PENGUJIAN MUTU. PENGUJIAN MUTU.
Analisa Petik dan Pucuk Analisa Petik dan Pucuk Tujuan
Tujuan Un
Untuk tuk menmengetgetahuahui i kuakualitlitas as bahbahan an bakbaku u (pu(pucuk cuk tehteh) ) yayang ng ditditerimerima a didi pabrik, yang merupakan dasar perkiraan mu
pabrik, yang merupakan dasar perkiraan mutu hasil olah.tu hasil olah. 1
1.. MMeessiin dn daan Pn Peerraallaattaann 1.
1. TiTimbambangangan elektn elektrikrik.. 2.
2. WWadadah Aah Analnalisaisa.. 3.
3. eraeran!an!ang ng "la"lastistik.k. #.
#. $iri$irik k emaemandondoranran.. %.
%. WWadadah pah plaslastiktik.. 2
2.. KKeetteennttuuaann TeknisTeknis a.
a. rrititerieria "a "ucucuk uk
&edium ' " 2, " 3,
&edium ' " 2, " 3, m, m, 2m.2m. asar
asar ' ' " " #, #, " " %, %, urung urung tua, tua, daun daun tua.tua. *usak
*usak ' ' lembar lembar daun daun terkena terkena hama+penyakit, hama+penyakit, memar+gecet, memar+gecet, nyeupannyeupan lembar daun dengan 2 patahan atau lebih, keutuhan daun lembar daun dengan 2 patahan atau lebih, keutuhan daun kurang dari
kurang dari %- b.
b. ondisi pucuk segar dan utuh.ondisi pucuk segar dan utuh. c.
c. ebas ebas dari kdari kontamontaminan iinan isik dsik dan kian kimia.mia. 3
3.. PPeerrssiiaappaann a.
a. "astik"astikan timban timbangan anangan analisa beralisa berungsi dungsi dengan engan baik.baik. b.
b. "eriksa dan pastikan "eriksa dan pastikan perlengkapan lain dalam kondisi perlengkapan lain dalam kondisi baik, bersih danbaik, bersih dan tersedia dalam !umlah yang cukup.
tersedia dalam !umlah yang cukup. c.
c. "a"astistikakan n ruruanang g ananalialisa sa dadalalam m kokondndisi isi kekerinring g dadan n bebersirsih h dedengnganan penerangan yang memadai.
penerangan yang memadai. 4
4.. PPeellaakkssaannaaaan n TTeekknniiss.. a.
a. /o/ontntoh oh pupucucuk k didiamambibil l sesecacara ra acacak ak peperkrkememanandodoraran n di di atatas as WTWT,, sebanyak
sebanyak ±± 1 kg segera setelah pucuk dikeluarkan dari 0aring sack. 1 kg segera setelah pucuk dikeluarkan dari 0aring sack. b.
b. ari ari 1 1 kg kg contoh contoh pucuk pucuk diambildiambil ±± 1 gram 1 gram untuuntuk k dipisadipisahpisahhpisah sesuai kriteria pucuk kemudian dianalisa.
sesuai kriteria pucuk kemudian dianalisa. c.
c. UntUntuk analuk analisa petik pisaisa petik pisahkahkan pucuk medn pucuk medium dari pucuium dari pucuk k kaskasar danar dan rusak.
rusak. d.
d. 4asi4asil l pempemisahisahan an pucpucuk uk ditditimbimbang ang dan dan dihdihituitung ng perpersensentase masintase masingg masing kriteria pucuk.
masing kriteria pucuk. e.
e. UnUntutuk k ananalalisa isa pupucucuk, k, pupucucuk k kakasar sar haharurus s didipopototong ng memen!n!adadi i pupucucuk k med
mediumium, , sedsedangangkan kan sisa sisa potpotongongan an masmasuk uk kemkembalbali i daldalam am krikriterteriaia kasar.
kasar. .
. 4a4asisil l pepemimisasahahan n pupucucuk k didititimbmbanang g dadan n didihihitutung ng lalagi gi pepersrsenentatasese masingmasing kriteria pucuk.
g. /ontoh pucuk hasil pengu!ian analisa petik dan analisa pucuk dikembalikan ke WT.
. Pend!ku"entasian
4asil analisa dicatat pada uku Analisa.
