• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah layanan penempatan dan penyalura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah layanan penempatan dan penyalura"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menjalani kehidupan dan perkembangannya, setiap saat individu berada dalam kondisi diri tertentu dan menghadapi serta berinteraksi dengan kondisi lingkungannya. Dari keadaan tersebut individu dituntut bisa menyesuaikan diri secara tepat supaya mampu mencapai perkembangan diri secara optimal.

Peserta didik adalah individu yang berada pada masa yang sulit ketika menghadapi masalah penyesuaian diri dan pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin komplek, sehingga mereka memerlukan bimbingan secara tepat guna pencapaian pengembangan diri mereka.

Peserta didik mau tidak mau mereka akan menghadapi dunia kerja setelah mereka lulus dari sekolah, yang jadi permasalahan banyak diantara peserta didik yang tidak tahu orientasi karier yang baik yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Dari alasan itulah layanan penempatan dan penyaluran diberikan kepada peserta didik dengan tujuan mereka memperoleh tempat yang sesuai untuk mengembnagkan diri mereka secara maksimal.

Untuk SMA kelas 1 layanan penempatan dan penyaluran sangat penting dimana layanan tersebut dilakukan dengan prosedur yang baik yang akan menghantarkan peserta didik untuk penjurusan yang tepat, yang hal tersebut akan sangat berpengaruh pada pilihan karier yang akan dipilih kelak.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah adalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian dari layanan penempatan dan penyaluran? 2. Apa saja tujuan dari layanan penempatan dan penyaluran?

3. Apa fungsi layanan penempatan dan penyaluran bagi peserta didik?

(2)

5. Apa komponen dari layanan penempatan dan penyaluran? 6. Apa saja isi dari layanan penempatan dan penyaluran?

7. Apa yang harus dipersiapkan konselor dalam layanan penempatan dan penyaluran?

8. Apa saja bentuk kegiatan dalam layanan penempatan dan penyaluran? 9. Bagaimana cara pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran? 10. Bagaimana cara evaluasi dalam layanan penempatan dan penyaluran? C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini adalah adalah untuk :

1. Mengetahui pengertian dari layanan penempatan dan penyaluran. 2. Mengetahui tujuan dari layanan penempatan dan penyaluran.

3. Mengetahui fungsi layanan penempatan dan penyaluran bagi peserta didik 4. Mengetahui metode apa yang digunakan dalam layanan penempatan dan

penyaluran.

5. Mengetahui isi dalam layanan penempatan dan penyaluran. 6. Mengetahui komponen dari layanan penempatan dan penyaluran.

7. Mengetahui apa yang harus dipersiapkan konselor dalam layanan penempatan dan penyaluran.

8. Mengetahui bentuk kegiatan dalam layanan penempatan dan penyaluran. 9. Mengetahui bagaimana cara pelaksanaan layanan penempatan dan

penyaluran.

10. Mengetahui bagaimana cara evaluasi layanan penempatan dan penyaluran. BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Layanan Penempatan dan Penyaluran

(3)

Layanan penempatan dan penyaluran menurut Mulyadi (2006) adalah layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan klien memperoleh penempatan dan penyaluran yang sesuai dengan bakat , minat , dan kemampuan yang dimiliki oleh individu.

Layanan penempatan dan penyaluran berusaha mengurangi kondisi ketidaksesuaian (missmatch) pada diri individu sehingga individu dapat mengembangkan dirinya secara optimal , sehingga individu dapat mendapatkan tempat yang cocok bagi dirinya untuk mengembangkan segala potensi diri yang ada pada diri individu.

Layanan Penempatan dan Penyaluran merupakan layanan yang memungkinan peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, kegiatan ko/ekstra kurikuler, dengan tujuan agar peserta didik dapat mengembangkan segenap bakat, minat dan segenap potensi lainnya. Layanan Penempatan dan Penyaluran berfungsi untuk pengembangan.

Manfaat Layanan Penempatan dan Penyaluran : Membantu siswa agar mampu menempatkan, menyalurkan dan merealisasikan dirinya pada keadaan posisi yang tepat. Menyalurkan segala kemampuan, bakat dan minat yang dimiliki siswa sehingga siswa dapat berkembang secara optimal dan memperoleh kepuasaan. Memberikan kemudahan bagi guru dalam pengelolaan kelas dan program pengajaran. Layanan penempatan dan penyaluran harus dilaksanakan secara obyektif dan rasional oleh karena itu perlu kegiatan pendukung berupa aplikasi instrumen dan pengumpulan data.

