• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Performansi Turbin Vortex Menggunakan Variasi Dimensi Sudu 2 Dan 3 Dan Luas Saluran Buang Serta Ketinggian Dari Dasar Casing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Uji Performansi Turbin Vortex Menggunakan Variasi Dimensi Sudu 2 Dan 3 Dan Luas Saluran Buang Serta Ketinggian Dari Dasar Casing"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UJI PERFORMANSI TURBIN VORTEX MENGGUNAKAN VARIASI

DIMENSI SUDU 2 DAN 3 DAN

LUAS SALURAN BUANG SERTA KETINGGIAN DARI DASAR

CASING

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

FERDY J. MARPAUNG

NIM. 080401096

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Turbin vortex adalah turbin yang memanfaatkan pusaran air sebagai penggerak sudu turbin dengan head yang rendah dan bisa digunakan pada aliran sungai.Pada

penelitian ini digunakan 2 dimensi sudu yang berbeda dengan bentuk casing lingkaran dan memiliki 3 variasi saluran buang dan ketinggian poros dari dasar casing.Penelitian ini

dilakukan dengan memanfaatkan pompa sebagai sirkulator air dan menggunakan talang sebagai saluran masuk rumah turbin.Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perancangan, pembuatan turbin vortex, dan pengujian torsi turbin.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudu 3,yaitu dengan dimensi tinggi 78,3 cm dan lebar 13,5 cm memiliki efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan sudu yang lainnya dengan menggunakan diameter saluran buang 7cm ketinggian 0,1 cm dari dasar casing.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

UJI PERFORMANSI TURBIN VORTEX MENGGUNAKAN VARIASI

DIMENSI SUDU 2 DAN 3 DAN LUAS SALURAN BUANG SERTA

KETINGGIAN DARI DASAR CASING

”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan Strata-1 ( S1 ) pada Departemen Teknik Mesin,Fakultas Teknik,Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan skripsi ini dipenuhi kisah-kisah yang penuh perjuangan, semangat dan duka yang membuat penulis terkadang merasa stress.Namun berkat dorongan semangat,bantuan,dan doa akhirnya penulis dapat menyeleaikan skripsi ini.Oleh karena itu dengan penuh ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak M.Syahril Gultom MT selaku dosen pembimbing,yang dengan penuh kesabaran telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.

2. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri selaku Ketua Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir.A.Halim Nasution,MSc selaku dosen pembanding yang memberikan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.

4. Bapak Drs.A.Zulkifli Lubis,MSc selaku dosen pembanding yang memberikan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.

5. Seluruh staf pengajar dan staf tata usaha Departemen Teknik Mesin yang telah berjasa membimbing serta membantu segala keperluan penulis selama kuliah. 6. Ibunda dan nenek tercinta yang selalu sabar memberi dukungan kepada penulis

dengan penuh kasih sayang.

7. Namboru dan amangboru saya yang memberikan dukungan tak terhingga kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

(4)

mencintai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Richo Ronald marpaung,dessy merryani marpaung,paul clinton marpaung dan jupendri surya marpaung selaku saudara penulis yang selalu memberikan dukungan semangat.

10. Rekan satu tim kerja penulis, Saudara vey sihombing,Faisal hajj dan Irham yang telah bersama-sama berjuang untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan stambuk 08,yang sudah atau belum sarjana dan adik junior yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa mungkin ada beberapa kesalahan dan kekeliruan dalam penulisan skripsi ini.Oleh karena itu penulis akan sangat berterima kasih dan dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat kepada pembaca.Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih.

Medan, September 2013

(5)

DAFTAR ISI

1.2. Tujuan Penelitian...2

1.3. Manfaat Penelitian...2

(6)

2.5.1. Berdasarkan Tinggi Tekan ( head )...19

2.5.2. Berdasarkan Kecepatan Spesifik...20

2.6. Performansi dan Efisiensi Turbin...20

BAB III METODOLOGI DAN ALAT PENELITIAN...22

3.1 Umum...22

3.2 Rancang Bangun Instalasi...23

3.3 Pengujian Turbin Vortex...26

3.4 Peralatan Pengujian...27

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA...34

4.1 Perhitungan efisiensi turbin vortex dengan menggunakan sudu 2 pada diameter saluran buang 5,5 cm (bukaan katup 30°, 60°, dan 90°) dengan ketinggian 0,1 cm dari dasar casing...34

