ETIKA terhadap
MANUSIA dan
LINGKUNGAN
LUSI OKSRI DONA : 10513058
SURMAYANTI : 10513004
IKEU SITI KHODIJAH : 10513046
ATIKA RAHAYU : 10513040
NEVILA NUR FAIZ : 10513014
IKE PURWANTI : 10513018
Pengertian Etika Islam
Istilah
etika
>>> Yunani
ethos
>>> watak
kesusilaan atau adat.
Etika >>> suatu ilmu yang membicarakan
masalah perbuatan atau tingkah laku
1)Etika terhadap orang tua
Allah S.W.T. berfirman dalam Al-Qur‟an Surat Al-Isra‟ : 23
Artinya : Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya, jika salah seorang diantara keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali
kamu jangan mengatakan kepadanya perkataan “ah”
dan janganlah kamu membentak dan ucapkanlah kepada mereka perkataan mulia (QS. Al-Isra‟: 23).[27]
Dalam ayat tersebut di atas menjelaskan
bahawa perintah berbakti kepada orang
tua ditetapkan pada urutan setelah
perintah untuk tidak menyekutukan Allah
S.W.T. yakni perintah untuk tidak berkata
kasar kepadanya melainkan harus
2) Etika terhadap guru
Guru adalah orang tua kedua bagi anak setelah
orang tua kandungnya, karena gurulah yang
mendidik anak sebagai lanjutan dari pendidikan yang
diterima dalam keluarga, oleh karena itu seorang
Sebagaiman penuturan Azzarnuji sebagai berikut ;
Artinya : Ketahuilah bahwasannya seorang yang
mencari ilmu tidak akan mendapat ilmu dan manfaat
kecuali dengan menghormati dan memuliakan ilmu
dan pemikirannya serta menghormati dan
memuliakan gurunya.
اإ ب عـفتْ يا مْلـعْل بل ط ب ْمل ْعِ
ـت ْسا مْيظـْعتو لـْ أو مْيظـْعتب
ْبقْوتو
[
3) Etika kepada
Dhu’afa
Ad-dhuha : 9-11
9. sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu Berlaku sewenang-wenang.
10. dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.
11. dan terhadap nikmat Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan.
Ayat ini menerangkan bahwa Allah melarang kita berlaku sewenang-wenang terhadap anak yatim. Larangan menghardik peminta-minta. Ingatlah, karena di setiap harta kita terdapat hak orang-orang yang membutuhkan seperti mereka.
Barangsiapa memakan hak orang lain, niscaya azab Allah amat pedih. Oleh karena itu,
bersyukurlah dengan menyebut nama Tuhanmu
4) Etika terhadap keluarga
Kehidupan dalam keluarga mampu
menumbuhkembangkan potensi anak
sebagai wahana menstranfer nilai-nilai dan
sebagai agen transformasi kebudayaan.
Oleh karena itu penanaman keimanan dan
pembiasaan beribadah kepada Allah yang
dimulai dari kehidupan keluarga amat
5) Etika terhadap tetangga
Artinya : Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan
berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa,
karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
Ayat ini menjelaskan tentang perintah
berbuat baik kepada tetangga baik yang
dekat maupun yang jauh. Berbuat baik
6) Etika terhadap teman sebaya
Manusia adalah makhluk sosial yang hidup
dalam masyarakat. Ia tidak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh
karena itu kehadiran teman sangat
diperlukan baik perorangan maupun
kelompok. Agar diterima sebagaimana
teman atau sahabat maka setiap orang
harus dapat membawa diri, menjaga
Hadis Nabi Muhammad S.A.W. yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim
Artinya :
Hak orang Islam terhadap orang lainnya ada 6
(enam) apabila engkau berjumpa dengannya berilah
salam kepadanya, apabila mengundangmu
penuhilah undangannya, apabila meminta nasihat
padamu nasihatilah dia, apabila ia bersin lalu
7)Etika kepada Pemerintah
Rasulullah Sholallahu „alaihi wa sallam sendiri pernah mengingatkan dalam sabda-nya
(artinya) :
“Wajib bagi kalian untuk bersama Al Jama’ah
dan hati-hatilah kalian dari perpecahan (diantara kaum muslimin). Sesungguhnya
syaithan itu bersama orang yang berpisah dari
Adapun makna Al Jama‟ah sendiri ada dua macam :
1. Kebenaran yang bersumber dari Al Qur‟an dan Al Hadits/As Sunnah berserta orang-orang yang berpegang teguh dengan keduanya. 2. Kaum muslimin beserta para
penguasanya/pemerintah.
Berkaitan dengan makn ke-dua maka kita
diwajibkan untuk berjalan bersama penguasa dan tetap mentaati peraturan dan hukum
mereka selama dalam kebaikan (ma‟ruf).
8) Etika terhadap masyarakat pada umumnya
Tata Cara Berbahasa
Setiap muslim (umat Islam) dan semua orang
diperintahkan untuk selalu berbahasa dengan
bahasa yang jelas dan yang baik, bahasa yang
mudah dimengerti oleh lawan bicara sesuai
tingkat usia, masyarakat dan tingkat
kedudukannya. Di dalam Islam ada peribahasa
yang menyatakan bahwa
“
Bahasa Menunjukkan
Taqwa
”
Tata Cara Salam
Salam adalah penganjuran bagi orang yang
hidup di masyarakat atau di rumah sendiri. Dan
bila dilihat lebih jauh
“
salam
”
meningkatkan
Tata Cara Makan Dan Minum
Cara memegang sesuatu (makan dan
minum) yang baik adalah dengan tangan
kanan. Dimulai membasuh sebelum makan,
membaca
“
basmalah
”
dan diakhiri
mengucapkan
“
alhamdulillah
”.
