• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dan Kartu Disiplin pada Pembelajaran Karakter Tema 6 Kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Salatiga 09

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dan Kartu Disiplin pada Pembelajaran Karakter Tema 6 Kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Salatiga 09"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Model Pengembangan

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pembuatan sebuah produk media pembelajaran komik dan kartu disiplin pada pembelajaran karakter

kelas III pada tema 6 sub tema 3 pembelajaran 2. Pengembangan media

pembelajaran perlu dilakukan guna meningkatkan mutu dari proses pembelajaran,

khususnya pada pembelajran karakter pada kelas III SD. Minat belajar dan motivasi

dalm pembelajaran karakter perlu ditingkatkan agar tujuan bisa tercapai secara

optimal. Disamping itu proses pembelajaran karakter akan menentukan mutu

kualitas dari hasil suatu pembelajaran. Untuk itu, perlu adanya pengembangan

media yang cocok untuk membelajarakan nilai karakter pada anak SD. Salah satu

media yang bisa digunakan yaitu komik dan kartu disiplin.

Model penelitian ini akan mengacu pada proses pembuatan produk yang

meliputi uji pakar dan uji coba terbatas.

3.2 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan dalam penelitian ini adalah Model Borg & Gall. Brog

dan Gall dalam Setyosari (2010:194) mengartikan penelitain pengembangan

merupakan suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan serta memvalidasi

produk pendidikan. Adapun langkah-langkahnya yaitu; 1) Potensi dan Masalah, 2)

Pengumpulan Data, 3) Desain Produk 4) Validasi Desain, 5) Revisi Desain, 6) Uji

Coba Produk, 7). Revisi Produk, 8) Uji Coba Pemaikaian, 9) Revisi Produk Akhir,

10) Pembuatan Produk Masal. Sedangkan berdasarkan langkah pengembangan

Borg dan Gall dalam Sugiyono (2011:297) yang telah dimodiikasi terdapat enam

langkah yang harus dilakukan.

Pengembangan media komik dan kartu disiplin akan dilaksanakan sampai tahap

uji coba terbatas. Uji coba terbatas melibatkan siswa dan guru kelas III sebagai

responden. Berikut adalah langkah-langkah penegmbangan yang dilakukan dalam

(2)

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Hasil Modifikasi

3.2.1 Tahap Potensi & Masalah

Langkah pengembangan yang pertama yaitu mencari potensi dan masalah

mengenai penanaman nilai-nilai karakter pada siswa. Data tentang potensi dan

masalah diperoleh melalui wawancara guru kelas III SD N Salatiga 09. Wawancara

ini berfungsi untuk menganalisis masalah dalam pembelajaran/pengajaran

nilai-nilai karakter di kelas III SD N Salatiga 09. Selain itu data juga diperoleh melalui

Langkah 1

Potensi & Masalah

Analisis Kebutuhan

Studi Lapangan

Langkah 2

Validasi Komik & Kartu Disiplin

Desain Produk

Pengumpulan Data

Hasil Studi

LapanganKuesioner/Wawancara/Angket

Langkah 4

Langkah 3

Komik & Kartu Disiplin

Evaluasi Formatif 1

Langkah 5

Revisi Komik/ Kartu Disiplin

Langkah 6

Evaluasi Formatif 2

Uji Coba Terbatas

Hasil Uji Coba Terbatas

Validasi Produk

(3)

kuesioner dan wawancara dengan siswa atau guru kelas dari kelas III SD N Salatiga

09. Kuesioner dan wawancara dilakukan untuk mengetahui informasi dari siswa

terkait dengan komik dan pembelajaran karakter.

3.2.2 Pengumpulan Data

Setelah mengetahui potensi dan masalah adalah pengumpulan data melalui

wawancara dan kuesioner. Hasil kuesioner akan digunakan sebagai bahan

pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa komik dan kartu disiplin

untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan pada pembelajran

karakter siswa SD N Salatiga 09.

3.2.3 Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah media komik dan kartu

disiplin. Media komik yang dihasilkan terdiri dari isi komik, cover komik dan

anatomi komik. Isi komik yang dijadikan sebagai pedoman penyusunan yaitu

konsep komik, isi, tema, desain gambar, warna dan tipografi komik. Prinsip yang

menjadi penyususnan cover komik yaitu judul komik, keserasian warna, penataan

gambar, penataan tulisan. Pada anatomi komik yang dijadikan pedoman yaitu

format dan ukuran komik, teknik pembuatan, jumlah halaman, tata letak, jenis huruf

dan jenis kertas. Sedangkan kartu disiplin yang dijadikan sebagai prinsip yaitu

format yang meliputi nomor, jenis kegiatan rumah, tanggal, deskripsi kegiatan

rumah, tanda tangan orang tua dan guru.

