• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANGKAH PENGEMBANGAN TES PRESTASI BELAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LANGKAH PENGEMBANGAN TES PRESTASI BELAJAR"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

LANGKAH PENGEMBANGAN

TES PRESTASI BELAJAR

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(2)

LANGKAH

PENGEMBANGAN

TES PRESTASI BELAJAR

4. Perakitan 5. Uji Coba 6. Analisis Soal 7. Seleksi Soal 8. Penggandaan 9. Penyajian Tes 1. Penyusunan Kisi-kisi 2. Penulisan Soal

3. Telaah dan Perbaikan Soal

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(3)

RZ 2007

KLASIFIKASI BENTUK SOAL

PILIHAN JAWABAN TERSEDIA PILIHAN JAWABAN TIDAK TERSEDIA PILIHAN GANDA MENJODOHKAN ISIAN URAIAN OBJEKTIF NON OBJEKTIF DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(4)

Suatu format berupa matriks yang

memuat pedoman untuk menulis

soal atau merakit soal menjadi suatu

tes.

Pedoman atau arahan dalam

penulisan soal dan atau dalam

melakukan perakitan tes.

KISI-KISI FUNGSI KISI-KISI DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(5)

Mewakili isi kurikulum/kemampuan yang akan

diujikan;

SYARAT KISI-KISI YANG BAIK

Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan

bentuk soal yang ditetapkan.

Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah

dipahami;

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(6)

A. Kelompok Identitas

1. Jenis institusi

2. Program/Jurusan

3. Bidang studi/mata pelajaran 4. Tahun ajaran

5. Kurikulum yang diacu/dipergunakan 6. Jumlah soal

7. Bentuk soal

KOMPONEN KISI-KISI

B. Kelompok Matriks 1. Kompetensi

2. Materi yang akan diberikan/dijadikan soal 3. Indikator

4. Nomor urut soal (jika diperlukan)

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(7)

KOMPETENSI MATERI INDIKATOR SOAL

KOMPETENSI: Kemampuan minimal yang harus dikuasai mahasiswa setelah mempelajari materi pelajaran tertentu. Kompetensi ini diambil dari kurikulum.

Langkah-langkah Penyusunan Kisi-kisi

MATERI : Bahan ajar yang harus dikuasai mahasiswa dalam suatu kompetensi yang akan diukur. Materi (bahan ajar) yang dipilih selanjutnya akan diredaksikan menjadi indikator soal tes.

SOAL : Disusun berdasarkan indikator yang dibuat.

INDIKATOR : Berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur yang akan digunakan penulis soal sebagai petunjuk untuk membuat soal. DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(8)

PENGERTIAN INDIKATOR

SUATU RUMUSAN

YANG MENGGUNAKAN KATA KERJA OPERASIONAL

MEMUAT PERILAKU TERTENTU

MEMUAT MATERI/HAL YANG AKAN DIUKUR

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(9)

1. Memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan diukur.

SYARAT INDIKATOR YANG BAIK

2. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur.

3. Berkaitan dengan materi (bahan ajar) yang dipilih.

4. Dapat dibuatkan soalnya.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(10)

CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL

- MENENTUKAN - MENYEBUTKAN - MENGHITUNG - MENUNJUKKAN - MENJELASKAN - MENGIDENTIFIKASI - MENYIMPULKAN - MENENTUKAN - MENYEBUTKAN - MENULISKAN - MELENGKAPI - MENGHITUNG - MENUNJUKKAN - MENYEBUTKAN - MENJELASKAN - MENGHITUNG - MEMBERI CONTOH - MENGANALISIS - MENYIMPULKAN - MENENTUKAN - MENYEBUTKAN - MENGHITUNG - MENGIDENTIFIKASI - MENYIMPULKAN

PILIHAN GANDA ISIAN

URAIAN BENAR - SALAH

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(11)

RZ 2007

No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk

Soal

1. Kemampuan memahami perkembangan ekonomi-keuangan, politik, konflik Indonesia-Belanda masa awal kemerdekaan.

Konflik Indonesia-Belanda.

Disajikan ilustrasi tentang kondisi Indonesia sebagai dampak agresi militer II, siswa dapat menjelaskan alasan pemerintah membentuk pemerintah pelarian di New Delhi India di samping PDRI.

Disajikan ilustrasi tentang kondisi Indonesia pasca kekalahan Jepang, siswa dapat menguraikan alasan Belanda melancarkan aksi militer I dan II terhadap wilayah RI

PG

Uraian

2. Kemampuan menganalisis proses terbentuknya kesa-daran nasional Indonesia dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia. Muncul dan berkembangnya pergerakan kebangsaan Indo-nesia.

