• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. PERENCANAAN DAN INDIKATOR KINERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II. PERENCANAAN DAN INDIKATOR KINERJA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II.

PERENCANAAN DAN INDIKATOR KINERJA

2.1. Rencana Strategis

Berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 bahwa setiap Daerah wajib menetapkan Rencana Stratejik (RENSTRA) yang merupakan Dokumen rencana lima tahunan yang menggambarkan visi, misi, tujuan, strategi, program dan kegiatan daerah. Dimana Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran merupakan pertanggung-jawaban pelaksanaan APBD dalam bentuk perhitungan APBD berikut penilaian kinerja berdasarkan tolok ukur Renstra.

Dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan daerah Rencana Stratejik (RENSTRA) merupakan pedoman yang menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Seiring dengan itu Pemerintah daerah pun diharuskan menyampaikan laporan atas penyelenggaraan pemerintahannnya, sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang pelaporan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kedudukan perencanaan pembangunan daerah begitu sangat penting dan harus disusun secara sistematis, terarah, terukur, terpadu menyeluruh dan tanggap atas perubahan yang merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakecholder dan menjawab tutunan dinamika lingkungan strategis baik lokal, regional, nasional maupun global.

UU Nomor 25 Tahun 2004 yang mengatur tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Kabupaten wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah yang berpedomam pada RPJMD Propinsi serta memperhatikan RPJM Nasional. Dokumen perencanaan tersebut merupakan satu kesatuan dalam konstalasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Rencana Jangka Panjang Nasional.

RPJMD Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011-2016 yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Nomor 1 Tahun 2013

(2)

sebagai dokumen perencanaan manejerial komprehensif berfungsi sebagai dokumen perencanaan induk jangka menengah yang memuat visi, misi, strategi pembangunan daerah, arah kebijakan keuangan daerah, arah kebijakan umum dan program pembagunan daerah dalam kurun waktu lima tahun.

RPJMD selain sebagai petunjuk dan penentu arah kebijakan dalam perjalanan waktu lima tahun kedepan, juga berfungsi sebagai dasar penilaian atas kinerja Bupati dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat selama masa jabatannya dan menjadi alat kendali dan tolak ukur penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilaporkan dalam bentuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Selain dari pada itu, RPJMD digunakan juga sebagai landasan formal strategis dan operasional bagi penyusunan perencanaan pembangunan pemerintah daerah setiap tahun yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

2.1.1. Visi dan Misi

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, visi Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan adalah sebagai berikut :

Visi di atas mengandung pengertian dan kata kunci antara lain :

(3)

3. Demokratis dan Bersih, dimaksudkan bahwa pelaksanaan kepemerintahan dan pembangunantetap bersinergi serta bermanfaat untuk masyarakat, melalui perwujudan pemerintahan yang akuntabel, berwibawa dan bermartabat.

4. Sejahtera, dimaksudkan bahwa dampak dari segala kebijakan adalah mengangkat derajat hidup dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

5. Religius, dimaksudkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan masyarakat senantiasa dilandasidengan nilai- nilai agama dan moral.

Untuk mewujudkan Visi Kabupaten Banggai Kepulauan dalam 5 (lima) tahun kedepan, maka Misi Kabupaten Banggai Kepulauan adalah :

1. Meningkatkan penegakan supremasi hukum dan tata kelolah pemerintahan, dalam rangka mewujudkan pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN.

2. Meningkatkan pendidikan yang berkualitas, relavan, efesien dan efektif yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat.

3. Meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang dapat dijangkau seluruh masyarakat.

4. Mengembangkan struktur ekonomi berbasis pedesaan yang mampu memanfaatkan keunggulan potensi lokal.

5. Meningkatkan infrastruktur yang memadai agar masyarakat dapat memiliki akses untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak.

