• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perbedaan Kadar Cairan Penyari (Etanol 10, 40, 70 dan 96) Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia Galanga (L.) Swartz) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perbedaan Kadar Cairan Penyari (Etanol 10, 40, 70 dan 96) Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia Galanga (L.) Swartz) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian ini adalah air perasan rimpang lengkuas merah (Alpinia galanga var. rubrum) dengan konsentrasi 25% masih memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode analisis eugenol dalam salep ekstrak etanol rimpang lengkuas memiliki validasi yang baik, dengan linearitas, akurasi dan presisi

Pada formula V, yaitu krim dengan minyak atsiri lengkuas 3,50 g memberikan daya antijamur yang lebih baik dibanding krim formula III dan formula IV (krim dengan

Berdasarkan penelitian sebelumnya, kandungan flavanoid dalam ekstrak etanol rimpang lengkuas merah ( Alpinia galanga, Linn), dengan metode soxletasi dan fraksi air,

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol rimpang lengkuas merah [ Languas galanga (L.) Stuntz ] yang disari dengan lama penyarian 2

4 Jika pada penelitian lain telah dilakukan uji efektivitas ekstrak lengkuas terhadap Candida albicans, pada penelitian ini akan dilakukan analisis perbedaan pengaruh

Memperhatikan latar belakang di atas, yang menjadi masalah penelitian ini adalah bagaimana efektivitas ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga) 10% dibandingkan dengan ketokonazol

Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa ada efek anti jamur dari minyak atsiri lengkuas putih dengan konsentrasi Minimum Inhibitor Concentration (MIC) adalah