Disajikan topik bahasan, siswa dapat menyusun naskah dan merekonstruksikan aktivitas peristiwa sejarah pada masa per-gerakan nasional di Indonesia dalam bentuk sosiodrama

Kinerja

3. Kemampuan menganalisis peristiwa sekitar proklamasi dan upaya mempertahankan kemerdekaan

Peristiwa sekitar proklamasi.

Siswa dapat membuat kamus kecil yang berisi daftar tokoh-tokoh dan peranannya dalam peristiwa sekitar proklamasi

Projek

CONTOH KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRESTASI BELAJAR

Jenis Sekolah : SEKOLAH MENENGAH ATAS Mata Pelajaran : SEJARAH

Bahan Kelas : XII Kurikulum : 2004 Tahun Ajaran : 2005/2006 DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(12)

CONTOH KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRESTASI BELAJAR

Jenis Sekolah : SEKOLAH MENENGAH ATAS

Mata Pelajaran : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (IPA) Kurikulum : 2004

Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 50 PG Tahun Ajaran : 2005/2006

No Kompetensi Dasar Bhn Kls Materi Indikator SoalNo 1. Membaca eks-tensif teks

non-sastra dari ber-bagai sumber

X Ide pokok Disajikan sebuah paragraf berita, siswa dapat menentukan ide pokok paragraf tersebut.

1

2. Membaca tabel atau

grafik X

Simpulan tabel

Disajikan teks singkat yang berisi tabel atau grafik, siswa dapat: menentukan kalimat yang berupa simpulan isi

2

3. Menulis ragam paragraf X Pengem-bangan paragraf deskripsi

Disajikan sebuah topik dan 5 kalimat penjelas, siswa dapat menentukan 3 kalimat penjelas yang sesuai dengan topik

3 DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(13)

CONTOH KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRESTASI BELAJAR

Jenis Sekolah : SEKOLAH MENENGAH ATAS Mata Pelajaran : EKONOMI IPS

Kurikulum : 2004 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 40 PG Tahun Ajaran : 2005/2006

No Kompetensi Dasar Bhn

Klas Materi Indikator SoalNo

1. Kemampuan mendeskripsikan pendapatan nasional

XI Pendapatan

Nasional

Diberikan data yang diperlukan, siswa dapat menghitung

pendapatan nasional dengan metode tertentu.

1

2.

Kemampuan mendeskripsikan peranan uang dalam masyarakat

XI Ekonomi Moneter

Disajikan faktor-faktor yg mempengaruhi permintaan dan penawaran, siswa dapat menentukan faktor yang mempengaruhi permintaan /penawaran 2 DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(14)

CONTOH KISI-KISI PENULISAN SOAL TES PRESTASI BELAJAR

Jenis Sekolah : SEKOLAH MENENGAH ATAS Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS

Kurikulum : 2004 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 60 PG Tahun Ajaran : 2005/2006

Kompetensi Dasar Materi Indikator

2.3 MEMBACA

Memahami nuansa makna langkah pengembangan retorika di dalam teks tertulis yang berbentuk deskriptif, naratif, anekdot, eksposisi, analitis, eksposisi hortatory dengan penekanan pada makna ideasional (gagasan) dan makna tekstual ( yang diungkapkan pada susunan kalimat dan teks )

Setting teks recount Kejadian-kejadian dalam teks recount

Siswa dapat menjawab

pertanyaan tentang setting cerita dalam sebuah teks recount

Siswa dapat melengkapi per-nyataan dengan kejadian yang terjadi dalam sebuah teks DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(15)

SOAL PILIHAN GANDA

KEUNGGULAN

MENGUKUR BERBAGAI JENJANG KOGNITIF

PENSKORANNYA MUDAH, CEPAT, OBJEKTIF, DAN

DAPAT MENCAKUP RUANG LINGKUP BAHAN/MATERI/PB YANG LUAS

BENTUK INI SANGAT TEPAT UNTUK UJIAN YANG

PESERTANYA SANGAT BANYAK ATAU YANG SIFATNYA MASSAL

KETERBATASAN

MEMERLUKAN WAKTU YANG RELATIF LAMA UNTUK MENULIS

SOALNYA

SULIT MEMBUAT PENGECOH YANG HOMOGEN DAN

BERFUNGSI

TERDAPAT PELUANG UNTUK MENEBAK KUNCI

JAWABAN DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(16)

MATERI

KONSTRUKSI

BAHASA

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(17)

MATERI

1. SOAL HARUS SESUAI DENGAN INDIKATOR. 2. PILIHAN JAWABAN HARUS HOMOGEN DAN

LOGIS.