4.1.1. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 30°...35

4.1.2. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 60°...36

4.1.3. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 90°...37

4.2 Perhitungan efisiensi turbin vortex dengan menggunakan sudu 2 pada diameter saluran buang 6 cm (bukaan katup 30°, 60°, dan 90°) dengan ketinggian 0,1 cm dari dasar casing...39

4.2.1. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 30°...39

4.2.2. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 60°...40

4.2.3. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 90°...41

(7)

4.3.1. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 30°...42

4.3.2. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 60°...43

4.3.3. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 90°...44

4.4 Perhitungan efisiensi turbin vortex dengan menggunakan sudu 3 pada diameter saluran buang 5,5 cm (bukaan katup 30°, 60°, dan 90°) dengan ketinggian 0,1 cm dari dasar casing...45

4.4.1. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 30°...45

4.4.2. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 6046 4.4.3. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 90°...47

4.5 Perhitungan efisiensi turbin vortex dengan menggunakan sudu 3 pada diameter saluran buang 6 cm (bukaan katup 30°, 60°, dan 90°) dengan ketinggian 0,1 cm dari dasar casing...48

4.5.1. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 30°...48

4.5.2. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 60°...49

4.5.3. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 90°...50

4.6. Perhitungan efisiensi turbin vortex dengan menggunakan sudu 3 pada diameter saluran buang 7 cm (bukaan katup 30°, 60°, dan 90°) dengan ketinggian 0,1 cm dari dasar casing...51

4.6.1. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 30°...51

4.6.2. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 60°...52

4.6.3. Efisiensi turbin vortex bukaan katup 90°...53

4.7 Segitiga kecepatan pada turbin vortex...54

4.8 Grafik perbandingan hasil pengujian turbin vortex menggunakan sudu 2, saluran buang 5,5 cm pada bukaan katup 30°, 60° dan 90° dengan ketinggian 0,1 cm dari dasar casing...59

4.8.1.Perbandingan efisiensi turbin dengan torsi...59

4.8.2. Perbandingan putaran turbin dengan torsi...60

4.8.3. Perbandingan putaran dengan daya turbin...61

(8)

4.9.1.Perbandingan efisiensi turbin dengan torsi...62

4.9.2. Perbandingan putaran turbin dengan torsi...63

4.9.3. Perbandingan putaran dengan daya turbin...64

4.10 Grafik perbandingan hasil pengujian turbin vortex menggunakan sudu 2, saluran buang 7 cm pada bukaan katup 30°, 60° dan 90° dengan ketinggian 0,1 cm dari dasar casing...65

4.10.1.Perbandingan efisiensi turbin dengan torsi...65

4.10.2. Perbandingan putaran turbin dengan torsi...66

4.10.3. Perbandingan putaran dengan daya turbin...67

4.11 Grafik perbandingan hasil pengujian turbin vortex menggunakan sudu 3, saluran buang 5,5 cm pada bukaan katup 30°, 60° dan 90° dengan ketinggian 0,1 cm dari dasar casing...68

4.11.1.Perbandingan efisiensi turbin dengan torsi...68

4.11.2. Perbandingan putaran turbin dengan torsi...69

4.11.3. Perbandingan putaran dengan daya turbin...70

4.12 Grafik perbandingan hasil pengujian turbin vortex menggunakan sudu 3, saluran buang 6 cm pada bukaan katup 30°, 60° dan 90° dengan ketinggian 0,1 cm dari dasar casing...71

4.12.1.Perbandingan efisiensi turbin dengan torsi...71

4.12.2. Perbandingan putaran turbin dengan torsi...72

4.12.3. Perbandingan putaran dengan daya turbin...73

4.13 Grafik perbandingan hasil pengujian turbin vortex menggunakan sudu 3, saluran buang 7 cm pada bukaan katup 30°, 60° dan 90° dengan ketinggian 0,1 cm dari dasar casing...74

4.13.1.Perbandingan efisiensi turbin dengan torsi...74

4.13.2. Perbandingan putaran turbin dengan torsi...75

4.13.3. Perbandingan putaran dengan daya turbin...76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...77

5.1. Kesimpulan...77

(9)