6. Meningkatkan kualitas kehidupan, peran perempuan, kesejahteraan anak, dan partisipasi pemuda dalam membangun.

2.1.2. Tujuan dan Sasaran

Dalam mencapai visi dan misi ditetapkan tujuan dan sasaran. Pengembangan Visi dan Misimenjadi tujuan dan sasaran tidak terlepas dari dukungan Urusan Pemerintahan Daerah yangmenjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah. Perwujudan Misi yang telah diuraikan di atas, akan ditempuh melalui pelaksanaan

(4)

urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Penetapan urusanpemerintahan yang mendukung visi dan misi sangat penting, karena dari urusan pemerintahan iniakan dapat dijabarkan tujuan dan sasaran, serta cara (strategi) untuk mencapai tujuan dansasaran.

Misi Pertama : Meningkatkan Penegak Supremasi Hukum dan Tata Kelola

Pemerintahan, Dalam Rangka Menjelmakan Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas dari KKN.

Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Pertama

No. Tujuan Sasaran

1. Mewujudkan Pemerintahan yang efektif, efisien dan Akuntabel

1. Masyarakat memiliki kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatannya secara aman, tertib dan lancar

2. Perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan terintegrasi, tepat waktu, berdasarkan data yang akurat dan up-to-date

3. Pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berorientasi publik.

4. SKPD mencapai target kinerjanya dan memenuhi SOP dalam memberikan pelayanan secara prima

5. Setiap Aparatur memiliki kompetensi sesuai bidangnya serta memperoleh reward & punishment yang sesuai kinerjanya

Misi Kedua : Meningkatkan pendidikan yang berkualitas, relavan, efesien dan

efektif yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat.

Tabel 2.2

Tujuan dan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Kedua

No. Tujuan Sasaran

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia

1. Meningkatnya anak usia sekolah menyelesaikan pendidikan minimal SLTA/sederajat dan menguasai ketrampilan teknologi informasi, bahasa Inggris,

(5)

Misi Ketiga : Meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat

melalui pelayanan yang dapat dijangkau seluruh masyarakat.

Tabel 2.3

Tujuan dan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Ketiga

No. Tujuan Sasaran

1. Meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat

1. Meningkatnya keluarga ikut KB dan cukup gizi, Gemar Baca

2. Rumah sakit, puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu dan aktif menjangkau/dijangkau oleh masyarakat di wilayahnya

3. Meningkatnya desa menjadi desa siaga aktif 4. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat 5. Meningkatnya kinerja institusi kesehatan 6. Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat 7. Pemberberdayaan pola hidup sehat

Misi Keempat : Mengembangkan struktur ekonomi berbasis pedesaan yang

mampu memanfaatkan keunggulan potensi lokal.

Tabel 2.4

Tujuan dan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Keempat

No. Tujuan Sasaran

1. Menumbuh-kembangkan perekonomian berbasis potensi lokal

1. Seluruh desa memiliki kelompok usaha dan pendamping yang aktif memajukan potensi desanya 2. Setiap kecamatan memiliki Lembaga Keuangan Mikro

(LKM) dan klinik bisnis yang mampu menjamin pengembangan komoditas unggulan wilayahnya 3. Setiap kecamatan memiliki komoditas unggulan yang

menerapkan teknologi dan kemasan yang unggul dengan pemasaran dan kontinuitas produksi yang terjamin

4. Setiap kecamatan memiliki pasar yang mampu menjamin ketersediaan bahan pokok dan input produksi dengan harga terjangkau serta memfasilitasi pemasaran komoditas wilayahnya

5. Banggai Kepulauan swasembada pangan Optimalisasi Potensi Sumber

Daya Alam

1. Potensi sumber daya alam dipetakan, dikembangkan dan dipasarkan secara online dengan data yang up-to-date dan akurat

2. Meningkatnyapengelolaan sumber daya alam mensejahterakan masyarakat di sekitarnya dan dijaga kelestariannya

(6)

3. Lahan non produktif dikelola menjadi lahan produktif 4. Optimaliasi pengelolaan limbah menjadi produk

bernilai ekonomis

Misi Kelima : Meningkatkan infrastruktur yang memadai agar masyarakat

dapat memiliki akses untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak.