3. SETIAP SOAL HARUS MEMPUNYAI SATU JAWABAN YANG BENAR.

KAIDAH PENULISAN SOAL

PILIHAN GANDA

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(18)

KONSTRUKSI

4. POKOK SOAL HARUS DIRUMUSKAN SECARA JELAS DAN TEGAS.

5. RUMUSAN POKOK SOAL DAN PILIHAN JAWABAN HARUS MERUPAKAN PERNYATAAN YANG DIPERLUKAN SAJA . 6. POKOK SOAL JANGAN MEMBERI PETUNJUK KE ARAH

JAWABAN YANG BENAR.

7. POKOK SOAL JANGAN MENGANDUNG PERNYATAAN YANG BERSIFAT NEGATIF GANDA .

8. PANJANG RUMUSAN PILIHAN JAWABAN HARUS RELATIF SAMA . DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(19)

10. PILIHAN JAWABAN YANG BERBENTUK ANGKA HARUS DISUSUN BERDASARKAN URUTAN BESAR KECILNYA NILAI ANGKA TERSEBUT.

11. GAMBAR, GRAFIK, TABEL, DIAGRAM, DAN SEJENISNYA YANG TERDAPAT PADA SOAL HARUS JELAS DAN

BERFUNGSI.

12. BUTIR MATERI SOAL JANGAN BERGANTUNG PADA JAWABAN SOAL SEBELUMNYA.

9. PILIHAN JAWABAN JANGAN MENGANDUNG

PERNYATAAN, “SEMUA PILIHAN JAWABAN DI ATAS SALAH” ATAU “SEMUA PILIHAN JAWABAN DI ATAS BENAR.” DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(20)

BAHASA

13. SETIAP SOAL HARUS MENGGUNAKAN BAHASA YANG SESUAI DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA.

14. JANGAN MENGGUNAAN BAHASA YANG BERLAKU SETEMPAT.

15. PILIHAN JAWABAN JANGAN MENGULANG KATA ATAU FRASE YANG BUKAN MERUPAKAN SATU KESATUAN PENGERTIAN. DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(21)

BEBERAPA CONTOH

INDIKATOR DAN SOAL

PILIHAN GANDA

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(22)

• INDIKATOR:

Siswa dapat menentukan urutan kalimat yang benar sehingga menjadi satu paragraf yang baik.

SOAL:

Bacalah kalimat-kalimat di bawah ini!

1. Seorang di antaranya mendapat luka di kepala. 2. Di sana lukanya harus dijahit.

3. Perkelahian antarpelajar itu menimbulkan korban. 4. Akibatnya dia tidak dapat bersekolah.

5. Dia terpaksa dibawa ke rumah sakit.

Kalimat di atas dapat disusun menjadi satu paragraf yang baik dengan urutan …. a. 5 – 1 – 2 – 4 – 3 b. 3 – 1 – 4 – 5 – 2 c. 5 – 4 – 1 – 2 – 3 d. 3 – 1 – 5 – 2 - 4 DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(23)

0 10 20 30 40 1 2 3 4 5 6 7

Grafik di atas menggambarkan konsumsi bensin di Provinsi A dalam

tujuh tahun terakhir. Jika kecenderungan konsumsi tersebut berlanjut, berapa juta liter perkiraan konsumsi bensin pada tahun ke-8?

• INDIKATOR:

Disajikan tabel konsumsi pemakaian bensin selama beberapa tahun, siswa dapat menentukan perkiraan pemakaian bensin di tahun selanjutnya. • SOAL: a. 40 b. 43 c. 44 d. 45 e. 47 Perhatikan Gambar! DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(24)

• Indikator:

Siswa dapat mengidentifikasi program-program yang perlu diprioritaskan bagi warga masyarakat dan pemimpin yang menginginkan daerahnya maju/berkembang.

Perhatikan pernyataan berikut!

1. Penambahan gedung-gedung sekolah. 2. Pelestarian budaya lokal.

3. Pembuatan jalan tembus.

4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. 5. Peningkatan sarana transportasi.

6. Penyuluhan program pertanian.

Program kerja mana saja yang harus diprioritaskan bagi pejabat dan

masyarakat di daerah terpencil jika ingin desanya maju dan berkembang?

• Soal: a. 1, 2, 3, dan 5 b. 1, 2, 4, dan 6 c. 1, 3, 4, dan 5 d. 2, 3, 4, dan 6 DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(25)

PENGERTIAN:

• Mencakup lingkup materi yang banyak

KETERBATASAN:

Soal yang menuntut peserta tes untuk

memilih dua kemungkinan jawaban.

KEUNGGULAN:

• Dapat diskor dengan mudah, cepat, dan objektif.

Cenderung mengukur kemampuan mengingat.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(26)

KAIDAH PENULISAN SOAL BENAR SALAH

1. Hindari penggunaan kata: terpenting, selalu, sebagian kecil, tidak pernah, hanya, sebagian besar, dan kata-kata lain yang sejenis. Rumusan butir soal harus jelas, dan pasti benar atau pasti salah. 2. Hindari pernyataan negatif.

6. Susunan pernyataan benar dan pernyataan salah secara random, tidak sistematis mengikuti pola tertentu.

5. Panjang rumusan pernyataan butir soal hendaknya relatif sama.

4. Jumlah rumusan butir soal yang jawabannya benar dan salah hendaknya seimbang.

3. Hindari penggunaan kata yang dapat menimbulkan penafsiran ganda.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(27)

BEBERAPA CONTOH

INDIKATOR DAN SOAL

BENAR SALAH

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(28)

INDIKATOR:

Siswa dapat menghitung hasil

pengurangan antara dua bilangan

dengan konsep meminjam.

SOAL:

1. B – S 2711 – 1988 = 723

2. B – S 3176 – 1897 = 1289

3. B – S 4182 - 796 = 3396

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(29)

SOAL:

1. B – S Perbuatan menggunakan uang organisasi untuk kepentingan pribadi atau melaporkan harga pembelian barang lebih tinggi dari harga sebenarnya (mark up) disebut Nepotisme.

2. B – S Seseorang yang lebih suka mengangkat kerabat dekatnya untuk menjadi pemimpin di suatu instansi meskipun ada calon lain yang lebih baik disebut

Korupsi.

Indikator;

Siswa dapat menentukan istilah yang tepat untuk

pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan

pengertian Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(30)

PENGERTIAN:

• Mencakup lingkup materi yang banyak.

KETERBATASAN:

Soal yang menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban singkat (kata, frase, angka, atau simbol).

KEUNGGULAN:

• Dapat diskor dengan mudah, cepat, dan objektif.

Cenderung mengukur kemampuan mengingat.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(31)

JENIS SOAL ISIAN

JAWABAN SINGKAT ASOSIASI MELENGKAPI PEMECAHAN MASALAH DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(32)

1. Soal harus sesuai dengan indikator.

2. Soal harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.

KAIDAH PENULISAN SOAL ISIAN

3. Jawaban harus singkat dan pasti.

4. Soal tidak merupakan kalimat yang dikutip langsung dari buku. 5. Soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban.

6. Bagian kalimat yang harus dilengkapi sebaiknya hanya satu bagian dalam ratio butir soal, dan paling banyak dua bagian.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(33)

BEBERAPA CONTOH

INDIKATOR DAN SOAL

ISIAN

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(34)

1. CONTOH SOAL ISIAN MELENGKAPI

Gunung Kerinci terletak di provinsi ....

Siapakah pemegang kekuasaan tertinggi dalam

koperasi?

2. CONTOH SOAL ISIAN JAWABAN SINGKAT

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(35)

3. Contoh Soal Isian Asosiasi

Pada titik-titik di sebelah kanan dari setiap lagu daerah, tulis asal (daerah) lagu tersebut!

LAGU DAERAH DAERAH

--- 1. Keroncong Kemayoran . . . .

2. Ayam Den Lapeh . . . . 3. Manuk Dadali . . . . 4. Tanduk Majeng . . . . 5. Suwe Ora Jamu . . . . DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(36)

4. CONTOH SOAL ISIAN

PEMECAHAN MASALAH

INDIKATOR:

Siswa dapat menyimpulkan permasalahan

yang disajikan dengan cara mengisi

titik-titik yang tersedia.

SOAL:

Pecahkan masalah berikut dengan cara

menuliskan nama-nama pada kotak yang

tersedia sesuai pernyataan yang terdapat

pada kalimat-kalimat di bawah ini.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(37)

PREPOSITION OF DIRECTION

1. Lina duduk di bangku deretan keempat paling kiri. 2. Nani duduk di bangku deretan pertama paling kanan. 3. Sisi duduk di depan Lina.

4. Joni duduk di belakang Nani. 5. Simon duduk di samping Sisi.

6. Haryono duduk di depan Rusli di samping Nani.

7. Anwar duduk di antara Budi dan Heni, di depan Simon. 8. Heni duduk di dekat Rusli.

9. Ali duduk di bangku deretan ketiga paling kanan.

10. Yani duduk di deretan pertama di samping Siti dekat Haryono. 11. Hamid duduk di samping Siti.

12. Mini duduk di deretan keempat di antara Bambang dan Lina. 13. Sumardi duduk di belakang Hengki.

14. Tono duduk di antara Hengki dan Simon. 15. Tini duduk di ………. DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(38)

Lina Tono Ali GURU DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(39)

PENGERTIAN:

Soal bentuk menjodohkan terdiri dari dua kelompok

pernyataan.