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis Turbin Berdasarkan Kecepatan Spesifik...20 Tabel 4.1 Nilai debit air dan kecepatan air pada bukaan katup 30°,60°, dan 90°...35 Tabel 4.2 Nilai laju aliran massa pada bukaan katup 30°, 60°, dan 90°...35 Tabel 4.3 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 2 pada bukaan 30° ,diameter

saluran buang 5,5 cm,dan ketinggian 0,1 cm…...36 Tabel 4.4 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 2 pada bukaan 60° , diameter

saluran buang 5,5 cm,dan ketinggian 0,1 cm…………...37 Tabel 4.5 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 2 pada bukaan 90° , diameter

saluran buang 5,5 cm,dan ketinggian 0,1 cm...38 Tabel 4.6 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 2 pada bukaan 30°, diameter

saluran buang 6 cm, dan ketinggian 0,1 cm...39 Tabel 4.7 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 2 pada bukaan 60°, diameter

saluran buang 6 cm, dan ketinggian 0,1 cm...40 Tabel 4.8 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 2 pada bukaan 90°, diameter

saluran buang 6 cm, dan ketinggian 0,1 cm…...41 Tabel 4.9 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 2 pada bukaan 30°,diameter

saluran buang 7 cm, dan ketinggian 0,1 cm...43 Tabel 4.10 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 2 pada bukaan 60°,diameter

saluran buang 7 cm, dan ketinggian 0,1 cm...44 Tabel 4.11 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 2 pada bukaan 90°,

diameter saluran buang 7 cm, dan ketinggian 0,1 cm...45 Tabel 4.12 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 3 pada bukaan 30°,diameter

saluran buang 5,5 cm dan ketinggian 0,1 cm.…………...….46 Tabel 4.13 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 3 pada bukaan 60°,diameter

saluran buang 5,5 cm dan ketinggian 0,1 cm...47 Tabel 4.14 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 3 pada bukaan 90°,diameter

saluran buang 5,5 cm dan ketinggian 0,1 cm...48 Tabel 4.15 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 3 pada bukaan 30°,diameter

saluran buang 6 cm dan ketinggian 0,1 cm...49 Tabel 4.16 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 3 pada bukaan 60°,diameter

(11)

Tabel 4.17 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 3 pada bukaan 90°,diameter saluran buang 6 cm dan ketinggian 0,1 cm...51 Tabel 4.18 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 3 pada bukaan 30°,diameter

saluran buang 7 cm dan ketinggian 0,1 cm...52 Tabel 4.19 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 3 pada bukaan 60°,diameter

saluran buang 7 cm dan ketinggian 0,1 cm...53 Tabel 4.20 Hasil perhitungan percobaan menggunakan sudu 3 pada bukaan 90°,diameter

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pusaran air...9

Gambar 2.2 Pola garis arus untuk sebuah vortex...10

Gambar 2.3 Gerakan elemen fluida dari A ke B : vortex bebas...11

Gambar 2.4 Gerakan elemen fluida dari A ke B : Vortex paksa...13

Gambar 2.5 Turbin Francis...16

Gambar 2.6 Turbin Kaplan...16

Gambar 2.7 Turbin Vortex...17

Gambar 2.8 Turbin Pelton...18

Gambar 2.9 Turbin Crossflow...19

Gambar 3.1 Poros turbin...23

Gambar 3.2 Sudu turbin...24

Gambar 3.3 Dudukan turbin...24

Gambar 3.4 Rumah turbin...25

Gambar 3.5 Saluran buang...25

Gambar 3.6 Instalasi Turbin Vortex...26

Gambar 3.7 Sudu dan poros turbin vortex sebelum dirakit...27

Gambar 3.8 Turbin vortex setelah dirakit...27

Gambar 3.9 Hand Tachometer...28

Gambar 3.10 Timbangan Pegas...28

Gambar 3.11 Pulley...29

Gambar 3.12 Flow meter...30

Gambar 3.13 Pompa Pengumpan...30

Gambar 4.1 Segitiga kecepatan turbin vortex...54

Gambar 4.2 Segitiga kecepatan pada sisi keluar...57

Gambar 4.3 Grafik Efisiensi vs Torsi menggunakan sudu 2 pada bukaan 30°, 60° dan 90° saluran buang 5,5 cm dengan ketinggian 0,1 cm...59

(13)

