• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Ibu Pasangan Usia Subur yang Mengalami Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Karakteristik Ibu Pasangan Usia Subur yang Mengalami Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK IBU PASANGAN USIA SUBUR YANG MENGALAMI ABORTUS DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN

TAHUN 2010 – 2013

SKRIPSI

OLEH:

ERNIWATI SILALAHI NIM. 111000115

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KARAKTERISTIK IBU PASANGAN USIA SUBUR YANG MENGALAMI ABORTUS DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN

TAHUN 2010 – 2013

Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH:

ERNIWATI SILALAHI NIM. 111000115

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul

“KARAKTERISTIK IBU PASANGAN USIA SUBUR YANG MENGALAMI ABORTUS DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2010 – 2013” ini beserta seluruh isinya adalah benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan

etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya

siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila

kemungkinan ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya

saya ini atau klaim dari pihak lain terhadap karya saya ini.

Medan, Agustus 2015

(4)
(5)

ABSTRAK

Abortus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena memberikan dampak kesakitan dan kematian ibu dalam bentuk komplikasi perdarahan dan sepsis. Di dunia terjadi 114 kasus abortus per jam dan pada 2010 sekitar 4% menyumbang kematian ibu di Indonesia.

Untuk mengetahui karakteristik Ibu PUS yang mengalami abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 dilakukan penelitian deskriptif dengan desain case series. Populasi dan sampel adalah seluruh Ibu Pasangan Usia Subur yang mengalami abortus 106 orang.

Proporsi tertinggi adalah pada kelompok umur 28-31 tahun 32,1%, Batak 85,5%, Kristen Protestan 59,4%, ibu rumah angga 40,6%, Kota Medan 83,0%, perdarahan 70,7%, trimester I 91,5%,tidak pernah mengalami abortus 84,9%, paritas tidak aman 72,4%, abortus spontan 99,1%, abortus inkompletus 77,4%, tidak ada komplikasi 95,3%, tidak ada riwayat penyakit 79,2%, kuretase 78,3%, bukan rujukan 55,7%, lama rawatan 2 hari, keadaan sewaktu pulang sembuh 97,2%, dan biaya sendiri 80,2%.

Tidak ada perbedaan proporsi paritas berdasarkan riwayat kejadian abortus (p= 0,274), paritas berdasarkan komplikasi (p= 0,320), komplikasi berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p= 1,000), penatalaksanaan medis berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p= 0,118), lama rawatan rata-rata berdasarkan komplikasi (p= 0,145), lama rawatan rata-rata berdasarkan riwayat penyakit (p=0,066), dan pada Ibu PUS yang mengalami abortus dengan penatalaksanaan medis konservatif, lama rawatan rata-rata secara bermakna lebih tinggi dari kuretase ( 3 hari vs 2 hari; t=-4,049, p=0,000).

Pihak Rumah Sakit Santa Eisabeth diharapkan untuk melengkapi pencatatan pada kartu status mengenai riwayat pemeriksaan kehamilan. Kepada masyarakat diharapkan untuk melakukan pencegahan terjadinya abortus dengan meningkatkan keluarga Berencana (KB) serta kepada pihak-pihak terkait untuk melakukan penyuluhan kepada Ibu PUS yang mengalami abortus mengenai pencegahan abortus pada kehamilan berikutnya.

(6)

ABTRACTS

Abortion is an important public health problem because it’s often associated with maternal morbidity and mortality in the form of bleeding complications and sepsis. in the world, there are 114 cases of abortion in per hour and in 2010 maternal mortality; around 4% in Indonesia.

This study is to know the characteristics of Eligible couple who experienced abortion in Santa Elisabeth hospital in 2010-2013, this study used case series design. The population are same as the sample totally 106 people.