3.2.4 Validasi Produk

Komik dan kartu disiplin dibuat, kemudian produk tersebut akan divalidasi

oleh para pakar atau ahli dengan melakukan penilaian terhadap produk agar lebih

baik lagi. Dalam penelitian ini produk yang dihasilakan akan divalidasi oleh dua

ahli pakar. Tujuan memvalidasi produk yaitu agar dapat diketahui kekurangan dan

kelebihan produk ataupun kualitas dari produk yang dikembangkan.

3.2.5 Revisi Produk

Setelah melakukan proses validasi desain lalu kekurangan dari produk yang

dihasilkan kemudian diperbaiki berdasarkan masukkan kritik dan saran yang

(4)

3.3 Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan untuk menguji apakah produk yang telah dibuat

sudah dapat diterima oleh praktisi dan sesuai dengan kondisi lapangan atau tidak.

3.3.1 Desain Uji Coba

Desain uji coba merupakan gambaran dari produk yang dikembangkan dari

analisis kebutuhan yang diperoleh dari kuesioner dan wawancara. Desain produk

berupa komik dan kartu disiplin. Berikut gambaran tentang desain komik dan kartu

disiplin.

(5)

Gambar 3.3 Desain kartu disiplin

3.3.2 Subyek Uji Coba

Subyek uji coba dalam penelitian dan pengembangan ini adalah kelas III SD

Negeri Salatiga 09 yang terdiri dari 30 siswa.

3.4 Jenis Data

Jenis data yang didapat merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif

berasal dari masukan dari pakar materi, pakar media dan guru kelas penelitian. Data

kuantitatif diperoleh dari angket validasi oleh pakar modul dan materi,

angket/kuesioner siswa, serta angket guru kelas. Data-data tersebut digunakan

untuk mengevaluasi hasil pembelajaran karakter yang terdapat pada komik dan

kartu disiplin.

1.5.Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1.5.1.Teknik

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan kuesioner

(angket). Dimana menurut Sugiyono (2011:135) kuesioner merupakan teknik

(6)

atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Wawancara menurut

Sugiyono (2011:23) yaitu pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik

tertentu. Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada guru dan siswa untuk

memperoleh data uji coba produk yang akan dikembangkan. Wawancara dilakukan

kepada guru dan siswa kelas III SDN Salatiga 09 untuk mengetahui pendapat

mengenai nilai-nilai karakter pemebelajaran untuk menghasilkan pengembangan

komik dan kartu disiplin. Sedangkan untuk mengukur variabelnya menggunakan

skala likert.

1.5.2.Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket/kuesioner. Arikunto

(2013:194) kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau

hal-hal yang ia ketahui. Dalam kuesioner ini menggunakan skala likert sebagai

pengukuran variabelnya. Sugiyono (2011:133) dengan skala likert variabel yang

akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut

dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa

pertanyaan atau pernyataan. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka dapat diberi

skor dari skala likert yaitu:

Tabel 3.3 Skala Likert

Skor Jawaban

1 Sangat Tidak Setuju

2 Tidak Setuju

3 Kurang Setuju

4 Setuju

5 Sangat Setuju

Sumber : Sugiyono (2011:133)

Melalui skala likert tersebut maka akan diperoleh seberapa besar penguatan

(7)

komik dan kartu disiplin, terutama nilai karakter disiplin, jujur, mandiri dan

religius. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini digunakan untuk

mengumpulkan data uji validitas pakar dan uji terbatas. Instrumen tersebut terdiri

dari 6 macam instrumen.

3.5.3 Lembar Validasi Pakar Media Pembelajaran

Lembar validasi pakar media digunakan untuk memvalidasi produk awal

yang telah dibuat sehingga layak untuk uji coba terbatas. Lembar validasi nantinya

juga digunakan untuk validasi media oleh dosen ahli media dan guru kelas

penelitian.

