• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH RPJMD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH RPJMD"

Copied!
199
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

RPJMD 2011-2015

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

(2)

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rakhmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011-2015 ini.

Hal ini didasarkan pada amanat Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Penyusunan dokumen ini merupakan langkah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung Timur dalam memenuhi kebutuhan akan dokumen perencanaan taktis-strategis sesuai peraturan perundang-undangan. Langkah taktis-strategis ini dilakukan dengan melakukan proses transformasi dari suatu proses perencanaan strategis melalui pendekatan-pendekatan yang ilmiah dan praktis sesuai kaidah perencanaan.

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ini nantinya digunakan sebagai pedoman sekaligus acuan dalam menata sistem perencanaan pembangunan di Kabupaten Belitung Timur serta seluruh unsur pelaku pembangunan sehingga tercipta kesatuan pikir, kesatuan rencana dan tindakan demi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat kabupaten Belitung Timur.

Kami mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan dokumen RPJMD Belitung Timur Tahun 2011-2015 ini. Semoga semua amal kebaikan yang telah diberikan serta niat yang tulus dari usaha kita untuk mewujudkan masyarakat Belitung Timur yang sejahtera, mendapatkan imbalan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa, Amin.

Manggar, Juni 2011 BUPATI BELITUNG TIMUR

(3)

DAFTAR ISI

Halaman PENGANTAR...i DAFTAR ISI ...ii DAFTAR TABEL...iv DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR GRAFIK ...xi

BAB I. PENDAHULUAN ...I-1 A. Latar Belakang ...I-1 B. Dasar Hukum Penyusunan...I-1 C. Hubungan Antar Dokumen ...I-3 D. Sistematika Penulisan ...I-4 E. Maksud dan Tujuan ...I-4

BAB II. GAMBARAN UMUM DAN KONDISI DAERAH ...II-1 A. Aspek Geografis dan Demografi...II-1 B. Aspek Kesejahteraan Masyarakat ...II-9 C. Aspek Pelayanan Umum ...II-21 D. Aspek Daya Saing Daerah ...II-36 E. Prasarana dan Sarana Daerah ...II-38 F. Pemerintahan Umum...II-42 G. Kondisi Yang Diharapkan ...II-46

BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ...III-1 A. Kinerja Keuangan Masa Lalu... III-1 B. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa lalu... III-9 C. Kerangka Pendanaan... III-12

BAB IV. ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS... IV-1 A. Kemiskinan... IV-1 B. Pengangguran... IV-1 C. Pelayanan Pendidikan ... IV-1

(4)

E. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup... IV-2 F. Infrastruktur ... IV-3 G. Manajemen Pemerintahan... IV-3 H. Pengembangan Pariwisata... IV-3

BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN ...V-1 A. Visi Pembangunan ...V-2 B. Misi Pembangunan...V-3 C. Tujuan dan Sasaran ...V-4

BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ...VI-1 A. Strategi Pembangunan Daerah ...VI-1 B. Arah Kebijakan Pembangunan Daerah...VI-5

BAB VII. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ...VII-1 A. Kebijakan Umum ...VII-1 B. Program Pembangunan Daerah ...VII-1

BAB VIII. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ...VIII-1

BAB IX. PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN...IX-1

A. Program Transisi ...IX-1 B. Kaidah Pelaksanaan...IX-1

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1.

Luas Wilayah Kabupaten Belitung Timur Berdasarkan Kecamatan Tahun 2010... II-1 Tabel 2.2.

Pemanfaatan Ruang Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010 ... II-4 Tabel 2.3.a

Jumlah Rumah Tangga dan Jumlah Penduduk

di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2008 – 2010 ... II-5 Tabel 2.3.b

Jumlah Penduduk berdasarkan Kecamatan dan Desa

di Kabupaten Belitung Timur Per Nopember 2010... II-5 Tabel 2.4.

Kepadatan Penduduk Per Kecamatan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009... II-7 Tabel 2.5.

Sebaran Penduduk Berdasarkan Usia... II-7 Tabel 2.6.

Perkembangan jumlah Pemeluk Agama (orang)

tahun 2007-2010... II-8 Tabel 2.7.

Tabel Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Kab. Belitung Timur Tahun 2005-2009 (juta rupiah)... II-9 Tabel 2.8.

PDRB Per Kapita menurut harga berlaku dan harga konstan

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009... II-10 Tabel 2.9.

Laju Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000

Kab. Belitung Timur tahun 2005-2009 (persen)... II-11 Tabel 2.10

Laju Inflasi PDRB Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2009 (Persen)... II-11 Tabel 2.11

Banyaknya Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN/PMA)

Kabupaten Belitung Timur 2006 -2010... II-12 Tabel 2.12

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja Pada Kabupaten Belitung Timur Tahun 2006-2010... II-12 Tabel 2.13

Banyaknya Tenaga Kerja Kegiatan Investasi PMDN

(6)

Tabel 2.14

Angka Melek Huruf

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010... II-13 Tabel 2.15

Tingkat Pengangguran (Persentase Penduduk yang Tidak Bekerja Terhadap Total

Angkatan Kerja) Tahun 2005-Juli 2010... II-14 Tabel 2.16

Jumlah Permintaan Pekerjaan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005 – Juli 2010... II-14 Tabel 2.17

Rasio Penduduk Yang Bekerja

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005- 2010... II-14 Tabel 2.18

Angka Partisipasi Angkatan Kerja

Periode 2005- 2010... II-15 Tabel 2.19

Jumlah Pencari Kerja dan yang Sudah Ditempatkan

Di Kabupaten Belitung Timur Periode 2005- 2010... II-15 Tabel 2.20

Jumlah Angkatan Kerja

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005- 2010... II-16 Tabel 2.21

Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Lapangan Pekerjaan Utama

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2006-2010... II-16 Tabel 2.22

Jumlah Tenaga Kerja Perempuan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2004- 2008... II-16 Tabel 2.23

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005- 2010... II-16 Tabel 2.24

Jumlah Peserta Jamsostek

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005- 2010... II-17 Tabel 2.25

Pengawasan Ketenagakerjaan

Di Kabupaten Belitung Timur Selama Tahun 2005- 2010... II-17 Tabel 2.26

Persentase Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2009... II-18 Tabel 2.27

(7)

Tabel 2.28

Presentase Penanganan Penyandang Masalah Sosial

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005- 2010... II-20 Tabel 2.29

Jumlah Sarana Sosial

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005- 2010... II-20 Tabel 2.30

Angka Partisipasi Sekolah SD/MI dan SMP/MTs

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2006-2010... II-21 Tabel 2.31

Angka Partisipasi Sekolah SD/MI dan SMP/MTs Per Kecamatan

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010... II-21 Tabel 2.32

Angka Partisipasi Murni

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010... II-21 Tabel 2.33

Angka Partisipasi Kasar

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010... II-22 Tabel 2.34

Angka Kelulusan

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010... II-22 Tabel 2.35

Angka Melanjtkan

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010... II-22 Tabel 2.36

Angka Putus Sekolah

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009... II-22 Tabel 2.37

Ketersediaan Sekolah Dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2006 s/d 2010

Kabupaten Belitung Timur... II-23 Tabel 2.38

Ketersediaan Sekolah Dan Penduduk Usia Sekolah Per Kecamatan

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010... II-23 Tabel 2.39

Rasio Guru/Murid Tahun 2006 s/d 2010

Kabupaten Belitung Timur... II-23 Tabel 2.40

Rasio Guru/Murid Per Kecamatan

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010... II-23 Tabel 2.41

(8)

Tabel 2.42

Jumlah SD, Jumlah Kelas, Guru, Murid Per Kecamatan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun Ajaran 2008/2009 dan 2009/2010... II-25 Tabel 2.43

Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Ibtidaiyah

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun Ajaran 2008/2009 dan 2009/2010... II-25 Tabel 2.44

Jumlah SLTP serta Jumlah Kelas, Guru, dan Murid Per Kecamatan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun Ajaran 2008/2009 dan 2009/2010... II-26 Tabel 2.45

Jumlah SMU serta Jumlah Kelas, Guru, dan Murid Per Kecamatan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun Ajaran 2008/2009 dan 2009/2010... II-26 Tabel 2.46

Jumlah SMK serta Jumlah Kelas, Guru, dan Murid Per Kecamatan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun Ajaran 2008/2009 dan 2009/2010... II-27 Tabel 2.47

Jumlah Posyandu Menurut Kecamatan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009... II-35 Tabel 2.48

Jumlah Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009... II-35 Tabel 2.49

Jumlah Tenaga Kesehatan Di Dinas Kesehatan Menurut Jenis Pendidikan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009... II-36 Tabel 2.50

Jumlah Wisatawan Nusantara yang Berkunjung

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005- 2010... II-36 Tabel 2.51