Kelompok pertama: lajur sebelah kiri. Kelompok kedua: lajur sebelah kanan.

Peserta tes diminta untuk menjodohkan, atau memilih

pasangan yang tepat bagi pernyataan yang ditulis pada lajur sebelah kiri di antara pernyataan yang ditulis pada lajur sebelah kananDTSS .

Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(40)

KEUNGGULAN

Relatif lebih mudah dalam perumusan butir soal.

Ringkas dan ekonomis.

Penskorannya mudah, cepat, dan objektif.

KETERBATASAN

Cenderung mengukur kemampuan mengingat.

Kemungkinan menebak relatif tinggi.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(41)

KAIDAH PENULISAN SOAL MENJODOHKAN

Seluruh pernyataan dalam lajur kiri dan kanan harus

sejenis;

Pernyataan jawaban harus lebih banyak dari

pernyataan soal;

Susun jawaban yang berbentuk angka secara

berurutan dari besar ke kecil atau sebaliknya ;

Petunjuk mengerjakan tes harus jelas dan mudah

dipahami oleh peserta tes ;

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(42)

Petunjuk:

Kerjakan soal berikut dengan cara memasangkan secara tepat antara pernyataan yang terdapat dalam lajur sebelah kiri dengan pernyataan yang terdapat dalam lajur kanan! Tulislah huruf pasangan yang tepat bagi setiap nomor soal dalam lembar jawaban yang disediakan!

1. Tahun Sarekat Dagang Islam terbentuk. a. 1939

2. Tempat Partai Nasional Indonesia terbentuk. b. Dr. Sutomo 3. Pepimpin Partai Indonesia Raya. c. Bandung 4. Pemimpin Perhimpunan Indonesia. d. 1909 5. Kapan Gabungan Politik Indonesia terbentuk. e. Jakarta

f. Drs. Moh. Hatta

CONTOH SOAL MENJODOHKAN

YANG KURANG BAIK

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(43)

Contoh 1:

1. Pemimpin Sarekat Dagang Islam. a. Moh. Husni Thamrin 2. Pemimpin Partai Nasional Indonesia. b. Dr. Sutomo

3. Pepimpin Partai Indonesia Raya. c. Ir. Soekarno

4. Pemimpin Perhimpunan Indonesia. d. RM Tirtoadisuryo 5. Pemimpin Gabungan Politik Indonesia. e. Danudirja Setiabudi

f. Drs. Moh. Hatta

CONTOH SOAL MENJODOHKAN

YANG LEBIH BAIK

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(44)

Contoh 2:

Jodohkanlah ungkapan di sebelah kanan dengan maknanya di sebelah kiri, dengan cara membubuhkan huruf pilihan jawaban di depan pernyataan yang tepat.

Makna Ungkapan Ungkapan

1. Ibu sedang memasang kancing yang lepas. a. buah hati  2. Anak itu menjadi bahan pembicaraan di kelas. b. buah pena 3. Ayah membawa oleh-oleh dari Jambi. c. buah bibir  4. Runa menjadi anak kesayangan ayahnya. d. buah baju  5. Silakan mengajukan pendapat pribadi. e. buah pikiran

f. buah tangan g. buah pinggang DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(45)

Pengertian:

Soal bentuk uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut siswa untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis.

Rumusan soal atau pertanyaan yang menuntut sehimpunan jawaban dengan pengertian/konsep tertentu, sehingga penskorannya dapat dilakukan secara objektif)

Rumusan soal yang menuntut sehimpunan jawaban berupa

pengertian/konsep menurut pendapat masing-masing siswa, sehingga

penskorannya sukar dilakukan secara objektif)

SOAL URAIAN

SOAL URAIAN OBJEKTIF DTSS SOAL URAIAN NON-OBJEKTIF

Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(46)

KEUNGGULAN

KETERBATASAN

Dapat mengukur kemampuan siswa dalam hal

mengorganisasikan pikiran, mengemukakan pendapat, dan mengekspresikan gagasan-gagasan dengan

menggunakan kata-kata atau kalimat siswa sendiri.

Jumlah materi yang ditanyakan terbatas.

Faktor menebak jawaban dapat dikurangi.

Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyatakan gagasan/pendapat.

Penyusunan tes lebih mudah.

Reliabilitas relatif lebih rendah daripada bentuk soal Pilihan Ganda

Penskoran relatif subjektif (khusus:UNO).