The highest proportion in the age group 28-31 years is 32,1%, Bataknese 85,5%, Protestant christian 59,4%, housewife 40,6%, Medan 83,0%, miscarriage 70,7%, the first trimester 91,5%, no history of abortion 84,9%, unsafe parity 72,4%, spontaneous abortion 99,1%, incompletus abortion 77,4%, no complications 95,3%, no history of diseases 79,2%, curettage 77,4%, not referral 55,7%, the average duration of patient care is 2 days,97,2% healthy after treatment, own expanse 80,2%.

There was no significant proportion difference between parity based on history of abortion (p= 0,274),parity based on complications(p= 0,320), complication based on circumstances after treatment (p= 1.000), medical management by circumstances after treatment (p= 0,128),length of treatment by the complication (0,145), length of treatment by the history of diseases (p=0,066), in eligible couple having abortion with the conservative medical treatment, the average duration of treatment was significantly higher than curettage (3 days vs 2 day; t=-4,049)

Santa Elisabeth hospitalis expected to complete the record of status card which is related to abortion history. It is expected for society to make prevention of abortion by to improve family planning and to related parties to do counseling for eligible couple.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas rahmat dan kasihNya,

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “Karakteristik Ibu Pasangan

Usia Subur yang Mengalami Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2010-2013”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Selama penyusunan skripsi sejak awal hingga akhir selesainya skripsi ini

penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak,

oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu drh. Rasmaliah M. Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan selaku dosen

penasehat akademik serta dosen penguji II yang telah banyak memberikan

saran dan masukan untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini.

3. Bapak Prof. Dr. Sorimuda Sarumpaet, MPH, selaku dosen Pembimbing I

yang telah banyak memberikan waktu dan pikiran dalam memberikan waktu

dan pikiran dalam memberikan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini

(8)

4. Bapak Drs. Jemadi, M. Kes selaku dosen Pembimbing II yang telah banyak

memberikan waktu dan pikiran dalam memberikan waktu dan pikiran dalam

memberikan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

5. Ibu dr. Yusniwarty Yusad, M.Si selaku dosen Penguji III yang telah banyak

memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini.

6. Direktur dan Kepala Bagian Rekam Medink RS Santa Elisabeth Medan

beserta staf yang telah memberikan izin penelitian dan telah membantu

penulis menyelesaikan penelitian.

7. Seluruh dosen dan staf pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Kesehatan Masyarakat.

8. Teristimewa untuk orangtuaku tercinta Alm K.Silalahi dan R. Saragih yang

dengan tulus dan sabar memberikan doa dan dukungan moril maupun materil

kepada penulis selama ini serta abang, kakak, dan adikku terkasih Jhon

Silalahi, Junianto Silalahi, Ida Silalahi, dan Arwan Silalahi serta sanak

keluarga yang telah banyak memberikan dukungan.

9. Teman-teman terkasih KK Phichi (K’Ria, Friska, Ester, Ivo, Ayu, Yanti),

sahabat-sahabatku yang senantiasa ada dalam suka dan duka Trivo, Evita,

Irma, Rafika L.Gaol, SKM, Ayu), adik-adik Rohaniku Pequenavella

(Claodia, Rafika, Manna, Friska, Susi), teman –teman peminatan

Epidemiologi FKM USU dan teman-teman POMK FKM USU.

10.Teman- teman satu PBL (Bg Ical, Lisa Aini, Shella, Athira, dan Maltha) serta

(9)

11.Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah memberikan bantuan selama penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam

penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat

bagi para pembaca.

Medan 2015

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 5

1.3Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus... 6

1.4Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1Pengertian Abortus... 8

2.2Klasifikasi Abortus ... 8

2.2.1 Abortus Berdasarkan Riwayat Kejadiannya ... 8

2.2.2 Abortus Berdasarkan Pelaksanaanya... 9

2.2.3 Abortus Berdasarkan Gambaran Klinis ... 9

2.3Gejala Klinis ... 10

2.4Patogenesis ... 11

2.5 Komplikasi Abortus ... 12

2.6Epidemiologi Abortus ... 13

2.6.1 Distribusi dan Frekuensi Abortus ... 13

2.6.2 Faktor Determinan ... 15

2.7Pandangan Terhadap Abortus ... 19

2.8 Dampak Abortus ... 20

2.9 Pencegahan Abortus... 21

2.9.1 Pencegahan Primer ... 21

2.9.2 Pencegahan Sekunder ... 22

2.9.3 Pencegahan Tersier ... 23

(11)