Tabel 3.4

Kisi- Kisi Validasi Media Pembelajaran Komik & Kartu Disiplin

Aspek Pembelajaran Jumlah

Butir Indikator

Kesesuaian materi dengan KI dan KD 1

Keseuaian media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran 1

Kelengkapan materi dalam media 1

Kesesuaian bentuk media dengan karakteristik materi 1

Kemudahan memahami materi dalam media 1

Kemudahan memahami ilustrasi media 1

Kesesuaian materi dengan kemampuan siswa SD 1

Total 7

Aspek Isi/Materi Jumlah

Butir Indikator

Kesesuaian ilustrasi dengan materi terkait 1

Kejelasan materi dalam media 1

Kebenaran media komik dan kartu disiplin dengan materi terkait 1 Kesesuaian nilai karakter disiplin dengan materi 1 Kesesuaian nilai karakter jujur dengan materi 1 Kesesuaian nilai karakter mandiri dengan materi 1 Kesesuaian nilai karakter religious (toleransi) dengan materi 1

Total 7

Aspek Bahasa Jumlah

(8)

Kesesuaian bahasa yang digunakan dengan kemampuan berbahasa siswa SD

1

Kemudahan memahami bahasa yang digunakan 1

Tidak terdapat penafsiran ganda dari bahasa yang digunakan 1

Ketepatan penulisan ejaan 1

Ketertautan makna antardialog percakapan 1

Kesesuain bahasa percakapan dengan tokoh 1

Total 6

Aspek Grafika Jumlah

Butir Indikator

Ketepatan ukuran gambar dan ilustrasi 1

Ketepata bentuk gambar dan ilustrasi 1

Kejelasan tata letak ukuran cerita 1

Ketepatan tata letak ukuran cerita 1

Keseimbangan proporsi gambar, ilustrasi, dan teks 1

Keterbacaan teks 1

Kerapian tata letak urutan cerita 1

Total 7

Aspek Penyajian Jumlah

Butir Indikator

Kejelasan alur cerita 1

Ketepatan pemiliahan karakter tokoh 1

Kesesuaian gambar dengan cerita 1

Kemenarikan gambar 1

Ketepatan pemiliahan jenis huruf 1

Ketepatan pemiliahan ukuran huruf 1

Ketepatan peletakan balon percakapan 1

Kualitas gamabar (warna dan background) 1

Kejelasan petunjuk penggunaan media 1

Ilustrasi komik yang ditampilkan menarik 1

Total 10

3.5.4 Lembar Validasi Pakar Materi

Lembar validasi pakar materi digunakan untuk memvalidasi produk awal

(9)

Tabel 3.5

Kisi- Kisi Validasi Materi

Aspek Pembelajaran Jumlah

Butir Indikator

Kesesuaian materi dengan KI dan KD 1

Keseuaian media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran 1

Kelengkapan materi dalam media 1

Kesesuaian bentuk media dengan karakteristik materi 1

Kemudahan memahami materi dalam media 1

Kemudahan memahami ilustrasi media 1

Kesesuaian materi dengan kemampuan siswa SD 1

Total 7

Aspek Isi/Materi Jumlah

Butir Indikator

Kesesuaian ilustrasi dengan materi terkait 1

Kejelasan materi dalam media 1

Kebenaran media komik dan kartu disiplin dengan materi terkait 1 Kesesuaian nilai karakter disiplin dengan materi 1

Kesesuaian nilai karakter jujur dengan materi 1

Kesesuaian nilai karakter mandiri dengan materi 1 Kesesuaian nilai karakter religious (toleransi) dengan materi 1

Total 7

3.5.5 Lembar Kuesioner Siswa

Lembar kuesioner ini digunakan pada saat buji coba terbatas saat penelitian.

Lembar ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar penguatan nilai karakter

siswa.

Tabel 3.6

Kisi- Kisi Kuesioner Nilai Karakter

Sikap Indikator

Nilai Karakter Religius

Religius  Perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya

(10)

•Mengikuti kegiata keagamaan yang diselenggarakan sekolah

•Melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama.

•Merayakan hari besar agama melaksanakan ibadah tepat waktu

•Berdoa sebelum dan sesudah belajar

•Berdoa sebelum dan sesudah makan

•Mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan

•Mengingatkan teman untuk selalu berdoa

•Tindakan yang menghargai perbedaan dalam beribadah

•Menghormati teman yang berbeda agama

•Berteman tanpa membedakan agama

•Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah

•Menghormati hari besar keagamaan lain

•Tidak menjelekkan ajaran agama lain.