Waktu penskoran lama.

Penskoran hanya dapat dilakukan oleh orang yang menguasai bidang studi tersebut.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(47)

KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN

Rumusan soal atau pertanyaan hendaknya

menggunakan kata tanya yang menuntut

jawaban uraian, misalnya : mengapa,

jelaskan, uraikan, dan sebagainya.

Batasan jawaban atau ruang lingkup yang

akan diukur harus jelas.

Soal yang dibuat harus sesuai dengan

indikator yang ada dalam kisi-kisi.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(48)

Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara

mengerjakan soal.

Butir soal harus dilengkapi dengan kunci

jawaban atau kriteria jawaban serta

pedoman pensekorannya, dan itu semua

harus SEGERA dibuat setelah butir soal

ditulis.

Hal-hal yang menyertai soal, seperti tabel,

diagram, gambar dan sejenisnya harus

disajikan secara jelas dan berfungsi.

Rumusan

kalimat

soal

hendaknya

komunikatif. HIndari kata/istilah/kalimat

yang dapat menimbulkan tafsiran ganda.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(49)

PEDOMAN PENSKORAN

Kerangka pemberian skor yang

disusun penulis soal segera setelah

soal ditulis, sebagai arahan untuk

melakukan penskoran.

Berisi kriteria atau kemungkinan

jawaban benar (UNO) atau kata-kata

kunci (UO), serta besar skor untuk

setiap kunci.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(50)

Setiap kata kunci diberi skor 1.

Tuliskan

skor

maksimum

yang

merupakan

penjumlahan dari kata-kata kunci yang diperlukan.

Kata kunci

: kata, kalimat, bilangan atau pernyataan

yang merupakan kunci dari suatu

jawaban.

Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau

kunci jawaban dengan jelas.

PENULISAN PEDOMAN PENSKORAN

URAIAN OBJEKTIF DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(51)

Tuliskan skor maksimum yang merupakan penjumlahan dari

skor tertinggi tiap kriteria.

Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besar

rentang skor ditentukan oleh penulis soal.

Tuliskan garis-garis besar jawaban atau kriteria jawaban agar

dapat dijadikan pegangan guru dalam memberi skor. Kriteria jawaban harus dibuat sedemikian rupa sehingga pendapat yang berbeda dapat diskor menurut kualitas uraian jawabannya.

URAIAN NON OBJEKTIF

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(52)

PROSEDUR PEMBERIAN SKOR URAIAN OBJEKTIF

Jumlahkan semua skor perolehan siswa dalam

perangkat tes tsb. Jumlah ini disebut nilai akhir siswa.

Untuk tiap soal, lakukan perhitungan skor dikalikan

bobot dengan rumus :

skor mentah

Skor perolehan = --- X bobot

skor maksimum

Periksalah jawaban siswa dengan cara mencocokkan

dengan pedoman penskoran.

Benar diskor 1

Salah diskor 0

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(53)

PROSEDUR PEMBERIAN SKOR

URAIAN NON OBJEKTIF

Jumlahkan semua skor perolehan siswa dalam

perangkat tes tsb. untuk menentukan nilai akhir siswa.

Untuk tiap butir soal, lakukan perhitungan skor yang

dikalikan dengan bobot. (sama dengan uraian objektif).

Periksalah jawaban siswa satu demi satu untuk nomor

butir soal yang sama. Tentukan mutu jawaban siswa

dengan memperhatikan rentang skor pada pedoman

penskoran.

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(54)

Bobot soal :

Besarnya angka yang ditetapkan untuk

suatu butir soal dalam perbandingan dengan

butir soal lainnya dalam satu perangkat tes.

Penentuan bobot soal

Didasarkan pada tingkat kerumitan

atau kompleksitas jawaban yang

dituntut oleh soal.

BOBOT SOAL

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(55)

BEBERAPA CONTOH

INDIKATOR DAN

SOAL URAIAN

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(56)

Perhatikan gambar di bawah ini!

(

Gambar: Pengemis tua diberi uang seribu

rupiah oleh seorang anak).

Perbuatan yang dilakukan anak pada

gambar di atas termasuk perbuatan

terpuji. Tuliskan lima contoh perbuatan

lain yang dapat menggambarkan

perbuatan terpuji!

CONTOH SOAL URAIAN- PPkn

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(57)

• Jawaban siswa harus berkisar/mengacu

pada hal-hal berikut:

- Gemar melakukan kegiatan-kegiatan

kemanusiaan.

- Tidak membedakan manusia berdasarkan

kedudukan sosial ekonominya.

- Berani membela kebenaran dan keadilan.

- Tidak semena-mena terhadap orang lain.

