

gelas.

Seruan “harga beras

bagus..” 00:05- 00:07

4 Wajah bapak petani nampak tersenyum

saat berbicara tentang golkar

Seruan “jujur aja, jaman

Golkar mah lebih enak” 00:07- 00:12

3

1

Muncul tulisan ZAMAN ENAK ZAMAN GOLKAR berwarna hitam, huruf kapital, dan tebal dengan latar belakang berwarna kuning. Sembari terdengar tag line

Seruan “Suara rakyat benar, zaman enak, zaman Golkar”

00:12- 00:14

2 Pada akhir iklan ditutup dengan logo

Partai Golkar Instrumen musik

(29)

50 1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar (EWAKO)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=FuVSiynJnQs

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1 1

Dalam iklan ini berisi cita-cita partai Golkar untuk bangsa Indonesia, yaitu meningkatkan penghasilan masyarakat Indonesia

00:00- 00:01

2 1 Saat ini penghasilan rata-rata masyarakat

Indonesia 2-6 juta/bulan

Seruan “2-6 juta rupiah sebulan..

00:01- 00:03

3 1

Ditayangkan penampilan daripada tiga orang nelayan, tengah mendorong perahu ke tepian pantai

(30)

51

4 1 Dan seorang ibu paruh baya yang tengah

menenun kain Seruan Penghasilan

00:04- 00:05

5 1

Setting di sebuah pabrik dengan menampilkan enam orang buruh pabriknya yang tengah bekerja

Seruan Mayoritaas rakyat 00:05- 00:06

6 1

Setting pada lahan pertanian sawah, dengan menampilkan seorang petani yang tengah memberikan cairan anti hama pada lahan sawah

Seruan Indonesia.. 00:06- 00:07

7 1 Menggambarkan setting perkotaan yang

maju, dan padat akan kesibukkan

Seruan Untuk menjadi negara maju

(31)

52

8 1

Setting pada dermaga, ditampilkan empat orang memikul karung berisi penuh dari kapal/perahu

Seruan Penghasilan rakyat harus

00:09- 00:10

9 1

Setting pada dunia pendidikan, menampilkan seorang guru tengah memegang sebuah buku

Seruan Meningkat lima kali lipat dalam satu generasi

00:10- 00:12

10 1

Muncul tagline bertuliskan warna putih dengan latar belakang hitam

“penghasilan naik 5 kali lipat dalam satu generasi”

Seruan Penghasilan naik lima kali lipat dalam satu generasi

00:12- 00:16

11 1 Bendera merah putih berkibar pada

puncak ketinggian

Seruan Untuk

mewujudkannya

(32)

53

12 1

Setting pada sekolah dengan menampilkan seorang siswi tengah mengibar-ibarkan bendera dengan wajah tersenyum

Seruan Dibutuhkan 00:17- 00:18

13 1

Saat terdengar kata-kata tersebut muncul ARB sebagai tokoh partai Golkar bersama para pejabat partai Golkar, dan semuanya muncul bersamaan dengan memberikan senyum

Seruan Partai yang berpengalaman

00:18- 00:20

14 1

ARB bersama warga, dengan tersenyum dan warga nampak memberikan senyum, nampak warga yang lainnya tengah menepuk tangan seakan sedang menyanyikan sebuah jingle

Seruan Partai yang peduli dan

(33)

54

15 1

Salah seorang mengibarkan bendera Partai Golkar, saat perahu/kapal tengah berlayar. Setting di laut, dan disampingnya terdapat tulisan berwarna merah dan putih dengan latar belakang

putih, bertuliskan :SAHABAT ARB”

Seruan Tangguh dalam pemerintahan

00:21- 00:23

16 1

Ditampilkan tulisan berwarna putih dengan latar belakang hitam, Masa depan ada di tangan anda

Seruan Masa depan di tangan anda

00:23- 00:25

17 1

Bermunculan tokoh partai Golkar dengan mengenakan seragam partai dan terdapat

tulisan “Pilih yang terbaik” dengan font

berwarna putih

Seruan Pilihlah partai yang terbaik

00:25- 00:27

18 1

kemudian ada sekumpulan pria yang menyerukan Golkar EWAKO! Sembari membawa tulisan Golkar berwarna merah putih dan berlatar belakang warna kuning