B. Tujuan Layanan Penempatan dan Penyaluran

Tujuan dari layanan penempatan dan penyaluran terbagi atas tujuan umum dan tujuan khusus, antara lain:

1. Tujuan umum

(4)

individu untuk pengembangan potensi dirinya. Kesesuaian terhadap tempat dalam pengembangan diri seperti pada lingkungan sekolah, organisasi, pekerjaan, dan juga pendidikan lanjut.

2. Tujuan khusus

Tujuan khusus dari layanan penempatan dan penyaluran lebih spesifik mengarahkan siswa kedalam penguasaan kompetensi yang sesuai dengan bakatnya. Menurut Prayitno (2004: 3), secara khusus tujuan layanan penempaatan dan penyaluran adalah: “Membantu siswa mencapai kematangan dalam mengembangkan penguasaan ilmu , teknologi, dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang luas”. Tercapainya tujuan dari layanan penempatan dan penyaluran memungkinkan siswa untuk dapat terhindar dari permasalahan pengembangan diri dan juga siswa akan mampu merancang masa depanya secara realistik.

C. Fungsi Layanan Penempatan dan Penyaluran

Dalam layanan penempatan dan penyaluran terdapat empat fungsi utama, yaitu:

a. Fungsi pemahaman

Terpahaminya kondisi individu dan lingkungan yang ada dan dikehendaki serta mampu membuat individu memahami kondisi dirinya , potensi yang ada di lingkungannya , dan kondisi lingkungannya.

b. Fungsi pencegahan

Mencegah masalah individu jika lingkungan sesuai dengan keinginan pengembangannya selain itu fungsi pencegahan juga mencakup pencegahan terhadap semakin meluasnya masalah yang dialami oleh individu karena tidak mampu menyesuaikan diri di tempat yang telah dipilih.

(5)

menyelesaikan masalah yang dialami oleh individu karena ia tidak mendapat penempatan yang kondusif yang sesuai dengan diri individu tersebut ke penempatan yang kondusif yang sesuai dengan diri individu.

d. Fungsi pengembangan dan pemeliharaan

Fungsi ini bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi individu dan memeliharanya dari hal-hal yang menghambat dan merugikan perkembangannya.

e. Fungsi advokasi

Menghindari individu dari keteraniayaan diri dari hak-haknya.

D. Metode Layanan Penempatan dan Penyaluran

Adapun metode yang digunakan dalam layanan penempatan dan penyaluran adalah :

1. Inventarisasi data pribadi siswa, sebagai langkah awal sebelum melaksanakan kegiatan layanan dengan mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan diri pribadi siswa dari berbagai sumber.

2. Studi dokumentasi, yaitu melakukan kajian terhadap hasil penggunaan instrumentasi yang dilakukan kepada siswa seperti angket, inventori, dan wawancara juga data-data pribadi siswa yang telah dikumpulkan.

3. Menentukan bentuk-bentuk penempatan yang akan dilakukan kepada siswa sebagai klien berdasarkan hasil studi dokumentasi data-data siswa.

4. Konselor dan siswa melakukan perencanaan berdasarkan asas kesukarelaan. 5. Strategi politik konselor yang melakukan kerja sama dengan pihak yang

terkait dengan pengembangan siswa.

(6)

1. Konselor/ Guru Pembimbing

Konselor/ guru pembimbing merupakan komponen yang berperan sebagai penyelenggara layanan. Konselor/ guru pembimbing mengupayakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pengembangan dan kehidupan individu. 2. Subjek Layanan dan Masalahnya

Pada dasarnya yang menjadi subjek dalam layanan penempatan dan penyaluran adalah siapa saja yang memerlukan kondisi yang lebih sesuai dengan kebutuhan kehidupan dan perkembangannya, baik disekolah, dirumah,lingkungan kerja, dan lain sebagainya. Kondisi yang dibutuhkan oleh subjek layanan mengandung dua sisi , yaitu sisi diri sendiri dan sisi lingkungan yang perlu mendapat perhatian.