- Mencintai sesama manusia.

- Memiliki sikap tenggang rasa.

- Menghormati dan mampu bekerja sama

dengan bangsa-bangsa lain untuk tujuan

kemanusiaan.

PEDOMAN PENSKORAN

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(58)

Cara Penskoran:

Setiap jawaban siswa yang dapat digolongkan pada

acuan pedoman di atas harus dianggap benar dan

diberi skor 1.

Penskoran

Skor

Bila contoh 1 benar --- 1

Bila contoh 2 benar --- 1

Bila contoh 3 benar --- 1

Bila contoh 4 benar --- 1

Bila contoh 5 benar --- 1

Skor Maksimum = 5

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(59)

INDIKATOR:

Siswa dapat menyusun kalimat acak dan menyalinnya kembali sehingga menjadi sebuah paragraf yang baik.

SOAL:

Bacalah kalimat-kalimat di bawah ini!

1. So, they went to the restaurant to eat.

2. Then she gave them the keys for the room. 3. The children were hungry.

4. The receptionist took down their particulars.

Lanjutkan menulis paragraf ini dengan menggunakan

kalimat yang tersedia sehingga menjadi sebuah paragraf yang baik.

Mr. and Mrs. Salim and their two children arrived at Hotel Mega. ……….. ……….. DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(60)

Kriteria penskoran

Skor

---

1. Kemampuan menentukan urutan

kalimat dengan benar (4-2-3-1) 0 – 1

2. Kemampuan menulis dengan

ejaan yang benar (27 kata)

0 – 27

3. Kerapian Tulisan:

Tulisan Rapi = 2

Tulisan Kurang Rapi = 1

1 – 2

---

SKOR MAKSIMUM 30

---

PEDOMAN PENSKORAN

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(61)

• INDIKATOR:

Siswa dapat menggambar dan menghitung

volume salah satu bangun ruang.

SOAL:

Gambar dan hitunglah volume limas yang

alasnya berbentuk persegi panjang, dengan

ukuran panjang = 8 cm, lebar = 6 cm, dan

tinggi = 12 cm!

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(62)

Kriteria Penskoran Skor

--- 1. Gambar Limas benar 1

2. Rumus Luas alas benar (P x L) 1 3. Substitusi angka benar (8 cm x 6 cm) 1 4. Hasil benar (48 cm2 ) 1

5. Rumus volume benar (1/

3 x luas alas x tinggi) 1

6. Substitusi angka benar

1/3 x 48 cm2 x 12 cm 1 7. Hasil benar (192 cm3) 1 --- Skor Maksimum 7

PEDOMAN PENSKORAN

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(63)

Kompetensi yang diuji : Memahami pengangkutan bahan pada tumbuhan melalui difusi, osmosis dan transpor aktif.

Indikator : Disajikan data hasil percobaan mengenai osmosis, siswa dapat menjelaskan

keadaan proses osmosis tersebut.

Perhatikan percobaan Kentang pada cawan 1,2,3:

1. Tidak direndam

2. Direndam air

3. Direndam larutan gula 25 %

Memperhatikan ilustrasi percobaan di atas: a. Percobaan tersebut mengenai apa?

b. Kentang pada cawan 1,2, dan 3 sebelum percobaan sama berat. Kemudian pada cawan 1,2,3 diberi perlakuan seperti keterangan gambar selama 60 menit, Jelaskan perubahan yang terjadi pada kentang di cawan 1, 2, 3. Apakah beratnya naik atau turun? Berikan alasannya !

No Kunci Jawaban Skor

3 a. Percobaan mengenai Osmosis ……….. b. Kentang di cawan 1:. berat turun karena penguapan………

Kentang di cawan 2. berat naik karena air mengalami osmosis/masuk ke dalam kentang……… Kentang di cawan 3. berat turun karena cairan keluar dari sel-sel kentang ………..………. 1 1 1 1 Skor Maksimum 4 DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(64)

Indikator

:

Siswa dapat membuat karangan prosa

bertema “Hemat Energi.”

Soal

:

Buatlah karangan kurang lebih 250 kata dengan

tema ‘Hemat Energi”. Perhatikan ejaan dalam

penulisan, struktur kalimat, dan keruntutan isi

karangan !

