Partisipasi masyarakat terhadap pemilihan
umum
GOLPUT (Golongan Putih)
GOLPUT (Golongan Putih)
•
Bentuk sikap kritis warga negara
sebagai hasil apresiasi terhadap
para pihak yang dapat dipilih
termasuk evaluasi terhadap kinerja
dan produktifitas pemerintah.
•
Arief Budiman sebagai salah
seorang
eksponen
Golput
berpendapat
bahwa
gerakan
tersebut bukan untuk mencapai
kemenangan politik, tetapi lebih
untuk melahirkan tradisi di mana
ada jaminan perbedaan pendapat
dengan penguasa dalam situasi apa
pun
•
Bentuk sikap kritis warga negara
sebagai hasil apresiasi terhadap
para pihak yang dapat dipilih
termasuk evaluasi terhadap kinerja
dan produktifitas pemerintah.
Faktor – Faktor Penyebab Tingginya Golongan
putih
Faktor – Faktor Penyebab Tingginya Golongan
putih
1.
Faktor Internal
Ada dua faktor yang menjadi alasan
yang datang dari individu pemilih yang
mengakibatkan mereka tidak
menggunakan hak pilih
1. Faktor Teknis
2. Faktor Pekerjaan
2.
Faktor Eksternal
Faktor eksterrnal yang berasal dari luar
yang mengakibatkan pemilih tidak
menggunakan hak pilihnya. Ada tiga
faktor yang termasuk dalam kategori ini
1. Faktor Administrasi
2. Faktor Sosialiasi
3. Faktor Politik
1.
Faktor Internal
Ada dua faktor yang menjadi alasan
yang datang dari individu pemilih yang
mengakibatkan mereka tidak
menggunakan hak pilih
1. Faktor Teknis
2. Faktor Pekerjaan
2.
Faktor Eksternal
Faktor eksterrnal yang berasal dari luar
yang mengakibatkan pemilih tidak
menggunakan hak pilihnya. Ada tiga
faktor yang termasuk dalam kategori ini
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam
Pemilu 2014
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam
Pemilu 2014
•
Peningkatan
partisipasi
masyarakat sangat penting
dalam pelaksanaan pemilihan
umum dalam proses memilih
anggota
legislatif
dan
eksekutif.
Karena
bagaimanapun
masyarakat
memiliki andil yang cukup
besar dalam proses pemilihan
umum dimana masyarakat
sebagai
pemilih
yang
menentukan
dalam
pemenangan dalam proses
pemilihan umum tersbut
•
Peningkatan
partisipasi
masyarakat sangat penting
dalam pelaksanaan pemilihan
umum dalam proses memilih
anggota
legislatif
dan
eksekutif.
Karena
bagaimanapun
masyarakat
memiliki andil yang cukup
besar dalam proses pemilihan
umum dimana masyarakat
sebagai
pemilih
yang
menentukan
dalam
Strategi Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Dalam Pemilu 2014
Strategi Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat Dalam Pemilu 2014
1. Pendidikan politik rakyat
Pendidikan politik merupakan suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan. Melalui proses ini para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, dan simbol-simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah, pemerintah, dan partai politik.
2. Memaksimalkan Fungsi Partai Politik
Tujuan parpol adalah untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan guna melaksanakan /mewujudkan program-program yang telah mereka susun sesuai dengan ideologi tertentu. Oleh karena itu maka untuk mencapai
tujuannya tersebut maka partai politik memiliki fungsi: a. Sarana Komunikasi Politik
b.Sosialisasi Politik (Political Socialization);
c.Sarana Rekruitmen Politik (Political Recruitment) d.Pengatur Konflik (Conflict Management
1. Pendidikan politik rakyat
Pendidikan politik merupakan suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan. Melalui proses ini para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, dan simbol-simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah, pemerintah, dan partai politik.
2. Memaksimalkan Fungsi Partai Politik
Tujuan parpol adalah untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan guna melaksanakan /mewujudkan program-program yang telah mereka susun sesuai dengan ideologi tertentu. Oleh karena itu maka untuk mencapai
tujuannya tersebut maka partai politik memiliki fungsi: a. Sarana Komunikasi Politik
b.Sosialisasi Politik (Political Socialization);