(34)

55

19 1

Ditutup dengan angka 5. Angka 5 berwarna hitam, di tengah-tengah bulatan berwarna kuning, dan ada warna merah di pinggirnya

(35)

56 1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (1)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=hGLa7w1H8Dc

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1

Terlihat seseorang memutar media radio pada kendaraan, untuk mendengarkan media tersebut, disaat yang bersamaan muncul orasi

Diiringi dengan

nyanyian sekelompok

choir sepanjang

penayangan video ini

bersamaan dengan

kemunculan suara

seorang pria yang

berkata-kata Hari ini,

00:00- 00:01

2 Setting tempat pada pinggir bentaran

kali/sungai yang sangat kotor Seruan bangsa ini

00:01- 00:02

3

Terlihat bahwa sepanjang sungai/kali tersebut terbentang deretan pemukiman kumuh yang tidak layak huni

Seruan belum berdiri di atas kaki sendiri!

(36)

57 4

Terlihat seorang bapak paruh baya tengah membaca surat kabar/koran dengan berwajah serius

Seruan Ketika kamu 00:06- 00:07

5

Ditampilkan apa yang tengah dibaca oleh bapak paruh baya tadi, dengan menyoroti

judul surat kabar, “Izin Impor Beras Kabur”

Seruan makan pagi, 00:07- 00:08

6

Diperlihatkan seorang pemuda tengah menyantap makanan, disertai kemunculan tulisan teks “MAKAN SIANG” dengan font berwarna putih

Seruan makan siang, 00:08- 00:09

7

Seorang pemuda dengan mengenakan topi, memakan mie dengan menggunakan sumpit, disertai kemunculan tulisan teks

“MAKAN MALAM” dengan font

berwarna putih, dimana sebenarnya gambar ini diambil pada setting outdoor yang tidak menggambarkan gelap/malam

(37)

58 8

Setting pada pantai, terlihat ada garam yang tengah di jemur, dan disertai

kemunculan tulisan teks “GARAMMU”

dengan font berwarna putih

Seruan garammu, 00:10- 00:11

9

Setting tidak jelas, namun terlihat sebuah sendok tengah menyiduk gula dan disertai

kemunculan tulisan teks “GULAMU”

dengan font berwarna putih

Seruan gulamu, 00:11- 00:12

10

Setting tidak jelas, namun terlihat bulir-bulir padi berjatuhan dan disertai

kemunculan tulisan teks “BERASMU”

dengan font berwarna putih

Seruan berasmu 00:12- 00:13

11

Setting tidak jelas, namun terlihat tangan seseorang tengah memegang daging sapi merah dan disertai kemunculan tulisan teks

“DAGINGMU” dengan font berwarna

putih

(38)

59 12

Setting tidak jelas, namun terlihat buah-buahan apel dan semangka tersusun apik dan disertai kemunculan tulisan teks

“BUAH-BUAHANMU” dengan font berwarna putih

Seruan

buah-buahanmu,

00:14- 00:15

13

Setting nampaknya ada di pelabuhan/dermaga, nampak terlihat kapal-kapal kargo tengah mengangkut container besar dan berat dan disertai kemunculan

tulisan teks “DI IMPORT DARI LUAR NEGERI” dengan font berwarna putih

Seruan di import 00:15- 00:16

14

Setting nampaknya ada di atas kapal dengan banyak crane berjejer disepanjang sisi kapal, nampak terlihat kapal-kapal kargo penuh dengan container besar dan berat

Seruan dari luar negeri. 00:16- 00:17

15

Munculnya artis ibukota muda, mengenakan kaca mata hitam, menunjukkan terik matahari pada siang itu dan disertai kemunculan tulisan teks

“NEGERI INI MEMERLUKAN

KEMBALI” dengan font berwarna putih

(39)