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1Jenis Penelitian ... 25

3.2Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 25

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 25

3.2.2 Waktu Penelitian ... 25

3.3Populasi dan Sampel Penelitian ... 25

3.3.1 Populasi Penelitian ... 25

3.3.2 Sampel Penelitian ... 25

3.4Metode Pengumpulan Data ... 26

3.5Defenisi Operasional... 26

3.6Teknik Analisa Data ... 30

BAB IV HASIL PEMBAHASAN ... 31

4.1Gambaran Umum Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan ... 31

4.1.1 Pelayanan Medis, Penunjang Medis dan Penunjang Umum ... 31

4.2Analisis Deskritif ...32

4.2.1 Distribusi Ibu Pus yang Mengalami Abortus Berdasarkan Sosiodemografi ...32

4.2.2 Distribusi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Mediko Obstetri ...34

4.2.3 Distribusi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Status Rawatan ...36

4.2.4 Lama Rawatan Rata-Rata Ibu PUS yang Mengalami Abortus ...37

4.3Analisis Bivariat ...37

4.3.1 Klasifikasi Abortus Secara Klinik Berdasarkan Penatalaksanaan Medis3 4.3.2 Paritas Berdasarkan Riwayat Kejadian Abortus ...38

4.3.3 Paritas Berdasarkan Komplikasi ...39

4.3.4 Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ...40

4.3.5 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ...41

4.3.6 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Komplikasi ...42

4.3.7 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Riwayat Penyakit ...42

4.3.8 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Penatalakasanaan Medis ...43

BAB V PEMBAHASAN ...43

5.1Distribusi Ibu Pus Abortus berdasarkan Sosiodemografi ...44

5.1.1 Umur ...45

5.1.2 Suku ...45

5.1.3 Agama ...46

5.1.4 Pekerjaan ...47

(12)

5.2Distribusi Ibu Pus yang mengalami Abortus Berdasarkan Mediko Obstetri ...49

5.2.1 Keluhan ...49

5.2.2 Umur Kehamilan ...50

5.2.3 Umur Kehamilan yang Diketahui ...51

5.2.4 Paritas ...52

5.2.5 Frekuensi Abortus...53

5.2.6 Riwayat Kejadian Abortus ...54

5.2.7 Klasifikasi Abortus Secara Klinik ...55

5.2.8 Komplikasi ...57

5.2.9 Riwayat Penyakit ...58

5.3Distribusi Ibu Pus yang Mengalami Abortus Berdasarkan Status Rawatan ....59

5.3.1 Penatalaksanaan Medis ...59

5.3.2 Asal Rujukan...60

5.3.3 Keadaan Sewaktu Pulang ...61

5.3.4 Sumber Pembiayaan ...62

5.4Lama Rawatan rata-rata ...63

5.5Analisa Bivariat ...64

5.5.1 Klasifikasi abortus secara klinik berdasarkan penatalaksanaan medis64 5.5.2 Paritas berdasarkan Riwayat Kejadian Abortus ...65

5.5.3 Paritas Berdasarkan Komplikasi ...66

5.5.4 Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewakttu Pulang ...67

5.5.5 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ...68

5.5.6 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Komplikasi ...69

5.5.7 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Riwayat Penyakit ...70

5.5.8 Lama Rawatatan Rata-Rata Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ...71

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN...72

7.1 Kesimpulan ...72

7.2 Saran...73

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Ibu PUS yang mengalami Abortus berdasarkan Sosiodemografi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...32

Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Ibu PUS yang mengalami Abortus Berdasarkan Mediko Obstetri di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...34

Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Ibu PUS yang mengalami Abortus Berdasarkan Status Rawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...36