Tata Cara Majlis Pertemuan
Adab di majlis pertemuan adalah memberi
salam saat masuk majlis, kemudian baru
dapat duduk yang telah disediakan,
Tata Cara Meminta Izin Masuk
Aturan Islam bagi seseorang yang ingin masuk rumah orang lain, maka paling awal yang dilakukan adalah memberi salam.
Tata Cara Memberi Ucapan Selamat
Tujuh rangkaian (munasabah) yang ada dalam Islam ketika mengucapkan “Ucapan Selamat”. Ketujuh
rangkaian tersebut antara lain;
1. Dalam rangka acara pernikahan
2. Dalam rangka kelahiran seorang bayi kepada ibunya 3. Kembalinya seorang musafir (yang berpergian)
4. Pulangnya seseorang dari jihat 5. Sekembalinya dari haji
6. Pada hari raya idul fitri dan idul adha
7. Ketika seseorang mendapat kenikmatan tertentu
Tata Cara Berkelakar (Bercanda)
Di dalam ajaran Islam, berkelakar atau
bercanda diperbolehkan. Namun hal itu
bukan berarti bebas, sesuka hati, sehingga
tidak mengingat norma sosial. Ada tiga syarat
dalam bercanda yaitu :
Tidak boleh berlebih-lebihan sehingga menjadikan lupa kepada allah
Tidak boleh berkelakar sehingga menyakiti baik yang bersikap jasmani atau rohani. Seperti ucapan hina.
Tata Cara Menjenguk Orang Sakit
Hal-hal yang perlu diperhatikan, dalam kunjungan
orang sakit yaitu;
Segera mungkin setelah ada orang sakit
Mengucapkan dengan kata-kata yang
meringankan beban batinnya orang yang sakit
Ajaran
do‟a
peringan perih pada bagian tubuh
Mendo‟akan
secara khusus bagi si sakit ketika
masuk
Mintalah ia
mendo‟akan
kita
Tata Cara Ta‟ziah
Ta‟ziah dilakukan jama‟ah (masyarakat) dalam rangka meringankan beban lahir batin bagi
keluarga yang ditimpa musibah. Menurut ajaran Islam, tata cara ta‟ziah antara lain;
Mengucapkan perkataan yang pernah
diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya
Memberi makan keluarga yang terkena musibah
Menunjukkan rasa bela sungkawa
Etika Manusia terhadap
Lingkungan
1. Keharusan Menjaga Lingkungan Hidup
.Allah Swt berfirman yang artinya:
Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: Sesungguhnya kami orang yang mengadakan perbaikan. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak
2. Anjuran Menanam Pohon
hadits Nabi SAW:
اأ عا سا إف
سف
حأ ف عاس ا
اق إ
ا س غ
ح
ا س غ ف
Manakala pohon yang ditanam itu
menghasilkan buah yang banyak, maka pahala untuk orang yang menanam pohon itu akan
lebih besar lagi, Rasulullah Saw bersabda:
ق جأا ه ب اإ اس غ غ ج ا غ ا ا ث ج ا
Tidak seorangpun menanam tanaman, kecuali ditulis baginya pahala sesuai dengan buah
3. Tidak Boleh Buang Air di Jalan, Tempat
Bernaung dan Dekat Sumber Air
Rasulullah SAW bersabda:
Takutlah kepada dua hal yang dilaknati. Mereka
4. Memelihara Tanaman
Dalam kaitan dengan memelihara tanaman, penebangan pohonpun sedapat mungkin dihindari, kecuali bila hal itu memang sangat diperlukan, itupun bila tidak menganggu lingkungan, ini berarti harus sesuai dengan izin Allah Swt meskipun dalam keadaan perang, Allah Swt berfirman:
ع قا ه إبف ا صأ ع ئاق ا أ
ساف ا
5. Boleh Memakan Buah
Allah berfirman SWT:
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang
berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma,
tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama rasanya. Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya dari memetik hasilnya (zakat); dan janganlah
6. Tidak Menggunakan Air Secara
Boros
Hal yang juga amat penting untuk mendapat perhatian kita adalah menggunakan air secara hemat, karenanya wudhu itu masing-masing dilakukan maksimal tiga kali, meskipun wudhu pada air yang banyak, bahkan wudhu di sungai sekalipun,
karenanya Rasulullah berwudhu hanya menggunakan sedikit air, hal ini tergambar dalam hadits:
Datang seorang Badui kepada Nabi Saw, kemudian bertanya kepada beliau tentang wudhu, maka Nabi Saw memperlihatkan
padanya tiga kali, tiga kali, lalu sabda: “Inilah wudhu, siapa
yang lebih berarti telah berbuat keburukan dan kezaliman (HR.
kesimpulan
1. Sebagai manusia kita harus memiliki etika
yang baik terhadap orang tua,guru, keluarga, teman sebaya, tetangga, masyarakat, dhuafa dan pemerintah.
2. Etika terhadap lingkungan di antaranya
menjaga lingkungan hidup, anjuran