Jumlah Wisatawan Asing yang Berkunjung

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-Agustus 2010... II-36 Tabel 2.52

Perkembangan Tempat Penginapan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010... II-37 Tabel 2.53

Potensi Wisata Alam

Di Kabupaten Belitung Timur ... II-37 Tabel 2.54

Sarana Perdagangan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010... II-38 Tabel 2.55

(9)

Tabel 2.56

Jumlah Pegawai Tidak Tetap dan Honorer

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010... II-43 Tabel 2.57

Formasi Pejabat Eselon di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Belitung Timur Per Bulan Desember 2010... II-43 Tabel 2.58

Komposisi PNSD berdasarkan Tingkat Pendidikan

Di Kabupaten Belitung Timur Per Tahun 2010... II-43 Tabel 2.59

Komposisi PNSD berdasarkan Pangkat Golongan

Di Kabupaten Belitung Timur Per Tahun 2010... II-44 Tabel 2.60

Jenis dan Jumlah Perkara Pidana

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2008-2009... II-44 Tabel 2.61

Perolehan Jumlah Kursi Partai Politik Pemilu Legislatif

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2009... II-45 Tabel 2.62

Susunan Keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010... II-46 Tabel 3.1

Realisasi Pendapatan Daerah

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009... III-3 Tabel 3.2

Perkembangan Jumlah Wajib Pajak

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2008... III-4 Tabel 3.3

Realisasi Belanja Daerah

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009... III-5 Tabel 3.4

Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009... III-6 Tabel 3.5

Daftar Rekapitulasi Aset

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010... III-7 Tabel 3.6

Nilai Barang Milik Daerah/Aset

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009... III-8 Tabel 5.1

(10)

Tabel 6.1

Tujuan, Sasaran dan Indikatornya, serta Arah Kebijakan

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011-2015... VI-5 Tabel 7.1

Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan

Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011-2015... VII-3 Tabel 8.1

Tabel Penetapan Indikator Kinerja DaerahTerhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011-2015…..…..……...VIII-2

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1.

Bagan Alur Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya...I-4 Gambar 2.1.

Peta Belitung Timur ...II-2 Gambar 9.1.

(12)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.

Persentase Umur Harapan Hidup (UHH) ...II-13 Grafik 2.

Angka Kematian Bayi (AKB) Tahun 2007-2009...II-27 Grafik 3.

Angka Kematian Ibu Maternal Tahun 2007, Tahun 2008, dan Tahun 2009 ...II-28 Grafik 4.

Angka Kesakitan Penyakit Diare Tahun 2007-2009 ...II-28 Grafik 5.

Persentase Jumlah Penyakit ISPA Tahun 2007-2009...II-29 Grafik 6.

Persentase Penyakit Malaria Tahun 2007-2009 ...II-30 Grafik 7.

Persentase Penyakit TB Paru Tahun 2007-2009 ...II-30 Grafik 8.

Jumlah Penderita HIV/AIDS Tahun 2007-2009 ...II-31 Grafik 9.

Jumlah Penyakit FilariasisTahun 2007, Tahun 2008 dan Tahun 2009...II-31 Grafik 10.

Status Gizi Berdasarkan Hasil Pemantauan Pertumbuhan Balita ...II-32 Grafik 11.

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) Tahun 2007-2009 ...II-33 Grafik 12.

Persentase Penyakit Deman Berdarah Dengue Tahun 2007-2009 ...II-33 Grafik 13.

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025, maka Pemerintah Kabupaten Belitung Timur perlu menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

RPJMD adalah suatu dokumen perencanaan strategis sebagai penjabaran visi, misi dan program kepala daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang penyusunannya berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Selama masa jabatan kepala daerah terpilih, RPJMD merupakan acuan dan pedoman dasar pembangunan yang ingin dicapai daerah berdasarkan visi, misi dan program kepala daerah. Program dan kegiatan yang direncanakan sesuai dengan kewenangan dan urusan pemerintahan yang diamanatkan dalam undang-undang dengan mempertimbangkan kemampuan daerah. RPJMD sebagai pedoman manajerial taktis strategis Kepala Daerah beserta perangkatnya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dan juga digunakan sebagai tolok ukur Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam menilai pertanggungjawaban Kepala Daerah pada setiap akhir tahun anggaran dan pada akhir masa jabatan. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menyusun RPJMD Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011 – 2015.

RPJMD Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011 – 2015 merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Belitung Timur untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, strategi pembangunan daerah, arah kebijakan keuangan daerah, kebijakan dan program pembangunan daerah serta kaidah pelaksanaannya.

B. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

(14)

operasional meliputi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan langsung dengan pembangunan Kabupaten Belitung Timur, antara lain:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara.

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaaan Atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara.

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.

10. Undang-Undang 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 Tentang RPJMN 2010-2014.

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

(15)

C. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN

RPJMD Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011 – 2015 mempunyai kedudukan sebagai kerangka dasar bagi kepala daerah dalam melaksanakan pembangunan yang merupakan penjabaran kehendak masyarakat Kabupaten Belitung Timur dan diwujudkan dalam visi dan misi kepala daerah dengan memperhatikan arahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Belitung Timur. RPJMD Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011 – 2015 berfungsi sebagai arah serta pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat bagi Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, pelaku bisnis dan sektor swasta serta seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keserasian pembangunan, pertumbuhan dan kemajuan daerah di segala bidang. Selain itu, RPJMD ini berfungsi sebagai tolok ukur penilaian kinerja kepala daerah di setiap akhir tahun anggaran dan juga pada akhir masa jabatan.

Dalam penyusunannya, Dokumen RPJMD Kabupaten Belitung Timur juga memperhatikan dan mempedomani RPJMN, RPJMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, RTRW Nasional, RTRW Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan RTRW Kabupaten Belitung Timur.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, selain menyusun RPJPD, daerah diwajibkan menyusun RPJMD untuk 5 (lima) tahun ke depan yang diarahkan untuk ikut mencapai tujuan nasional. Dalam rangka ikut mewujudkan tujuan pembangunan nasional tersebut khususnya bagi masyarakat Kabupaten Belitung Timur, perlu ditetapkan Peraturan Daerah.

Gambar 1.1

(16)

D. SISTEMATIKA PENULISAN

RPJMD Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011 – 2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan;

Bab II Gambaran Umum dan Kondisi Daerah; Bab III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah; Bab IV Analisis Isu – isu Strategis;

Bab V Penyajian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran; Bab VI Strategi dan Arah Kebijakan;

Bab VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah; Bab VIII Penetapan Indikator Kinerja Daerah; dan

Bab IX Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan. Lampiran

E. MAKSUD DAN TUJUAN

RPJMD Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011 – 2015 ditetapkan dengan maksud memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan yaitu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha di Kabupaten Belitung Timur dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk memberikan acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan pembangunan oleh seluruh pelaku pembangunan dalam mewujudkan kehidupan Kabupaten Belitung Timur yang bersih, transparan, profesional, partisipatif, akuntabel, berkeadilan sosial, melindungi hak asasi manusia, menegakkan supremasi hukum dalam tatanan masyarakat daerah yang beradab, berakhlak mulia, mandiri, bebas, maju dan sejahtera dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan.

(17)

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN KONDISI DAERAH

A. ASPEK GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFI

a. KARAKTERISTIK LOKASI DAN WILAYAH

1. Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Kabupaten Belitung Timur memiliki luas wilayah 17.967,94 km² yang terdiri dari luas daratan 2.506,90 km2dan luas wilayah laut 15.461,03 km2.

Tabel 2.1.

Luas Wilayah Kabupaten Belitung Timur Berdasarkan Kecamatan Tahun 2010

No Kecamatan Luas (Km2) 1 Manggar 465,90 2 Damar 3 Kelapa Kampit 498,50 4 Gantung 546,30 5 Simpang Renggiang 390,70 6 Simpang Pesak 362,20 7 Dendang 243,30 T O T A L 2.506,90

Sumber: Belitung Timur Dalam Angka 2009-2010

Batas-batas administrasi wilayah Kabupaten Belitung Timur sebagai berikut:

 Sebelah Utara : Laut Natuna

 Sebelah Timur : Selat Karimata

 Sebelah Selatan : Laut Jawa

 Sebelah Barat : Kabupaten Belitung

2. Letak dan Kondisi Geografis

Kabupaten Belitung Timur dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2003 dengan Manggar sebagai ibukota merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Belitung. Wilayah tersebut merupakan satu kesatuan daratan dengan Kabupaten Belitung yang dipisahkan oleh wilayah daratan dan administratif. Kabupaten Belitung Timur merupakan bagian dari wilayah Propinsi Bangka Belitung

(18)

yang juga merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 91 buah pulau besar dan kecil .

a. Posisi Astronomis

Secara geografis Kabupaten Belitung Timur terletak antara 107045’ -108018’ Bujur Timur dan 02030’ - 03015’ Lintang Selatan.

b. Posisi Geostrategis

Posisi geostrategis Kabupaten Belitung Timur yang berada di jalur Selat Karimata, merupakan salah satu potensi tersendiri yang dimiliki wilayah ini. Sebagaimana telah dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2002, Wilayah Indonesia dibagi dalam tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Salah satu alur laut tersebut melalui Selat Karimata dan merupakan bagian dari ALKI I.