Tabel 4.4 Lama Rawatan Rata-Rata Ibu PUS yang Mengalami Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2010-2013...37

Tabel 4.5 Distibusi Proporsi Klasifikasi Abortus Secara Klinik Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2010-2013 ...38

Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Paritas Ibu PUS yang mengalami Abortus Berdasarkan Riwayat Kejadian Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...38

Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Paritas Ibu PUS yang mengalami Abortus Berdasarkan Komplikasi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...39

Tabel 4.8 Distribusi Proporsi Komplikasi Ibu PUS yang mengalami Abortus Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...40

Tabel 4.9 Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Ibu PUS yang mengalami Abortus Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...41

Tabel 4.10 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Komplikasi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...42

Tabel 4.11 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Riwayat Penyakit di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...42

(14)

DAFTAR GAMBAR Berdasarkan Pekerjaan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013...47

Gambar 5.5 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Tempat Tinggal di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...48

Gambar 5.6 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Keluhan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013...49

Gambar 5.7 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Umur Kehamilan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...50

Gambar 5.8 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Umur Kehamilan yang Diketahui di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013...51

Gambar 5.9 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Paritas di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013...52

(15)

Gambar 5.11 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Riwayat Kejadian Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013...54

Gambar 5.12 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Gejala Klinis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...55

Gambar 5.13 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Komplikasi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...57

Gambar 5.14 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Riwayat Penyakit di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...58

Gambar 5.15 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...59

Gambar 5.16 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Asal Rujukan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...60

Gambar 5.17 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013...61

Gambar 5.18 Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Sumber Pembiayaan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...62

Gambar 5.19 Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi Abortus Secara Klinik Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...64

Gambar 5.20 Diagram Bar Distribusi Proporsi Paritas Berdasarkan Riwayat Kejadian Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013...65

(16)

Gambar 5.22 Diagram Bar Distribusi Proporsi Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...67

Gambar 5.23 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...68

Gambar 5.24 Diagram Bar Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Komplikasi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...69

Gambar 5.25 Diagram Bar Distribusi Ibu PUS yang Mengalami Abortus Berdasarkan Riwayat Penyakit di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013 ...70

(17)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Erniwati Silalahi

Tempat Lahir : Silomariah

Tanggal Lahir : 07 Agustus 1993

Suku Bangsa : Batak

Agama : Katolik

Nama Ayah : Alm. K. Silalahi

Suku Bangsa Ayah : Batak

Nama Ibu : R. Saragih

Suku Bangsa Ibu : Simalungun

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat tahun : SDN No 095198 Silomariah, Tanah Jawa/2005

2. SLTP/Tamat tahun : SMP Negeri 2 Tanah Jawa/2008

3. SLTA/Tamat tahun : SMA Negeri 3 Pematang Siantar/2011

4. Akademik/Tamat tahun : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU/2015

5. Lama Studi di FKM USU : 3 tahun 10 bulan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai informasi untuk pihak- pihak yang berkepentingan dalam kegiatan rehabilitasi lahan kritis dengan penerapan pupuk yang efesien

Six such areas are: (1) ANN was not used to simulate concentration as a function of space and time, which provides important break- through data; (2) no effective strategy for

Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunan atas penurunan nilai aset tertentu (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas,

In order to illustrate that completely different results are possible for the same problem using Standard Galerkin, Petrov-Galerkin and Fully-Upwind Galerkin finite element

Ket ika suat u l iabil it as keuangan yang ada digant ikan ol eh l iabil it as keuangan l ain dari pemberi pinj aman yang sama dengan persyarat an yang berbeda secara subst ansial ,

1 Informas i keuangan per tanggal dan untuk periode yang berakhir 30 J uni 2016 dan 30 J uni 2015 tidak di audita. 2 Untuk informa s i ke ua nga n pe r ta ngga l da n untuk pe riode

Bourdieu and Passeron propose that members of the working class fail in school because of their own lack of cultural capital; that is, they are put at fault by the education

[r]