• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELESTARIAN EKOSISTEM MANGROVE PADA DAERAH PERLINDUNGAN LAUT DESA BLONGKO KECAMATAN SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN PROVINSI SULAWESI UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELESTARIAN EKOSISTEM MANGROVE PADA DAERAH PERLINDUNGAN LAUT DESA BLONGKO KECAMATAN SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN PROVINSI SULAWESI UTARA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PELESTARIAN EKOSISTEM MANGROVE

PADA DAERAH PERLINDUNGAN LAUT DESA BLONGKO KECAMATAN SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN

PROVINSI SULAWESI UTARA

JOSHIAN NICOLAS WILLIAM SCHADUW

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

B O G O R

2008

(2)

ii

ABSTRACT

JOSHIAN N.W. SCHADUW, Mangrove Ecosystem Continuation in Marine Protected Area, Blongko Village. Sinonsayang District. South Minahasa. North Sulawesi. Supervised by M. F. RAHARDJO and ISDRADJAD SETYOBUDIANDI

Mangrove ecosystem in Blongko village has many functions for coastal area. This research aim to describe about potential and existing condition of mangrove ecosystem and also to give directive policy strategic for conservation mangrove ecosystem in this area.This research use primary and secondary data. Primer data gathering done by sampling, field observation, quistioner, and open interview ended and in-depth interview in the research area. Secondary data gathering by unravel various literature, and related institution. In determination of policy strategic directive it uses an sustainable development indicator mangrove ecosystem resources seen threat, factor, and constraint causing degradation mangrove ecosystem. Passing this analysis got three strategy of continuation of mangrove ecosystem, that is : increase of human resources quality, protection and continuation of mangrove ecosystem, and low and institution reinforcement. This strategy expected can depress degradation in mangrove ecosystem.

(3)

RINGKASAN

JOSHIAN N. W. SCHADUW, Pelestarian Ekosistem Mangrove Pada Daerah Perlindungan Laut Desa Blongko Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Dibimbing oleh M. F. RAHARDJO dan ISDRADJAD SETYOBUDIANDI.

Sumberdaya pesisir dan lautan di Desa Blongko memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Sumberdaya ini mendukung kawasan yang ada disekitarnya dan mempunyai peran yang besar terhadap kelangsungan hidup biota di kawasan pesisir. Degradasi kawasan mangrove desa ini disebabkan oleh kegiatan antropogenik yang mengeksploitasi ekosistem mangrove tanpa memperhitungkan daya dukung kawasan mangrove itu sendiri.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi dan potensi yang ada pada ekosistem mangrove Desa Blongko serta menciptakan strategi pelestarian ekosistem mangrove. Pentingnya mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi tujuan penelitian tadi adalah untuk memberikan masukan terhadap pemerintah selaku pembuat kebijakan dalam pelestarian ekosistem mangrove yang lestari dan berkelanjutan.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – September 2007 pada daerah perlindungan laut Desa Blongko. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan, data ini meliputi kondisi biofisik ekosistem mangrove serta wawancara langsung dan mendalam dengan masyarakat tentang pengelolaan ekosistem mangrove saat ini. Data sekunder diperoleh dari berbagai pustaka dan laporan penelitian beberapa instansi yang terkait. Data ini akan digunakan dalam menentukan strategi pengelolaan sumberdaya pesisir khususnya pelestarian ekosistem mangrove Desa Blongko.

Strategi yang dapat digunakan untuk upaya pelestarian ekosistem mangrove adalah pengembangan sumberdaya manusia, perlindungan dan pelestarian sumberdaya alam, serta penegakan hukum dan kelembagaan di Desa Blongko. Penjabaran strategi ini meliputi peningkatan pemahaman masyarakat terhadap ekosistem mangrove dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pelestarian, revisi peraturan daerah perlindungan laut, pengembangan teknologi ramah lingkungan dalam pemanfaatan sumberdaya, pengembangan wisata bahari, penataan ruang kawasan pesisir Desa Blongko, pengembangan usaha alternatif di sektor perkebunan dan perikanan, pelibatan pihak swasta dalam pengembangan potensi desa, evaluasi dan pengawasan terhadap program pelestarian mangrove, dan rehabilitasi kawasan mangrove Desa Blongko. Strategi ini diharapkan mampu meminimalkan ancaman terhadap ekosistem mangrove serta kendala-kendala dalam pelestarian ekosistem mangrove.

(4)

@ Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa

mencantumkan atau menyebutkan sumber

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar.

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atas seluruh karya

(5)

ii

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul Pelestarian Ekosistem Mangrove Pada Daerah Perlindungan Laut Desa Blongko Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara adalah benar hasil karya saya sendiri dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Mei 2008 Joshian N. W. Schaduw

(6)

iii

PELESTARIAN EKOSISTEM MANGROVE

PADA DAERAH PERLINDUNGAN LAUT DESA BLONGKO KECAMATAN SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN

PROVINSI SULAWESI UTARA

Oleh :

JOSHIAN NICOLAS WILLIAM SCHADUW

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains

pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

B O G O R

(7)

Judul Tesis : Pelestarian Ekosistem Mangrove Pada Daerah Perlindungan Laut Desa Blongko Kecamatan

Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara

Nama : Joshian Nicolas William Schaduw NIM : C251060151

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. M.F Rahardjo, DEA Dr. Ir. Isdradjad Setyobudiandi, M.Sc

Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Pengelolaan Dekan Sekolah Pascasarjana Sumberdaya Pesisir dan Lautan

Dr. Ir. Mennofatria Boer, DEA Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.S.