Secara geografis, batas-batas administratif Kabupaten Belitung Timur dapat dilihat pada peta di bawah ini:

Gambar 2.1

Peta Posisi Geografis Kabupaten Belitung Timur

Posisi Geografis Kabupaten Belitung Timur

3. Topografi a. Topografi

Keadaan alam Kabupaten Belitung Timur sebagian besar merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0 – 100 m di atas permukaan dan sisinya sebagian kecil merupakan pegunungan dan perbukitan.

(19)

4. Geologi

a. Struktur dan Karakteristik

Keadaan tanah di Kabupaten Belitung Timur banyak mengandung mineral bijih timah dan bahan galian seperti pasir bangunan, pasir kwarsa, batu granit, kaolin, tanah liat, batu besi dan lainnya. Hal ini terlihat dari tekstur tanah yang ada di Kabupaten Belitung Timur yang didominasi oleh partikel berstruktur sedang (lempung). Komposisi partikel bertekstur sedang (lempung) mencapai 48,45 persen, tekstur kasar (pasir) sebesar 27,43 persen dan sisanya 24,12 persen bertekstur halus (debu).

5. Klimatologi a. Iklim

Kabupaten Belitung Timur mempunyai iklim tropis dan basah dengan variasi curah hujan bulanan pada tahun 2009 antara 19,5mm sampai 347,1mm dengan jumlah hari hujan antara 3 hari sampai 27 hari setiap bulannya.

b. Keadaan Cuaca

Curah hujan tertinggi pada tahun 2009 terjadi pada bulan April. Rata-rata temperatur udara yang terjadi pada tahun 2009 bervariasi antara 25,8 0C sampai 27,3 0C, sementara itu kelembaban udaranya bervariasi antara 80 persen sampai 91 persen, dan tekanan udara antara 1008,8 mb sampai dengan 1011,0 mb.

b. POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH

Secara garis besar penggunaan lahan di wilayah Kabupaten Belitung Timur terdiri dari 8 jenis penggunaan lahan yaitu area pemukiman, hutan, area tambang, perkebunan, rawa, tegalan, belukar, dan zona militer.

Rencana struktur pemanfaatan ruang menggambarkan susunan unsur-unsur pembentuk rona lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan buatan yang digambarkan secara hirarkis dan berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk struktur ruang kabupaten. Pemanfaatan Ruang Kabupaten Belitung Timur diantaranya meliputi hirarki pusat pelayanan wilayah seperti sistem pusat-pusat perkotaan dan perdesaan, pusat-pusat permukiman, hirarki sarana dan prasarana, sistem jaringan transportasi seperti sistem jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal dan kelas terminal.

(20)

Tabel 2.2.

Pemanfaatan Ruang Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

No Pemanfaatan Ruang Luas Wilayah (Km2) Persentase

1. Area Tambang 343,9548 13,72% 2. Belukar 1.146,1932 45,72% 3. Hutan 424,6394 16,94% 4. Perkebunan 325,4018 12,98% 5. Permukiman 30,3581 1,21% 6. Rawa 102,5997 4,09% 7. Tegalan 130,6897 5,21% 8. Zona Militer 3,0732 0,12% TOTAL 2.506,90 100%

Sumber: Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Belitung Timur Tahun 2009

c. DEMOGRAFI

1. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan

Berdasarkan hasil sensus penduduk pada bulan Mei tahun 2010 Kabupaten Belitung Timur, jumlah penduduk Kabupaten Belitung Timur tahun 2010 adalah 106.432 jiwa, terdiri dari 55.361 orang laki – laki dan 51.071 orang perempuan, komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin adalah 52 % laki – laki dan 48 % perempuan.

Secara keseluruhan jumlah penduduk laki – laki lebih banyak dibanding jumlah perempuan. Untuk sex rasio penduduk Kabupaten Belitung Timur adalah sebesar 1 : 1 yang artinya jumlah penduduk laki – laki seimbang dengan jumlah penduduk perempuan. Dari laju Pertumbuhan penduduk Kabupaten Belitung Timur selama sepuluh tahun terakhir yakni sebesar 2,75%. Apabila dilihat dari banyaknya penduduk per kecamatan pada Tahun 2010 Kecamatan Manggar merupakan kecamatan yang penduduknya paling banyak di Kabupaten Belitung Timur yaitu sebanyak 33.353 jiwa dengan proporsi 31,34%, Kecamatan yang jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Simpang Renggiang hanya sebanyak 3.185 orang dengan proporsi sebesar 6,25%.

Berdasarkan Belitung Timur Dalam Angka (BTDA) tahun 2009/2010 Kecamatan yang kepadatan penduduknya paling tinggi adalah Manggar yaitu sebesar 118,07 jiwa/km2. Kecamatan ini memiliki luas wilayah sebesar 262.42 Km2, sedangkan Kecamatan yang kepadatan penduduknya paling kecil adalah Dendang yaitu sebanyak 27,55 jiwa/Km2.

(21)

Di bawah ini disajikan jumlah penduduk berdasarkan sensus penduduk oleh BPS tertanggal Mei 2010 dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung Timur per November 2010. Adapun munculnya perbedaan jumlah penduduk pada table 2.3a dan 2.3b adalah didasarkan pada metode dan kriteria pengumpulan data yang dilakukan, yaitu pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung Timur menggunakan metode penghitungan berdasarkan registrasi pembuatan KTP di setiap desa dan kecamatan setiap bulan, sedangkan BPS menggunakan metode sensus penduduk setiap 10 tahun sekali.

Tabel 2.3.

a. Jumlah Rumah Tangga dan Jumlah Penduduk di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2008 – 2010

No Kecamatan Jumlah Rumah tangga Jumlah penduduk

2008 2009 2010 2008 2009 2010 1 Dendang 3.309 3.309 4.919 16.093 16.684 9.313 2 Simpang Pesak - - 3.837 - - 7.392 3 Gantung 5.217 5.217 11.642 27.282 28.465 22.448 4 Simpang Renggiang - - 3.467 - - 6.652 5 Manggar 7.781 7.781 17.226 42.990 44.511 33.353 6 Damar - - 5.829 - - 11.087 7 Kelapa Kampit 3.641 3.641 8.441 17.956 18.465 16.187 Jumlah 19.948 19.948 55.361 104.321 108.125 106.432 Sumber: Sensus Penduduk BPS Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.3.

b. Jumlah Penduduk berdasarkan Kecamatan dan Desa di Kabupaten Belitung Timur Per Nopember 2010

No Nama Kec/Desa Jumlah Penduduk (jiwa)

L P L+P Kecamatan Manggar 18.504 17.354 35.858 1 Lalang Jaya 1.596 1.472 3.068 2 Kurnia Jaya 2.775 2.556 5.331 3 Padang 2.831 2.695 5.526 4 Kelubi 1.266 1.165 2.431 5 Lalang 2.458 2.230 4.688 6 Baru 4.855 4.587 9.442

7 Pulau Buku Limau 515 499 1.014

(22)

Kecamatan Gantung 11.857 11.137 22.994 1 Gantung 2.367 2.245 4.612 2 Selinsing 2.333 2.188 4.521 3 Jangkar Asam 743 667 1.410 4 Lilangan 1.439 1.331 2.770 5 Lenggang 2.032 1.960 3.992 6 Batu Penyu 2.282 2.118 4.400 7 Limbongan 661 628 1.289 Kecamatan Dendang 4.840 4.416 9.256 1 Dendang 831 756 1.587 2 Jangkang 1.588 1.477 3.065 3 Nyuruk 1.438 1.288 2.726 4 Balok 983 895 1.878

Kecamatan Kelapa Kampit 8.638 8.116 16.754

1 Mentawak 1.790 1.731 3.521 2 Senyubuk 1.937 1.879 3.816 3 Cendil 715 648 1.363 4 Buding 1.259 1.134 2.393 5 Mayang 1.366 1.235 2.601 6 Pembaharuan 1.571 1.489 3.060 Kecamatan Damar 5.755 5.468 11.223 1 Air Kelik 901 849 1.750 2 Mempaya 1.063 1.045 2.108 3 Burong Mandi 700 645 1.345 4 Mengkubang 1.454 1.411 2.865 5 Sukamandi 1.637 1.518 3.155

Kecamatan Simpang Renggiang 3.261 3.018 6.279

1 Simpang Tiga 611 545 1.156

2 Renggiang 836 721 1.557

3 Aik Madu 434 426 860

4 Lintang 1.380 1.326 2.706

Kecamatan Simpang Pesak 3.995 3.722 7.717

1 Simpang Pesak 1.658 1.542 3.200

2 Tanjung Batu Itam 867 802 1.669

3 Tanjung Kelumpang 1.091 987 2.078

4 Dukong 379 391 770

Jumlah Penduduk Kabupaten 56.850 53.231 110.081

(23)

a. Persebaran dan kepadatan Penduduk

Tabel 2.4.

Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Di kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009

No Kecamatan Kepadatan penduduk (jiwa/Km

2 ) 2007 2008 2009 1 Dendang 24,85 26,58 27,55 2 Gantung 26,96 29,12 30,38 3 Manggar 107,61 114,03 118,07 4 Kelapa Kampit 29,49 30,57 31,43

Sumber: Belitung Timur Dalam Angka 2009/ 2010

b. Sebaran penduduk berdasarkan usia

Tabel 2.5.

Sebaran Penduduk Berdasarkan Usia

Kecamatan Desa Tingkatan Usia (Jiwa) Jumlah

0 - 5 6 - 10 11 -15 16 -20 21 -25 26 - 30 31 - 35 36 -40 41 -45 46 -50 51 -55 > 55

Manggar 1 Lalang Jaya 328 285 249 245 254 302 255 270 215 178 133 354 3.068 2 Kurnia Jaya 585 513 448 411 446 590 538 414 304 285 250 547 5.331 3 Padang 568 483 405 360 477 593 573 417 353 321 286 690 5.526 4 Kelubi 232 240 241 196 188 214 230 236 148 133 100 273 2.431 5 Lalang 432 410 343 295 367 445 433 658 360 267 226 752 4.688 6 Baru 920 982 853 752 896 1.042 821 686 563 489 441 997 9.442 7 Pulau Buku Limau 107 109 97 95 114 114 89 68 56 36 26 103 1.014 8 Mekar Jaya 336 308 267 195 262 301 349 259 210 151 121 406 3.165 9 Bentaian Jaya 87 113 121 105 80 84 121 119 97 69 59 138 1.193 Jumlah 3.595 3.443 3.024 2.654 3.084 3.685 3.409 2.827 2.306 1.929 1.642 4.260 35.858 Damar 1 Air Kelik 149 198 168 130 129 172 169 159 133 101 80 162 1.750 2 Mempaya 205 218 178 183 132 194 229 190 141 105 104 229 2.108 3 BurongMandi 140 125 106 117 105 147 133 97 83 86 62 144 1.345 4 Mengkubang 310 260 209 223 200 286 294 217 211 153 134 368 2.865 5 Sukamandi 324 276 251 247 270 320 304 266 231 187 163 316 3.155 Jumlah 1.128 1.077 912 900 836 1.119 1.129 929 799 632 543 1.219 11.223 Kelapa Kampit 1 Mentawak 335 378 255 231 264 338 368 309 253 193 182 415 3.521 2 Senyubuk 391 373 317 235 252 368 400 376 254 190 173 487 3.816 3 Cendil 128 146 92 119 86 146 132 152 96 78 49 137 1.363 4 Buding 214 217 187 188 190 233 240 202 180 142 102 298 2.393 5 Mayang 241 264 218 185 193 270 291 215 159 126 140 299 2.601 6 Pembaharuan 310 280 232 233 232 318 295 231 197 161 164 407 3.060 Jumlah 1.619 1.658 1.301 1.191 1.217 1.675 1.726 1.485 1.139 890 810 2.043 16.754

(24)

Kecamatan Desa Tingkatan Usia (Jiwa) Jumlah 0 - 5 6 - 10 11 -15 16 -20 21 -25 26 - 30 31 - 35 36 -40 41 -45 46 -50 51 -55 > 55 2 Selinsing 495 474 366 372 360 460 467 349 305 257 213 403 4.521 3 Jangkar Asam 155 147 141 142 119 150 118 103 74 69 65 127 1.410 4 Lilangan 308 307 262 246 262 279 265 214 174 119 111 223 2.770 5 Lenggang 392 364 295 301 351 395 370 321 256 228 217 502 3.992 6 Batu Penyu 451 435 348 357 395 470 402 346 274 283 226 413 4.400 7 Limbongan 143 158 125 116 82 133 146 112 64 70 40 100 1.289 Jumlah 2.429 2.358 1.920 1.891 1.957 2.363 2.215 1.823 1.458 1.267 1.055 2.258 22.994 Simpang

Renggiang 1 Simpang Tiga 103 114 110 88 92 117 119 109 87 60 48 109 1.156 2 Renggiang 135 161 126 105 136 173 162 149 99 80 62 169 1.557 3 Aik Madu 74 75 92 80 69 100 82 62 49 51 40 86 860 4 Lintang 235 266 243 231 227 268 280 232 188 159 115 262 2.706

Jumlah 547 616 571 504 524 658 643 552 423 350 265 626 6.279

Simpang

Pesak 1 SimpangPesak 356 335 315 272 292 318 286 247 239 157 125 258 3.200 2 Tanjung Batu Itam 188 161 163 137 137 161 150 129 111 88 76 168 1.669 3 Tanjung Kelumpang 175 200 202 170 180 221 195 144 117 138 94 242 2.078 4 Dukong 80 69 52 82 87 70 63 44 47 47 44 85 770 Jumlah 799 765 732 661 696 770 694 564 514 430 339 753 7.717 Dendang 1 Dendang 172 177 122 128 128 149 164 139 114 108 56 130 1.587 2 Jangkang 296 363 274 237 245 353 335 286 200 142 111 223 3.065 3 Nyuruk 216 292 261 218 228 326 276 235 196 156 84 238 2.726 4 Balok 174 216 180 154 172 215 187 153 133 101 65 128 1.878 Jumlah 858 1.048 837 737 773 1.043 962 813 643 507 316 719 9.256 Total 10.975 10.965 9.297 8.538 9.087 11.313 10.778 8.993 7.282 6.005 4.970 11.878 110.081

Sumber : Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Belitung Timur per 30 Nopember 2010

c. Sebaran penduduk berdasarkan Agama

Tabel 2.6

Perkembangan jumlah Pemeluk Agama (orang) tahun 2007-2010

No Kec Agama Jumlah

Penduduk Islam Kristen Khatolik Hindu Budha Khonghucu Kepercayaan

2010 1 Manggar 32.951 724 176 3 1.934 118 7 35.913 2 Gantung 21.965 296 79 5 747 0 0 23.092 3 Dendang 9.180 64 13 0 8 0 0 9.265 4 K.Kampit 15.780 228 50 0 705 0 0 16.763 5 Damar 10.459 118 10 1 644 0 0 11.238 6 Simpang Renggiang 6.275 9 0 0 0 0 0 6.284 7 Simpang Pesak 7.723 16 8 1 12 0 0 7.760

(25)

2009 1 Manggar 40.720 846 184 10 2.626 125 44.511 2 Gantung 27.341 299 68 8 741 8 28.465 3 Dendang 16.565 85 15 1 17 1 16.684 4 Kelapa Kampit 17.437 219 47 0 762 0 18.465 Jumlah 102.063 1.449 314 19 4.146 134 108.125 2008 1 Manggar 39.335 791 177 9 2.557 121 42.990 2 Gantung 26.182 296 67 7 722 8 27.282 3 Dendang 16.000 60 15 1 17 0 16.093 4 Kelapa Kampit 16.935 207 46 0 768 0 17.956 98.452 1.354 305 17 4.046 129 104.321 2007 1 Manggar 37.178 724 160 19 2.369 118 40.568 2 Gantung 24.292 252 61 6 638 8 25.257 3 Dendang 14.964 52 14 1 14 0 15.045 4 Kelapa Kampit 16.307 201 49 0 767 0 17.324 92.741 1.229 284 26 3.788 126 98.194

Sumber : Kantor Kementrian Agama Kabupaten Belitung Timur 2010

B. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

a. FOKUS KESEJAHTERAAN DAN PEMERATAAN EKONOMI

1. Produk Domestik Regional Bruto

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Belitung Timur tahun 2009 berdasarkan harga konstan tahun 2000 nilainya Rp. 1.939.303.000.000,-mengalami kenaikan sebesar 7,99% apabila dibandingkan tahun 2008 yaitu sebesar Rp.

1.795.654.000.000,-Tabel. 2.7.