Nilai Karakter Jujur Jujur •Tidak berbohong

•Tidak mencontek

•Mengerjakan sendiri tugas yang diberikan pendidik, tanpa menjiplak tugas orang lain

•Mengerjakan soal penilaian tanpa mencontek

•Mengatakan dengan sesungguhnya apa yang terjadi atau yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari

•Mau mengakui kesalahan atau kekeliruan

•Mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan

•Mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang diyakininya, walaupun berbeda dengan pendapat teman

•Mengemukakan ketidaknyamanan belajar yang dirasakannya di sekolah

•Membuat laporan kegiatan kelas secara terbuka (transparan)

Nilai Karakter Disiplin Disiplin •Mengikuti peraturan yang ada di sekolah

•Tertib dalam melaksanakan tugas

•Hadir di sekolah tepat waktu

•Masuk kelas tepat waktu

•Memakai pakaian seragam lengkap dan rapi

•Tertib mentaati peraturan sekolah

•Melaksanakan piket kebersihan kelas

•Mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu

•Mengerjakan tugas/pekerjaan rumah dengan baik

•Membagi waktu belajar dan bermain dengan baik

(11)

tempatnya

•Tidak pernah terlambat masuk kelas. Nilai Karakter Mandiri Mandiri  Merencanakan sesuatu dengan sendirinya.

 Mengatasi masalahnya sendiri

 Melaksanakan hak dan kewajibannya sendiri

 Melakukan sesuatu berdasarkan kemampuan sendiri

3.5.6 Lembar Respon Siswa Terhadap Media

Lembar respon ini digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap

media pembelajaran media komikdan kartu disiplin.

Tabel 3.7

Kisi- Kisi Respon Siswa Terhadap Media

Aspek No. Pertanyaan

Nilai karakter 9, 10, 11, 12

Pembelajaran 4, 5, 6, 7, 18

Keefektifan Media Komik & Kartu Disiplin 1, 2, 3, 8, 13, 14, 15, 16, 17

3.5.7 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Membaca Komik

Lembar ini digunakan untuk mengontrol atau mkengetahui aktivitas siswa

saat membaca komik.

Tabel 3.8

Kisi- Kisi Respon Siswa Terhadap Media

NO Indikator Pengamatan Aktivitas Siswa Membaca Komik

1. Aktivitas awal pukul 07.00 (Pembukaan)

Siswa tenang saat mendengarkan penjelasan tentang komik yang akan digunakan saat pembelajaran

Siswa sangat bersemangat saat guru membagikan komik Siswa sangat tertarik pada cover gambar komik secara sekilas Siswa tertaik melihat-lihat cover dan isi komik

Siswa memuji bagusnya gambar-gambar pada komik 2 Aktivitas pukul 07.30

(12)

Siswa bertanya tentang kesulitan-kesulitan penggunaan komik Siswa sangat santai dan tenang saat membaca komik

Siswa fokus membaca buku komik

Siswa tidak ramai sendiri saat membaca komik

Siswa tidak ramai bersama teman lain saat membaca komik

Siswa tidak bertanya tentang hal yang tidak dipahami saat membaca komik

3. Aktivitas pukul 08.00-08.30

Siswa masih sangat santai dan tenag membaca komik Siswa masih fokus membaca buku komik

Siswa tidak ramai sendiri saat membaca komik

Siswa tidak ramai bersama teman lain saat membaca komik Siswa ramai saat membaca komik

Beberapa siswa ada yang sudah bosan dengan membaca komik Beberapa siswa ada yang ramai sendiri/bersama teman

4 Aktivitas pukul 09.00 (Selesai waktu membaca komik/Pembelajaran) Siswa selesai membaca komik

Masih ada beberapa siswa yang membaca komik Siswa masih ingin membaca komik

Siswa masih membaca buku komik saat jam istirahat tiba Siswa meminjam buku komik untuk dibaca di rumah

3.5.8. Dokumentasi

Dokumentasi pada penelitian ini adalah foto kegiatan uji coba terbatas pada

kelas III SD N Salatiga 09.