F. Isi Layanan Penempatan dan Penyaluran

Dalam layanan penempatan dan penyaluran , terdapat isi yang harus ada dalam setiap pemberian layanan. Isi-isi yang harus ada dalam kegiatan layanan penempatan dan penyaluran yaitu :

1. Mengamati potensi yang ada di dalam diri siswa , meliputi ;

 Potensi intelegensi , bakat , minat , dan kecenderungan-kecenderungan pribadi.

 Kondisi psikofisik seperti hyperaktif , cepat lelah , dan alergi terhadap kondisi lingkungan tertentu

 Kemampuan berkomunikasi dan interaksi social  Kemampuan panca indera

 Kondisi fisik seperti jenis kelamin , ukuran badan , dan keadaan jasmani lainnya.

2. Kondisi lingkungan sekitar individu , meliputi ;  Kondisi fisik rumah , kelengkapan , dan tata letak  Kondisi udara dan cahaya

(7)

 Kondisi dinamis hubungan kerja dan cara bertingkah laku

 Kondisi statis seperti aturan-aturan dan batasan dalam kehidupan

G. Hal yang Harus Dipersiapkan Konselor dalam Layanan Penempatan dan Penyaluran

Sebelum melaksanakan layanan penempatan dan penyaluran , seorang guru pembimbing/konselor harus melakukan persiapan-persipan yang berguna untuk menunjang kefektifan layanan penempatan dan penyaluran. Hal-hal yang harus dipersiapkan oleh guru pembimbing/konselor yaitu :

1. Melakukan kajian dan potensi yang dimiliki oleh siswa

2. Mengkaji kondisi lingkungan dari kondisi lingkungan yang paling dekat dengan permasalahan yang dialami siswa

3. Mengkaji kondisi siswa dengan dan potensi yang dimiliki dengan rencana penempatan yang akan dilaksanakan

4. Mengkaji kondisi dari lingkungan lain yang diperkirakan dapat ditempati siswa

H. Bentuk Kegiatan Layanan Penempatan dan Penyaluran

Adapun wujud dari layanan penempatan dan penyaluran kepada siswa , antara lain sebagai berikut :

1. Penempatan posisi duduk siswa di dalam kelas

2. Penempatan dan penyaluran siswa ke dalam kegiatan ekstrakulikuler 3. Penempatan dan penyaluran siswa ke dalam kelompok belajar

4. Penempatan dan penyaluran siswa ke dalam organisasi siswa di lingkungan sekolah/Madrasah

(8)

I. Pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran

Adapun tahapan pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran yang dijalankan oleh guru pembimbing/konselor yaitu sebagai berikut :

1. Tahap perencanaan , meliputi :

- Identifikasi kondisi-kondisi yang menunjukkan permasalahan siswa - Menetapkan siswa yang akan menjadi sasaran layanan

- Menyiapkan prosedur , langkah-langkah , dan fasilitas yang akan digunakan dalam kegiatan layanan penempatan dan penyaluran

- Menyiapkan kelengkapan administrasi 2. Tahap pelaksanaan , meliputi :

- Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dialami oleh siswa berdasarkan langkah-langkah prosedur yang telah ditetapkan

- Melaksanakan layanan penempatan dan penyaluran 3. Tahap evaluasi , meliputi :

- Menetapkan materi evaluasi - Menetapkan prosedur evaluasi - Menyusun instrumen evaluasi - Mengaplikasikan instrumen evaluasi

- Melakukan analisis hasil instrumen evaluasi 4. Tahap analisis , meliputi :

- Menetapkan standard evaluasi - Melakukan analisis

- Menafsirkan hasil analisis 5. Tahap tindak lanjut , meliputi :

- Mengidentifikasikan masalah yang perlu ditindak lanjuti - Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut

(9)

- Melaksanakan rencana tindak lanjut 6. Tahap pelaporan , meliputi :

- Menyusun laporan pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran - Menyampaikan hasil layanan penempatan dan penyaluran kepada pihak

yang terkait

- Mendokumentasikan hasil laporan layanan penempatan dan penyaluran

J. Evaluasi Layanan Penempatan dan Penyaluran

Layanan penempatan dan penyaluran diselenggarakan secara bertahap, artinya tidak selesai dalam satu kali pelaksanaan, atau tidak mengenal sesi-sesi pelaksanaan yang berdiri sendiri-sendiri. Dengan demikian penilaian segera yang biasanya dilaksanakan pada setiap sesi layanan konseling, tidak dilaksanakan pada layanan penempatan dan penyaluran.