Gambar 4.5 Grafik Putaran Turbin vs Daya Turbin menggunakan sudu 2 pada bukaan 30°, 60° dan 90° saluran buang 5,5 cm dengan ketinggian 0,1 cm...61 Gambar 4.6 Grafik Efisiensi vs Torsi menggunakan sudu 2 pada bukaan 30°, 60°

dan 90° saluran buang 6 cm dengan ketinggian 0,1 cm...62 Gambar 4.7 Grafik Putaran vs Torsi menggunakan sudu 2 pada bukaan 30°, 60° dan 90°

saluran buang 6 cm dengan ketinggian 0,1 cm...63 Gambar 4.8 Grafik Putaran Turbin vs Daya Turbin menggunakan sudu 2 pada

bukaan 30°, 60° dan 90° saluran buang 6 cm dengan ketinggian 0,1 cm...64 Gambar 4.9 Grafik Efisiensi vs Torsi menggunakan sudu 2 pada bukaan 30°, 60° dan 90°

saluran buang 7 cm dengan ketinggian 0,1 cm...65 Gambar 4.10 Grafik Putaran vs Torsi menggunakan sudu 2 pada bukaan 30°, 60° dan 90°

saluran buang 7 cm dengan ketinggian 0,1 cm...66 Gambar 4.11 Grafik Putaran Turbin vs Daya Turbin menggunakan sudu 2 pada bukaan

30°, 60° dan 90° saluran buang 7 cm dengan ketinggian 0,1 cm...67 Gambar 4.12 Grafik Efisiensi vs Torsi menggunakan sudu 3 pada bukaan 30°, 60°

dan 90° saluran buang 5,5 cm dengan ketinggian 0,1 cm...68 Gambar 4.13 Grafik Putaran vs Torsi menggunakan sudu 3 pada bukaan 30°, 60°

dan 90° saluran buang 5,5 cm dengan ketinggian 0,1 cm...69 Gambar 4.14 Grafik Putaran Turbin vs Daya Turbin menggunakan sudu 3 pada bukaan

30°, 60° dan 90° saluran buang 5,5 cm dengan ketinggian 0,1 cm...70 Gambar 4.15 Grafik Efisiensi vs Torsi menggunakan sudu 3 pada bukaan 30°, 60°

dan 90° saluran buang 6 cm dengan ketinggian 0,1 cm...71 Gambar 4.16 Grafik Putaran vs Torsi menggunakan sudu 3 pada bukaan 30°, 60°

dan 90° saluran buang 6 cm dengan ketinggian 0,1 cm...72 Gambar 4.17 Grafik Putaran Turbin vs Daya Turbin menggunakan sudu 3 pada bukaan

30°, 60° dan 90° saluran buang 6 cm dengan ketinggian 0,1 cm...73 Gambar 4.18 Grafik Efisiensi vs Torsi menggunakan sudu 3 pada bukaan 30°, 60°

dan 90° saluran buang 7 cm dengan ketinggian 0,1 cm...74 Gambar 4.19 Grafik Putaran vs Torsi menggunakan sudu 3 pada bukaan 30°, 60°

dan 90° saluran buang 7 cm dengan ketinggian 0,1 cm...75 Gambar 4.20 Grafik Putaran Turbin vs Daya Turbin menggunakan sudu 3 pada bukaan

(14)

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL

ARTI

SATUAN

m Massa kg

g Gravitasi

v Kecepatan

Q Debit aliran

A Luas penampang m³

ṁ Laju aliran massa

n Putaran turbin rpm l Panjang lengan m

Daya turbin watt

Daya air watt

T Torsi Nm

(15)

AKSARA YUNANI

LAMBANG ARTI

SATUAN

Efisiensi turbin

%

ρ Massa jenis air

ω Kecepatan sudut rad/s

Referensi

Dokumen terkait

RPS Keamanan Informasi dan Adm Jaringan – Sistem Informasi UPJ Halaman 3 dari 11 Kriteria Huruf Mutu Bobot Nilai Angka Mutu Deskripsi Penilaian.. Sangat Baik A- 80,00

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan mind map Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sangat efektif digunakan dalam penulisan keseluruhan

Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang

menuliskan pemahaman materi dan informasi penting dalam Kesimpulan dengan sangat lengkap Siswa mampu menuliskan pemahaman materi dan informasi penting dalam tulisan

DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya.. Komputer yang

Percobaan yang dilakukan menggunakan berbagai bahan kimia, peralatan gelas dan instrumentasi khusus yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan bila dilakukan dengan

Berdasarkan hasil penelitian terdapat 33 orang (66%) berhasil dalam pemberian ASI ekslusif dan 17 lainnya (34%) tidak berhasil dalam ASI ekslusif , hasil penelitian ini

Skripsi ini berjudul “ Pengaruh Implementasi E-registration, E-filing , dan Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak