BAKU MUTU
BAKU MUTU
EMISI
EMISI
DISAMPAIKAN OLEH
DISAMPAIKAN OLEH
SUTIMAN
SUTIMAN
TEKNIK OTOMOTIF FT
RuangRuang LingkupLingkup : : ProsedurProsedur iniini meliputimeliputi caracara untukuntuk menentukanmenentukan kadarkadar karbonkarbon monoksida
monoksida (CO), (CO), hidrohidro karbonkarbon (HC), (HC), karbonkarbon dioksidadioksida (CO(CO22) ) dandan oksigenoksigen (O(O22) yang ) yang terkandung
terkandung didalamdidalam gas gas buangbuang daridari motor motor cetuscetus apiapi kendaraankendaraan bermotorbermotor padapada posisi
posisi putaranputaran idle idle sertaserta mendapatkanmendapatkan nilainilai lambda (lambda (perbandinganperbandingan campurancampuran udaraudara dan
dan bahanbahanbakarbakar).).
AlatAlatUjiUji 4 Gas 4 Gas AnalyserAnalyser(HC, CO, CO(HC, CO, CO22, O, O22, , λλ,,suhusuhu, , putaranputaran))
AcuanAcuan: SNI 19 : SNI 19 --7118.17118.1--20052005
SpesifikasiSpesifikasi::
•
• OIML (OIML (OrganisationOrganisationInternationaleInternationalede de MMéétrologietrologieLLéégalegale) Class 1 ) Class 1 atauatauClass 2 Class 2
atau
atau
•
• ISO 3930 ISO 3930 atauatau •
• CE 9255 CE 9255 -- CE 70 220 CE 70 220 atauatau •
• BAR 90 BAR 90 atauatau •
• DisahkanDisahkanoleholehEU EU atauatauUSAUSA
KalibrasiKalibrasi::
•
• OlehOlehinstitusiinstitusiyang yang didiakreditasiakreditasioleholehKAN (KAN (KomiteKomiteAkreditasiAkreditasi NasionalNasional)) •
• DenganDengangas gas kalibrasikalibrasi(Calibration Gas) { (Calibration Gas) { PropanPropan0.2%, N 5%, CO 3.5%, CO0.2%, N 5%, CO 3.5%, CO22
14%}secara
14%}secara otomatisotomatis
PENGUJIAN EMISI MOTOR BENSIN
PENGUJIAN EMISI MOTOR BENSIN
DEFINISI
DEFINISI
Konsentrasi
Konsentrasi
CO
CO
adalah
adalah
perbandingan
perbandingan
volume
volume
dari
dari
karbon
karbon
monoksida
monoksida
(CO) yang
(CO) yang
terkandung
terkandung
didalam
didalam
gas
gas
buang
buang
dan
dan
dinyatakan
dinyatakan
dengan
dengan
persen
persen
(%).
(%).
Konsentrasi
Konsentrasi
HC
HC
adalah
adalah
perbandingan
perbandingan
volume dari
volume
dari
hidro
hidro
karbon
karbon
(HC)
(HC)
dipersamakan
dipersamakan
dengan
dengan
normal hexane (C
normal hexane (C
66H
H
1414)
)
dalam
dalam
gas
gas
buang
buang
dan
dan
dinyatakan
dinyatakan
dalam
dalam
ppm
ppm
(part per
(part per
milion
milion
).
).
Konsentrasi
Konsentrasi
CO
CO
22adalah
adalah
perbandingan
perbandingan
volume
volume
karbon
karbon
dioksida
dioksida
(CO
(CO
22) yang
) yang
terkandung
terkandung
di
di
dalam
dalam
gas
gas
buang
buang
dan
dan
dinyatakan
dinyatakan
dalam
dalam
persen
persen
(%).
(%).
Konsentrasi
Konsentrasi
O
O
22adalah
adalah
perbandingan
perbandingan
volume
volume
oksigen
oksigen
(O
(O
22)
)
yang
yang
terkandung
terkandung
di
di
dalam
dalam
gas
gas
buang
buang
dan
dan
dinyatakan
dinyatakan
dalam
dalam
persen
persen
(%).
