Karakteristik Pasien Batu Saluran Kemih yang Dilakukan Tindakan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
di RSUP. Haji Adam Malik Medan Tahun 2012
Oleh :
MUHAMMAD HARITSYAH WARLI 100100010
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Karakteristik Pasien Batu Saluran Kemih yang Dilakukan Tindakan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
di RSUP. Haji Adam Malik Medan Tahun 2012
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh :
MUHAMMAD HARITSYAH WARLI 100100010
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Batu saluran kemih merupakan penyakit dengan jumlah pasien terbesar di poli urologi di Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang baik laki-laki maupun perempuan dengan berbagai kategori usia. Lokasi dan ukuran batu saluran kemih menjadi faktor yang menentukan jenis modalitas terapi yang akan dilakukan. Salah satu modalitas terapi yang umum dilakukan adalah ESWL. ESWL merupakan modalitas terapi yang minimal invasif dengan memanfaatkan gelombang kejut yang dihantarkan melalui tubuh untuk menghancurkan batu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien batu saluran kemih yang dilakukan tindakan ESWL di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2012.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang (cross-sectional) yang dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis 195 data rekam medis pasien batu saluran kemih yang dilakukan tindakan ESWL selama periode Januari sampai Desember 2012 yang dipilih dengan metode total sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien batu saluran kemih yang dilakukan ESWL mayoritas berjenis kelamin pria (58,5%) dengan rata-rata usia 49 tahun. Lokasi terbanyak adalah batu ginjal (86,1%), umumnya terletak di Renal Pelvic. Ukuran batu terbanyak berada pada kategori 11-20 mm (50,8%), sementara SWR yang umumnya digunakan berada pada interval 3000-4000 (54,9%).
ABSTRACT
Urolithiasis is a disease with largest amount of patients in urology clinic in Indonesia. It may affect male and female in every age category. Location and size of urinary tract stone become one of determining factors in choosing modality of therapy. One of the modality therapies is ESWL. It is a minimal invasive therapy using shock waves that delivered to our body in order to dissolve stones in urinary tract.
The aim of this research is to find out characteristics of patients with urolithiasis undergoing ESWL procedures at Haji Adam Malik General Hospital Medan in 2012.
This research is a descriptive study with cross-sectional design, which arranged at Haji Adam Malik General Hospital Medan. Data were collected by analyzing 195 medical records of patients with urolithiasis undergoing ESWL from January to December 2012. Samples were selected using total sampling method.
The result of this study shows that majority of patients undergoing ESWL were male (58.5%) with average age of 49 years old. Most of the stones were located in kidney (86.1%), specifically located at Renal Pelvic with stone sizes between 11-20 mm (50.8%), and SWR that commonly used are between 3000-4000 (54.9%).
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan
kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang diberikan sehingga
karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan. Karya tulis ilmiah yang berjudul
“Karakteristik Pasien Batu Saluran Kemih yang Dilakukan Tindakan
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) di RSUP Haji Adam Malik
Medan Tahun 2012” ini merupakan salah satu syarat kelulusan dalam
menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Dalam proses penyelesaian karya tulis ini, dimulai dari penentuan
judul hingga hasil penelitian ini selesai, penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan rasa
terimah kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada :
1. Orang tua penulis, dr. Syah Mirsya Warli, Sp.U dan dr.
Zaimah Z. Tala, MS, Sp.GK yang telah mendidik dan
membesarkan serta senantiasa memberikan curahan kasih
sayang, doa dan dukungan kepada penulis.
2. Dosen Pembimbing, dr. Ramlan Nasution, Sp.U yang selalu
memberikan masukan dan arahan yang berguna dalam
menyelesaikan tugas karya tulis ini.
3. Dosen Penguji I, dr. Andriamuri Prima Putra Lubis, SpAN dan
Dosen Penguji II, dr. Terapul Tarigan, SpA(K) yang telah
memberikan ide, kritik dan saran yang membangun dalam
pengerjaan karya tulis ini.
