Pertemuan Ke-5 / Etika Profesi Teknologi Informasi
PROFESI BIDANG T.INFORMASI
Pertemuan Ke-5 / Etika Profesi Teknologi Informasi
ARIEF ANDY SOEBROTO ST.,M.Kom / Ganjil 2011-2012 arief.andy.soebroto@gmail.com / 081 334 289 288
Tinjauan Instruksional
Khusus
Mahasiswa mampu memahami:
Secara umum pekerjaan di bidang teknologi
informasi.
Profesi bidang TI Profesi bidang TI
Standarisasi profesi TI , SRIGPS-SEARCC
Sub Materi
Latar Belakang
Secara Umum Pekerjaan Bidang TI
Profesi Bidang TI
Standarisasi Profesi TI Oleh SEARCC
Brain Storming
Pekerjaan apa saja yang termasuk bidang TI
Profesi apa saja yang termasuk bisang TI
Pekerjaan TI ?
Profesi TI ?
Latar Belakang
Pekerjaan bidang TI sangat bervariasi dan sangat cepat mengalami perubahan
berdasarkan skala bisnis & kebutuhan pasar.
Bidang TI hampir bisa masuk ke seluruh
Bidang TI hampir bisa masuk ke seluruh
bidang ke ilmuwan. Di indonesia saat ini ada 14 rumpun bidang ke ilmuwan termasuk
rumpun ilmu komputer dan informatika. (www.prodibaru.dikti.go.id)
5.1 Secara Umum Pekerjaan
Bidang TI
Secara Umum Pekerjaan Bid TI:
Perangkat Lunak
Perangkat Keras
Operasional Sistem Informasi
Operasional Sistem Informasi
Pengembangan Bisnis Teknologi Informasi
Namun dalam perkembangannya masing-2
klasifikasi bisa memberikan turunan sub pekerjaan atau bisa berkembang dari 4 klasifikasi tsb. Ke depan klasifikasi ini bisa berubah sesuai latar belakang di awal.
5.1 Secara Umum Pekerjaan
Bidang TI
Perangkat Lunak, secara umum dibagi menjadi:
Sistem Analis, bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan mulai sistem yg telah ada,
kelebihan & kekurangan, studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
Programmer, bertugas mengimplementasikan
Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis yaitu membuat
program/coding.
Web Designer, bertugas melakukan analisis,
perencanaan & desain proyek perangkat lunak berbasis web.
Web Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan web designer.
5.1 Secara Umum Pekerjaan
Bidang TI
Perangkat Keras, secara umum dibagi menjadi:
Technical Engineer, bertugas dalam bidang teknis
biasanya untuk pemeliharaan dan perbaikan biasanya untuk pemeliharaan dan perbaikan perangkat sistem komputer.
Networking engineer, bertugas dalam bidang
teknis biasanya untuk pengembangan dan pemeliharaan jaringan komputer.
5.1 Secara Umum Pekerjaan
Bidang TI
Operasional Sistem Operasi, secara umum dibagi menjadi:
Electronic Data Processing (EDP) Operator, bertugas mengoperasikan terkait dengan EDP sebuah
organisasi/institusi.
organisasi/institusi.
System Administrator, bertugas melakukan
administrasi sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses/operasional terhdp sistem.
MIS Director, bertugas dan memiliki kewenangan
paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi baik terkait dengan perangkat lunak, perangkat keras maupun SDM.
5.1 Secara Umum Pekerjaan
Bidang TI
Pengembangan Bisnis Teknologi Informasi,
saat ini masih berkembang terus seperti: Animasi & Multimedia
Game Interaktif Game Interaktif
5.2 Profesi Bidang TI
Suatu pekerjaan bidang TI akan menjadi suatu profesi bidang TI tentunya harus melalui proses pengujian kriteria terkait dengan prfesi bidang TI tsb.
Pengawai Administrasi Vs Akuntan ? Pengawai Administrasi Vs Akuntan ?
Operator Komputer Vs Software Engineer ?
Namun ke depan terkait dengan pegawai
administrasi dan operator komputer akan ada semacam sertifikasinya.
Suatu profesi akan diakui jika mempunyai suatu pengetahuan tertentu dan ada proses
5.2 Profesi Bidang TI
Software Engineer harus mampu melakukan
analisa, perancangan, implementasi dan validasi dalam rangka pengembangan atau rekayasa perangkat lunak, tentunya ada
rekayasa perangkat lunak, tentunya ada pengetahuan khusus tentang hal tsb.
Tentunya karakteristik profesi seperti
kompetensi & tanggung jawab harus melekat
5.2 Profesi Bidang TI
Beberapa hal yang hrs diperhatikan dan dikembangkan terkait dengan profesi software engineer yaitu:
Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
Manajemen sumber Daya Manusia
Pengelolaan Kelompok Kerja
5.2 Profesi Bidang TI
Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak, sejauh mana SE mampu melakukan kegiatan sejak mulai analisis s.d
menghasilkan suatu produk perangkat lunak.