(%).
Nilai
Nilai
lambda adalah
lambda
adalah
nilai
nilai
perbandingan
perbandingan
campuran
campuran
udara
udara
dengan
Ruang
Ruang
Lingkup
Lingkup
:
:
Prosedur
Prosedur
ini
ini
meliputi
meliputi
cara
cara
untuk
untuk
menentukan
menentukan
kepekatan
kepekatan
kadar
kadar
asap
asap
kendaraan
kendaraan
bermotor
bermotor
diesel
diesel
pada
pada
kondisi
kondisi
diam
diam
ditempat
ditempat
dengan
dengan
putran
putran
mesin
mesin
diakselerasi
diakselerasi
tanpa
tanpa
beban
beban
(
(
free running acceleration)
free running acceleration)
Alat
Alat
Uji
Uji
Opacymeter
Opacymeter
(
(
Tingkat
Tingkat
tembus
tembus
cahaya
cahaya
Satuan
Satuan
: % opacity
: % opacity
atau
atau
k [m
k [m
- -11
] (% opacity = e
] (% opacity = e
(1(1--1/k)1/k)* 100))
* 100))
Spesifikasi
Spesifikasi
:
:
•
•
ISO 11614
ISO 11614
•
•
CE 9255
CE 9255
-
-
CE 70 220 OIML Class 1
CE 70 220 OIML Class 1
atau
atau
Class 2
Class 2
atau
atau
•
•
Disahkan
Disahkan
oleh
oleh
EU
EU
atau
atau
USA
USA
Kalibrasi
Kalibrasi
:
:
•
•
Distel
Distel
oleh
oleh
produsen
produsen
•
•
Harus
Harus
selalu
selalu
bersih
bersih
•
•
Sebelum
Sebelum
pengujian
pengujian
alat
alat
melakukan
melakukan
kalibrasi
kalibrasi
secara
secara
otomatis
otomatis
PENGUJIAN EMISI MOTOR DIESEL
PENGUJIAN EMISI MOTOR DIESEL
DEFINISI
DEFINISI
Kepekatan
Kepekatan
asap
asap
adalah
adalah
kemampuan
kemampuan
asap
asap
untuk
untuk
meredam
meredam
cahaya
cahaya
,
,
apabila
apabila
cahaya
cahaya
tidak
tidak
bisa
bisa
menembus
menembus
asap
asap
maka
maka
kepekatan
kepekatan
asap
asap
tersebut
tersebut
dinyatakan
dinyatakan
100
100
persen
persen
(%),
(%),
apabila
apabila
cahaya
cahaya
bisa
bisa
melewati
melewati
asap
asap
tanpa
tanpa
ada
ada
pengurangan
pengurangan
intensitas
intensitas
cahaya
cahaya
maka
maka
kepekatan
kepekatan
asap
asap
tersebut
tersebut
dinyatakan
dinyatakan
sebagai
sebagai
0 % (
0 % (
nol
nol
persen
persen
).
).