60 16

Pemuda sebelumnya menghampiri sekumpulan remaja berjumlah empat orang yang tengah ada di pinggir jalan, seakan tengah mengajak mereka untuk melakukan sesuatu dan disertai kemunculan tulisan

teks “MUNCULNYA KAUM MUDA”

dengan font berwarna putih

Seruan memerlukan kembali

00:18- 00:19

17

Dalam iklan ini, kaum muda yang diwakili oleh para artis ibu kota, nampak Ian Kasela, vokalis sebuah group band turut ambil bagian dalamnya, dengan penampilan yang sama seperti pemuda sebelumnya, mengenakan sunglasses

Seruan tampilnya kaum muda,

00:19- 00:20

18

Dengan menyambut dan mengajak pemuda lainnya berjalan, dan disertai kemunculan

tulisan teks “SEBAGAI BARISAN YANG TERDEPAN” dengan font berwarna putih

Seruan sebagai barisan yang terdepan

00:21- 00:22

19

Nampak Ian Kasela tengah mengajak pemuda-pemuda ini ke suatu tempat dan disertai kemunculan tulisan teks

“MEMBAWA” dengan font berwarna

putih

Seruan untuk kembali membawa

(40)

61 20

Dengan penuh senyum dan antusias menunjuk kepada arah yang lainnya, dan disertai kemunculan tulisan teks

“GERAKAN PERUBAHAN” dengan font

berwarna putih

Seruan gerakan perubahan

00:23- 00:24

21

Nampak diperlihatkan bapak paruh baya yang tengah membaca koran sebelumnya, seakan melihat kerumunan pemuda-pemuda yang berjalan bersama artis ibukota

Seruan 00:24-

00:25

Di akhir iklan muncul logo Partai Nasdem,

dan terdengar tagline: “Partai Nasdem Gerakan Perubahan”. Saat mengucapkan

tagline tersebut dengan nada bicara yang tenang. Berbeda saat orasi, ada kesan berapi-api, emosi, kemarahan

Ditutu dengan suara alunan perkusi dan seruan Partai Nasdem Gerakan Perubahan

(41)

62 1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (2)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=e7zC7jlZYT4

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1

Seorang pemuda berlari ketengah lapangan, dan membunyikan gemerincing alat music tamborin. Setting pada pedesaan dan pemuda ini berhasil menarik perhatian warga setempat sambil berteriak

Bersamaan dengan

gemerincing suara tambourine seorang pria berteriak Woiiiii

00:00- 00:01

2

Pemuda pemegang gemerincing berhasil menarik perhatian warga yang sedang mencuci motornya dan beberapa warga lainnya

00:01- 00:03

3

Seusai berteriak, dan memainkan gemerincing alat musiknya, remaja ini langsung pergi

Terdapat beragam alat instrument yang di dominasi oleh alat perkusi, yang dihasilkan dari perabotan dapur dan Seruan lagu Pok ame-ame

(42)

63 4

Setting tempat di komple warga, dimana warga tersebut melakukan berbagai aktifitas. Ada yang mencuci motor, menyapu halaman, menjual baso, membeli baso, dan sebagainya. Namun kesamaannya adalah semua menggunakan kaos berwarna biru dan saling bersahutan

Seruan nada Belalang kupu-kupu

00:04- 00:05

5

Nampak penjual baso memberikan perhatian terhadap pemuda beralat musik gemerincin sebelumnya

00:05- 00:06

6 Pemuda yang tengah menyapu ini juga

turut bersahut

Seruan nada Siang makan nasi

00:06- 00:07

7

Dan semua warga disekitar, berkumpul di tengah lapangan, berbaris dan membentuk formasi

Seruan nada Kalau

(43)

64

8 Setelah dalam formasi dan barisan

tertentu, mereka mulai menari

Seruan Ayo rame-rame kita pilih partai baru

00:09- 00:10

9

Terlihat seorang wanita tengah memasang poseter bertuliskan angka satu dengan font berwarna putih dan latar belakang berwarna biru

Seseorang meneriakkan

“apa???” 00:10- 00:12

10

Diperlihatkan beberapa warga yang memainkan gallon air minum sebagai alat musiknya dengan disematkan poster Logo Nasdem bernomor satu

Seruan Kalau itu lagi nanti kita

00:12- 00:16

11

Warga bergoyang dan berjoget menari menggunakan perabot rumah tangga, menggunakan berbagai perabot tersebut sebagai alat music, dan memainkannya diberbagai tempat

Terdapat suara gelak tawa sekelompok orang dan Seruan Gak maju-maju

(44)

65

12 Menari dengan riang, dan mengacungkan

jari nomor satu

Seruan Ayo rame-rame coblos biru nomor satu..

