• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENAKAR KEMBALI KEBERADAAN PIDANA MATI (SUATU PERGESERAN PARADIGMA PEMIDANAAN DI INDONESIA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MENAKAR KEMBALI KEBERADAAN PIDANA MATI (SUATU PERGESERAN PARADIGMA PEMIDANAAN DI INDONESIA)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

mati bagi pelaku tindak pidana korupsi adalah dalam penjatuhan putusan hakim itu apakah harus dijatuhkan pidana mati atau dijatuhkan sanksi pidana lain, karena hakim dalam

dalam hal ini tindak pidana korupsi dapat dijatuhkan dengan sanksi Korupsi terdapat dalam Pasal 2 ayat (2) pidana mati apabila dalam keadaan tertentu, keadaan

tangan bagi tindak pidana pencurian dan hukum mati bagi tindak pidana riddah. Hukuman pengganti yaitu hukuman yang menggantikan hukuman pokok apabila hukuman pokok

Selain hukuman mati tidak pernah dikenakan kepada pelaku korupsi di Indonesia, tindak pidana korupsi yang dapat dikenakan sanksi pidana mati dalam UU PTPK sangat terbatas

Berdasarkan keterangan yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa, dalam hukum Islam tindak pidana hirabah (perampokan) diancam dengan hukuman mati.. Hal ini

Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana berupa hukuman mati bagi pelaku tindak pidana pengedar narkotika khususnya di wilayah hukum Kota Tanjung Balai pada

Selain hukuman mati tidak pernah dikenakan kepada pelaku korupsi di Indonesia, tindak pidana korupsi yang dapat dikenakan sanksi pidana mati dalam UU PTPK sangat terbatas

Skripsi dengan judul “Hukuman Mati pada Tindak Pidana Narkotika (Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Islam)” yang ditulis oleh Widhi bagus Nugroho ini telah