Pen#ujian Kecukupan $a%uan
1. Tujuan
Untuk mengetahui kadar air dan tingkat kerataan layuan. 2. Mesin dan Peralatan
1. Timbangan elektrik. 2. &oisture Analy6er 3. eran!ang "lastik. #. Wadah plastik. %. $unting+"isau. 3. Ketentuan Teknis
a. erat sample yang diu!i % 7 1 gram untuk pengu!ian &/ layu dan 1 gram untuk kerataan layuan
b. Untuk pengu!ian &/ layu setting suhu pada alat yang digunakan 1% 7 18 o/ dengan setting 0aktu Auto.
4. Persiapan
a. "astikan alat u!i kadar air dan timbangan elektrik berungsi dengan baik.
b. "eriksa dan pastikan perlengkapan lain dalam kondisi baik, bersih dan tersedia dalam !umlah yang cukup.
c. "astikan ruang u!i mutu dalam kondisi kering dan bersih dengan penerangan yang memadai.
. Pelaksanaan Teknis.
a. /ontoh pucuk diambil secara acak minimal 3 titik per WT me0akili seksi a0al, tengah, akhir sebanyak 91 kg kemudian diaduk secara merata.
b. ari 1 kg contoh pucuk diambil ± 1 gram untuk pengu!ian kerataan layuan dan % 7 1 gram untuk pengu!ian kadar air.
c. "engu!ian dilakukan minimal 3 kali sehari pada seri a0al, tengah dan akhir proses.
&. Pend!ku"entasian
Green '(!ll Tastin#
1. Tujuan
Untuk menentukan tari oksidasi en6ymatis sehingga tercapai kematangan bubuk yang optimal ( Mellow character ).
2. Mesin dan Peralatan 1. Timbangan elektrik. 2. Thermometer batang 3. Teko
#. ;endok, cangkir dan mangkuk seduhan %. Timer
8. ;pithoon . &istar ukur
<. aki contoh bubuk 3. Ketentuan Teknis
a. =umlah bubuk yang diu!i %,8 gram atau 11,2 gram untuk cangkir seduhan 11 cc atau 22 cc.
b. Tempat pengu!ian di ruang oksidasi en6ymatis. 4. Persiapan
a. "astikan alat green dholl tasting berungsi dengan baik.
b. "eriksa dan pastikan perlengkapan lain dalam kondisi baik, bersih dan tersedia dalam !umlah yang cukup.
c. "astikan tempat pengu!ian bersih dengan penerangan yang memadai. . Pelaksanaan Teknis.
a. ubuk yang diu!i me0akili bubuk >, >>, >>> dan >? dengan menggunakan baki contoh.
b. Timbang bubuk basah sebanyak %,8 gram dan dimasukkan ke dalam cangkir seduhan berukuran 22 cc.
c. $reendhool tasting meliputi' kenampakan ampas, 0arna air dan rasa seduhan.
Amati air seduhan dalam mangkok untuk penilaian 0arna air, dengan kriteria' light, coloury dan dull.
/icipi air seduhan dalam mangkok untuk penilaian rasa, yang mencakup' kesegaran (briskness), kekuatan (strengthness) dan rasa sepat (pungency).
"enilaian ampas seduhan dilakukan dengan cara memindahkan ampas seduhan pada tutup cangkir, kemudian diamati, kriteria penilaian mencakup' greenish, bright dan dull.
d. "engu!ian dilakukan minimal 3 kali sehari pada seri a0al, tengah dan akhir proses
4asil pengu!ian dicatat pada uku "enggilingan dan @ksidasi n6ymatis dan :embar "eriksa "roses.
Pen#ujian Kadar air Tujuan
Untuk mengetahui kadar air bubuk hasil pengeringan, hasil sortasi harian dan hasil pengepakan.
1. Mesin dan Peralatan 1. Timbangan elektrik. 2. &oisture Analy6er 3. aki melamin+kertas. 2. Ketentuan Teknis
a. =umlah bubuk yang diu!i 2.% % gram
b. ;etting suhu pada alat yang digunakan 1% 7 11 o/ dengan setting
0aktu Auto. 3. Persiapan
a. "astikan alat u!i kadar air berungsi dengan baik.
b. "eriksa dan pastikan perlengkapan lainnya dalam kondisi baik, bersih dan tersedia dalam !umlah yang cukup.
c. "astikan ruang u!i mutu dalam kondisi kering dan bersih dengan penerangan yang memadai.
4. Pelaksanaan Teknis.
a. /ontoh diambil dari hasil pengeringan, hasil sortasi harian dan hasil pengepakan setiap chop, masing masing 9 % gram.
b. ari contoh tersebut diambil 2.% % gram untuk dilakukan pengu!ian kadar air.
c. "engu!ian bubuk hasil pengeringan dilakukan minimal 3 kali sehari pada seri a0al, tengah dan akhir proses, untuk hasil sortasi harian
sekali sehari dan untuk hasil pengepakan setiap /hop++A. . Pend!ku"entasian
4asil pengu!ian dicatat pada uku "engu!ian &utu.