00:17- 00:18

13

Sekumpulan remaja ini menyerukan nomor satu, dan kembali mengulanginya beberapa kali banyaknya

Seruan “Coblos apa..?”

“Biru nomor satu..” 00:18- 00:20

14

Salah seorang pemuda memegang tinggi poster berlogokan Partai Nasdem, dengan latar belakang berwarna biru dan terdapat nomor urut satu pada poster tersebut. Sedangkan pemuda yang lainnya memegang tongkat kayu dan mencobloskannya kepada poster logo Partai Nasdem tadi

Seruan Biru nomor satu 00:20- 00:21

17

Iklan ini ditutup dengan tagline “Partai Nasdem Gerakan Perubahan”. Dan

ditampilkan logo/lambang partai Nasdem yang telah tercoblos paku, berlatar belakang biru dan ada angka 1 disamping logo tersebut

Seruan Partai Nasdem Gerakan Perubahan

(45)

66 1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (3)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=8l4Fkam67QQ

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1

Terdapat patung-patung yang dikenakan busana pria dan wanita. Busana yang dikenakan merupakan busana formal, berupa jas, kemeja, dasi, celana panjang kain katun, dan setelan blazer bagi wanita Muncul sebuah teks dengan font

berwarna putih bertuliskan “ANTARA ADA DAN TIADA”

Antara ada dan tiada, 00:00-

00:03

2

Disertai semacam orasi atau gagasan dari partai Nasdem yang dibawakan oleh Taufik Basari, selaku ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem

Patung-patung dengan busana rapi itu berjajar dengan rapi, mengenakan bros tanda pegawai/pejabat pemerintahan.

mereka ada hanya di panggung media,

00:03- 00:05

3

Kemudian kembali menyoroti patung yang ada dengan kemunculan teks berfont warna putih demikian:

“KEHADIRAN ANGGOTA DPR RI

HANYA 48,7%”

mereka tak ada 00:05-

(46)

67 4

Lathifa Mariana selaku calon legislatif partai Nasdem saat itu turut memberikan orasi

di kala rakyat butuh

pembela. n

00:08- 00:10

5

Kemudian pada saku jas diletakkan uang pecahan Rp. 100.000,- dengan disertai teks berfont warna putih demikian

“TANPA EMPATI”

Tanpa empati 00:10-

00:11

6 Orasi dikemukakan oleh Taufik Basari mereka bela kepentingan

pribadi.

(47)

68 7

Dan dilanjutkan oleh Lathifa Mariana, masih pada setting tempat yang sama diantara patung yang berjajar rapih

Tanpa nurani 00:13-

00:16

8

Orasi dikemukakan oleh Lathifa

demikian “PRODUKTIFITAS

ANGGOTA DPR RI HANYA 14,8%”

dengan dimunculkannya teks berwarna font putih

mereka hanya

perjuangkan urusan

golongan.

00:16- 00:20

9

Dengan nada tinggi Taufik menyerukkan dan mengacungkan jari telunjuk seraya dimunculkan teks berwarna font putih

“RAKYAT BUTUH PERUBAHAN”

Rakyat butuh diwakilkan, rakyat butuh disuarakan.

(48)

69 10

Sambil memegang penguat suara, yang

seakan menyerukan “KINI SAATNYA”

dengan dimunculkannya teks berwarna font putih

saatnya mereka lakukan perubahan.