Tabel Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Kab. Belitung Timur Tahun 2005-2009 (juta rupiah)

No Sektor 2005 2006 2007 2008 2009 1. Pertanian 310.586 345.164 400.001 492.577 534.409 2. Pertambangan dan penggalian 217.962 249.299 270.391 302.899 311.779 3. Industri pengolahan 151.738 166.497 184.443 206.090 219.784

4. Listrik, gas dan air

(26)

6. Perdagangan, hotel

dan restoran 208.527 237.258 269.443 344.440 369.745

7. Pengangkutan dan

komunikasi 39.609 43.222 47.532 53.905 57.363

8. Keu. Persewaan, &

jasa perusahaan 41.686 45.648 50.732 55.987 59.597

9. Jasa-jasa 135.801 159.178 176.023 203.064 235.959

JUMLAH 1.188.285 1.340.449 1.508.527 1.795.654 1.939.303 Sumber: Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Belitung Timur 2009

2. PDRB Per Kapita

Tabel 2.8.

PDRB Per Kapita menurut harga berlaku dan harga konstan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009

Tahun PDRB Per Kapita

Harga Konstan Harga Berlaku

2007 8.377.719 16.786.214

2008 8.723.543 19.710.152

2009 8.978.695 21.007.455

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Belitung Timur 2009

3. Struktur Perekonomian Daerah

Pada tahun 2008 dan 2009, kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran melebihi sektor pertambangan dan penggalian, dimana sektor pertambangan dan penggalian di tahun-tahun sebelumnya berkontribusi sebagai dua sektor terbesar setelah pertanian. Hal ini menandakan bahwa sektor perdagangan, hotel dan restoran di Kab. Belitung Timur semakin berkembang.

Jika dilihat pertumbuhan kontribusi tiap sektor di Kabupaten Belitung Timur berdasarkan harga berlaku mengalami peningkatan tiap tahunnya dan yang mengalami peningkatan paling besar adalah sektor jasa-jasa dengan kenaikan sebesar 13,20% dan sektor bangunan dengan kenaikan sebesar 11,06%, sedangkan yang peningkatannya terkecil adalah sektor pertambangan dan galian sebesar 2,93%.

PDRB per kapita Kabupaten Belitung Timur dari tahun 2007-2009 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2007 pendapatan per kapita sebesar Rp. 16.786.214,- dan mengalami kenaikan sebesar 17,4%. Pertumbuhan ini cukup tinggi bila dibandingkan dengan kenaikan di tahun 2009 terhadap tahun 2008 yang hanya sebesar 6,6%, yaitu dari Rp. 17.710.152,- menjadi Rp. 21.007.455,-.

(27)

4. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang diperoleh dari perkembangan PDRB atas harga konstan merupakan suatu gambaran umum mengenai kemajuan ataupun kemunduran perekonomian suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2009 mencapai 4,29 persen.

Tabel 2.9.

Laju Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Kab. Belitung Timur tahun 2005-2009 (persen)

No Sektor 2005 2006 2007 2008 2009

1. Pertanian 31,36 31,17 15,89 23,14 8,49

2. Pertambangan dan

penggalian 15,40 15,55 8,46 12,02 2,93

3. Industri pengolahan 13,69 13,49 3,80 5,36 2,81

4. Listrik, gas dan air bersih 1,00 0,98 2,94 4,27 3,29

5. Bangunan 5,90 6,12 9,77 11,13 8,14

6. Perdagangan, hotel dan

restoran 15,30 15,37 8,03 9,41 4,24

7. Pengangkutan dan

komunikasi 3,37 3,44 6,68 6,95 3,67

8. Keu. Persewaan, & jasa

perusahaan 4,49 4,46 5,03 6,48 2,61

9. Jasa-jasa 9,48 9,42 4,84 5,85 13,28

PERTUMBUHAN

EKONOMI 5,06 5,17 5,39 5,56 4,29

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Belitung Timur 2009

5. Laju Inflasi

Tabel 2.10.

Laju Inflasi PDRB Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2009 (Persen)

No Sektor 2005 2006 2007 2008 2009

1. Pertanian 9,91 6,33 10.87 17.72 5.58

2. Pertambangan dan

penggalian 29,24 7,73 3.83 11.21 0.80

3. Industri pengolahan 18,54 5,89 6.73 6.05 3.73

4. Listrik, gas dan air bersih 20,01 8,20 7.45 9.51 1.21

(28)

restoran

7. Pengangkutan dan

komunikasi 16,95 1,86 3.08 6.04 2.65

8. Keu. Persewaan, & jasa

perusahaan 12,65 4,81 5.81 3.64 3.74

9. Jasa-jasa 22,30 12,13 5.47 8.99 2.58

LAJU INFLASI 18,61 7,26 6.79 12.76 3.55

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Belitung Timur 2009

6. Investasi

Tabel 2.11.

Banyaknya Jumlah Investor Berskala Nasional(PMDN/PMA) Kabupaten Belitung Timur 2006 - 2010

Tahun Uraian PMDN PMA TOTAL

2006 Jumlah Investor 19 5 24

2007 Jumlah Investor 23 5 28

2008 Jumlah Investor 27 5 32

2009 Jumlah Investor 32 5 37

2010 Jumlah Investor 36 5 41

Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.12.

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja pada Kabupaten Belitung Timur 2006 - 2010

No Uraian 2006 2007 2008 2009 2010

1 Jumlah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan PMA/PMDN

4.968 5.424 6.192 6.319 6.611

2 Jumlah seluruh PMA/PMDN 24 28 32 37 41

3 Rasio Daya Serap Tenaga Kerja - - - -

-Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.13.

Banyaknya Tenaga Kerja kegiatan investasi PMDN yang tidak memiliki surat persetujuan (SP)

Tahun Jumlah Tenaga Kerja

2010 203

(29)

b. FOKUS KESEJAHTERAAN SOSIAL 1. Angka Melek Huruf

Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah terus berupaya untuk menghasilkan dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu indikator peningkatan upaya tersebut dapat dilihat dari meningkatnya angka melek huruf Kab. Belitung Timur yang pada tahun 2010 menjadi 99,82%. Angka ini menunjukkan bahwa hampir seluruh penduduk di Kab. Belitung Timur melek huruf.

Tabel 2.14.

Angka Melek Huruf Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010

2005 2006 2007 2008 2009 2010

98.85 99.01 99.23 99.61 99.70 99.82

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Belitung Timur Tahun 2010

2. Umur Harapan Hidup (UHH)

Salah satu indikator meningkatnya status kesehatan masyarakat dapat ditunjukkan dengan meningkatnya angka Harapan Hidup. Sampai saat ini Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk Kabupaten Belitung Timur dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir mengacu pada standar UHH Nasional adalah sebagai berikut : Berikut ini tabel data Jumlah Umur Harapan Hidup yang didapatkan :

Grafik 1.

Persentase Umur Harapan Hidup (UHH)

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010 Tahun 2007, 67,9 Tahun 2008, 68,39 Tahun 2009, 68,36

(30)

3. Ketenagakerjaan

Jumlah pencari kerja menurut jenis kelamin dan tingkat pendidikan di Kabupaten Belitung Timur pada Tahun 2009 tercatat sebanyak 1.241 orang yang terdiri dari 622 laki – laki dan 619 perempuan. Dari jumlah yang tercatat tersebut terdiri dari 6 orang tamatan SD/sederajat, 14 orang tamatan SMTP/sederajat, 681 orang tamatan SMTA/sederajat, 273 orang tamatan Sarjana Muda/sederajat, 264 orang tamatan sarjana/sederajat dan 3 orang tamatan Pasca Sarjana.

Dari 27 lapangan pekerjaan yang ada, jumlah yang paling banyak adalah penduduk yang bekerja di bidang usaha Perkebunan sejumlah 5.014 orang dengan proporsi 79,83% terhadap total. Diperingkat yang kedua adalah penduduk yang bekerja di bidang usaha Pertambangan sebanyak 904 orang dengan proporsi 14,39%, sedang proporsi yang paling kecil adalah penduduk yang bekerja di bidang usaha Penyalur BBM hanya sejumlah 15 orang dengan proporsinya sebesar 0,23%.

Jumlah pengganguran yang ada di kabupaten Belitung Timur pada tahun 2008 sebanyak 2.717 orang dan turun pada tahun 2009 sebanyak 2.195 orang.

Tabel 2.15.

Tingkat Pengangguran (persentase Penduduk yang Tidak Bekerja Terhadap Total Angkatan Kerja) Tahun 2005 – Juli 2010

Variabel 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Angkatan Penggangguran 3.510 3.535 2.680 2.717 2.195 2.195

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.16.

Jumlah Permintaan Pekerjaan

di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005 - Juli 2010

Permintaan Pekerjaan 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Pertanian - - -

-Industri - - -

-Jasa 64 52 12 312 167 90

dst - - -

-Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.17.

Rasio Penduduk Yang Bekerja

di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005 - 2010

Tahun Jml Penduduk Bekerja Jml Angkatan Kerja

Rasio (Tingkat Kesempatan

Kerja)

(31)

2006 34.270 37.805 90.64

2007 39.686 42.366 93.67

2008 41.460 44.117 93.97

2009 41.730 43.925 95.00

2010 49.752 51.813 96.02

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.18.

Angka Partisipasi Angkatan Kerja Periode 2005 - 2010

Tahun Jml Angkatan Kerja Jml Penduduk usia 15 tahun ke atas

Rasio (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) 2005 44.418 64.511 68.85 2006 37.805 62.649 60.34 2007 42.366 65.806 64.38 2008 44.117 70.768 62.34 2009 43.925 71.977 61.03 2010 51.813 83.529 62.03

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.19.

Jumlah Pencari Kerja dan Yang Sudah Ditempatkan Di Kabupaten Belitung Timur Periode 2005 - 2010

No Uraian Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Jml Pendaftaran Pencari Kerja 1.130 1.292 1.293 1.069 1.241 1.593 2 Jml Penghapusan lebih 2 tahun 80 119 173 212 369 386 3 Jml Pencari Kerja setelah penghapusan (1)-(2) 1.050 1.173 1120 857 872 1.207 4 Jml Penempatan AKL 64 52 12 312 169 154 5 Prosentase Pekerja yang Ditempatkan (4)/(3) 6,1 4,43 1,07 36,41 19,38 12,76

(32)

Tabel 2.20.

Jumlah Angkatan Kerja di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005 - 2010

No 2005 2006 2007 2008 2009 2010

1 44.418 37.805 42.366 44.117 43.925 51.813

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.21.

Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Lapangan Pekerjaan Utama di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2006-2010

No Lapangan Kerja Utama 2006 2007 2008 2009 2010 L P T L P T L P T L P T L P T 1 Pertanian 2687 1273 3960 3050 1255 4305 3418 1321 4739 3649 1365 5014 3605 1468 5073 2 Industri Pengelolaan 771 40 811 81 2 83 137 2 139 116 3 119 110 7 117 3 Bangunan 82 6 88 82 11 93 85 6 91 26 4 30 30 4 34 Total 3540 1319 4859 3213 1268 4481 3640 1329 4969 3791 1372 5163 3745 1479 5224

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.22.

Jumlah Tenaga Kerja Perempuan di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2004-2008

Tahun Tenaga Kerja Perempuan

PNS Swasta 2004 774 1.277 2005 761 1.298 2006 927 1.311 2007 998 1.338 2008 1050 1.401

Sumber: Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.23.

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010

URAIAN 2005 2006 2007 2008 2009 2010

A Perselisihan Hubungan Industrial

PHI sebanyak (kasus) 1 12 3 7 8 4

Dengan Jumlah Tenaga Kerja (Orang) 1 610 8 12 147 64

Diselesaikan tkt perantara (kasus) 1 12 3 7 5 3

Dengan Jumlah TK (Orang) 1 610 8 12 26 63

(33)

Industrial

Dengan Jumlah Tenaga Kerja (Orang) - - - 1

B Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

PHK sebanyak (kasus) - 9 3 4 5 4

Dengan Jumlah TK (orang) - 25 3 4 26 64

Kasus yang terselesaikan (kasus) - 9 3 4 5 4

Dengan Jumlah TK (orang) - 25 3 4 26 64

Masih dalam Proses (kasus) - - -

-Dengan Jumlah TK (orang) - - -

-Uang Pesangon dan Ganti Kerugi

(jumlah) - - -

-Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.24.

Jumlah Peserta Jamsostek

di Kabupaten Belitung Timur Selama tahun 2005-2010

NORMA KERJA 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Jumlah Perusahaan 22 24 28 32 37 41

Perusahaan yang menjadi peserta jamsostek

10 11 13 16 18 23

Persentase (%) 45,5 45,8 46,4 50,0 48,6 56,1

Jumlah Tenaga Kerja yang Terdaftar

4.826 4.968 5.424 6.192 6.319 6.548

Tenaga Kerja yang menjadi peserta Jamsostek

4.481 3.794 4.171 4.465 5.452 5.552

Persentase (%) 92,9 76,4 76,9 72,1 86,3 8,8

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010 Tabel 2.25.

Pengawasan Ketenagakerjaan

di Kabupaten Belitung Timur Selama tahun 2005-2010

Norma Kerja 2005 2006 2007 2008 2009 2010

NORMA KERJA

Pemeriksaan Perusahaan 22 23 28 32 37 41

Izin yang diterbitkan (perusahaan) - - - -Pelanggaran Peraturan (perusahaan) 22 23 28 29 37 41 Penyuluhan Ketenagakerjaan - - 3 5 9 25

(34)

4. Kesejahteraan Masyarakat

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menilai tingkat kesejahteraan masyarakat. IPM mengukur kesejahteraan masyarakat melalui tiga indikator yaitu Indeks harapan hidup, Indeks Pendidikan, Indeks paritas daya beli. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur, IPM Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2007 sebesar 70,58 dan meningkat pada tahun 2008 menjadi sebesar 71,18, dan meningkat lagi pada tahun 2009 menjadi 71,64. Apabila dilihat dari tingkat kesejahteraan di Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2008 Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I yaitu sebesar 5.510 KK (17,82%) dengan jumlah keluarga 30.920, dan meningkat pada tahun 2009 menjadi sebesar 7.593 KK (23,22%) dengan jumlah keluarga 32.703 KK.

Tabel 2.26.

Persentase Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I Di Kabupaten Belitung Timur tahun 2005-2009

No Tahun Jumlah Keluarga Keluarga Pra Sejahtera dan

Sejahtera I % 1 2005 21.353 6.631 31,05 2 2006 25.309 5.334 21,07 3 2007 28.654 6.191 21,60 4 2008 30.920 5.510 17,82 5 2009 32.703 7.593 23,22

Sumber: Belitung Timur Dalam Angka 2009/2010

Di Kabupaten Belitung Timur ada beberapa kategori penyandang masalah kesejahteraan sosial, pada tahun 2009 banyaknya anak terlantar yaitu 1.959 jiwa dan meningkat pada tahun 2010 menjadi 1.771 jiwa. Sedangkan Jumlah Lansia 5.059 jiwa pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 sebanyak 6.600 jiwa. jumlah keluarga miskin mengalami peningkatan di tahun 2010 menjadi 2.010 KK dari tahun 2009 yaitu 1.444 KK.

Tabel 2.27.

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Periode 2005-2010

No Kategori Tahun

2005 2006 2007 2008 2009 2010

(35)

Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa

2 Anak Terlantar 922 jiwa 768

Jiwa 720 Jiwa 720 Jiwa 1.959 Jiwa 1.771 Jiwa 3 Anak Jalanan - - -

-4 Anak Nakal 85 Jiwa 56 Jiwa 21 Jiwa 21 Jiwa 27 Jiwa 27 Jiwa

5 Penderita cacat 570 Jiwa 620 Jiwa 668 Jiwa 668 jiwa 547 Jiwa 880 Jiwa 6 Wanita rawan social

ekonomi 823 Jiwa 680 Jiwa 799 Jiwa 799 Jiwa 962 Jiwa 1.112 Jiwa 7 Korban Tindak Kekerasan

- - 16 Jiwa 16 Jiwa 15 Jiwa 15 Jiwa

8 Lansia 1.209 Jiwa 1.071 Jiwa 4.587 Jiwa 4.587 Jiwa 5.059 Jiwa 3.920 Jiwa 9 Penyandang Eks Penyakit Kronis 77 Jiwa 55 Jiwa 157 Jiwa 157 Jiwa - -10 Gelandangan dan Pengemis - - -

-11 Tuna Susila - 14 Jiwa 49 Jiwa 49 Jiwa 3 Jiwa 3 Jiwa

12 Eks Narapidana - 4 Jiwa 44 Jiwa 44 Jiwa 47 Jiwa 59 Jiwa

13 Korban NAPZA 22 Jiwa 50 Jiwa 14 Jiwa 14 Jiwa 9 Jiwa 9 Jiwa

14 Keluarga Miskin 2.554 KK 2.197 KK 2.815 KK 2.815 KK 1.444 KK 2.010 KK 15 Keluarga dengan

rumah tidak layak huni

1.023 KK 769 KK 450 KK 450 KK 555 KK 408 KK 16 Bermasalah Sosial Psikologis 182 KK 178 KK 39 KK 39 KK 9 KK 9 KK 17 Keluarga Rentan 863 KK 908 KK 129 KK 129 KK 4 KK 8 KK 18 Komunitas Adat

Terpencil 6 LKSI 6 LKSI 6 LKSI 7 LKSI 6 LKSI 6 LKSI

19 Korban Bencana Alam - 43 KK 44 KK - 27 KK

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Belitung Timur Tahun 2010

Pada tahun 2010 banyaknya penyandang masalah sosial yang tertangani sebanyak 124 dari 12.202 penyandang masalah sosial, sedangkan pada tahun 2009 yaitu sebanyak 987 dari 10.616 penyandang masalah sosial.