Tabel 2.5

Tujuan dan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Kelima

No. Tujuan Sasaran

1. Membangun infrastruktur yang handal

1. pembangunan dilaksanakan sesuai RTRW Bangkep yang berbasis minapolitan dan agropolitan yang ramah lingkungan

2. sentra produksi memiliki akses transportasi yang lancar, listrik, air bersih, irigasi, Sumber Daya Air, drainase dan sanitasi yang memadai.

3. kawasan pemukiman memiliki akses transportasi yang lancar, listrik, air bersih, drainase dan sanitasi yang memadai

Misi Keenam : Meningkatkan kualitas kehidupan, peran perempuan,

kesejahteraan anak dan partisipasi pemuda dalam membangun.

Tabel 2.6

Tujuan dan Sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Misi Keenam

No. Tujuan Sasaran

1. Meningkatkan Kualitas kehidupan dan partisipasi masyarakat

1. Seluruh kecamatan memiliki pusat pelatihan produksi dan kewirausahaan yang menghasilkan tenaga kerja produktif dalam memajukan potensi wilayahnya 2. Meningkatnya peran serta gender, pemuda dan

seluruh komponen masyarakat di dalam proses pembangunan

(7)

2.2. Prioritas Pembangunan Tahun 2014

Prioritas Pembangunan adalah pengutamaan terhadap berbagai kebutuhan pembangunan yang sifatnya mendesak dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pendekatan prioritas pembangunan merupakan kebijakan pemerintah daerah untuk mendukung pencapaian 10 (sepuluh) strategi pembangunan daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2011-2016. Adapun Prioritas Pembangunan yang ditetapkan untuk Tahun 2014 sebanyak 7 (Tujuh) Prioritas sebagai berikut :

Prioritas 1 : Meningkatkan dan memelihara insfratuktur dan prasarana

yang vital untuk mendorong kegiatan ekonomi rakyat.

Prioritas 2 : Mengembangkan dan memperkuat ekonomi daerah yang

dikelola berdasarkan komuditas unggulan wilayah ( Zonasi Development ) yang berdaya saing melalui revitalisasi di bidang pertanian, kelautan dan perikanan, peternakan dan perkebunan.

Prioritas 3 : Mewujudkan tata kelolah pemerintahan yang baik dan

meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama aparatur yang profesinal serta menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi dunia usaha.

Prioritas 4 : Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dalam bidang

pendidikan dan kesehatan.

Prioritas 5 : Meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup

yang berkelanjutan dan Mitigasi Bencana.

Prioritas 6 : Mengembangkan kehidupan beragama serta budaya daerah.

(8)

2.3. Indikator Kinerja Utama Tahun 2014

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana instansi pemerintahan telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Tujuan dari penetapan IKU yaitu untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam penyelenggaraan manejemen kinerja secara baik, dan juga sebagai ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Penetapan Indikator kinerja Kinerja Utama merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang direncanakan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.

Penyusunan Penetapan Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2014 mengacu pada dokumen RPJMD Tahun 2011-2016, Dokumen Renstra SKPD, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2014, yang kemudian di tuangkan dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014. Adapun uraian mengenai Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2014 selengkapnya dapat dijelaskan sebagai berikut :

(9)

Tabel 2.7

Penetapan Indikator Kinerja Utama

No SKPD Tujan dan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014

1 2 3 4 5

1 Badan kesatuan Bangsa dan Politik

- Masyarakat memiliki kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatannya secara aman, tertib dan lancar

- Penanganan Masalah Terkait Dengan Gangguan Keamanan 12 Kec 2 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

- Masyarakat memiliki kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatannya secara aman, tertib dan lancar

- Jumlah Pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang-undangan yang ditegakan 4 3 Badan Kepegawaian Daerah

Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan terintegrasi, tepat waktu, berdasarkan data yang akurat dan up-to-date - Persentase Pejabat struktural yang memiliki sertifikat PIM - Jumlah PNS penerima bantuan pendidikan tugas belajar/IPDN 71,02% 14 PNS 4 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

- Seluruh kecamatan memiliki pusat pelatihan produksi dan kewirausahaan yang menghasilkan tenaga kerja produktif dalam memajukan potensi wilayahnya

- Angkatan kerja yang bekerja - Tingkat partisipasi angkatan kerja - Tingkat pengangguran 88.740 orang 75,73 % 3,95 % 5 Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah

- Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan

- Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah

(10)

6 Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan

- seluruh anak usia sekolah menyelesaikan pendidikan minimal SLTA/sederajat dan menguasai ketrampilan teknologi informasi, bahasa inggris, agribisnis dan religius.