Penilaian hasil layanan penempatan dan penyaluran dilakukan setelah beberapa waktu subyek layanan berada di lingkungan yang baru (atau lingkungan yang diperbaharui). Penilaian jangka pendek yaitu penilaian yang dilakukan setelah satu minggu sampai satu bulan. Penilaian jangka panjang yaitu penilaian yang dilakukan setelah lebih dari satu bulan.

Penilaian hasil layanan lebih difokuskan kepada kenyamanan subyek atau klien berada pada lingkungan yang baru, dampak sosio-emosional, serta dampak-dampak lainnya. Aspek-aspek UCA (understanding, comfort dan action) yang menyertai penempatan subyek yang bersangkutan perlu ditekankan sebagai fokus penilaian. Lebih jauh ditinjau pula sampai berapa jauh potensi-potensi subyek lebih tersalurkan dengan layanan penempatan yang di jalani.

Tahapan-tahap penilaian/evaluasi layanan penempatan dan penyaluran antara lain adalah:

(10)

Materi-materi yang dievaluasi diantaranya tingkat keterlaksanaan program atau pelayanan (aspek proses), dan tingkat ketercapaian tujuan program atau pelayanan(aspek hasil)

2. Menetapkan prosedur evaluasi.

Konselor melakukan prosedur evaluasi dapat dengan berbagai cara di antaranya tanya jawab atau diskusi dengan subyek sasaran layanan penempatan penyaluran, menggunakan angket dan pengamatan terhadap sasaran layanan saat mengikuti konseling kelompok.

3. Menyusun instrument evaluasi.

Konselor perlu mempersiapkan instrument-instrumen yang terkait dengan hal-hal yang akan di evaluasi dari proses pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran.

4. Mengaplikasikan instrument evaluasi.

Disini konselor mulai membagikan instrument evaluasi contohnya angket untuk mengetahui keterlaksanaan dan pencapaian program layanan penempatan dan penyaluran.

5. Mengolah hasil aplikasi instrumentasi.

Konselor mengolah dan menganalisa hasil dari aplikasi instrumentasi apakah program-program yang telah terencana sudah berjalan seluruhnya, dan apakah ada hal-hal hasil perencanaan dan pelaksanaan yang di pandang lemah, kurang relevan. Tujuan dari layanan penempatan sudah tercapai sepenuhnya atau belum.

6. Melakukan tindak lanjut atau follow up.

(11)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa layanan penempatan dan penyaluran sangat dibutuhkan oleh individu terutama yang berada dalam jenjang pendidikan baik itu SD, SMP, atau SMA, terlebih lagi Perguruan Tinggi. Sebab, dengan terlaksananya layanan penempatan dan penyaluran, setiap individu mampu memilih dan menentukan jalan hidupnya ke depan tanpa ada rasa ragu Layanan tersebut bertujuan untuk memahamkan dan mengarahkan peserta didik pada suatu penjurusan yang sesuai dengan bakat dan minat yang mereka miliki.

Layanan penempatan dan penyaluran tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan dicapai untuk itu layanan ini harus dilakukan dengan prosedur yang sistematis, menggunakan metode yang tepat, dan materi yang sesuai dengan tujuan diadakannya layanan penempatan dan penyaluran. Jika semuanya sudah dilakukan dengan baik maka harus ada evalusi untuk mengetahui sebarapa besar efektifitas layanan tersebut untuk membantu peserta didik.

B. Saran

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh positif pemberian layanan penempatan dan penyaluran melalui teknik homeroom terhadap pemilihan

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Apakah ada hubungannya layanan penempatan dan penyaluran dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta

Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan penempatan dan penyaluran terhadap minat melanjutkan study keperguruan tinggi pada siswa

Besarnya pengaruh hasil layanan penempatan dan penyaluran pada program ekstrakulikuler terhadap kreativitas siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekanbaru adalah 65,5%, hal

yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat ( misalnya penempatan/penyaluran di dalam kelas, kelompok

Layanan penempatan penyaluran adalah suatu kegiatan bimbingan yang dilakukan untuk membantu individu atau kelompok yang mengalami mismatch (ketidaksesuaian antara

Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran dalam program peminatan di kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten

Menurut Prayitno layanan penempatan adalah suatu kegiatan bimbingan yang dilakukan untuk membantu individu atau kelompok yang mengalami mismatch (ketidaksesuaian antara