Manajemen sumber Daya Manusia, sejauh mana SE mampu mengolah dan mengkoordinasikan SDM utk proyek/pekerjaan perangkat lunak.
proyek/pekerjaan perangkat lunak.
Mengelola Kelompok Kerja, sejauh mana SE dapat
melakukan sinkronisasi kelompok kerja dalam suatu proyek perangkat lunak tertentu.
Komunikasi, sejauh mana SE mampu melakukan
komunikasi di internal SDM proyek perangkat lunak.Sebab masalah komunikasi bisa membuat gagalnya suatu produk perangkat lunak.
5.2 Profesi Bidang TI
Berikut taksonomi skill yang disusun oleh APTIKOM utk para lulusan sarjana bidang Ilmu Komputer & Informatika.
Financial and Accounting Basic
Organisation Management Ethics and Legal
Perspective Managing Virtual Office Good Corporate Governance Basic Assertiveness Delegation Skill Team Building Motivating People Basic Communication Presentation Skill Negotiation Internet Discourse Meeting Management Managing Personal Goals Time Management Self Program Management
Stress and Anger Management
LEADERSHIP COMMUNICATION
BUSINESS AND MANAGEMENT
PERSONAL
DEVELOPMENT SOCIAL SKILL
Multi Cultural Interaction Social Ethics Social Discourses Management Media and Interaction
APTIKOM Soft Skills Taxonomy for Empowering Graduates with Strong Characters
Business Plan and Execution Customers Relationship Management Entrepreneurship
5.2 Profesi Bidang TI
Dari taksonomi tersebut maka seorang SE sebaiknya memiliki kemampuan gabungan dari bidang berikut:
Ilmu Komputer Ilmu Komputer
Engineering (Rekayasa)
Teknik Industri (Industrial Engineering) Ilmu Manajemen
5.2 Profesi Bidang TI
Suatu tantangan bahwa secara kompetensi & tanggung jawab maka SE sdh bisa dikatakan sebagai profesi namun sampai dengan hari ini belum ada semacam pengakuan secara resmi belum ada semacam pengakuan secara resmi seperti “akreditasi” terkait dengan lembaga-2 yang berkompeten untuk melakukan
5.3 Standarisasi Profesi TI
Oleh SEARCC
South East Asian Regional Computer
Confederation (SEARCC) merupakan suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan profesional IT yang terdiri dari 13 negara.
Pada tahun 1978 didirikan oleh 6 negara yaitu
Pada tahun 1978 didirikan oleh 6 negara yaitu Hongkong, Indonesia, Malaysia, Philipina,
Singapura & Thailand.
Indonesia sbg anggota SEARCC aktif dalam “interest groupnya” yang disebut dengan
“Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation-(SRIG-PS)”
5.3 Standarisasi Profesi TI
Oleh SEARCC
Ke-13 anggota SEARCC:
Australian Computer Society
Canadian Information Processing Society
Hong Kong Computer Society
Computer Society of India
Computer Society of India
Computer and Informatics Professionals Society of Indonesia (IPKIN)
Information Processing Society of Japan
Malaysian National Computer Confederation
New Zealand Computer Society
Computer Society of Pakistan
Philippine Computer Society
Computer Society of Sri Lanka
Computer Society of the Republic of China
5.3 Standarisasi Profesi TI
Oleh SEARCC
SRIG-PS, mencoba merumuskan
tandardisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi.
Model pembagian pekerjaan/job berdasarkan
Model pembagian pekerjaan/job berdasarkan
SEARCC dipertimbangkan dari sisi 2 dimensi yaitu: Jenis Pekerjaan & Tingkat Keahlian.
Kriteria yang dipertimbangkan utk
melakukan klasifikasi pekerjaan/job tersebut ada 4, yaitu:
5.3 Standarisasi Profesi TI
Oleh SEARCC
Cross Country, cross-enterprise applicability Pekerjaan harus relevan dengan kondisi region dan negara serta memiliki kesamaan pemahaman atas fungsi setiap pekerjaan.
Function oriented bukan tittle oriented berorientasi pada fungsi: gelar setiap negara akan berbeda namun yang
fungsi: gelar setiap negara akan berbeda namun yang penting adalah fungsi yang diberikan pada pekerjaan adalah sama.
Testable/ certifiable pekerjaan harus bersifat testable
artinya fungsi yang didefinisikan dalam pekerjaan dapat diukur.
Applicable fungsi yang didefinisikan harus dapat
diterapkan pada mayoritas profesional ti di region masing-2.