4. Dosen Penasehat Akademik, dr. Mutiara Indah Sari, M.Kes,
yang terus memberikan motivasi selama perkuliahan
5. Dekan Fakutas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof.
dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH beserta seluruh
staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran
6. Teman-teman penulis selama menjalani pendidikan di FK
USU, Annisa Putri, Octisa, Elvita, Harmen, Mufti, Hasfi
Fauzan, Rizky Keumala, Dina Utami, Adja, Tya Sharitsa, Suci,
Dwi Atikah, Sarah, Cut Putri, Luthfi, Rahmat, Fariz, Ilham,
Davis, Aulia, Egi, Akim, Al, Nanda, Imam, Rivhan, Reza,
Anom, Gita, Lasa, teman-teman kelompok praktikum A3,
seksi acara PMB FK USU 2013, dan teman-teman angkatan
2010 lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang
selalu membuat hari-hari perkuliahan selama tujuh semester
menjadi menyenangkan.
Penulis menyadari bahwa pada karya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk laporan hasil penelitian yang lebih baik kedepannya.
Akhir kata, semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangsih yang besar
dalam dunia ilmu pengetahuan terutama bidang ilmu kedokteran.
Medan, Desember 2013
Penulis
Muhammad Haritsyah Warli
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR ISTILAH ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
2.1.1 Proses Pembentukan Batu Saluran Kemih ... 5
2.1.2 Jenis-Jenis Batu Saluran Kemih ... 7
2.1.3 Manifestasi Klinis dan Evaluasi Pasien Batu Saluran Kemih ... 12
2.1.4 Penatalaksanaan Batu Saluran Kemih ... 16
2.2 Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) ... 21
2.2.1 Cara Kerja ESWL ... 20
2.2.2 Indikasi dan Kontraindikasi Tindakan ESWL ... 24
2.2.3 Komplikasi Tindakan ESWL ... 25
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 27
3.2 Definisi Operasional ... 27
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 30
4.1 Jenis Penelitian ... 30
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 30
4.2.1 Waktu Penelitian ... 30
4.2.2 Tempat Penelitian ... 30
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 31
4.3.1 Populasi Penelitian ... 31
4.3.2 Sampel Penelitian ... 31
4.3.3 Kriteria Inklusi dan Ekslusi ... 31
4.4 Metode Pengumpulan Data ... 31
4.4.1 Jenis Data ... 31
4.4.2 Cara Pengumpulan Data ... 31
4.4.3 Pengolahan dan Analisis data ... 32
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
5.1 Hasil Penelitian ... 33
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 33
5.1.2 Deskripsi Data Penelitian ... 33
5.2 Pembahasan ... 38
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 33
6.1 Kesimpulan ... 42
6.2 Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 43 LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
2.1 Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam
Identifikasi Pasien Batu Saluran Kemih
14
2.2 Diagnosa Laboratorium Batu Saluran Kemih 15
2.3 Kontraindikasi Tindakan ESWL 25
5.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia 34
5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin 35
5.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Lokasi Batu 35
5.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Ukuran Batu 36
5.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Lokasi dan
Ukuran Batu
37
5.6 Distribusi Sampel Berdasarkan SWR 38
Nomor Judul Halaman
2.1 Tahapan Saturasi Urin 5
2.2 Skema Pembentukan Batu Struvite 11
2.3 Skema Pembentukan Batu Asam Urat 12
2.4 Algoritma Penatalaksanaan Non-Invasiv Batu
Saluran Kemih
18
2.5 Skema Cara Kerja Generator Elektromagnetik
Menggunakan Lensa Akustik
22
2.6 Skema Cara Kerja Generator Elektromagnetik
Menggunakan Reflektor Parabolik
23
2.7 Skema Cara Kerja Generator Piezoelektrik 24
AH Absorptive Hypercalciuria
EAU European Association of Urology
ESWL Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
IVP Intra Venous Pyelography
IVU Intra Venous Urography
KUB Kidney, Ureter, Bladder X-Ray
NCCT Non-Contrast Computed Tomography
PCNL Percutaneous Nephrolithotomy
RIRS Retrograde Renal Surgery
RSUP Rumah Sakit Umum Pusat
SFR Stone-Free Rate
SWR Shock Wave Rate
URS Uretroscopy
WHO World Health Organization
Nomor Judul
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Ethical Clearance
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian
Lampiran 4 Data Induk Penelitian
Lampiran 5 Output Data Hasil Penelitian