(36)

Tabel 2.28.

Presentase Penanganan Penyandang Masalah Sosial di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005 – 2010

Tahun

Jumlah Penyandang Masalah Sosial Yang

Tertangani Jmlh Penyandang Masalah Sosial % 2005 1.184 8.677 13.65 2006 174 7.566 2.30 2007 159 10.756 1.48 2008 462 10.756 4.24 2009 987 10.616 9.30 2010 124 12.202 1.02

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Belitung Timur Tahun 2010

Untuk sarana sosial di Kabupaten Belitung Timur dari tahun 2005-2010 terdapat 2 sarana social yaitu 1 panti social dan 1 panti lainnya.

Tabel 2.29. Jumlah Sarana Sosial

di Kabupaten Belitung Timur 2005-2010

No Sarana Sosial Tahun

2005 2006 2007 2008 2009 2010

1 Panti Sosial - 1 1 1 1 1

2 Panti Jompo - - -

-3 Panti Lainnya - - - 1 1 1

(37)

C. ASPEK PELAYANAN UMUM

1. FOKUS LAYANAN URUSAN WAJIB (PENDIDIKAN) a. Angka Partisipasi Sekolah

Pemerintah Kab. Belitung Timur telah mencanangkan usaha pendidikan gratis, hal ini cukup berhasil dengan meningkatnya angka partisipasi murni maupun angka partisipasi kasar di seluruh tingkat satuan pendidikan, walaupun ada beberapa presentase peserta didik yang di usia tertentu belum menyelesaikan pendidikannya di tingkat tertentu, namun pemerintah masih terus berusaha melalui dinas pendidikan untuk mengantisipasi setiap kondisi yang muncul sebagai akibat dari budaya di lingkungan masyarakat.

Tabel.2.30.

Angka Partisipasi Sekolah SD/MI dan SMP/MTS Kabupaten Belitung Timur Tahun 2006-2010

No. Uraian 2006 2007 2008 2009 2010

1 SD/ MI

Jumlah murid usia 7-12 tahun 9.152 9.511 10.037 10.396 10.988 Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 10.569 11.055 11.251 11.664 12.424

APS SD/MI 0,99 0,98 1,00 0,99 0,98

2 SMP/ MTs

Jumlah murid usia 13-15 tahun 1.956 2.299 2.649 2.656 2.865 Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun 3.692 4.028 4.226 4.253 5.520

APS SMP/ MTs 0,87 0,95 0,95 0,97 0,80

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Belitung Timur Tahun 2010

Tabel.2.31.

Angka Partisipasi Sekolah SD/MI dan SMP/MTS per Kecamatan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

No. Uraian SD/ MI SMP/ MTs Jumlah murid usia 7-12 tahun Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun APS Jumlah murid usia 13-15 tahun Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun APS 1 Kecamatan Manggar 4.171 3.952 1,20 1.177 1.759 1,07 2 Kecamatan Gantung 3.025 3.343 0,98 722 1.502 0,72 3 Kecamatan Dendang 1.920 2.089 1,00 424 920 0,65 4 Kecamatan Kelapa Kampit 1.872 3.040 0,67 542 1.339 0,62 Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.32.

Angka Partisipasi Murni Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010

Tingkat 2005 2006 2007 2008 2009 2010

SD 89.73 98.69 97.43 90,26 89,13 98.65

SMP 45.53 70.61 75.52 62,92 62,97 85.34

(38)

Tabel 2.33.

Angka Partisipasi Kasar Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010

Tingkat 2005 2006 2007 2008 2009 2010

SD 119.01 119.14 120.44 110,40 109.20 110.24

SMP 72.67 97.82 114.42 105,02 106,61 108.67

SMU 41.72 62.86 71.06 56,29 62,51 65.67

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Belitung Timur Tahun 2010

b. Angka Kelulusan, Angka Melanjutkan, Angka Putus Sekolah

Usaha –usaha mencerdaskan Belitung Timur terus digalakkan secara optimal, meskipun kendala-kendala tetap ada, hal ini dapat dilihat dari peningkatan angka kelulusan dan angka melanjutkan maupun angka putus sekolah.

Tabel 2.34.

Angka Kelulusan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010

Tingkat 2005 2006 2007 2008 2009 2010

SD 98.23 98.52 98.79 99.47 98.65 99,60

SMP 93.74 100.00 98.02 95.08 96.01 96,80

SMU 97.80 98.36 96.48 96.21 95.86 94,91

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.35.

Angka Melanjutkan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005-2010

Tingkat 2005 2006 2007 2008 2009 2010

SD ke SMP 85.16 89.98 94.35 92.69 103.74 98,80

SMP Ke SMA 82.51 84.66 89.62 87.25 93.29 96,86

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.36. Angka putus sekolah

Di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2007-2009

No Jenjang Pendidikan

Angka Putus sekolah Persentase Tahun 2007 Persentase Tahun 2008 Persentase Tahun 2009 1 SD+MI 0,88% 0,53% 0,76% 2 SMP+MTs 0,98% 0,65% 3,78% 3 SMA+MA 1,83% 0,20% 2,39% 4 SMK 1,91% 0,96% 1,25%

(39)

c. Rasio Ketersediaan Sekolah/ Penduduk Usia Sekolah

Tabel 2.37.

Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2006 s/d 2010 Kabupaten Belitung Timur

No. Uraian 2006 2007 2008 2009 2010

1 SD/ MI

Jumlah gedung sekolah 106 106 105 106 106 Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 10.569 12.424 11.215 11.664 12.424

Rasio 107 111 116 118 124

2 SMP/ MTs

Jumlah gedung sekolah 18 21 21 20 20

Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun 3.692 5.520 4.226 4.253 5.520

Rasio 186 175 185 200 208

Sumber: Dinas Pendidikan Kab Belitung Timur Tahun 2010

Tabel 2.38.

Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Per Kecamatan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

No. Uraian SD/ MI SMP/ MTs Jumlah gedung sekolah Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun

Rasio Jumlahgedung sekolah Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun Rasio 1 Kecamatan Manggar 39 3.925 130 7 1.759 261 2 Kecamatan Gantung 29 3.343 126 6 1.502 170 3 Kecamatan Dendang 19 2.089 119 3 920 199

4 Kecamatan Kelapa Kampit 19 3.040 116 4 1.339 181 Sumber: Dinas Pendidikan Kab Belitung Timur Tahun 2010

d. Rasio Guru/ Murid

Tabel 2.39.

Rasio Guru/ Murid Tahun 2006 s/d 2010 Kabupaten Belitung Timur

No. Uraian 2006 2007 2008 2009 2010 1 SD/ MI Jumlah Guru 1.121 1.124 1.082 1.106 1.089 Jumlah Murid 13.164 12.477 12.181 13.164 11.330 Rasio 12 13 11 11 10 2 SMP/ MTs Jumlah Guru 325 320 311 291 293 Jumlah Murid 4.163 4.009 3.887 4.163 3.350 Rasio 13 11 12 13 11

Sumber: Dinas Pendidikan Kab Belitung Timur Tahun 2010 Tabel 2.40.

Rasio Guru/ Murid Tahun Per Kecamatan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010

No. Uraian Jumlah SD/ MI SMP/ MTs

Guru JumlahMurid Rasio JumlahGuru JumlahMurid Rasio

1 Kecamatan Manggar 428 5.053 12 124 1.824 15 2 Kecamatan Gantung 279 3.646 13 86 1.020 12

(40)

Pendidikan juga merupakan urusan strategis menyangkut pelayanan dasar yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Belitung Timur dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan didukung penyediaan sarana fisik pendidikan yang memadai.

Gambaran umum mengenai jumlah sekolah, jumlah kelas, jumlah guru maupun jumlah murid dari jenjang pendidikan prasekolah sampai menengah di Kabupaten Belitung Timur pada Tahun ajaran 2008/2009 dan 2009/2010 dapat dilihat di bawah ini.

1. Sekolah Taman kanak – Kanak.

Jumlah taman kanak – kanak pada Tahun ajaran 2009/2010 di Kabupaten Timur adalah 14 Unit, dengan jumlah kelas 38 buah dan jumlah guru 96 orang. Adapun jumlah murid TK adalah 1.053 siswa.

Tabel 2.41.