Demikian
Demikian
pula
pula
sebaliknya
sebaliknya
apabila
apabila
cahaya
cahaya
sama
sama
sekali
sekali
tidak
tidak
mampu
mampu
melewati
melewati
asap
asap
atau
atau
terdapat
terdapat
pengurangan
pengurangan
insensitas
insensitas
,
,
maka
maka
dikatakan
dikatakan
sebagai
sebagai
kepekatan
Nilai
Nilai
Emisi
Emisi
Ideal
Ideal
Mesin
Mesin
Bensin
Bensin
CO (carbon monoxide)
CO (carbon monoxide)
Karburator
Karburator=2% =2% EFI=1%
EFI=1% KatalisatorKatalisator=0% =0%
HC (hydrocarbon)
HC (hydrocarbon)
Karburator
Karburator=400ppm =400ppm EFI=200ppm
EFI=200ppm KatalisatorKatalisator=50ppm =50ppm
CO
CO
22(carbon dioxide)
(carbon dioxide)
Karburator
Karburator=EFI==EFI=KatalisatorKatalisator=minimal 12%=minimal 12%
O
O
22(oxygen)
(oxygen)
Karburator
Karburator=EFI= 0,5s/d 2%=EFI= 0,5s/d 2% Katalisator
Katalisator=0%=0%
Lambda
Lambda
Karburator
Karburator=0.950s/d1.025; =0.950s/d1.025; EFI=0.970s/d1.03;
EFI=0.970s/d1.03;
Katalisator
Katalisator=1.000=1.000
Nilai
Nilai
Emisi
Emisi
Ideal
Ideal
Mesin
Mesin
Diesel
Diesel
Opasitas
Opasitas
(opacity)
(opacity)
Konvensional
Konvensional
diesel injection system 50%
diesel injection system 50%
EDIC
EDIC
–
–
UI
UI
–
–
UP
UP
40%
40%
Common rail injection system *
Common rail injection system *
20%
20%
*
*
Tergantung
Tergantung
kualitas
kualitas
BB
BB
BAKU MUTU EMISI
(PERMEN LH No. 05 Tahun 2006 / 1 Agustus 2006)
KENDARAAN BERMOTOR KATEGORI “L”
PARAMETER KATEGORI TAHUN
PEMBUATAN CO (%) HC (ppm)
Sepeda motor 2 langkah < 2010 4.5 12.000 Idle Sepeda motor 4 langkah < 2010 5.5 2.400 Idle Sepeda motor 2 & 4 langkah >2010 4.5 2.000 Idle
METODE UJI
Percepatan bebas
70 40 70 50
-< 2010
> 2010 < 2010 > 2010 Berpenggerak motor bakar
penyalaan kompressi (diesel) GVW < 3.5 ton
GVW > 3.5 ton
Idle
-1.200 200 4.5
1.5 < 2007
> 2007 Berpenggerak motor bakar cetus
api (bensin)
OPASITAS (% HSU)
HC (ppm) CO (%)
METODE UJI
PARAMETER
TAHUN PEMBUATAN
KATEGORI
BAKU MUTU EMISI
(PERMEN LH No. 05 Tahun 2006 / 1 Agustus 2006)
CATATAN :
UNTUK KENDARAAN BERMOTOR BERPENGGERAK MOTOR BAKAR
CETUS API KATEGORI “M, N, DAN O”
< 2007 : BERLAKU SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2006
> 2007 : BERLAKU MULAI TANGGAL 1 JANUARI 2007
UNTUK KENDARAAN BERMOTOR KATEGORI “L” DAN KENDARAAN
BERMOTOR BERPENGGERAK MOTOR BAKAR PENYALAAN KOMPRESSI
(DIESEL)
< 2010 : BERLAKU SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2009
> 2010 : BERLAKU MULAI TANGGAL 1 JANUARI 2010
RANCANGAN
BAKU MUTU EMISI
KENDARAAN BERMOTOR KATEGORI “L,”
PARAMETER KATEGORI TAHUN
PEMBUATAN CO (%) HC (ppm)
Sepeda motor 2 langkah < 2010 4.5 10.00010.000 Idle Sepeda motor 4 langkah < 2010 5 2.400 Idle Sepeda motor 2 & 4 langkah >2010 4.5 2.000 Idle
METODE UJI
Percepatan bebas
70 40 70 50
-< 2010
> 2010 < 2010 > 2010 Berpenggerak motor bakar
penyalaan kompressi (diesel) GVW < 3.5 ton
GVW > 3.5 ton
Idle
-1.200 200 4.5
1.5 < 2007
> 2007 Berpenggerak motor bakar cetus
api (bensin)
OPASITAS (% HSU)
HC (ppm) CO (%)
METODE UJI
PARAMETER
TAHUN PEMBUATAN
KATEGORI