5.3 Standarisasi Profesi TI
Oleh SEARCC
Model klasifikasi job/pekerjaan berdasarkan SEARCC:
5.3 Standarisasi Profesi TI
Oleh SEARCC
Ada 5 pekerjaan dimana masing-2 pekerjaan mempunyai 3 tingkatan pematangan yaitu:
Supervised (terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.
petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.
Moderately supervised (madya). Tugas kecil dapat
dikerjakan oleh mereka tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebihbesar, 3-5 tahun pengalaman.
Independent/Managing (mandiri). Memulai tugas,
tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.
5.3 Standarisasi Profesi TI
Oleh SEARCC
Matriks job berdasarkan SRIG-PS SERACC
Jobs Programmer System Analyst
Project
Manager Instructor Specialist
Independent/Managing
Moderately/Supervising
5.3 Standarisasi Profesi TI
Oleh SEARCC
Programmer melakukan pemrograman terhadap suatu sistem yang telah dirancang sebelumnya
System Analyst (analis sistem) melakukan analisa dan desain sebuah sistem sebelum
System Analyst (analis sistem) melakukan analisa dan desain sebuah sistem sebelum dilakukan implementasi/pemrograman lebih lanjut
Project Manager (menejer proyek) melakukan manejemen dan pengambilan keputusan
terhadap proyek-2 berbasis sistem informasi/komputer.
5.3 Standarisasi Profesi TI
Oleh SEARCC
Insrtuctor (instruktur) melakukan
bimbingan, pendidikan dan pengarahan terhadap anak didik/pekerja di level
bawahnya bawahnya
Specialist membutuhkan keahlian khusus,
misalnya : data communication, database, security, system software suport, is audit
5.4 Klasifikasi Pekerjaan TI
di Indonesia
Mengingat pentingnya teknologi
informasi bagi pembangunan bangsa
maka pemerintah merasa perlu membuat
standarisasi pekerjaan di bidang TI bagi
standarisasi pekerjaan di bidang TI bagi
pegawainya.
Institusi pemerintah telah mulai
melakukan klasifikasi pekerjaan dalam
5.4 Klasifikasi Pekerjaan TI
di Indonesia
Klasifikasi pekerjaan ini mungkin masih belum dapat mengakomodasi klasifikasi pekerjaan pada teknologi informasi secara umum. Terlebih lagi, deskripsi pekerjaan masih kurang jelas dalam membedakan umum. Terlebih lagi, deskripsi pekerjaan masih kurang jelas dalam membedakan setiap sel pekerjaan.
Pegawai Negri Sipil yang bekerja dibidang teknologi informasi, disebut pranata
komputer. Beberapa penjelasan tentang pranata komputer sebagai berikut :
5.4 Klasifikasi Pekerjaan TI
di Indonesia
Pengangkatan Pegawai Negri Sipil dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh Mentri, Jaksa Agung, Pimpinan
Kesekretariatan Lembaga Tertinggi / Tinngi Kesekretariatan Lembaga Tertinggi / Tinngi Negara. Pimpinan Lembaga Pemerintah
Nondepartemen dan Gubernur Kepala aerah Tingkat 1.
5.4 Klasifikasi Pekerjaan TI
di Indonesia
Syarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer:
Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan
bertugas pokok membuat, memelihara dan
mengembangkan sistem dan atau program pengolahan dengan komputer.
Berijazah serendah-rendahnya SarjanaMuda / D3 atau
Berijazah serendah-rendahnya SarjanaMuda / D3 atau
yang sederajat.
Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang
komputer dan pengalaman melakukan kegiatan di bidang komputer.
Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang
tertentu yang berhubungan dengan bidang komputer.
Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang
5.4 Klasifikasi Pekerjaan TI di
Indonesia
Jenjang & Pangkat Pranata Komputer
No. Jabatan Pranata Komputer Pangkat Gol.
1. Asisten Pranata Komp. Madya Pengatur Muda Tk 1 II/b
2. Asisten Pranata Komputer Pengatur II/c
3. Asisten Pranata Komputer Muda Pengatur Tk 1 II/d
3. Asisten Pranata Komputer Muda Pengatur Tk 1 II/d
4. Ajun Pranata Komputer Madya Penata Muda III/a
5. Ajun Pranata Komputer Penata Muda Tk 1 III/b
6. Ahli Pranata Komputer Penata III/c
7. Ahli Pranata Komputer Muda Penata Tk 1 III/d
8. Ahli Pranata Komputer Utama Madya Pembina IV/a
9. Ahli Pranata Komputer Utm. Pratama Pembina Tk 1 IV/b
10. Ahli Pranata Komputer Utama Muda Pembina Utama Muda IV/c
Referensi
http://en.wikipedia.org/wiki/SEARCC