Jumlah TK, jumlah Kelas, Guru dan Murid Per Kecamatan di Kabupaten Belitung Timur Tahun ajaran 2008/2009 dan 2009/2010

No Kecamatan

Jumlah TK Jumlah kelas Jumlah guru Jumlah Murid 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 1 Dendang 1 1 2 3 6 11 38 51 2 Gantung 3 4 18 10 14 23 195 237 3 Manggar 5 6 25 17 31 37 435 484 4 Kelapa kampit 2 3 13 8 19 25 276 281 Jumlah 11 14 58 38 70 96 944 1,053

Sumber: Belitung Timur Dalam Angka 2009/2010

2. Sekolah Dasar (SD).

Pada Tahun ajaran 2009/2010 di kabupaten Belitung Timur terdapat 105 Unit Sekolah Dasar yaitu 104 SD Negeri dan1 SD Swasta. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun ajaran 2008/2009 yang mencapai 104 unit SD terdiri dari 103 SD Negeri dan 1 SD Swasta, sedangkan jumlah kelas yang ada Tahun Ajaran 2008/2009 adalah 657 kelas, 651 di SD negeri dan 6 di SD swasta, sedangkan jumlah guru SD adalah 1.080 orang, 1070 guru di SD negeri dan 10 guru di swasta. Total jumlah murid SD 12.026 orang yang terdiri dari 11.930 orang di SD Negeri dan 96 orang di SD Swasta.

(41)

Tabel 2.42.

Jumlah SD, Jumlah Kelas, Guru dan Murid Per Kecamatan di kabupaten Belitung Timur Tahun ajaran 2008/2009 dan 2009/2010

No Kecamatan

Jumlah SD Jumlah kelas Jumlah guru Jumlah Murid 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 1 Dendang 19 19 128 130 199 204 2.170 2.211 2 Gantung 28 29 179 201 281 297 3.308 3.458 3 Manggar 38 38 234 263 408 429 4.462 4.505 4 Kelapa kampit 19 19 116 124 192 193 2.086 2.142 Jumlah 104 105 657 818 1080 1.123 12.026 12.316 Sumber: Belitung Timur Dalam Angka 2009/2010

3. Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Jumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) paling kecil jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan setara yang lain. Pada tahun 2009/2010 Kabupaten Belitung Timur hanya memiliki 1 MI dengan jumlah murid 157 siswa, jumlah guru 12 orang.

Tabel 2.43.

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Belitung Timur Tahun Ajaran 2008/2009 dan 2009/2010

No Kecamatan

Jmlh Sekolah Jmlh Guru Jmlh Murid 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 1 Dendang - - -2 Gantung - - -3 Manggar 1 1 12 12 159 157 4 Kelapa Kampit - -

-Sumber: Belitung Timur Dalam Angka 2009/2010

4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

Banyaknya Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) pada tahun ajaran 2009/2010 di Kabupaten Belitung Timur adalah 19 Unit terdiri dari 13 Unit SLTP Negeri, 2 Unit SLTP swasta, 1 unit SLTP terbuka, dan 3 unit SLTP satu atap. Jumlah kelas yang ada sebanyak 125 unit yang terdiri dari 106 kelas di SLTP negeri, 9 kelas di SLTP swasta, 1 kelas SLTP terbuka dan 9 kelas SLTP satu atap. Jumlah murid SLTP adalah 3.662 orang yang terdiri dari 3.288 orang di SLTP negeri, 203 orang di SLTP swasta, 10 orang di SLTP

(42)

Belitung Timur adalah 286 orang yang terdiri dari 218 orang untuk SLTP negeri, 32 orang di SLTP swasta, 9 orang SLTP terbuka dan 27 orang SLTP satu atap.

Tabel 2.44.

Jumlah SLTP serta jumlah Kelas, Guru dan Murid Per Kecamatan di Kabupaten Belitung Timur Tahun Ajaran 2008/2009 dan 2009/2010

No Kecamatan

Jumlah SLTP Jumlah kelas Jumlah guru Jumlah murid 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 1 Dendang 4 3 18 15 33 36 502 521 2 Gantung 5 5 27 34 62 60 895 883 3 Manggar 7 7 52 48 116 124 1.425 1.517 4 Kelapa kampit 4 4 27 28 73 66 754 741 Jumlah 20 19 126 125 284 286 3.576 3.662

Sumber: Belitung Timur Dalam Angka 2009/2010

5. Sekolah Menengah Umum (SMU)

Jumlah SMU tahun ajaran 2009/2010 di Kabupaten Belitung Timur adalah 7 unit yaitu 4 SMU negeri dan 3 SMU swasta, dengan jumlah kelas 45 buah SMU negeri dan 19 kelas SMU swasta. Jumlah guru di Kabupaten Belitung Timur adalah 161 orang yaitu 106 guru untuk SMU negeri dan 55 guru untuk SMU swasta, sedangkan jumlah murid SMU adalah 1.823 orang yang terdiri dari 1.222 orang di SMU negeri dan 601 orang di SMU swasta.

Tabel 2.45.

Jumlah SMU serta Jumlah Kelas, Guru dan Murid Per Kecamatan di Kabupaten Belitung Timur Tahun Ajaran 2008/2009 dan 2009/2010

No Kecamatan

Jumlah SMU Jumlah kelas Jumlah guru Jumlah murid 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 1 Dendang 1 1 6 7 14 13 165 189 2 Gantung 2 2 17 16 43 41 482 480 3 Manggar 3 3 29 30 74 77 834 808 4 Kelapa kampit 1 1 10 11 22 30 315 346 Jumlah 7 7 62 64 153 161 1.796 1.823 Sumber: Belitung Timur Dalam Angka 2009/2010

6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

(43)

Swasta dengan jumlah kelas 34 unit, 18 kelas di SMK negeri dan 16 kelas di SMK swasta. Total jumlah guru di SMK adalah 98 orang, 44 orang guru untuk SMK Negeri dan 54 orang guru untuk SMK swasta serta dengan jumlah murid sebanyak 975 orang, 528 orang di SMK negeri dan 447 orang di SMK swasta.

Tabel 2.46.

Jumlah SMK serta jumlah Kelas, Guru dan Murid Per Kecamatan di Kabupaten Belitung Timur Tahun Ajaran 2008/2009 dan 2009/2010

No Kecamatan

Jumlah SMK Jumlah kelas Jumlah guru Jumlah murid 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 2008/ 2009 2009/ 2010 1 Dendang 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Gantung 0 0 0 0 0 0 0 0 3 Manggar 3 3 23 26 63 66 693 783 4 Kelapa kampit 2 2 3 8 15 32 108 192 Jumlah 5 5 26 34 78 98 801 975

Sumber: Belitung Timur Dalam Angka 2009/2010

2. FOKUS LAYANAN URUSAN WAJIB (KESEHATAN)

a. Angka Kematian

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Berikut ini tabel jumlah AKB umur <I tahun yang didapat selama 3 (tiga) tahun terakhir yaitu tahun 2007, tahun 2008, dan tahun 2009.

Grafik 2.

Angka Kematian Bayi (AKB) Tahun 2007-2009

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2010 0 500 1000 1500 2000 tahun 2007 tahun2008 tahun 2009 15 29 9 1.709 1.657 1.667 0,015 0,029 0,009

AKB

umur <1 tahun Jml Bayi Lahir Hidup

AKB Kab. Beltim Per 1000KH

Gambar

Tabel Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Kab. Belitung Timur Tahun 2005-2009 (juta rupiah)
Gambar 9.1 Alur Perencanaan

Referensi

Dokumen terkait

Bila pasien pulang diluat jam kerja untuk urusan administrasi akan dilakukan di hari berikutnya KLINIK PRIMA HUSADA CINERE DOKTER SPESIALIS RAWAT JALAN YANG TIDAK KERJASAMA

Saya adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang saat ini sedang melakukan penelitian mengenai risiko kelelahan mata pada Air Traffic Controllerb di

Hipotesis adalah suatu anggapan atau pernyataan yang mungkin benar atau mungkin tidak benar atas suatu populasi. 10 Hipotesis merupakan jawaban sementara

Berdasarkan tabel diatas ciri-ciri gaya belajar 4MAT System memenuhi indikator penalaran statistik pada masing- masing gaya belajarnya. Pada indikator pertama yaitu

Barang siapa dari kalangan mereka yang tidak mau mengikuti kepada Nabi Muhammad SAW dan tidak mau meninggalkan sunnah Nabi Isa serta ajaran injil sesudah Nabi Muhammad SAW datang,

Indikator kuantitas, karena user tidak dapat menyelesaikan jumlah pekerjaan yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu menyelesaikan tiga mobil dalam sehari dikarenakan

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai sebagai penyedia jasa pelayanan pajak (khusus dalam penelitian ini adalah Pajak BPHTB)