00:23- 00:25

11

Lathifa menekankan kembali dengan penuh keyakinan dan optimism sambil menggenggam jemarinya dan tersenyum

Pilih partai Nasdem,

Gerakan Perubahan

00:25- 00:27

12 Pada akhir orasi muncul logo dari parta

Nasdem dan angka nomor 1

(49)

70 1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (4)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=GSpTStB8OSg

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

Setting tempat yang digunakan adalah pantai, nampak seorang pemuda sedang berjalan seorang diri di tepi pantai

kepingan-keping 00:00-

00:02

Kemudian pemuda tersebut membuat tulisan di pasir pantai dengan menggunakan sebatang ranting. Pemuda

itu menuliskan “Berkeping-keping”

tak lagi bisa hidup sendiri, 00:02-

00:06

Beberapa pemuda berlarian dengan membawa kepingan puzzle,

awal sejarah negeri ini itu

yang dikatakan guru

sejarahku.

(50)

71

kemudian berdiri di pinggir pantai sambil memgang kepingan puzzle

Sumpah pemuda

menyatakan keeping,

00:07- 00:09

Pemuda-pemuda yang membawa potongan puzzle tersebut menampilkan flash video dari Soekarno yang membacakan detik proklamasi.

revolusi-proklamasi selalu ada.

00:09- 00:12

Dan sekumpulan pemuda pembawa potongan puzzle tersebut berlarian sepanjang tepi pantai

jejak dan gelombang

ombak

00:12- 00:14

Kembali kepada pemuda pertama,

berjalan, seolah mencari sesuatu Setelah reformasi,

(51)

72

Ditampilkan kembali para pemuda pembawa potongan puzzle yang menampilkan flash video pertikaian dan demonstrasi dengan aksi kekerasan di dalamnya

Anak muda, kamu di

mana?

00:16- 00:19

Sedangkan pemuda lainnya membawa potongan puzzle yang berisikan flash video seseorang yang tengah berdoa

Kamu siapa? 00:19-

00:21

Kembali ditampilkan pemuda pembawa potongan puzzle yang menampilkan flash video pertikaian dengan aksi kekerasan di dalamnya

Jejak apa? 00:21-

00:23

Nampak kegelapan menaungi langit,

awan tebal menorehkan kegetiran Tergerus…

(52)

73

Pemuda pertama yang tengah berjalan di tepian pantai, terdorong ombak, terhantam ombak

terbawa… terlempar…

tenggelam… 00:24- 00:28

Hingga akhirnya, hanya seorang diri kembali

Aku seperti di pasir

pantai… 00:28- 00:31

Dalam kebingungannya, pemuda tersebut merelakan dan melihat tulisan yang disematkan pada pasir pantai, tergerus ombak, hilang

merosot, 00:31-

00:32

Nampak sebuah roda dorong yang tidak dapat berjalan, terperosok ombak

landasan berdiriku

hancur,

(53)

74

Salah seorang pemuda membawa potongan puzzle lainnya yang berisi flash video ombak yang menyapu segala sesuatu di dalamnya

segala yang ku

cita-citakan tertelan ombak.

00:34- 00:37

Sekumpulan pemuda tadi berkumpul, mencoba untuk memasang masing-masing bagian puzzle mereka, namun hanya muncul berbagai macam tanda tanya, seakan tidak menunjukkan apapun di atas puzzle tersebut, hanya kebingungan dan pertanyaan

Kebebasan menjadi

keserakahan

00:37- 00:38

Masing-masing pemuda tadi mengangkat potongan puzzle mereka, yang penuh dengan tanda tanya, kebingungan

kerakusan, 00:38-

00:40

Dan muncul seorang bapak paruh baya, memegang potongan puzzle lainnya yang berisi flash video di mana sekumpulang warga tengah berbaris dengan apik untuk menyumbangkan suaranya pada kota suara pemilihan umum

kepandaian hanya untuk mempermainkan,

(54)

75

Dan pada potongan puzzle lainnya diperlihatkan suasana gedung DPR dengan banyak anggota dewan di dalamnya

politik untuk kekuasaan, 00:43-

00:46

Potongan puzzle lain menunjukkan flash video berisi hutan rimba, sebagai bentuk kekayaan alam

kelimpahan tak terbagi. 00:46-

00:48

Diperlihatkan sebuah perahu yang karam, tidak digunakan

Kamu di mana?