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(65)

RZ 2007

NO. KRITERIA JAWABAN SKOR

1 Kesesuaian antara judul dan isi cerita ………. 0 - 2

Judul sesuai dengan isi cerita 2

Judul agak sesuai dengan isi cerita 1

Judul tidak sesuai dengan isi cerita 0

2 Ketepatan penulisan ejaan ……….. 0 - 3

Tidak ada kesalahan ejaan 3

Bila ada kesalahan ejaan 1-3 kata 2

Bila ada kesalahan ejaan 4-6 kata 1

Bila ada kesalahan ejaan lebih dari 6 kata 0

3 Ketepatan penulisan tanda baca ……… 0 - 3

Tidak ada kesalahan tanda baca 3

Bila ada kesalahan ejaan 1-5 kata 2

Bila ada kesalahan ejaan 6-10 kata 1

Bila ada kesalahan ejaan lebih dari 10 kata 0

4 Ketepatan struktur kalimat ………. 0 - 3

Semua kalimat memiliki struktur yang tepat 3

Ada 1 kalimat yang strukturnya tidak tepat 2

Ada 2 kalimat yang strukturnya tidak tepat 1

Lebih dari 2 kalimat yang strukturnya tidak tepat 0

5 Kepaduan antar kalimat ………. 0 - 3

Semua kalimat padu 3

Ada 1 kalimat yang tidak padu 2

Ada 2 kalimat yang tidak padu 1

Lebih dari 2 kalimat yang tidak padu 0

Skor Maksimum 14 DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(66)

Kompetensi yang diuji: Menulis bermacam-macam karangan ilmiah. Indikator : Disajikan sebuah data (dapat berupa grafik , peta atau

gambar, diagram, dsb), siswa dapat menulis karangan jenis persuasi sebanyak ±200 kata.

Contoh soal :

Perhatikan gambar berikut! Gambar ini memperlihatkan suatu kawasan yang dibanjiri sampah yang menggunung. Gunungan sampah yang

berbau tidak sedap itu merupakan tumpukan sampah dari pemukiman, pertokoan, dan pasar. Letak gunungan sampah itu berada di lingkungan yang dekat dengan sekolahmu.

Tulislah karangan jenis persuasi sepanjang ±200 kata berdasarkan

informasi dan gambar di atas! Penilaian akan didasarkan pada

kesesuaian isi dan tema, struktur kalimat, koherensi antarkalimat, dan kompleksitas (ketepatan penggunaan kata dan istilah).

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(67)

No Aspek yang dinilai Skor

1 Ketepatan isi dan tema : ………

-Isi dan tema sudah sesuai /tepat .……… -Isi dan tema cukup sesuai / tepat . ………. -Isi dan tema kurang sesuai / tepat .………

1-3 3 2 1 2 Struktur kalimat : ………..…….

-Struktur kalimat sudah baik ………….…..………..… -Struktur kalimat cukup baik …….. ………..….. -Struktur kalimat kurang baik ...………

1-3 3 2 1

3 Koherensi antarkalimat :……….. -Koherensi antarkalimat sudah baik ..………... -Koherensi antarkalimat cukup baik ……….. -Koherensi antarkalimat kurang baik ………..

1-3 3 2 1

4 Kompleksitas (ketepatan penggunaan kata dan istilah Tidak ada kesalahan penggunaan kata/istilah ……….. -Ada sedikit kesalahan penggunaan kata /istilah .. …. -Banyak kesalahan penggunaan kata/istilah ……..……

1-3 3 2 1 DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(68)

No.

Soal

Maksimum Bobot

Skor

Perolehan

Skor

Nilai

1. 5 20 2 × 20 = 5 2

8

2. 10 20 6 × 20 = 10 6

12

3. 4 10 3 × 10 = 4 3

7,5

4. 5 30 5 × 30 = 5 5

30

5. 5 20 4 × 20 = 5 4

16

NILAI AKHIR

73,5

CARA MENGHITUNG NILAI UNTUK

BENTUK SOAL URAIAN

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

(69)

DTSS Evaluasi Diklat 2012 Pusdiklat Keuangan Umum BPPK Kementerian Keuangan

Gambar

gambar  di atas termasuk perbuatan

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan hasil penulisan skripsi ini dapat berguna bagi masyarakat dan bagi aparatur penegak hukum dalam memperluas serta memperdalam ilmu hukum khususnya ilmu hukum pidana dan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang telah

Pemerintah Daerah Kota Blitar dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Blitar mengadakan pameran hasil produksi

[r]

Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi..

Keluaran transformator selanjutnya akan disearahkan dengan menggunakan rectifier high voltage untuk benar-benar mendapatkan nilai tegangan VDC yang stabil dengan

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara simultan Dana perimbangan, Pendapatan asli daerah, Bantuan keuangan provinsi, Dana BOS dan Belanja daerah berpengaruh positif

Penerimaan diri waria terkadang sulit untuk menjadi baik dan positif, jika berbaur ke dalam lingkungan yang menolak kaum waria tersebut karena dianggap tidak