- Angka Melek Huruf - Angka Partisipasi Kasar (APK) - APK SD / MI - APK SMP / MTs - APK SMA / MA - Angka Partisipasi Murni (APM) - APM SD / MI - APM SMP / MTs - APM SMA / MA 96,56 % 102,00% 97,00% 74,00% 82,10 % 68,10% 46,70% 7 Badan Pelaksana Penyuluh

- Seluruh Desa memiliki kelompok usaha dan pendamping yang aktif memajukan potensi desanya - Jumlah Kelompok Tani yang di tingakatkan kelas kemampuan kelompoknya - Kelas Pemula Menjadi Kelas Lanjut - Kelas Lanjut Menjadi Madya 6 1 8 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Seluruh pengelolaan sumber daya alam mensejahterakan masyarakat di sekitarnya dan dijaga kelestariannya

- Jumlah dokumen AMDAL atau

UKL-UPL yang diterbitkan - Jumlah Perlindungan Vegetasi Lokal di Taman kehati 3 Dokumen 2 Lokasi

(11)

9 Dinas Kesehatan

- Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat - Usia Harapan Hidup - Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup - Angka kematian ibu

per 100.000 kelahiran hidup - Prevalensi gizi kurang - Jumlah kunjungan masyarakat miskin ke puskesmas 62 Tahun 35 Orang 12 Orang <5% 29.000 Orang 10 Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertanian dan Peternakan

- Masyarakat memiliki kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatannya secara aman, tertib dan lancar

- Banggai Kepulauan Swasembada Pangan

- Tertangkapnya Kasus Ilegal Loging

- Jumlah dan ragam komoditi unggulan yang menerapakan teknologi unggul - Kelapa dalam - Cengkeh - Kakao - Pala - Produksi ubi banggai - Produksi Kacang Tanah - Produksi talas jepang

- Luas lahan kritis

2 Kasus 150 Ha 50 Ha 50 Ha 50 Ha 2.960 Ton 1.100 Ton 94 Ton 115 Ha

(12)

yang direhabilitasi untuk kelestarian hutan

- Populasi Sapi 15.122 Ekor 11 Dinas Energi

dan Sumber Daya Mineral

- Seluruh kawasan pemukiman akses transportasi yang lancar listrik, air bersih, drainase dan sanitasi yang memadai

- Persentase desa yang teraliri listrik

2,84% 12 Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

- Setiap kecamatan memiliki pasar yang mampu menjamin ketersediaan bahan pokok dan input produksi dengan harga terjangkau serta memfasilitasi pemasaran komoditas wilayahnya - Jumlah sarana pasar yang dibangun 5 13 Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

- Meningkatnya citra pariwisata dan objek wisata bahari, alam, budaya, sejarah dan kuliner daerah yang dikelolah menjadi objek daerah tujuan wisata (ODTW)

- Jumlah pengunjung objek wista - Jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara 1.750 Orang 9.025 Orang 14 Dinas Kelautan dan Perikanan

- Banggai Kepulauan Swasembada Pangan - Jumlah produksi budidaya perikanan - Produksi Rumput laut - Produksi Perikanan tangkap 150 Ton 600.000 Ton 13.500 Ton 15 Badan Perencanaan Pembangunan

- Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan terintegrasi, tepat waktu, berdasarkan data yang

- Jumlah Dokumen kajian untuk mendukung

(13)

- Panjang Jalan dalam kondisi baik - Panjang Saluran Irigasi yang didibangun - Panjang Saluran drainase yang dibangun 480,00 Km 1.700 M 4.372 M 17 Bagian Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan

Meningkatnya Kehidupan Umat Beragama yang Religius - Tempat Pengajian yang Aktif - Peningkatan Jumlah Jama’ah Haji 4 30

2.4. Penetapan Kinerja Berdasarkan Prioritas Pembangunan Tahun 2014

Adapun uraian mengenai Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2014 yang dilaksanankan berdasarkan 9 (Sembilan) prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dalam RKPD Tahun 2014 dan urusan masing-masing prioritas, yang selengkapnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

PRIORITAS PERTAMA :

Meningkatkan dan memelihara infrastruktur dan prasarana yang vital untuk mendorong kegiatan ekonomi rakyat

Sasaran utama yang hendak dicapai pada prioritas pertama adalah peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur sarana dan prasarana yang vital sehingga dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian daerah.

(14)

Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 2 (dua) SKPD Pelaksana yang Program/ Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Pertama, diuraikan berikut ini :

Tabel 2.8

Penetapan Kinerja Prioritas Pertama

No SKPD Tujuan dan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014

1 2 3 4 5

1 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

- Seluruh kawasan pemukiman akses transportasi yang lancar, listrik, air bersih, draenase dan sanitasi yang memadai

- Persentase desa yang teraliri listrik 2,84% 2 Dinas Pekerjaan Umum - Seluruh pembangunan dilaksanakan sesuai RT/RW Banggai Kepulauan yang berbasis minapolitan dan agropolitan yang ramah lingkungan

- Penanganan Kawasan Kumuh - Area Terbuka Hijau

- Panjang Jalan dalam kondisi baik

- Panjang Saluran Irigasi yang didibangun

- Panjang Saluran drainase yang dibangun 501 Unit 62,5 Ha 480,00 Km 1.700 M 4.372 M PRIORITAS KEDUA :

Mengembangkan dan Memperkuat Ekonomi Daerah yang Dikelola Berdasarkan Komoditas Unggulan Wilayah (Zona Development)Yang Berdaya Saing

Melalui Revitalisasi dibidang Pertanian dan Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kehutanan dan Perkebunan

(15)

secara optimal dengan mengedepankan pembangunan wilayah perdesaan yang pro terhadap masyarakat miskin.

Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 3 (Tiga) SKPD Pelaksana yang Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Kedua, diuraikan berikut ini :

Tabel 2.9

Penetapan Kinerja Prioritas Kedua

No SKPD Tujuan dan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014

1 2 3 4 5 1 Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertanian dan Peternakan - Banggai Kepulauan Swasembada Pangan

- Jumlah dan ragam komoditi

unggulan yang menerapakan teknologi unggul - Kelapa dalam - Cengkeh - Kakao - Pala

- Produksi ubi banggai - Produksi kacang tanah - Produksi talas jepang - Populasi Sapi 150 Ha 50 Ha 50 Ha 50 Ha 2.960 Ton 1.100 Ton 94 Ton 15.122 Ekor 2 Badan Pelaksana Penyuluh

- Seluruh Desa memiliki kelompok usaha dan pendamping yang aktif memajukan potensi desanya

- Jumlah Kelompok Tani yang di tingakatkan kelas kemampuan kelompoknya - Kelas Pemula Menjadi

Kelas Lanjut

- Kelas Lanjut Menjadi Madya 6 1 3 Dinas Kelautan dan Perikanan - Banggai Kepulauan Swasembada Pangan

- Jumlah desa yang memiliki kelompok nelayan dan pembudidayaan yang produktif

- Produksi Perikanan tangkap - Produksi Rumput laut

150 Ton

13.500 Ton 600.000 Ton

(16)

PRIORITAS KETIGA :

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Terutama Aparatur yang Profesional Serta Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif Bagi Dunia Usaha

Sasaran utama yang hendak dicapai pada prioritas ketiga adalah penata kelolaan pemerintahan yang lebih baik melalui peningkatan kinerja aparatur, penuh dedikasi, integritas, the right man the right place, pemenuhan formasi pegawai secara bertahap, akuntabel, transparan sehingga dapat terselenggara secara efektif dan efisien serta pemberdayaan baik pelaku, sistem dan regulasi yang mengarah pada kemandirian kelembagaan dalam melayani masyarakat secara optimal sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi dunia usaha.

Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 7 (tujuh) SKPD Pelaksana yang Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Ketiga,diuraikan berikut ini :

Tabel 2.10

Penetapan Kinerja Prioritas Ketiga

No SKPD Tujuan dan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014

1 2 3 4 5

1 Badan kesatuan Bangsa dan Politik

- Masyarakat memiliki kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatannya secara aman, tertib dan lancar

- Penanganan Masalah Terkait

Dengan Gangguan Keamanan 12 Kec 2 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja - Masyarakat memiliki kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatannya secara aman, tertib dan lancar

- Jumlah Pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang-undangan yang ditegakan

(17)

4 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

- Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan

- Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah

WTP

5 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

- Seluruh kecamatan memiliki pusat pelatihan produksi dan kewirausahaan yang menghasilkan tenaga kerja produktif dalam memajukan potensi wilayahnya

- Angkatan kerja yang bekerja - Tingkat partisipasi angkatan

kerja - Tingkat pengangguran 88.740 orang 75,73 % 3,95 % 6 Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

- Setiap kecamatan memiliki pasar yang mampu menjamin ketersediaan bahan pokok dan input produksi dengan harga terjangkau serta memfasilitasi pemasaran komoditas wilayahnya

- Jumlah sarana pasar yang dibangun 5 7 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan terintegrasi, tepat waktu, berdasarkan data yang akurat dan up-to-date

- Jumlah Dokumen kajian

untuk mendukung

perencanaan dan

pengembangan wilayah

5

PRIORITAS KEEMPAT :

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat Dalam Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Sasaran yang ingin dicapai pada Prioritas Keempat ini adalah mendukung peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan kualitas pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan. Perhatian khusus diberikan bagi masyarakat miskin dan penduduk di daerah terpencil.

(18)

Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 2 (dua) SKPD Pelaksana yang Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Keempat,diuraikan berikut ini :

Tabel 2.11

Penetapan Kinerja Prioritas Keempat

No SKPD Tujuan dan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014

1 2 3 4 5

1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

- seluruh anak usia sekolah menyelesaikan pendidikan minimal SLTA/sederajat dan menguasai ketrampilan teknologi informasi, bahasa inggris, agribisnis dan religius.

- Angka Melek Huruf - Angka Partisipasi Kasar

(APK)

- APK SD / MI - APK SMP / MTs - APK SMA / MA - Angka Partisipasi Murni

(APM) - APM SD / MI - APM SMP / MTs - APM SMA / MA 96,56 % 102,00% 97,00% 74,00% 82,10% 68,10% 46,70% 2 Dinas Kesehatan - Meningkatnya pelayanan

kesehatan masyarakat

- Usia Harapan Hidup

- Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup - Angka kematian ibu per

100.000 kelahiran hidup - Prevalensi gizi kurang - Jumlah kunjungan masyarakat miskin ke puskesmas 62 Tahun 35 Orang 9 Orang <5% 29.000 Orang

(19)

PRIORITAS KELIMA :

Meningkatkan Pelestarian SDA dan Kualitas Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan dan Mitigasi Bencana

Sasaran daya dukung utama yang hendak dicapai dalam prioritas kelima difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan sumberdaya alam unggulan daerah, kawasan hutan, rehabilitasi dan pengendalian sumberdaya alam, penguatan kelembagaan dalam pemeliharaan, peningkatan daya dukung dan fungsi lingkungan, penguatan fungsi konservasi lainnya serta pengembangan dan dukungan pada upaya peringatan / pencegahan dini dan penanganan pasca bencana alam maupun sosial.

Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 2 (dua) SKPD Pelaksana yang Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Kelima,diuraikan berikut ini :

Tabel 2.12

Penetapan Kinerja Prioritas Kelima

No SKPD Tujuan dan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014

1 2 3 4 5

1 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Seluruh pengelolaan sumber daya alam mensejahterakan masyarakat di sekitarnya dan dijaga kelestariannya

- Jumlah dokumen AMDAL atau UKL-UPL yang ditertibkan

- Jumlah Perlindungan Vegetasi Lokal di Taman kehati 3 Dokumen 2 Lokasi 2 Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertanian, dan Peternakan - Masyarakat memiliki kepastian hukum dalam melaksanakan kegiatan secara aman, tertib dan lancar

- Seluruh pengelolaan sumber daya alam mensejahterakan masyarakat di sekitarnya dan dijaga kelestariannya

- Tertanganinya Kasus Ilegal Loging

- Luas lahan kritis yang direhabilitasi untuk kelestarian hutan

2 Kasus

(20)

PRIORITAS KEENAM :

Mengembangkan Kehidupan Beragama, serta Budaya Daerah

Sasaran utama yang hendak dicapai pada prioritas keenam adalah meningkatnya pelayanan dan pemahaman agama serta kehidupan beragama yakni dengan tetap menjaga keserasian sosial didalam kelompok – kelompok keagamaan dengan memanfaatkan kearifan lokal melalui penguatan hubungan sosial masyarakat sehingga tercipta harmoni sosial dalam kehidupan intern dan antar umat beragama yang toleran dan saling menghormati dalam suasana aman dan damai serta Meningkatkan pengelolaan berbagai budaya dan kelestariannya.

Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk SKPD Pelaksana yang Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Keenam,dalam hal ini adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, diuraikan berikut ini :

Tabel 2.13

Penetapan Kinerja Prioritas Keenam

No SKPD Tujuan dan Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target 2014

1 2 3 4 5

1 Bagian Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan

Meningkatnya Kehidupan Umat Beragama yang Religius

- Tempat Pengajian yang Aktif - Peningkatan Jumlah Jama’ah

Haji

4 30

PRIORITAS KETUJUH :

(21)

koordinasi lintas sektoral dan peningkatan arus / jalur transportasi dan infrastruktur penunjang pariwisata serta peningkatan kualitas SDM bidang pariwisata.

Secara rinci Penetapan Kinerja Untuk 1 (Satu) SKPD Pelaksana yang Program/Kegiatannya pada tahun 2014 mendukung Pencapaian Prioritas Ketujuh,diuraikan berikut ini :

Tabel 2.14

Penetapan Kinerja Prioritas Ketujuh

No SKPD Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Target 2014

1 2 3 4 5

1 Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

- Meningkatnya citra pariwisata dan objek wisata bahari, alam, budaya, sejarah dan kuliner daerah yang dikelolah menjadi objek daerah tujuan wisata (ODTW)

- Jumlah pengunjung objek wista

- Jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara

1.750 Orang

Referensi

Dokumen terkait

Variabel yang mempengaruhi Keputusan Pembelian dalam penelitian ini hanya terdiri dari tiga variabel yaitu Kualitas Produk , Kualitas Pelayanan, dan Harga dan masih

Kaedah kajian secara kualitatif ini juga bertujuan untuk mengenalpasti dan menganalisis skim agihan zakat yang disediakan oleh unit Baitulmal, Majlis Agama Islam Negeri Sembilan

• Media pembelajaran : segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan. kemauan pebelajar sehingga mendorong terjadinya

pokok bahasan kubus dan balok, Semarang 2013 Pengembangan media pembelajaran menggunakan macromedia captivate Materi yang dikembangkan tentang mata pelajaran

Trans 7 (Analisis Tema Authentic Halal Greek Food Yunani) karya Umrotul Fadilah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Walisongo

1.4.1 Pedoman Umum Penyelenggaraan Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana berisikan prinsip, persyaratan dan proses uji sertifikasi kompetensi yang mencakup mengajukan

[r]

Keakuratan dalam pengakuan pendapatan ini akan sangat berpengaruh pada besarnya pendapatan yang akan disajikan dalam laporan keuangan yang tentu saja akan