Terlempar?

00:48- 00:51

Pemuda pertama tadi kembali menuliskan

sebauh kalimat pada pasir pantai “TATA ULANG”

Pecah? Terbawa ombak? Terapung?

(55)

76

Kemudian bermunculan para pemuda lainnya yang berlarian membawa potongan puzzle. Kali ini muncul pita bendera berwarna merah putih, disertai tulisan dengan font berwarna putih

dengan teks “SAATNYA MENATA ULANG NEGERI” diatas pita bendera

merah dan putih

Jalan tetaplah jalan, 00:55-

00:56

Setiap pemuda pembawa potongan puzzle, berlarian menuju suatu tempat, kali ini potongan puzzle mereka berwarna biru

tulislah, lakukan, 00:56-

00:59

Dan ketika mereka berkumpul bersama dan bersatu, menyatukan potongan puzzle mereka, ditemukan sebuah gambar. Tidak membingungkan sebagaimana sebelumnya

sampai tak terhapus lagi 00:59-

01:01

Dan ditutup dengan kemunculan logo Partai Nasdem dengan dominan latar belakang berwarna biru

(56)

77 1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (5)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=FRg4mohwZ5I

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1 1

Nampak sebuah neraca ukur dengan setting tempat dalam sebuah ruangan perkantoran dengan cat tembok dominan biru

Terdapat instrument

piano mengalun

sepanjang video

Dan seruan Hukum itu

00:00- 00:01

2

Terdapat patung dengan mata tertutup

ikatan kain Seruan seharusnya buta,

00:01- 00:02

2 1

Andi simangunsong (eksekutif muda, advokat duduk di meja kerjanya sambil mandang ke arah patung timbangan. Gestur tubuhnya memegang pena

Seruan tidak memandang orang itu kaya

(57)

78 2

kemudian melepaskan kacamatanya

(seakan tengah fokus memikirkan sesuatu). Seruan ataupun miskin,

00:06- 00:08

3 1

Kemudian muncul gambar pohon yang berada dalam pot dan terlihat akarnya,

Seruan tidak peduli orang itu

00:08- 00:09

2

datang seseorang mencabut dengan tangan

kosong, Seruan kuat

00:09- 00:10

3

namun tidak bisa karena akar yang kokoh tertanam pada tanah. Disaat yang bersamaan, muncul sebuah daun yang gugur, menunjukkan kelemahan dari sesuatu

(58)

79

4 1

Lalu kembali menampilkan Andi Simangunsong, dengan gestur membawa pena di tangan kemudian didekatkan ke mulut dan terdiam

Ajakan Mari 00:12-

00:15

5 1

Kemudian muncul gambar pria, dan wanita berbaju formal dan non formal bergandeng tangan.

Seruan lakukan

perubahan

00:15- 00:16

2

Kemudian muncul gambar pria, dan wanita berbaju formal dan non formal bergandeng tangan.

Seruan bersama 00:16- 00:17

3

Kemudian muncul gambar pria, dan wanita berbaju formal dan non formal bergandeng tangan.

(59)

80 4

Kemudian muncul gambar pria, dan wanita berbaju formal dan non formal bergandeng tangan

Seruan Gerakan

Perubahan

00:18- 00:19

5

Dan muncul Andi Simangunsong sembari

mengatakan: “Wujudkan keadilan untuk semua”,

Seruan Wujudkan keadilan untuk semua

00:19- 00:20

6

dilanjutkan oleh orang-orang yang berada di sampingnya, seorang pria muda dengan

stelan “ex-mud”..