3.6. Teknik analisa data

Data yang diperoleh dari ahli materi, ahli media, uij coba terbatas atau

lapangan melalui lembar kuesioner atau angket kemudian dianalisis menggunakan

teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis deskriptif

kuantitatif digunakan untuk mengolah data berbentuk kata-kata dari data hasil

validasi ahli, ahli media, guru kelas dan siswa. Teknik analisis deskriptif kuantitatif

digunakan untuk mengolah data berbentuk angka (skor) yang diperoleh melalui

angket atau kuesioner.

1. Analisis Data Penilaian Kelayakan Media Pembelajaran

Untuk menganalisis data tentang kelayakan media pembelajaran media

(13)

a. Mengubah penilaian kualitatif menajdi kuantitatif dengan ketentuan:

Tabel 3.9.

Aturan Pemberian Skor Validasi Ahli Materi dan Ahli Media

Klasifikasi Skor

b. Menghitung nilai rerata skor tiap indikator dengan rumus:

AP =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙

dengan skor maksimal masing-masing item

2. Analisis Data Angket atau Kuesioner Nilai Karakter

Analisis data penguatan nilai karakter siswa dilakukan dengan cara

pengumpulan hasil skor masing-masing siswa dari angket atau kuesioner

setelah melakukan proses pembelajaran menggunakan media komik dan

kartu disiplin. Adapun kriteria penskoran pada angket atau kuesioner

dengan pilihan lima jawaban alternatif dilihat pada tabel berikut.

(14)

Tidak Setuju 4 2

Kurang Setuju 3 3

Setuju 2 4

Sangat Setuju 1 5

Sumber : Sugiyono (2011:133)

Analisis data kuesioner atau angket dengan alternatif jawaban “ya” dan “tidak” menggunakan analisis deskriptif dengan mengupah pertanyaan “ya” dan “tidak” menjadi skor o dan 1. Untuk pertanyaan negatif, jawaban “ya” = 0 dan jawaban “tidak” = 1. Sedangkan pertanyaan positif jawaban “ya” = 1 dan jawaban “tidak” = 0.

Data analisis penguatan nilai karakter selanjutnya dihitung dengan mengukur

presentase penguatan nilai karakter siswa Aries & Haryonob (2012:95) yaitu

dengan menjumlahkan skor msing-masing aspek nilai karakter yang diperoleh

kemudian dihitung menggunakan rumus:

% nilai karakter siswa =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100%

Sedanggkan untuk mengukur presentase rata-rata penguatan nilai karakter

seluruh siswa dihitung menggunakan rumus:

% =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 x100%

Setelah mengetahui penguatan nilai karakter siswa, maka keberhasilan

kualitas nilai karakter siswa dapat diketahui melalui tabel berikut:

Tabel 3.11

Kualifikasi Tingkat Keberhasilan Penguatan Nilai Karakter

Skor Kualifikasi Tingkat Keberhasilan

85 – 100 Sangat Baik Berhasil

70 – 84 Baik Berhasil

55 – 69 Cukup Tidak Berhasil

40 – 54 Kurang Tidak Berhasil

Gambar

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Hasil Modifikasi
Gambar 3.2  Desain Cover Komik
Gambar 3.3 Desain kartu disiplin
Tabel 3.3
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini berupa buku pembelajaran berupa komik pembelajaran tentang istilah kekerabatan kepada masyarakat Tionghoa maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.

NORAYENI ARISTA ESTUWARDANI: Pengembangan Bahan Ajar Modul Tematik-Integratif pada Tema Peristiwa Alam dalam Peningkatan Karakter Tanggung Jawab dan Disiplin

2 Guru melakukan pembelajaran sesuai dengan langkah yang terdapat pada komik interaktif berbasis discovery learning. 3 Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi implementasi pendidikan karakter yang dikhususkan pada implementasi pendidikan karakter ke dalam budaya sekolah, mengevaluasi

Tujuan Penelitian ini adalah menghasilkan media komik bergambar pada tema 6 Energi dan Perubahannya yang layak untuk siswa kelas III SD Negeri 117863 Rimbaya.. Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter siswa kelas V sekolah dasar pada sistem pembelajaran daring tema 8 lingkungan sahabat kita subtema 3 usaha pelestarian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menguji validitas dan kelayakan media pembelajaran Komik Pendidikan Berorientasi Children Learning In Science pada muatan IPA

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis karakter disiplin dan tanggung jawab siswa sekolah dasar di masa pembelajaran daring yang dilakukan secara kualitatif