(8)

ii

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir pada tanggal 4 Agustus 1984 di Manado Provinsi Sulawesi Utara. Penulis merupakan putra bungsu dari dua bersaudara dengan Ayah Jonathan Schaduw, S.Pd dan Ibu Meilanie Tan.

Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah Dasar di SD Katolik XIV St. Paulus Manado pada tahun 1996, kemudian melanjutkan studi ke SLTP Katolik Pax Christi Manado dan selesai pada tahun 1999. Tahun 2002 penulis menyelesaikan pendidikan menengah umum di SMU Negeri 1 Manado. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan studi di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado, pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Program Studi Ilmu Kelautan dengan bidang minat Geomorfologi Pantai dan Hidro-Oseanografi (MORPHO). Selama mengikuti perkuliahan penulis menjadi asisten mata kuliah olahraga air pada tahun 2003 – 2005. Penulis menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu dalam waktu tiga tahun enam bulan dan lulus dengan predikat cum laude. Tahun 2006

penulis mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (SPL).

(9)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih dan penyertaan-Nya sehingga penulisan tesis dengan judul Pelestarian Ekosistem Mangrove Pada Daerah Perlindungan Laut Desa Blongko Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara dapat diselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. M. F. Rahardjo, DEA dan Dr. Ir. Isdradjad Setyobudiandi, M.Sc selaku komisi pembimbing atas semua perhatian baik waktu, tenaga, ataupun pikiran dalam memberikan arahan dan semangat untuk menyelesaikan tulisan ini dengan baik.

2. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kecamatan Sinonsayang dan Desa Blongko, Kepala BAPPEDA Provinsi Sulawesi Utara, Kepala Laboratoriun Geomorfologi Pantai dan Hidro-Oseanografi FPIK Manado, dan Kepala Perpustakaan FPIK UNSRAT Manado yang telah membantu dalam kegiatan penelitian dan menyediakan infomasi pendukung dalam penyusunan tesis ini.

3. Rektor IPB, Dekan Sekolah Pascasarjana IPB, Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB, Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, serta seluruh staf pengajar dan administrasi yang telah memberikan pelayanan yang baik selama ini.

4. Keluarga besar Schaduw-Tan dan Keluarga besar Padolo-Schaduw atas kesempatan, motivasi, dan doa selama mengikuti studi.

5. Teman-teman yang telah membantu, Zulkifli, Erick, Benny, Rio, Dini, Livi, Alis, dan Lani serta semua pihak yang terlibat dalam penelitian ini.

6. Pak Ancu, Pak Rakhman, Pak Sirajudin, Pak Kholik, Kak Yulius, Kak Yona, Kak Edi, Adit, Prama, Nurul, Dwince, dan Pingkan yang selalu ada untuk memberikan yang terbaik dalam hidupku, serta semua teman-teman SPL untuk arti persahabatan yang baik selama studi.

Bogor, Mei 2008 Penulis

(10)

2

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL... iii

DAFTAR GAMBAR ...iv

DAFTAR LAMPIRAN...v

PENDAHULUAN ...1

Latar Belakang ... 1

Perumusan Masalah ... 2

Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

Kerangka Pemikiran... 3

TINJAUAN PUSTAKA ...6

Pengertian Ekosistem Mangrove... 6

Fungsi dan Manfaat Ekosistem Mangrove... 8

Pengelolaan Ekosistem Mangrove ... 8

Karakteristik Masyarakat Pesisir ... 11

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir Berbasis Masyarakat ... 12

METODOLOGI PENELITIAN...14

Waktu dan Tempat Penelitian ... 14

Metode Pengumpulan Data ... 16

Analisis Data ... 19

Penentuan Strategi Pelestarian Ekosistem Mangrove... 23

HASIL DAN PEMBAHASAN...25

Gambaran Umum Desa Blongko ... 25

Kondisi Ekosistem Mangrove Desa Blongko ... 40

Pelestarian Ekosistem Mangrove Berbasis Masyarakat... 49

KESIMPULAN DAN SARAN...73

Kesimpulan ... 73

Saran... 74

DAFTAR PUSTAKA ...75

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu syarat dalam menggunakan Anova adalah data menenuhi asumsi homogenitas. Berdasarkan hasil uji homogenitas dengan uji Levene diketahui nilai p = 0,410

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika yaitu Bapak Syahril Effendi, S.Si, M.IT, ketua Departemen Matematika yaitu Bapak Prof.Tulus,

Beberapa parameter yang diamati adalah: spektrum cerium-tiron, kondisi asam (pH), konsentrasi ligan, konsentrasi larutan penyangga, linieritas, pengaruh anion, deteksi limit,

Pemerintah telah berupaya menangani permasalahan di bidang kehutanan antara lain dengan menetapkan kebijakan pemberantasan pencurian dan perdagangan kayu illegal, penanggulangan

1. Jumlah tersebut terletak pada kategori sangat baik. Keamanan dalam BRT Koridor II ini sudah terjamin. Karena terdapat petugas armada yang bertugas untuk memberi tiket

Radikalisme yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah gerakan-gerakan keagamaan (Islam) radikal di kalangan mahasiswa yang bercita-cita ingin melakukan perubahan besar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi yang terdiri dari faktor higienis dan faktor motivator berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, dan faktor higienis

kesehatan lahir batin,memiliki pemikiran, perkataan, tindakan baik yang terasah, terasah oleh budaya luhur peninggalan nenek moyang, budaya malu yang