Seruan Menyongsong 00:24- 00:25

7

Close up kepada sosok wanita berpakaian

ungu Seruan Indonesia

(60)

81 8

Close up kepada sesosok pria dengan

kemeja sederhana Seruan lebih baik

00:26- 00:27

6 1

Di akhir iklan muncul logo partai Nasdem berlatar belakang biru, dengan tulisan partai Nasdem, Gerakan Perubahan

Seruan Partai Nasdem Gerakan Perubahan

(61)

82 1. Video NasdemVersi : Iklan Partai Nasdem, Indonesia Baru

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=cSAQHxn4kRA

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1 1

Iklan ini berupa jingle, setting waktu yang diambil pada iklan ini adalah pagi hari ketika matahari terbit

Terdapat sebuah jingle dan music yang mengalun sepanjang pemutaran video

00:00- 00:02

2 1

Disertai dengan munculnya seorang wanita mengenakan blazer dan mengacungkan jari telunjuk keatas

Tunjukkan semangat (suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:02- 00:04

3 1 Diperlihatkan seseorang memegang buku

yang berjudul “Indonesia Kebangaanku”

Dan

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

(62)

83

4 1

Dan seorang pria yang memandang tinggi kearah bendera merah putih yang tengah berkibar

Baktimu

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:05- 00:06

5 1

Dan sekumpulan pemuda lainnya mengenakan setelan formal tengah mengerjakan sesuatu dan berdiskusi

Satukanlah cinta,

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:06- 00:07

6 1

Diperlihatkan juga seorang chef wanita yang tengah memasak dengan pakaian chef lengkap

satukanlah rasa,

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:07- 00:09

7 1

Dan beberapa pengrajin kerajinan bamboo/rotan tengah menganyam dan membentuknya menjadi sesuatu

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

(63)

84

8 1

Kemudian ditampilkan setiap orang, dari berbagai kalangan tadi, dan juga profesi. Berada pada sebuah atap gedung pencakar langit dengan salah seorang yang berpakaian biru, mengibarkan bendera dengan semangat

Menuju

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:10- 00:11

2 Kesemua orang tadi bersama bergandeng

tangan dan menyanyikan jingle

Indonesia gemilang. (suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:11- 00:12

9 1 Para pekerja kontraktor turut bernyanyi

Kau,

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:12- 00:14

10 1

Dan wanita karir juga, dengan bernyanyi sambil menunjuk kearah rekanan yang lainnya

kau,

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

(64)

85

11 1

Setting tempat ada pada pematang sawah, ditampilkan seorang gadis remaja tengah membaca buku

Kau disana…

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:15- 00:16

12 1

Dan seorang seniman tengah memahat dan membentuk sesuatu sambil terduduk di anak tangga

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:16- 00:18

13 1

Kembali kepada sekumpulan orang sebelumnya, setting tempat ada pada sebuah gedung, mereka bersama keluar dari gedung tersebut dan bernyanyi

Marilah bergabung

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:18- 00:19

14 1

Ditampilkan kembali pekerja kontraktor bangunan yang berjalan seakan hendak bergabung

Bersama

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

(65)

86

15 1 Dan seorang gadis pada galeri kesenian (suara lagu jingle

Indonesia Baru)

00:20- 00:21

16 1 Beberapa pekerja tengah bekerja

membangun

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:21- 00:22

17 1 Ditampilkan pekerja keras yang tengah

menggotong sesuatu

Untuk kemakmuran

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:22- 00:25

18 1

Dan kembali kepada setting tempat diatas gedung pencakar langit, dengan pemuda yang mengibarkan bendera

Indonesia baru

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

(66)

87 2

Dan kesemua orang tadi berkumpul, ditutup dengan kemunculan logo Partai Nasdem di tengah-tengah mereka

Bersama PartaiNasdem (suara lagu jingle Indonesia Baru)

00:27- 00:28

19 1 Iklan ini ditutup dengan gambar logo

Partai Nasdem

(suara lagu jingle Indonesia Baru)

(67)

88 1. Video NasdemVersi : IklanPartaiNasdemVersiWanita Indonesia

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=JrBPdWS7vQ0

Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing

1 1

Joice Triatman seorang tokoh wanita utama dalam iklan ini. Menggunakan baju coklat, biru tua. Setting tempat ada pada sebuah rumah