Tujuan
Untuk mengetahui Bolume per satuan berat teh !adi (cc+2% gram dan cc+1 gram)
1. Mesin dan Peralatan 1. Timbangan.
2. $elas ukur (2% ml atau % ml). 3. aki melamin+kertas.
#. Tea ensimeter. %. /orong.
8. ;endok
2. Ketentuan Teknis
a. =umlah bubuk yang diu!i 2% atau 1 gram
b. "engu!ian 1 gram tanpa ketukan (reeall) dan 2% gram dengan mengunakan alat tea densimeter yang diatur sebanyak 2 ketukan. 3. Persiapan
a. "astikan gelas ukur dan tea densimeter berungsi dengan baik.
b. "eriksa dan pastikan perlengkapan lainnya dalam kondisi baik, bersih dan tersedia dalam !umlah yang cukup.
c. "astikan ruang u!i mutu dalam kondisi kering dan bersih dengan penerangan yang memadai.
4. Pelaksanaan Teknis.
a. Timbang contoh teh !adi sebanyak 2% atau 1 gram.
b. &asukkan contoh tersebut dengan menggunakan corong ke dalam gelas ukur.
c. Untuk pengu!ian 1 gram ratakan permukaan bubuk dalam gelas ukur tanpa ketukan sedangkan untuk pengu!ian 2% gram diketuk dengan menggunakan tea densimeter.
d. "engamatan dilakukan dengan posisi hori6ontal se!a!ar dengan mata. . Pend!ku"entasian
4asil pengu!ian dicatat pada uku "engu!ian &utu.
Pen#ujian Inner dan )uter *ualit%
1. Tujuan
Untuk mengetahui kualitas inner dan atau outer pada bubuk teh hasil pengeringan dan teh !adi.
2. Mesin dan Peralatan
1. ;tandar teh !adi (nilai A, dan /). 2. Timbangan.
3. Teko
#. ;endok, cangkir dan mangkuk seduhan %. Ayakan mini
8. Timer . ;pithoon <. aki kertas. 3. Ketentuan Teknis
a. "etugas u!i mutu (Tea Taster) dalam kondisi sehat dan tidak buta 0arna.
b. ;tandar inner dan outer mengacu kepada ;tandar "enerimaan yang berlaku (lihat lampiran).
c. =umlah bubuk yang diu!i 2,< gram atau %,8 gram untuk cangkir seduhan 11 cc atau 22 cc.
d. Air yang digunakan untuk pengu!ian memenuhi persyaratan air bersih dan tidak boleh dididihkan lebih dari 1 kali.
4. Persiapan
a. "eriksa dan pastikan perlengkapan u!i mutu dalam kondisi baik, bersih dan tersedia dalam !umlah yang cukup.
b. "astikan ruang u!i mutu dalam kondisi kering dan bersih dengan penerangan yang memadai.
. Pelaksanaan Teknis.
a. "engu!ian inner Cuality dengan cara '
Timbang 2,< gram atau %,8 gram bubuk teh, masukkan ke dalam cangkir seduhan yang berukuran 11 cc atau 22 cc.
Tuangkan air mendidih ke dalam cangkir seduhan yang telah berisi bubuk teh, tutup dan diamkan selama 8 menit.
emudian tuangkan air seduhan ke dalam mangkok seduhan. "enilaian aroma dilakukan dengan menghirup udara seduhan teh dengan membuka sedikit tutup cangkir.
"enilaian rasa dilakukan dengan mencicipi air seduhan yang ada dalam mangkok.
"enilaian 0arna air dilakukan dengan mengamati air seduhan dalam mangkok.
"enilaian 0arna, kerataan, kebersihan dari tulang dan serat serta bentuk dan ukuran, dengan cara teh disebar diatas baki kertas dan
dibandingkan dengan standar teh !adi.
ila diperlukan, penilaian kerataan ukuran dapat menggunakan ayakan mini sesuai nomor mesh !enis tersebut, ditambah beberapa nomor mesh di atas dan di ba0ahnya, kemudian persenkan tingkat kerataannya.
c. "enilaian ampas seduhan dilakukan dengan mengamati ampas yang telah dipindahkan pada tutup cangkir meliputi 0arna dan kerataan.
&. Pend!ku"entasian