Terdapat alunan instrument music berupa piano sepanjang penayangan video

Dan seruan Setiap detik

00:00- 00:01

2

Ia menceritakan bahwa setiap wanita Indonesia ikut bergelut menghadapi gejolak kehidupan. Joice tengah memegang note nya

Seruan Wanita Indonesia 00:01- 00:03

2 1

Setting tempat berada di kantornya, melihat ia diberikan sebuah notulen dari wanita lainnya yang tidak lain adalah rekan kerja

Seruan Bergelut menghadapi gejolak kehidupan

(68)

89

3 1

Setting tempat ada dalam rumah, digambarkan ia juga adalah sebagai seorang ibu rumah tangga yang tengah mengasuh anaknya, bermain bersama anak

Seruan Tak peduli ibu rumah tangga

00:05- 00:07

4 1

Sesaat kemudian diceritakan ia juga adalah seorang wanita karir, dengan setting tempat ada pada sebuah perkantoran. Dalam ruang kantor tersebut, Joice tengah memberikan presentasinya kepada beberapa rekan lainnya yang adalah pria paruh baya

Seruan Wanita karir 00:07- 00:11

2

Nampak adanya perhatian khusus ketika Joice memberikan presentasinya dihadapan bapak-bapak paruh baya yang hadir pada pertemuan itu

Seruan Atau keduanya. Mereka harus mengikuti tuntutan baru

00:11- 00:13

3

Setting tempat diperlihatkan Joice ada pada sebuah ruangan kantornya, dimana disana ia dapat berada seorang diri. Diperlihatkan juga senyum yang menorah pada wajahnya sambil melihat kearah meja kerjanya

Seruan Sebagai wanita Indonesia masa kini

(69)

90 4

Dan pada meja kerja kantornya, terdapat sebuah bingkai foto yang diambil oleh Joice, dan di dalamnya terdapat foto anaknya

Seruan Untuk kebanggaan anak

00:15- 00:17

5 1

Setting kembali kepada rumahJoice sendiri, diperlihatkan ia tengah bersama suami dan anaknya, bercanda dengan bahagia dan senyum lebar

Seruan Suami, keluarga dan dirinya sendiri

00:17- 00:20

6 1 Joice tengah berdiri dan menyampaikan

orasi.

Seruan Wanita Indonesia, Kini semakin hebat

(70)

91 2

Yang kemudian dihampiri oleh kedua wanita lainnya yang tidak lain berprofesi sebagai seorang dokter dan juga satpam

Seruan Partai Nasdem Gerakan Perubahan

00:25- 00:30

7 1 Di akhir iklan muncul logo Partai Nasdem 00:17-

Gambar

gambar yang muncul adalah Bapak
gambar tulisan ZAMAN ENAK ZAMAN GOLKAR.
gambar ini diambil pada setting outdoor yang tidak menggambarkan gelap/malam

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada hari ini Rabu, tanggal Tiga Belas bulan September tahun Dua ribu tujuh belas, yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan pada Dinas Pertanian Kabupaten Humbang

Perencanaan sumber daya manusia pada umumnya juga menyangkut terhadap tingkat kesehatan dari seseorang yang akan diikut sertakan dalam hal tersebut makan

Dengan demikian, agar dapat mewujudkan keadilan dan upah layak maka penerapan KHL sebagai dasar UMP tidak diberlakukan secara universal, dan perlu optimalisasi

This study was conducted to examine the occurrence of nuclear remodeling (nucleus swelling) and its effects on the subsequent in vitro development of bovine embryos reconstructed

Dari tampilan grafik hasilnya sama dengan tampilan grafik di monitoring Visul C# namun di MySQL data Tegangan, Arus dan Daya ditampilkan di satu grafik sehingga data arus

The American Association of Suicidology: Journal Suicide and Life-Threatening Behavior Vol 36, page:519-532.. Sharma &

SEBUAH KEGIATAN REKREASI YANG BANYAK DIGEMARI OLEH MASYARAKAT.// INI TERLIHAT DARI SEMAKIN BANYAKNYA PUSAT REKREASI YANG MENYEDIAKAN PERMAINAN DENGAN.